Upload
bestchoice-ofsanul
View
23
Download
3
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BAURAN PEMASARAN / MARKETING MIX
Citation preview
PENERAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN 4P (PRODUCT, PRICE,
PLACE AND PROMOTION) PADA PERUSAHAAN X
LAPORAN KULIAH LAPANGAN
Disusun oleh :
Febrian Aditya
(141130103)
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga Proposal Kuliah
Lapangan dengan judul “PENERAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN 4P
(PRODUCT, PRICE, PLACE AND PROMOTION) PADA PERUSAHAAN X” ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak
Hasa Nurrohim K P, SE, M.Si yang telah memberikan bimbingan saran dan
petunjuk selama pelaksanaan hingga laporan penulisan Kuliah Lapangan ini.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga Laporan Kuliah
Lapangan ini bisa terselesaikan.
Penulis berharap Laporan Kuliah Lapangan di Perusahaan X ini bisa
memberikan materi pembelajaran bagi akademisi, baik di dalam maupun diluar
kampus FE UPN “Veteran” Yogyakarta. Proposal ini masih jauh dari sempurna.
Karenanya, saran dan kritik dari semua pihak sangat diharapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
ii
Yogyakarta, 1 November 2015
Febrian Aditya
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
A. PENDAHULUAN.................................................................................................1
1. Latar Belakang.......................................................................................1
2. Rumusan Masalah.................................................................................4
3. Tujuan Penelitian...................................................................................4
4. Manfaat Penelitian.................................................................................5
B. LANDASAN TEORI............................................................................................6
1. Konsep Pemasaran.................................................................................6
2. Bauran Pemasaran.................................................................................7
3. Product / produk.....................................................................................8
4. Price / harga............................................................................................9
5. Place / distribusi.....................................................................................10
6. Promotion / promosi...............................................................................11
C. METODE PENELITIAN....................................................................................14
1. Obyek Penelitian....................................................................................14
2. Jenis Penelitian.......................................................................................14
iii
3. Jenis Data................................................................................................14
4. Sumber Data...........................................................................................14
5. Teknik Pengumpulan Data...................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16
iv
1
PENERAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN 4P (PRODUCT PRICE,
PLACE AND PROMOTION) PADA PERUSAHAAN X
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mewujudkan pertumbuhan dan
perkembangan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang. Dalam era global
yang semakin maju dan ditandai dengan persaingan yang semakin tajam dan
kompleks, pengusaha dituntut untuk memiliki kemampuan strategik dalam bidang
manajemen pemasaran sehingga mampu beradaptasi dengan lingkungan yang
dinamis. Dunia bisnis tidak lepas dari istilah persaingan industri manufaktur
maupun jasa. Istilah ini mengakibatkan setiap produsen atau pedagang dalam dunia
bisnis dapat mencapai kesuksesan yang dapat meraih pangsa pasar ataupun
kegagalan.
Selain itu persaingan bisnis merupakan suatu yang wajar dan sehat yang dapat
dilakukan dan dicermati dalam pengambilan suatu keputusan. Karena itu tidak
sedikit yang melakukan pengembangan produk guna dapat menarik minat konsumen
dan produk yang dihasilkan tersebut dapat melekat dihati konsumen. Banyak sekali
perusahaan yang menawarkan produk atau jasa maka konsumen memiliki pilihan
yang semakin banyak pula, dengan demikian kekuatan tawar menawar konsumen
semakin besar. Harapan pelanggan diyakini mempunyai peranan yang besar dalam
menentukan kualitas produk (barang dan jasa) dan kepuasan pelanggan. Dengan
2
mengevaluasinya, pelanggan akan menggunakan harapanya sebagai standar atau
acuan dalam konteks kepuasan pelanggan.
Dalam hal ini, pemasaran mempunyai peranan penting untuk menggugah dan
menarik konsumen. Pemasaran adalah sebagian kegiatan manusia yang diarahkan
untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melaui proses
pertukaran. (Sofjan Assauri, 2002, hlm. 5)
Perusahaan harus memperhatikan mengenai bauran pemasaran (marketing mix).
Bauran pemasaran merupakan kumpulan aktivitas pemasaran yang digunakan untuk
melayani pasar sasaran. Untuk mewujudkan perencanaan yang telah ditetapkan
terdapat sebuah sistem, dimana sistem ini merupakan cara tertentu untuk
melaksanakan suatu atau serangkaian aktivitas. Dalam bauran pemasaran terdapat
empat aktivitas pemasaran yang utama yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi.
(Indriyana Gito Sudarmo, 2008, hlm. 9)
Dasar dari persaingan adalah kemampuan untuk mengikat hati para penjual dan
pembeli dipasar. Dalam semua kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha itu akan
diusahakan sedemikian rupa sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk
tertarik, senang, lalu membeli kemudian puas akan produk yang dibelinya tersebut.
(Indriyana Gito Sudarmo, 2008, hlm. 13)
Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar atau segmen pasar
yang dijadikan oleh seorang pengusaha. Oleh karena itu, strategi pemasaran
merupakan kombinasi dari bauran pemasaran yang akan diterapkan oleh pengusaha
untuk melayani pasarnya. (Indriyana Gito Sudarmo, 2008, hlm. 124)
3
Bauran pemasaran haruslah diatur sedemikian rupa sehingga akan berfungsi
sebagai senjata dalam pertandinganya dipasar melawan pesaingnnya. dalam upaya
peningakatan kinerja pemasaran, produk terebut, produk akan dipertimbangkan
konsumen jika produk tersebut memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk
lain yang sejenis. Kegiatan promosi harus sejalan dengan rencana pemasaran yang
diarahkan dan dikendalikan untuk mengembangkan laju perusahaan. Sedangkan
saluran distribusi dipakai perusahaan untuk memproduksi barang dengan kualitas
baik, namun banyak pula yang gagal memenuhi target pasarnya. Keadaan ini
disebabkan kebijakan distribusi yang kurang baik sehingga menyebabkan konsumen
kurang puas. Selain itu harga juga sangat mempengaruhi pemasaran, konsumen akan
cenderung memilih produk dengan harga yang relatif terjangkau.
Dalam realitanya, perusahaan X pasti memiliki pesaing kuat. Perusahaan
pesaing tentu memiliki penerapan strategi bauran pemasaran 4P yang berbeda
dengan perusahaan X. Perusahaan X tentu saja amat penting untuk menerapkan
bauran pemasaran yang efektif untuk memenangkan persaingan di pasar. Oleh
karena itu dalam penilitian ini penulis akan melakukan pengamatan terkait
penerapan bauran pemasaran 4P di perusahaan X.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian yang berjudul “PENERAPAN STRATEGI
BAURAN PEMASARAN 4P (PRODUCT, PRICE, PLACE AND PROMOTION)
PADA PERUSAHAAN X” adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan strategi bauran pemasaran 4P pada perusahaan X ?
2. Bagaimana dampak penerapan strategi bauran pemasaran 4P pada perusahaan
kinerja pemasaran perusahaan X?
3. Tujuan Penelitian
4
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa sebenarnya penerapan
strategi bauran pemasaran pada perusahaan X agar dapat menjadi bahan
pembelajaran terkait strategi bersaing perusahaan, khususnya bidang strategi
pemasaran dalam rangka memenangkan persaingan baik lokal maupun global.
4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan penulis pribadi dan juga
bagi kalangan akademisi terkait bagaiamana penerapan strategi bauran pemasaran
pada Perusahaan X dan dampaknya terhadap kinerja pemasaran perusahaan
tersebut.
B. LANDASAN TEORI
1. Konsep Pemasaran
5
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan
mendapatkan laba. Arti pemasaran sering disamakan dengan pengertian penjualan,
perdagangan, dan distribusi. Padahal istilah tersebut hanya merupakan bagian dari
kegiatan pemasaran secara keseluruhan. Proses pemasaran itu sudah dimulai jauh
sebelum barang-barang diproduksi dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen
jika menginginkan usaha berjalan terus agar konsumen mempunyai pandangan yang
baik terhadap perusahaan.
Dengan memahami pengertian dan fungsi pemasaran, perusahaan akan
menyadari arti penting pemasaran sebagai kunci untuk mencapai tujuan, sehingga
perusahaan perlu mencari konsep yang paling sesuai untuk digunakan sebagai
pedoman dalam menjalankan kegiatan pemasarannya. Pemasaran didefinisikan
menurut Kotler sebagai “suatu proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi
konsumen dan membangun hubungan kuat dengan konsumen agar mendapatkan
nilai balik dari konsumen”.
Konsep pemasaran memiliki orientasi kepada konsumen, sehingga semua
strategi pemasaran harus disusun berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Tanpa pemahaman mengenai perilaku konsumen, strategi pemasaran dengan
menggunakan konsep pemasaran tidak akan dapat disusun, sehingga tidak akan
mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan mencapai tujuan
ekonomi perusahaan. Dalam prakteknya, konsep pemasaran mengalami
perkembangan yang demikian pesat, seiring dengan semakin majunya teknologi,
tingkat kehidupan masyarakat, dan lingkungan yang semakin dinamis.
6
2. Bauran Pemasaran
Strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai
tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang
berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan progran-program pemasaran
yang digunakan untuk melayani pasar sasaran. Menurut Hammel dan Prahalad
dalam M.Suyanto (2007:17) menyatakan bahwa tujuan dari strategi tidak hanya
meniru produk, proses dan metode pesaing, melainkan mengembangkan untuk
menciptakan peluang masa yang akan datang dan mengeksploitasinya.
Strategi pemasaran dapat terpenuhi dengan penyediaan suatu sarana yang
disebut dengan Marketing mix. Marketing mix ini merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan. Menurut Ratih Hurriyati (2008) menyatakan bahwa bauran
pemasaran merupakan unsur-unsur pemasaran yang saling terkait, dibaurkan,
diorganisir, dan digunakan dengan tepat, sehingga perusahaan dapat mencapai
tujuan pemasaran dengan efektif, sekaligus memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen.
Menurut Philip Kotler (2009 :101) menyatakan bahwa Marketing mix
merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus
menerus mencapai tujuan pemasaranya di pasar sasaran.
Mc Carthy dalam Kotler dan Keller (2009:63) mengklasifikasikan Marketing
mix menjadi empat besar kelompok yang disebut dengan 4P tentang pemasaran
yaitu Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi).
Kombinasi variabel atau kegiatan memasarkan itulah yang merupakan inti dari
7
sistem pemasaran. Sedikitnya ada 4 aktivitas pemasaran dan disebut dengan
“Bauran Pemasaran” atau “Marketing mix”.
3. Product / produk
Menurut Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa produk adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen.
Keputusan tentang produk ini mencakup penentuan bentuk penawaran secara
fisik, merknya, pembungkus, garansi dan servis sesudah penjualan. Pengembangan
produk dapat dilakukan setelah menganalisa kebutuhan dan keinginan pasarnya. Jika
masalah ini telah diselesaikannya, maka keputusan-keputusan tentang harga,
distribusi dan promosi dapat diambil.
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
mendapat perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi, yang meliputi barang
secara fisik, jasa, kepribadian, tempat,organisasi, dan gagasan atau buah fikiran.
Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk
dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety,
quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and
returns.
Dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan unsur yang paling
penting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainya. Pemilihan jenis
produk yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan menentukan kegiatan promosi
yang dibutuhkan, serta penentuan harga dan cara penyalurannya. Strategi yang dapat
dilakukan mencakup keputusan tentang acuan atau bauran produk, merek dagang,
8
cara pembungkusan atau kemasan produk, kualitas dari produk dan pelayanan yang
diberikan. Produk diklarifikasikan kedalam dua kategori yaitu produk konsumen
dan produk industri. Produk konsumen yaitu produk yang dibuat untuk keperluan
rumah tangga konsumen. produk konsumen merupakan produk yang tersedia
diberbagai toko dan dapat diperoleh dengan mudah. Sedangkan produk industri
merupakan barang yang dimaksudkan terutama untuk membuat produk lain atau
untuk menyediakan jasa dalam perusahaan, biasanya hasil akhir dari produk industri
merupakan barang setengah jadi yang akan menjadi bahan baku pada manufaktur.
Produk industri erat kaitannya dengan alur supply pada perusahaan manufakutur,
dimana suatu perusahaan akan memproduksi produk yang digunakan untuk menjadi
supplier perusahaan lain. Barangnya tidak mudah ditemukan di pasar atau toko-
toko.
4. Price / harga
Menurut Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa harga adalah elemen
dalam bauran pemasaran yang tidak saja menentukan profitabilitas tetapi juga
sebagai sinyal untuk mengkomunikasikan proporsi nilai suatu produk. Pemasaran
produk perlu memahami aspek psikologis dari informasi harga yang meliputi harga
referensi (reference price), inferensi kualitas berdasarkan harga (prce-quality
inferences)dan petunjuk harga (price clues).
Pada setiap produk atau jasa yang ditawarkan, bagian pemasaran berhak
menentukan harga pokoknya. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
penetapan harga tersebut antara lain biaya, keuntungan, praktik saingan dan
perubahan keinginan pasar. Kebijaksanaan harga ini menyangkut pula penetapan
jumlah potongan, mark-up, mark-down, dan sebagainya.
9
Penerapan harga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal yang terdiri dari: tujuan pemasaran, strategi
bauran pemasaran, biaya, dan metode penerapan harga. Faktor eksternal yang
tediri dari sifat pasar dan permintaan, persaingan, faktor lingkungan lain
(perekonomian, pemerintah).
Penetapan harga harus diarahkan pada suatu tujuan.sebelum penetapan harga
dilakukan, tujuannya harus ditetapkan terlebih dahulu. Tujuan penetapan harga
antara lain berorientasi pada harga atau berorientasi pada penjualan. Orientasi laba
yaitu mencapai target laba, dan meningkatkan laba. Orientasi penjualan yaitu
meningkatkan volume penjualan, dan mempertahankan atau mengembangkan
pangsa pasar.
5. Place / distribusi
Ada tiga aspek pokok yang berkaitan dengan keputusan-keputusan tentang
distribusi (tempat). Aspek tersebut adalah sistem transportasi perusahaan, sistem
penyimpanan, dan pemilihan saluran distribusi. Sistem transportasi perusahaan,
termasuk dalam sistem ini antara lain keputusan tentang pemilihan alat transportasi
(pesawat udara, kereta api, kapal, truk, pipa), penetuan jadwal pengiriman,
penentuan rute yang harus ditempuh dan seterusnya. Sistem penyimpanan, dalam
sistem ini bagian pemasaran harus menentukan letak gudang, jenis peralatan yang
dipakai untuk menangani material maupun peralatan lainnya. Pemilihan saluran
distribusi, menyangkut keputusan-keputusan tentang penggunaan penyalur
(pedagang besar, pengecer, agen, makelar), dan bagaimana menjalin kerjasama yang
baik dengan para penyalur tersebut.
10
6. Promotion / promosi
Ketiga P yang lain tak akan berarti tanpa promosi, yakni mengkomunikasikan
produk kita kepada target pasar. Menurut Kotler dan Keller (2009 :510) menyatakan
bahwa promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu
produk atau brand yang dijual.
Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga sering
dikatakan sebagai “proses berlanjut” karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan
selanjutnya dari perusahaan.
Harini (2008: 71) berpendapat bahwa “promosi adalah salah satu bentuk
komunikasi, yaitu suatu tahap khusus dimaksudkan untuk dapat merebut kesediaan
menerima dari orang lain atas ide, barang dan jasa.”
Kemudian menurut Cannon, Perreault, Mccarthy (2009: 69) “promosi adalah
mengomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain
dalam saluran untuk memengaruhi sikap dan perilaku.”
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa promosi adalah
mengkomunikasikan informasi atau persuasi kepada pembeli potensial atau orang
lain dalam saluran untuk memengaruhi sikap dan perilaku agar terjadi pertukaran
dalam pemasaran. Setiap perusahaan yang melakukan sesuatu kegiatan tentu
mempunyai tujuan. Demikian juga perusahaan melakukan kegiatan promosi dengan
tujuan untuk menjual barang dan jasa yang diproduksinya, yang kemudian pada
akhirnya perusahaan akan mendapatkan laba.
11
Tujuan dari promosi penjualan antara lain sebagai berikut : mengidentifikasikan
dan menarik konsumen baru, memperkenalkan produk baru, meningkatkan jumlah
konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas, mendorong perluasan yang
lebih banyak diantara konsumen yang telah terjangkau., menginformasikan kepada
konsumen tentang peningkatan kualitas produk, mengajak konsumen untuk
mendatangi toko tempat penjualan produk, menstabilkan pola penjualan yang
berfluktuasi, meningkatkan persediaan bagi perantara dan mengimbangi upaya
pemasaran pihak pesaing.
Metode promosi penjualan dapat di kategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu
promosi penjualan konsumen dan promosi penjualan perdagangan. Teknik promosi
penjualan konsumen ditunjukan untuk memotivasi konsumen untuk mencoba
membuka toko eceran dan atau membeli produk tertentu. tehnik ini dapat di
manfaatkan untuk menarik orang mendatangi toko-toko pengecer tertentu,
memperkenalkan produk baru atau untuk mempromosikan produk yang sudah
dikenal. Promosi penjualan perdagangan di gunakan untuk memberi dorongan
kepada grosir dan pengecer untuk membawa dan memasarkan produk perusahaan
secara agresif. Teknik promosi ini pada umumnya menawarkan kepada perantara
imbalan berupa uang barang dagangan , hadiah, atau bantuan promosi agar mereka
membeli produk. Promosi merupakan salah satu penting unsur bauran komunikasi
pemasaran yang dapat dilakukan oleh pemasar. Unsur penting yang lain adalah
personal selling atau pemasaran langsung, periklanan, dan hubungan masyarakat.
Karena sifatnya yang unik, promosi dapat memenuhi tujuan komunikasi tertentu
yang tidak dapat dicapai dengan teknik lain.
12
Suatu hasil riset mengemukakan ada faktor-faktor yang dapat dilakukan atau
tidak dapat dilakukan dengan sarana promosi. Yang perlu kita ketahui adalah bahwa
promosi dapat mempersuasi konsumen untuk segera mengambil keputusan membeli
produk yaitu dengan cara membuat produk lebih bernilai di mata konsumen. Dengan
demikian fungsi promosi adalah untuk memprospek seseorang untuk menjadi
konsumen (pull fungtion)bagi produk yang diciptakan. Promosi dapat mendorong
dikenalnya produk melalui saluran distribusi yang dipilih dengan cara menciptakan
merek yang dikenal luas baik oleh penyalur maupun konsumen diberbagai tempat
sepanjang saluran dan rangkaian pembelian.
Beberapa sarana promosi yang bisa dipilih perusahaan adalah advertising, sales
promotion, direct marketing, public relation, dan personal selling. Advertising
terdiri dari : public presentation, pervasiveness, amplified expresivesnes,
impersonality. Sales promotion terdiri dari : communication, incentive, invitation.
Direct marketing terdiri dari : non public, custornized, up to date. Public relation
and publicity terdiri dari : high credibility, off guard, dramatization. Personal
selling terdiri dari: pesonal confrontation, cultivation, response.
13
C. METODE PENELITIAN
1. Objek Penelitian
Objek penelitian untuk tugas kuliah lapangan ini adalah Perusahaan X.
2. Jenis Penelitian
Penelitian kuliah lapangan ini berjenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian
untuk memastikan dan mengetahui seperti apa penerapan strategi bauran pemasaran
4P di perusahaan X.
3. Jenis Data
Data yang digunakan adalah gabungan antara data kualitatif dan kuantitatif.
4. Sumber Data
Sumber data penelitian ini terfokus pada sumber data sekunder yang diperoleh
melalui situs resmi perusahaan, kunjungan ke perusahaan, laporan tahunan kinerja
14
perusahaan, dan beberapa sumber terpercaya dari internet. Selain itu penelitian ini
juga menggunakan data primer dari hasil pengamatan selama kuliah lapangan di
perusahaan X baik melalui sesi tanya jawab, studi lapangan, maupun wawancara.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengana cara meneliti data yang sudah ada
(existing data) untuk data kuantitatif dan melakukan studi atau kuliah lapangan
untuk data kualitatif. Selain itu, jika dimungkinkan penulis juga akan melakukan
wawancara atau mengikuti sesi tanya jawab jika ada ketika kunjungan perusahaan
untuk mendapatkan data.
15
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. 2002. Manajemen Pemasaran Dasar Konsep & Strategi. Jakarta :
PT.Raja Grafindo Persada.
Cannon, Perreault dan McCarthy. 2009. Pemasaran Dasar Pendekatan Manajerial
Global. Jakarta : Salemba Empat.
Harini. 2008. Makroekonomi Pengantar. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Hurriyati, Ratih. 2008. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Jakarta :
Indeks.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Marketing Management. 14th Edition.
New Jersey : Prentice Hall.
Sudarmo, Indriyana Gito. 2008. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : BPFE.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta.
Suyanto,M. 2007. Marketing Strategi Top Brand Indonesia. Yogyakarta : CV.
Andi Offset.