PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (Masker …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2016/I0513005_001027... · PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MALIBU IN JAR (Masker

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MALIBU IN JAR

(Masker Lidah Buaya dalam Jar)

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Amellia Setyani Putrie I0513005 / 2013

Azalia Kartika Suri I0513012 / 2013

Fauzia Rahmadita I0513021 / 2013

Suci Cahyaningrum I0514049 / 2014

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MALIBU IN JAR

(Masker Lidah Buaya dalam Jar)

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Amellia Setyani Putrie I0513005 / 2013

Azalia Kartika Suri I0513012 / 2013

Fauzia Rahmadita I0513021 / 2013

Suci Cahyaningrum I0514049 / 2014

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

ii

alaman Judul ....................................................................................................... i

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................ i

Halaman Pengesahan ...................................................................................... ii

Daftar Isi.......................................................................................................... iii

Daftar Tabel .................................................................................................... iv

Ringkasan ........................................................................................................ . v

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ...................................................................... 2

1.3. Tujuan ........................................................................................... 2

1.4. Luaran yang Diharapkan .............................................................. 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisis Produk ............................................................................. 3

2.2 Analisis Pasar ................................................................................ 4

2.3 Analisis Ekonomi .......................................................................... 5

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Pra Produksi ....................................................................... 8

3.2 Tahap Produksi .............................................................................. 8

3.3 Tahap Pasca Produksi .................................................................... 9

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya ............................................................................. 10

4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................ 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rincian Biaya Usaha ..……………………….....……………...…. 5

Tabel 2.2 Rincian Biaya Penyusutan ..………………………………………. 5

Tabel 2.3 Rincian Biaya Bahan Utama ..…………………………………….. 5

Tabel 2.4 Rincian Biaya Packaging ...………………………………………. 5

Tabel 2.5 Penjualan per Tahun ………………………………………………. 6

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya .………………………………………. 10

Tabel 4.2 Format Jadwal Kegiatan ....………………………………………... 10

v

RINGKASAN

Lidah buaya adalah bahan alami yang bermanfaat untuk kulit serta mudah untuk

diolah menjadi produk perawatan wajah. Beberapa manfaat lidah buaya untuk

wajah yaitu dapat menghilangkan jerawat, menyamarkan flek hitam,

melembabkan kulit, mencerahkan wajah, dan berbagai manfaat lain yang tidak

menimbulkan efek samping untuk kulit. Rumusan Masalah dalam Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini adalah menciptakan peluang bisnis yang

inovatif yaitu “MALIBU IN JAR” atau masker lidah buaya yang praktis dan biaya

terjangkau. Luaran yang diharapkan dari PKM ini terciptanya produk “MALIBU

IN JAR” atau masker lidah buaya yang alami serta dapat diterima oleh masyarakat

dan terciptanya peluang usaha mandiri dan karya yang kreatif dan inovatif. PKM

ini berguna dalam meningkatkan nilai jual lidah buaya dengan memanfaatkan

dalam bentuk masker, menumbuhkan jiwa entrepreneurship. Target pasar dari

penjualan produk ini adalah mahasiwa UNS dan masyarakat sekitar UNS serta

pengguna media sosial. Proses pembuatan “MALIBU IN JAR” relatif mudah,

yaitu mencampur gel lidah buaya dan bahan penolong berupa zat antioksidan

yang kemudian disimpan dalam jar. Analisis kelayakan usaha bisa dilihat dari

nilai BEP sebanyak 20 bungkus, B/C Ratio pada angka 1,2, ROI sebesar 0,143

dan perhitungan pengembalian modal setelah 1,5 tahun. Metode yang digunakan

dalam pelaksanaan dimulai dengan penyusunan struktur organisasi dan tahapan

pelaksanaan program mulai dari persiapan produksi, pelaksanaan prduksi,

pengemasan, promosi, pemasaran dan evaluasi pelaksanaan program.

Kata Kunci: Lidah Buaya, Masker, Alami, Bisnis Inovatif.

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Banyak orang berkata bahwa kecantikan fisik tidaklah penting

daripada kecantikan kepribadian. Namun, alangkah lebih baik jika kecantikan

fisik juga diperhatikan, bukannya diabaikan. Menjadi cantik bukan berarti

harus selalu mengenakan make-up tebal atau sampai melakukan operasi

plastik, tapi dengan perawatan diri dan make-up yang natural.

Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak orang berlomba lomba

untuk dapat tampil lebih menawan, baik itu wanita maupun pria. Fenomena

ini menjadi sebagian dari gaya hidup masyarakat. Kini sedang marak beredar

produk-produk perawatan wajah yang menawarkan banyak manfaat dan

tentunya terbuat dari bahan bahan kimia yang dapat menimbulkan berbagai

efek samping. Contohnya adalah merkuri (raksa) yang dapat menimbulkan

alergi pada kulit, iritasi pada kulit, bahkan bisa sampai menimbulkan

kerusakan saraf. Namun sebenarnya, untuk membuat suatu produk perawatan

wajah dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di

Indonesia. Dari masalah diatas, kami juga merasa cemas dengan kualitas

produk perawatan wajah yang berada dipasaran. Karena tidak memperhatikan

efek jangka panjang dari produknya.

Sejak dulu masyarakat sudah mengenal lidah buaya dan mengerti

manfaatnya, anatara lain dapat menghilangkan jerawat, menyamarkan flek

hitam, melembabkan, mencerahkan wajah, dan lain sebagainya. Namun,

dengan bertambah majunya teknologi, masyarakat semakin sibuk dan malas

untuk merawat wajah sehingga mereka lebih memilih produk instant dan

tidak memilih perawatan wajah secara alami karena merepotkan mereka.

Padahal seperti yang dijelaskan di atas, banyak produk instant yang

mengandung bahan kimia berbahaya.

Hingga akhirnya kami kami menemukan ide untuk menciptakan suatu

produk perawatan wajah alami yang dapat langsung digunakan sebagai

masker tanpa mengganggu kesibukan konsumen. Produk itu yaitu “MALIBU

IN JAR” (masker lidah buaya dalam jar). Produk ini sangat alami dan tidak

mengandung bahan kimia sehingga tidak memiliki efek samping jika

digunakan dalam jangka panjang. Produk ini diharapkan dalam menjadi

solusi untuk masyarakat modern yang semakin sibuk tetapi tetap ingin tampil

menawan dan sehat.

2

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah usaha untuk menciptakan produk masker alami, yaitu

“MALIBU IN JAR” yang aman dipakai?

2. Bagaimana metode pelaksanaan produksi “MALIBU IN JAR” ini?

3. Bagaimana stategi pemasaran yang akan kami gunakan untuk

mengembangkan dan memperkenalkan produk kami kepada masyarkat?

1.3 Tujuan

1. Menciptakan produk perawatan wajah alami, yaitu “MALIBU IN JAR”

yang aman dipakai.

2. Melaksanakan metode pelaksanaan produksi masker “MALIBU IN JAR”

3. Mengetahui dan menerapkan strategi pemasaran yang akan digunakan

untuk mengembangkan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat

untuk mengangkat nilai ekonomis lidah buaya sebagai bahan utama

pembuatan masker alami tanpa bahan kimia.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat

terutama dalam perawatan wajah. “MALIBU IN JAR” ini akan dihadirkan

dengan kemasan praktis sehingga dapat langsung digunakan oleh konsumen.

Konsumen yang pertama dibidik adalah mahasiswa UNS dan masyarakat di

sekitarnya karena lokasi kami yang berada di area kampus. Kami optimis

dengan usaha kami ini, karena produk kami memiliki berbagai keunggulan

yaitu terbuat dari bahan yang 100% alami, harga terjangkau, dapat bertahan

selama 3 tahun jika diletakkan dalam lemari pendingin, dan aman digunakan

untuk sehari-hari . Ditambah lagi dengan belum adanya pesaing dengan jenis

masker yang sama, maka kami yakin bahwa “MALIBU IN JAR” ini bisa

digemari oleh masyarakat sekitar kampus khususnya dan Solo umumnya.

3

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Gambaran umum produk kami ini memperhatikan beberapa analisa yaitu

analisa produk, analisa pasar dan analisa ekonomi.

2.1 Analisis Produk

2.1.1 Jenis dan Karakteristik Produk

Produk ini berjenis masker alami yang dikemas secara modern

yang bernama Malibu in Jar. Masker ini terbuat dari gel lidah buaya

yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kulit, seperti

mencerahkan wajah, menghilangkan bekas jerawat, menyamarkan

flek hitam dan masih banyak lagi.

2.1.2 Keunggulan Produk Dibanding dengan Produk Lain di Pasaran

Keunggulan produk ini dibandingkan dengan produk lain di

pasaran adalah produk masker ini terbuat dari bahan alami sehingga

tidak memberikan efek samping, aman digunakan untuk sehari-hari,

dan dapat bertahan selama 3 tahun jika diletakkan dalam lemari

pendingin. Ditambah lagi dengan belum adanya pesaing dengan jenis

masker yang sama, Produk ini mampu bersaing dengan produk-

produk lain yang telah beredar di pasaran dengan harga yang relatif

lebih murah. Daging lidah buaya mengandung lignin yang bermanfaat

untuk menjaga kelembaban kulit. Senyawa lignin akan menjaga

elastisitas kulit dan mencegah risiko terjadinya alergi kulit. Lidah

buaya juga kaya akan senyawa asam amino dan antrakuinon yang

membantu regenerasi sel-sel kulit dengan cara mengganti sel-sel kulit

yang sudah mati dengan sel-sel kulit yang lebih baru sehingga kulit

wajah menjadi terlihat segar dan bercahaya. Lidah buaya juga dapat

mencegah penuan dini karena kaya akan zat antioksidan selain itu

juga didalam lendir lidah buaya juga terdapat saponin yang

bermanfaat sebagai anti bakteri sehingga mencegah timbulnya

jerawat.

2.1.3 Keterkaitan dengan produk lain termasuk perolehan bahan baku

Produk ini lebih menarik karena masker yang beredar di

pasaran berupa masker yang berbahan kimia dan dalam

pengemasannya produk masker kimia dikemas dalam plastik tetapi

produk ini dikemas dalam jar sehingga lebih unik dan menarik. Selain

itu, kami juga memberi variasi seperti pita dan paperbag untuk

menambah daya tarik dan daya beli produk ini.

4

2.1.4 Desain Kemasan

2.2 Analisis Pasar

2.2.1 Profil Konsumen

Konsumen untuk Produk masker ini adalah semua lapisan

masyarakat, baik dari kalangan menengah keatas ataupun dari

kalangan menengah kebawah, karena produk ini merupakan produk

perawatan kulit dan wajah dengan harga murah terutama untuk

mahasiswa dan anak kos.

2.2.2 Potensi dan Segmentasi Pasar

Melihat peluang pasar, masker sangat berpotensi dalam

memenuhi kebutuhan masyarakat untuk merawat kulit dan wajah

dengan harga yang murah. Segmentasi pasar kami diharapkan dapat

diterima oleh seluruh strata sosial dimasyarakat. Segmentasi pasar

utama kami adalah mahasiswa yang bertempat tinggal/kost di area

UNS. Selain itu warga sekitar UNS yang membutuhkan produk untuk

merawat wajahnya. Produk perawatan wajah tidak hanya

diperunukkan untuk wanita, melainkan dapat juga digunakan untuk

pria. Melihat fakta tersebut, secara otomatis menjadikan kampus UNS

dan sekitarnya sebagai wilayah yang sangat strategis dan penuh

potensi untuk mendirikan unit usaha.

2.2.3 Pesaing Pasar

Pesaing dalam pasar kami adalah produk krim kecantikan

yang terbuat dari bahan kimia yang menawarkan hasil yang cepat

dengan harga yang murah, namun tentu saja dapat menimbulkan efek

samping bagi kulit.

5

2.3 Analisis Ekonomi

2.3.1 Biaya tetap (FC)

a. Biaya usaha

Tabel 2.1 Rincian Biaya Usaha

Uraian Biaya

promosi

Biaya

pemasaran

Biaya listrik dan

air

Sub total

(Rp)

Rp/bulan 175.000 200.000 100.000 475.000

b. Biaya penyusutan

Tabel 2.2 Rincian Biaya Penyusutan

No. Harga tetap Nilai awal Umur

(bulan)

Depr.(Rp/Th)

1 Blender 500.000 30 16.700

2 Kulkas mini 1.500.000 60 25.000

3 Kontainer plastik 480.000 60 8.000

4 Pisau 80.000 12 10.000

5 Saringan 80.000 12 6.700

6 Baskom 40.000 12 3.400

7 Ember 100.000 12 8.400

8 Talenan plastik 80.000 12 6.700

9 Timbangan 200.000 36 5.600

10 Sendok sayur 80.000 12 6.700

11 Pemeras jeruk 40.000 12 3.300

Sub Total 3.180.000 100.500

Pajak usaha 5 % dari nilai awal harga tetap = 0,05 x Rp 3.180.000 = Rp 159.000,-

Biaya Tetap (FC) = Biaya usaha + Penyusutan + Pajak

= Rp 475.000,- + Rp 100.500,- + Rp 159.000,-

= Rp 734.500 / tahun

2.3.2 Biaya Tidak Tetap (VC)

a. Biaya bahan utama

Tabel 2.3 Rincian Biaya Bahan Utama

Uraian Rp/bulan

Lidah buaya 1.000.000

Jeruk nipis 50.000

Sub Total 1.050.000

b. Biaya Packaging

Tabel 2.4 Rincian Biaya Packaging

Uraian Rp/bulan

Jar kaca 700.000

6

Stiker 200.000

Kain 50.000

Pita 75.000

Paper bag 50.000

Sub Total 1.075.000

Biaya tidak tetap = a + b

= Rp 1.050.000,- + Rp 1.075.000,-

= Rp 2.125.000,-

Biaya produksi = Biaya tetap (FC) + Biaya tidak tetap (VC)

= Rp 61.300,- / bulan + Rp 2.125.000,-

= Rp 2.186.300,- / bulan

2.3.3 Penentuan harga pokok penjualan (HPP)

Dalam satu kali produksi/bulan hasilkan 100 jar

Harga pokok penjualan = biaya produksi : Total produksi

= Rp 2.186.300,- : 100

= Rp 21.863,- / jar

Analisis Keuntungan

Harga jual per unit Rp 25.000,- / jar

a. Penjualan per tahun

Tabel 2.5 Penjualan per Tahun

Keterangan Penjualan Jumlah

1 jar Rp 25.000 x 100 x 12

bulan

Rp 30.000.000,-

Biaya produksi per tahun Rp 21.863.00,- x 12

bulan

Rp 26.235.600,-

Keuntungan per tahun Rp 3.764.400,-

b. Waktu pengembalian modal

= bantuan modal : keuntungan pertahun x 1 tahun

= (Rp 5.780.000,- : Rp 3.764.400,-) x 1 tahun

= 1,5 tahun

c. Rencana Laporan Laba-Rugi

B/C ratio

= Hasil penjualan : total biaya

= Rp 30.000.000,- : Rp 26.235.600,-

= 1,143 ~ 1,2

7

Karena B/C ratio lebih dari 1, artinya usaha ini layak untuk dikembangkan.

Artinya setiap satuan biaya produksi diperoleh hasil penjualan sebesar 1,2 kali

lipat.

ROI (Retrun On Investment)

= keuntungan per tahun : biaya total

= Rp 3.764.400,- : Rp 26.235.600,-

= 0,143

Usaha ini cukup layak dikembangkan, karena setiap pembiayaan 100 akan

diperoleh keuntungan Rp 14,3

BEP unit

BEP =

BEP = 19,54 20

Jadi usaha ini akan mencapai titik impas setelah produksi sebanyak 20 jar.

BEP = Break Even Point (Titik Impas)

FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)

P = Harga Jual Per-unit

V = Harga Variabel Cost Per-Unit

8

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Pra Produksi

3.1.1 Tahap Persiapan Produksi

Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan

pemilihan dan penyediaan bahan baku, bahan penolong serta peralatan

untuk menunjang proses produksi. Bahan baku dan bahan penolong

yang di gunakan untuk memproduksi “MALIBU IN JAR” adalah

lidah buaya dan jeruk nipis/jeruk lemon. Bahan baku ini cukup mudah

di dapatkan di sekitar lingkungan kampus mengingat bahan baku yang

kami gunakan merupakan bahan yang dapat ditanam sendiri. Dengan

skala besar kita dapat menanamnya sendiri di pekarangan rumah.

Dimana bahan baku yang paling utama adalah lidah buaya yang dapat

kami beli bibitnya dan di tanam sendiri di rumah. Dimana harga

bibitnya Rp. 10.000,00. Peralatan yang digunakan seperti blender,

pisau, pemeras jeruk, jar, baskom, talenan, dan sendok.

3.1.2 Tahap Pengadaan Produk

Pembuatan sampel masker merupakan hal yang perlu

dilakukan untuk mengetahui khasiat produk, pengemasan produk,

serta penampilan produk.

3.2 Tahap Produksi

3.2.1 Tahap Pembuatan Masker

Produksi “MALIBU IN JAR” adalah sebagai berikut :

Pertama-tama untuk membuat “MALIBU IN JAR” terlebih dahulu

mengambil gel lidah buaya. Langkah pertama dalam mengambil gel

lidah buaya adalah memotong salah satu lonjor lidah buaya yang

gemuk/berisi, potong sedekat mungkin dari badannya. memotong

bagian berduri sepanjang lonjor lidah buaya dan memotong kulit lidah

buaya. Lalu memotong menjadi beberapa bagian. Setelah selesai

mengambil gel lidah buaya, potongan gel yang telah didapatkan

dimasukkan ke dalam mesin blender. Kemudian dihaluskan

menggunakan blender. Selagi gel lidah buaya dihaluskan, memeras

jeruk nipis/jeruk lemon degan pemeras jeruk. Lalu menambahkan

perasan jeruk ke dalam blender yangg berisi lidah buaya yang telah

dihaluskan. Kemudian mencampurkan bahan-bahan tersebut dengan

lidah buaya menggunakan blender. Setelah masker lidah buaya selesai

dihaluskan dan dicampur bahan-bahan tambahan, lalu memasukkan

ke dalam jar dan tutup rapat, lalu mendinginkan dalam lemari es.

Masker lidah buaya bisa tahan hingga 1 tahun apabila tetap dingin.

9

3.2.2 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Masker

Lidah Buaya ini memiliki analisis sebagai berikut:

a. Kebijakan Produk

Usaha ini bergerak dalam produksi barang yaitu produk

berupa Masker alami dari lidah buaya yang dikemas secara

modern. Nama komersial untuk masker ini adalah “Malibu in Jar”

(Masker Lidah Buaya dalam Jar).

b. Kebijakan Harga

Harga yang ditetapkan oleh produsen adalah sebesar Rp.

25.000/jar. Harga tersebut sebanding dengan manfaat yang di

dapatkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan produk-

produk kimia yang beredar di pasaran.

c. Kebijakan Promosi

Untuk meningkatkan penjualan maka perlu diadakan

promosi. Promosi yangdilakukan antara lain melalui pembagian

brosur dan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook,

Twitter, dan Line.

d. Kebijakan Distribusi

Distribusi hasil produksi kepada konsumen dilakukan secara

langsung dan kami melayani “delivery order” untuk memudahkan

konsumen mendapatkan produk masker kami. Produsen akan

berhubungan langsung (face to face) dengan konsumen. Produk

masker akan diantarkan secara langsung ataupun melalui jasa

pengiriman paket ke konsumen. Dan apabila usaha ini sudah

berkembang, maka jangkauan distribusi akan diperluas.

3.3 Tahap Pasca Produksi

3.3.1 Tahap pelaporan laba-rugi

Tahapan ini merupakan kegiatan pelaporan yang berisi tentang

laporan keuangan laba-rugi selama penjualan produk roti. Tahap

pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan

keuntungan yang didapat

3.3.2 Tahap analisis penjualan

Setelah mengetahui laporan keuntungan dari tahap sebelumnya,

pada tahap ini bertujuan untuk menganalisa penjualan setelahnya serta

membuat perencanaan strategi penjualan agar lebih efektif.

3.3.3 Tahap Pembuatan Laporan dan Publikasi

Tahap ini merupakan tahap akhir yang bertujuan untuk

membuat laporan usaha selama penjualan produk beserta evaluasi

penjualannya. Kemudian juga melakukan publikasi terhadap usaha

yang telah berjalan.

10

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Total

1. Peralatan penunjang (30-40%):

blender, pisau, pemeras jeruk, jar, baskom,

talenan, sendok, dll.

Rp. 3.180.000,-

2. Bahan habis pakai (30-40%)

lidah buaya dan jeruk nipis/jeruk lemon

Rp. 2.125.000,-

3. Perjalanan (10%)

Ke pasar, produsen bahan baku, pemasaran

Rp. 375.000,-

4. Lain-lain (10%)

Listrik, air

Rp. 100.000,-

Total biaya Rp 5.780.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Format Jadwal Kegiatan

N

o Kegiatan

Bulan ke-

1 2 3 4 5

1 Tahap pra-produksi

a. Persiapan

produksi

b. Persiapan

pengadaan

produk

2. Tahap Produksi

a. Tahap pembuatan

produk masker

b. Pemasaran dan

penjualan produk

masker

3. Tahap pasca

produksi

a. Pembuatan

laporan laba-rugi

b. Analisis

penjualan produk

4. Pembuatan laporan

dan publikasi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Amellia Setyani Putrie

2 Jenis Kelamin L/P P

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM I0513005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 7 Mei 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085747059077

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri

Mertasinga 02

SMP N 5

Cilacap

SMA N 3

Cilacap

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang

Kewirausahaan.

Surakarta, 29 September 2015

Pengusul,

(Amellia Setyani Putrie)

mailto:[email protected]

2. Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Azalia Kartika Suri



4 NIM I0513012

5 Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 3 Juni 1995




SD SMP SMA

Nama Institusi MI Negeri

Boyolali

SMP Negeri 1

Boyolali

SMA Negeri 1

Boyolali

Jurusan IPA







Kewirausahaan.


Pengusul,

( Azalia Kartika Suri )



A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Fauzia Rahmadita



4 NIM I0513021

5 Tempat dan Tanggal Lahir Salatiga, 1 April 1995




SD SMP SMA

Nama Institusi SD Sidorejo

Lor 1 Salatiga

SMP Negeri 1

Salatiga

SMA Negeri 1

Salatiga

Jurusan IPA







Kewirausahaan.


Pengusul,

( Fauzia Rahmadita )



A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Suci Cahyaningrum

2 JenisKelamin L/P P


4 NIM I0514049

5 Tempat dan Tangga Lahir Boyolali, 13 Februari 1996



B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MI AL-

HUDA

Ngargorejo

SMP Negeri 3

Colomadu

SMA Negeri 4

Surakarta

Jurusan IPA







Kewirausahaan.


Pengusul,

( Suci Cahyaningrum )


5. Biodata Dosen Pembimbing

Nama Lengkap : Ir. Paryanto, M.S.

Tempat dan tanggal lahir : Boyolali, 25 April 1958

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Kawin

Alamat : RT 7, RW 2, Bendan, Banyudono, Boyolali

NIDN : 0025045804

Golongan/ Pangkat : IVC / Pembina Utama Muda

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik Kimia

Perguruan tinggi : Universitas Sebelas Maret

Bidang Keahlian : Teknik Kimia – Zat Warna

Alamat E-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Lulus

Tahun

Program Pendidikan (diploma, sarjana,

magister, spesialis, dan doktor) Perguruan Tinggi

1984 Sarjana (S1) Universitas Diponegoro

1992 Magister (S2) Universitas Gajah Mada

PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No. Tahun Judul penelitian Sumber dana (Juta

Rp.)

1. 2014

Pemanfaatan Ekstrak Tanin dari Buah

Mangrove (Rhizophora Mucronata) Untuk

Pewarna Alami Batik

Hibah Unggulan

Fakultas, 37

2.

2014

Pembuatan Zat Warna Alami dari Biji

Kesumba dalam Bentuk Konsentrat Tinggi

untuk Pewarna Makanan

Mandiri, 5

3.

2014

Pembuatan Karbon Aktif dari Ampas

Mangrove Sisa Hasil Ekstraksi Pembuatan

Zat Warna Alami.

Mandiri, 5

4. 2013 Produksi Konsentrat Tinggi Zat Warna

Alami dari Sumber Hayati untuk Industri

Batik Ramah Lingkungan di dalam

Pengering Kabut

DIPA UNS Unggulan

PT

87,5

5. 2012 Pembuatan Zat Warna Alami dari Biji

Kesumba dalam Bentuk Powder untuk

Mendukung Industri Batik di Jawa Tengah

Balitbang Jateng

37,5

6. 2011 Perbaikan Proses Produksi Pembuatan Zat BPI- UNS

Warna Alami dari Biji Kesumba 60

PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM 5 TAHUN

TERAKHIR

No. Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Sumber Pendanaan

(Juta Rp.)

1. 2014 Pembuatan Zat Warna Alami dari Mangrove

Skala Pilot Plan

CSR PT Badak

NGL, 405,529.

2. 2013 Pelatihan Pembuatan Zat Wrana Alami dari

Mangrove beserta Aplikasinya pada Batik

CSR PT Badak

NGL,

3. 2012 Pembuatan Pewarna Alami dari Biji

Kesumba dalam Bentuk Nano Partikel untuk

Industri Batik di Indonesia

DIPA UNS, IbIKK

38,5

4. 2011 “Pelatihan Pembuatan Mocal (Modified

Cassava Flour) Sebagai Substitusi Terigu”

BPI FT UNS

6

PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No. Judul Artikel ilmiah Nama Jurnal Vol./Nmr/Tahun

1.

The Aplication of Natural Colorant to

Batik Using Mahagony (Swuetenia

Mahagony) Soga Jambal (Pelthophorum

Ferruginum) and Soga Tingi (Ceriops

Tagal) Barks.

Jurnal Metana

, Fakultas

Teknik

UNDIP, ISSN

: 1858-2907

Vol. 9, No. 2

2013

2.

Pemberdayaan Masyarakat Melalui

Program CSR berupa Pengembangan

Pewarna Alami dari Buah Mangrove

Spesies Rhizopora Mucronata untuk

Batik Khas Bontang Kalimantan Timur

Jurnal

Komunikasi

Massa, FISIP

UNS, Juli

2013, ISSN :

1411-268X

Vol. 6, N0. 2

2013

3. Pembuatan Zat Warna Alami dari Biji

Kesumba dalam Bentuk Powder untuk

Mendukung Industri Batik di Jawa

Tengah

Jurnal Litbang

Provinsi Jawa

Tengah, ISSN

1412-9833

Vol.10, No.2,

2012

4. Pembuatan Pupuk Organik Cair dari

Kotoran Sapi Menggunakan Kolom

Fixed Bed Secara Kontinyu

Equlibrium

Jurnal Ilmiah

Teknik Kimia,

Vol.11, No.2,

2012

ISSN : 1412 –

9124

5. Pembuatan Zat Warna Alami dalam

Bentuk Serbuk untuk Mendukung

Industri Batik di Indonesia

Jurnal

Rekayasa

Proses, ISSN

1978-287X

Vol. 6, No. 1,

2012

6.

Pengaruh Penambahan Sukrosa pada

Pembuatan Gas Hidrogen dan Metan

Limbah Cair Industri Alkohol

Equlibrium

Jurnal Ilmiah

Teknik Kimia,

ISSN : 1412 –

9124

Vol.10, No. 1

2011

7. Pembuatan Konsentrat Zat Warna

Alami untuk Bahan Makanan dari Daun

Pandan dan Biji Kesumba beserta

Penerapannya

Equlibrium

Jurnal Ilmiah

Teknik Kimia,

ISSN : 1412 –

9124

Vol. 10, No.1

2011

8.

Penyerapan Gas Karbondioksida (CO2)

dalam Biogas dengan Larutan Calsium

Hidroksida (Ca(OH)2)

Equlibrium

Jurnal Ilmiah

Teknik Kimia,

ISSN : 1412 –

9124

Vol. 10, No. 2,

2011

PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH (ORAL PRESENTATION) DALAM 5 TAHUN

TERAKHIR

No

Nama

Pertemuan

Ilmiah/Semina

r

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

Seminar

Nasional

Rekayasa

Kimia Dan

Proses

Peningkatan Hasil Pirolisis Ampas

Kesumba (Bixa Orellana) Menjadi

Karbon Aktif melalui Pengendalian

Waktu Tinggal

20-21 Agustus 2014,

UNDIP Semarang

2. Seminar

Nasional

Rekayasa

Kimia Dan

Proses

Alat Pengering Kabut (Spray

Dryer) untuk Pembuatan Zat Warna

Alami dari Kulit Kayu Mahoni,

Kulit Kayu Tingi dan Kulit Kayu

Sga Jambal dalam Bentuk

Konsentrat Tinggi.

28-29 Agustus 2013,

UNDIP Semarang

ISSN 1411-4216

3. Seminar

Teknik Kimia

Indonesia

Produksi Zat Warna Alami

Berbentuk Nano Partikel (Powder)

guna Mendukung Industri Batik

Ramah Lingkungan di Indonesia

20-24 September

2012, UI Jakarta

ISBN 978-979-98300-

2-9

4. Seminar

Annual

Engineering

Perbaikan Proses Produksi

Pembuatan Zat Warna Alami Dari

Biji Kesumba

16 Februarii 2012,

UGM Yogyakarta,

ISBN 978-602-98726-

1-3

5. Seminar

Nasional

Teknik Kimia

Teknologi

Oleo dan Petro

Kimia

Penyerapan Gas Karbon Dioksida

(CO2) dalam Biogas dengan

Larutan Ca(OH)2

21-22 Juli 2011,

UNRI, Riau

ISSN 1907-0500

KARYA BUKU DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1. Kewirausahaan Berbasis Teknologi

(Technopreneurship)

2014 224 UNS Press

2. Model Matematika Teknik Kimia

dengan Madlab

2008 184 UNS Press






Kewirausahaan.

Dosen Pembimbing

(Ir. Paryanto, M.S.)

NIDN. 0025045804

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Blender Menghaluskan

gel lidah buaya

1 500.000 500.000

Kulkas mini Mendinginkan

produk agar

awet

1 1.500.000 1.500.000

Kontainer

plastik

Menyimpanan

produk

4 120.000 480.000

Pisau Memotong

bahan baku

4 20.000 80.000

Saringan Menyaring

hasil gel lidah

buaya yang

telah di

haluskan

2 40.000 80.000

Baskom Untuk

pencampuran

lidah buaya

dengan jeruk

nipis

4 10.000 40.000

Ember Untuk

penyucian lidah

buaya

4 25.000 100.000

Talenan plastik Untuk

memotong

bahan baku

2 40.000 80.000

Timbangan Menimbang

berat produk

untuk

dipasarkan

1 200.000 200.000

Sendok sayur Memindahkan

produk ke jar

4 20.000 80.000

Perasan jeruk Untuk

mengambil air

jeruk

1 40.000 40.000

Jar kaca Untuk

packaging

100 7.000 700.000

Stiker Untuk 100 200 200.000

packaging

Kain Untuk

packaging

5 10.000 50.000

Pita Untuk

packaging

25 3000 75.000

Plastik motif Untuk

packaging

100 500 50.000

SUB TOTAL (Rp) 4.255.000

2. Bahan Habis Pakai


pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Lidah Buaya Bahan baku

pembuatan

masker

100 pot 10.000 1.000.000

Jeruk Nipis Zat antioksidant 5 kg 10.000 50.000

SUB TOTAL (Rp) 1.050.000

3. Perjalanan


pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Perjalanan

sekitar Kota

Solo

Untuk membeli

bahan dan alat

penunjang

10 20.000 200.000

SUB TOTAL (Rp) 200.000

4. Lain-lain


Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah

Listrik Penggunaan blender

dan kulkas 1 bulan 50.000 50.000

Air Pencucian alat dan

bahan 1 bulan 50.000 50.000

Cetak brosur Sebagai media

promosi produk 1 rim 125.000 125.000

Internet Sebagai media

promosi produk 1 bulan 50.000 50.000

SUB TOTAL (Rp) 275.000

Total (Keseluruhan) 5.780.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1

Amellia Setyani

Putrie/

I0513005

Teknik Kimia Teknik

Kimia 15

Ketua :

Mengatur,

mengontrol

pelaksaaan

kegiatan dan

evaliasi

kegiatan

2

Azalia Kartika

Suri/

I0513012

Teknik Kimia Teknik

Kimia 15

Anggota:

Pemesanan

bahan baku

dan

melakukan

proses

produksi

3 Fauzia Rahmadita/

I0513021 Teknik Kimia

Teknik

Kimia 15

Anggota:

Mengatur

keuangan dan

Menyusun

laporan

4

Suci

Cahyaningrum/

I0514049

Teknik Kimia Teknik

Kimia 15

Anggota:

Melakukan

proses

produksi dan

pemasaran

produk

Documents

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (Masker …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2016/I0513005_001027... · PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MALIBU IN JAR (Masker