KARTOGRAFI DAN

SURVEY lAPANGAN

oleh

Sukendra Martha

Sekretaris Utama BAKOSURTANAL, danKetua Umum Ikatan Kartografi Indonesia (AKI)

sukendra@bakosurtanal.go.id

KONGRES NASIONAL GURU GEOGRAFI INDONESIA Gedung LPMP DKI Jakarta

Jakarta, 13 Nopember 2008

Statistics and Maps on Indonesian Geography

Land : 2.027.087 km2Land : 2.027.087 km2Sea territorial : 3.166.163 km2Sea territorial : 3.166.163 km2ZEE : 2.700.000 km2ZEE : 2.700.000 km2Islands : 17.508Islands : 17.508Coastline : 94.623 kmCoastline : 94.623 kmBase point : 183Base point : 183

Map coverage :Map coverage :

1 : 1.000.000 : 34 sheets number1 : 1.000.000 : 34 sheets number1 : 250.000 : 323 sheets number1 : 250.000 : 323 sheets number1 : 50.000 : 4.045 sheets number1 : 50.000 : 4.045 sheets number1 : 25.000 : 14.200 sheet number1 : 25.000 : 14.200 sheet number

S. Martha, 2007

Peran Kongres Guru Geografi Indonesia!

Di AS: ada National Geographic Teachers Association

BAKOSURTANAL membantu dalammengoptimalisasikan peta, PJ dan SIG itu

melalui kegiatan

Survei dan PemetaanSurvei = mendapatkan data

Pemetaan = menyajikan data dalam bentuk peta.

Peta bermanfaat bagi kehidupan manusia, dan

pembangunan dll.

BAKOSURTANAL membantu dalammengoptimalisasikan peta, PJ dan SIG itu

melalui kegiatan

Survei dan PemetaanSurvei = mendapatkan data

Pemetaan = menyajikan data dalam bentuk peta.

Peta bermanfaat bagi kehidupan manusia, dan

pembangunan dll.

Survei = mendapatkan data

Caranya dapat melalui pengukuran (tanah), GPS, atau dengan interpretasi foto udara/

penginderaan jauh dll.

Mengindera Bumi Kita dari Jarak Jauh

(ada survei lapangan <10%)

Survei = mendapatkan data

Caranya dapat melalui pengukuran (tanah), GPS, atau dengan interpretasi foto udara/

penginderaan jauh dll.

Mengindera Bumi Kita dari Jarak Jauh

(ada survei lapangan <10%)

DATA CAPTURE TECHNOLOGY

A. TERESTRIAL

Pengambilan data dengan cara langsung di lapangan

SURVEI PENGUKURAN TITIK SURVEI PENGUKURAN TITIK KONTROLKONTROL

SURVEI PENGUKURAN TITIK SURVEI PENGUKURAN TITIK KONTROLKONTROL

Electronic Total Station Electronic Total Station (ETS)(ETS) : Pengukuran : Pengukuran Sudut-Jarak dan Beda Sudut-Jarak dan Beda TinggiTinggi

Global Positioning System (GPS)Global Positioning System (GPS) : : Penentuan Posisi Horizontal dan Penentuan Posisi Horizontal dan VertikalVertikal

Distribusi Stasiun Jaring Kontrol Geodesi NasionalDistribusi Stasiun Jaring Kontrol Geodesi Nasional

Stasiun Tetap GPSStasiun Tetap GPS

Keterangan :

34.8 mm/th

Cibinong

Medan

Toli-toli

Watatu,Palu BMG, GEOF dan Toboli

Pare

Biak

Kupang

135125

135125

5

-5

TITIK KONTROL HORISONTALTITIK KONTROL HORISONTAL

GRAND PLAN

Terpasang : 2(Gunungkidul dan Nias)

Terpasang : 4(Sabang, Sibolga, Padang dan Benoa Bali)Sedang dipasang Feb 2007 : 3(Cilacap, Prigi, Ambon)

63 analog dan digital Terpasang : 3 (Tg. Karang, Banten, Palu)

B. PENGINDERAAN JAUH

Sistem Satelit

DATA CAPTURE TECHNOLOGY

Berbagai jenis citra hasil perekaman dengan satelit

B. PENGINDERAAN JAUH

Sistem Foto Udara

DATA CAPTURE TECHNOLOGY

GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) : Memasukan data grafis dari hasil pendigitasian posisi objek di lapangan menggunakan GPS Satellite Receiver

DATA CAPTURE TECHNOLOGY

PERMUKAAN BUMI YANG DIPROYEKSIKAN KE BIDANG DATAR

APA YANG DIMAKSUD DENGAN PETA ?

Pemetaan = menyajikan data dalam bentuk peta, menjadi

informasi geospasial.

Beragam PETA

Pemetaan = menyajikan data dalam bentuk peta, menjadi

informasi geospasial.

Beragam PETA

Kartografi = Ilmu Pembuatan Peta

Peta bermanfaat bagi kehidupan manusia, dan pembangunan dll.

Untuk lebih bermanfaat lagi peta ditingkatkan fungsinya sebagai

produk

sistem informasi geografi

Peta bermanfaat bagi kehidupan manusia, dan pembangunan dll.

Untuk lebih bermanfaat lagi peta ditingkatkan fungsinya sebagai

produk

sistem informasi geografi

Permukaan bumi tersusun atas berbagaijenis obyek, yang tersebar dalam ruangpermukaan bumi

Penggunaan Lahan, misal permukiman, pertanian, hutan, dll

Batuan/Geologi Jenis Tanah Kedalaman Air Tanah

Vegetasi dll

Dalam berbagai bidang ilmu kebumian, obyek dipisahkan

sesuai dengan kelompok kajian, yang sering disebut dengan thema

T h e m a

Dunia Nyata

Peta Tematik

Model Elevasi Dijital

Model Dugaan Sebaran Banjir

CONTOH PEMANFAATAN PETA

Pada hakekatnya data lingkungan/geografis dapatditinjau melalui tiga dimensi ruang, yakni :

1. Dimensi ruang dalam kontek Sebaran 2. Dimensi ruang dalam kontek Tematik

3. Dimensi ruang dalam kontek Waktu

Kesemua bentuk data tersebut hanya dapat digambarkan dalam bentuk peta

Peta dalam 3 Dimensi Ruang

laut

Pemukiman

ladang

hutanCross section

- Penggunaan ruang, akan menyesuaikan dengan kondisi fisik suatu wilayah- Jenis flora maupun fauna akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi fisik yang sesuai untuk habitatnya- Pembangunan lokasi industri dsb, akan mempertimbangkan aspek aspek suplai tenaga kerja bahan baku, pemasaran, dan lain-lain yang semuanya berkaitan dengan sebaran ruang

DATA GEOGRAFIS DITINJAU DARI KONTEKS SEBARAN RUANG

Texture Tanah

Lereng

Drainase

Penggunaan Lahan

Curah Hujan

DATA GEOGRAFIS DITINJAU DARI KONTEK TEMATIK

Untuk tujuan tertentu, informasi tematik sangat diperlukan, misalnya :Penentuan kesesuaian lahan untuk pertanian sawah, memerlukan informasi tentang tekstur tanah, kimia tanah, kemiringan lereng, drainase, curah hujan dsb.

Perubahan penggunaan lahan dari tahun 1980 ke 2000

DATA GEOGRAFIS DITINJAU DARI KONTEK TEMPORAL

Contoh lain :- Terjadinya perubahan garis pantai akibat proses abrasi dan sedimentasi- Perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu, dll.

Aspek perubahan yang disebabkan oleh perjalanan waktu sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek perencanaan, pengambilan kebijakan dsb.

BERDASARKAN KARAKTERISTIK DATA GEOGRAFIS SEPERTI TERSEBUT DI ATAS, PETA DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT UNTUK ANALISIS KERUANGAN

Sistem Informasi Geografis (Geographic

Information Systems)

SEJALAN DENGAN PERKEMBANGANILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI, CARA PEMBUATAN, PENYAJIAN DAN PEMANFAATAN PETA JUGA BERKEMBANG

TEKNOLOGI PEMETAAN

6°45

' 6°45'

6°44

' 6°44'

6°43

' 6°43'

6°42

' 6°42'

6°41

' 6°41'

6°40

' 6°40'

6°39

' 6°39'

6°38

' 6°38'

6°37

' 6°37'

6°36

' 6°36'

6°35

' 6°35'

6°34

' 6°34'

6°33

' 6°33'

6°32

' 6°32'

6°31

' 6°31'

106°35'

106°35'

106°36'

106°36'

106°37'

106°37'

106°38'

106°38'

106°39'

106°39'

106°40'

106°40'

106°41'

106°41'

106°42'

106°42'

106°43'

106°43'

106°44'

106°44'

106°45'

106°45'

TATA RUANG

4 0 4 8 Kilometer

TATA RUANG

DanauHutan LindungHutan ProduksiKawasan PariwisataKawasan Pengembangan PerkotaanKawasan PerkebunanKawasan Permukiman PedesaanKawasan PertambanganKawasan Pertanian Lahan BasahKawasan Pertanian Lahan KeringKawasan Peruntukan IndustriKawasan Tanaman TahunanSungaiWaduk

PETA TRADISIONAL

PETA VIRTUAL

PETA BERBASIS INTERNET

PENYAJIAN PETA

Peta Rupabumi sebagai Peta Dasar

Mengapa Data Rupabumi diperlukan?

• Sumberdaya alam berada dilingkungan bumi, dan tampil dalam satu kesatuan bentuk rupabumi nyata.

• Analogi : rupabumi = rupa wajah kita.

• Stress mengakibatkan perubahan rupa/wajah.

• Teknologi masih belum mampu membendung: hanya bisa menghindari atau mengurangi risiko bahaya.

Informasi apa yang Diharapkan dari Peta

Rupabumi?

Untuk membantu pengurangan risiko bahaya, perlu info:

1. DAS, pola aliran sungai,

2. titik ketinggian (kontur),

3. kemerengan lereng,

4. persebaran penduduk/ distribusi pemukiman,

5. unit lahan/ satuan lahan,

6. penggunaan/ tataguna lahan dll.

Gn. Pangrango & Gn. Gede Gn. Pangrango & Gn. Gede

Peta Rupa Bumi ,Skala 1:250,000 = 215 nlp (70% dari 304 nlp)

Peta Rupa Bumi, Skala 1:50,000 = 1,174 nlp (40% dari 3775 nlp)

Peta Airborne IFSAR , Skala 1:50,000 = 156 nlp (Jawa = 63 nlp ; Kalimantan = 93 nlp)

Peta Citra Satellite (SPOT),Skala 1:50,000 = 176 nlp

Peta Rupa Bumi, Skala 1:10,000 = 644 nlp (Prov: Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa Barat, Jawa Timur)

Peta Rupa Bumi, Skala 1:25,000 = 1,788 nlp (10% dari 16,950 nlp)

CAKUPAN PETA RUPABUMI DIGITAL SKALA 1:250.000 ; 1:50.000 ; 1:25.000 ; 1:10.000 s/d TA.

2005

Peta Rupabumi Gunung Merapi

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%%

%%

%%

$

$

$$ $

$

$

$$

$

$$

$$

$

$$

$

$

$

$

$

$

$

$ $ $

$

$$

$

$

$

$

$

$$

$$

$

c

cc

c

cc

ccc

cc c

c

cc

c

ccc

cc

c

c

c

c

cc

cc

cc

cc

c

c

Ñ

Ñ

ÑÊÚ b

%

%

%

%

%

%

%

% %

%

%

%

%%

%

%

% %

%

%

%%

%

% %

%

% % %

%%%

%

%

% %

%

% %%%

%

%

%

%%

%%%

%%

%

%

%

%% %

%

%

%

%

%%

%

% %

%

%

%

%

%

%

%

%

$

$

$

$

$$

$$

$

$

$

$$

$$

$ $ $$

$

$ $$

$$

$

$

$

$$ $

$ $

$$

$

$$

$

$

$

$

$

$$

$

$

$$

$

$

$$

$

$$

$$ $

$

$ $

$$

$ $

$

$

$

$

$$

$

$

$

$

$$$

$ $

$$$

$

$

$

$

$

$ $$

$ $$

$ $$

$

$$

$

$

$ $

$

$$

$

$

$

$$

$

$

$

$

$$

$

$

$

$

$

$

$ $ $

$$

$$

$

$ $ $$ $

$

$ $

$$

$

$$$$

$

$$

$

$$

$

$$

$

$$$

$

$$$

$

$

$

$

$ $

$

$$

$

$ $$ $

$

$

$$

$

$$$

$

$$

$$

$

$$

$

$$

$$$

$$$

$

$

$$ $$

$

$$ $

$

$

$

$$

$$

$

$

$

$$

$$

$

$$

$

$$ $

$$

$

$

$$

$$

$

$

$

$

$

$ $$

$

$

$

$

$

$ $

$

$

$

$

$

$

$

$$$

$

$

$$

$

$$$

$

$

$

$$

$

$ $

$$

$ $

$ $

$$

$$

$

$$

$

$$

$

$

$

$

$

cc

c

c

c

c

c

c

c c

c c

c ccc

c

ccc

c

cc

cc c

cc

c

c c

cc

cc

c

c

ccc

cc

c

c

cc

c cc

cc

c

c

ccc

cc

c

c

cc

c

c

ccccc

c

c

cc

cc

c c

c

cc c

c

cc

cc

c

c

c

cc

cc

c

cc

c

c

cc

cc

cc

ccc

cc

c

c

cc

c c

c

cc

c c

cc

cc cc c

c

cc

cc

c

cc

cc

c

cc

cc

c

cc

cc

c

cc

c c cc

c ccc

c

c c

cc

c

c

cc

ccc

ccccc

c

c

c

c

cc

cc

c c

c

cc

c

c

c

c

c

cc

cc

c

c

cc

c

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

ÑÑ

Ñ

Ñ

Ñ

ÊÚ

ÊÚ

ÊÚ

ÊÚ

#³

#³

#³

#³

#³

#³

b

b

b

r

%

%

%

%%

%%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

$$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$ $

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$$

$

$

$

$

$

$

$

$

$$

$$

$

$

$$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

c

c

cc

c

c

c

c

c

c

c

c

c

c

c

c

c

c

c

cc

cc

c

cc

c

c

c

c

c

c

c

c

ccc

c

c

cc

c

c

cc

c

c

c

c

c

c

c

c

cc

c

c

c

c

c c

c

c

c

c

c

c

c

c

c

cc

c

c

c

c

c

c

c

c

c

cc

cc

c

c c

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

ÊÚ

ÊÚ

ÊÚ

ÊÚ

ÊÚ

#³

#³#³

#³

#³

#³

#³

b

b

b

b

%

%

%

%

%

%%%

%

%

%

%

%

%

%%

%

%%

%

%%

% %

%%

%

%

%

%

%

%

%

%

% %

%

% %

%

%

%%

%%

%

%

%%

%

$

$

$

$

$

$

$$

$

$

$

$

$

$

$

$$

c

c

c

c

cc

c

c

cc c

c

c

c c

c

c

c

cc

c

c

cc

c

c

ccc

c cc

ccc

c

c

c

c

c

cc

c cc c c

cc

c

ccc

cc

c

c

c

c

c

ccc c

c

c

c

c

cc

c

c

c

cc

c

c

cc

cc

c

c

ccc

c

c

c c

c c c

c

cc

c

cc

c

cc

c

c

c

c

c

cc

c

c c

c c

c c

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

Ñ

ÊÚ

ÊÚ

ÊÚ

ÊÚ

ÊÚÊÚ

ÊÚ

ÊÚ

#³

#³

#³

#³

#³

#³

b

b

b

b

r

KECAMATAN CANDIMULYO

KECAMATAN MUNGKID

KECAMATAN SAWANGAN

KECAMATAN SELO

KECAMATAN SRUMBUNG

KECAMATAN DUKUN

KECAMATAN PA KEM

KECAMATAN TURI

KECAMATAN TEMPEL

KECAMATAN MUNTILAN

KECAMATAN NGLUWAR

KECAMA TANKALIBAWANG

KECAMATAN MINGGIR

KECAMATANGODEAN

KEC.MOYUDAN

KECAMATAN SLEMAN

KECAMATAN NGAGLIK

KEC.DEPOK

KEC.DEPOKKEC.

MLATI

KECAMATAN MLA TI

KECAMATAN SEYEGAN

KECAMATAN NGEMPLAK

KECAMATANMANISRENGGO

KEC.PRAMBANAN

KECAMATAN KALASAN

KECAMATAN CEPOGO

KECAMATAN MUSUK

KECAMATAN KEMALANG

KECAMATAN CANGKRINGAN

KEC.GAMPING

KECAMATAN SALAM

Ds.Tempak

DS. KEMBARAN

Ds. Podosoko

DS. KEBONREJ O DS. BATEHDS. SORONALAN

DS. PODOSOKO

DS. TIRTOSARI

DS. TAMPIR WETAN

DS.TAMPIR KULON

DS. TREKO

DS. GONDANGDS. MANGUNSARI

DS. SENDEN

DS. SAWANGAN

DS. PABELAN

DS. KEJI

DS.AMBARTAWANG

DS. MUNGKID

DS.SIDOMULYO

DS. JATI

DS. GANTANG

DS. KROGOWANAN

DS. KAPUHAN

DS. KETEP

DS.WONOLELO

DS. KLAKAHDS. JRAKAH

DS. PATEN

DS. NGARGOMULY O

DS. NGABLAK

DS. HARGOBINANGUN

DS.BALERANTE

DS.GLAGAHARJO

DS. SANGUP

DS. CLUNTANG

DS. JOMBONG

DS. WONODOY O

DS. SUROTELENGDS. SUKABUMI

DS.GEDANGAN

DS. GENTING

DS. SELO

DS. SAMIRAN

DS. LENCOH

DS. TLOGOLELE

DS. KEMIREN

DS. WONOKERTO

DS. GIRIKERTO

DS.PURWOBINANGUN

DS. UMBULHARJ O DS. KEPUHARJO

DS. PANGGANG DS. KENDALSARI

DS. SIDOREJO

DS. TEGALMULYO

DS. MRIYAN

DS.TLOGOWATU

DS.BUMIHARJO

DS.PURWOBINANGUN

DS.CANDIBINANGUN

DS. DONOBINANGUN

DS. BANGUNKERTO

DS. MERDIKOREJO

DS. MARGOREJO

DS.SUDIMORO

DS. SUCENDS.

SOMOKERTODS. TIRTO

DS.TERSANGEDE

DS.SIRAHAN

DS.BLONGKENG

DS.SRIWEDARI

DS.SUKORINI

DS.CONGKRANG

DS.NGAWEN

DS.MENAY U

DS. TAMANAGUNG DS. SEDAY U

DS. GONDOSULI

DS. BOJONG

DS.PAREMONO

DS. PAGERSARI

KECAMATAN DUKUN

DS. SENGI

DS. PATEN

DS. KENINGAR

DS. NGARGOSOKO

DS. KALIURANG

DS. KEMIREN

DS.HARGOBINANGUN

DS. WUKIRSARIDS. TALUN

DS. BAWUKAN

DS.NGEMPLAKSENENG

DS. KEPURUN

DS. SAPEN

DS. KECEMEN

DS. LELES

DS.KEBONALAS

DS.BENDAN

DS.TIJAY AN

DS.WIDODOMARTANI

DS. UMBULMARTANI

DS. SUKOHARJO

DS. TRIMULY ODS. MOROREJO

DS. PONDOKREJO

DS. PAKUNDEN

DS.SOMOKATON

DS.BATURONO

DS. PLOSOGEDE

DS. JAMUSKAUMANDS.

MANTINGAN

DS.KADILUWIH

DS. SALAM

DS. LUMBUNGREJO

DS. SUMBERREJO

DS. TAMBAKREJO

DS. CATURHARJ O

DS. MARGOAGUNG

DS. MARGOMULYODS. SUMBERADI

DS. TRIHARJO

DS. TRIADI

DS. PANDOWOHARJO

DS.SARIHARJO

DS.SINDUHARJ O

DS. SARDONOHARJO

DS. ARGOMULYO

DS. SINDUMARTINIDS.

TANJ UNGSARI

DS.CONDONGCATUR

DS.MINOMARTINI

DS.SINDUHARJ O

DS. WEDOMARTANI

DS. SELOMARTANI

DS.MAGUWOHARJO

DS. PURWOMARTANIDS.

TIRTOMARTANI

DS. TAMANMARTANI

DS.TLOGO

DS.BUGISAN

DS.TASKOMBANG

DS.SOLODIRAN

DS.KRANGGAN

DS.HARJOBINANGUN

DS.PAKEMBINANGUN

DS. TLOGOADI

DS. KAMONGAN

DS. BANYUADEM

DS. NGRANGGEN

DS. NGARGOSOKO

DS. KALIBENING

DS. DUKUN

DS. BANYUDONO

DS. GONDANGWANGI

DS. BUTUH

DS. WATES

DS. PUCANGANOM

DS.KETUNGGENG

DS. NGADIPURO

DS.TRENTEN

KEL.MUNTILAN

DS.PUCUNGREJO

DS. GUNUNGPRING

DS.ADIKARYO

DS.SINDUADI

DS. SENDANGADI

DS. MARGOLUWIH

DS. MARGODADI

DS. TIRTOADI

DS. MARGOKATON

DS.SENDANGARUM

DS.SENDANGSARI

DS. SENDANGREJO

DS. BLIGO

DS. BANYUREJO

DS.KARANGTALUN

DS. NGLUWAR

DS. JUMOYO

DS. GULON

DS. BRINGIN

DS. SRUMBUNG

DS. KRADENAN

DS.JERUKAGUNG

DS. MERDIKOREJO

DS. NGABLAK

DS. POLENGAN

110° 20'11

0° 1

5' B

T07° 30' LS

9170906 mU41

7250

mT

110° 25'07° 30' LS 110° 30' B

T

9170845 mU

444834 mT

9170500

9168000

9165500

07° 35'

9163000

9160500

9158000

9155500

9153000

07° 40'

9150500

9148000

9145500

07° 45' LS9143807 mU

444866 mT

110° 30' BT

444500442000439500

110° 25'

437000434500432000429500427000424500422000419500

9143266 mU

4172

98 m

T

110°

15'

BT

07° 45' LS

07° 40'

07° 35'

PETA RUPABUMI INDODESIAGUNUNG MERAPI

U

2.5 0 2.5 5 KM.

Danau

Belukar

Belukar Basah

Belukar Kering

Hutan

Kebun

Pemukiman

Kawah

Sawah Irigasi

Sawah Tadah Hujan

Tegalan / Ladang

% Kantor Kabupaten / Kota

% Kantor Kecamatan

% Kantor Desa / Kelurahan

% Gedung Pemerintahan

$ Masjid$ Gereja

$ Kuil Budha

c Sekolah

Ñ Rumah Sakit

ÊÚ Kantor Polisi

#³ Pasarb Kantor Pemerintahan

r Terminal Bis

Jalan Aspal

Jalan Lokal

Jalan Lain

Jalan Setapak

Kontur

Sungai

PENGGUNAAN LAHAN :

LEGENDA :

BALAI PENELITIAN GEOMATIKAPUSAT PELAYANAN JASA DAN INFORMASI

BAKOSURTANAL

JL. RAYA JAKARTA - BOGOR KM. 46 CIBINONG - BOGOR. TLP. (021-87906041)

Proyeksi : Transverse MercatorSistem Grid : Grid Geografi dan Grid Universal Transverse MercatorDatum Horizontal : WGS 84

SUMBER :

- Peta Rupabumi digital skala 1 : 25.000 tahun 2000, BAKOSURTANAL

Peta Tematik sebagai Bahan

Operasional

Peta Rawan Bencana Jawa

Jalur Evakuasi Merapi

PETA LIPUTAN LAHAN NASIONALPETA LIPUTAN LAHAN NASIONAL

PETA NERACA SUMBERDAYA PETA NERACA SUMBERDAYA HUTANHUTAN

HK

HPT

HPTHP

HL

APL

HL

APL

HP

HPT

APL

APL

HPT

HL

HK

APL

APL

HPT

APL

HP

APL

HL

HP

HP

HP

APL

HL

HL

APLHL

HPT

APL

HL

APL

HL

HL

HL

HPHL

HPHL

HL

APL

HP

HL

HPT

APL

HK

HPT HP

HL

APL

HPT

HPT

HP

HL

HL

HL

HL

APL

HPT

APL

HL

HL

APL

APL

HPT

APL

APL

0310

0320

0290

0280

046004500390

50'40'30'20'10'50'40' 98°00'

50'

40'

30'

20'

10'

98°00'

1°00'

0718

PEMA TANG

SIANTAR

0618

SIDIKALANG

0518

SINABA NG

0719

TEBINGTING GI

0619

MEDAN

0519

TAPAKTUA N

2°00'

4°00'

3°00'

0517

LAHEW A

100°30'99°00'

0617

SIBOLGA

96°00' 97°30'

0717

PADA NG

SIDEMPUAN

99°00'97°30'96°00' 100°30' 102°00'

1°00'

0°00'

3°00'

2°00'

4°00'

5°00'

S A M

U D

E R

A H

I N D

I A

S E L

A T M

A L A K

A

DIAGRAM LOKASIPETUNJUK LETAK PETA

0330

0300

0270

0250

0260

0240

0230

04900470 0480044004300410 0420040003800360 037003500340

05

000

00

mT

0331593 mU

0221061 mU

05

000

00

mT

03

33

16

9 m

T

0221137 mU

0331707 mU

03

33

29

6 m

T

I. Provinsi Sumatera Utara A. Kab. Dairi B. Kab. Karo C. Kab. Simalungun D. Kab. Pakpak Bharat E. Kab. Samosir F. Kab. Toba Samosir G. Kab. Humbang Hasundutan H. Kab. Tapanuli Tengah I. Kab. Tapanuli UtaraII. Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

03°00' U03°00' U

02°00' U02°00' U

99°0

0' T

99°0

0' T

97

°30

' T9

7°3

0' T

40' 50' 10' 20' 30' 40' 50'

10'

20'

30'

40'

50'

U

TB

S

PETA NERACA SUMBERDAYA HUTAN

SKALA 1 : 250.000

25 Km201510505

SIDIKALANGLembar 0618

1 : 250.000

SIDIKALANG

Lembar 0618

IA

BC

DE

II

F

F

G

HI

S A M U D E R A H I N D I A

D. TOBA

PEMBAGIAN DAERAH ADMINISTRASI

S A M U D E R A H I N D I A

PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

P. KASIP. SIKANDANG

P. TELAGA

P. BIRANAN

P. MANGKIRGADANG

P. MANGKIRKETEK

P. LIPAN

P. PANJANG

P. JAWIJAWI

P. TRUMON

P. KAYE

U. Pasirgala

U. Singkel

U. Brangbang

U. Pasir

U. Bawang

U. Raja

U. Silahi U. Binuang

S. SIMPANG

S.

I

GK

ae Sim belin

Bat

L

b i

erok n

La

e

ek Si

ae Ciendang

T E L U K T E L A G A

S. Tapus

D A N A U T O B A

o

L

ng

Ju

Renun

l

Lae Se mur

a e Rangke

Lae Si

pi

Nala la

A

k Batugarigis

Batang

Batang H a al

Turit

n

#YSIDIKALANG

#Y PANGURURAN

#Tomok

Merek##Negeritongging

#YTARUTUNG

#Sipoholon

Siborongborong #

#Muara

Doloksanggul#

#Tele

Mogang#

P. S A M O S I R

#Prapat

Simpangraya#

#Ujungraya

#Tigarunggu

Kerajaan #

# Salak

#Parlilitan

Onanganjang#

Litongnihuta#

Sumbul#

#Tigalingga

#Parongil

#Bunturaja

Barus#

# Pakat

Nainggolan#

#Pematangraya

KAB. DAIRI

KAB. KARO

KAB. SIMALUNGUN

KAB. SAMOSIR

KAB. TOBA SAMOSIR

KAB. PAKPAK BHARAT

KAB. HUMBANG HASUNDUTAN

KAB. TAPANULI UTARA

KAB. TAPANULI TENGAH

KAB. TOBA SAMOSIR

S = SungaiL = LaweB = BatangD = DanauKa. = Kuala

Tg. = Tanjung

Singkatan :

: Transverse Mercator: Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator: WGS84

ProyeksiSistem GridDatum Horizontal

Danau

Sungai

PERAIRAN

Batas Kabupaten

Batas Provinsi

%[

#Y

#

Ibukota Provinsi

Ibukota Kabupaten/Kota

Kota Lain

KENAMPAKAN TOPOGRAFI

Jalan Kereta Api

Jalan Lain

Jalan Lokal

Jalan Kolektor

Jalan Arteri

PERHUBUNGAN

Batas KawasanHK

KETERANGAN :

KAWASAN HUTAN

HK

HL

HP

HPT

HPK

APL Areal Penggunaan Lain

Hutan Produksi Terbatas

Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi

Hutan Produksi Tetap

Hutan Lindung

Hutan Konservasi

PERUBAHAN HUTAN

Hutan Lahan Basah Primer - Hutan Lahan Basah Sekunder

Hutan Lahan Basah Primer - Tidak Berhutan

Hutan Lahan Basah Sekunder - Tidak Berhutan

Hutan Lahan Kering Primer - Hutan Lahan Kering Sekunder

Hutan Lahan Kering Sekunder - Hutan Lahan Keing Primer

Hutan Lahan Kering Primer - Tidak Berhutan

Hutan Lahan Kering Sekunder - Tidak Berhutan

TIPE HUTAN

Hutan Lahan Basah Primer

Hutan Lahan Basah Sekunder

Hutan Lahan Kering Primer

Hutan Lahan Kering Sekunder

Tidak Berhutan

SUMBER DATA :

1. Peta Rupabumi Indonesia Digital skala 1 : 250.000 BAKOSURTANAL Tahun 2002.

2. Data Garis Pantai Digital skala 1 : 250.000 BAKOSURTANAL Tahun 2004.3. Peta Vegetasi Digital Departemen Kehutanan Tahun 2000 ( sebagai Peta Aktiva ).

4. Peta Vegetasi Digital Departemen Kehutanan Tahun 2003 ( sebagai Peta Pasiva ).5. Peta Kawasan Hutan ( SK. Menhut No. 44 / Menhut - II / 2005 ), BPKH Wilayah I

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2006.

6. Cek lapangan Bulan Juli Tahun 2006.

DICETAK OLEH :PUSAT SURVEI SUMBERDAYA ALAM DARATBADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL (BAKOSURTANAL)JL. RAYA JAKARTA BOGOR KM. 46 TLP. : (021) 8752062/8753155 FAX. : (021) 8752064/87916647 CIBINONG 16911 BOGOR

Ekspedisi Geografi Indonesia

Jaringan Data Geospasial untuk mewujudkan hasil

kajian yang terpadu dan menyeluruh

Untuk apa Data dan Informasi Geo-spasial?

• Mendukung pertimbangan kajian dan riset sumberdaya alam.

• Masukan dalam pembuatan Peta Tematik Sumberdaya Alam dan Lingkungan

• Membantu memberikan pertimbangan (decision support system) dalam penanganan dan pengelolaan sumberdaya alam.

• Membantu dalam merencanakan program pengelolaan sumberdaya alam

Jaringan Data Spasial Nasional

• Perpres no. 85 tahun 2007 tentang JDSN.• Setiap institusi dapat saling mempertukarkan

data (sharing) agar analisis dapat terintegrasi, tanpa harus mengalahkan ‘custodianship’-nya.

• Data-data fundamental/ utama kegunungapian dimiliki oleh Departemen ESDM (Vulkanologi dll.), iklim, geofisika (BMG), Dep. PU dll..

• Untuk pengelolaan dan penanganan yang komprehensif, informasi geo-spasial lainnya juga diperlukan.

Struktur IDSNStruktur IDSN

Geospatial Gateway

Geospatial Gateway

DATABASE DATABASE DATABASEDATABASE

DATABASEDATABASEDATABASEDATABASE

node

DATABASEDATABASE

DATABASEDATABASE

DATABASEDATABASEDATABASE

METADATA

Intranet, InternetIntranet, Internet

Intranet, InternetIntranet, Internet

usersusers

InternetInternet

ORGANIZATION METADATA

producersproducers

InternetInternet

node

node

node

METADATA

METADATA

METADATA

Search Engine

Kesimpulan (1)

• Data dan informasi geospasial (hasil kerja Kartografi dan Survey) penting untuk mendukung berbagai keperluan, termasuk pengelolaan sumberdaya alam.

• Data tsb., dalam hal ini dibutuhkan baik sebagai bahan kajian, penelitian dan penanganan, pengelolaan sumberdaya alam.

• Peta rupabumi berfungsi sebagai ’baseline data’ atau data dasar untuk membantu penanganan risiko bahaya yang terkait dengan pengurangan jumlah korban bencana, termasuk menentukan jalur evakuasi yang tepat.

Kesimpulan (2)

• Perpres no. 85/ 2007:JDSN memperkuat kajian pembangunan wilayah (termasuk kebencanaan yang bersifat terpadu dan menyeluruh) didasarkan pada pertukaran berbagai data spasial yang telah dimiliki berbagai institusi, tanpa mengganggu ’custodianship’ atau kewalidataan-nya masing-masing.

• Standarisasi dan pembakuan peta risiko bencana dapat dilakukan dan dimanfaatkan sebagai alat koordinasi-nya Bakornas PB.

sukendra@bakosurtanal.go.id

BAKOSURTANABAKOSURTANALL

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional

Jl. Raya Jakarta Bogor Km 46Cibinong 16911

Telp. (021) 875 2062-63www.bakosurtanal.go.id