Prinsip-prinsip Net Work Planning Final

7/31/2019 Prinsip-prinsip Net Work Planning Final

1/35

MATERI

NET WORK PLANNING

WORKSHOP TERINTEGRASI APPIPABRIK UTILITY, AMONIAK dan UREA

ANGKATAN 7 YOGYAKARTA 17 20 MEI 2011


2/35

Mengapa NETWORK PLANNING perlu

diterapkan didalam menjalankan suatu pabrik ?

PENGOPERASIAN EFISIEN

START UP EFISIEN (waktu, sumber daya) NORMAL OPERASI EFISIEN

KONSUMSI ENERGI SPESIFIK RENDAH

GAS LISTRIK STEAM

BERDAYA SAING TINGGI

HARGA KUALITAS WAKTU DLL


3/35

FAKTA COLD START UP AMONIAK = 42 jamMEMERLUKAN ENERGI = 40.000 50.000 MmbtuPER START UP (GAS, STEAM, LISTRIK) SEBELUMMEMPRODUKSI AMONIAK.

ENERGI CONSUMPTION PADA BULAN DIMANA PABRIK SHUTDOWN START SELALU TINGGI.

DATA 2009 PKG : Average bulanan TANPA SHUTDOWN = 36.5 MMBtu/ton Average bulanan dengan SEKALI SHUTDOWN B/E = 37 MMBtu/ton. Average bulanan dengan SEKALI SHUTDOWN F/E = 39.9 MMBtu/ton.


4/35

POTENSI PENYEBABNAIKNYA KONSUMSI

ENERGI SPESIFIK


5/35

POTENSI RUGI WAKTUIdle waktu saat perubahan shift

Ketersediaan/Pasokan gas Mundurnya Firing vsKesiapan/ketersediaan steam

Ketersediaan Nitrogen untuk heating Reformer / HTS / LTS


6/35

POTENSI RUGI SUMBERDAYABalance Demin Water dan ProcessCondensate Kebutuhan steam oleh user lebih sedikitdari load minimum Boiler

Venting Steam sebelum start Kompresor

syngas Heating up desulfurizer gas vent Start Kompresor CO2 yang terlalu cepat


7/35

PendahuluanN W P (?)

Singkatan : NET WORK PLANNING(Rencana Jaringan Kerja)

Yaitu suatu model yang dipakaididalam penyelenggaraan proyek.

NPWP : Nomer Pokok Wajib Pajak (Tidak ada hub. dengan NWP )


8/35

PendahuluanProyek (?)

Pengertian :

Proyek adalah lintasan - lintasan kegiatanyang dimulai pada suatu saat awal danselesai pada suatu saat akhir.


9/35

PendahuluanNet Work Planning mulai diterapkan tahun 1957 oleh

1. Angkatan Laut USA .

- Nama proyek : PolarisProyek RUDAL kapal selam menuju sasarandarat maupun udara

- Manfaat : Mengurangi waktu pelaksanaan

proyek dari 5 tahun menjadi 3tahun- Metode : PERT (Programme Evaluation

and Review Technique)


10/35

Pendahuluan2. Du Pont (Perancis)

- Nama proyek : Pembuatan Pabrik Kimia

- Manfaat : Mengurangi biaya dari US$ 10Juta menjadi US$ 9 juta.

- Metode : CPM (Critical Path Method)


11/35

CPM dan PERTPersamaan Keduanya menggunakan Visualisasi

berbentuk diagram dan disusun berdasarkanprinsip yang samaPerbedaan

PERT menganggap proyek terdiri dariperistiwa-peristiwa.CPM mengganggap proyek terdiri darikegiatan-kegiatan .


12/35

Letak Network Planning PadaPenyelenggaraan Proyek

Merupakan sebuah total system yangterdiri dari 2 subsistem :

1. Subsistem Operasi, membahas

masalah teknis2. Subsistem Informasi, membahas

Network Planning.


13/35

Definisi Network Planning1. Model yang dipakai dalam

penyelenggaraan proyek 2. Produk dari model ini berupa informasi

kegiatan3. Informasi yang dihasilkan mengenai

sumber daya yang dibutuhkan olehkegiatan kegiatan beserta jadwalnya


14/35

Persyaratan Yang Harus DipenuhiDalam Network Planning

Model harus lengkapModel harus cocok

Asumsi yang dipakai tepatSikap pelaksana (komitmen)


15/35

Tahap-Tahap AplikasiSecara garis besar terdiri atas 3 tahap :

A. PembuatanB. PemakaianC. Perbaikan


16/35

Tahap PembuatanTujuan akhir dari tahap pembuatan adalah terciptanyamodel yang dapat dipakai sebagai patokan selamapenyelenggaraan proyek. Proses pembuatan terdiri

dari :1. Inventarisasi KegiatanMenguraikan proyek menjadi kegiatan - kegiatan

2. Hubungan Antar Kegiatan

Hubungan ketergantungan antar kegiatan. 3. Network diagram

Dari hub. antar kegiatan dpt dirangkai berbagaikegiatan yg kemudian disusun dalam jaringan kerja

(network diagram)


17/35

Tahap Pembuatan.4. Data Kegiatan .Mendata kegiatan meliputi : lama kegiatan, biaya, sumber daya dll.

5. Analisa Waktu dan Sumberdaya.

Untuk mengetahui saat mulai dan saat selesai pelaksanaan setiapkegiatan.

6. Batasan dan Persyaratan.

Inventarisasi batasan2 yg tidak boleh dilanggar (waktu&distribusi)

7. Leveling.

Suatu hasil usaha solusi persoalan yang timbul akibat tidak

sesuainya keadaan ideal.


18/35

Tahap PemakaianBila model telah selesai maka modeltersebut dipakai pada pelaksanaanproyek, dengan cara melaporkankemajuan proses pelaksanaan tiapkegiatan sesuai dengan kegiatan

kegiatan yang ada dalam network diagram.


19/35

Tahap PerbaikanDilakukan perbaikan karena tidak tepatnya asumsi yang dipakai pada saatpembuatan.Tahap perbaikan mempunyai ruanglingkup yang terbatas yaitu pada

kegiatan yang mempunyai kaitandengan perubahan asumsi


20/35

Network DiagramNetwork diagram adalah visualisasi proyek berdasarkan network planning.Network diagram berupa jaringan kerja yangberisi lintasan kegiatan dan urutan peristiwayang ada selama penyelenggaraan proyek.Dua syarat yang harus dipenuhi dalam

penggunaan Network Planning :1. Adanya Network diagram yang tepat2. Dilaksanakan secara konsekuen


21/35

SimbolJumlah simbol yang digunakan dalamnetwork diagram minimum 2,maksimum 3

Ketiga macam simbol itu adalah :1. Anak Panah2. Lingkaran

3. Anak panah yang terputus-putus

1 46


22/35

Simbol

0 21 255

0 A 5

Lama Waktu Kegiatan

Saat Paling Lambat (SPL)

Saat Paling Awal (SPA)

Nomor Peristiwa

Nomor Kegiatan


23/35

Hubungan Antar SimbolHubungan antar simbol ada dua

1. Anak panah dengan lingkaran

2. Anak panah terputus-putus denganlingkaran.


24/35

Hubungan Antar KegiatanHubungan Seri

Hubungan Paralel

3

2

1

31 2


25/35

Analisa Waktu Analisa waktu terbagi atas tiga :

1. Saat Paling Awal (SPA)2. Saat Paling Lambat (SPL)3. Peristiwa kritis, Kegiatan kritis dan

lintasan kritis


26/35

Saat Paling Awal (SPA) Adalah saat paling awal suatu peristiwamungkin terjadi dan tidak mungkin terjadisebelumnyaProsedur Menghitung saat Paling Awal :

1. Tentukan saat paling awal dari peristiwa mulaidari nomor 1 berturut-turut sampai nomor

maksimal2. SPA peristiwa nomor 1 = nol3. Selanjutnya dapat dihitung SPA nomor

berikutnya


27/35

Saat Paling Lambat (SPL)SPL maksudnya saat paling lambat suatuperistiwa boleh terjadi dan tidak bolehsesudahnya.Prosedur menghitung SPL :

1. Tentukan SPL peristiwa akhir, kemudian mundurberturut-turut sampai peritiwa nomor 1

2. SPL peristiwa akhir = SPA peristiwa akhir3. Selanjutnya dapat dihitung SPL peristiwa nomor

maksimal berturut-turut ke arah peristiwanomor 1


28/35

Peristiwa kritis, Kegiatan kritis danlintasan kritis

Peristiwa kritis tidak mempunyai tenggang

waktu (Slack), SPL SPA = 0Kegiatan kritis :

Terletak diantara dua peristiwa kritis.

Antara dua peristiwa kritis belum tentuterdapat kegiatan kritis. Antara dua peritiwa kritis terdapat kegiatan

kritis bila dipenuhi rumus :SPAi + L = SPA atau SPLi + L = SPL


29/35

Peristiwa kritis, Kegiatan kritis danlintasan kritis

Lintasan Kritis adalah :Salah satu jalur dilintasan suatuproyek, dimana lintasan tersebutmempunyai persyaratan :

1. Umur lintasan kritis = umur proyek 2. Lintasan yang paling lama umur

pelaksanaannya dari semua lintasanyang ada


30/35

Peristiwa kritis, Kegiatan kritisdan Lintasan kritis.

Peristiwa Kritis : 1 , 2 , 3 , 4 , 6 , 7 dan 8

Kegiatan Kritis : A , B , E , H dan I

21 3 4

5

6

23

70

0 8B

88

8

A 1313

2

10

E

523

11

7

0

0

D

F

C

23

29

4

23

23

I

363232

36

9

3

G

H


31/35

Peristiwa Kritis , Kegiatan Kritisdan Lintasan KritisLintasan Kritis.Dari contoh network diagram diatas ada 5(lima) Lintasan Kegiatan :

1. P1 A - P2 B - P3 D - P5 G - P7 I - P8Umur : 8 + 5 + 2 + 3 + 4 = 22.

2. P1 A - P2 B - P3 E - P4 dummy - P5 - G - P7 I - P8Umur : 8 + 5 + 10 + 3 + 4 = 30.

3. P1 A - P2 B - P3 E - P4 dummy - P6 H - P7 I - P8Umur : 8 + 5 + 10 + 9 + 4 = 36 -> LINTASAN KRITIS.

4. P1 A P2 B P3 F P6 H P7 I P8Umur : 8 + 5 + 7 + 9 + 4 = 33.

5. P1 A P2 C - P6 H P7 I P8.Umur : 8 + 11 + 9 + 4 = 32.


32/35

No.Per

Kegiatan Kegiatan ygmendahului

Durasi(Menit)

1 Aktifkan CW - 10

2 Aktifkan Steam System 1 30

3 Kirim DW ke Deaerator 2 20

4 Aktifkan Steam Stripping Deaer 3 30

5 Aktifkan Lubrication Pompa 1 5

6 Heating Up Turbine 2 30

7 Start Vacuum Turbine 2 10

8 HU Pompa,buka BV suct,Arc 4 10

9 Start Turbine MGS 5,6,7,8 20

10 Buka BV Disch pompa 9 10

11 Pompa online 10 0

Contoh Aplikasi : Start Pompa BFW


33/35

Net Work Diagram Start Up Pompa BFW

1 2 3 4

6

8 9

7

5

10 1110 2030 30120

100

0

5

0

100

6040 90

20

100

0

130

10 130

0

0

10

1201009060

0

10 40

30

10

70

90

0

AktifkanCW Aktifkan SteamDW ke Deaer

Steam Deaer aktif

Aktifkan LO Pompa

HU Turbine

Aktifkan VacuumTurbine

HU PompaTurbine Start Pompa Online

Buka BV DischPompa


34/35

Dari contoh aplikasi tersebut didapatkan :

Peristiwa Kritis adalah :Peristiwa 1, 2, 3, 4, 8, 9, 10, 11

Kegiatan Kritis adalah :Kegiatan 1 2, 2 3, 3 4, 4 8, 8 9, 9 10,

10 11

Lintasan Kritis adalah jalur :1, 2, 3, 4, 8, 9, 10, 11 dengan usia proyek selama 130 menit.


35/35

SEKIANTERIMA KASIH

Documents

Prinsip-prinsip Net Work Planning Final