PPT Refreshing Dr.jo

8/18/2019 PPT Refreshing Dr.jo

1/37

REFRESHINGInfeksi Susunan Saraf Pusat

Pembimbing : Dr. Jovizal Janis, Sp.SOleh : Gustiayu Putri Pitoyo

Departemen Ilmu Saraf Fak. Kedokteran Universitas Mu ammadi!a "akarta

RSI" #empaka Puti


2/37

Pendahuluan ISSP• Angka kematian karena infeksi masih cukup tinggi• Penyakit infeksi yang amat berbahaya adalah infeksi

Susunan Saraf Pusat (SSP)• Meningitis : infeksi selaput otak yang melibatkan arakhnoid

dan piamater•

Ensefalitis : infeksi pada jaringan parenkim otak• ejala infeksi umumnya tidak khas : demam dan sakit kepalakemudian kejang dan sakit kepala hebat

• Pemeriksaan cairan otak untuk mengetahui penyebabpastinya


3/37

!E"#$#S#

•

#nfeksiin%asi dan multiplikasi kuman (mikro&organisme) didalam jaringan tubuh

• #nfeksi susunan saraf pusat :

in%asi dan multiplikasi kuman (mikro&organisme) didalam susunan saraf • $yeri pada telinga kanan sejak ' hari sebelum

berobat


4/37

Klasifkasi MenurutOrgan erkena

– Radang pada saraf tepi dinamakan neuritis – Radang pada meninges disebut meningitis – Radang pada jaringan medulla spinalis dinamakan – Radang pada otak dikenal sebagai ensefalitis


5/37

Klasifkasi ISMenurut !tiol

' #nfeksi %iral#nfeksi bakterial

* #nfeksi spiroketa+ #nfeksi fungus, #nfeksi proto-oa. #nfeksi meta-oa


6/37

Meningitis "iral

' !uramater/uar : melapisi tengkorak

!alam : membentuk falk serebri0 falk serebelli0tentorium serebellin Membentuk sinussagitalis1longitudinalis superior dan inferiorArakhnoid : 2erdapat granulasi arackhnoid0 dilalui/3S

* Piamater : Melekat pada otak 1 sumsum tulang

#nato$i Meningea

Otak dilindungi oleh 4ranium0Meningea1selaput otak dan /3S(Liquor CerebroSpinal) Meningeaterdiri atas * lapisan0 yaitu :


7/37

Defnisi Meningitis "iral

• Meningitis %iral merupakanin5amasi dari leptomeningensebagai manifestasi dari infeksiSSP

• #stilah %iral digunakan karenamerupakan agen penyebab0 danpenggunaan meningitis sajamengimplikasikan tidak terlibatnyaparenkim otak dan medula spinalis


8/37


9/37

PatofsiologiMeningitis "iral Mikroorganis$e

'(akteri, "irus, Ja$ur, Protozoa)

Masuk $elaluihe$atogen, perkontinuitatu$,

trau$a, prosedur*edah atau

ruptur sere*ri

Siste$ sara+pusat

In a$asi dpia$ater,

ara-hnoid, S/idrose+a

Menye*ar kseluruh sara

kranial dan spi

Kerusaka0eurologi


10/37

Mani+estasi Klinis Meningitis "iral

ejala 5uDe$a$ 12 3 453 3

Sakit kepalasedang4*eratKaku leherMual&muntah

4elemahan!iare0 batuk0 danmialgia

4aku kuduk (;) 2anda


11/37

Pe$eriksaan Penun6ang• =ematologi dan kimia darah• 32&Scan• Pemeriksaan 3S"

Meningitis bakterial Menin$itis viral M

Tekanan (N : 5-15 H 2O) Meningkat Normal%sedikit menin$kat Tm!k

'umla sel 1 -1 *ml terutama+MN

& '((%ml) terutama MN ,

.adar glukosa ,1*2 blood glu/ose Normal .adang

+rotein 0 5 mg*dl Sedikit menin$kat 0

Mikroorganisme !da *idak ada !

C$ la/ti/ a/id 035 mg*dl &+'m$%dl 0


12/37


13/37

Prognosis

Penderita dengan penurunan kesadaran memiliki resikotinggi mendapatkan sekuele atau risiko kematian

Adanya kejang dalam suatu episode meningitismerupakan faktor resiko adanya sekuele neurologis

atau mortalitas


14/37

!nse+alitis "iral

Ensefalitis %iral adalah infeksi jaringan otak oleh

berbagai macam %irusEnsefalitis %irus sporadicirus yang bersifat sporadik adalah %irus rabies0 =erpes Simpleks irus (=S )0=erpes >oster0 mumps0 limfogranuloma dan limphocytic choriomeningitisyang ditularkan melalui gigitan tupai dan tikusEnsefalitis %irus epidemic

olongan %irus ini adalah %irus entero seperti poliomyelitis0 %irus 3o9sacki0%irus E3=O0 serta golongan %irus A6


15/37

Diagnosis !nse+alitis "iral

' Panas tinggi0 nyeri kepala hebat0 kakukuduk0 stupor0 koma0 kejang dan gejala&gejala kerusakan SSPPada pemeriksaan cairan serebro spinal(3SS) terdapat pleocytosis dan sedikitpeningkatan protein (normal pada ES/)

* #solasi %irus dari darah0 3SS atauspesimen post mortem (otak dan darah)

+ #denti?kasi serum antibodi dilakukandengan spesimen yang diperolehdalam *&+ minggu secara terpisah


16/37

#na$nesis yang -er$at, tentang ke$ungkinan• adanya infeksi akut atau kronis0• adanya peningkatan tekanan intra kranial0• adanya gejala0 fokal serebral1serebelar0•

adanya ri@ayat pemaparan selama &* mingguterakhir terhadap penyakit melalui kontak0pemaparan dengan nyamuk0 ri@ayat bepergian kedaerah endemik

Anamn

k


17/37

•

angguan kesadaran• =emiparesis• 2onus otot meninggi• 6e5ek patologis positif •

6e5ek ?isiologis meningkat• 4lonus• angguan ner%us kranialis• Ataksia

Pemerik"is

ik


18/37

•

3airan serebro spinal jernih• 7umlah lekosit berkisar antara nol hingga beberapa

ribu tiap mili meter kubik• Sel&sel polimorfonuklear mula&mula cukup bermakna•

4adar protein meningkat sedang atau normal

PemerikPenunj

6


19/37

•

Mempertahankan fungsi organ denganmengusahakan jalan nafas tetap terbuka• Pemberian makanan enteral atau parenteral• Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dan

koreksi gangguan asam basa darah

u6uPenatalaksan

P l k


20/37

• Mengatasi kejang• Memperbaiki homeostatis• Mengurangi edema serebri serta mengurangi akibat yang

ditimbulkan oleh anoksia serebri• Menurunkan tekanan intrakranial yang meninggi• Pengobatan kausatif • "isioterapi dan upaya rehabilitatif setelah penderita sembuh• Makanan tinggi kalori protein sebagai terapi diet

Penatalaksan


21/37

Prognosis

Prognosis bergantung pada ke-epatan dan ketepatanpertolongan !isamping itu perlu dipertimbangkan

pula mengenai kemungkinan penyulit yang dapatmuncul selama pera@atan !de$a otak dap

mengancam kehidupan penderita


22/37

!nse+alitis #r*ovirus

Arthropod&borne %irus : penyebab penyakit demam dan

adakalanya ensefalitis primerPer6alanan penyakit yang *i+asik

elombang pertama gambaran penyakitnyamenyerupai in5uensa yang dapat berlangsung +&,hari

Sesudahnya penderita mereka sudah sembuhPada minggu ketiga demam dapat timbul kembali !andemam ini merupakan gejala pendahulu bangkitnyamanifestasi neurologik0 seperti sakit kepala0nistagmus0 diplopia0 kon%ulsi dan acute organic brain

syndromeB


23/37

!nse+alitis Parain+eksiosa

ejala&gejalameningitis0 mielitineuritis kranialiradikulitis dneuritis perifer dapatbergandeng dengangambaran penyakiensefalitis

Ensefalitis yangtimbul sebagaikomplikasi penyakit%irus parotitisepidemika0mononukleosisinfeksiosa0 %ariseladan herpes -oosterdinamakan ensefalitis

para&infeksiosa


24/37

&a*ies

• Etiologi : %irus neurotrop• Penularan gigitan anjing atau binatang

yang mengandung %irus rabies• Setelah %irus rabies melakukan penetrasi

ke dalam sel tuan rumah0 ia dapat menjalarmelalui serabut saraf perifer ke susunansaraf pusat


25/37

Ge6ala4ge6ala prodro$al• lesu0 dan letih badan0 anoreksia0 demam0 cepat marah&marah dan nyeri

pada tempat yang telah digigit anjing Suara berisik dan sinar terangsangta menggagu penderita• +C jam dapat bangkit gejala&gejala hipereksitasi Penderita menjadi

gelisah0 mengacau0 berhalusinasi0 meronta&ronta0 kejang opistotonus0dan hidrofobia

• 2iap kali melihat air otot pernafasan dan larings berkejang0 sehinggamenjadi sianotik dan apnoe Air liur tertimbun didalam mulut olehkarena penderita tidak dapat menelan

• Angin juga mempunyai efek yang sama dengan air• Pada umumnya penderita meninggal karena status epileptikus Masa

penyakit dari mula timbulnya prodom sampai mati adalah *&+ hari saja


26/37


27/37

Meningitis (akterial

• Meningitis bakterial adalah infeksi purulen ruangsubarakhnoid oleh bakteri non&spesi?k

atau

• #nfeksi akut selaput otak yang disebabkan oleh bakteridan menimbulkan reaksi purulen pada cairan otak


28/37

Ga$*aran Klinis

• Panas&menggigil• $yeri kepala terus menerus• Mual&muntah• Anoreksia0 kelemahan umum dan rasa nyeri pada

punggung serta sendi• $yeri kuduk : kaku kuduk0 tanda kernig dan tanda

brud-insky• Photopobia


29/37

Diagnosis

• Pemeriksaan cairan otak• 2ekanan D 'C mm = ) O• Farna keruh&purulen• Sel leukosit meningkat &' dan G,H terdiri dari

sel PM$• Protein meningkat D I,mg1' ml• 4lorida kadar klorida menurun J I mg1' ml• ula menurun


30/37

Pengo*atan• 8mum

–

Atasi nyeri kepala dengan analgetik dan demam dengan antipiretik – Atasi kejang bila ada dengan dia-epam atau antikejang lainnya – Atasi bila ada kenaikan tekanan intrakranial

• Antibiotik –

Ampisilin – entamisin – 4loramfenikol – Sefalosporin


31/37

Meningitis (

Meningitis 2< adalah infeksi mycobacterium tuberculosispada system saraf yang mengenai arachnoid0 piameter

dan cairan cerebrospinal di dalam sistem %entrikel0akibatnya akan terjadi in?ltrasi sel radang disertaireaksi radang dari jaringan dan pembuluh darah

didalamnya


32/37

Mani+estasi Klinis

' Stadium Prodromal Stadium ini berlangsung selama ' K * minggu

dan terdiri dari keluhan umum seperti : 4enaikan suhu tubuh yangberkisar antara *C0 K *C0G 30 $yeri kepala0 Mual dan muntah02idak ada nafsu makan0 Penurunan berat badan 0 Apati danmalaise0 4aku kuduk dengan brud-insky dan kernig tes positif0!e?sit neurologi fokal : hemiparesis dan kelumpuhan saraf otak0

ejala 2#4 seperti edema papil0 kejang K kejang0 penurunankesadaran sampai koma0 posisi dekortikasi atau deserebrasiStadium perangsangan meningen

* Stadium kerusakan otak setempat+ Stadium akhir atau stadium kerusakan otak difus


33/37

Mani+estasi Klinis

• Stadium : Pembagian klinis ke dalam * stadium : – Stadium # : kesadaran penderita baik disertai rangsangan

selaput otak tanpa tanda neurologik fokal atau tandahidrosefalus

– Stadium ## : didapatkan kebingungan dengan atau tanpadisertai tanda neurologis fokal misalnya kelumpuhan ototmata bagian luar atau adanya hemiparesis

– Stadium ### : penderita dengan stupor atau delirium denganhemiparesis1 paraparesis


34/37

Diagnosis

' Adanya gejala rangsangan selaput otak seperti kaku tengkuk0

tanda 4ernig dan


35/37

Diagnosis

Pemeriksaan cairan serebrospinal ( 3SS )

– 3SS jernih1 opalesen0 kekuningan sampai dengan 9antokrom0 tekananmeninggi

– 2es $onne dan Pandy positif kuat menunjukkan peningkatan kadarprotein

–

=itung sel meningkat ' K , 0 terutama limfositik mononuklear – 4adar glukosa menurun J + mgH tetapi tidak sampai mgH – Pada pengecatan dengan >iehl $eelsen dan biakan akan ditemukan

kuman mycobacterium tuberkulosis –


36/37

Penatalaksanaan• Streptomisin mg1kg1hari selama minggu kemudian

dijarangkan * kali1minggu hingga klinis dan laboratorium baik(perlu @aktu kira&kira . minggu)• #$= mg1kg1hari pada anak anak atau + mg1hari pada

de@asa selama 'C bulan• Etambutol , mg1kg1hari sampai sel cairan serebrospinal

normal0 kemudian diturunkan ', mg1kg1hari selama 'C bulan• 6ifampisin ', mg1kg1hari selama . & C minggu• 4ortikosteroid hanya dianjurkan bila ditemukan tanda edema

otak


37/37

Documents

PPT Refreshing Dr.jo