5/25/2018 pp new
1/18
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN EFUSI
PlEURA
Disusun oleh :
1. A faizal F
2. Dyah ayu K.S
3. Fajar N.H4. Nunung F
5. Nurma A
6. Ratih mustika N
7. Roikhatul J8. Yustya P.B
9. Yusuf E
5/25/2018 pp new
2/18
Anatomi Fisiologi
5/25/2018 pp new
3/18
Pleura adalah membran tipis yang terdiri dari 2 lapisan yaitu
pleura viseralis dan pleura parietalis. Secara histologis kedua
lapisan ini terdiri dari sel-sel mesoteal, jaringan ikat,
pembuluhpembuluh darah kapiler, dan pembuluhpembuluh
getah bening. Kedua lapisan ini bersatu pada hillus paru.
Pada kavum pleura dalam keadaan normal terdapat cairan
10-200cc dan tidak berwarna. Cairan pleura komposisinya
sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura
mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu
5/25/2018 pp new
4/18
Perbedaan antara pleura viseralis dan pleura parietalis :
- PLEURA VISERALIS
1. Permukaan luarnya terluar terdiri dari sel mesotealyang tipis kurang dari 30 mm
2. Diantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit.
3. Di bawah sel-sel mesotelial ini terdapat endopleurayang berisi fibrosit dan histiosit.4. Di bawahnya terdapat lapisan tengah berupa jar.
Kolagen dan serat2 elastik.5. Lapisan bawah trdapat jar. Intertisial sub.pleura yg
banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a.pulmonalis dan arteri brachialis serta pembuluh darahlimfe
6. Menempel kuat pd jar. Paru.7. Fungsinya untuk meng absorbsi cairan pleura.
5/25/2018 pp new
5/18
PLEURA PARIETALIS
1. Jaringan lebih tebal terdiri dari sel2 mesotelialdan jar. Ikat (kolagen dan elastis)
2. Dalam jar.ikat tsb mengandung kapiler dari
a.interkostalis dan a.mamaria interna,pembuluh darah limfe dan banyak reseptorsaraf sensoris yg peka trhadap rasa sakit danperbedaan temperatur.
3. Mudah menempel dan lepas dari dinding dadadi atasnya.
4. Fungsinya untk memproduksi cairan pleura
5/25/2018 pp new
6/18
DEFINISI
Efusi pleura adalah suatu keadaan ketika rongga pleuradipenuhi oleh cairan ( terjadi penumpukkan cairan dalamrongga pleura).
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatpenumpukan cairan dari dalam kavum pleura diantara pleuraparietalis dan pleura viseralis dapat berupa cairan transudatatau cairan eksudat.( Pedoman Diagnosis danTerapi / UPF ilmu penyakitparu, 1994, 111).
Efusi pleura adalah penumpukan cairan di dalam ruang pleura,proses penyakit primer jarang terjadi namun biasanya terjadisekunder akibat penyakit lain.(Baughman C Diane, 2000)
5/25/2018 pp new
7/18
5/25/2018 pp new
8/18
KLASIFIKASI
Klasifikasi efusi pleura berdasarkan cairan yang
terbentuk menurut Suzanue C Smeltezer dan Brenda
G. Bare, 2002 :
1. Transudat : gangguan kardivaskuler,
hipoalbuminemia, hidrothorax hepatik. dll
2. Eksudat : pleuritis karena virus, mikoplasma,bakteri piogenik, pleuritis tuberculosa, dll
5/25/2018 pp new
9/18
PARAMETER) TRANSUDAT EKSUDAT
1. Warna
2. BJ
3. Jumlah Sel
4. Jenis Sel
5. Glukosa
6. Protein
7. LDH
Jernih
5/25/2018 pp new
10/18
ETIOLOGI
Hambatan resorbsi cairan dari rongga pleura
Pembentukan cairan yang berlebihan
Neoplasma, seperti neoplasma bronkogenik danmetastatik
Kardiovaskuler, seperti gagal jantung kongestif, emboluspulmonary dan perikarditis.
Penyakit pada abdomen
Infeksi yang disebabkan bakteri, virus, jamur,
Trauma
5/25/2018 pp new
11/18
MANIFESTASI KLINIS
Biasanya manifestasi klinisnya disebabkan oleh
penyakit dasar (Peneumonia).
a.Demam
b. Menggigilc. Nyeri dada pleuritis
d. Dispnea
e. Batuk
f. Sesak nafas
5/25/2018 pp new
12/18
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi terjadinya efusi pleura tergantung pada
keseimbangan antara cairan dan protein dalam rongga
pleura.dalam keadaan normal cairan pleura dibentuk
secara lambat sebagai filtrasi melalui pembuluh darah
kapiler. Filtrasi ini terjadi karena perbedaan tekanan
osmotik plasma dan jaringan interstisial
submesotelial, kemudian melalui sel mesotelialmasuk kedalam rongga pleura.Selain itu cairan pleura
dapat melalui pembuluh limfe sekitar pleura.
5/25/2018 pp new
13/18
KOMPLIKASI
Fibrotoraks
Atalektasis Fibrosis paru
Kolaps Paru
5/25/2018 pp new
14/18
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Sinar Tembus Dada
Torakosintesi
Biopsi PleuraPemeriksaan penunjang lainnya:
Bronkoskopi: pada kasus-kasus neoplasma, korpusalienum, abses paru.
Scanningisotop: pada kasus-kasus dengan emboliparu.
Totakoskopi (fiber-optik pleuroscopy) : pada kasusdengan neoplasma atau TBC.
5/25/2018 pp new
15/18
PENATALAKSANAAN
Torasentesis dilakukan untuk membuang cairan,mengumpulkan spesimen untuk analisis, dan
menghilangkan dispnea. Selang dada dan drainase water-seal mungkin diperlukan
untuk pneumotoraks ( kadang merupakan akibattorasentesis berulang )
Obat dimasukkan kedalam ruang pleural untukmengobliterasi ruang pleura dan mencegah penumpukancairan lebih lanjut.
Modalitas pengobatan lainnya : radiasi dinding dada,operasi pleuraktomi, dan terapi diuretik.
5/25/2018 pp new
16/18
Gb. Pengosongan rongga pleura
a) Aspirasi sederhana
5/25/2018 pp new
17/18
b) Drainase Tertutup
Pemasangan Tube Thoracostomy = Water Sealed Drainage
(WSD)
5/25/2018 pp new
18/18
THANKS FOR ATTENTION
Recommended