pp new

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/25/2018 pp new

    1/18

    ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN EFUSI

    PlEURA

    Disusun oleh :

    1. A faizal F

    2. Dyah ayu K.S

    3. Fajar N.H4. Nunung F

    5. Nurma A

    6. Ratih mustika N

    7. Roikhatul J8. Yustya P.B

    9. Yusuf E

  • 5/25/2018 pp new

    2/18

    Anatomi Fisiologi

  • 5/25/2018 pp new

    3/18

    Pleura adalah membran tipis yang terdiri dari 2 lapisan yaitu

    pleura viseralis dan pleura parietalis. Secara histologis kedua

    lapisan ini terdiri dari sel-sel mesoteal, jaringan ikat,

    pembuluhpembuluh darah kapiler, dan pembuluhpembuluh

    getah bening. Kedua lapisan ini bersatu pada hillus paru.

    Pada kavum pleura dalam keadaan normal terdapat cairan

    10-200cc dan tidak berwarna. Cairan pleura komposisinya

    sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura

    mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu

  • 5/25/2018 pp new

    4/18

    Perbedaan antara pleura viseralis dan pleura parietalis :

    - PLEURA VISERALIS

    1. Permukaan luarnya terluar terdiri dari sel mesotealyang tipis kurang dari 30 mm

    2. Diantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit.

    3. Di bawah sel-sel mesotelial ini terdapat endopleurayang berisi fibrosit dan histiosit.4. Di bawahnya terdapat lapisan tengah berupa jar.

    Kolagen dan serat2 elastik.5. Lapisan bawah trdapat jar. Intertisial sub.pleura yg

    banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a.pulmonalis dan arteri brachialis serta pembuluh darahlimfe

    6. Menempel kuat pd jar. Paru.7. Fungsinya untuk meng absorbsi cairan pleura.

  • 5/25/2018 pp new

    5/18

    PLEURA PARIETALIS

    1. Jaringan lebih tebal terdiri dari sel2 mesotelialdan jar. Ikat (kolagen dan elastis)

    2. Dalam jar.ikat tsb mengandung kapiler dari

    a.interkostalis dan a.mamaria interna,pembuluh darah limfe dan banyak reseptorsaraf sensoris yg peka trhadap rasa sakit danperbedaan temperatur.

    3. Mudah menempel dan lepas dari dinding dadadi atasnya.

    4. Fungsinya untk memproduksi cairan pleura

  • 5/25/2018 pp new

    6/18

    DEFINISI

    Efusi pleura adalah suatu keadaan ketika rongga pleuradipenuhi oleh cairan ( terjadi penumpukkan cairan dalamrongga pleura).

    Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatpenumpukan cairan dari dalam kavum pleura diantara pleuraparietalis dan pleura viseralis dapat berupa cairan transudatatau cairan eksudat.( Pedoman Diagnosis danTerapi / UPF ilmu penyakitparu, 1994, 111).

    Efusi pleura adalah penumpukan cairan di dalam ruang pleura,proses penyakit primer jarang terjadi namun biasanya terjadisekunder akibat penyakit lain.(Baughman C Diane, 2000)

  • 5/25/2018 pp new

    7/18

  • 5/25/2018 pp new

    8/18

    KLASIFIKASI

    Klasifikasi efusi pleura berdasarkan cairan yang

    terbentuk menurut Suzanue C Smeltezer dan Brenda

    G. Bare, 2002 :

    1. Transudat : gangguan kardivaskuler,

    hipoalbuminemia, hidrothorax hepatik. dll

    2. Eksudat : pleuritis karena virus, mikoplasma,bakteri piogenik, pleuritis tuberculosa, dll

  • 5/25/2018 pp new

    9/18

    PARAMETER) TRANSUDAT EKSUDAT

    1. Warna

    2. BJ

    3. Jumlah Sel

    4. Jenis Sel

    5. Glukosa

    6. Protein

    7. LDH

    Jernih

  • 5/25/2018 pp new

    10/18

    ETIOLOGI

    Hambatan resorbsi cairan dari rongga pleura

    Pembentukan cairan yang berlebihan

    Neoplasma, seperti neoplasma bronkogenik danmetastatik

    Kardiovaskuler, seperti gagal jantung kongestif, emboluspulmonary dan perikarditis.

    Penyakit pada abdomen

    Infeksi yang disebabkan bakteri, virus, jamur,

    Trauma

  • 5/25/2018 pp new

    11/18

    MANIFESTASI KLINIS

    Biasanya manifestasi klinisnya disebabkan oleh

    penyakit dasar (Peneumonia).

    a.Demam

    b. Menggigilc. Nyeri dada pleuritis

    d. Dispnea

    e. Batuk

    f. Sesak nafas

  • 5/25/2018 pp new

    12/18

    PATOFISIOLOGI

    Patofisiologi terjadinya efusi pleura tergantung pada

    keseimbangan antara cairan dan protein dalam rongga

    pleura.dalam keadaan normal cairan pleura dibentuk

    secara lambat sebagai filtrasi melalui pembuluh darah

    kapiler. Filtrasi ini terjadi karena perbedaan tekanan

    osmotik plasma dan jaringan interstisial

    submesotelial, kemudian melalui sel mesotelialmasuk kedalam rongga pleura.Selain itu cairan pleura

    dapat melalui pembuluh limfe sekitar pleura.

  • 5/25/2018 pp new

    13/18

    KOMPLIKASI

    Fibrotoraks

    Atalektasis Fibrosis paru

    Kolaps Paru

  • 5/25/2018 pp new

    14/18

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Sinar Tembus Dada

    Torakosintesi

    Biopsi PleuraPemeriksaan penunjang lainnya:

    Bronkoskopi: pada kasus-kasus neoplasma, korpusalienum, abses paru.

    Scanningisotop: pada kasus-kasus dengan emboliparu.

    Totakoskopi (fiber-optik pleuroscopy) : pada kasusdengan neoplasma atau TBC.

  • 5/25/2018 pp new

    15/18

    PENATALAKSANAAN

    Torasentesis dilakukan untuk membuang cairan,mengumpulkan spesimen untuk analisis, dan

    menghilangkan dispnea. Selang dada dan drainase water-seal mungkin diperlukan

    untuk pneumotoraks ( kadang merupakan akibattorasentesis berulang )

    Obat dimasukkan kedalam ruang pleural untukmengobliterasi ruang pleura dan mencegah penumpukancairan lebih lanjut.

    Modalitas pengobatan lainnya : radiasi dinding dada,operasi pleuraktomi, dan terapi diuretik.

  • 5/25/2018 pp new

    16/18

    Gb. Pengosongan rongga pleura

    a) Aspirasi sederhana

  • 5/25/2018 pp new

    17/18

    b) Drainase Tertutup

    Pemasangan Tube Thoracostomy = Water Sealed Drainage

    (WSD)

  • 5/25/2018 pp new

    18/18

    THANKS FOR ATTENTION