CUMULATIVE LIVE –

BIRTH RATES AFTER IN

VITRO FERTILIZATIONFRISMA INDAH PERMATASARI 110.2008.108

AKUMULASI ANGKA

KELAHIRAN HIDUP

SETELAH MELAKUKAN BAYI TABUNG

FRISMA INDAH PERMATASARI 110.2008.108

METODE• KAMI MEMPERKIRAKAN KUMULATIF TINGKAT KELAHIRAN HIDUP ANTARA PASIEN YANG

MENJALANI FRESHEMBRYO PERTAMA MEREKA,NONDONOR IVF SIKLUS ANTARA TAHUN 2000 DAN 2005 DI SATU PUSAT BESAR. DIIKUTI PASANGAN SAMPAI PENGHENTIAN PENGOBATAN ATAU PENGIRIMAN BAYI LAHIR-HIDUP.ANALISIS DIKELOMPOKKAN BERDASARKAN USIA IBU DAN DILAKUKAN DENGAN PENGGUNAANBAIK OPTIMIS DAN KONSERVATIF METODE. METODE OPTIMIS DIASUMSIKAN BAHWA PASIENYANG TIDAK KEMBALI UNTUK SIKLUS IVF BERIKUTNYA AKAN MEMILIKI KESEMPATAN YANG SAMA YAITUKEHAMILAN MENGHASILKAN KELAHIRAN HIDUP SEBAGAI PASIEN YANG MELANJUTKAN PENGOBATAN KONSERVATIF METODE DIASUMSIKAN TIDAK ADA KELAHIRAN HIDUP ANTARA PASIEN YANG TIDAK KEMBALI.

HASIL• DI ANTARA 6164 PASIEN YANG MENJALANI 14.248 SIKLUS, TINGKAT KUMULATIF

KELAHIRAN HIDUP SETELAH6 SIKLUS ADALAH 72% DENGAN ANALISIS OPTIMISDAN 51% DENGAN ANALISIS KONSERVATIF. DI ANTARA PASIEN YANGLEBIH MUDA DARI 35 TAHUN, TINGKAT YANG SESUAI SETELAH ENAM SIKLUS ADALAH 86% DAN 65% . DI ANTARA PASIEN YANG 40 TAHUNATAU LEBIH TUA, BESARNYA PERSENTASE ADALAH 42% DAN 23%. KUMULATIF ANGKA KELAHIRAN HIDUP-MENURUN DENGAN BERTAMBAHNYA USIA, DAN AGESTRATIFIEDKURVA (<35 VS ≥ 40 TAHUN) SECARA SIGNIFIKAN BERBEDA SATU SAMA LAIN(P <0,001).

KESIMPULAN

• HASIL KAMI MENUNJUKKAN BAHWA IVF MUNGKIN SEBAGIAN BESAR DAPAT MENGATASI KETIDAKSUBURAN PADA WANITA MUDA, NAMUN INI TIDAK TERPENGARUH PADA WANITA YANG UMURNYA SUDAH LANJUT

METODEPASIEN

• - KAMI MELAKUKAN STUDI KOHORT RETROSPEKTIF TERMASUK PADA PASIEN YANG MENJALANI PERTAMA KALI MENDONORKAN EMBRIO SEGAR, PADA IVF SELAMA PERIODE DARI TAHUN 2000 SAMPAI 2005.

• - PASIEN MENGIKUTI PROGRAM SELAMA MINIMAL 1 TAHUN SAMPAI PROGRAM SELESAI ATAU BAYI HIDUP TELAH SIAP

• - PADA HASIL PRIMER BAYI HIDUP SATU ATAU LEBIH DALAM ENAM SIKLUS IVF

• - SELAIN ITU, ADA YANG DITANDAI PENGURANGAN TINGKAT KESUSESAN SETELAH 4 – 6 SIKLUS, DIMANA ADA PASIEN YANG TIDAK MENGALAMI KELAHIRAN HIDUP ATAU KELAHIRAN MATI DALAM SIKLUS IVF SUDAH MEMENUHI SYARAT UNTUK SIKLUS BERIKUTNYA TERMASUK PASIEN DENGAN SIKLUS YANG DIBATALKAN, ITU KELOMPOK YANG TIDAK KEMBALI UNTUK PROGRAM MAKA DIGUNAKAN SUMBANGAN OOSIT ATAU PEMBAWA KEHAMILAN

METODEPENGIRIMAN EMBRIO SEGAR• - PASIEN MENJALANI UNTUK STIMULASI OVARIUM, PEMANTAUAN DAN

PENGAMBILAN OOSIT

• - INJEKSI SPERMA INTRACYTOPLASMIC ADALAH INJEKSI LANGSUNG SPERMA KE OOSIT UNTUK MENINGKATKAN PEMBUAHAN. PENGIRIMAN EMBRIO BERPOTENSI MENINGKATKAN IMPLANTASI. SECARA UMUM PENGIRIMAN EMBRIO BERLANGSUNG SELAMA 3 HARI SETELAH PENGAMBILAN OOSIT

• - JUMLAH EMBRIO YANG DIKIRIM BERVARIASI SESUAI DENGAN KEBUTAHAN PASIEN

• - EMBRIO YANG DIGUNAKAN ADALAH EMBRIO YANG LAYAK MENURUT KRITERIA MORFOLOGI

METODEPENGUMPULAN DATA

• - CADANGAN OVARIUM DINILAI DENGAN PENGUKURAN DARI TINGKAT FOLIKEL STIMULASI HORMON (FSH) PADA HARI KE 3 DISIKLUS MENSTRUASI

• - KEHAMILAN DIKONFORMASIKAN ATAS DASAR PENINGKATAN CHRONIC GONADOTROPIN B MANUSIA DAN DETAK JANTUNG JANIN PADA ULTRASONOGRAFI TRANSVAGINAL

METODEANALISA STATISTIK• - KAMI MENGGUNAKAN METODE KAPLAN – MEIER YANG MENYENSOR DATA

UNTUK PASIEN YANG TIDAK KEMBALI DALAM PROGRAM

• - METODE INI MENGASUMSIKAN BAHWA WANITA YANG TIDAK KEMBALI UNTUK MELANJUTKAN SIKLUS IVF MEMEILIKI KESEMPATAN YANG SAMA DALAM KEHAMILAN DAN MENGHASILKAN KELAHIRAN HIDUP SEPERTI ORANG – ORANG YANG MELAKUKAN KEMBALI UNTUK PROGRAM INI DILIHAT SEBAGAI “OPTIMIS” KELAHIRAN HIDUP

• - UNTUK MENGEVALUASIKAN KESUBURAN, POTENSI KEMAMPUAN YANG TIDAK KEMBALI DALAM PROGRAM KAMI MENGGUNAKAN T-TEST

HASIL

• - PADA TABEL 3 JUMLAH PEREMPUAN YANG MENJALANI PENGAMBILAN OOSIT DAN PENGIRIMAN EMBRIO SERTA KEHAMILAN DENGAN TINGKAT LAHIR – HIDUP, ANTARA 6164 PEREMPUAN MENYIAPKAN UNTUK IVF MELALUI EMNRIO SEGAR

• - PADA IVF MENUNJUKKAN KEHAMILAN TUNGGAL, KEMBAR, TRIPEL. DARI 3126 KELAHIRAN HIDUP PADA KOHORT 70,9 % TUNGGAL, 27,3% KEMBAR DAN 1,7% KEMBAR TIGA. TIDAK ADA KELAHIRAN KEMBAR LEBIH DARI TIGA PADA POPULASI INI

KUMULATIF TINGKAT LAHIR HIDUP MENURUT USIA• - WANITA YANG TIDAK KEMBALI UNTUK SIKLUS KE 2 SAMPAI KE 4 CENDERUNG

MEMMILIKI POTENSI RENDAH KESUBURAN KARENA USIA MEREKA YANG LEBIH TUA, LEBIH TINGGI TINGKAT FSH PADA HARI KE 3 DARI SIKLUS MENSTRUASI DAN DOSIS GONADROTROPIN TINGGI YANG DITERIMA DIBANDINGKAN DENGAN WANITA YANG MELAKUKAN UNTUK SIKLUS BERIKUTNYA

• - RATA – RATA WANITA YANG TIDAK KEMBALI UNTUK PERAWATAN MEMILIKI LEBIH BANYAK KEHAMILAN DAN MEMILIKI LEBIH BANYAK ANAK – ANAK SEBELUM MEREKA MENGIKUTI SIKLUS IVF YANG PERTAMA, KARENA MENGGUNAKAN DONOR OOSIT ATAU PEMBAWA KEHAMILAN

DISKUSI

• - KUMULATIF ANGKA KELAHIRAN HIDUP DARI 6000 PASIEN YANG MENJALANI HINGGGA 6 SIKLUS IVF ADALAH ANTARA 51% DAN 72%. SEMAKIN TINGGI KUMULATIF LAHIR HIDUP YANG MENGANGGAP BAHWA PEREMPUAN YANG TIDAK KEMBALI UNTUK SIKLUS IVF BERIKUTNYA MEMEILIKI KESEMPATAN YANG SAMA DAPAT MERASAKAN KEHAMILAN DENGAN MELAHIRKAN HIDUP SEPERTI YANG TETAP DALAM PERAWATAN MUNGKIN BERLEBIHAN

LANJUTAN DISKUSI

• - WANITA YANG TIDAK KEMBALI UNTUK PROGRAM MEMILIKI PROGNOSIS YANG BURUK DIBANDINGKAN MEREKA YANG MELAKUKAN PROGRAM

• - PERKIRAAN KONSERVATIF, TINGKAT KELAHIRAN HIDUP PADA POPULASI PEREMPUAN YANG TIDAK KEMBALI UNTUK PROGRAN ADALAH NOL, BAHKAN DENGAN PROGNOSIS YANG BURUK PASIEN TELAH HAMIL TANPA PROGRAN IVF ATAU DENGAN MENGGUNAKAN DONOR OOSIT ATAU MEREKA MEMILIKI SEORANG ANAK DENGAN PEMBAWA KEHAMILAN

LANJUTAN DISKUSI

• - PENURUNAN DARI KESUBURAN DENGAN USIA BAIK DALAM POPULASI UMUM DAN DALAM POPULASI PENURUNAN KESUBURAN

• - KUMULATIF LAHIR HIDUP PEREMPUAN 35 TAHUN ATAU LEBIH MUDA YANG MENGIKUTI PROGRAM SAMPAI 6 SIKLUS IVF SANGAT TINGGI, INI MENUNJUKKAN IVF MENGATASI INFERTILITAS PADA WANITA MUDA

• - WANITA 40 TAHUN ATAU LEBIH TUA HARUS DIBERITAHUKAN BAHWA IVF TIDAK SEPENUHNYA DAPAT MEMBANTU KARENA PENURUNAN USIA DAPAT BERPENGARUH PADA TINGKAT KESUBURAN