14
PENGEMBANGA N SISTEM LOGISTIK PADA RANTAI PASOK KOMODITAS SAYURAN UNTUK TUJUAN PASAR TERSTRUKTUR (Studi Kasus pada Sub Terminal Agribisnis Mekar Mulya, Desa Marga Mekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat) USULAN PENELITIAN Oleh : SAFRANI NURFATIASARI 150610100093 Pembimbing : Dr. Tomy Perdana, SP., MM. Penelaah : - Dhany Esperanza, SP., MBA - - M. Gunardi Judawinata, Ir., DEA

Presentasi UP.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    1/17

    PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK PADA RANTAI PASOKKOMODITAS SAYURAN UNTUK TUJUAN PASAR TERSTRUKTUR

    (Studi Kasus pada Sub Terminal Agribisnis Mekar Mulya, DesaMarga Mekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung

    Jawa Barat)

    USULAN PENELITIAN

    Oleh :

    SAFRANI NURFATIASARI

    150610100093

    Pembimbing :

    Dr. Tomy Perdana, SP., MM.

    Penela

    - Dhany Espera

    - - M. Gunardi Jud

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    2/17

    Latar Belakang

    Pengeluaran masyarakatuntuk membeli sayuran

    meningkat

    Produksi sayuran yangmeningkat rata rata

    2,5% setiap tahunPe

    mentahu

    2

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    3/17

    Latar Belakang

    Sayuran IMPOR lebihmudah masuk ke

    pasar terstruktur

    Pasar terstrukturmerupakan peluang

    yang baik untuk petanilokal

    Pemerintah membangun SubTerminal Agribisnis (STA) di sentra

    produksi sayuran

    Pasamementingk

    dan kuantitprod

    Sistem logis(pengelolaan

    penyimpanantransportasi) san

    menjaga ku

    3

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    4/17

    Latar Belakang

    Pemerintah membangun STAtidak disertai sistem yang jelas

    didalamnya

    STA Mekar Muly

    sbg layanan logi

    8 Kelompok tani di beberapa d

    Pangale

    Sistem Logistik :- Pengangkutan hasil panendari lahan

    - Aktivitas penangananproduk pertanian (pascapanen) di STA

    Pasar

    terstruktur

    STA Mekar Mulyaberfungsi

    4

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    5/17

    Latar Belakang

    Optimal apabila produk d

    kepada konsumen pada kudan tempat yang tepat deng

    efisien (Ismail, 2008; Sop

    Sistem Logistik :

    - Pengangkutan hasil

    panen dari lahan

    - Aktivitas penanganan

    produk pertanian (pasca

    panen) di STA

    1. Bagaimana keragaan spada rantai pasok sayuraMulya sehingga dapaoptimalnya sistem logistik

    2. Bagaima model sistem optimal pada rantai pasSTA Mekar Mulya untuk

    terstruktur tersebut ?

    5

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    6/17

    Tujuan Penelitian

    1. Mendeskripsikan keragaan sistem logistik pada rantai pasok sayura

    Mekar Mulya, Desa Marga Mekar, Kecamatan Pangalemgan. Ka

    Bandung, Jawa Barat.

    2. Mengembangkan model simulasi sistem logistik yang optimal pad

    pasok sayuran di STA Mekar Mulya, Desa Marga Mekar, Kec

    Pangalemgan. Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

    Kegunaan Penelitian

    1. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pelaku dalam

    pasok sayuran untuk merancang sistem logistik yang sesuai

    kebutuhan di STA Mekar Mulya, Desa Marga Mekar, Kec

    Pangalemgan. Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

    2. Sebagai tambahan pengalaman, wawasan dan penerapan ilm

    penulis dan menambah pustaka keilmuan bagi kalangan akademis

    6

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    7/17

    Ruang Lingkup Penelitian

    Penelitian ini dibatasi pada :

    1. Pengelolaan penanganan pasca panen produk sayuran

    2. Model rute pengangkutan hasil panen dari lahan menuju di

    Mekar Mulya.

    7

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    8/17

    Kajian Pustaka

    Produsen(petani)

    Pedagangbesar /

    distributor

    Pasar(tradisional,ritel modern)

    Konsume

    2.1.1 Manajemen Rantai Pasok :

    Logistik Logistik Logistik

    2.1.2 Sistem Logistik danLogistik Pertanian

    Logistik mix :1. Informasi2. Manajemen

    Persediaan3. Penanganan produk4. Pengemasan5. Pergudangan6. Transportasi

    LogistikPertanian 2.1.2.1.RumahPengemasan 2.1.3A

    2.1.4.Simulasi danPermodelan

    Pengukuran KinerjaLogistik

    Aktivitas STA :1. Kinerja sistem p

    panen (Simulas2. Model rute pen

    (Centre of grav

    8

    P liti T d h l

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    9/17

    Penelitian TerdahuluNo Nama, Tahun dan Judul

    Penelitian

    Permasalahan dan Metode

    PenelitianHasil Penelitian

    1. Tuti Sarma Sinaga (2002)Tesis : Pengembangan

    Model Distribusi Produk

    Hasil Pertanian dalam

    Sistem Logistik dengan

    Mempertimbangkan

    Ongkos Tahunan

    Masalah pada pengendalian aliran

    produk hasil pertanian yang harus

    dikirim ke konsumen, baik dari pusat

    logitik ke distribution warehouse dan

    dari distribution warehouse ke

    konsumen untuk meminimasi ongkos

    tahunan, masalah optimasi

    penggunaan moda transportasi.

    Permodelan menggunakan konsep

    Eselon Stock, kebijakan waktu siklus

    tunggal dan pengakomodasian

    model optimasi rute

    Membahas logistik produk pertanian dalam lingkup

    distribusi hasil pertanian dari sentra produksi di pedesaan

    menuju pasar. Metode eselon stock, kebijakan waktu

    siklus tunggal dan pengakomodasian model optimasi

    rute memungkinkan pengembangan model integrasi

    suatu sistem logistik pedesaan. Dalam model dapat

    memberikan gambaran solusi untuk minimasi biaya

    persediaan pada level pusat logistik dan distribution

    warehouse, minimasi penggunaan kendaraan dan jarak

    tempuh kendaraan.

    Be

    p

    m

    p

    p

    d

    2. Widyastuti N. Utami (2012)Skripsi : Pengembangan

    Model Sistem Logistik

    Pada Rantai Pasok

    Agribisnis Komoditas

    Buncis

    Masalah pada struktur dan fasilitas

    logistik komoditas buncis

    Metode yang digunakan :

    Balaced Score Card

    Penelitian ini mengukur kinerja logistik di suatu

    GAPOKTAN untuk selanjutnya mengembangkan model

    sistem logistik yang lebih optimal. Sistem logistik yang

    diteliti meliputi keuangan, tingkat kepuasan pelanggan,

    proses bisnis internal, dan pembelajaran dan

    pertumbuhan organisasi.

    Be

    p

    p

    se

    re

    ki

    3. Kusnandar dan TomyPerdana ( 2013 )

    Jurnal : Simulasi Kejadian

    Diskrit ( Discrete Event

    Simulation ) pada

    Perancangan

    Manajemen Logistik di Unit

    Layanan Logistik

    Pertanian

    Masalah pada pemenuhan

    permintaan kualitas dan ketepatan

    waktu pengiriman komoditas

    sayuran.

    Metode yang digunakan :

    Simulasi Kejadian Diskrit (Discrete

    Event Simulation)

    Penelitian ini bertujuan untuk merancang model simulasi

    manajemen logistik dari unit layanan logistik pertanian

    dengan tujuan memenuhi permintaan pasar untuk n

    jenis komoditas segar sesuai kualitas dan kuantitas yang

    ditentukan. Namun penelitian ini menggunakan data

    hipotetik dikarenakan tempat penelitian belum

    beroperasi.

    Be

    p

    ka

    te

    a

    p

    p

    p

    m

    lo

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    10/17

    Kerangka Pemikiran

    10

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    11/17

    Metodologi Penelitian

    3.1 Objek dan Tempat Penelitian

    Objek dalam penelitian ini adalah keragaan sistem logistik, pengemba

    sistem logistik dan pengembangan rute pengangkutan hasil panen

    pasok komoditas sayuran. Penelitian dilakukan di Sub Terminal Agr

    Mekar Mulya, Desa Marga Mekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupate

    Jawa Barat.

    3.2. Desain dan Teknik Penelitian

    Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kuali

    penelitian yang dilakukan adalah studi kasus (case study).

    11

    3 3 Operasional Variabel

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    12/17

    3.3 Operasional VariabelKonsep Variabel Indikator

    Keragaan sistem logistik pada rantai pasok sayuran

    Struktur fasilitas LokasiSarana prasaranaTeknologi

    Komunikasi Perolehan informasiMutu informasiKeakuratan informasi

    Transaksi

    Stockout levelInformasi pemesananSiklus pemesananWaktu/kecepatan pengirimanPemindahan pengangkutanKetepatan kualitas dan kuantitas produk pes

    Kemudahan pemesanan

    Penanganan dan penyimpanan

    TrimmingSortasi dan gradingPre coolingPengemasanPengepakanPendinginanTingkat barang rejectTempat penyimpanan sementara

    Persediaan Jumlah pesananLevel persedianJumlah pengiriman

    TransportasiAlat transportasi pengangkut hasil panen Waktu/kecepatan pengirimanBiaya transportasiKonsistensi waktu

    Model sistem logistikProses penanganan produk

    Waktu kedatangan produkWaktu mengontrol kualitasWaktu timbangWaktu pencatatanWaktu perpindahan produk antar stasiun kerj

    Waktu sortasiWaktu gradingWaktu trimmingWaktu pencucianWaktu pengemasanWaktu pengepakanWaktu mengantri di setiap stasiun kerjaJumlah produk yang di tanganiJumlah tenaga kerja yang ada Jumlah mesin penanganan pasca panen

    Model rute pengangkutan hasil panen Volume produk yang diangkut dari lahanOngkos transportasi

    12

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    13/17

    3.4. Sumber Data/Informasi dan Cara Menentukannya

    Sumber data primer dan sekunder

    3.5 Teknik Pengumpulan Data/Informasi

    1. Observasi

    2. Wawancara

    3. Daftar Pertanyaan

    4. Studi Literatur

    13

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    14/17

    3.6 Rancangan Analisis Data

    3.6.1 Analisis Dekriptif

    Analisis deskriptif digunakan untuk menjawab identifikasi masalah

    mengenai keragaan sistem logistik pada rantai pasok sayuran. An

    memberikan penjelasan secara detail mengenai beberapa komponen

    mempengaruhi kinerja sistem logistik. Komponen komponen yang

    komunikasi dan informasi, struktur fasilitas, penanganan dan peny

    pergudangan dan transportasi.

    14

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    15/17

    3.6.2 Permodelan Simulasi Sistem Logistik

    3.6.2.2 Pengembangan Model Simulasi Sistem Penanganan Pasca Pane

    Analisis optimasi kinerja sistem penanganan pasca panen di

    Mulya akan dilakukan menggunakan metode simulasi kejadian disk

    event simulation). Melalui tahap tahap sebagai berikut :

    1. Pengukuran waktu menggunakan metode jam henti

    2. Uji keseragaman data

    3. Uji kecukupan data

    4. Uji distribusi

    5. Membangun Model

    6. Merancang strategi usulan

    7. Analisis output

    15

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    16/17

    3.6.2 Permodelan Simulasi Sistem Logistik

    3.6.2.2 Pengembangan Model Rute Pengangkutan Hasil

    Untuk membuat model rute pengangkutan hasil panen dari

    tersebar, dapat menggunakan metode centre of gravity. Melalui ta

    sebagai berikut :

    1. Menghitung titik yang optimum sebagai pusat distribusi

    2. Menghitung matrik jarak

    3. Menghitung ongkos transportasi

    16

  • 5/26/2018 Presentasi UP.ppt

    17/17

    17