proposal 2 revisi 9 mei Raaflialdy.doc

8/18/2019 proposal 2 revisi 9 mei Raaflialdy.doc

1/17

RANCANG BANGUN SISTEM ENKRIPSI DAN DEKRIPSI PESAN PADA

PERANGKAT ANDROID DENGAN KOMBINASI

ALGORITMA RIJNDAEL DAN BASE64

Di ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Mata Kuliah Metode Penelitian

Jenjang Strata 1 pada Program Studi Informatika

Universitas Jenderal Ahmad !ani

"leh#

$ama # %aflialdy %aksanagara

$IM # &'111(1))*

I$+"%MA,IKA - .

JURUSAN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

2014

1


2/17

1. Laa! B"#a$a%&

Perkem/angan teknologi komputer dan telekomunikasi de0asa ini telah

mengalami kemajuan yang sangat pesat dan sudah menjadi suatu ke/utuhan

karena /anyak pekerjaan dapat diselesaikan dengan epat akurat dan

efisien2 Sejalan dengan perkem/angan teknologi terse/ut semakin

mengu/ah ara masyarakat dalam /erkomunikasi2 Dulu komunikasi jarak

jauh masih menggunakan ara yang konvensional yaitu dengan ara saling

mengirim surat tetapi sekarang komunikasi jarak jauh dapat dilakukan

dengan mudah dan epat yaitu dengan adanya teknologi seperti email SMS

3 Short Messaging Service 4 memproduksi Smartphone2dan salah satu dari

/e/erapa fungsi dan fitur Smartphone adalah Short Message Service 3SMS42

Dalam pengiriman pesan kadang mem/utuhkan kerahasiaan dari isi

pesan yang dikirim /aik itu /erupa alamat nomor telepon ataupun

pass0ord dari se/uah akun2 SMS pada a0alnya didesain untuk komunikasi

tidak sinkron dimana ontent yang dikirimkan adalah plain te5t2

.agaimanapun data plain te5t seperti ini dapat diuri pada saat proses

pengiriman oleh siapa saja yang memiliki akses ke sistem SMS2 Server

SMS milik operator merupakan salah satu pihak yang dapat mengam/il data

ini 0alaupun dalam setiap perjanjian terdapat usul tentang kerahasiaan data

akan tetapi data plain te5t yang terkirim dan /erkasnya tersimpan di

/er/agai tempat /aik di server milik operator maupun milik 6ontent

provider tanpa penyandian akan mem/a0a satu potensi /ahaya yang /esar2

Kriptografi adalah ilmuuntuk menjaga kerahasiaan informasi dari aspek-

aspek yang dapat menganam keamanan suatu informasi dengan metode

dan teknik matematika tertentu2

Dalam kriptografi terdapat /anyak teknik atau metode yang digunakan

dalam pengenkripsian pesan SMS2salah satunya menggunakan algoritma

rijndael dan /ase*'2 $antinya akan menghasilkan sistem yang /isa

mengenkripsi dan dekripsi suatu pesan teks /er/asis android2

2. R'(')a% Ma)a#a*

2


3/17

Se/agian orang mungkin tidak terlalu mementingkan keamanan pesan

yang dikirimnya /isa saja pesan yang dikirmkan sangat penting dan rahasia

sehingga /utuh keamanan dalam mengirimkan pesan2 Maka perumusan

masalah yang munul adalah pengenkripsian atau penyandian pesan dalam

perangkat mo/ile android sehingga pesan yang dikirimkan menjadi aman

dan tidak sem/arang orang /isa mem/aanya2

+. Baa)a% Ma)a#a*

Untuk memaksimalkan penggunaan perangkat lunak ini di ponsel

maka penulis mem/erikan /atasan untuk penelitian ini adalah se/agai

/erikut #

a4 Pesan yang rahasiakan ialah isi pesan yang /erupa ,e5t yaitu angka dan

huruf /ukan /erupa gam/ar suara dan video2

/4 Perangkat 7unak /ersifat mo/ile yang menggunakan "S Android '21 3Ie

6ream Sand0ih4

4 Perangkat 7unak yang di/uat dengan menggunakan .asi'android

Android SDK2

4. T','a% P"%"#--a%

,ujuan yang /isa diam/il dari penelitian ini adalah#

12 Mengamankan pesan 3teks4 dalam perangkat mo/ile android

(2 Melindungi user dari penurian isi pesan3Short Message servie4 yang

dikirimkan

. K"#'a!a% a% Ma%aa P"%"#--a%

Keluaran dari hasil penelitian ini merupakan sistem keamanan yang dapat

merahasiakan atau menyandikan se/uah pesan3huruf dan angka4 pada

perangkat mo/ile android2

3


4/17

6. T-%,a'a% P')a$a

Algoritma rijndael sangat peka terhadap peru/ahan sekeil apapun

pada string kuni yang dimasukkan ini didasarkan pada kenyataan /ah0a

string kuni pada saat proses enkripsi dan dekripsi harus sama2819

Setelah melakukan penelitian seara langsung di 6:2 ;dukreasi dan

menganalisis ke/utuhan peneliti mem/uat se/uah su/sistem /aru dimana

su/ sistem ini menggunakan kom/inasi algoritma &D;S dan algoritma

.ase*' dan mengimplementasikannya pada su/ sistem Animation Store

;dukreasi2 melalui serangkaian pengujian oleh tim developer dan lient

Animation Store ;dukreasi implementasi kom/inasi algoritma &D;S dan

algoritma .ase*' dalam mengamanankan proses handshaking ter/ukti

mampu /ekerja dengan /aik mengekripsi dan mendekripsi mehine id

sehingga tidak terjadi kendala saat proses handshaking2 Setelah melalui

pengujian penggunaan su/ sistem oleh tim developer dan lient Animation

Store ;dukreasi pada proses handshaking ter/ukti su/ sistem yang di/angunsudah memenuhi ke/utuhan aplikasi /aik sisi server 3P


5/17

=am/ar *21

Diagram Porses ;nkripsi Kom/inasi

Algoritma %ijndael dan Algoritma .as*'

Kom/inasinya dengan menggunakan algoritma .ase*' dimanana algoritma

ini meru/ah hasil enkripsi dari algoritma %ijndael 3A;S4 ke Kode AS6II2

Alurnya seperti pada gam/ar &212

%ijndael termasuk dalam jenis algoritma kriptografi yang sifatnya

simetri dan ipher /lok2 Dengan demikian algoritma ini

mempergunakan kuni yang sama saat enkripsi dan dekripsi serta

masukan dan keluarannya /erupa /lok dengan jumlah /it tertentu2

%ijndael mendukung /er/agai variasi ukuran /lok dan kuni yang akan

digunakan2 $amun %ijndael mempunyai ukuran /lok dan kuni yang tetap

se/esar 1(> 1?( (@* /it2 Pemilihan ukuran /lok data dan kuni akan

menentukan jumlah proses yang harus dilalui untuk proses enkripsi dan

dekripsi2 .erikut adalah per/andingan jumlah proses yang harus

dilalui untuk masing-masing masukan2

5

!ipert

#ase$4

!iperte

%ata &asil

Enkripsi

Algoritma yangbekerja pada $4 bit

%ata &asilEnkripsi


6/17

,a/el 12 Jumlah Putaran /erdasarkan

Panjang Kuni

Algoritma %injdael menggunakan su/stitusi dan permutasi dan

sejumlah putaran 3hiper /erulang42 Setiap putaran menggunakan kuni

internal yang /er/eda 3kuni setiap putaran dise/ut round key42 Algoritma

rinjdael /eroperasi pada /yte tidak seperti pada D;S yang /eroperasi pada

/it2

=am/ar *2( Proses enkripsi dan dekripsi Algoritma rijndael

$


7/17

Seara garis /esar algoritma rijndael yang /eroperasi pada /lok 1(>-

/it dengan kuni 1(>/it adalah se/agai /erikut#

12 Add%oundKey

Melakukan "% antara state a0al 3plainteks dengan ipher key42 ,ahap

ini dise/ut juga initial round

(2 Putaran se/anyak $r-1 kali

Proses yang dilakukan pada setiap putaran adalah#

a2 Su//ytes# su/stitusi /yte dengan menggunakan ta/el su/stitusi 3S-.o54

/2 Shift%o0s# Pergeseran /aris-/aris array state seara 0rapping

2 Mi56olumns# Mengaak data di masing-masing kolom array state

d2 Add%oundKey# Melakukan "% antara state sekarang round key

&2 +inal %ound# Proses untuk putaran terakhir

a2 Su//ytes

/2 Shift%o0s

2 Add%oundKey

'


8/17

=am/ar *2&2 Proses Algoritma A;S %ijndael

A. K"3 S*"'#"

;5pansi ipher key menjadi round key dengan menggunakan

rijndaelBs key shedule2 ;kspansi key digunakan untuk mem/entuk round

key yang akan digunakan langkah-langkah enkripsi plainteks 3state42 Seara

umum rijndaelBs key shedule memanfaatkan /e/erapa operasi se/agai

/erikut#

12 %otate

"perasi ini merupakan operasi pemindahan /yte2 .yte terujung

dipindahkan ke ujung lainnya tanpa mengu/ah keterurutan komponen lain

(2 %on

"perasi ini merupakan operasi eksponensial dari /ilangan /ulat (

dalam semesta rijndael finite field2

8


9/17

&2 S-.o5

Su/stitusi s-/o5 merupakan ta/el yang mensu/stitusikan nilai /yte

dengan nilai yang ditentukan2

Umumnya iterasi tahapan rounds pada A;S diulang se/anyak

sem/ilan kali2 "leh karenanya terdapat se/elas round key yang

di/utuhkan dalam satu kali enkripsi state2 %ound key terse/ut adalah

se/uah ipher key pada initial round sem/ilan lainnya pada tahapan rounds

serta satu round key yang digunakan pada final round2

"perasi-operasi di atas kemudian diimplementasikan pada key shedule

dan diulang se/anyak ke/utuhan2

Komponen /yte paling kanan dari ipher key diam/il dan di-rotate2

Masing-masing komponen kemudian disu/titusi dengan auan S- /o52

(


10/17

=am/ar *2'2 Proses Key Shedule

B. S'5 B3")

Proses Su/.ytes adalah dalam operasi ini setiap /ytes yang akan

dienkripsi dengan ara mengganti setiap /ytes states dengan /ytes pada

se/uah ta/el yang dinamakan ta/el S-.o52

Se/uah ,a/el S-.o5 terdiri dari 1*51* /aris dan kolom dengan masing-

masing /erukuran 1 /ytes2 ,a/el S-.o5 diperlihatkan pada =am/ar (

di/a0ah ini #

1)


11/17

,a/el (2 S-.o5

Sedangkan Proses SubBytes diperlihakan pada =am/ar & di/a0ah ini #

=am/ar *2@2 Proses Su//ytes

Seperti yang kita ketahui /ah0a Algoritma A;S merupakan Algoritma

simetri yang /erarti ta/el su/stitusi yang di/utuhkan untuk mengeksripsi

/er/eda dengan untuk mendekripsi2

11


12/17

C. S- R

Proses Shift %o0s akan /eroperasi pada tiap /aris dari ta/el state2

Proses ini akan /ekerja dengan ara memutar /ytes-/ytes pada & /aris

terakhir 3 /aris 1 ( dan & 4 dengan jumlah perputaran yang /er/eda-/eda2

.aris 1 akan diputar se/anyak 1 kali /aris ( akan diputar se/anyak ( kali

dan /aris & akan diputar se/anyak & kali2 Sedangkan /aris ) tidak akan

diputar2

Proses Shift%o0s perlihatkan pada =am/ar * di/a0ah ini #

=am/ar *2*2 Proses Sift%o0

F. M-7 C#'(%)

Proses MixColumns akan /eroperasi pada tiap kolom dari ta/el state.

"perasi ini mengga/ungkan ' bytes dari setiap kolom ta/el state dan

menggunakan transformasi linier2

"perasi Mix Columns memperlakukan setiap kolom se/agai

polinomial ' suku dalam Galois field dan kemudian dikalikan dengan 354

modulo 35'C14 dimana 354&5&C5(C5C(2 Ke/alikkan dari polinomial ini

adalah 354115&C1&5(C?5C1'2 "perasi MixColumns juga dapat dipandang

se/agai perkalian matri52

12


13/17

7angkah Mi56olumns dapat ditunjukkan dengan mengalikan '

/ilangan di dalam =alois field oleh matri5 /erikut ini2

=am/ar *2E2 Mi5 6olumn

/iladija/arkan

r)(a)Ca&Ca(C&a1

r1(a1Ca)Ca&C&a(

r((a(Ca1Ca)C&a&

a&(a&Ca(Ca1C&a)

"perasi penjumlahan di atas dilakukan dengan operasi "%

sedangkan operasi perkalian dilakukan dalam =alois field2

=am/ar *2>2 Proses Mi56olumns

D. A R'% K"3

Pada proses ini su/key diga/ungkan dengan state2 Proses

pengga/ungan ini menggunakan operasi "% untuk setiap /yte dari su/key

13


14/17

dengan /yte yang /ersangkutan dari state2 Untuk setiap tahap su/key

di/angkitkan dari kuni utama dengan menggunakan proses key shedule2

Setiap su/key /erukuran sama dengan state yang /ersangkutan2 Proses

Add%oundKey diperlihatkan pada gam/ar /erikut2

=am/ar *2?2 Proses Add %ound Key

14


15/17

E. P!)") "%$!-8)- Ba)"64

,eknik dalam enkripsi menggunakan algoritma /ase*' ialah#

- Konversikan plainte5t ke dalam /inary digit3/iner4

- Kemudian peah menjadi * /it per /agian jika ada /agian yang tidak

memenuhi * /it maka tam/ahkan angka ) sampai jumlahnya memenuhi

syarat2

- Konversikan kem/ali ke /ilangan desimal

- Setelah itu lihat ke ta/el /ase*' /erapa nilai desimal terse/ut dalam

/ase*'2

15


16/17

,a/el &2 Konversi ke /ilangan *' /it

9. Daa! P')a$a

1$


17/17

*1+ ,ranarel-a R. /2)130. Implementasi Algoritma Rijndael ntk

Enkripsi dan %ekripsi ,esan ,ada martp!one #erbasis

Android.

*2+ Ra!im . A. /2)130. Implementasi ombinasi 3%E dan Algoritma

#ase$4 ,ada Istem eamanan &ands!aking Animation tore %i

6.Edkreasi. Ilmiah Implementasi Kombinasi Algoritma 3DES dan

Algoritma Base64 Pada Sistem Keamanan Handshaking Animation

Store Di CV Edkreasi.

P,2

Documents

proposal 2 revisi 9 mei Raaflialdy.doc