Ppt Blok 23. Miopia

8/18/2019 Ppt Blok 23. Miopia

1/24

GANGGUAN REFRAKSI MIOPIA

ODS DAN AMBLIOPIA OS


2/24

SKENARIO

• Seorang perempuan 10 thn datang dibawa orang tuanya ke

rumah sakit dengan keluahan pandangan kabur pada saat

melihat jauh, sejak 1 bulan yll.


3/24

• Pasien sering memicingkan kedua mata bila melihat tv/obyek

yg di depannya.

• Sesekali mengucek mata.

• ≠ mata merah, atau berair • isus! kanan "/"0, kiri "/1#

• $anan dpt dikoreksi % "/"

• $iri terkoreksi % "/10


4/24

ANAMNESIS

• Identitas.

• Keluhan utama ! sejak kapan, hilang timbul, dan cepat timbulnya gejala. &okasi.

• Riwayat ocular, 'e(! penglihatan buruk pada satu mata sejak lahir, rekurensi

penyakit sebelumnya, terutama peradangan).

• Riwayat medis, 'e(! hipertensi yg dapat terkait dengan beberapa penyakitvaskular mata seperti oklusi vena retina sentral* diabetes yg dapat menyebabkan

retinopati, dan penyakit peradangan sistemik seperti sarkoid yg juga dapat

menyebabkan peradangan ocular).

• Riwayat pengobatan, obat % isonia+id dan klorokuin dapat toksik terhadap mata.

•

Riwayat keluarga yg berhubungan dengan sejumlah gangguan mata sepertiretinitis pigmentosa penyakit ocular yg diturunkan, strabismus, ambliopia,

glaucoma, atau katarak, ablasio retina.

• Alergi


5/24

PEMERIKSAAN FISIK

• nspeksi mata

• -dakah kelainan yg terlihat jelas 'proptosis, mata merah, asimetris, nistagmus yg jelas atau ptosis)

• &ihat konjungtiva, kornea, iris, pupil, dan kelopak mata.

• -pakah pupil simetris ukurannya -pakah keduanya merespon normal/seimbang pada cahaya dan

akomodasi

• ajam penglihatan/visus

• pemeriksaan ungsi mata.

• tajam penglihatan % kemampuan mata membaca huru berbagai ukuran pada jarak

baku untuk kartu snellen.

• tajam penglihatan seseorang % dengan kartu Snellen dan bila penglihatan kurang

maka tajam penglihatan diukur dengan melihat jumlah jari 'hitung jari), ataupun proyeksi sinar.

• normal ! bervariasi % antara "/ hingga "/" 'atau 20/13 atau 20/20 kaki).

• uji pinhole


6/24

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan 4undus

• $egunaan utama otalmoskop direk % memeriksa undus

• unduskopi% terdapat miopik kresen % gambaran bulan sabit pada polus

posterior undus mata myopia sklera oleh koroid.

• Pada mata miopi tinggi akan terdapat kelainan pada undus okuli seperti

degenerasi makula dan degenerasi retina bagian perier.


7/24

• &apang pandangan

• menggunakan uji konortasi, kampimeter, dan perimeter.

• Perubahan lapang5pandangan tergantung berat ringannya atroi koroido5

retina.


8/24

AMBLIOPIA

• penurunan tajam penglihatan % gangguan perkembangan

penglihatan selama masa kanak5kanak. $eadaan ini dikenal

% la+y eye ' 6mata malas7).

•8ila salah satu mata memiliki tajam penglihatan yg baik,sedangkan mata yg lainnya tidak, maka mata dengan tajam

penglihatan yg lebih buruk akan mengalami % ambliopia.

• 9mumnya hanya satu mata yg mengalami ambliopia, namun

tidak menutup kemungkinan gangguan ini bisa terjadi padadua mata sekaligus.


9/24

!IOLO"I

• berbagai macam kondisi yg mempengaruhi perkembangan penglihatan.

• Strabismus ':uling)

• -mbliopia % muncul pada mata yg mengalami strabismus. ;ata juling terjadi untuk

menghindari penglihatan ganda 'double).

• ;ata yg juling % mata dengan tajam penglihatan yg lebih buruk.

• $elainan reraksi yg tidak seimbang antar kedua mata.

• $elainan tajam penglihatan bisa diatasi dengan kaca mata.

•


10/24

MIOPIA

• kelainan reraksi

• ditandai dengan terokusnya sinar sejajar yg masuk mata di

depan retina.

•

gejala% Penglihatan kabur atau mata berkedip ketika matamencoba melihat suatu objek dengan jarak jauh.

• 9saha pasien untuk mengatasi%mengucek mata sehingga

kurvatura kornea lebih datar dan penglihatan akan lebih

jelas sementara,

• menyempitkan celah mata sehingga ada eek celah yg

menghasilkan penglihatan jelas, untuk melihat jauh %

mendekati obyek sehingga okus akan mundur dari bdan

kaca retina dgn hasil penglihatan yg jelas.


11/24


12/24

• Pada miopia panjang bola mata anteroposterior dapat terlalu

besar atau kekuatan pembiasan media reraksi terlalu kuat.

•;iopia rerakti ! bertambahnya indeks bias media penglihatan sepertiterjadi pada katarak intumesen dimana lensa menjadi lebih cembung

sehingga pembiasan lebih kuat

• ;iopia aksial ! panjangnya sumbu bola mata, dengan kelengkungan

kornea dan lensa yg normal.


13/24

• derajat beratnya miopi !

• ;iopi ringan ! dimana miopi kecil daripada 15= dioptri

• ;iopi sedang ! dimana miopi lebih antara =5" dioptri

• ;iopi berat atau tinggi ! dimana miopi lebih besar dari "dioptri


14/24

• ;enurut perjalanan miopi!

• ;iopi stasioner ! miopi yang menetap setelah dewasa

• ;iopi progresi ! miopi yang bertambah terus menerus padausia dewasa akibat bertambahnya panjangnya bola mata

• ;iopi maligna ! berjalan progresi, yg dapat mengakibatkan

ablasi retina dan kebutaan atau sama dengan ;iopi pernisiosa>miopi maligna>miopi degenari.


15/24

• ;iopi degenerative % miopi ? " dioptri diserai kelainan pada

undus okuli

• pada panjangnya bola mata sampai terbentuk % stailoma postikum 'di temporal papil) disertai atroi korioretina.

• -troi retina berjalan setelah terjadinya atroi sclera dan

terkadang rupture membrane 8runch % menimbulkanrangsangan % neovaskularisasi subretina


16/24

PI#MIOLO"I

• @i negara maju persentase penduduk yang menderita miopi

biasanya lebih tinggi.

• @i -S, sekitar 23A dari penduduk dewasa menderita myopia.

•@i jepang, Singapura, dan aiwan, persentasenya lebih besarmencapai A.

• @i ndonesia % $asus kelainan reraksi dari tahun ke tahun

terus mengalami peningkatan. @itemukan jumlah penderita

kelainan reraksi di ndonesia hampir 23A populasi pendudukatau sekitar 33 juta jiwa.


17/24

!IOLO"I #A$ PA!O%I&IOLO"I

• ;asalah utama dalam miopia % panjang bola mata.

• Panjang bola mata cukup panjang , kelengkungan kornea dan

lensa normal% miopia aksial.

• @alam miopia kelengkungan masalahnya % di kornea• miopia indeks masalahnya % di mana lensa reraksi yg terjadi

banyak dan sinar mendapatkan konvergensi lebih dari

biasanya.

•4aktor etiologi lainnya % keturunan dengan cara tranmisiautosomal resesi, autosomal dominan, se( linked dan derajat

myopia yang diturunkan bervariasi.


18/24

MA$I%&!A&I KLI$IK

• Bejala yg sering di alami !

• Pandangan kabur saat melihat objek yg jauh

• Bejala ketegangan mata! sakit kepala, sering disertai juling dan celah

kelopak sempit

• ;empunyai kebiasaan buruk memegang buku terlalu dekat dengan

mata, menyempitkan matanya untuk mencegah aberasi subebris atau

untuk mendapatkan eek pinhole 'lubang kecil)

• Pungtum remotum yg dekat% konvergensi% astenopia

konvergensi%'menetap)% juling ke dalam atau esoptropia


19/24

PC


20/24

• ;odiikasi lingkungan

• 8eberapa penelitian mendukung eektivitas diet dalam

pengelolaan miopi.

• @uke Clder menyarankan diit kaya vitamin @ dan kalsiumuntuk penderita miopi.


21/24

• Dperasi reraksi '&-S$)• ;etode operati, &-S$ ' Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) yg

mana laser digunakan mengurangi lapisan kornea sehingga kornea

menjadi lebih datar yang menyebabkan bayangan benda lebih okus ke

retina.


22/24

KOMPLIKASI

• -blasio retina !• komplikasi tersering

• karena didahului dgn timbulnya hole pada daerah perier retina akibat

proses degenerasi di daerah ini

•

:uling biasanya esotropia atau juling ke dalam akibat mata berkovergensi terus menerus

• Blaucoma simple !

• komplikasi ini merupakan akibat dari artroi menyeluruh dari koroid

•

4loaters !• kekeruhan badan kaca yg disebabkan proses pengenceran dan organisasi

sehingga menimbulkan bayangan pada penglihatan

• -mbliopia ! t.u → myopia dan anisometropia


23/24

PRO"$O&I&

• ;iopia sangat dipengaruhi oleh usia. Setiap derajat miopi yg E

tahun dianggap serius.

• Pada usia ? tahun dan terutama #510 tahun, miopi sampai

dengan 5"@ harus diawasi dengan hati5hati.• :ika melewati 21 tahun tanpa progresivitas serius prognosis

baik.

• 8ila progresi miopi prognosisnya buruk terutama bila di sertai

oleh perubahan koroid dan vitreus, sedangkan pada miopimaligna prognosisnya sangat jelek.


24/24

$CS;P9&-<

• ;iopi % kelainan reraksi yang ditandai dengan terokusnya

sinar sejajar yang masuk mata di depan retina.

• -mbliopia % gangguan mata berupa penurunan tajam

penglihatan akibat adanya gangguan perkembangan penglihatan selama masa kanak5kanak.

• hipotesi % diterima

• seorang anak perempuan berumur 10 tahun dengan keluhan

kabur saat melihat kejauhan dan mata tidak merah serta tidak berair ini menderita gangguan reraksi miopia D@S dan

ambliopia DS.

Documents

Ppt Blok 23. Miopia