Program Kreativitas Mahasiswa Gt.compressed

7/26/2019 Program Kreativitas Mahasiswa Gt.compressed

1/26

i

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SMART FARMER DENGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI

PERTANIAN BERBASIS WEB SEBAGAI LANGKAH UNTUKMENINGKATKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DESA di JAWA TIMUR

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :

Moh. Taufiq (130722607365/ Angkatan 2013)

Intan Ratna Sari (130722607361/ Angkatan 2013)Laili Wahyuni (130722607398/ Angkatan 2013)

Nurlaili (130722607354/ Angkatan 2013)

UNIVERSITAS NEGERI MALANGMALANG

2016


2/26

ii


3/26

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah subhanahu wataala, atas

segala rahmatnya yang telah memberi rahmat kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis ini, membahas tentang sistem informasi

pertanian untuk menunjang kegiatan pertanian desa dalam rangka pembangunan desa.

Karya tulis ini disusun guna memberikan sebuah gagasan atas permasalahan

yang ada dikalangan kelompok tani yang membutuhkan arus informasi tentang

pertanian. Perkembangan teknologi dan arus internet mendorong kekuatan dari

berbagai sector untuk berlomba-lomba memperoleh informasi yang berguna. Sebuah

informasi yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan adanya

kesalahpahaman atau perbedaan persepsi orang terhadap suatu informasi. Informasi

pertanian berbasis web ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk para petani

dalam memperoleh informasi tentang kegiatan pertanian. Sehingga nantinya, dapat

dijadikan untuk perkembangan pengelolaan dalam bidang pertanian dan mendukung

pembangunan desa.

Ucapan terimakasih ditujukan kepada semua pihak yang telah membantu dalam

pengerjaan karya tulis ini. Sehingga, kami mampu menyelesaikan karya tulis inidengan tepat waktu. Terimakasih atas dukungan, semangat, arahan, bimbingan,

koreksi dan saran yang diberikan kepada kami.

Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan

sebagai acuan untuk pembangunan desa dalam bidang pertanian.

Malang,__Februari 2016

Penulis


4/26

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

RINGKASAN .................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ........................................................................................... 2

Latar Belakang ............................................................................................ 2

Tujuan .......................................................................................................... 3

Manfaat ........................................................................................................ 3

GAGASAN ...................................................................................................... 3

Minimnya Informasi Pertanian oleh Kelompok Pertanian Desa ................. 3

Analisis Kegiatan Kelompok Desa.............................................................. 4

Kelebihan Pengguna Sistem Informasi Pertanian Berbasi WEB ................ 4

Sistem Informasi Pertanian Berbasis WEB di Desa .................................... 5

Desain Sistem Informasi Berbasis WEB ..................................................... 7

Peranan Pemnerintah,Generasi Muda, Perguruan Tinggi

dan Lembaga Pertanian .............................................................................. 8

Peranan Pemerintah .................................................................................... 9

Peranan Generasi Muda .............................................................................. 9

Peranan Perguruan Tinggi ........................................................................... 9

Peranan Lembaga terkait ............................................................................. 9

KESIMPULAN ................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10


5/26

v

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Gambar

Gambar 1. Aktivity Diagram Admin ............................................................... 6

Gambar 2. Aktivitas Pengunjung ..................................................................... 6

Gambar 3. Desain halaman utama ................................................................... 8

Tabel

Tabel 1. Data Pengguna (Kelompok Tani) ...................................................... 7

Tabel 2. Informasi pertanian ............................................................................ 7

Tabel 3. Jenis pertanian .................................................................................... 7

Tabel 4. Share informasi ................................................................................. 8


6/26

1

RINGKASAN

Informasi merupakan hal penting yang perlu diketahui dan dijangkau oleh

masyarakat agar mampu mengetahui perkembangan yang ada. Untuk mengetahui

perkembangan informasi yang ada diperlukan sarana dan prasarana pendukung agar

informasi tersbut dapat tersampaikan kepada masyarakat. Dalam hal ini informasi di

sampaikan kepada masyarakat menggunakan sistem informasi berbasis web agar

mampu diakses oleh masyarakat desa terkait.

Informasi pada sector pertanian yang akan di terapkan pada masyarakat desa

akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan nilai jual hasil

pertanian yang dihasikan para petani. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan

tingkat kesejahteraan masyarakat tani. Penggunaan sistem informasi pada sector

pertanian dilakukan dengan cara terlebih dahulu mengenalkan dan melatih

masyarakat mengenai cara menggunakan dan memanfaatkan sistem informasi yang

ada sesuai dengan kondisi lahan dan kemampuan para petani.

Sistem informasi pada sector pertanian tersebut akan memberikan dampak

positif bagi kelompok tani untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat dan tepat.

Informasi ini dikemas dalam sebuah wadah yang disebut dengan sistem informasi

pertanian. Sistem informasi pertanian oleh kelompok tani merupakan salah satu solusi

untuk dapat meningkatkan kinerja petani desa dan meningkatkan pembangunan desa.

Sistem informasi pertanian berisi tentang informasi-informasi terkait dengan kegiatan

pertanian yang dapat diakses oleh kelompok tani dari setiap desa di Jawa Timur.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi yang terkenal akan sumber daya

alam yang melimpah. Keberadaan sumberdaya alam tersebut menjadikannya bisa

dikatakan sebagai tanah surga. Sebatang ranting yang menyentuh tanahnya akan

langsung menjadi pohon yang lebat dan berbuah banyak. Namun hal ini tidak berlaku

tanpa ada usaha dari manusianya sendiri. sumberdaya alam, sumberdaya manusi, dan

tekhnologi harus berjalan beriringan agar mampu mencapai tujuan yang diinginkan.


7/26

Sumber daya alam yang melimpah tidak akan bermanfaat jika tidak diolah

dengan baik. Salah satu pengelolanya adalah petani. Pengetahuan petani sangat

dibutuhkan untuk menghasilkan hasil alam yang berkualitas baik. Oleh karena itu

dibutuhkan sumberdaya manusia yang baik pula. Namun pada kenyataannya banyak

sekali petani yang masih berada dalam garis pengetahuan dibawah rata-rata..

Pendidikan yang rendah membuat para petani kesulitan dalam mendapatkan

pengertian mengenai cara pengelolaan lahan/tanaman pertanian yang baik dan

menghasilkan kualitas dan kuantitas yang baik.

Teknologi yang digunakan di Indonesia oleh petani juga masih sangat

sederhana. Hal ini dikarenakan petani tidak mampu untuk membeli peralatan yang

menunjang utnuk pertanian mereka. Teknologi yang sudah sngat maju di negara lain

mampu menunjang kegiatan bahkan memberikan hasil panen yang lebih baik. Di

Indonesia sendiri sudah terdapat upaya upaya untuk memperbaiki teknologi

pertanian tetapi karena sumber daya manusia yang kurang memadai mengakibatkan

teknologi yang maju belum bisa berkembang di kalangan petani di desa.

Sumber Daya Manusia yang masih rendah menyebabkan pembahuaruan

tekhnologi masih kurang diterima dikalangan masyarakat desa. Hal ini diakibatkan

oleh adanya budaya lama yang masih melekat dalam kehidupan bertani mereka, yaitu

lebih terbiasa menggunakan tenaga manusia. Tekhnologi baru yang masuk ke dalam

lingkungan bertani dianggap lebih sulit dalam pemakaiannya, karena tekhnologi

tersebut harus mempunyai modal skill yang baik.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memeberikan informasi bagi para

kelompok tani untuk dapat mengetahui informasi terbaru mengenai pertanian.

Informasi tersebut berisikan tentang pemanfaatan lahan yang ada di desa tersebut.

selain itu dapat juga digunakan sebagai informasi mengenai tata cara pengolahan

pertanian yang baik. Apabila sistem informasi ini dapat terpenuhi akan memberikan

dampak positif bagi kelompok tani untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat

dan tepat. Informasi ini dikemas dalam sebuah wadah yang disebut dengan sistem

informasi pertanian.


8/26

Sistem informasi pertanian oleh kelompok tani merupakan salah satu solusi

untuk dapat meningkatkan kinerja petani desa dan meningkatkan pembangunan desa.

Sistem informasi pertanian berisi tentang informasi-informasi terkait dengan kegiatan

pertanian yang dapat diakses oleh kelompok tani dari setiap desa di Jawa Timur.

Selain itu, kelompok tani juga dapat saling berbagi menganai kegiatan pertanian dari

setiap desa.

Tujuan

Berdasarkan latar belakang diatas tujuan dari gagasan ini adalah sebagai

berikut:

1. Memberikan pengetahuan kepada kelompok tani tentang teknologi pertanian dan

perkembangan sistem pertanian.

2. Memberikan kemudahan kelompok tani dalam memperoleh informasi bidang

pertanian dari dinas pertanian atau lembaga terkait.

3. Terciptanya kelompok tani desa yang lebih inovatif dan cerdas dalam mengelola

pertanian.

4. Meningkatkan kinerja petani dan produktivitas hasil pertanian.

Manfaat

Secara umum manfaat yang ingin dicapai dari gagasan ini adalah sebagai

berikut:

1. Mendorong perekonomian masyarakat desa.

2. Memberikan solusi tepat dalam memperoleh kemudahan informasi tentang

kegiatan pertanian dari dinas terkait.

3. Terciptanya pembangunan desa melalui kegiatan pertanian.

GAGASAN

Minimnya informasi pertanian oleh kelompok pertanian desa

Perkembangan teknologi dan arus informasi dalam segala bidang mendorong

dalam kemudahan untuk dapat mengembangkan potensi dari masing-masing bidang.


9/26

Informasi pertanian seperti perkembangan teknologi pertanian, sistem pertanian, dll.

Pengetahuan petani dipengaruhi oleh sistem lingkungan dan sistem informasi yang

tersebar di desa tersebut. Pemikiran yang terbuka memberikan solusi dalam

penyebaran secara cepat dan merata. Jumlah tekhnologi yang masuk ke desa lebh

sedikit dibandingkan dengan perkembangan tekhnologi di kota, hal ini diakibatkan

keterbatasan sarana transportasi yang masih rendah. Informasi yang sulit masuk,

mengakibatkan adanya kesenjangan dalam mengetahui dan mengelola sumberdaya

pertanian yang ada.

Analisis kegiatan Kelompok Tani di desa

Kelompok tani merupakan beberapa orang petani atau peternak yang

menghimpun diri dalam suatu kelompok karena memiliki keserasian dalam tujuan,

motif, dan minat. Kelompok tani memiliki tujuan untuk mengembangkan pertanian

terutama di daerah desa. Fungsi kelompok tani adalah menciptakan tata cara

penggunaan sumber daya yang ada, sebagai media alat pembangunan, membangun

kesadaran anggota petani untuk menjalankan tugas yang diamanatkan oleh kelompok

tani. Jawa Timur merupakan salah satu provindi lumbung pangan nasional. Potensi

sumber daya lahan seluas 1.147 ha dijadikan sebagai andalan utama produktivitas

pertanian padi. Sebagai provinsi dengan potensi unggulan adalah pertanian padi,

maka diperlukan inovasi baru untuk meningkatkan kualitas kelompok tani.

Adanya sistem informasi pertanian untuk kelompok tani di desa provinsi Jawa

Timur memiliki keuntungan untuk dapat memberikan informasi terkait mengenai

kegiatan pertanian. Sistem informasi pertanian oleh kelompok tani di desa provinsi

Jawa Timur akan memudahkan komunikasi antar kelompok tani untuk dapat berbagi

informasi kegiatan pertanian oleh kelompok tani desa.

Kelebihan penggunaan sistem informasi pertanian berbasis web

Sistem informasi pertanian berbasis web merupakan salah satu media yang

memberikan informasi mengenai. Kelebihan sistem informasi pertanian berbasis web

adalah:


10/26

1. Memberikan kemudahan informasi tentang pertanian yang dapat diakses

kapan saja dan dimana saja.

2. Tidak membutuhkan detail aplikasi penunjang yang harus diinstall dan hanya

menggunakan browser.

3. Menunjang dalam hal data-data dan informasi tentang pertanian.

4. Tidak membutuhkan waktu lama dan biaya banyak dalam memperoleh

informasi tentang pertanian.

Kemudahan yang diberikan dalam sistem informasi pertanian berbasis web ini

dapat membantu petani dalam meningkatkan kualitas peranian. Dengan kata lain,

para petani tidak perlu tidak perlu menunggu dalam mendapatkan informasi tentang

pertanian dari dinas terkait seperti dinas pertanian melalui penyuluhan. Adanya

perkembangan teknologi yang semakin pesat akan membantu sistem informasi ini

untuk dapat berkembang. Perkembangan internet dan teknologi berbasis web yang

semakin pesat terutama di wilayah desa, akan memudahkan informasi mengenai

pertanian dari segala penjuru desa di Indonesia. Hal ini akan memudahkan para

kelompok tani untuk dapat berbagi informasi tentang pertanian dan kemudahan

informasi yang didapat oleh petani.

Sistem informasi pertanian berbasis web di desa

Sistem informasi pertnian adalah cara yang dilakukan untuk memberikan

informasi kepada petani tentang informasi pertanian yang penting, akurat, up-to-date

di daerah desa. Strategi pengembangan sistem pertanian perlu dilakukan dengan

berbagai cara salah satunya dengan pemanfaatan internet, sehingga dapat dinikmati

oleh petani tanpa batasan waktu dan kendala ruang. Sistem informasi pertanian

diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kegiatan pertanian

dalam membangun wilayah pedesaan.


11/26

Gambar 1.Activity diagram admin

Gambar di atas menunjukkan aktifitas seorang admin dalam mengelola web

pertanian. Aktifitas yang dilakukan diantaranya adalah login, manajemen data

informasi, dll. Admin dapat melakukan perbaikan isi data pada database yang dibuat

sistem.

Gambar 2. Aktifitas Pengunjung


12/26

Pada gambar tersebut menunjukkan bagaimana pengguna mampu

menggunakan web atau aktifitas yang dapat dilakukan diantaranya melihat gallery,

melihat daftar program kegiatan,share informasi.

Desain sistem informasi berbasis web.

Desain sistem informasi pertanian berbasis web dibuat dengan desain yang

mudah untuk dipahami masyarakat dengan pembangunan database dari setiap

informasi yang akan dibuat. Informasi yang dibuat berdasarkan kebutuhan informasi

yang bermanfaat untuk kegiatan pertanian dan petani di desa.

Proses desain data adalah mengubah ERD menjadi struktur data

(Indriasari,2012). Struktur data merupakan deskripsi dar tabel yang digunakan dalam

suatu sistem sesuai dengan kebutuhan. ERD sistem informasi berbasis pertanian ini

dijadikan acuan untuk mengelola sistem informasi mengenai pertanian. Deskripsi

mengenai tabel pada sistem informasi pertanian adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Data pengguna (Kelompok Tani)

No Nama Field Tipe Data

1 Nama_Kelompok _Tani Varchar

2 Nama_Pengguna Varchar

3 Kota Text

4 Kabupaten Text5 Desa Text

Tabel 2. Informasi Pertanian


1 Jenis_Pertanian Text

2 Sistem_pertanian Text

3 Teknologi_Pertanian Text

4 Share_Informasi Text

Tabel 3. Jenis Pertanian


1 Pertanian Basah Text

2 Pertanian Kering Text


13/26

Tabel 4. Share Informasi


1 Kelompok tani Varchar

2 Input Text

Berikut ini merupakan gambaran sistem informasi pertanian berbasis web:

Gambar 3. Desain halaman utama

Gambar 1 menunjukkan desain halaman utama dari sistem informasi berbasis

web. Desain web dibuat dengan simple agar memudahkan pengguna dalam

menentukan informasi yang akan dipilih. Pada halaman depan terdapat 4 konten yang

terdiri dari jenis pertanian, teknologi pertanian, sistem pertanian, dan share informasi.

Konten share informasi ini nantinya akan digunakan sebagai media oleh kelompok

tani untuk memberikan informasi tentang masalah yang dihadapi oleh petani.

Sehingga, nantinya para kelompok tani dapat saling bertukar informasi mengenai

permasalahan pertanian. Menu log-in user digunakan untuk kerahasiaan data

penggunaan kelompok tani. Selain itu, menu tersebut berisi mengenai database dari

pengguna.

Sistem informasi pertanian ini nantinya akan disambungkan dengan web dinas

pertanian setiap daerah. Sehingga para petani, mengetahui perkembangan pertanian

saat ini serta mengetahui data-data tentang pertanian.

Peranan Pemerintah, Generasi Muda, Perguruan Tinggi dan Lembaga

Penelitian

Peranan Pemerintah


14/26

Pemerintah memberikan dukungan dan bantuan berupa sarana dan prasaran

yang dibutuhkan demi terselenggaranya penyediaan sistem informasi di sektor

pertanian yang berkelanjutan. Pemerintah bersama-sama dengan masyarakat sekitar

mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi pada sektor pertanian agar

mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang dapat meningkatkan

kesejahteraan para petani.

Peranan Generasi Muda

Peran generasi muda yang terdapat di desa diharapkan mampu memanfaatkan

dan mengembangkan sistem informasi yang tersedia dan ikut berperan dalam

meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian yang ada di desa. Merekalah

yang diharpakan mampu mengembangkan sistem informasi pertanian yang ada di

desanya untuk kedepannya.

Peranan Perguruan Tinggi

Mengadakan pembelajaran dan pelatihan untuk masyarkat di desa agar mampu

memanfaatkan sistem informasi pertanian yang tersedia. Perguruan tinggi diharapkan

mampu mengembangkan sistem informasi pertanian dan membantu masyarakat untuk

kemajuan pada sector pertanian di desa.

Peranan Lembaga Penelitian

Memberikan informasi dan mengembangkan metode-metode baru yang

berkaitan dengan sector pertanina yang kemudian dapat diakses masyarakat dalam

sistem informasi pertanian yang tersedia.

KESIMPULAN

1. Sistem informasi pertanian untuk kelompok tani merupakan suatu inovasi dengan

memberikan kemudahan kelompok tani dalam memperoleh informasi tentang

kegiatan pertanian.

2. Pengembangan sistem informasi pertanian dapat meningkatkan kualitas dan

produktivitas pertanian untuk dapat membantu pembangunan daerah.

3. Sistem informasi pertanian dapat dijadikan sarana untuk berbagi informasi antar

kelompok tani di desa provinsi Jawa Timur mengenai informasi pertanian.


15/26

DAFTAR RUJUKAN

Indriasari, Sofiyanti.2012. Sistem Informasi Berbasis Web untuk Membantu Kegiatan

Tracer Study Program Diploma Institut Pertanian Bogor. Jurnal Sains Terapan

Edisi II, Vol-2 (1) :84-102

Tuhuteru, Michael.2013.Perencanaan dan Analisis Sistem Informasi Pertanian

Berbasis Web Menggunakan Arsitektur Model View Controller. Fakultas

Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana: Salatiga


16/26


17/26


18/26


19/26


20/26


21/26


22/26


23/26


24/26


25/26


26/26

Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

Jl. Semarang 5, Malang 65145Telepon: 0341-551312

Laman: www.um.ac.id

Documents

Program Kreativitas Mahasiswa Gt.compressed