46
i PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN SALATIGA (Studi Kasus pada Abby’s Coffee House) TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Dany Christiantanto 212010021 FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

i

PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI

KONSUMEN SALATIGA

(Studi Kasus pada Abby’s Coffee House)

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada

Program Studi Manajemen

Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Dany Christiantanto

212010021

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

Page 2: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

ii

Page 3: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

iii

Page 4: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

iv

Page 5: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

iv

Page 6: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

v

Abstract

The purpose of the research is to assess the recency effect about

sequence, manner of presentation and form of information to audit decisions

when the information is presented sequentially or simultaneously. Recency

effect is biased decision of the auditor when information given in sequence

and tend to be more inclined to the last information is greater than the

previously received information.The research used a 2x2x2 experimental

design with 80 participants between the subject of accounting majors S1.

The results of the research showed that: (i) review the decision effects occur

when information is presented to the SPI sequential pattern; (ii) the

decision-making audits, reviews effects occur in the form of a chart; (iii) there

is no interaction between the sequences, the form and the manner in the SPI

decision.

Keywords: Recency Effects, the order of information, the manner of

Presentation, the form of Information, Decision Audit.

Page 7: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

vi

Saripati

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebranding

terhadap minat beli konsumen Abby’s coffee house salatiga. Rebranding

adalah suatu nama, istilah, symbol, desain, atau suatu kombinasi dari elemen

tersebut secara ulang untuk membuat satu brand baru dengan tujaun untuk

menciptakan differensiasi bagi pengusaha maupun pesaing. Penelitian ini

menggunakan desain kuantitatif dengan jumlah sampel 133 responden yang

ditentukan berdasarkan rumus slovin. Hasil penelitian menunjukan

Rebranding berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. Hal ini terlihat

dari analisis regresi yang menghasilkan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang

berada di bawah batsa maksimum toleran kesalahan yaitu sebesar 0.05 atau

sebesar 5%.

Kata kunci: Rebranding, Minat beli, Abby’s Coffee House

Page 8: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

vii

Kata Pengantar

Jumlah kebutuhan akan tempat makan yang nyaman terlihat pada

bermunculanya coffee dan resto untuk semua kalangan masyarakat. Hal

tersebut juga diikuti dengan bertambahnya brand di kota Salatiga dan

mencerminkan semakin maraknya persaingan dalam dunia kuliner. Oleh sebab

itu Abby’s Coffee House yang dulunya WaroengKoe memikirkan strategi-

strategi yang menarik untuk merebut pasar mereka dan mengambil posisi

sebagai market leader coffee bagi konsumen yang berada di Salatiga (secara

khusus) maupun dari kota-kota lainnya.

Poin – poin yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi gap

penelitian yang disajikan pada bagian pendahuluan, teori brand, teori

Rebranding, teori Minat beli, Hipotesis, metode penelitian, analisis data,

operasional variable, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan keterbatasan

penelitian ini menjadi dasar untuk riset yang akan datang. Semoga karya akhir

ini bermanfaat bagi pengembangan akuntansi keperilakuan pada konteks

pengauditan maupun pada konteks akuntansi yang lain.

Salatiga, 03 Febuari 2016

Dany Christiantanto

Page 9: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur kepada Tuhan atas anugrahNya, sehingga tugas akhir ini dapat

diselesaikan dengan baik. Berbagai pihak telah mendukung penyelesaian tugas

akhir ini. Terima kasih kepada:

1. Ibu Rosaly Franksiska, SE, MBA selaku dosen pembimbing, yang telah

membimbing dan mengarahkan design penelitian ekperimen.

2. Papa, mama, kakak dan saudara, yang telah senantiasa memberikan

dukungan baik moril dan materiil..

4. Lila DemiKuhawie yang telah mendukung dalam mengerjakan skripsi

5. Teman-teman kos ST-e3 yang telah mendukung dalam mengerjakan

skripsi .

Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berkontribusi untuk penelitian

– penelitian berikutnya

Salatiga,16 Juni 2016

Dany Christiantanto

Page 10: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................... i

Surat Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ................................................. ii

Lembar Persetujutuan ....................................................................... iii

HalamanPengesahan............................................................................ . .iv

Abstract...................................................................................................v

Abstrak ................................................................................................... vi

Kata Pengantar ..................................................................................... vii

Ucapan Terima Kasih .......................................................................... viii

Daftar Isi ................................................................................................ ix

DaftarTabel ............................................................................................. x

Pendahuluan ............................................................................................ 1

Kajian Pustaka dan Pengembangan Hipotesis ........................................ 3

Brand……………………..................................................................3

Rebrandin ...................................................................................... 5

Elemen Rebranding ....................................................................... 7

Minat Beli ...................................................................................... 7

Penelitian Terdahulu.................................................................... 10

Metode Penelitian ................................................................................. 11

Populasi dan Sampel ................................................................... 11

Metode Pengumpulan Data ......................................................... 12

Teknik Analisis Data .................................................................... 12

Operasional Variable ................................................................... 13

Hasil Analisis dan Pembahasan ............................................................ 14

Kesimpulan ........................................................................................... 20

Implikasi Manajerial ............................................................................. 21

Ketrbatasan Penelitian dan Agenda penelitian Mendatang .................. 21

Daftar Pustaka ....................................................................................... 23

Lampiran .................................................................................. 26

Page 11: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil Uji Validitas Instrumen Rebranding .............................. 14

Tabel 2 Hasil Uji Validitas Minat beli Konsumen ............................... 12

Tabel 3 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................. 13

Tabel 4 Karakteristik Responden .......................................................... 13

Tabel 5 Uji Normalitas ......................................................................... 15

Tabel 6 Uji regresi ................................................................................ 16

Tabel 6 Data Deskriptif Variabel Penelitian ......................................... 16

Page 12: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

1

LATAR BELAKANG PENELITIAN

Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki

kepekaan terhadap setiap perubahan yang terjadi dan menempatkan orientasi

kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Maraknya usaha

di bidang kuliner terkait dengan penyajian makanan dan minuman (food service)

yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung dan coffee tenda, bisnis

makanan berskala menengah seperti depot, rumah makan dan coffee, sampai

dengan bisnis makanan yang berskala besar seperti restoran-restoran di hotel

berbintang.

Jumlah kebutuhan akan tempat makan yang nyaman yang terlihat pada

bermunculanya coffee dan resto untuk semua kalangan masyarakat. Hal tersebut

juga diikuti dengan bertambahnya brand di kota Salatiga dan mencerminkan

semakin maraknya persaingan dalam dunia kuliner. Untuk menghadapi persaingan

yang sangat ketat ini, maka pelaku usaha kuliner harus lebih cermat lagi dalam

mengamati perkembangan pasar. Abby’s Coffee House merupakan sebuah coffee

yang terletak di jalan Dipenegoro Salatiga. Abby’s Coffee House yang pada

awalnya diberi nama “warongkoe” berdiri pada tahun 2008. Namun seiring

dengan potensi pasar kuliner yang bukan hanya merupakan tempat makan namun

menyajikan kenyamanan bagi para pengunjungnya, pada kisaran tahun 2012.

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Ana selaku pemilik “warongkoe”, maka

diketahui bahwa tempat makan dengan konsep lama (Warungkoe) berganti nama

dengan nama Abby’s Coffee House karena adanya perubahan konsep coffee dan

melakukan rebranding agar dapat bersaing dengan coffee-coffee yang lain yang

berada di salatiga. Pengantian nama tersebut tidak serta merta hanya terkait

dengan nama, namun ada beberapa menu yang ditambahkan selain menu lama.

Setelah melakukan Rebranding pemilik juga menambahkan menu minuman kopi

dan beberapa menu tambahan makanan lainnya, meskipun tidak megnhilangkan

menu lama. Selain itu dekorasi ruang dalam Abby’s Coffee House merupakan

coffee yang menawarkan kenyamanan bagi pengunjung selain hanya sekedar

tempat makan konvensional saja.

Page 13: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

2

Cepatnya respon pemilik Abby’s Coffee House ini menunjukan bahwa

pemilik sekaligus pengelola berupaya menanggapi secara proaktif akan potensi

pasar saat ini. Banyak usaha coffee yang sejenis berusaha memberikan yang

terbaik kepada setiap pelanggannya. Sementara di kawasan kota Salatiga Abby’s

Coffee House secara konsisten berusaha mempertahankan pangsa pasar yang telah

dimilikinya. Oleh karena itu maka pemilik dan sekaligus pengelola harus

memikirkan strategi-strategi yang menarik untuk merebut pasar mereka dan

mengambil posisi sebagai market leader coffee bagi konsumen yang berada di

Salatiga (secara khusus) maupun dari kota-kota lainnya. Pada awalnya konsumen

yang berkunjung di “warongkoe” sebagian besar merupakan keluarga. Namun

dengan pergantian nama yang baru serta penataan design yang baru, maka Abby’s

Coffee House pun mulai dapat menjangkau konsumen usia remaja dan dewasa

lebih banyak. Hal ini disebabkan karena konsep yang baru dapat membangun

image akan tempat yang nyaman untuk berkumpul dan menghabiskan waktu

bersama sambil menikmati menu yang disajikan.

Fenomena tersebut menununjukan bahwa pemilik usaha kuliner dituntut

untuk responsif dalam menanggapi keinginan dan permintaan pasar di tengah

ketatnya persaingan usaha. Setiap pelaku usaha harus bisa menyusun dan

mendesain suatu strategi yang nantinya mampu mendukung usahanya, dan hal ini

dikenal dengan istilah strategi pemasaran. Terkait dengan strategi pemasaran

maka setiap restoran dan coffee dituntut menerapkan strategi diferensiasi secara

unik, untuk membedakan satu restoran dengan restoran lainnya, dalam upaya

menciptakan keunggulan yang berkesinambungan (Knapp, 2001:15). Keunggulan

bersaing yang berkesinambungan merupakan salah satu upaya perusahaan untuk

mempertahankan loyalitas pelanggan.

. Pada penelitian ini, peneliti terdorong untuk menganalisis pengaruh

rebranding terhadap minat konsumen Abby ’s Coffee House Salatiga. Penelitian

ini betujuan untuk menganalisis pengaruh yang signifikan dari kebijakan

rebranding yang dilakukan oleh pemilik terhadap minat beli konsumen Abby’s

Coffee House Salatiga. Penelitian bermanfaat mengatahui minat beli konsumen

Abby’s Coffee House Salatiga setelah melakukan Rebranding dan sebagai

Page 14: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

3

masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas dan pelayanan pada

Abby’s Coffee House Salatiga.

KAJIAN PUSTAKA

Brand

Pada hakikatnya penawaran produk di pasar bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain dalam bentuk fisik, produk juga dapat

berwujud dalam jasa, tempat, organisasi, dan gagasan. Kotler (2009) menyatakan

bahwa produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar yang bertujuan

untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Brand juga merupakan satu atribut

yang melekat dengan produk dan telah digunakan secara meluas. Terkait dengan

brand maka setiap pemasar memiliki kemampuan untuk menciptakan,

memelihara, melindungi dan meningkatkan brand, serta mengembangkan pasar

dari produk tersebut.

Brand pada dasarnya merupakan janji penjual kepada konsumen meliputi

karakteristik, manfaat dan pemberian jaminan mutu. Menurut Simamora (2001:

149) brand adalah nama, tanda, istilah, simbol, desain, atau kombinasinya yang

ditujukan untuk mengidentifikasi dan memberikan perbedaan dengan barang atau

layanan jasa yang ditawarkan dengan yang ditawarkan pihak lain.

Sementara Lamb & McDaniel (2001: 421) mendefinisikan brand sebagai

suatu nama, istilah, simbol, desain, atau gabungan keempatnya, yang merupakan

identitas dari produk atau jasa yang membedakan dengan produk atau jasa yang

lainnya. Sedangkan pengertian brand dijabarkan oleh Kotler & Amstrong (2003:

349) sebagai sebuah nama, kata, tanda, symbol, atau desain atau kombinasi dari

semuanya yang mewakili dan menunjukan karakeristik tertentu dari pembuat atau

penjual produk dan jasa.

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa produk

merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan kepada konsumen oleh produsen, yang

digunakan dan di konsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan

konsumen secara konrkrit maupun abstrak.

Page 15: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

4

Rebranding merupakan perubahan suatu proses secara menyeluruh atau

beberapa elemen yang tampak (tampilan fisik dari suatu brand ) dan elemen tidak

tampak (nilai, citra, dan perasaan dari suatu brand) (Moloney 2004:30). Re-

branding dapat dilakukan dengan perubahan nama, logo dan slogan, ada

perpaduan antara beberapa elemen tersebut yaitu; nama baru dan logo, nama

baru, logo baru dan slogan, logo baru saja, dan hanya slogan baru. Strategi

rebranding yang dilakukan oleh produsen berpedoman pada konsep repositioning,

revitalizing, atau rejuvenation pada merek (Saleh, 2007). Salah satu strategi

rebranding yang melibatkan revitalization (revitalisasi) dan rejuvenation

(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau

fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran terpadu terkait

dengan upaya menciptakan asosiasi merek baru yang ditujukan untuk

meningkatkan pembelian (Saleh, 2007).

Berdasarkan pada beberapa pengertian di atas, maka simbol dan tanda

mengidentifikasi produk dan membedakan perusahaan dengan produk asing.

Adapun manfaat brand sangat diperlukan oleh suatu produk, karena selain brand

memiliki nilai yang kuat brand juga bermanfaat bagi konsumen, produsen.

Simamora (2001) mengungkapkan tiga manfaat brand yaitu:

a. Bagi konsumen meliputi :

1) Brand memberikan gambaran kepada konsumen terkat dengan mutu.

2) Brand dapat menarik perhatian konsumen adanya potensi manfaat

produk-produk baru.

b. Bagi produsen meliputi:

1) Brand memberikan akses bagi penjual mengelola pesan yang

disampaikan produk bagi konsumen dan mengenai potensi masalah

yang ada terkait dengan produk yang ditawarkan.

2) Brand memberikan jaminan legalisasi terhadap keunikan produk.

3) Brand dapat dipergunakan untuk memikat kosumen agar loyal terhadap

produk dan memberikan timbal balik keuntungan bagi pihak produsen.

4) Brand dapat digunakan untuk segmentasi pasar.

c. Bagi publik, brand memiliki manfaat:

Page 16: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

5

1) Brand memberikan jaminan mutu dan kualitas produk secara konsisten.

2) Brand meningkatkan efisiensi di sisi konsumen karena dapat

menyediakan informasi tentang produk tempat untuk mendapatkan

produk tersebut.

3) Meningkatkan inovasi yang memberikan karakteristik yang unik guna

mencegah peniruan dari pihak pesaing.

Brand yang dapat berwujud nama, merek dagang, logo atau symbol dapat

bermanfaat untuk mengenal identitas dari penjual dan pembeli. Menurut Kotler

(2003), brand diasosiasikan dengan beberapa hal yang di antaranya adalah:

a. Atribut, melalui brand maka orang akan teringat pada makna dari suatu

produk atao layanan jasa. Makna atau atribut tersebut merupakan ciri

khusus atau karakteristik dari produk atau jasa yang diingat oleh

konsumen.

b. Manfaat atau kegunaan fungsional produk atau jasa berkaitan dengan

aspek psikologis dari konsumen.

c. Nilai, brand juga mencerminkan nilai-nilai produk atau jasa yang dicari

atau diperlukan oleh konsumen. Oleh karena itu maka pemasar harus

mengetahui nilai yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari

konsumen.

d. Budaya, brand mencerminkan budaya tertentu.

e. Kepribadian, brand juga identik dengan dan mencerminkan kepribadian

konsumen.

f. Pemakai, brand yang menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau

menggunakan produk. Dengan kata lain brand juga menunjukan segmen

pasar .

Rebranding

Secara etimologi kata “rebrand” berasal dari dua kata yaitu; “re” dan

“brand”. Re berarti “lagi” atau “ulang”, yang dapat diartikan sebagai tindakan

dilakukan kembali. Sementara kata “brand” berarti nama, istilah, tanda, simbol,

desain, atau kombinasi yang diberikan dengan tujuan untuk mengidentifikasi

Page 17: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

6

barang dan jasa untuk membuat diferensiasi dari kompetitornya (Muzellec &

Lambkin, 2006). Jika dipadukan ke-dua kata tersebut maka menjadi “rebranding”

yang memiliki memiliki makna penciptaan suatu nama, istilah, simbol, desain,

atau suatu kombinasi dari elemen tersebut secara ulang untuk membuat satu brand

baru dengan tujuan untuk menciptakan differensiasi bagi pengusaha maupun

pesaing (Muzellec,dkk; 2006)

Muzellec & Lambkin (2006) mengemukakan bahawa rebranding

adalah sebuah proses perubahan berkesinambungan (evolusi) atau cepat

(revolusi) terhadap brand. Perubahan secara perlahan hanya mencakup satu

element brand sementara perubahan cepat (revolusi) terhadap brand mencakup

keseluruhan element dari brand secara simultan (Stuart & Muzellec, 2004).

Rebranding beberapa hal seperti perubahan market place, produk, brand image,

dan selama kausisi atau kebijakan merjer (Singh, 2011). Secara umum alasan

untuk melakukan rebranding adalah akuisisi atau penggabungan (Muzellec &

Lambkin, 2006). Sementara Stuart & Muzellec (2004) menyatakan bahwa

rebranding seringkali memiliki latar belakang ketidak-sesuaian.

Rebranding secara umum dilakukan dengan beberapa latar belakang

(Tjiptono, 2008) yang di antaranya adalah:

1. Menyegarkan kembali atau memperbaiki brand image.

2. Memulihkan brand image setelah terjadinya krisis atau permasalahan terkait

dnegan usaha.

3. Bagian dari merger atau akuisisi.

4. Bagian dari de-merger atau spin-off

5. Mengharmonisasikan merek di pasar.

6. Pembaharuan portofolio merek dengan tujuan membangkitkan keyakinan

konsumen.

7. Mendukung arah strategi baru perusahaan.

Rebranding merupakan proses yang panjang karena terdapat empat

bagian yang harus dilalui, yaitu repositioning, renaming, redesign, dan

relaunching (Muzellec,dkk; 2003)

Page 18: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

7

1. Repositioning menekankan pada posisi atau makna baru yang mengalami

perubahan dari brand yang sudah ada, dengan cara memperbaiki produk

atau jasa yang ditawarkan tanpa merubah nama brand. Repositioning selain

terhadap produk juga dilakukan terhadap orientasi suatu perusahaan.

2. Renaming adalah kebijakan pemberian nama baru oleh perusahaan

3. Redesign mengacu pada pembuatan ulang logo (bisa perubahan sedikit

maupun perubahan secara menyeluruh)

4. Relaunching adalah upaya yang dilakukan oleh pihak manajemen

perusahaan dalam mengkomunikasikan brand.

Elemen Rebranding

Pada strategi rebranding yang dilakukan terhadap suatu produk maka ada

beberapa elemen yang tercakup di dalamnya seperti:

1. Elemen Fisik Brand

Kotler & Pfoertsch (2006: 92) menyebutkan bahwa elemen merek (brand)

merupakan suatu upaya visual dan bahkan terkadang merupakan hal-hal

terkait dengan fisik dan membedakan

suatu produk atau jasa perusahaan. Berikut ini merupakan kunci elemen

brand secara fisik untuk membangun merek yang kuat

2. Nama

Kotler & Pfoertsch (2006:95) menjelaskan bahwa nama brand adalah yang

pertama dan mungkin ekspresi terbesar atauwajah suatu produk, sehingga

nama brand harus dipilih dengan hati-hati karena mengandung informasi

penting bagi pemegang kepentingan. Nama brand biasanya memiliki

semacam citra yang diasosiasikan, baik kultural, linguistik maupun

geografis. Melalui penciptaan nama merek maka akan bisa diperoleh

beberapamanfaat antara lain: mempengaruhi kecepatan konsumen dalam

menyadari suatu merek, mempengaruhi citra merek, dan berperan penting

dalam pembentukan kualiitas merek (Keller, 1993).

3. Logo

Page 19: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

8

Logo adalah suatu tampilan grafis dari nama merek atau perusahaan. Sebuah

logo yang baik memenuhi secara imperatif grafis dan fungsional. Nilai-nilai

perusahaan dan karakteristik secara umum terlihat dalam logo dan merek

dan memilliki peran penting dalam menjalankan strategi pemasaran (Kotler

& Pfoertsch, 2006:98).

4. Slogan

Slogan atau tagline memainkan peran yang unik dan berbeda dalam

membuat identitas merek yang harmonis. Slogan memiliki tujuan untuk

mendukung citra merek yang diproyeksikan perusahaan oleh nama merek

dan logo. Slogan harus mewakili nilai fungsional dan emosional pada saat

yang sama bagi target yang dituju (Kotler & Pfoertsch, 2006:101).

5. Warna

Warna memiliki kekuatan mengkomunikasikan banyak hal pada para

konsumen prospektif, mencakup kualitas, serta kemampuan produk untuk

memuaskan kebutuhan psikologis konsumen yang bersangkutan

(Shimp,2003:308).

Minat Beli

Pengertian minat beli menurut Howard (1994) adalah merupakan sesuatu

yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta

berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Dapat

dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan mental dari konsumen yang

merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Hal ini

sangat diperlukan oleh para pemasar untuk mengetahui minat beli konsumen

terhadap suatu produk, baik para pemasar maupun ahli ekonomi menggunakan

variabel minat untuk memprediksi perilaku konsumen dimasa yang akan datang.

Sedangkan definisi minat beli menurut Kinnear dan Taylor (1995) adalah

merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap

mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan

membeli benar-benar dilaksanakan. Mehta dkk (1994) mendefinisikan minat beli

sebagai kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil

Page 20: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

9

tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat

kemungkinan konsumen melakukan pembelian.

Rossiter, dkk (1998) mengemukakan bahwa minat beli merupakan

instruksi diri konsumen untuk melakukan pembelian atas suatu produk,

melakukan perencanaan, mengambil tindakan-tindakan yang relevan seperti

mengusulkan (pemrakarsa) merekomendasikan (influencer), memilih, dan

akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan pembelian. Menurut Schiffman

dkk (2004) menyatakan bahwa minat sebagai kekuatan dorongan dari dalam diri

individu yang memaksa mereka untuk melakukan tindakan. Jika seseorang

mempunyai minat yang tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong

untuk berperilaku menguasai produk tersebut. Sebaliknya jika minatnya rendah,

maka dia akan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan.

Implikasinya dalam pemasaran adalah untuk kemungkinan orang tersebut

berminat untuk membeli produk atau merek yang ditawarkan pemasaran atau

tidak.

Pada hakikatnya sebelum melakukan keputusan pembelian maka ada

beberapa hal yang dapat mempengaruhi minat seorang konsumen untuk

mengambil keputusan pembelian. Setiadi (2003) menyebutkan ada empat faktor

yang mempengaruhi minat konsumen untuk berbelanja yaitu :

a. Faktor kebudayaan

Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginan

dan perilaku seseorang. Menurut Anoraga (2000) faktor budaya

merupakan sekelompok nilai-nilai sosial yang diterima masyarakat secara

menyeluruh dan tersebar kepada anggota-anggotanya melalui bahasa dan

simbol-simbol. Secara umum minat konsumen akan tinggi terhadap suatu

produk saat semakin tinggi kepercayaan terhadap produk.

b. Sosial

Faktor sosial mengacu pada sekelompok orang yang sama-sama

mempertimbangkan secara dekat persamaan di dalam status atau

penghargaan komunitas yang secara terus-menerus bersosialisasi di antara

mereka sendiri baik secara formal dan informal (Lamb, dkk 2001:2).

Page 21: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

10

1) kelompok referensi (contoh: rekan kerja)

2) keluarga (baik keluarga inti, maupun kerabat jauh)

3) Peran dan status (contoh: kenginan untuk menggunakan smart phone

yang dipengaruhi oleh karena tuntuan pekerjaan, dan juga dipengaruhi

oleh dorongan untuk merepresentasikan status sosial tertentu)

c. Pribadi

Faktor pribadi menggabungkan antara tatanan psikologis dan pengaruh

lingkungan. Termasuk watak dasar seseorang, terutama karakteristik

dominan mereka. Kepribadian seseorang terbentuk disebabkan oleh

bermacam-macam indikator, seperti pekerjaan orang tua, keadaan ekonomi

dan gaya hidup. Pribadi dalam manusia mencakup usia dan tahapan siklus

hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan

konsep diri konsumen

d. Psikologis dari diri konsumen

Faktor psikologis merupakan cara yang digunakan untuk mengenali

perasaan mereka, mengumpulkan dan menganalisis informasi,

merumuskan pikiran dan pendapat dalam mengambil tindakan (Lamb, dkk

2001:224). Segala hal yang berkaitan dengan pemilihan produk yang

hendak dibeli seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama,

yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap.

Menurut Ferdinand (2002:129), minat beli dapat diidentifikasi melaui

indikator-indikator sebagai berikut:

1. Minat transaksional (kecenderungan seseorang untuk membeli produk)

2. Minat refrensial (kencenderungan seseorang untuk merferensikan produk

kepada orang lain)

3. Minat preferensial (miant yang mengambarkan perilaku seseorang yang

memliki prefrensi utama pada produk tersebut)

4. Minat eksploratif (minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang

selalu mencari informasi mengenai produk yang di mintainya)

Page 22: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

11

Pengaruh rebranding terhadap Minat beli Konsumen

Menurut Amirullah (2002), dua faktor yang mempengaruhi keputusan

membeli konsumen secara sederhana dibagi dalam dua bagian, yaitu: kekuatan

internal, seperti: pengalaman, belajar, kepribadian dan konsep diri, motivasi dan

keterlibatan, sikap dan keinginan, dan kekuatan eksternal (faktor budaya, sosial,

lingkungan ekonomi, dan bauran pemasaran). Pada strategi rebranding terjadi

perubahan dari semua atau beberapa elemen nyata seperti tampilan fisik dari suatu

brand dan elemen tidak nyata seperti nilai, citra, dan perasaan dari suatu brand

(Moloney 2004:30). Oleh karena itu pada aplikasinya maka strategi rebranding

ini dapat dilakukan pada satu elemen atau prepaduan dari beberapa elemen usaha.

Secara umum strategi rebranding yang dilakukan oleh produsen untuk

menyesuaikan keadaan pasar di iklim persaingan yang semakin ketat. Pada saat

yang bersamaan konsumen perlu lebih mengenal perubahan konsep dan produk

atau layanan jasa yang ditawarkan oleh pihak pengusaha dibandingkan dengan

konsep lama yang telah dikenal konsumen sebelumnya. Pada penelitian yang

diadakan oleh Makgosa (2012) yang berjudul “Rebranding an Institution of

Higher Education in Botswana” diketahui bahwa para mahasiswa lebih mudah

mengingat logo lama institusi pendidikan Botsowana dibadingkan setelah proses

rebranding, karena logo lama lebih mampu menghadirkan makna bagi para

mahasiswa. Hal ini menunjukan bahwa rebranding tidak berpengaruh pada

menurunnya loyaliitas dari konsumen Sementara melalui komunikasi yang

intensif maka hal tersebut dapat membangun persepsi mahasiswa atas logo dan

pembaharuan yang ada. Selanjutnya dalam penelitian Widagdho (2013) yang

berjudul “Pengaruh Rebranding Es Krim Magnum terhadap minat konsumen”

menemukan bahwa rebranding berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

Sementara pada penelitian Ermasnyah, dkk (2014) yang berjudul “Analisis

Respon Konsumen pada Strategi Rebranding Mochimoru” diketahui bahwa

rebranding berpengaruh terhadap desire atau minat konsumen dalam pembelian

produk.

Secara umum dari beberapa penelitian terdahulu menunjukan bahwa

rebranding memiliki pengaruh dalam dunia usaha jika dipadukan dengan

Page 23: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

12

komunikasi pemasaran yang terpadu sehingga mampu menciptakan asosiasi

merek baru dan meningkatkan pembelian. Jadi persepsi konsumen terhadap brand

yang baru akan memberi pengaruh terhadap minat beli konsumen terhadap tempat

makan yang dikunjunginya.

Berdasarkan penjabaran latar belakang tersebut, maka hipotesis yang dibangun

peneliti adalah:

H1 : “ Ada pengaruh antara rebranding dengan minat beli konsumen di “Abby’s

Coffee House”

Berikut ini adalah gambaran hipotesis penelitian dalam model penelitian:

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi adalah

keseluruhan elemen yang memiliki sejumlah karakteristik yang sama

(Malhotra,1999). Menurut Hadi (1991) populasi merupakan semua individu atau

sejumlah penduduk yang paling sedikit mempunyai sifat dan ciri yang sama

sehingga kenyataan yang akan diperoleh tersebut akan dapat digeneralisasikan

(dapat diasumsikan ciri sifat atau karakteristik kelompok yang bersangkutan

dapat mewakili sifat-sifat individu secara umum) (Hadi, 1991). Populasi dalam

penelitian ini adalah pelanggan Abby ’s Coffee House sebanyak 200 yang di dapat

dari lama menjadi pelanggan .

Sampel adalah bagian yang hendak dipelajari serta diselidiki dari

penelitian dan minimal memiliki satu pengkhususan (Azwar, 2000). Terkait

dengan pengumpulan data, maka penelitian yang dikembangkan oleh peneliti

menggunakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan teknik

purposive sampling, yaitu sampel yang dipilih melalui penetapan kriteria tertentu

oleh peneliti (Swarjana, 2012).

Rebranding

(X)

Minat Beli

(Y)

Page 24: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

13

Hal ini berarti subyek penelitian diperoleh peneliti melalui pengkhususan

dengan kriteria tertentu hingga jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi (Hadi,

1991). Terkait dengan hal tersebut maka kriteria sampel di antaranya: konsumen

merupakan pelanggan Abby’s Coffee House yang dulu pelanggan waroengkoe.

Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 133 orang

responden yang diambil dari rata-rata jumlah pelanggan di Abby’s Coffee House

Salatiga. Berdasarkan jumlah pelanggan tersebut maka ditentukan jumlah sampel

berdasarkan rumus Solvin (Umar 2002). Secara matematis rumus Slovin

dijabarkan berikut:

𝑛 = 133𝑛 =200

1,5𝑛 =

200

1 + 0,5𝑛 =

200

1 + ((200. 0,052 )

Keterangan :

n : Jumlah sampel

N: Jumlah populasi

e : Tingkat Kesalahan 5%

1 : Angka konstan

Metode Pengumpulan Data

Penelitian mengenai pengaruh rebranding terhadap minat beli konsumen

Abby’s Coffee House Salatiga yang peneliti lakukan menggunakan kuesioner

sebagai data primer. Metode kuesioner merupakan suatu metode penyelidikan

yang menggunakan daftar pertanyaan yang berisi aspek-aspek yang hendak diukur

dan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang-orang yang menjadi subyek

penelitian (Suryabrata, 2003).

Kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

tertutup yang langsung diberikan kepada responden yang disajikan dalam bentuk

sedemikian rupa, sehingga responden tinggal memberikan tanda centang (√) pada

kolom atau tempat yang sesuai pendapat atau kondisi resoponden (Arikunto,

2002). Kuisioner penelitian menggunakan skala Likert dengan lima alternatif

jawaban (sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju).

)(1 2Ne

Nn

Page 25: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

14

Teknik Analisis Data

Uji Validitas dan Uji Reliabialitas

Validitas didefinisikan sebagai suatu pengukuran terkait dengan sejauh

mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.

Pengujian alat ukur ini menggunakan teknik Product Moment dari Karl Pearson.

Kriteria validitas item didasarkan pada besarnya korelasi yang diperoleh. Menurut

Azwar (2000) yaitu suatu item dikatakan valid jika koefisien korelasinya ≥ 0,25.

Reliabilitas alat ukur menyatakan seberapa hasil pengukuran dengan alat

tersebut dapat dipercaya (Suryabrata, 2000). Penentuan reliabilitas pada penelitian

ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Perhitungan teknik analisis varian

menggunakan bantuan komputer paket SPSS for Windows versi 17.

Analisis Data

Analisis Data merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengolah

data dan menganalisa hasil penelitian untuk diuji kebenarannya, kemudian akan

memperoleh suatu kesimpulan dalam penelitian tersebut. Analisa data dalam

penelitian ini memakai metode statistik regresi. Analisa data dengan

menggunakan regresi sederhana ini menggunakan bantuan komputer paket SPSS

for Windows versi 17.

Page 26: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

15

Operasional Variable

VARIABEL DEFINSI INDIKATOR

Rebranding Penciptaan nama, istilah,

simbol, desain, atau

kombinasi dari elemen-

elemen tersebut secara

ulang untuk membuat

suatu brand dengan

tujuan menciptakan

diferensiasi bagi

pengusaha maupun

pesaing (Muzellec dkk,

2003)

Repositioning (penekanan pada

posisi atau makna baru yang

mengalami perubahan dari brand

yang sudah ada melalui perbaikan

produk atau jasa yang ditawarkan

tanpa merubah nama brand, dan

dapat juga dilakukan terhadap

orientasi suatu perusahaan).

(Muzellec dkk, 2003)

Renaming (kebijakan pemberian

nama baru oleh perusahaan).

(Muzellec dkk, 2003)

Redisign (pembuatan ulang

logo,bisa perubahan sedikit

maupun perubahan secara

menyeluruh). (Muzellec dkk,

2003)

Relaunching (upaya manajemen

perusahaan dalam

mengkomunikasikan brand ).

(Muzellec dkk, 2003)

Minat beli

konsumen

Sesuatu yang

berhubungan dengan

rencana konsumen untuk

membeli produk tertentu

serta berapa banyak unit

produk yang dibutuhkan

pada periode

Minat transaksional

(kecenderungan seseorang

untuk membeli produk).

(Ferdinand, 2002)

Minat refrensial

(kencenderungan seseorang

untuk merferensikan produk

Page 27: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

16

tertentu.(Howard, 1994) kepada orang lain). (Ferdinand,

2002)

Minat preferensial (miant yang

mengambarkan perilaku

seseorang yang memliki

prefrensi utama pada produk

tersebut).(Ferdinand, 2002)

Minat eksploratif (minat ini

menggambarkan perilaku

seseorang yang selalu mencari

informasi mengenai produk

yang di mintainya). (Ferdinand,

2002)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Peneliti melakukan uji validitas terhadap 30 item guna mengetahui akurasi

variabel-variabel dalam penelitian ini. Selain melakukan uji validitas, peneliti juga

melakukan uji reliabilitas item instrument penelitian agar mengetahui suatu hasil

pengukuran relatif konsisten jika diulangi beberapa kali. Adapun hasil pengujian

validitas dan reliabilitas instrumen penelitian disajikan secara lebih detail sebagai

berikut :

Uji Validitas dan Reliabiltas

Sebelum melakukan teknik analisis data atas data yang telah dikumpulkan,

maka penulis melakukan uji validitas. Uji validitas ini berguna untuk mengetahui

apakah instrumen penelitian yang telah disusun sudah benar-benar akurat

sehingga mampu mengukur variabel-variabel dalam penelitian ini. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Syarat item valid adalah r

hitung lebih besar r tabel (Ghozali, 2006), sehingga dapat digunakan untuk

analisis lebih lanjut.

Page 28: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

17

Selain melakukan uji validitas, penulis juga melakukan uji reliabilitas item

instrument penelitian. Uji reliabilitas ini berguna untuk mengetahui sejauh mana

suatu hasil pengukuran relatif konsisten jika diulangi beberapa kali. Menurut

Ghozali (2006) instrument penelitian dikatakan valid jika nilai alpha hitung lebih

besar dari 0,600. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 1

Hasil Uji Validitas Instrumen Rebranding

Variabel Indikator r hitung Keputusa

n

Rebranding Repositioni

ng 0,754 Valid

0,526 Valid

0,486 Valid

0,390 Valid

0,700 Valid

0,495 Valid

0,628 Valid

0,787 Valid

Renaming 0,430 Valid

0,662 Valid

Redisign 0,455 Valid

0,654 Valid

0,657 Valid

0,732 Valid

Relaunchin

g 0,588

Valid

0,355 Valid

Sumber : olah data spps 20

Page 29: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

18

Tabel 1 menunjukan hasil pengujian validitas instrument penelitian

Rebranding. Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa semua item valid, sehingga

dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut.

Tabel 2

Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Minat beli Konsumen

Variabel Indikator r hitung Keputusan

Minat Beli Minat

transaksional 0,258

Valid

0,565 Valid

0,462 Valid

Minat refrensial 0,608 Valid

0,739 Valid

0,787 Valid

Minat

preferensial 0,752

Valid

0,747 Valid

0,697 Valid

0,622 Valid

Minat

eksploratif 0,749

Valid

0,820 Valid

0,784 Valid

0,692 Valid

Sumber : olah data spps 20

Tabel 2 menunjukan hasil pengujian validitas instrument penelitian minat

beli. Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa semua item valid, sehingga dapat

digunakan untuk analisis lebih lanjut.

Page 30: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

19

Tabel 3

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Alpha hitung Ket

Rebranding 0,903 Reliabel

Minat Beli 0,929 Reliabel

Sumber : olah data spps 20

Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel 3. Dari hasil perhitungan

didapat hasil nilai keseluruhan nilai alpha instrument penelitian di atas 0,600.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hasil uji reliabilitas menunjukan bahwa

keseluruhan pertanyaan pada kuisioner adalah reliabel dan memenuhi persyaratan

untuk digunakan untuk analisis lebih lanjut

Karakteristik Responden

Sampel penelitian ini diambil berdasarkan penetapan kriteria yang sudah

ditetapkan oleh peneliti (purposive sampling). Sampel tersebut yaitu pelangan

Abby’s Coffee House Salatiga. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 133

responden yang dihitung dengan menggunakan rumus Slovin (Umar 2002).

Pengambilan data dilakukan dari 17 Desember 2015 sampai 29 Desember 2015.

Jumlah kuesioner yang disebarkan berjumlah 145 dan untuk menganalisis data

diperlukan 133 kuesioner. Dari data tersebut diperoleh karakteristik responden

meliputi jenis kelamin, usia , pendidikan terakhir, dan lama menjadi pelanggan.

Pengenalan terhadap data responden perlu dilakukan untuk mengetahui dan

memahami perilaku responden dalam kaitannya dengan minat beli

Tabel 4

Karakteristik Responden

Karakteristik Kategori Jumlah

Responden Prosentase

Jenis kelamin Perempuan 68 51

Page 31: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

20

Laki-Laki 65 49

Pendidikan SMA/SMK 74 56

Sarjana 59 44

Usia 18-25 72 54

25-58 61 46

Lama menjadi

pelanggan

3 tahun 13 10

4 tahun 22 17

5 tahun 24 18

6 tahun 53 40

7 tahun 21 16

Sumber : data primer

HASIL PENELITIAN

Dalam perhitungan menggunakan analisis regresi diperlukan uji asumsi

klasik. Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi yang

dihasilkan merupakan model regresi yang baik, sehingga dapat digunakan untuk

melihat pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependennya

(Ghozali, 2006). Jadi uji asumsi klasik dilakukan terlebih dahulu sebelum

melakukan uji regresi linear. Dalam uji asumsi klasik, yang harus dilakukan

adalah:

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi

heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dilihat melalui grafik scatterplot.

Dari semua diagram scatterplot model-model regresi ini, terlihat titik-

titiknya menyebar secara acak baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu

Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada setiap

Page 32: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

21

model regresi atau setiap model regresi ini dapat dipakai. Hasil diagram

scatterplot dari semua model regresi dapat dilihat pada lampiran.

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel-variabel berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan melihat

hasil perhitungan uji kolmogorov smirnov. Berikut adalah hasil perhitungannya:

Tabel 6

Uji Normalitas

Hipotesis

Nilai

Kolmogorov

Smirnov Signifikan

Uji Regresi

Linear

0,564 0,908

Sumber: olah data spps 20

Dari tabel 6 mengindikasikan bahwa model regresi berdistribusi normal.

Hal ini dapat di lihat dari seluruh nilai p > 0,05 atau nilai kolmogrov smirnov >

0,05 yang menjadi syarat data normal (Ghozali, 2006) yaitu dengan nilai

komogrov smirnov 0,564.

Uji regresi

Tabel 7

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,391 3,600 1,220 ,225

Rebranding ,776 ,055 ,777 14,135 ,000

Page 33: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

22

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,777a ,604 ,601 4,57794 1,830

a. Predictors: (Constant), Rebranding

b. Dependent Variable: Minat Beli

Dari hasil regresi pengaruh rebranding terhadap variabel dependen (minat

konsumen) berpengaruh positif diperoleh nilai koefisien sebesar 0,776 dengan

signifikansi sebesar 0,000 dan nilai R Square sebesar 0.604 atau 60.4% dengan

persamaan Y= 4,391+0.776X sehingga hipotesis ini diterima.

Pembahasan

Deskripsi jawaban responden secara keseluruhan dari variabel rebanding

dan minat konsumen akan dibahas berdasarkan mean atau rata-rata, standar

deviasi, minimum dan maksimum. Statistik deskriptif dari setiap jawaban juga

akan dibahas dengan menitikberatkan pada rata-rata, di mana rata-rata tersebut

akan dikategorikan mulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju

untuk mengintrepretasikan jawaban responden dari setiap pertanyaan. Jumlah

pernyataan ada 30 pernyataan dan diberikan kepada 133 sampel penelitian.

Pernyataan rebranding ada 16 item, sementara pernyataan minta beli konsumen

ada 14 item. Rebranding menurut Muzellec & Lambkin (2006) merupakan sebuah

proses perubahan berkesinambungan (evolusi) atau cepat (revolusi) terhadap

brand. Perubahan secara perlahan hanya mencakup satu element brand sementara

perubahan cepat (revolusi) terhadap brand mencakup keseluruhan element dari

brand secara simultan yang melalui empat bagian yang harus dilalui, yaitu

repositioning, renaming, redesign, dan relaunching. Minat konsumen menurut

Schiffman dkk (2004) adalah kekuatan dorongan dari dalam diri individu yang

memaksa mereka untuk melakukan tindakan. Jika seseorang mempunyai motivasi

yang tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong untuk berperilaku

menguasai produk tersebut.

Page 34: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

23

Hasil data deskriptif instrumen penelitian disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 8

Data Deskriptif Variabel Penelitian

Indikator Mean Standart

Deviasi

Minat

transaksional

3,9023 0,51564

Minat refrensial 4,0224 0,7620

Minat

preferensial

3,9211 0,65955

Minat eksploratif 3,8759 0,66188

Variabel Minat

beli

3,9253 0,51750

Repositioning 4,0465 0,50555

Renaming 4,1992 0,58691

Redisign 4,1034 0,53489

Relaunching 3,9812 0,59163

Variabel

Rebranding

4,0717 0,45338

Sumber: olah data spps 20

Keterangan interval: 1-1,8 =sangat rendah; 1,81-

2,6=rendah; 2,61-3,4=netral; 3,41-4,2=tinggi; 4,21-5=sangat

tinggi (Ghozali, 2006)

Dari tabel 8, dapat diketahui kecenderungan responden dalam menjawab

angket yang disebarkan. Rata-rata responden cenderung memilih jawaban setuju.

Sedangkan rata-rata tertinggi dari variabel minat beli diindikasikan bahwa rata-

rata responden cenderung referensial dimana memiliki keinginan memberikan

informasi kepada teman atau lingkungan sosial. Pada rebranding, maka konsumen

Page 35: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

24

memiliki kecenderungan yang tinggi terhadap renaming yang terutama dilakukan

pihak cafe.

Berdasarkan olahan data yang ditampilkan pada hasil penelitian,

menyatakan bahwa rebranding berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

Hal ini terlihat dari analisis regresi yang menghasilkan tingkat signifikan sebesar

0.000 yang berada di bawah batas maksimum toleransi kesalahan yaitu sebesar

0.05 atau sebesar 5%, sehingga hipotesis ini didukung data. Hasil penelitian ini

sesuai penelitian Widagdho (2013) bahwa rebranding memiliki pengaruh

terhadap minat beli konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau

jasa. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan Ermasnyah, dkk (2014)

menemukan bahwa Rebranding berpengaruh terhadap minat beli konsumen dalam

pembelian produk. Hasil penelitian (tabel 8) menunjukan variable rebranding dan

variable minat beli termasuk dalam katagori tinggi dengan mean sebesar 4.0717

dan 3.9812. Variable rebranding mempunyai 4 indikator yaitu repositioning

(4.0465), renaming (4.1992), redesign (4.1034), relaunching (3.9812) sedangkan

variable minat beli juga mempunyai 4 indikator yaitu minat transaksional

(3.9023), minat refrensial (4.0224), minat prefensial (3.9211), minat eksploratif

(3.8759). Indikator-indikator tersebut masuk dalam katagorikan tinggi, hal

tersebut dikarenakan pihak Abby’s coffee house melakukan rebranding secara

menyeluruh pada café.

Dengan adanya pengaruh rebranding Abby’s Coffee House juga

mengenalkan perubahan konsep baru, produk dan layanan jasa sehingga dapat

menarik dan dapat menimbulkan minat beli terhadap pelanggan terutama yang

dulunya menjadi pelanggan WaroengKoe. Hal ini sesuai dengan pendapat

Tjiptono (2008) tentang rebranding yang menyatakan bahwa dengan

dilakukannya rebranding dapat menyegarkan kembali atau memperbaiki brand

image serta mendukung arah strategi pemasaran yang baru. Hal tersebut tidak

sejalan dengan penelitian Magkosa (2012) menemukan bahwa rebranding tidak

mengenalkan konsep baru terhadap pelanggan karena pelanggan lebih mengingat

konsep lama daripada konsep baru.

Page 36: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

25

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya,

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa rebranding yang dilakukan oleh Abby’s

Coffee House Salatiga berpengaruh positif terhadap minat beli karena Abby’s

Coffee House melakukan rebranding secara menyeluruh dengan melakukan

repositioning, renaming, redesign, relaunching sehingga rebranding yang telah

dilakukan menarik minat beli konsumen.

Implikasi Manajerial

Beberapa hal yang bisa dijadikan masukan dan perhatian oleh Abby’s

Coffee House Salatiga :

1. Dengan Rebranding yang menyeluruh abby’s coffee house dapat menjaga

loyalitas pelanggan dan menarik minat beli yang dulunya menjadi

pelanggan Waroengkoe.

Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian Mendatang

Keterbatasan penelitian ini yaitu peneliti hanya melihat dari sisi

konsumennya tidak dari sisi pengusahanya. Oleh karena itu penelitian mendatang

dapat meneliti dari sisi pengusahanya yang melakukan rebranding dan dapat

menambah variable minat beli dengan keputusan pembelian.

Page 37: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

26

DAFTAR PUSTAKA:

Amirullah. (2002). Perilaku Konsumen. Graha Ilmu, Yogyakarta

Anoraga, P. (2000). Manajemen Bisnis. Cetakan kedua. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Assael, H. (2001).Consumer Behavior. 6th

Edition. New York: Thomas Learning.

Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Azwar, S. (2000). Reliabiltas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Charles. W. L, Joseph F. H & Carl Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama.

Jakarta: Salemba Empat.

Ermansyah. R., Lestari, T. M & Apriyanti, A. (2014). Analisis Respon Konsumen

Pada Strategi Rebranding Mochimaru. Jurnal Eproc. 1-9.

Gunawan. A, S & Dharmayanti, H. D. (2010). Analisis Pengaruh Store Name,

Brand Name dan Price Discount terhadap Purchase Intention Konsumen

Infinite Tunjungan Plaza. Jurnal Managemen Pemasaran. 1-7

Hadi, S. (1991). Analisa Butir Untuk Instrumen Angket, Test, dan Skala Rating.

Yogyakarta: Andi Offeset.

Howard, J. A. (1994). Buyer Behavior Marketing Strategy. (2th ed.). New Jersey:

Prentice Hall

Kinnear, T. C & taylor, J. R. (1998). Riset pemasaran, Edisi tiga. Jakarta:

Erlangga

Keller, K. (1993). Concetualizing, Measuring and managing Customer based

Brand Equti, journal of Marketing.

Kotle & Philip. (2002). Marketing Management, Millenium Edition North

Western University. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Kotler, P dan Amstrong, G. (2003). Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan.

Jakarta: Indeks.

Kotler, P. (2005). Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks

Kelompok Gramedia.

Kotler, P & Amstrong, G. (2010). Principle of Marketing. New Jersey: Prentice

Hall.

Page 38: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

27

Kotler, P & Pfoertsch, W. (2006). B2B Brand Management: dengan Branding

Membangun Keungulan dan Memenangi Kompetisi. Jakarta: Gramedia

Kotler, P & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Jakarta

: Erlangga.

Knapp, D. E. (2001). The Brand Mind Set. Alih Bahasa Drs. Sisnahudi, MBA.

Yogyakarta: Andi.

Lewison, D & M. Delozier. (2005). Retailing, Merril, Columbus

Lamb, Hair & Mcdaniel. (2001). Pemasaran, Buku 1. penerjemah David

octarevia. Jakarta: Salemba Empat.

Moloney. D (2004). Managing Corporate Rebranding . Irish Marketing

ReviewFranke, M.

Malhotra & Naresh, K. (1999). Marketing Research: An Applied Orientation.

Third Edition, New Jersey: Prentice Hall International Inc.

Makgosa, R. (2012). Rebranding an Institution of Higher Education in Botswana.

Busines and Economic Research. 2, 1- 13.

Mehta, A & Purvis, S. C. (1994). Evaluating Advertising Effectiveness through

Advetising Response Modeling (ARM), Minnepolis, Advertising and

Consume Psychology Conference

Muzellec, Laurent, Lambkin, & Mary. (2006). Corporate Rebranding: Destroying,

Transferring or Creating Brand Equity. European Journal of Marketing.

40, 803-824.

Rangkuti, Freddy. 2009. Measuring Custumer Satisfaction : Teknik Mengukur dan

Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta:Gramedia Pustaka

Utama,

Rossister, John & Larry. (1998). Advertising and Promotion Management. MC.

Graw-Hill Inc.

Saleh, A. A. A. (2007). Consumer Perception of Rebranding: The Case of Logo

Changes. Arlington: The Universityof Texas

Simamora, B. (2001). Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan

Profitabel. Edisi pertama. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Singh, R. S. 1998. Plant Diseases. Seventh Edition. Oxford & IBH Publishing

CO. PVT. LTD. New Delhi. 640.

Page 39: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

28

Supramono & Sugiarto. (1993). Statistik. Yogyakarta: Andi Offset.

Suryabrata, S. (2000). Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Suryabrata, S. (2003). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Setiadi, N. (2003). Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi

Penelitian Pemasaran. Edisi I. Jakarta: Prenada Media

Stuart, H & Muzellec, L. (2004). Oporate make over: an a hyena be rebranded.

Journal of Brand management, 11, 472-482

Shimp, T. (2003). Periklanan Promosi Aspek-Aspek Tambahan Komunikasi

Terpadu. Jakarta: Erlangga

Schiffman, Leon, G & Kanuk, L. L. (2004). Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh.

Jakarta: Indeks

Swarjana, I. K. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Andi

Offset

Tjiptono, F. (2008). Strategi Bisnis Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Umar, H. (2002). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Widaghdo, L. (2013). Analisis Pengaruh Re- Branding Es Krim Magnum Pada

Minat Beli Konsumen. Electronic Theses & Dissertations Gadjah Mada

University.

Page 40: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

29

Lampiran

Uji Validitas dan Reliabilitas Reliability

Rebranding

Scale: ALL VARIABLES

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,903 16

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 55,3000 73,872 ,754 ,892

VAR00002 55,5333 76,878 ,526 ,899

VAR00003 55,5000 74,603 ,486 ,901

VAR00004 55,5333 79,085 ,390 ,903

VAR00005 55,3333 72,851 ,700 ,893

VAR00006 55,7000 75,252 ,495 ,900

VAR00007 55,9000 72,921 ,628 ,895

VAR00008 55,3333 72,644 ,787 ,890

VAR00009 55,3333 78,023 ,430 ,902

VAR00010 55,4000 74,524 ,662 ,894

VAR00011 55,4667 75,844 ,455 ,902

VAR00012 55,2667 73,444 ,654 ,894

VAR00013 55,4333 73,978 ,657 ,894

VAR00014 55,6000 72,938 ,732 ,892

VAR00015 55,6000 76,938 ,588 ,897

VAR00016 55,7667 78,185 ,355 ,905

Reliability

Minat Beli

Scale: ALL VARIABLES

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,929 14

Page 41: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

30

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 46,2000 93,476 ,258 ,934

VAR00002 46,3333 89,747 ,565 ,927

VAR00003 46,3667 90,516 ,462 ,929

VAR00004 46,2000 88,097 ,608 ,926

VAR00005 46,2667 84,202 ,739 ,921

VAR00006 46,3667 81,068 ,787 ,919

VAR00007 46,6333 82,033 ,752 ,921

VAR00008 46,9667 82,447 ,747 ,921

VAR00009 46,8667 82,809 ,697 ,923

VAR00010 46,4000 86,662 ,622 ,925

VAR00011 46,5000 81,569 ,749 ,921

VAR00012 46,5333 82,326 ,820 ,919

VAR00013 46,3667 79,344 ,784 ,920

VAR00014 46,4333 82,254 ,692 ,923

Regression

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 4187,369 1 4187,369 199,802 ,000b

Residual 2745,443 131 20,958

Total 6932,812 132

a. Dependent Variable: Minat Beli

b. Predictors: (Constant), Rebranding

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,391 3,600 1,220 ,225

Rebranding ,776 ,055 ,777 14,135 ,000

a. Dependent Variable: Minat Beli

Page 42: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

31

Uji Asumsi Klasik Uji Heteroskedatisitas

Uji Normalitas NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 133

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 4,56057098

Most Extreme Differences

Absolute ,049

Positive ,049

Negative -,038

Kolmogorov-Smirnov Z ,564

Asymp. Sig. (2-tailed) ,908

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 43: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

32

Charts

Statistik Deskriptif

Statistics

Minat Beli

Transaksional

Minat Beli

Refensional

Minat Beli

Prefensial

Minat Beli

Exploreratif

N Valid 133 133 133 133

Missing 0 0 0 0

Mean 3,9023 4,0224 3,9211 3,8759

Std. Deviation ,51564 ,57620 ,65955 ,66188

Minimum 1,67 1,67 1,00 1,00

Maximum 5,00 5,00 5,00 5,00

Statistics

Rebranding

Reprositoning

Rebranding

Renaming

Rebranding

Redesign

Rebranding

Relaunching

N Valid 133 133 133 133

Missing 0 0 0 0

Mean 4,0465 4,1992 4,1034 3,9812

Std. Deviation ,50555 ,58691 ,53489 ,59163

Minimum 1,50 2,50 1,75 2,00

Maximum 5,00 5,00 5,00 5,00

Page 44: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

33

KUESIONER

Kpd Yth, Bapak/Ibu/Saudara/i Dengan hormat, Saya atas nama Dany Christiantanto adalah mahasiswa tingkat akhir Program Studi Manajemen Universitas Kristen Satya Wacana, yang sedang melakukan tugas penelitian dengan judul “Pengaruh rebranding terhadap minat beli konsumen Abby’s house Coffee house Salatiga“ sebagai syarat untuk kelulusan. Melalui kuisioner ini, saya memohon bantuan dan kerjasama Bpk/Ibu/Sdr-i untuk berpartisipasi dengan cara menjawab pertanyaan dan pernyataan yang telah dibuat berhubungan dengan judul tugas akhir di atas. Dalam menjawab kuisioner yang diberikan, penulis memohon kepada Bpk/Ibu/Sdr-i memberikan jawaban sejujur-jujurnya dan dengan keadaan yang sebenarnya. Hasil dari kuesioner ini hanya akan dipakai untuk keperluan penelitian. Peneliti juga mengucapkan terimakasih kepada Bpk/Ibu/Sdr-i atas bantuan dan kerjasama dalam pengumpulan data ini.

Hormat saya,

Dany Christiantanto

I. Jawablah pertanyaan di bawah ini, berilah tanda check () pada kolom yang disediakan atau isilah titik-titik yang sesuai dengan data pribadi Anda.

1. Jenis Kelamin : ( ) Laki-Laki ( ) Perempuan 2. Usia : …….. tahun 3. Pendidikan terakhir : ( )SD ( )SMP ( )SMA ( )STRATA 4. Lama menjadi pelanggan ................... 5. Apakah pernah ke “Waroengkoe” (sekarang “Abby’s Coffee House”)

( ) YA ( ) TIDAK Kali 6. Apakah pernah ke Abby’s Coffee House (dahulu “WaroengKoe”)

( ) YA ( ) TIDAK Kali II. Berilah tanda check () pada kolom yang Anda pilih yang sesuai dengan Anda.

1: Sangat Tidak Setuju; 2 : Tidak Setuju; 3 : Netral; 4: Setuju; 5 : Sangat Setuju Rebranding

No. Pernyataan Jawaban

STS TS N S SS

1 “Abby’s Coffee House” menambahkan menu tambahan yang baru yang lebih enak dari “WaroengKoe”

2 “Abby’s Coffee House” menyajikan menu yang lama dengan variasi baru

3 Porsi yang disajikan di “Abby’s Coffee House” lebih banyak dari “WaroengKoe”

4 “Abby’s Coffee House” menyajikan menu makanan dengan varian paket dengan baik tanpa mengurangi cita rasa makanan itu sendiri

5 Suasana di “Abby’s Coffee House” lebih nyaman dari

Page 45: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

34

No. Pernyataan Jawaban

STS TS N S SS

“WaroengKoe”

6 Harga makanan dan minuman di “Abby’s Coffee House” lebih mahal dari “WaroengKoe”

7 Pelayanan di “Abby’s Coffee House” lebih cepat daripada “WaroengKoe”

8 Fasilitas “Abby’s Coffee House” yang diberikan lebih baik daripada “WaroengKoe”

9 Nama “Abby’s Coffee House” lebih cocok daripada “WaroengKoe”

10 Nama” Abby’s Coffee House” lebih sesuai dengan menu yan disajikan

11 Design logo yang baru cocok dengan nama “Abby’s Coffee House”

12 Penataan ruangan “Abby’s Coffee House” lebih rapi dari “WaroengKoe”

13 Penataan ruangan “Abby’s Coffee House” lebih nyaman dari “WaroengKoe”

14 Penataan ruangan “Abby’s Coffee House” lebih bervariasi dari “WaroengKoe”

15 “Abby’s Coffee House” menawarkan menu-menu baru kepada pelanggan dengan baik

16 “Abby’s Coffee House” melakukan promosi menu tertentu (Meenggunakan Kartu Kredit)

Minat Beli

No. Pernyataan Jawaban

STS TS N S SS

1 Pernah membeli produk/menu yang ditawarkan di “Abby’s Coffee House”

2 Pernah membeli produk/menu baru yang ditawarkan di “Abby’s Coffee House”

3 Pernah membeli produk/menu paket yang ditawarkan di “Abby’s Coffee House”

4 Saya akan menginformasikan “Abby’s Coffee House” kepada teman saya

5 Saya akan menginformasikan “Abby’s Coffee House” kepada kerabat saya

6 Saya akan menginformasikan “Abby’s Coffee House” kepada rekan bisnis bila akan melakukan pertemuan

7 Saya akan lebih memilih “Abby’s Coffee House” untuk menghabiskan waktu luang saya

8 Saya akan lebih memilih “Abby’s Coffee House” untuk makan siang saya

9 Saya akan lebih memilih “Abby’s Coffee House” untuk makan malam saya

10 Saya akan lebih memilih “Abby’s Coffee House” untuk bertemu dengan teman/rekan

Page 46: PENGARUH REBRANDING TERHADAP MINAT BELI ......(peremajaan) merek pada umumnya mengubah elemen merek secara visual atau fisik seperti warna dan logo diikuti dengan komunikasi pemasaran

35

No. Pernyataan Jawaban

STS TS N S SS

bisnis saya

11 Saya mencari informasi tentang harga menu “Abby’s Coffee House” yang ditawarkan

12 Saya mencari informasi tentang menu baru “Abby’s Coffee House”

13 Saya mencari informasi tentang penawaran yang menarik/discount di “Abby’s Coffee House”

14 Saya mencari informasi tentang fasilitas yang ada di “Abby’s Coffee House”