DARAH LENGKAP

Sulistyo M AgustiniFK-UMM

2015

Referensi • Fischbach F, Dunning M. 2009. A Manual of Laboratory and

Diagnostic Test, 8th Edition , p 72-83; 184-271; 564-685• Desai SP, Pratt SI. 2000. Clinician’s Guide to Laboratory

Medicine A Practical Approach, Hudson, pg59-66 and 517• Greer JP, Foerster J, et al. 2009. Wintrobe’s Clinical

Hematology 12th edition, p170-281• Chong D. 2003. Sepsis syndrome. Download • Xinzhong Wu, Min Zhao, Baishen Pan, Jie Zhang., et al.

Complete Blood Count Reference Intervals for Healthy Han Chinese Adults., PLosONE Journal, Doi :10.1371, March 13 2015

?

DIAGNOSIS

HISTORY TAKING

PHYS EXAM

PK LAB EXAM

•Morphology

•Cytochemistry

•Immunophenotyping

•Gynotyping

Biology moleculler

THERAPY

• Darah : cairan yg komplek, terdiri dari elemen (red cells, white cells, platelets) dan plasma

• Erythrocytes elemen ter>>, carrying oxygen (Hb)• White cells mediator respon imun thd infeksi atau

rangsangan inflamasi• Platelet peran dalam koagulasi

• Plasma air (>>), elektrolit, & protein plasma• Hematopoiesis produksi > 100 billion cells/hari oleh bone

marrow ( dewasa: vertebrae, sternum & ribs; pada anak-2 di tulang panjang)

• Erythropoiesis produksi eritrosit oleh H. erythropoietin• Anemia kadar Hb rendah

Basic Blood Tests

• Complete Blood Count (CBC)1. Hemoglobin (Hb): component RBC2. White blood cell count (WBC)3. Differential white blood cell count (Diff)4. Red blood cell count (RBC)5. Hematocrit (Hct): mengukur masa RBC6. Red blood cell index (MCV; MCHC;MCH)7. Red blood cell distribution width (RDW)8. Stained red cell examination (blood smear)9. Platelet count

BLOOD TEST (Darah Lengkap)Dasar Skrening test : yg di periksa • Kelainan hemoglobin (Hb)& sel2 hematopoiesis• Synthesis dan Fungsi

• Kelaian Darah (Anemia, Leukemia, abnormal Perdarahan & Pembekuan

• Inflammation• Infection• Inherited disorders Red blood cells (RBC);

White blood cells (WBC); Platelets (Plt)

9

PENGAMBILAN BAHAN & ANTIKOAGULAN

Pengambilan darah • Darah vena• Darah kapiler• Arterial capillary blood• Vena pungsi

Anti-koagulan EDTA (Ethylene diamine tetra acetic acid) Natrium sitrat dalam larutan 3,8 % Faal

hemostasis Heparin analisa gas darah

10

History of Hematology Cell Counting

Manual WBC, RBC PLT

Semi AutomatisWBC RBC, PLT

OtomatisWBC RBC, PLT

CARA MEMBACAAUTOMATED HEMATOLOGY ANALYZER

14

HEMOGLOBIN

Normal : Laki : 13-18 g/dl Wnt : 12-16 g/dl

Pemeriksaan standard : cyanmeth-HbPemeriksaan praktikum : sahli

Tujuan :1. pemeriksaan penyaring2. penderita anemia (perlu dicari penyebabnya)

Jumlah eritrosit :• ±5 juta sel/mm³ laki-laki • ±4 juta sel/mm³ perempuan

Tidak dapat menembus dinding kapiler

Usia 120 hari

eritrosit120 hari

matidiubah

bilirubin (zat warna empedu)

20

Prinsip : mengukur kecepatan pengendapan eritrosit /jam dalam tabung tertentu (pengaruh gravitasi )

Dipengaruhi oleh :* anemia * fibrinogen* 2 globulin * globulin

Normal : laki : < 10 mm/jam wnt : < 15 mm/jam

LED ↓ : Polisitemia veraLED ↑ : Infeksi bakteri (TBC, pneumonia)

rhematoid arthritis anemia

LED

21

LAJU ENDAP DARAH / LED(Westergren)

Prinsip : mengukur kecepatan pengendapan eritrosit/jam dalam tabung westergren

PENGUKURAN HEMATOKRIT (PCV)

CARA WINTROBE

• ALAT YANG DIBUTUHKAN– TABUNG WINTROBE– SPUIT / SEMPRIT UNTUK

MEMASUKKAN DARAH KE DALAM TABUNG

– SENTRIFUS

23

Prinsip :mengukur prosentase pengendapaneritrosit terhadap darah penuhdalam tabung wintrobe,dg waktu

& kecepatan tertentu

24

Definisi : prosentase eritrosit terhadap darah penuh (whole blood) dalam tabung wintrobe dg kecepatan & waktu ttn

Normal : laki : 40-48 % wnt : 37-43 %

Hct ↓ : anemia

Hct ↑ : polisitemia vera hemokonsentrasi (ct : DHF) dehidrasi

HEMATOKRIT

LEKOSIT• Fungsi :

melawan berbagai penyakit infeksis (sistem kekebalan tubuh )

• Sifat :Tidak berwarnabentuknya tidak tetapMemiliki intiDapat menembus dinding kapiler /diapedesis

• Jumlah :4x109 - 11x109 /L darah manusia dewasa yang sehat(4.000 – 11.000 sel /mm3)

• Jenis : LIMFOSIT, MONOSIT, NETROFIL, EOSINOFIL, BASOFIL

Definis Neutrophilia;Absolute neutrophil count >10 - 11 x 109/L

Components of elevated WBC count (masing2 sel memepunyai fungsi)

• Neutrophilic leukocytosis/ Neutrophilia pyogenic infection (bacterial)

•Lymphocytic leukocytosis/ Lymphocytosis Viral infections (measles, rubella, chickenpox, infectious mononucleosis)

•Monocytic leukocytosis/ monocytosis severe infections, by phagocytosis

•Basophilic leukocytosis/basophilia Parasitic infections, some allergic disorders

•Eosinophilic leukocytosis/ eosinophilia Allergic disordes and parasitic infectations

Leukocytosis/ Neutrophilia Clinical Implication: leukocytosis: WBC > 11.000/mm3 atau

11.0 X 10.3/mm3 :• Infection bacterial; fungal; Rickettsial; viral; parasitic• Connective Tissue Disease vasculitis; Rhematoid arthritis• Malignancy Renal; Pancreatic; Hodgin’s disease; stomach

dll• Medications corticosteroid; epinephrine; Lithium; growth

factor• Tissue Necrosis myocardial infarction; gangrene• Metabolic conditions Lactic acidosis; thyrotoxicosis;

Uremia; diabetic ketoacidosis; Gout• Physiologic Neutrophilia (pseudoneutrophilia) exercise;

pain; stress; hypoxia; trauma; dll• Trauma crush injuries; electric shock

setiap protein hemoglobin berisi kompartemen penting yang disebut kelompok heme. Ini mengandung molekul kecil besi pada intinya

TROMBOSIT

Keping darah / lempeng darah / trombosit / platelet fragmen sel yang tersirkulasi dalam darah terlibat dalam mekanisme hemostatis (pembekuan darah/trombus) disfungsi atau jumlah keping darah <<< menyebabkan pendarahan jumlah >>> meningkatkan risiko trombosis

Sifat :Bentuk : tidak teratur,tidak berwarnatidak berintiberukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukositmudah pecah bila tersentuh benda kasar

Jumlah trombosit : 150.000-450.000 keping/mm³ darah.

Megakariosit

endomitosis

pembelahan inti di dalam sel (tetapi sel itu sendiri tidak

membelah).

Sel dapat membesar karena sintesis DNA meningkat.

Sitoplasma sel akhirnya memisahkan diri (fragmentasi)

Trombosit – trombosit.

TAHAPANTROMBOPOISIS