29
Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan 1 Mankester/Topik ke 6 Mankester Fapet Unpad

Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

  • Upload
    dokien

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan

1 Mankester/Topik ke 6

Mankester Fapet Unpad

Page 2: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Mankester/Topik ke 62

To learn and accomplish

Specific diagnosis (Accurate) (Diagnostician)

Specific treatment regimen (Correct, Effective)

Drug therapy (Pharmacologist)

Surgical therapy (Surgeon)

Physical therapy (Physiologist)

Dietary therapy (Nutritionist)

Specific prevention, control and eradication protocols

(Epidemiologist)

To understand advanced sciences

Know why, not just what and how

No guess diagnosis

No shotgun therapies

Page 3: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Human and animal doctors

Not science-based

biblical writings

historical writings

trial and error

experiences

myths

Science-based

veterinary schools – early 1700s

3 Mankester/Topik ke 6

Page 4: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Not science-based

Bleed out

Fly maggots

Herbs

Injecting blood

4 Mankester/Topik ke 6

Page 5: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Science-based

Microscope

Germs

Drugs

Normal functions

Normal tissues

Abnormal functions

Abnormal tissues

5 Mankester/Topik ke 6

Page 6: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Advancements in sciences

Radiology

x-ray

radiation

ultra-sound

digital imagery

6 Mankester/Topik ke 6

Page 7: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Biotechnology

genetic-engineering/molecular genetics

gene deletions

recombinant DNA

recombinant hormones

monoclonal antibodies

DNA probes

embryo splitting (twinning)

nuclear transfer/cloning (twinning)

immuno-hema-chemistry

immuno-histo-chemistry

7 Mankester/Topik ke 6

Page 8: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Untuk mengurangi penyebaran penyakit pada ternak yang telah

menderita sakit maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

(a) jika ada ternak yang sakit harus segera dipisahkan,

(b) segera lakukan pengamatan secara mendalam pada ternak-

ternak yang lain apakah ada tanda-tanda sakit atau tidak

misalnya tingkah laku ternak, tanda-tanda fisiknya, nafsu makan

dan sebagainya, dan

(c) jika perlu upayakan pengobatan sementara.

(d) Lakukan pengobatan definitif berdasarkan pada hasil

pemeriksaan laboratorium

8 Mankester/Topik ke 6

Page 9: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Penyajian Obat.

► Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil, tablet/tabula, granula,

capsula, supportitoria)

► Bentuk cair (solutio, suspensi, emulsi, tinctura, extractum)

► Lain-lain (cream, unguentum aerosol)

► Bahan tambahan (odoris, coloris, saporis, vehiculum dll)

Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:► Membaca label dan ikutilah petunjuk penggunaannya

► Jangan gunakan obat-obatan kadaluwarsa,

► Jangan mencampur beberapa obat-obatan sekaligus tanpa konsultasi

atau anjuran dokter hewan,

► Berikan obat-obat sesuai jangka waktu yang ditentukan atau berdasarkan

resistensi mikroorganisme, antibiotika dan obat-obat sulfa sebaiknya

diberikan paling sedikit selama 3 hari atau selama 2 hari sesudah gejala

penyakitnya menghilang,

► Simpan obat-obat di tempat yang dingin dan di luar jangkauan sinar

matahari dan

► Pakailah selalu alat-alat yang steril bila menyuntikan obat.

9 Mankester/Topik ke 6

Page 10: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Berdasarkan Bentuk

► Kapsul

► Tablet

► Kaplet

► Bolus

► Larutan/Cairan (injeksi, syrup, dipping, intra mamaria)

► Serbuk/Bubuk

► Salep, topical (kulit, mata)

► Krim

► Gas (Spray)

► Vial

10 Mankester/Topik ke 6

Page 11: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Berdasarkan Cara Pemakaian/Aplikasi

Intra muskuler

Intra vena

Intra mamaria

Intra uterina

Inter Paravertebrae

Tetes (mata)

Dioleskan (salep)

Per oral

Per kutan

Dipping

Dihisap/hirup (volatile, gas), ether, halothan,CHCl3, dll

11 Mankester/Topik ke 6

Page 12: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Berdasarkan Fungsi/Kegunaan

Antibiotika

Prep Sulfa

Zat Warna

Antiseptik

Anthelmentika

Antihistamin

Antiinflamasi

Anti allergi

Antitusif

Antipiretik

Antidiuritika

anti diarrhea

Anti parasitica

Anti fungal

Anti koagulan

Anti spasmodic

Anti hipertensi

Anti hemoragik

Anti hipertensi

Anti hemoragik

Antioksidan

Anti irritant

Anti vertigo

Antidota

Expectorian

Vasodilatator

Laksatif

Anti depressan

Anti reumatika

Anti virus

Antasid

meningkatkan metabolic

Anastetika, transquilizer, sedative

Anti tympani

Antitetani

Hormon

Laxansia, stimulant rumen.

12 Mankester/Topik ke 6

Page 13: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

13 Mankester/Topik ke 6

Thank u

dwi

Page 14: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Obat dan ternak14

Page 15: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

15 Obat dan ternak

Page 16: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Obat dan ternak16

Page 17: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

17 Obat dan ternak

Page 18: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

18 Obat dan ternak

Page 19: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

19 Obat dan ternak

Page 20: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

20 Obat dan ternak

Page 21: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

21 Obat dan ternak

Page 22: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

22 Obat dan ternak

Page 23: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

23 Obat dan ternak

Page 24: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

24 Obat dan ternak

Page 25: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

25 Obat dan ternak

Page 26: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

26 Obat dan ternak

Page 27: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

27 Obat dan ternak

Page 28: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

28 Obat dan ternak

Page 29: Prinsip-prinsip Dasar Pengobatan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/dwicipto/.../2011/02/Kuliah-6.-Dasar2-Pengobatan.pdf · Penyajian Obat. Bentuk padat (Pulvis/puyer, pilula/pil,

Mankester/Topik ke 629