38
TEKNIK SWITCHING APLIKASI SISTEM SWITCHING

Pertemuan 8 - Aplikasi Sistem Switching · Coder dan Decoder Perubahan 2 kawat 4 kawat Pengetesan ... LOC dilengkapi dengan Primary Multiplexer (PMUX) dan Primary Demultiplexer (PDMUX)

Embed Size (px)

Citation preview

TEKNIK SWITCHING

APLIKASI SISTEM SWITCHING

Sentral Telepon Digital EWSD

Struktur Hardware� dibagi menjadi 4 bagian

fungsional :� Bagian Akses (Akses Unit)� Bagian Switching

(Switching Network)

DLU

LTG

GP

LTG

GP

Access

Common Channel

Signalling

Switching

DLUC

(Switching Network)� Bagian Pensinyalan Kanal

Bersama (Common Channel Signalling)

� Bagian Coordination Processor

CCNC

CCNP

Signalling

SSP

SYP

SYPD

MB

MBC

Coordination

Processor

CCG

SN

SGC

Sentral Telepon Digital EWSD

Bagian Akses� Bagian yang berfungsi

sebagai penghubung antara pelanggan digital atau pelanggan analog dan penghubung antara

GP

LTG A

LTG B

SLM

SLMADLU

Analog

Subscriber Line

ISDNdan penghubung antara trunk digital atau trunk analog melalui A/D Converter, Bagian akses ini terdiri dari :� Line Trunk Group

(LTG)� Digital Line Unit (DLU)

CCNP

SN

SGC

GP

GP

LTG C

CCNC

CP

O/M

ISDN

Subscriber Line

Trunk Digital

Sentral Telepon Digital EWSD

Line Trunk Group� Berfungsi sebagai penghubung antara perangkat analog atau digital yang

berada di luar sentral EWSD dengan Switching Network.� Pada LTG dapat terpasang saluran pelanggan, Trunk dan Digital Switch

Board (DSB)� Sentral EWSD mempunyai 4 macam LTG

� LTGA � Digunakan untuk saluran pesawat atau trunk analog

Mempunyai 8 buah LTU (Line Trunk Unit)� Mempunyai 8 buah LTU (Line Trunk Unit)� Dapat dihubungkan dengan 128 Trunk Analog atau 256 pelanggan

� LTG B� Merupakan terminal saluran untuk perangkat DLU yang dihubungkan melalui

4 buah PCM 30� Terminal Saluran Digital Switch Board �30 DSB

� LTG C� Merupakan saluran sirkit trunk digital � 4 DIU (Digital Interface Unit)� Dapat dihubungkan dengan 120 trunk digital

� LTG D� Digunakan untuk trunk digital internasional menggunakan transmisi sateli,

dilengkapi echo canceller

Sentral Telepon Digital EWSD

Unit Fungsional LTG � Group Prosesor (GP)

� Mengatur Prosedur Signalling� Mengatur SLC dan LTG� Pengawasan, Metering selama call processing� Mengatur dan memproses pertukaran data

dengan CP� Scanning port-port LTG

� Line Trunk Unit (LTU)� Menyesuaikan saluran pelanggan/trunk dengan

LTGLTG� Digital Interface Unit (LIU)

� Penghubung EWSD dengan sistem transmisi PCM

� Group Switch (GS)� Penghubung Unit-unit fungsional LTG�

pelanggan� Speech Multiplexer (SPMX)

� Penghubung Unit-unit fungsional LTG �penghubung Trunk

� Signalling Unit (SU)� Untuk memproses pensinyalan� trunk dan

pelanggan� Link Interface Unit (LIU)

� Mengadakan cross office check� Sinkronisasi bit-bit yang diterima � SN� Penyesuai clock dengan CCG

Sentral Telepon Digital EWSD

Digital Line Unit� Sebagai terminasi saluran pelanggan

analog, pelanggan digital dan PABX.� Kapasitas maksimum 976 pelanggan�

dihubungkan ke induk EWSD melalui 4 x PCM highway (120 kanal) � 2 buah LTG

� Dapat ditempatkan dengan induknya atau sebagai sentral remote

� Unit-unit DLU :� Unit-unit DLU :� Subscriber Line Module Analog

(SLMA)� Subscriber Line Modul Digital

(SLMD)� Ring Generator dan Metering

Generator (RGMG)� Digital Interface Unit for DLU (DIUD)� Digital Line Unit Control (DLUC)� Test Unit (TU)� Emergency Module for Pushbutton

Subscriber (EMSP)� External Alarm Set (ALEX)

Sentral Telepon Digital EWSD

Switching Network (SN)� SN merupakan bagian yang bertugas melaksanakan proses penyambungan

saluran-saluran yang terhubung padanya� Ada 2 prinsip penyambungan yang digunakan : time switching dan space

switching� SN terdiri dari 3 modul switching :

� Time Stage Module (TSM), parameter 4/4 � input,4/4 � output� Space Stage Module (SSM), parameter 16/16� Space Stage Module (SSM), parameter 16/16� Space Stage Module (SSM),parameter 8/15 � input, 15/8 � output� SN � DE3 : 4 TSM dan 1 SSM didupliksdi SN0 dan SN, kapasitas pelanggan :

300 pelanggan dan 1500 trunk� SN � DE4 :16 TSM dan 4 SSM, kapasitas pelanggan : 1200 pelanggan dan

7500 trunk� SN � DE5 : 16 TSM yang tergabung dalam satu Time Stage, kapasitas

pelanggan : 10000 pelanggan dan 60.00 trunk� Group (TSG) dan satu Space Stage Group (SSG) yang merupakan gabungan

dari 16 SSM 8/15 dan 15 SSM 16/16, TSG di duplikasi dan mempunyai satu SGC

Catatan : DE = Digital Exchange

Sentral Telepon Digital EWSD

� SN DE 3

Sentral Telepon Digital EWSD

� SN DE 4

Sentral Telepon Digital EWSD

� SN DE 5

Sentral Telepon Digital EWSD

Unit-Unit Fungsional SN� Link Interface Line (LIL)

� Merupakan Interface antara SN dan LTG

� Switching Group Control (SGC)� Mikroprosesor pengatur SN

� Link Interface Module (LIM)� Merupakan interface antara

SGC dengan Message Buffer SGC dengan Message Buffer Unitnya

Sentral Telepon Digital EWSD

Coordination ProsesorFungsi CP :

� Menganilisis Nomor � ruting dan zoning� Operasi dan pemeliharaan sentral� Mencari jalan keluar pada saat call processing� Membei alternatif route� Menganilisis dan mengirim message untuk

line/trunk� Mengukur trafik� Membuat data billing

MB CCG

� Membuat data billing� Menyekat peralatan yang rusak

Unit-unit Fungsional � Siemen Switching Processor :

� Processing Unit� Memory Unit (MU)� Input/Output Processor (IOP)

� Message Buffer (MB)� Sebagai interface Pdan SGC dengan PU

� Central Clock Generator (CCG)� Pengmbangkit clock sentral

� Input/Output Device� SYPC (System Panel Control)� Terminal Input/output : PT 88, PT 80 dan VDU

(Video Display Unit)� External Memory : MDD/Magnetic Disk Device

atau MTD/ Magnetic Tape Device

PU MU BA

BEU

IOP

Sentral Telepon Digital EWSD

� CCNC (Common Channel Signalling Signalling Network)� Bagian yang berfungsi

meproses pensinyalan CCS No. 7.

� CCNC dihubungkan langsung dengan CP.

� Sinyal yang datang dari � Sinyal yang datang dari sentral lawan dapat diolah langsung oleh C atau ditransfer dari GP langsung ke prosesor CCNP(common channel signalling network processor)

Sentral Telepon Digital EWSD

Unit-unit fungsional :� SILT Group, setiap SILTG mengakses ke-

kedua SN melalui MUXM dan juga terhubung ke-kedua CCNP. Tiap SILTG berisi 8 buah SILT yang menghasilkan CSC dan sebuah SLITC yang bersama SIPA mengubah data yang datang secara paralel menjadi data keluaran yang dikirimkan secara serial dan sebaliknya.

� SIPA (Sistem Adapter) berfungsi untuk menghubungkan modul-modul level 2

MUXS31

SILTD248 SILTD255

SILTG31MUXS0

SILTD248 SILTD7

SILTG0

MUXM00 MUXM01 MUXM10 MUXM11

0 15 16 31 0 15 16 31

SN0 SN1

� SIPA (Sistem Adapter) berfungsi untuk menghubungkan modul-modul level 2 (SILTG) dengan CCNP.

� SIMP berfungsi untuk menangani level 3 seperti message Discrimination, messageRouting, Network Management dan untuk pengetesan dan pemeliharaan, mengawasi dan mengontrol SIPA, SLITC, SILT. Membuat dan mengubah data base CCS7 yang dikontrol oleh operator melalui MML.

� CPI berfungsi untuk message Distribution(level 3) dan Allocation yang berfungsi untuk menterjemahkan format data CCS7 menjadi format data EWSD dan sebaliknya. Allocation hanya ada dalam MTP Siemens dan tidak ditentukan oleh ITU-T.

SILTD248 SILTD255

SILTC

SILTD248 SILTD7

SILTC

SIPA0 SIPA7

SIMP

CPI

CCNP0

SIPA10 SIPA17

SIMP

CPI

CCNP1

0 3 28 3128 310 3

IOP:CCNC0 IOP:CCNC1

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

Arsitektur dasar hardware sistem NEAX61E terdiri dari 4 subsistem :� Aplication Subsystem

� Menyediakan interface anatara Switching Subsystem dan perangkat komunikasi di luar subsystem

� Switching Subsystem� Tempat terjadinya proses hubungan antara subscriber dan � Tempat terjadinya proses hubungan antara subscriber dan

saluran trunk� Prosesor Subsystem

� Unit yang berfungsi untuk mengontrol baik call processing maupun tugas-tugas operasi dan pemeliharaan

� Operation and Maintenace Subsystem� Terdiri dari input/output device dan test device yang diperlukan

dalam adminstrasi dan maintenace routine, man machine interface dan sistem supervisi

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

� Struktur hardware NEAX 61E

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

Analog Subscriber Interface� Line Module (LM)

� LM � mempunyai terminal yang disebut LC (Line Circuit) yang mempunyai fungsi :� Memberi catu daya ke pelanggan� Proteksi adanya tegangan liar� Sumber Arus bel ke pelanggan� Coder dan Decoder� Perubahan 2 kawat � 4 kawat� Perubahan 2 kawat � 4 kawat� Pengetesan

� Untuk efisiensi yang baik � LM dilengkapi konsentrator � DLSW (Digital Line Switch)

� Local Controller (LOC)� LOC � mikroprosesor yang berfungsi mengontrol sekelompok pelanggan atau

trunk � LOC � pelanggan � deteksi perubahan status pad saluran pelanggan (off hook

atau on hook) di setiap periode scanning� LOC � dilengkapi dengan Primary Multiplexer (PMUX) dan Primary Demultiplexer

(PDMUX) � menghubungkan subscriber interface dengan Time Division Network (TDNW) melalui sub Highway

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

� Analog Subscriber Line Module

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

Analog Trunk Interface� Analog trunk interface � interface dari trunk analog dengan switching network, trunk

interface terdiri dari :� Trunk Modul (TM)

� Trunk modul mempunyai terminal � Trunk Card (TRK)� tersembung langsung dengan trunk analog/kanal analog

� TM � tidak ada konsentrasi � 1 TM � 1 sistem PCM 30 (30 kanal analog) dan ke arah LOC� Fungsi Utama TM� Mengontrol Sinyal trunk Analog� Membangkitkan MUX/DEMUX PCM 30 kanal� Membangkitkan MUX/DEMUX PCM 30 kanal� Mengontrol Proses coder dan Decoder� Self Diagnostic� TRK � Codec (ADC dan DAC), terdapat dua tipe :

� Tipe 6 TRK � 6 kanal analog� Tipe 3 TRK � 3 kanal analog� TRK � bekerja pada 2 sistem register signalling � Dial Puse Signalling dan Multifrequency Compelled

Signalling

� Local Controller (LOC)� LOC � menghubungkan TM dengan Switching� 1 LOC � 4 TM , 1 TM � 30 kanal sehingga :� LOC = 4 TM� TM = 30 kanal� LOC = 120 kanal

� LOC � TM berbeda dengan LOC � LM� 1 LOC � Switching � 1 Subhighway

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

� Trunk Module dan Line Module

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

Digital Trunk Interface� Fungsi interface digital dilakukan oleh Digital Transmission Interface

Module (DTIM) yang terdiri dari :� Digital Transmission Interface

� DTI � menghubungkan sentral NEAX 61E dengan sentral lainnya melalui transmisi digital

� 1 DTI = 32 ts PCMFungsi DTI :� Fungsi DTI :

� Sisi Penerima� Konversi sinyal Bipolar/Unipolar� Frame alignment� Sinkronisasi frame/multiframe� Pendeteksian alarm� Mengekstrak clock dari jalur PCM

� Sisi Pengirim� Konversi sinyalUnipolar dan Bipolar� Menginsertkan ke dalam sinyal PCM� Menggabungkan informasi suara dan signalling� Pengiriman sinyal alarm ke sentrallain� Pembentukan sinkronisasi frame/multiframe

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

� Digital Transmission Interface Controller� DTI dikontrol oleh Digital

Transmission Interface Controller (DTIC)

� 1 DTIC � 4 DTI � kearah Switching Network (TDNW)1 DTIC � mengontrol 1 � 1 DTIC � mengontrol 1 subhighway ke arah TDNW ( 1 SHW = 132 ts terdiri dari 120 ts voice, 8 ts signalling dan sinkronisasi dan 4 ts control)

� 1 DTIM � 2 DTIC sehingga� DTIM = 2 DTIC� DTIC = 4 DTI� DTI = 1 Sistem PCM� DTIM = 8 Sistem PCM

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

� Remote System Interface� Remote system interface � interface yang menghubungkan Remote Switching

Unit (RSU) maupun Remote Line Unit (RLU) dengan sentral NEAX� Interface ini digunakan untuk melayani pelanggan-pelanggan yang letaknya jauh

dari sentral induk (host)� Remote system interface �controller => Host Digital Interface Controller (HDIC).� Hubungan RSU dan RLU � host menggunakan transmisi digital (PCM)

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

� Common Channel Signalling Interface� Common Channel Signalling Interface � menggunakan sistem

pensinyalan CCS no 7. Interface ini digunakan sebagai signaling link dengan transmisi rate :� sampai dengan 64 Kbps � saluran digital� 4,8 atau 9,6 atau 19,2 Kbps � saluran analog

� Service Trunk InterfaceService Trunk Interface � digunakan untuk menghubungkan sistem � Service Trunk Interface � digunakan untuk menghubungkan sistem dengan perangkat-perangkay pensinyalan :

� Sender (push Button, Dial Pulse, Multi Frequency Compeled)� Reciver (push Button, Dial Pulse, Multi Frequency Compeled)� Digital Tone Generator (Dial Tone, Ringing Tone, Busy Tone, Reorder

Tone dll.)� Service Trunk Interface dikontrol oleh Service Trunk Controller

� Operator Position Interface� Operator Position Interface � menghubungkan Sentral NEAX dengan

switch board (meja persambungan) bila dilengkapi ASC (Assistance Service Console ) � maksimum 512 ASC

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

Switching Subsystem� Switching subsystem berfungsi untuk menghubungkan :

� Subscriber dengan subscriber� Subscriber dengan trunk� Trunk dengan trunk� Subscriber dengan service trunk� Trunk dengan service trunk

� Struktur dasar Switching NEAX 61E terdiri atas 4 tingkat switch, yaitu T-S-S-T (Time-Space-Space-Time), Switching Subsystem beroperasi secara duplikated.

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

� Struktur Switching NEAX61E

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

� Switching subsystem terdiri dari :

� Speech Path Module (SPM)� Terdiri dari 2 blok switching yaitu Time Switch dan Space Switch yang

digunakan untuk menghubungkan inlet (calling) dan outlet (called)

� Speech Path Controller (SPC)� Speech Path Controller (SPC)� SPC mempunyai tugas :� Mengontrol beroperasinya SPM� Sebagai interface antara proses hardware dengan proses software� Mendeteksi adanya originitaing call, disconnect call, answer yang

dilaporkan oleh harware (LOC, DTIC) untuk selanjutnya diteruskan ke Call Processor

� Mendistribusikan clock dan multiframe dari clock Module ke Speech Path Equipment

� Menerima informasi digit dari Application Controller (LOC, DTIC) untuk diteruskan ke Call Processor

� Mengumpulkan fault information yang terjadi pada speech path dan melaporkan ke Call Processor

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

� Arsitektur Switching Sub system

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

Processor Subsystem� Processor adalah unit yang berfungsi untuk mengontrol baik call processing

maupun tugas-tugas operasi dan pemeliharaan.� Pada sistem NEAX 61E � Multiprosessor, terdiri dari :

Call Processor (CP)� Call processor adalah processor yang berfungsi untuk mengontrol call

processing dan setiap call processor digunakan untuk mengontrol 1 SN.� Untuk komunikasi antara SN � CP , pada SN � Switching Sub Unit, pada

CP � Speech Path Interface (SPI)� Untuk komunikasi antara SN � CP , pada SN � Switching Sub Unit, pada

CP � Speech Path Interface (SPI)� Setiap CP mempunyai Main Memory (MM) yang berisi program dan data yang

diperlukan untuk Call Processing� Konfigurasi Processor Subsystem

Operation and maitenance Processor (OMP)� OMP adalah prosesor yangbertugas untuk menguntrol maintenance routine

dan mengorntrol semua call processor dalam hal pengetesan. OMP melaksanakan tugas-tugas berdasarkan automatic maintenance dan on demand maintenance

Common Channel signalling Processor (CCSP)� CCSP adalah prosesor yang digunakan untuk memproses call dengan

common channel signallingPosition Control Processor (PCP)

� PCP digunakan untuk mengontrol dan memproses hubungan yang menggunakan meja operator (ASC : Assistance Service Console)

Sentral Telepon Digital NEAX 61E

� Processor Subsystem

Sentral Telepon Digital 5-ESS

PENDAHULUAN

� Sentral 5ESS (AT&T) sekarang dikenal sebagai Lucent, pertama kali dioperasikan pada tahun 1982 di Amerika Serikat�1985 diluar AS.

� 5ESS dapat digunakan sebagai sentral lokal, sentral tandem, sentral combined, sentral trunk maupun sentral gerbang internasional.

� Perubahan atau penambahan perangkat lunak maupun perangkat keras, tidak akan berpengaruh terhadap pemrosesan panggilan (call processing)tidak akan berpengaruh terhadap pemrosesan panggilan (call processing)

� Arsitektur Perangkat lunak � modular, menggunakan mikroprosesor dan pemakaian serat optik � konektifitas end to end.

� Dapat digunakan pada sistem PCM 30 maupun PCM 24 sesuai standar ITU-T

� Sentral 5ESS mempunyai tipe sentral remote yang dinamakan Remote Switching Module (RSM), Remote Integrated Service Line Unit (RISLU) dan Transmissionless Remote Module (TRM).

� Arsitektur modular yang bersifat fleksibel

Sentral Telepon Digital 5-ESS

Konfigurasi Umum� 5ESS mempunyai arsitektur modular yang

terdiri dari central processor, message switch, time multiplex switch dan interface module

� Central Processor � Fungsi operasi, administrasi dan pemeliharaan

� Message switch � sinkronisasi dan kontrol pertukaran message antara interface module dan central processormodule dan central processor

� Time multiplex switch � membentuk proses switching yang menghubungkan suatu timeslot ke timeslot tujuannya

� Pemrosesan time switching (T stage) adalah Time Slot Interchange (TSI) dan space switching (S stage) � Time Multiplex Switching (TMS)

� Interface module � terminasi saluran pelanggan dan trunk, pairgain, perbaikan sirkit, fungsi pemrosesan panggilan dan T stage yang menjadi bagian Time Space Time (TST) switching

� Secara keseluruhan sentral 5ESS mampu melayanai 100.000 saluran pelanggan dan dapat men-switch 66.000 erlagdengan 1.200.000 BHCA (busy hour call attempt)

Sentral Telepon Digital 5-ESS

Arsitektur Perangkat Keras 5ESS

� Arsitektur perangkat keras Sentral 5-ESS meliputi : Switching Module (SM) yang terhubung pada Communication Module (CM) dan berinteraksi dengan Communication Module (CM) dan berinteraksi dengan Administration Module (AM).

� Masing-masing unit SM, CM dan AM mempunyai mikroprosesor tersendiri �membantu fungsi pemrosesan panggilan

Sentral Telepon Digital 5-ESS

Switching Module (SM)� SM pada sentral 5 ESS � Motorola 68000 yang mengolah

lebih dari 90% pemrosesan panggilan dan fungsi pemeliharaan

� Interface antara saluran pelanggan dan sirkit trunk � sentral� Fungsi SM :� Fungsi SM :

� Menerima sinyal analog/digital dari pelanggan/trunk �digital

� Proses pemanggilan � persiapan menghandel suatu panggilan dan penerimaan digit � pelanggan/trunk

� Alokasi ruting dan proses penyambungan � intramodul ( 1 SM) dan intermodul � AM

� Scanning saluran pelanggan, ringing dan tone generator, tone decoder, pemberian announcement, conference circuit dan fasilitas testing

Sentral Telepon Digital 5-ESS

� Komponen-komponen utama SM terbagi menjadi 2 bagian Utama:� SM Control Unit

� Circuit Switching � Time Slot Interexchange (TSI), Data Interface dan Dual Link Interface (DLI)

� Modul Processor dengan komponen Switching Module Processor (SMP), Control Interface (CI) dan Signal Processor Processor (SMP), Control Interface (CI) dan Signal Processor (SP)

� Packet Switching yang berfungsi menangani data paket� SM Peripheral Unit

� Pheriperal Interface Unit, tempat terminasi saluran pelanggan dan sirkit trunk � Line Unit � pelanggan analog, Integrated Service Line Unit (ISLU) � pelanggan analog dan digital, Digital Line and Trunk Unit (DLTU)� trunk digital dan Analog Trunk Unit (ATU) � trunk analog

� Peripheril Service and Test Unit, termasuk di dalamnya adalah Global Digital Service Unit, Periodic Pulse Metering Unit (PPMU) dan Modular Metalic Service Unit (MMSU)

Sentral Telepon Digital 5-ESS

Communication Module (CM)� CM � Prosesor Intel 8086� Fungsi-fungsinya

� Call space switching � fungsi space switch � Time Multiplexed switch untuk hubungan antar SM

� Network Timing � komunikasi di dalam SM dan SM� AM menggunakan protokol X 25 layer 2menggunakan protokol X 25 layer 2

� Unit-unit CM :� Message Switch (MSGS) � interface ke Administration

Module (AM) � Mengontrol aktifitas switching (kontrol timeslot dan internal) � Menyediakan timing/clock untuk sentral

� Time Multiplexed Switched (TMS)� Space Switch, berfungsi :� Menghubungkan kontrol timeslot dari AM � SM, SM�SM� Menghubungkan data timeslot antar SM dalam suatu

pembicaraan telepon

Sentral Telepon Digital 5-ESS

Administrative Module (AM)� Menggunakan komputer 3B20D

At&T� Merupakan perangkat utama �

mengontrol CM dan berkomunikasi dengan SM melalui CM

� Fungsi-fungsinya :� Penyeleksian ruting� Penyeleksian ruting� Penyediaan time slot� Memonitor status jaringan� Pusat koordinasi pemeliharaan� Pengontrol dan penyimpan

data/informasi billing� Administrasi basis data, timing

dan testing� Perantara komunikasi manusia

dan sentral (MML)

Sentral Telepon Digital 5-ESS