Refreshing Ppt 2

8/19/2019 Refreshing Ppt 2

1/47

REFRESHINGTelinga

(Anatomi, Fisiologi, Anamnesisdan Pemeriksaan)

Firdha Triasurya Ramdahni

!"!#$!!$%

Pembimbing:

Dr. Dian Nurul Al Amini, Sp. THT


2/47

Anatomi

• Telinga dibagi atas telinga luar, telingatengah dan telinga dalam.


3/47

Telinga Luar (1)

Telinga luar atau pinna (auriula ! daun telinga)terdiri dari daun telinga sampai membran timpani.

Telinga luar terdiri dari daun telinga.


4/47

Telinga Luar (")

Daun telinga terdiri dari tulang ra#an elastin dan

ulit. Liang telinga berbentu huru$ S, denganranga tulang ra#an pada sepertiga bagian luar,sedangan duapertiga bagian dalam rangan%aterdiri dari tulang. Pan&angn%a ir'ira " ' *m.


5/47

Telinga Luar ()

•Pada sepertiga bagian luar ulit liang telinga

terdapat ban%a elen&ar serumen (elen&areringat) dan rambut. +elen&ar eringat terdapatpada seluruh ulit liang telinga.

•Pada duapertiga bagian dalam han%a sediitdi um ai elen ar serumen.


6/47

Telinga Tengah (1)

Telinga tengah berbentu ubus dengan:•agian luar : membran timpani•agian depan : tuba eusta*hius•atas ba#ah: -ena &ugularis (bulbus &ugulari)•atas belaang: aditus ad antrum, analis $asialis

pars -ertiularis.


7/47

Telinga Tengah (")

•atas atas : tegmen timpani (meningenota)

•atas dalam : berturut'turut dari atas eba#ahanalis semisirularis hori/ontal, analis $asialis,

tingap lon&ong (o-al #indo#), tingap bundar


8/47

0embran timpani

0embran timpaniberbentu bundardan *eung biladilihat dari arah

liang telinga danterlihat obliterhadap sumbuliang telinga.

agian atas disebutpars asida(membranShrapnell), sedangbagian ba#ah parstensa (membran


9/47

0embran timpani dibagi dalam 2 uadran,dengan menari garis searah dengan prosesuslongus maleus dan garis %ang tega lurus pada

garis itu di umbo.


10/47

Tulang pendengaran didalam

telinga tengah salingberhubungan.

Prosesus longus maleusmeleat pada membran

timpani, maleus meleatpada inus dan inusmeleat pada stapes.

Stapes terleta pada tingaplon&ong (oval window) %angberhubungan dengan olea.Hubungan antar tulang'tulang pendengaranmerupaan persendian.


11/47

Telinga Dalam•

Telinga dalam berisidua sistem sensori%ang berbeda:koklea, %angmengandung

reseptor'reseptoruntu mengubahgelombang suaramen&adi impuls'impuls sara$,

sehingga dapatmendengar3 dana&&aratusvestibularis, %angpenting untu sensasieseimbangan.


12/47

•Pada irisan melintang olea tampa sala -estibuli sebelah atas,

sala timpani disebelah ba#ah dan sala media (dutus olearis)diantaran%a. Sala -estibuli dan sla timpani berisi perilim$a,sedangan seala media berisi endolim$a. Hal ini penting untupendengaran.

•Dasar sala -estibuli disebut &uga sebagai membran -estibuli

(Reissner’s membrane), sedangkan dasar skala media adalahmembran basalis. Pada membran ini terletak organ corti.


13/47

Pada sala media terdapat bagian %ang berbentulidah %ang disebut dengan membrana tetoria danpada membran basal meleat sel rambut %ang terdiridari sel rambut dalam, sel rambut luar dan analis*orti, %ang membentu organ *orti.


14/47

•Labirin terdiri dari labirin statis %aitu utriulus dan saulus%ang merupaan pelebaran labirin membran %ang terdapat

dalam -estibulum labirin tulang. Pada setiap pelebaranann%terdapat maula utriulus %ang didalamn%a terdapat sel'selreseptor eseimbangan.•Labirin ineti terdiri daritiga analis semisiularis dimanapada tiap analis terdapat ista ampularis %ang terdiri darisel'sel reseptor eseimbangan dan seluruhn%a tertutup oleh

suatu substansi gelatin %ang disebut upula.


15/47

Ditangapn%a energi bun%i oleh daun telingadalam bentu gelombang %ang dialiran

melalui udara atau tulang e olea

4etaran tersebut menggetaran membran timpani

Diterusan e telinga tengah melalui rangaiantulang pendengaran %ang aan mengapli5asi

getaran melalui da%a ungit tulang pendengaran

67S78L847 (1)


16/47

67S78L847 (")

9nerg% getar %ang telah di ampli5asi ini aanditerusan e stapes %ang menggeraan tingaplon&ong sehingga perilim$a pada sala -estibule

bergera

4etaran di terusan melaluimembran eissner %angmendorong endolim$a,

sehingga aan menimbulan

gera relati-e antaramembrane basilaris danmembrane tetoria

Proses inimerupaanrangsang

meani %angmen%ababan

ter&adin%adeesisterosilia sel'sel

rambut,sehingga analion bermuatan

listri dari

depolarisasi sel rambut


17/47

67S78L847 ()

Dilepasann%a neurotransmitter e dalamsinapsis %ang aan menimbulan potensial

asi pada sara$ auditorius

Nu*leus auditorius sampai e ortespendengaran (area ; < 2=) d lobus

temporalis


18/47

67S78L847 (2)

+eseimbangan+eseimbangan dan orientasi tubuhseseorang terhadap lingunan di

seitarn%a tergantung padaeseptor

-estibular dilabirin

Propriosepti$ 8rgan>isual

'i olah di Sisten SaraPusat

6+?7. Halaman ;2';@


19/47

Gerakan atau &eruahan ke&ala dan tuuh akanmenimulakan &er&indahan *airan atau endolima dilairindan selan+utnya silia sel ramut akan menekuk Tekukansilia menyeakan &ermeailitas memrane sel eruah,sehingga ion kalsium akan masuk ke dalam sel yangmenyeakan ter+adinya &roses de&olarisasi dan akan

merangsang &engle&asan neurotransmitter eksitator yang


20/47

>7D98 P9ND9N4AAN


21/47

>7D98 >9ST7?LA


22/47

Anamnesis

Anamnesis %ang terarah diperluan untu menggalilebih dalam dan lebih luas eluhan utama pasien.+eluhan utama telinga dapat berupa:

1. 4angguan pendengaran pea (tuli), bila ada

eluhan pendengaran perlu ditan%aan3". Suara berdengingberdengung (tinnitus)3

. asa pusing %ang berputar (-ertigo)3

2. asa n%eri di dalam telinga (otalgia)3

. +eluar *airan dari telinga (otore)


23/47

4angguan pendengaran pea (tuli), bilaada eluhan pendengaran perlu ditan%aan3

• Apaah eluhan tersebut pada satu atau edua telingaB

• Timbul tiba'tiba atau bertambah berat se*ara bertahapB

• Sudah berapa lama di deritaB

• Ada ri#a%at trauma epala, telinga tertampar, trauma

austi, terpa&an bisingB• Ada pemaaian obat %ang bersi$at ototosiB

• Pernah menderita pen%ait in$esi -irus sepertiparotitis, inuen/a berat dan meningitisB

• Apaah gangguan pendengaran ini diderita dari ba%iB

(Ana)• Pada orang de#asa tua perlu ditan%aan apaah

gangguan ini lebih terasa ditempat %ang bising atau ditempat %ang tenangB


24/47

Suaraberdengingberdengung

(tinnitus)3• Pada satu sisi atau edua telingaB

• Apaah tinnitus ini disertai dengan gangguan

pendengaranB• Apaah disertai dengan pusing berputar

(-ertigo)B


25/47

asa pusing %ang berputar

(-ertigo)3• +apan dimulai serangan pertamaB

• Sudah berapa ali serangan sampai searang

iniB• Apaah intensitas beratn%a serangan apaah

tetap, main berat atau bahaan menurunB

• Ada rasa seperti aan &atuhB

• Adaah eluhan mual muntahB

• Adaah eluhan rasa penuh ditelingaB

• Apaah eluhan ini timbul pada posisi epalatertentuB


26/47

asa n%eri di dalam telinga

(otalgia)3

• Apaah pada telinga iri atau ananB

• Sudah berapa lamaB• Ada eluhan di gigitonsil, telingaB


27/47

+eluar *airan dari telinga(otore)

• Apaah se*ret ini eluar dari satu atau edua

telingaB• Disertai n%eri atau tidaB

• Sudah berapa lamaB

• erbauB Carna dari seretn%aB


28/47

P9097+SAAN T9L7N4A

• Pasien dudu dengan posisi badan

*ondong sediit edepan dan epalalebih tinggi sediit dari epalapemerisa untu memudahan melihatliang telinga dan membran timpani.


29/47

Pemerisaan

A Pendengaran

Alat %ang diperluan untu pemerisaan telinga adalah lampu

epala, *orong telinga, otosop, pelilit apas, pengait serumen,pinset telinga dan garpu tala.

-. 7nspesi dan palpasi

-. ?&i pendengaran, memaai garputala dan dari hasil

pemerisaan dapat dietahui &enis etulian, apaah tulionduti$ atau tuli persepti$ (sensorineural). ?&i penala %angdilauan sehari'hari adala u&i pendengaran inne, Ceber dan Tes S*h#aba*h.

-. 8tosopi adalah pemerisaan telinga dengan menggunaanotosop, terutama untu melihat gendang telinga.

- .eseimangan

-. ?&i omberg, ?&i ber&alan (Stepping Test ) dan Pemerisaan$ungsi serebelum


30/47

7nspesi Telinga Luar


31/47

'aunTelinga

Periondritis

0i*rotiagrade 777 atauatresia liang

telinga

Serumen

7nspesi Telinga Luar


32/47

Dera&at 0i*rotia (1)

•'era+at I / 0ika telinga luar terlihat normal,namun memiliki ukuran yang leih ke*il dari

telinga normal Seluruh struktur telinga luarada &ada dera+at "

•'era+at II / +ika terda&at de1siensi strukturtelinga se&erti tidak terentuknya ska&a, loul,heliks atau konka Ada struktur normal telinga


33/47

Dera&at 0i*rotia (")

•'era+at III / terlihat se&erti entuk ka*ang

tan&a struktur telinga Telinga hanya tersusundari kulit dan kartilago Tidak ada kanaldiseut +uga atresia telinga

•'era+at I2 / ketiadaan dari telinga luar dankanal diseut +uga dengan 3anotia4


34/47

'aunTelinga

Hematoma

6istula Preauriuler

Seret Nanah

0astoiditis


35/47

5iangTelinga

endaasing

Serangga

0embran timpaninormal

4endang Telinga per$orasi

7nspesi Liang Telinga


36/47

5iangTelinga

Stadiumsupurasi(bulging)

Hiperemiapada 8titis

media aut

7nspesi Liang Telinga


37/47

Pendengaran


38/47

T9S P9NALA (1)

• Tes Rinne ialah tes untu membandinganhantaran melalui udara dan hantaran melaluidengan telinga anan.

• Penala digetaran, tangain%a diletaan di

prosesus mastoid, setelah tida terdengar penaladipegang di depan telinga ira'ira " *m. bilamasih terdengar disebut inne positi$ (E), bilatida terdengar disebut inne negati-e (').


39/47

T9S P9NALA (")

• Tes 6eer ialah tes pendengaran untumembandingan hantaran tulang telinga iri dengantelinga anan.

• Penala digetaran dan tangai penala diletaan digaris tengah epala (di -ertes, dahi, pangal hidung,

ditengah'tengah gigi seri atau dagu).• Apabila bun%i penala terdengar lebih eras pada salah

satu telinga disebut Ceber lateralisasi e telingatersebut. ila tida dapat dibedaan earah telingamana bun%i terdengar lebih eras disebut Ceber tidaada lateralisasi.


40/47

T9S P9NALA ()

• Tes S*h7aa*h ialah tes untu membandingan hantarantulang orang %ang diperisa dengan pemerisa %angpendengarann%a normal.

• Penala digetaran, tangai penala diletaan pada prosesusmastoideus sampai tida terdengar bun%i. +emudian tangai

penala segera dipindahan pada proseus mastoideus telingapemerisa %ang pendengarann%a normal.

• ila pemerisa masih dapat mendengar disebut S*h#aba*hmemende, bila pemerisa tida dapat mendengar,pemerisaan diulang dengan *ara sebalin%a %aitu penaladiletaan pada prosesus mastoideus pemerisa lebih dulu.

• ila pasien masih dapat mendengar bun%i S*h#aba*hmeman&ang dan bila pasien dan pemerisa ira'ira sama'sama mendengarn%a disebut dengan S*h#aba*h samadengan pemerisa.

7 t t i t


41/47

Tes Rinne Tes 6eer Tes

S*h7aa*h

'iagnosis

Positi Tida ada

lateralisasi

Sama dengan

pemerisa

Normal

Negati8e Lateralisasi

etelinga %ang

sait

0eman&ang Tuli +onduti$

Positi Lateralisasi

etelinga %ang

sait

0emende Tuli

Sensorineural

9atatan/ &ada tuli kondukti : $! d-, rinne isa masih

&ositi

7nterpretasi tesPendengaran


42/47

T9S P9NALA (2)

Tes -ing (tes 8lusi)

• Cara pemeriksaan : Tragus telingan %angdiperisa ditean sampai menutup liang telinga,sehingga terdapat tuli onduti$ ira'ira = d.

Penala digetaran dan diletaan padapertengahan epala (seperti pada tes Ceber).

• Penilaian : ila terdapat lateralisasi e telinga%ang ditutup, berarti telinga tersebut normal.

• ila bun%i pada telinga %ang ditutup tidabertambah eras, berarti telinga tersebutmenderita tuli onduti$.


43/47

T9S P9NALA ()

• Tes Stenger 3 digunaan pada pemerisaan tulianorgani (simulasi atau pura'pura tuli).

• 0isaln%a pada seseorang %ang berpura'pura tuli padatelinga iri. Dua buah penala %ang identi* digetarandan masing'masing diletaan di depan telinga iri dan

anan, dengan *ara tida elihatan oleh %ang diperisa.Penala pertamadigetaran dan diletaan di depantelinga anan (%ang normal) sehingga terdengar &elas.+emudian penala %ang eduadigetaran lebih eras dandiletaan di depan telinga iri (%ang pura'pura tuli).

• Apabila edua telinga normal arena e$e masing,han%a telinga iri %ang mendengar bun%i3 &adi telingaanan tida aan mendengar bun%i.

• Tetapi bila telinga iri tuli, telinga anan tetapmendengar bun%i.


44/47

Tes +eseimbangan (1)

Pemerisaan $ungsi serebelum. Seperti: Past

Pointing test, dilauan dengan merentangantangan diangat tinggi, emudian telun&umen%entuh telun&u %ang lain dengan matatertutup, tes &ari hidung, dilauan pada posisidudu pasien diminta menun&u hidung dengan

&ari dalam eadaan mata terbuan dan tertutup.


45/47

Tes +eseimbangan (")

• ?&i omberg: erdiri, lengandilipat di dada, mata ditutupdapat diperta&am (SharpRomberg) dengan memposisianai tandem depan belaang,

lengan dilipat didada, matatertutup. Pada orang normaldapat berdiri lebih dari = deti.

• ?&i ber&alan (Stepping Test ) :ber&alan di tempat = langah,

bila tempat berubah melebihi &ara 1 meter dan badanberputar lebih dari == berartisudah terdapat gangguaneseimbangan.


46/47

Da$tar Pustaa

• uu A&ar 7lmu +esehatan. TelingaHidung Tenggoro, +epala dan Leher.Fetaan e G "=11. 6+ ?7.

• Sher#ood, lauralee."==1. Fisiologian!sia "#ari Sel ke Sistem$ edisi %.

aarta: 94F

• &tlas &natomi an!sia Sobbota. ilid 1.

9disi "1. aarta : 94F

• oies, La#ren*e d. '!k! &arPenakit T*T . 9disi G. aarta : 94F


47/47

Documents

Refreshing Ppt 2