147
PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS NASABAH DENGAN KEPUASAN NASABAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun oleh IQBAL WIBISONO NIM 21314091 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

i

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING

TERHADAP LOYALITAS NASABAH DENGAN KEPUASAN

NASABAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun oleh

IQBAL WIBISONO

NIM 21314091

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

ii

Page 3: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

iii

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING

TERHADAP LOYALITAS NASABAH DENGAN KEPUASAN

NASABAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun oleh

IQBAL WIBISONO

NIM 21314091

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 4: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

iv

Page 5: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

v

Page 6: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

vi

Page 7: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

vii

Page 8: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

viii

Page 9: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

ix

Page 10: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

x

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Sesungguhnya bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah

diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan

diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan

kepadanya dengan balasan yang paling sempurna”

(Q.S An-Najm 39-41)

“Sopo wonge kang tekun bakal tekan senajan ngowo teken (Barang

siapa yang rajin bakal sampai walaupun mengunakan tongkat)”

(Iqbal Wibisono)

Page 11: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

xi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini selesai atas ridho dari Allah SWT dan saya persembahkan

kepada:

1. Kedua orang tua tercinta Bapak Yasin dan Ibu Sri Atikah serta

keluarga yang telah memberikan kasih sayang, pengorbanan,

perhatian, dukungan baik secara moril maupun materiil, dan doamu

yang tak pernah berhenti mengalir.

2. Bapak Dr. Mochlasin, M.Ag. selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan dalam

penulisan skripsi ini.

3. Bapak, Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga yang selalu membimbing dan mengajarkan saya banyak

ilmu sampai skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Siti Fauzah yang telah menemani, membantu, mendoakan dan

memberi semangat mulai dari mengerjakan proposal skripsi sampai

penyelesaian skripsi ini.

5. Keluarga Besar FORMATAS, terutama sahabat saya Alfi

Likhayati, Fahidatul Zunita Umayasaroh terimakasih motivasinya.

6. Teman-teman Perbankan Syariah angkatan tahun 2014 yang

tidak bisa saya sebut satu persatu

7. HMJ PS-S1 2016 yang telah menjadi memberikan pengalaman

dalam melaksanakan tanggung jawab organisasi mahasiswa.

Page 12: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

xii

8. Teman-teman DEMA FEBI 2017 yang telah memberikan arti

penting dalam bekerjasama dalam tim.

9. DEMA IAIN Salatiga 2018 yang telah memberikan berbagai

pengalaman dan motivasinya.

10. Keluarga besar PMII Salatiga terutama Rayon Ekonomi dan Bisnis

Islam (REBI)

11. Keluarga Besar Pondok Pesantren Nurul Asna terimakasih

buat pengalaman, doa dan semangatnya.

12. Teman-teman KKN Faudzil Adzim, Firdaus, Nabila Azka Amalia,

Wasiatual, mbak Anis, Ratna, Fera dan Mutma’inah.

13. Almamater tercintaku IAIN Salatiga yang telah menjadi tempatku

menuntut ilmu yang bermanfaat.

Page 13: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

xiii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis

panjatkan atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah

serta inayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Customer Relationship Marketing terhadap Loyalitas Nasabah dengan

Kepuasan Nasabah sebagai Variabel Intervening pada Bank Syariah Mandiri

KCP Temanggung” dengan lancar. Sholawat dan salam semoga selalu

tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah

mengahantarkan kita dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang

ini.

Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan sebagai syarat untuk

memperoleh gelar strata satu jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam. Penulis tidak akan sanggup menyelesaikan skripsi ini tanpa adanya

dorongan, bantuan dan kerjasama dari pihak-pihak yang berperan dalam

penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan FEBI IAIN Salatiga.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi

PerbankanSyariah S1.

4. Bapak Dr. Muchlasin, M. Ag. selaku dosen pembimbing yang dengan

sabar meluangkan waktu dan pemikiran untuk memberikan bimbngan

dan pengarahan selama penyusunan skripsi ini.

Page 14: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

xiv

5. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Eonomi

dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu,

pengetahuan dan wawasan kepada penulis selama menempuh

pendidikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, karena

itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi bertambahnya

pengetahuan penulis. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan

segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan

mempelajarinya.

Salatiga, 28 Oktober 2018

Penulis,

Iqbal Wibisono

NIM. 213 14 091

Page 15: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

xv

ABSTRAK

Wibisono, Iqbal. 2018. Pengaruh Customer Relatiaonship Marketing terhadap

Loyalitas Nasabah dengan Kepuasan Nasabah sebagai variabel

Intervening. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program S-1

Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Mochlasin, M. Ag.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh

Customer Relationship Marketing yang terdiri dari komunikasi, komitmen,

kepercayaan terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan nasabah sebagai variabel

intervening pada Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung. Metode pengumpulan

data dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap nasabah Bank Syariah

Mandiri KCP Temanggung. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan

teknik accidental sampling. Hasil uji Ttest menunjukkan bahwa komunikasi,

kepercayaan dan kepuasan nasabah secara parsial berpengaruh positif dan

signifikan terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan komitmen secara parsial

berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah. Uji Ftest

menunjukkan komunikasi, komitmen, kepercayaan secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap loyalitas nasabah. Kemudian uji R2 menunjukan adanya

hubungan yang kuat antara variabel independen dan variabel dependen sebesar

74,3%. Dengan mengunakan path analysis hasil penelitian menunjukan variabel

kepuasan nasabah tidak mampu memediasi antara customer relationship marketing

yang terdiri dari komunikasi, komitmen, kepercayaa terhadap loyalitas nasabah.

Kata Kunci: Customer relationship marketing, kepuasan nasabah, loyalitas

nasabah

Page 16: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ............................................................................................

HALAMAN BERLOGO ...................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................. vi

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................................................................... vii

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ............................................................. viii

DECLARATION ................................................................................................. ix

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ x

KATA PENGANTAR .......................................................................................... xiii

ASTRAK ............................................................................................................... xv

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xx

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xxi

BAB I : PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B Rumusan Masalah ............................................................................... 7

C Tujuan Penelitian ................................................................................ 8

D Manfaat Penelitian .............................................................................. 8

E Sistematika Penulisan.......................................................................... 9

BAB II : LANDASAN TEORI

Page 17: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

xvii

A Telaah Pustaka .................................................................................... 11

B Kerangka Teori.................................................................................... 14

1. Teori Perilaku Konsumen ............................................................. 14

2. Loyalitas ....................................................................................... 15

3. Kepuasan ...................................................................................... 19

4. Customer Relationship Marketing ................................................ 23

a. Komunikasi ............................................................................. 26

b. Komitmen ................................................................................ 28

c. Kepercayaan ............................................................................ 31

C Kerangka Penelitian ............................................................................ 34

D Hipotesis .............................................................................................. 34

BAB III : METODE PENELITIAN

A Jenis penelitian .................................................................................... 39

B Lokasi Penelitian ................................................................................. 40

C Populasi dan Sampel ........................................................................... 40

D Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 41

E Skala Pengukuran ................................................................................ 42

F Definisi Konsep dan operasional ........................................................ 43

G Uji Instrumen Penelitian ..................................................................... 46

H Teknik Analisis Data .......................................................................... 47

I Alat analisis ......................................................................................... 53

Page 18: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

xviii

BAB IV :ANALISIS DATA

A Deskripsi objek penelitian .................................................................. 55

1. Profil Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung .......................... 55

2. Sejarah dan Letak Pendirian BSM KCP Temanggung ................ 55

3. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung ............ 57

B Analisis Deskriptif Responden ............................................................ 58

1. Jenis Kelamin Responden ............................................................ 58

2. Usia Responden ............................................................................. 59

3. Jenis Pekerjaan Responden .......................................................... 60

C. Analisis Data ...................................................................................... 61

1. Uji Instrumen ............................................................................... 61

a. Uji Validitas ............................................................................ 61

b. Uji Reliabelitas ........................................................................ 62

2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 63

a. Uji Multikolonieritas ............................................................... 63

b. Uji Heteroskedastistas ............................................................. 64

c. Uji Normalitas ......................................................................... 66

d. Uji Linieritas ........................................................................... 68

3. Uji Statistik.................................................................................... 70

a. Hasil Uji Determinasi (R2) ...................................................... 70

b. Uji Pengaruh Simultan (F test) ................................................ 71

c. Uji Parsial (T test) .................................................................. 72

4. Uji Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................. 77

Page 19: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

xix

D. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 82

BAB V : PENUTUP

A Kesimpulan ......................................................................................... 89

B Saran .................................................................................................... 91

C Kelemahan Penelitian.......................................................................... 92

DAFTAR PUATAKA ........................................................................................... 94

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 20: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 :Pengaruh variabel customer relatiansip marketing terhadap

loyalitas nasabah dengan kepuasan sebagai variabel intervening ....................... 11

tabel 2.2 : Pengaruh Variabel Kepuasan terhadap Loyalitas .............................. 12

tabel 2.3 : Pengaruh Variabel CRM terhadap Kepuasan .................................... 13

Tabel 3.1 : Perbobotan Nilai untuk Jawaban Responden terhadap Kuesioner ... 43

Tabel 3.2 : Definisi Konsep Operasional.. .......................................................... 44

Tabel 4.1 : Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................... 58

Tabel 4.2 :Responden Berdasarkan Usia ............................................................ 59

Tabel 4.3 : Responden Jenis Pekerjaan .............................................................. 60

Tabel 4.4 : Hasil Uji validitas ............................................................................. 61

Tabel 4.5 : Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 62

Tabel 4.6 : Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................ 63

Tabel 4.7 : Hasil Uji Hasil Uji Park ................................................................... 65

Tabel 4.8 : Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov ....................................................... 68

Tabel 4.9 : Hasil Uji Durbin-Watson Model Linier ............................................ 69

Tabel 4.10 :Hasil Uji Durbin-Watson Model Kuadrat ........................................ 69

Tabel 4.11 : Hasil Uji Koefisien Determinasi R2 (test 1) .................................... 70

Tabel 4.12 : Hasil Uji Koefisien Determinasi R2 (test 2) .................................... 71

Tabel 4.13: Hasil Uji F test ................................................................................ 72

Tabel 4.14 : Hasil Uji Statistik Pengaruh Parsial (T test 1) ................................ 73

Tabel 4.15 : Hasil Uji Statistik Pengaruh Parsial (T test 2) ................................ 75

Tabel 4.16 :Hasil Hipotesis ................................................................................. 89

Page 21: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

d fff

xxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Data Indeks Loyalitas & Kepuasan BSM (IBLI 2008-2014) ....... 2

Gambar 2.1 : Kerangka Berfikir ......................................................................... 34

Gambar 4.1: Hasil Uji Heteros kedastisitas Scatterplot ..................................... 65

Gambar 4.2 :Regreesion Standarized Residual ................................................... 66

Gambar 4.3 : Grafik Normal Plot ........................................................................ 67

Gambar 4.4 : Model Analisis Jalur ..................................................................... 78

Page 22: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Persaingan dunia bisnis dewasa mengalami persaingan yang sangat

pesat baik bisnis yang bergerak di bidang manufaktur atau jasa, terlebih pada

dunia perbankan. Kenyataan seperti ini tidak bisa dipungkiri lagi sehingga

setiap perusahaan dituntut untuk mengunakan berbagai cara untuk menarik

minat masyarakat. Kesuksesan dalam dunia perbankan akan terpengaruhi

apabila bank dapat menciptakan loyalitas nasabah. Perusahaan yang awalnya

berorientasi pada produk atau jasa merubah pandanganya menjadi berorientasi

pada pelanggan (customer oriented) untuk mendapatkan kepuasan dan

loyalitas dari pelanggan tersebut. Pandangan tersebut juga berlaku pada

perusahaan perbankan, karena strategi yang digunakan adalah membangun

loyalitas nasabah.

Apriliani (2014:2) loyalitas nasabah merupakan aset yang tak ternilai

harganya bagi perusahaan. Pelanggan yang loyal akan memberikan

keuntungan yang lebih baik pada perusahaan. Loyalitas adalah komitmen

pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau

melakukan pembelian ulang produk atau jasa terpilih secara konsisten dimasa

yang akan datang. Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan perbankan untuk

tetap survive dan mampu bersaing dengan bank yang lainnya. Untuk

membangun loyalitas diperlukan adanya usaha-usaha dari pihak bank untuk

tetap memberikan kualitas terbaik dalam setiap jasa yang dimilikinya,

Page 23: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

2

sehingga nasabah merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh suatu

perbankan.

Pada tingkat persaingan yang sangat kompetitif, model loyalitas

pelanggan diprediksi menjadi lebih kompleks dibandingkan dengan lingkup

bisnis lainnya. Industri perbankan syariah di Indonesia termasuk ke dalam

lingkungan bisnis yang kompetitif yang terus mengalami pertumbuhan pesat.

Pada Bank Syariah Mandiri (BSM) perubahan skor indeks kepuasan nasabah

BSM (pada periode 2008-2014) tidak berbanding lurus dengan perubahan skor

loyalitas nasabah (berdasarkan data IBLI), atau dengan kata lain, kepuasan

nasabahnya tidak selalu berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah,

dikutip dari jurnal JEMIS Vol. 4 No. 1 tahun 2016, berdasarkan data IBLI

(Indonesiaan Bank Loyalty Index) pada tahu 2008-2014 yang menujukan hasil

pada gambar 1.1.

Gambar 1.1

Data Indeks Loyalitas & Kepuasan BSM (berdasarkan IBLI) 2008-2014

75.50%

77.20%

75.80% 75.80%

72.80%

75.00%

73.80% 74.00% 73.90%

75.00%

74.00%

73.00% 73.50%

74.00%

70.00%

71.00%

72.00%

73.00%

74.00%

75.00%

76.00%

77.00%

78.00%

Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

Bank Syariah Mandiri

indek Kepuasan indeks Loyalitas Column1

Page 24: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

3

Berdasarkan hal tersebut, untuk mengetahui loyalitas nasabah pada

Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung masih dapat dilakukan dengan

penambahan faktor-faktor lain (yaitu faktor komunikasi, komitmen,

kepercayaan) yang diduga akan mempengaruhi loyalitas pelanggan atau

berinteraksi dengan faktor lainnya untuk mempengaruhi loyalitas.

Alasan mengapa loyalitas dipandang penting bagi perbankan karena

nasabah yang setia sangat besar artinya selain menggambarkan besarnya

profitabilitas yang diperoleh, juga dapat menunjukkan citra perbankan dimata

publik. Nasabah yang setia dapat menjadi partner dalam mengembangkan

produk baru, karena mereka mempertahankan dan membela bahkan

menggunakan pelayanan perusahaan (bank) yang ada. Nasabah yang puas dan

loyal merupakan peluang untuk mendapatkan nasabah baru. Mempertahankan

semua nasabah yang ada umumnya akan lebih menguntungkan dibandingkan

dengan pergantian nasabah karena biaya untuk menarik nasabah baru bisa

lima kali lipat dari biaya mempertahankan nasabah yang sudah ada (Lestari,

2014: 146-147).

Kotler (2007: 74) menyatakan bahwa kunci keunggulan bersaing dalam

situasi yang penuh persaingan adalah kemampuan perusahaan dalam

meningkatkan loyalitas pelanggan. Kesetiaan pelanggan akan menjadi kunci

sukses dan keunggulan bersaing perusahaan tidak hanya dalam jangka pendek

tetapi juga dalam jangka panjang. Loyalitas dapat diartikan sebagai kesetiaan

seseorang dalam menggunakan suatu produk baik itu dalam bentuk barang

maupun jasa yang diberikan oleh suatu perusahaan. Jika seorang nasabah

Page 25: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

4

sudah loyal terhadap satu bank tertentu, maka nasabah tersebut akan selalu

setia menggunakan produk atau jasa dari bank tersebut dan mempunyai

kecenderungan yang lebih rendah untuk melakukan switching (berpindah) ke

produk atau jasa yang ditawarkan oleh bank lain.

Dewi dkk (2008: 115) kepuasan pelanggan adalah kunci utama

terjadinya hubungan antara perusahaan dengan pelanggan, peningkatan

kepuasan akan meningkatkan loyalitas pelanggan, sesuai dengan hasil

penelitian Safesiyani dkk (2014: 7) menunjukkan bahwa kepuasan memiliki

dampak langsung terhadap loyalitas. Tingkat kepuasan pelanggan dapat

diketahui melalui besarnya loyalitas pelanggan terhadap suatu perusahaan.

Semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan, dimungkinkan akan tercipta

pula loyalitas pada pelanggan. Namun pandangan lain disampaikan olah

Ilmaniati (2018:92) menungkapkan bahwa kepuasan pelanggan saja tidak

cukup dalam menjelaskan atau menjamin terbentuknya loyalitas pelanggan.

Terdapat moderator dan mediator yang mempengaruhi hubungan antara

kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan, sedangkan hubungan antara

kepuasan dengan loyalitas pelanggan tidak selalu linier.

Upaya untuk meningkatkan keunggulan bersaing di dunia perbankan

dapat dilakukan dengan melakukan strategi yang dapat menciptakan kepuasan

dan loyalitas nasabah. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk

menciptakan kepuasan dan loyalitas nasabah adalah dengan menjalin

hubungan berkelanjutan antara bank dengan nasabah, di mana strategi ini

dikenal dengan istilah Relationship Marketing. Relationship Marketing

Page 26: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

5

(pemasaran relasional) menekankan rekrutmen dan pemeliharaan

(mempertahankan) pelanggan melalui peningkatan hubungan perusahaan

dengan pelanggannya. Komponen penting yang terdapat dalam Relationship

Marketing yakni komunikasi, komitmen dan kepercayaan.

variabel komunikasi yang akan diuji pengaruhnya terhaadap loyalitas

nasabah. Komunikasi merupakan kemampuan melakukan suatu hubungan

untuk menyampaikan informasi kepada nasabah atau memperoleh masukan

dari nasabah (Dewi, 2014). Salah satunya penelitian yang dilakukan oleh

Cassandra (2014) menemukan bahwa komunikasi berpengaruh signifikan

terhadap loyalitas nasabah.

Variabel selanjutnya yang akan diuji pengaruhnya terhadap loyalitas

adalah komitmen. Komitmen merupakan suatu sikap sebagai upaya untuk

mempertahankan dan menjaga hubungan jangka panjang diantara kedua belah

pihak (Saada, 2014). Hal tersebut dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan

Cassandra (2014) bahwa komitmen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

Variabel kepercayaan merupakan faktor penting yang dapat mengatasi

krisis dan kesulitan serta merupakan asset penting dalam mengembangkan

hubungan dalam jangka panjang suatu organisasi (Ardiyanto, 2013). Bank

yang dapat mempertahankan kepercayaan nasabah serta karyawan maka

loyalitas antara nasabah dengan bank pasti akan terjaga (Silmi, 2012).

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Cassandra (2014) menemukan

Page 27: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

6

bahwa variabel kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

nasabah

Bisnis perbankan dimulai oleh nasabah dan berakhir juga oleh nasabah.

Diawali dari mengidentifikasi kebutuhan nasabah dan berakhir pada

memuaskan kebutuhan nasabah. Banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh

pihak bank dari menerapkan pemasaran hubungan salah satunya adalah

kepuasan dan loyalitas nasabah (Ndubisi, 2007).

Perusahaan akan mampu mempertahankan pelanggan yang telah

dimiliki sebelumnya, bahkan dapat menambah pelanggan baru apabila

perusahaan dapat menjalankan hubungan pelanggan dengan baik. Komunikasi,

komitmen dan kepercayaan akan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah

yang digunakan menjadi variabel penting mempengaruhi loyalitas nasabah

(Ndubisi, 2007), sesuai dengan penelitian Apriliani (2014:5) masing-masing

variabel (komunikasi, komitmen dan kepercayaan) berpengaruh positif dan

simultan terhadap loyalitas nasabah. Akan tetapi, hasil penelitian yang

ditunjukan oleh Ubaydillah (2017) variabel relationship marketing

mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap loyalitas nasabah melalui

kepuasan nasabaah, semakin baik relationship marketing maka kepuasan

nasabah semakin meningkat dan loyalitas nasabah semakin meningkat pula.

Kemudian penelitianlain yang dilakukan Muniroh (2017) variabel

Kepercayaan dan kimunikasi berpengaruh terhadap loyalitas nasabah,

sedangkan variabel komitmen tidak berpengaruh terhadap loyalitas nasabah.

Sedangkan penelitian lain yang dilakukan oleh Ilminiati (2018) mengatakan

Page 28: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

7

bahwa hubungan antara komitmen dan kepercayaan dengan kepuasan terbukti

tidak signifikan dalam mempengaruhi loyalitas nasabah.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melakukan penelitian dengan

judul “Pengaruh Customer Relationship Marketing terhadap Loyalitas

Nasabah dengan Kepuasan Nasabah sebagai Variabel Intervening”

B. Rumusan Masalah.

Penelitian ini hendak mengkaji pengaruh relationship marketing

terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan nasabah sebagai variabel

intervening. Secara lebih rinci rumusan masalah tersebut akan dijabarkan

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh komunikasi terhadap loyalitas nasabah Bank

Syariah Mandiri KCP Temanggung ?

2. Bagaimana pengaruh komitmen terhadap loyalitas nasabah Bank Syariah

Mandiri KCP Temanggung ?

3. Bagaiman pengaruh kepercayaan terhadap terhadap loyalitas nasabah

Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung ?

4. Bagaimana pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah Bank

Syariah Mandiri KCP Temanggung ?

5. Bagaimana pengaruh kepercayaan, komitmen, komunikasi, terhadap

loyalitas nasabah dengan kepuasan nasabah sebagai variabel intervening?

Page 29: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

8

C. Tujuan Penelitian.

Berdasarkan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap loyalitas nasabah.

2. Untuk mengetahui pengaruh komitmen terhadap loyalitas nasabah.

3. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap terhadap loyalitas

nasabah.

4. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas

nasabah.

5. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi, kepercayaan dan komitmen

terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan nasabah sebagai variabel

intervening

D. Manfaat Penelitian.

1. Bagi Penulis.

Untuk menambah pengetahuan mengenai strategi customer

relationship marketing yang diterapkan oleh suatu perusahaan perbankan

alam pengetahuan teori didapatkan dari pengalaman selama perkuliahan.

2. Bagi Perbankan.

Diharapkan dapat dijadikan bahan pedoman dalam menjalankan

strategi customer relationship marketing dalam pemasaranya untuk

menjalin hubungan erat dengan nasabah sebagai wujud dalam

meningkatkan loyalitas melalui kepuasan pelayanan yang diberikan.

3. Bagi Akademisi.

Page 30: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

9

Bagi akademisi dapat memberikan manfaat dalam hal pengembangan

ilmu ekonomi khususnya pemasaran dan hubungan nasabah, melalui

pendekatan dan cakupan variable yang digunakan, terutama strategi

customer relationship marketing untuk mengetahui tingkat loyalitas

nasabah melalui kepuasan sebagai variabel interveningnya.

4. Bagi Masyarakat.

Dapat dijadikan refrensi atau perbandingan yang sesuai bidang yang

akan diteliti.

E. Sistematika Penulisan.

Sistematika penulisan yang digunakan untuk menyusun skripsi adalah

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

kegunaan penelitian, sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori yang digunakan untuk

penelitian yaitu telaah pustaka, kerangka teori, kerangka penelitian, dan

hipotesis.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala

pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen penelitian, uji

Instrumen penelitian, alat analisis.

Page 31: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

10

BAB IV : ANALISIS DATA

Bab ini menguraikan tentang deskripsi obyek penelitian dan hasil

analisis dari pengolahan data, baik analisis data secara deskriptif

maupun analisis hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil analisis

data yang berkaitan dengan penelitian.

Page 32: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka.

Banyak peneliti yang telah melakukan penelitian tentang relatianship

marketing, Hasil penelitian terdahulu yang berhubungan pengaruh

relationship merketing sebagai upaya untuk meningkatkan loyalitas pelanggan

yang menunjukan hasil secara rinci antara lain sebagai berikut:

Tabel 2.1

Pengaruh Customer Relationship Marketing terhadap Loyalitas Nasabah

perbankan dengan kepuasan sebagai variabel Intervening.

No

.

Penulis,

Tahun

Sampel ,

Lokasi Alat analisis Hasil

1.

Dian Nuraini

Lestari

(2014)

Nasabah bank

Muamalat

Indonesia

cabang Palu.

Regresi

Linier

Berganda

Komitmen (+),

Komunikasi (+),

Penanganan keluhan

(+)

2.

Zulkifli.

( 2016).

Nasabah Bank

Mega, Tbk.

Malang.

Analisis

Jalur (Path

Analysis)

Kepercayaan (+)

Komitmen (-)

3.

Arum

Istiqomawati

(2017)

Nasabahpada

BPRArgodana

Pudak Payung

Semarang

Analisis

Jalur (Path

Analysis)

Variabel

komunikasi,(+)

Kepercayaan (+)

4.

Agissa

Ardania

(2015)

Nasabah pada

Bank BNI

Syariah

Kantor

Cabang

Fatmawati

Structural

Equation

Model

(SEM

Variabel kepercayaan,

(+)

Komitmen

(+)Penanganan konflik

(+)

5. Widya

Kusuma

NasabahTabu

ngan BritAma

Regresi

linier

Keuntungan bersama

(+)

Page 33: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

12

Wardhani

(2017

PT. Bank

Rakyat

Indonesia

(Persero) Tbk.

KantorCabang

Gresik

berganda Komitmen (+)

Komunikasi (+)

Kebenaran (-)

6.

Victor

Synathra

(2018)

Nasabah Bank

BCA KCP

Sawojajar

kota Malang

Analisis

Jalur (Path

Analysis

Relationship

marketing.(+)

7.

Zaidatul

Muniroh

(2017)

Nasabah bank

BRI syariah

KC Semarang

Analisis

Jalur (Path

Analysis)

Kepercayaan (+)

Komitment (-)

Komunikasi (+)

Penanganan konflik

(+)

Tabel 2.2

Pengaruh Kepuasan Nasabah terhadap Loyalitas Nasabah.

No. Penulis,

Tahun

Sampel ,

Lokasi Alat analisis Hasil

1.

Evi

Oktaviani

Safitriyani.

(2013)

Nasabah PT

Bank

Muamalat

Sutabaya

Analisis

Jalur (path

analysis)

Kepuasan nasabah (+)

2. Safitri.

(2015)

Nasabah Bank

BCA di

Surabaya

Analisis

Jalur (path

analysis)

Penanganankonflik (+)

Kepuasannasabah (+)

3.

Luh Kadek

Budi Martini

(2013)

Nasabah Bank

Nasional

Denpasar,

Bali

Structural

Equation

Model

(SEM)

Customer

satisfaction(+)

4.

Zulkifli.

( 2016).

Nasabah Bank

Mega, Tbk.

Malang.

Analisis

Jalur (Path

Analysis)

Komitmen (+)

Kepuasan nasabah (+)

Page 34: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

13

Tabel 2.3

Pengaruh Customer Relationship Marketingterhadap kepuasan nasabah.

No

. Penulis, Tahun

Sampel ,

Lokasi Alat analisis Hasil

1. Harniza Harun.

(2014)

Nasabah PT

Bank

Muamalatca

bang Jambi

-

AnalisisDes

kriptif

- Analisis

Regresi

Berganda

Customer Relationship

Marketing (+)

Nilai nasabah (+)

2.

Penulis : Luh

Kadek Budi

Martini (2013)

Nasabah

Bank

Nasional

Denpasar,

Bali

Structural

Equation

Model

(SEM)

- Relationship

Marketing.(+)

3.

Afan Doni

Sucahyo dkk.

(2013)

Nasabah

BTPN Mitra

Usaha

Rakyat,

Kantor

Cabang

Bojonegoro

Analisis

Jalur (path

Analysis)

variabel Ikatan (+)

variabel Empati (+)

variabel TimbalBalik,

(+)

variabel Kepercayaan

(+)

variabel Komitmen

(+)

4.

Fitri Apriliani

dkk.

( 2014)

Nasabah

Bank

Syariah

Mandiri KC

Bandar Jaya

Analisis

jalur (Path

Analysi)s .

Relationship

marketing.(+)

5.

Atika

Safesiyani dkk.

(2015)

Nasabah

Bank

Central Asia

KCP

Dinoyo

Kota

Malang

Analisis

Jalur (Path

Analysi)s .

relationship marketing

(+)

6. Safitri.

(2015)

Nasabah

Bank BCA

di Surabaya

Analisis

Jalur (path

analysis)

Kepercayaan, (+)

Komitmen (+)

Komunikasi (+)

Page 35: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

14

B. Kerangka Teori

1. Teori Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami mengapa

konsumen melakukan apa yang mereka lakukan. Perilaku konsumen

adalah cara mengambil keputusan, untuk memanfaatkan sumber daya

mereka yang tersedia guna membeli barang-barang yang berhubungan

dengan konsumsi. Kotler (2008: 214) mendefinisikan bahwa perilaku

konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi

memilih, membeli, mengunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau

pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut

Kotler (2008: 25), yaitu:

a. Faktor kebudayaan.

Faktor kebudayaan berpengaruh luas dan mendalam terhadap

perilaku konsumen. Faktor kebudayaan terdiri dari budaya, sub-

budaya dan kelas sosial.

b. Faktor sosial

Selain faktor budaya, perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor

sosial seperti kelompok acuan, keluarga serta status sosial.

Page 36: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

15

c. Faktor pribadi

Faktor pribadi memberikan kontribusi terhadap perilaku konsumen

terdiri dari usia dan siklus hidup, pekerjaan dan lingkingan ekonomi,

gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.

d. Faktor psikologi

Pilihan pembelian seorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologi

utama yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan dan

pendirian.

2. Loyalitas

Hurriyati (2008: 129) loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan

secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian

ulang produk/jasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang,

meskipun situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk

menyebabkan perubahan perilaku.

Sumarwan (2011: 130) mendefinisikan loyalitas konsumen sebagai

konsumen yang merasa puas terhadap produk yang dikonsumsi atau

dipakai, dan akan membeli ulang produk tersebut. Pembelian berulang

yang terus menerus dari produk dan merek yang sama akan menunjukan

loyalitas konsumen terhadap produk atau jasa tersebut. Loyalitas

merupakan besarnya konsumsi dan frekuensi pembelian yang dilakukan

oleh seorang konsumen terhadap suatu perusahaan serta mereka berhasil

menemukan bahwa kualitas keterhubungan yang terdiri dari kepuasan,

kepercayaan dan komitmen mempunyai hubungan yang positif dengan

Page 37: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

16

loyalitas. Loyalitas pelanggan adalah tentang presentasi dari konsumen

yang pernah membeli dalam waktu tertentu dan melakukan pembelian

ulang sejak pembelian yang pertama.

Griffin (2009) pelanggan yang memiliki ciri-ciri antara lain

melakukan pembelian secara berulang-ulang pada badan usaha yang sama

secara teratur, membeli lini produk dan jasa yang ditawarkan oleh badan

usaha yang sama, memberitahukan kepada orang lain tentang kepuasan-

kepuasan yang didapat dari badan usaha, dan menunjukkan kekebalan

terhadap tawaran-tawaran dari badan usaha pesaing. Untuk meningkatkan

loyalitas, maka hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah

menigkatkan kepuasan setiap pelanggan dan meningkatkan tingkat

kepuasan tersebut dalam jangka panjang. Untuk meningkatkan kepuasan,

perusahaan perlu menembahkan nilai pada apa yang ditawarkan.

Menembah nilai akan membuat pelanggan merasa bahawa mereka

mendapat hal yang lebih dari apa yang mereka bayar atau bahkan lebih

dari yang mereka harapkan (Barnes, 2003:41).

Griffin (2009: 232) mendefinisikan loyalitas konsumen dengan suatu

keadaan dimana terdapat komitmen yang kuat dalam pembelian ulang

serta mengunakan kembali barang dan jasa perusahaan sehingga terdapat

penawaran konsep loyalitas mengenai tingkatan loyalitas konsumen yang

terdiri 4 jenis loyalitas nasabah, yakni:

Page 38: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

17

a. Tanpa loyalitas (no loyality)

Untuk berbagai alasan, beberapa konsumen yang tiudak

mengembangkan loyalitas terhadap produk atau jasa tertentu. Artinya,

konsumen tidak akan pernah menjadi konsumen yang loyal, mereka

hanya berkontribusi sedikit terhadap suatu perusahaan. Secara umum

perusahaan haruslah menghindari suatu kelompok yang masuk

kategori tanpa loyalitas untuk dijadikan terget pasar karena mereka

tidak akan pernah menjadi konsumen yang loyal.

b. Loyalitas yang lemah (inertia loyality)

Keterkaitan yang lemah digabung dengan pembelian yang tinggi

akan menghasilkan loyalitas yang lemah. Konsumen yang memiliki

sikap ini biasanya membeli berdasarkan kebiasaan. Dasar mengunakan

produk ini karena sudah terbiasa atau selalu mengunakan produk

tersebut. Kesetiaan semacam ini biasanya terjadi pada produk yang

sering dipakai, tetapi tidak menutup kemungkinan konsumen memiliki

loyalitas yang lemah berubah dengan cara mendekatkan diri kepada

konsumen tersebut melalui produk yang unggul dibandigkan pesaing,

misalnya dengan meningkatkan kualitas produk tersebut dan dengan

menambahkan fasilitas lainya.

c. Loyalitas tersembunyi (laten loyality)

Tingkat preferensi yang relatif tinggi yang digabung dengan

tingkat pembelian berulang yang rendah menunjukan loyalitas yang

tersembunyi. Pengaruh situasi dan sikap yang menentukan pembelian

Page 39: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

18

ulang, perusahaan dapat mengatasi loyalitas tersembunyi ini dengan

cara memahami faktor situasi yang berkontribusi pada loyalitas

tersembunyi.

d. Loyalitas Premium (premium loyality)

Loyalitas premium merupakan jenis loyalitas yang terjadi

bilamana suatu tingkat keterkaitan yang tinggi berjalan selaras dengan

aktifitas pembelian kembali. Loyalitas seperti inilah yang sangat

diharapkan oleh perusahaan dan tingkat preferensi yang tinggi, maka

konsumen akan bangga menemukan dan menggunakan produk tersebut

dan dengan senang hati membagi pengetahuan dari pengalaman

mereka kepada teman, keluarga dan konsumen.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan

menurut Tjiptono (2005: 16) adalah sebagai berikut :

a. Pruct quality (kualitas produk)

b. Service quality (kualitas pelayanan)

c. Product design (desain produk)

d. Price (harga)

e. Trust (kepercayaan)

Sumarwan (2011: 232) menyatakan dengan beberapa atribut pada

pengukuran kesetiaan pelanggan, yaitu:

a. Mengatakan hal yang positif tentang produk dan jasa perusahaan

dengan orang lain.

Page 40: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

19

b. Merekomendasikan produk dan jasa perusahaan kepada orang lain

yang meminta saran.

c. Mempertimbangkan bahwa perusahaan merupakan pilihan pertama

dalam pembelian barang dan jasa.

d. Melakukan lebih banyak bisnis atau pembelian barang dan jasa pada

perusahaan dikemudian hari.

Menurut Griffin (2009: 216) indikator pelanggan yang loyal adalah

sebagai berikut:

a. Pembelian berulang-ulang

b. Kebiasaan mengunakan produk jasa tersebut.

c. Memiliki keyakinan bahwa produk yang terbaik.

d. Merekomendasikan produk tersebut pada orang lain.

3. Kepuasan

Kata kepuasan telah lama menjadi suatu konsep yang kritis dalam

dunia pemasaran dan dalam penelitian selalu dihubungkan dengan perilaku

pembelian. Pada umumnya bila pembeli merasa puas dengan produk atau

layanan yang didapatnya, maka kemudian akan melakukan pembelian

ulang atas apa yang didapatnya dan mungkin akan menambah kuantitas

dari pembeliannya tersebut (Barnes, 2003: 64). Kepuasan adalah tingkat

perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang

dirasakannya dengan harapannya. Tingkat kepuasan merupakan fungsi

dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila

kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akan kecewa. Bila kinerja

Page 41: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

20

sesuai dengan harapan, pelanggan akan puas. Sedangkan bila kinerja

melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas. Kepuasan pelanggan

digunakan untuk menilai suatu produk hingga pelayanan, hubungannya

dengan apa yang diharapkan dengan realisasinya (Supranto 2011: 233).

Kepuasan menurut Kotler dan Keller (2007), dinyatakan sebagai

tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas

kinerja produk atau jasa yang diterima dan yang diharapkan. Kepuasan

pelanggan yang diperoleh dari pengalaman langsung memberi efek

keyakinan yang besar. Sejalan dengan ini artinya pelanggan memiliki

keyakinan lebih besar bila didasarkan pada pemakaian produk dibanding

dari informasi atau janji dari iklan.

Tingkat kepuasan nasabah dapat diartikan sebagai kesesuaian

antara apa yang dirasakan oleh nasabah dari pengalamannya menggunakan

jasa sebuah bank dengan apa apa yang diharapkannya dari bank tersebut.

Kepuasan pelanggan adalah seberapa jauh persepsi kinerja sebuah produk

sesuai dengan harapan-harapan seorang pembeli. Putri (2014) dalam

penelitianya mengatakan bahwa kepuasan nasabah memediasi hubungan

antara relationship marketing dan loyalitas nasabah. Artinya apabila

kepuasan nasabah terhadap suatu bank meningkat maka loyalitas pada

bank tersebut akan meningkat pula. Hal ini dikarenakan kepuasan

merupakan kunci utama dalam perusaan untuk meningkatkan intensitas

pembelian ulang dimasa depan.

Page 42: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

21

Kepuasan terjadi karena apa yang diberikan kepada nasabah lebih

besar dari apa yang diharapkan seperti pada pelayanan, kepercayaan

terhadap produk, kemampuanperusahaan dalam menanganai masalah,

serta membangun hubungan yang berkesinambungan dengan pelanggan.

Dengan membangun hubungan yang berkesinambungan dengan pelanggan

tentu akan meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan kepuasan

maksimum pelanggan, sehingga akan membuat nasabh menjadi loyal

terhadap perusahaan (Ndubisi 2007: 99).

Pengukuran kepuasan pelanggan menjadi suatu kebutuhan dalam

perusahaan karena seperti diungkapkan sebelumnya bahwa tujuan

didirikanya suatu perusahaan adalah untuk memberikan yang terbaik untuk

pelanggan. Tjiptono (2005: 7) dalam selanjutnya mengidentifikasi empat

metode untuk mengukur kepuasan pelanggan yaitu:

a. Sistem keluhan dan sasaran.

Metode ini memberikan kesempatan yang luas kepada para

pelanggannya untuk menyampaikan saran dan keluhan. Informasi-

informasi ini dapat memberikan ide-ide cemerlang bagi perusahaan

dan memungkinkannya untuk bereaksi secara tanggap dan cepat untuk

mengatasi masalah-masalah yang timbul.

b. Ghost Shopping

Salah satu untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan

pelanggan adalah dengan mempekerjakan beberapa orang untuk

berperan atau bersikap sebagai pembeli potensial, kemudian

Page 43: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

22

melaporkan temuantemuannya mengenai kekuatan dan kelemahan

produk perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka

dalam membeli produk-produk tersebut.

c. Lost customer analysis

Perusahaan sebaiknya menghubungi para pelanggan yang telah

berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat

memahami mengapa hal itu terjadi.

d. Survey kepuasan pelanggan

Umumnya penelitian mengenai kepuasan pelanggan di lakukan

dengan penelitian survey, baik melalui pos, telepon, maupun

wawancara langsung. Hal ini karena melalui survey, perusahaan akan

memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari

pelanggan dan juga memberikan tanda positif bahwa perusahaan

menaruh perhatian lebih terhadap pelangganya.

Menurut Ehigie dan Taylor (2009) indikator-indikator dari

kepuasan adalah :

a. Nasabah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh bank

b. Bank memberikan jawaban yang memuaskan atas semua

permasalahan

c. Nasabah puas dengan jaminan keamanan dana nasabah

d. Nasabah memiliki pengalaman positif dimasa lampau terhadap

bank.

Page 44: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

23

4. Customer Relationship Marketing

Salah satu strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan dalam

mempertahankan nasabah adalah menciptakan hubungan (relationship)

antara perusahaan dan nasabah. Strategi menciptakan hubungan dengan

nasabah ini dikenal dengan Relationship Marketing. Teori relationship

marketing menurut Evans dan Lanskin (2006: 92) diartikan sebagai proses

dimana suatu perusahaan membangun aliansi jangka panjang dengan

pelanggan dan calon pelanggan, bekerja sama untuk mencapai satu tujuan

yang ditentukan. Tujuan tersebut dipenuhi dengan memahami kebutuhan

pelanggan, memperlakukan pelanggan sebagai mitra, menjamin bahwa

pegawai memenuhi kepuasan pelanggan dan memberikan kualitas yang

baik kepada pelanggan.

Relationship marketing dirtikan sebagai, menarik, memelihara, dan

meningkatkan hubungan dengan pelanggan (Wibowo, 2003: 14).

Relationship marketing merupakan pendekatan bersifat jangka panjang,

dimana hal ini berbeda dengan pendekatan pemasaran transaksional yang

lebih berorientasi jangka pendek. Tujuan dari pemasaran transaksional

adalah untuk mendapatkan pelanggan semata, sedangkan tujuan dari

relationship marketing adalah untuk mendapatkan dan mempertahankan

pelanggan.

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:194) relatioship marketing

adalah sebuah proses menciptakan, mempertahankan, dan meningkatkan

hubungan yang kuat dan bernilai tinggi dengan pelanggan serta pihak yang

Page 45: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

24

berkepentingan lainnya. Hubungan ini bersifat partnership, bukan sekedar

hubungan antara penjual dan pembeli, ini berarti tujuan jangka panjang

adalah menghasilkan keuntungan yang terus menerus dari suatu kelompok

pelanggan yaitu pelanggan yang sekarang dan juga pelanggan yang baru.

Strategi relationship marketing bertujuan untuk membangun sebuah

organisasi yang dirancang untuk memciptakan dan menyampaikan nilai

pelangan secara konsisten dan lebih baik daripada pesaing. Penerapan

strategi relationship marketing yang tepat memerlukan pengetahuan

mengenai beberapa perbedaan persepsi dan dan tanggapan konsumen,

pemahaman inilah yang selalu dipelihara dalam menjual produknya.

Mempunyai strategi relationship marketing untuk menjalin hubungan dan

mempertahankan pelanggan dalam jangka waktu panjang, maka

perusahaan akan mendapat keuntungan. Hubungan pelanggan yang baik

akan menciptakan kepercayaan dan kepuasan dan seterusnya akan

terbentuk kelompok konsumen yang loyal.

Dapat disimpulkan bahwa relationship marketing adalah suatu upaya

yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menjalin hubungan jangka

panjang, di mana dari hubungan tersebut akan diperoleh keuntungan bagi

kedua pihak. Tujuan sebuah perusahaan menerapkan relationship

marketing adalah agar perusahaan tersebut dapat membangun dan

mempertahankan basis nasabah yang memiliki komitmen kuat dan

profitable bagi perusahaan (Tjiptono 2008: 417).

Page 46: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

25

Sucahyo (2013), bahwa target dari pemasaran adalah hubungan

pelanggan adalah berfokus pada tiga hal, yaitu:

a. Mendapatkan pelanggan baru (acquire). Didapat dengan memberikan

kemudahan akses informasi, inovasi baru dan pelayanan yang menarik.

b. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang telah ada (enhace).

Perusahaan menjalim hubungan dengan pelanggan melaui pemberian

layanan yang baik terhadap pelanggannya.

c. Mempertahankan pelanggan (retain). Usaha untuk mendapatkan

loyalitas pelanggan dengan mendengar dan memahami keunggunan

pelanggan.

Tujuan lain relationship marketing dikemukakan oleh Kotler dan

Keller (2007: 191) yaitu:

a. Menarik, mempertahankan dan menumbuhkan pelanggan.

b. Membangun loyalitas.

c. Mengurangi peralihan pelanggan.

Membina hubungan yang baik dan harmonis dengan pelanggan

dalam jangka panjang dapat menciptakan kepuasan bagi pelanggan yang

nantinya akan menjadi loyal pada perusahaan.

Dalam penelitian Ndubisi (2007) mengatakan bahwa dimensi

relationship merketing adalah komunikasi, komitmen, dan kepercayaan.

a. Komunikasi (communication).

Komunikasi adalah hubungan kontak antar manusia baik secara

individu atau kelompok (Widjaja 1987: 23). Sedangkan menurut

Page 47: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

26

Malau (2017) komunikasi adalah proses bagaimana menginformasikan

bisnis, penawaran produk dan jasa terhadap konsumen yang dituju.

Sasaran komunikasi bukan saja mendorong pembelian produk atau jasa

yang ditawarkan tetapi juga lanjutan kepuasan paska pembelian yang

mendorong pada pembelian ulang.

Ndubisi (2007:100) menyatakan komunikasi adalah pandangan

untuk selalu menyediakan waktu, dan informasi yang dapat dipercaya.

Hal ini merupakan pandangan baru seperti dialog interaktif antara

perusahaan dengan pelanggan. Komunikasi terdiri dari beberapa: dapat

berbentuk verbal (baik tertulis maupun lisan), visual (ilustrasi, gambar,

demonstrasi produk, mimik muka), atau kombinasi dari keduanya juga

dapat merupakan simbol yang diwakili misalnya, oleh orang yang

tinggi, pengemasan yang bermutu tinggi, logo yang mengesankan dan

menyampaikan arti khusus yang ingin ditanamkan oleh pemasar.

Budyatna (2016: 13) Terdapat 4 faktor yang dapat meningkatkan

ketepatan dalam komunikasi baik bagi sender maupun receiver, yaitu

kecakapan komunikasi, sikap, tingkat pengetahuan, media saluran

1) Kecakapan komunikasi.

Bagi sender, komunikator, atau pengirim informasi, pesan

perlu menguasai cara-cara penyampian baik secara tertulis

maupun lisan. Sedangkan bagi receiver , penerima pesan mampu

menerima dan mengerti pesan yang disampaikan oleh sender.

Page 48: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

27

2) Sikap.

Bagi sender harus mampu bersikap meyakinkan receiver

terhadap pesan yang diberikan kepadanya. Sedangkan bagi

receiver sikap sangat berpengaruh apakah efektif atau tidaknya

komunikasi. Misalnya jika sikap receiver meremehkan dan

berprasangka buruk terhadap sender, maka komunikasi yang

terjalin akan tidak efektif bahkan tidak akan berguna.

3) Tingkat pengetahuan

Bagi sender yang mempunyai pengetahuan yang luas untuk

menyampaikan materi pesan sejelas mungkin kepada receiver.

Sedangkan receiver yang mempunyai pengetahuan yang luas akan

mudah dalam menerima ide atau pesan yang disampaikan oleh

sender.

4) Media saluran komunikasi

Sender perlu menggunakan media saluran komunikasi yang

sesuai dengan menarik perhatian receiver. Sedangkan Media

saluran komunikasi berupa alat indera yang pada receiver sangat

menentukan apakah pesan dapat diterima atau tidaknya

Komunikasi dalam relationship marketing berhubungan dengan

nilai yang diperoleh pelanggan, memberikan informasi yang tepat dan

dapat dipercaya serta informasi mengenai adanya perubahan jasa yang

ditawarkan, dan komunikasi yang proaktif ketika terjadi masalah

antara perusahaan dan pelanggan (Ndubisi, 2007). Pelanggan selalu

Page 49: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

28

menginginkan terciptanya komunikasi yang efektif dengan perusahaan,

komunikasi yang baik tentunya dapat meningkatkan kepercayaan

pelanggan terhadap perusahaan. Komunikasi juga berperan dalam

memberi tahu pelanggan yang tidak puas apa yang dilakukan

perusahaan untuk memperbaiki sumber dari ketidakpuasan, ketika

terjadi komunikasi yang efektif antara perusahaan dan pelanggan,

hubungan yang baik akan terbentuk dan loyalitas pelanggan akan

meningkat.

Variabel komunikasi ini akan mengunakan indikator pertanyaan

dari Ndubisi (2007: 102), yaitu:

1) Bank memberikan informasi yang tepat dan akurat.

2) Bank memberikan informasi jika terdapat layanan perbankan yang

baru

3) Bank membuat dan memenuhi janjinya

4) Informasi yang disediakan bank selalu akurat

b. Komitment. (commitment)

Morgan dan Hunt(1994: 23) menjelaskan bahwa pada dasarnya

komitmen pelanggan adalah keinginan yang berlangsung lama dalam

diri pelanggan untuk mempertahankan hubungan yang berharga atau

hubungan yang memberikan manfaat (valued relationship), bahwa

pelanggan akan memiliki komitmen yang kuat apabila hubungan yang

dilakukan dianggap tinggi.Komitmen hubungan sebagai mitra

pertukaran yang mempercayai bahwa hubungan yang sedang

Page 50: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

29

berlangsung sangat penting untuk menjamin upaya maksimal dalam

mempertahankannya. Pihak yang berkomitmen percaya bahwa

hubungan tersebut layak untuk diusahakan dan memastikan bahwa

dalam bertahan secara identif (Morgan dan Hunt,1994: 26).

Barnes (2003; 150) komitment adalah suatu keadaan psikologis

yang secara global mewakili pengalaman ketergantungan pada sutu

hubungan, komitmen meringkas pengalaman ketergantungan

sebelumnya dan mengarahkan reaksi pada situasi baru. Komitmen

merupakan orientasi jangka pamjamg dalam suatu hubungan, termasuk

untuk mempertahankan hubungan itu baik dalam senang atau susah.

Secara khusus, komitmen mewakili keinginan pelanggan untuk

mempertahankan hubungan yang berharga dengan perusahaan. Sebagai

evaluasi dari keandalan dan integritas pelanggan, kepercayaan

menghasilkan keyakinan dalam tindakan pelanggan masa depan dan

mendukung kerja sama (Palmatier 2008; 20).Definisi lain yang

dikembangkan oleh Moorman Zetmal, Despane (1992), Morgan dan

Hunt (1994) komitmen merupakan tingkatan tertinggi dalam

membangun kekuatan suatu hubungan dan akan memberikan suatu

keuntungan jangka panjang bagi kedua belah pihak yang berhubungan.

Sebagai salah satu aspek dalam relationship marketing, komitmen

merupakan keinginan yang berkelanjutan untuk membangun suatu

hubungan yang bernilai. Keinginan bertahan untuk mempertahankan

pelanggan adalah pandangan bahwa mitra yang berkomitmen

Page 51: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

30

menginginkan hubungan bertahan tanpa batas dan bersedia bekerja

untuk mempertahankannya.

Menurut Jasfar (2009) Jenis-jenis komitmen dibedakan menjadi 3,

yaitu:

1) Continuance Commitment

Continuance commitment dalam relationship marketing adalah

komitmen persepsi seorang atas risiko dengan meninggalkan bank

saat ini. Artinya terdapat dua aspek pada komitmen kontinyu, yaitu

melibatkan pengorbanan pribadi apabila meninggalkan bank dan

ketiadaan alternatif tersedia bagi orang tersebut.

2) Normative Commitment

Normative commitment adalah komitmen yang berisi keyakinan

nasabah terhadap bank tersebut. Nasabah merasa harus bertahan

karena loyal.

3) Affective Commitment

Affective commitment adalah komitmen yang muncul karena

masing-masing pihak yang berhubungan merasa yakin bahwa

diantara mereka terdapat nilai-nilai yang sejalan dan munculnya

komitmen ini berdasarkan kesepakatan bahwa hubungan yang

saling menguntungkan ini perlu dilanjutkan.

Pengukuran variabel komitment halam hal ini mengunakan

indikator dari Ndubisi (2007: 101), yaitu:

1) Bank menyesuaikan diri dengan kebutuhan nasabah.

Page 52: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

31

2) Bank menawarkan layanan secara personal untuk memenuhi

kebutuihan nasabah.

3) Bank sangat fleksibel saat layanan mereka mengalami perubahan.

4) Bank sangat fleksibel dalam melayani nasabah.

c. Kepercayaan.

Morgan dan Hunt (1994: 24) kepercayaan merupakan pondasi

dari bisnis, suatu transaksi bisnis antara dua pihak atau lebih akan

terjadi apabila masing-masing saling mempercayai. Kepercayan ini

tidak begitu saja diakui oleh pihak lain atau mitra bisnis, melainkan

harus dibangun mulai dari awal dan dapat dibuktikan. Kepercayaan

telah dipertimbangkan sebagai cara dalam berbagai transaksi antara

penjual dan pembeli agar kepuasan konsumen dapat terwujud dan

sesuai dengan yang diharapkan yang pada akhirnya jika pelanggan

merasa puasa maka akan timbul loyalitas untuk terus mengunakan

barang atau jasa yang ditawarkan Kepercayaan merupakan pertukaran

antar partner yang dapat saling jujur dan dapat dipercaya. Setiap

partner dapat mengakibatkan kemungkinan rugi, maka ada perlunya

untuk menunjukkan perhatian sebagai tanda memelihara suatu

kepercayaan. Kepercayaan adalah kesediaan pelanggan untuk dapat

memiliki rasa keyakinan terhadap suatu perusahaan.

Variabel kepercayaan merupakan faktor penting yang dapat

mengatasi krisis dan kesulitan serta merupakan aset penting dalam

mengembangkan hubungan jangka panjang suatu organisasi. Bisnis

Page 53: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

32

perbankan merupkan bisnis kepercayaan, oleh karena itu sistem

pengelolaan wajib didasarkan pada prinsip kehati-hatian (Dewi, 2008:

3). Bank yang dapat mempertahankan kepercayaan nasabah serta

karyawan, maka loyalitas antara nasabah dan karyawan dengan bank

pasti akan terjaga. Kepercayaan yang dibangun dengan sedemikian

rupa juga dapat memberikan sebuah keuntungan yang besar, baik bagi

perusahaan maupun bagi konsumen (Silmi, 2012: 4).

Dalam membangun hubungan tersebut menimbulkan

konsekuensi dan implikasi. Kepercayaan merupakan keyakinan bahwa

seseorang akan menemukan apa yang diinginkan pada mitra

pertukaran. Kepercayaan melibatkan kesediaan seseorang untuk

bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan

memberikan apa yang ia harapkan dansuatu harapan yang umumnya

dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang lain dapat

dipercaya (Barnes, 2003). Dari sudut pandang pemasaran, hal ini

menyatakan bahwa perkembangan kepercayaan dan khususnya

keyakinan,seharusnya menjadi komponen fundamental dari strategi

pemasaran yang ditujukan untuk mengarah pada penciptaan hubungan

pelanggan sejati (Suparmi, 2018: 107).

Menurut Robbins (2006) dalam Suparmi (2018) terdapat 4

komponen dalam kepercayaan yaitu:

Page 54: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

33

1) Integritas.

Integritas meliputi kejujuran dan keadaan yang

sesungguhnya. Integritas dalam kepercayaan merupakan sesuatu

hal yang kritikal. Tanpa persepsi karakter moral dan kejujuran

yang dasar, dimensi lainnya tidak akan berarti.

2) Kompetensi

Kompetensi disini merupakan teknik dan kemampuan

dalam berinteraksi membangun kepercayaan. Misalnya bagaimana

mendengarkan sesorang, bagaimana berbicara dan mengucapkan

sesuatu agar terjadi proses kepercayaan.

3) Konsistensi

Konsistensi berhubungan dengan sesuatu yang dapat

dipercaya, tingkat predikasi terhadap seseorang, dan penilaian

menangani situasi

4) Keterbukaan

Dimensi terakhir kepercayaan mengharuskan adanya

keterbukaan diantara satu dengan yang lainnya. Tanpaketerbukaan

tidak mungkin akan terjadiproses kepercayaan.

Pengukuran variabel kepercayaan dalam hal ini mengunakan

indikator dari Ndubisi (2007: 101), yaitu:

1) Sangat peduli terhadap keamanan dan transaksi pelanggan

2) Memberikan janji-janji yang terpercaya kepada pelanggan.

3) Bank konsisten memberikan layanan yang berkualitas

Page 55: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

34

4) Memnuhi kewajiban kepada pelanggan

5) Pelanggan memiliki keyakinan terhadap produk perusahaan.

C. Kerangka Penelitian

Dari hasil analisis penelitian yang telah dilakukan oleh peneiti

sebelumnya dan penjabaran teori mengenai masing-masing variabel, maka

dapat dirumuskan suatu kerangka pemikiran sebagai berikut:

Gambar 2.1

Kerangka Berfikir

D. Hipotesis

Hipotesis pada dasarnya merupakan proporsi atau anggapan yang

mungkin benar, dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan atau

persoalan ataupun untuk dasar penelitian lebih lanjut (Supranto, 2011).

Menurut Sugiyono (2017) hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian

biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara

karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yangrelevan, belum

Komunikasi(X1)

Komitment ( X2)

Kepercayaan(X3)

Kepuasan

nasabah (Z)

Loyalitas

Nasabah

(Y)

Page 56: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

35

didasarkan pada fakta-fakta yang empiris yang diperoleh melalui pengumpulan

data. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Pengaruh Komunikasi terhadap Loyalitas Nasabah.

Komunikasi yang baik dapat menciptakan hubungan jangka panjang

antara nasabah dengan bank. Komunikasi akan memudahkan nasabah atau

calon nasabah dalam dalam memperoleh informasi dan memilih produk

(pelayanan jasa) yang ditawarkan oleh penyedia jasa yang paling sesuai

dengan kebutuhan mereka. Jika nasabah yang mendapatkan informasi yang

mereka butuhkan dengan mudah, maka nasabah akan merasa aman dan

percaya terhadap kredibilatas bank tersebut sehingga loyalitas nasabah

dengan bank akan tercipta. Sejalan dengan penelitian Istiqomawati (2017:

37) yang mengatakan bahwa komunikasi berpengaruh signifikan terhadap

loyalitas nasabah. Maka dari itu diajukan hipotesis:

H1 : Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

b. Pengaruh Komitmen terhadap Loyalitas Nasabah.

Komitment merupakan orientasi jangka panjang dalam suatu

hubungan, termasuk keinginan untuk mempertahankan hibungan tersebut,

baik dalam keadaan senang atau susah (Barnes, 2003 : 150).Komitmen

yang tinggi pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

Komitmen bank adalah suatu kondisi yang diperlukan bagi terbentuknya

loyalitas terhadap bank. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Lestari (2014) yang menyatakan bahwa komitmen berpengaruh positif

Page 57: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

36

dan signifikan terhadap loyalitas nasabah. Maka dari itu diajukan

hipotesis:

H2 : Komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

c. Pengaruh Kepercayaan terhadap Loyalitas Nasabah.

Sejalan dengan konsep relationship marketing, kepercayaan atas

merk akan berpengaruh terhadap loyalitas merk. Hal ini disebabkan karena

kepercayaan menciptakan suatu hubungan timbal balik yang bernilai sangat

tinggi. Jadi dapat dikatakan juga bahwa loyalitas atas suatu proses yang

berkesinambungan sebagai akibat dari terbentuknya kepercayaan atas merk

(Morgan dan Hunt, 1994). Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Lestari (2014) yang mengatakan bahwa kepercayaan nasabah berpengaruh

positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah. Artinya apabila

kepercayaan terhadap suatu bank meningkat maka loyalitasnya pada bank

tersebut akan meningkat pula. Maka dari itu diajukan hipotesis:

H3 : Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas nasabah.

d. Pengaruh Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah.

Mencapai tingkat kepuasan tertinggi adalah tujuan utama dari

hubungan pemasaran dengan pelanggan. Ketika pelanggan merasa puas

akan pelayanan yang didapatkan pada saat proses transaksi dan juga puas

akan barang atau jasa yang mereka dapatkan, besar kemungkinan mereka

akan kembali lagi dan melakukan pembelian-pembelian yang lain dan juga

Page 58: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

37

akan merekomendasikan pada pelanggan lainya, dengan kata lain jika

pelanggan merasa puas maka akan menjadi loyal (Barnes 2003: 63). Sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Safesiani (2015) menyatakan bahwa

kepuasan nasabah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Maka

dari itu diajukan hipotesis:

H4 : kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas nasabah.

e. Pengaruh Komunikasi, Komitmen, dan Kepercayaan terhadap

Loyalitas Nasabah dengan Kepuasan Nasabah sebagai variabel

intervening.

Relationship Marketing merupakan sikap dari bank untuk menjaga

hubungan dengan para nasabah. Strategi ini digunakan agar pelanggan

tidak berpindah pada perusahaan lainya.Relationship Marketing (RM)

adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, memelihara, dan

membangun hubungan dengan tujuan meningkatkan kinerja. Hubungan

yang kuat akan tersebut akan menciptakan kepuasan sehingga nasabah akan

loyal pada bank tersebut (Palmatier, 2008). Hal ini sesuai dengan penelitian

Sucahyo (2013) bahwa tiap-tiap variabel secara simultan mepunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas yang dimediasi oleh

kepuasan nasabah. Semakin puas pelanggan akan produk dan pelayanan

perusahaan, maka akan semakin kuat juga ikatan loyalitas yang dimiliki

oleh pelanggan terhadap perusahaan. Maka dari itu, diajukan hipotesis:

Page 59: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

38

H5 : komunikasi, komitmen, dan kepercayaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan sebagai

variabel intervening.

Page 60: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah merupakan penelitian yang digunakan

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengumpulan

sampel biasanya dilakukan secara random, pengumpulan data mengunakan

instrumen penelitian, analisis bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah ada (Sugiyono, 2017:7).

Oleh karena itu penelitian ini ingin mengkonfirmasikan konsep dari teori

yang telah dijelaskan dengan fakta data yang ditemukan dilapangan.Menurut

Singarimbun dan Effendi (2011: 86) Penelitian konfirmasi (Confirmatory

Research) merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengkonfirmasi secara

statistik model yang telah dibangun oleh peneliti berdasarkan teori yang sudah

ada, menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variabel,

memberikan deskripsi statistik serta menaksir dan meramalkan hasilnya yang

nantinya dapat berguna untuk memahami berbagai kasus serta memecahkan

masalah yang terjadi dan mengantisipasi masalah yang akan datang. Adapun

penelitian adalah tentang pengaruh customer relationship marketing terhadap

loyalitas nasabah dengan kepuasan nasabah sebagi variabel intervening pada

PT Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung.

Page 61: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

40

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil studi kasus pada Bank Syariah Kantor Cabang

Pembantu Temanggung yang beralamatkan di Jl. S. Parman No. 10 Butuh,

Temanggung.

C. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi merupakan obyek umum penelitian sebagaimana menurut

Sugiyono (2017: 61) populasi adalah wilayah generalisasi yng terdiri atas

obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah

semua nasabah Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung yang berjumlah

5537 nasabah.

b. Sampel

Sugiyono (2017: 62) mengemukakan bahwa yang dimaksud sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

Dapaun teknik pengambilan jumlah sampel adalah dengan mengunakan

rumus Slovin yaitu sebagai berikut:

N

n =

1 + N(e)2

Keterangan:

n = jumlah sampel

N = jumlah total populasi

e = toleransi eror

Page 62: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

41

Berikut adalah penghitungan sampel dari jumlah populasi nasabah

Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung sebanyak 5537 adalah sebagai

berukut:

n = 100

Berdasarkan perhitungan sampel diperoleh n = 100. Dalam penelitian

ini teknik pengambilan atau penyebaran angket sampel yang digunakan

yaitu accidental sampling. Accidental sampling adalah penentuan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan dijumpai

peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2017: 64).

Alasan digunakannya accidental sampling dikarenakan jumlah populasi

yang sangat besar dengan aktivitas responden yang tinggi yaitu nasabah

bank, maka sangat tepat menggunakan accidental sampling.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengambilan data adalah denga teknik atau cara yang dilakukan

oleh peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau diolah untuk

menghasilkan suatu kesimpulan. Teknik untuk mendapatkan data yang

Page 63: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

42

dubutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data

yang diproleh peneliti dari sumber seraca langsung atau dari lapangan secara

langsung yang masih mentah dan belum diolah (Wijaya, 2013: 19).

Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara menyebarkan angket

(kuesioner) secara langsung kepada nasabah Bank Mandiri Syariah KCP

Temanggung sebagai obyek penelitian.

Angket adalah suatu pertanyaan secara tertulis yang akan dijawab oleh

responden penelitian, agar peneliti memperoleh data lapangan atau data

empiris untuk memunculkan masalah penelitian dan uji hipotesis yang telah

ditetapkan (Supardi, 2005: 127). Kuisioner penelitian yang digunakan adalah

kuisioner tertutup yaitu model pertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah

disediakan jawabannya, sehingga responden hanya memilih dari alternatif

jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya (Supardi, 2005: 133).

E. Skala Pengukuran

Pengukuran merupakan suatu proses hal mana suatuangkka atau simbol

diletakkan pada karakteristik atau properti suatu stimulasi sesuai dengan

aturan atau prosedur yang telah ditetapkan (Ghozali, 2013: 3). Skala

pengukuran yang digunakan adalah skala pengukuran interval, digunakan

untuk mengukur sikap responden terhadap suatu jawaban. Skala pengukuran

terbagi dalam beberapa skala yang masing-masing skala mempunyai skor

penilaian antara 1-10, dimana skor 1 untuk jawaban responden yang angat

rendah sampai dengan skor 10 untuk jawaban responden yang sangat tinggi.

Penggunaan skala 1-10 mengingat skala mengingat skala tersebut lazim

Page 64: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

43

digunakan dalam jurnal-jurnal penelitian pemasaran dan untuk menghindar

adanya jawaban ragu-ragu.

Tabel 3. 1

Perbobotan Nilai untuk Jawaban Responden terhadap Kuesioner

Sangat Tidak

Setuju (STS)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

setuju (SS)

F. Definisi Konsep dan Operasional

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga macam, yaitu variabel

independen (bebas), variabel dependen (terikat), dan variabel intervening.

Variabel independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebeb perubahanya atau timbulnya veriabel dependen (terikat).

Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat kerena adanya variabel independen (bebas). Sedangkan

variabel intervening adalah variabel penyela atau antara yang terletak diantara

variabel independen dan dependen (Sugiyono, 2017: 4). Variabel-variabel

yang digunankan pada penelitian ini adalah:

1. Variabel independen, yaitu komunikasi (X1), komitmen (X2), dan

kepercayaan (X3).

2. Variabel intervening, yaitu kepuasan nasabah (Z)

3. Variabel dependen, yaitu loyalitas nasabah (y)

Adapun variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 65: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

44

Tabel 3. 2

Devinisi Operasional dan Pengukuran

No Variabel Devinisi Variabel Indikator Skala

Pengukuran

1 Komunkasi

(X1)

Komunikasi dalam

hubungan

pemasaran berarti

berhubungan antara

perusahaan dengan

pelanggan yang

berharga,

memberikan

informasi yang

tepat waktu dan

dapat dipercaya

tentang perubahan

layanan bagi

pelanggan, dan

berkomunikasi

secara proaktif

untuk mengatasi

masalah yang

terjadi serta

meyakinkan

pelanggan, dan

mendorong mereka

untuk membuat

keputusan

pembelian atau

mengunakan jasa

dari perusahaan

(Ndubisi 2007).

1. Bank memberikan

informasi yang

tepat dan akurat.

2. Bank memberikan

informasi jika

terdapat layanan

perbankan yang

baru

3. Bank membuat dan

memenuhi janjinya

4. Informasi yang

disediakan bank

selalu akurat

Skala

Interval

2 Komitmen

(X2)

Komitmen

pelanggan adalah

keinginan yang

berlangsung lama

dalam diri

pelanggan untuk

mempertahankan

hubungan yang

berharga atau

hubungan yang

memberikan

manfaat (valued

relationship)

1. Bank

menyesuaikan diri

dengan kebutuhan

nasabah.

2. Bank menawarkan

layanan secara

personal untuk

memenuhi

kebutuihan

nasabah.

3. Bank sangat

Skala

Interval

Page 66: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

45

Morgan dan Hunt

(1994:23). fleksibel saat

layanan mereka

mengalami

perubahan.

4. Sangat fleksibel

dalam melayani

nasabah.

3 Kepercayaan

(X3)

Kepercayaan

merupakan pondasi

dari bisnis, suatu

transaksi bisnis

antara dua pihak

atau lebih akan

terjadi apabila

masing-masing

saling mempercayai

Morgan dan Hunt

(1994: 24)

1. Sangat peduli

terhadap keamanan

dan transaksi

pelanggan

2. Memberikan janji-

janji yang

terpercaya kepada

pelanggan.

3. Konsisten

memberikan

layanan yang

berkualitas

4. Memnuhi

kewajiban kepada

pelanggan

5. Pelanggan

memiliki

keyakinan

terhadap produk

perusahaan

Skala

Interval

4 Kepuasan

(Z)

Kepuasan

dinyatakan sebagai

tingkat perasaan

dimana seseorang

menyatakan hasil

perbandingan atas

kinerja produk atau

jasa yang diterima

dan yang

diharapkan Kotler

dan Keller (2008).

1. Merasa puas

dengan pelayanan

yang diberikan

oleh bank

2. Bank memberikan

jawaban yang

memuaskan atas

semua

permasalahan

3. Merasa puas

dengan jaminan

Skala

Interval

Page 67: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

46

keamanan dana

nasabah

4. Nasabah memiliki

pengalaman positif

dimasa lampau

terhadap bank.

5 Loyalitas

(Y)

Loyalitas adalah

komitmen

pelanggan bertahan

secara mendalam

untuk berlangganan

kembali atau

melakukan

pembelian ulang

produk/jasa terpilih

secara konsisten dimasa yang akan

datang, meskipun

situasi dan usaha-

usaha pemasaran

mempunyai potensi

untuk menyebabkan

perubahan perilaku

Hurriyati (2008:

129)

1. Pembelian

berulang-ulang.

2. Kebiasaan

mengunakan

produk jasa

tersebut.

3. Memiliki

keyakinan bahwa

produk yang

terbaik.

4. Merekomendasika

n produk tersebut

pada orang lain.

Skala

Interval

G. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Uji validitas digunankan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013: 52). Valid tidaknya instrumen

ditentukan dengan cara mengkonsultasikan hasil perhitungan korelasi

dengan r pada taraf kesalahn 5% maupun 1%. Apabila rhitunglebih besar

Page 68: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

47

dari rtabel, maka instrumen tersebut dinyatakan valid dan layak

digunakan untuk penellitian (Sugiyono, 2017: 357)

b. Uji Reliabilitas.

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari suatu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Uji

reliabilitas pada penelitian ini dengan menggunakan uji statistic

Cronbach Alpha 0,6. Jika Cronbach Alpha > 0,60 maka suatu variabel

dinyatakan reliabel, tetapi jika Cronbach Alpha < 0,60 maka suatu

variabel dikatakan tidak reliabel (Bawono, 2006: 68).

H. Teknik Analisis Data.

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah model regresi

benar-benar menunjukan hubungan signifikan dan representatif.

a. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variable independen. Dalam penelitian ini metode yang digunakan

untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model

regresi adalah metode auxilary, yaitu meregresikan antar variabel

independen untuk mendapatkan r2, kemudian membandingkannya

Page 69: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

48

dengan R2 dari hasil regresi persamaan utama. Jika R

2> r2, maka dapat

dikatakan tidak ada gejala multikolinearitas dan sebaliknya jika R2 <

r2 maka dapat dikatakan ada gejala multikolinearitas (Ghozali, 2013:

103).

Multikolonieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan

lawannya (2) variace inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap

variabel independen menjadi variabel dependen (terikat). Dan diregres

terhadap variabel independen lainnya. Tolerance mengukur validitas

variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel

independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah samaa dengan

nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum

dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai

Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Setiap peneliti

harus menentukan tingkat kolonieritas yang masih dapat ditolerir.

Sebagai missal nilai tolerance = 0.10 sama dengan tingkat kolonieritas

0.95. walaupun multikolonieritas dapat dideteksi dengan nilai

Tolerance dan VIF, tetapi kita masih tetap tidak mengetahui variabel-

variabel independen mana sajakah yang saling berkorelasi.

b. Uji Heterokedastisitas.

Uji heteroskedastisitasbertujuan untuk menguji apakahdalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residualsatu

Page 70: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

49

pengamatan ke pengamatan yang lain. jika varians dariresidual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, makadisebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Adapuncara yang digunakan dalam penelitian ini untuk

mendeteksinya adalah:

1) Dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatter plot

antara SRESID dan ZPRED, dimana sumbu Yadalah Y yang telah

diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi-Y

sesungguhnya) yang telah di-studentized (Ghozali, 2013: 134).

2) Uji Park.

Park mengemukakan metode bahwa variance (s2)

merupakan fungsi dari variabel-variabel independen yang

dinyatakan dalam persamaan sbb: σ2i = α Xiβ. Persamaan ini

dijadikan linear dalam bentuk persamaan logaritma sehingga

menjadi: Ln σ2i = α + β LnXi + vi. Karena s

2i umumnya tidak

diketahui, maka dapat ditaksir dengan menggunakan residual Ut

sebagai proksi, sehingga persamaan menjadi: LnU2i = α + β LnXi

+ vi.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Cara

Page 71: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

50

termudah untuk mendeteksi apakah resudual berdistribusi normal atau

tidak adalah dengan melihat tabel grafik histogram maupun grafik

normal probability plot, akan tetapi jika mengunakan grafik ini

diperlukan kejelian dalam menganalisa grafik (Ghozali, 2013: 154).

Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran

data (titik) pada sumbu diagonal pada grafik atau dengan melihat dari

histogram residualnya. Dasar pengambilan keputusan menurut Ghozali

(2013: 156) yaitu:

1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik historisnya menunjukkan pola distribusi

normal, maka distribusi regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah

garis diagonal atau grafik historisnya tidak menunjukkan pola

distribusi normal, maka distribusi regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

d. Uji Linieritas

Ghozali (2013: 159) menjelaskan bahwa uji linieritas digunakan

untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar

atau tidak. Apakah fungsi yang digiunakan dalam suatu studi empiris

sebaiknya berbentuk linier, kuadrat atau kibik. Dengan uji linieritas

akan diperoleh infirmasi apakah model empiris sebaiknya linier,

kuadrat atau kubik.

Page 72: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

51

2. Uji Statistik.

a. Uji Regresi (Test)

1) Uji T(Test)

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Tingkat signifikan

dalm penelitian ini adalah 5%. Dimana ika angka probabilitas

signifikansi >5% maka H0 ditolak, jika angka probabilita

signifikansi <5% maka H0 diterima (Ghozali, 2013: 97).

2) Uji F (Test)

Uji statistik f pada dasarnya digunakan untuk mengetahui

apakah semua variabel independen yang dimasukkan

dalammodel mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel dependen denagn melihat nilai F nya. Tingkat

signifikansi dalam penelitian ini adalah 5%. Dimana jika nilai

signifikansi F <0,005 (Ghozali, 2013: 95). Artinya, semua

variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen.

3) Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji R2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerengkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan

satu. Nilai R2

yang kecil berarti kemempuan variabel bebas

Page 73: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

52

dalam menjelaskan variasi variabel terikat sangat terbatas. Nilai

yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel terikat (Ghozali, 2013: 94).

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien dterminasi adalah

bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke

dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka

R2 akan tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu

penelitian ini menggunakan Adjusted R2.

Dengan mengunakan nilai Adjusted R2

dapat dievaluasi

model regresi mana yang terbaik. Tidak seperti nilai R2, nilai

Adjusted R2

dapat naik maupun turun apabila suatu variabel

independen ditambahkan kedalam model. Dalam kenyataan,

nilai Adjusted R2 dapat bernilai negatif walaupun yang

dikehendaki harus bernilai positif. Jika dalam uji empiris

didapat nilai Adjusted R2, maka Adjusted R

2 dianggap bernilai

nol (Ghozali, 2013: 96).

3. Analisis Jalur (Path Analysis)

Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode

anlisis jalur (Path Analysis). Analisis merupakan perluasan dari anlisis

regresi linier berganda, atau anlisis jalur adalah penggunaan analisis

regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antara variabel kausal yang

Page 74: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

53

ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis jalur sendiri tidak dapat

menentukan hubungan sebeb akibat dan juga tidak dapat digunakan

sebagai subtitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan kausalitas antar

vaeiabel. Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model

berdasarkan landasan teoritis. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur

adalah menetukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak

dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas

imajiner (Ghizali, 2013: 237). Analisis jalur digunakan untuk menentukan

pola hubungan (efek langsung maupun tidak langsung) dari variabel yang

telah dijadikan sebab terhadap variabel yang dijadikan akibat. Untuk

menguji hipotesis yangdiajukan dalam penelitian ini, yaitu dengan teknik

pathanalysis yang dioperasikan melalui program SPSS.

Variabel intervening adalah variabel yang berfungsi sebagai mediasi

antara variabel independen dan variabel dependen. Dalam penelitian ini,

variabel kepuasan nasabah sebagai variabel intervening, variabel

relationship marketing sebagai variabel independen dan loyalitas nasabah

sebagai variabel dependen.

I. Alat Analisis

Dalam penelitian ini digunakan analisis kuantitatif yaitu analisa statistik

dengan mengunakan program IBM SPSS statistic version 25. IBM SPSS

statistic version 25 merupakan sebuah program komputer statistik yang

berfungsi untuk membantu dalam proses data statistik secara tepat, serta

menghsilkan output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan.

Page 75: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

54

Statistik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan mengumpulkan

data meringkas, atau menyajikan data kemudian menganalisis data dengan

mengunakan metode tertentu, dan menginterprestasikan hasil dan analisis

tersebut. Dalam penghitungan statistik, alat yang sering digunakan adalah olah

data SPSS For Windows. Program olah data SPSS For Windows ini sangat

membantu dalam proses pengolahan data, sehingga hasil data yang dicapai

juga dapat dipertanggungjawabkan dan terpercaya.

Page 76: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

55

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

1. Profil Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung

Nama Lengkap : Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung.

Alamat : Jl. S . Parman No. 10 Butuh , Temanggung.

Telpon : (0298) 4900006

2. Sejarah dan Letak Berdirinya Bank Syariah Mandiri Temanggung.

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah

sekaligus berkah paska krisis ekonomi dan moneter 1997-1998.

Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang

disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk dipanggung politik nasional,

telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap

seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam

kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-

bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya

mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi

sebagian bank-bank di Indonesia. Salah satu bank konvensional, PT Bank

Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai

(YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena

dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi tersebut dengan

melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta mengundang

investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan

Page 77: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

56

(merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim

dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero)

pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga

menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sebagai

pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri

melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan

Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan

perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon

diberlakukannya UU No.10 Tahun 1998, yang memberi peluang bank

umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa

pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk

melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari Bank konvensional

menjadi Bank Syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan

Syariah segera memersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga

kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang

beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank Mandiri

Syariah sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No.23

tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi Bank Umum Syariah

dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI

No.1/24/KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat

Page 78: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

57

Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia

No.1/1/KEP.DGS/1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank

Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT

Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal

25 Rajab 1420 H/ 1 November 1999.

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai Bank

yang mampu memadukan Idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang

melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara Idealism usaha dan

nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah

Mandiri dalam kiprahnya di Perbankan Indonesia. BSM hadir untuk

bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.

3. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung

a. Visi

“Bank Syariah Terdepan dan Modern”

b. Misi

1) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan diatas rata-rata

industri yang berkesinambungan.

2) Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi

yang melampaui harapan nasabah.

3) Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran

pembiayaan pada segmen ritel.

4) Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.

Page 79: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

58

5) Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang

sehat.

6) Meningkatan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

B. Analisis Deskrptif Responden

Penelitian ini dilakukan di Bank Mandiri Syariah KCP Temanggung. Data

penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada nasabah Bank

Mandiri Syariah KCP Temanggung sebanyak 100 kuesioner, yang selanjutnya

akan dianalisis dengan prosedur statistik deduktif. Sebelum melaklukan

analisis, terlebih dahulu peneliti akan menjelaskan tentang data-data

responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil dari karyawan BRI

Syariah Kantor Cabang Semarang.

1. Jenis Kelamin Responden

Seluruh responden dalam penelitian ini dikelompokkan

berdasarkan kelamin kemudian responden tersebut dikelompokkan

berdasarkan laki-laki dan perempuan. Berikut ini penulis sajikan tabel

proporsi jenis dengan lebih jelas:

Tabel 4.1

Responden Bedasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 50 50.0 50.0 50.0

perempuan 50 50.0 50.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Dapat disimpulakan dari tabel diatas bahwa jumlah nasabah

berdasarkan jumlah kelaminnya adalah sebanyak 50 orang laki-laki atau

Page 80: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

59

50% dan 50 Orang perempuan atau 50% Sehingga jumlah sampel nasabah

pada Bank Mandiri Syariah KCP Temanggung seimbang.

2. Usia Responden

Pengelompokan usia dari responden dalam penelitian ini terbagi

menjadi 3 kelompok, yang dapat dilihat pada table 4.2 dibawah ini :

Tabel 4.2

Responden Berdasarkan Usia

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 25 20 20.0 20.0 20.0

> 30 59 59.0 59.0 79.0

25 - 30 21 21.0 21.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Dapat disimpulkan dari table diatas bahwa nasabah Bank Mandiri

Syariah KCP Temanggung yang berusia < 25 tahun sebanyak 20 nasabah

(20%), yang berusia > 30 tahun sebanyak 59 nasabah (59%), yang berusia

25-30 tahun sebanyak 21 nasabah (21%).

Page 81: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

60

3. Jenis Pekerjaan Responden

Jenis Pekerjaan dari responden dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel 4.3 sebagai berikut :

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid guru 12 12.0 12.0 12.0

ibu rumah tangga 8 8.0 8.0 20.0

karyawan swasta 37 37.0 37.0 57.0

mahasiswa 11 11.0 11.0 68.0

PNS 11 11.0 11.0 79.0

tani 9 9.0 9.0 88.0

wiraswasta 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa jika berdasarkan jenis

pekerjaan responden, maka untuk jenis sebagai guru sebanyak 12

orangatau sebesar 12%, sedangkan untuk ibu rumah tangga sebanyak 8

orang atau sebesar8%, untuk pekerjaan karyawan swasta sebanyak 37

orang atau sebesar 37%, sedangkan mahasiswa sebanyak 11 orang atau

sebesar 11%, kemudian untuk PNS sebanyak 11 orang atau sebesar 11%

dan untuk pekeeejaan tani sebanyak 9 orang atau sebesar 9%, untuk

pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 12 orang atau 12 %. Dengan

demikian, maka dapatdisimpulkan bahwa jenis pekerjaan rata-rata

responden adalah karyawan swasta yaitu sebanyak 37 orang atau sebesar

37%.

Page 82: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

61

C. Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Menurut Ghozali (2013: 52) uji validitas digunakan untuk

mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner

dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Item

kuisioner dinyatakan valid apabila nilai pearson correlation berbintang

dua dengan tingkat signifikansi pada level 5% dan berbintang satu

dengan tingkat signifikansi pada level 1%. Dari uji validitas pada

setiap variabel diperoleh hasil dari sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas No Variabel Item

Pernyataan

Pearson

Corelation

Significant 2

tailed

Keterangan

1 Komunikasi

(X1)

Butir 1 0,737** 0,000 Valid

Butir 2 0,830** 0,000 Valid

Butir 3 0,819** 0,000 Valid

Butir 4 0,833** 0,000 Valid

2 Komitme (X2) Butir 5 0,616** 0,000 Valid

Butir 6 0,776** 0,000 Valid

Butir 7 0,7808** 0,000 Valid

Butir 8 0,816** 0,000 Valid

3 Kepercayaan

(X3)

Butir 9 0,783** 0,000 Valid

Butir 10 0,793** 0,000 Valid

Butir 11 0,833** 0,000 Valid

Butir 12 0,753** 0,000 Valid

Butir 13 0,678** 0,000 Valid

4 Kepuasan

Nasabah (Z)

Butir 14 0,743** 0,000 Valid

Butir 15 0,706** 0,000 Valid

Butir 16 0,653** 0,000 Valid

Butir 17 0,735** 0,000 Valid

5 Loyalitas

Nasabah (Y)

Butir 18 0,743** 0,000 Valid

Butir 19 0,734** 0,000 Valid

Butir 20 0,688** 0,000 Valid

Butir 21 0,744** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Page 83: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

62

Dari tabel hasil pengujian setiap variabel di atas, dapat

disimpulkan bahwa masing-masing indikator pertanyaan adalah valid,

karena terbukti korelasi antara masing-masing score butir pernyataan

pada setiap variabel menunjukkan hasil yang signifikanpada level 0.01

(1%) atau (berbintang satu) pada level 0.05 (5%) pada masing-masing

total score butir pernyataan.

b. Uji Reliabelitas

Pada prinsipnya uji reliabilitas yaitu menguji data yang

diperoleh sebagai misal hasil dari jawaban kuesioner yang dibagikan.

Suatu kuesioner dianggap reliabel apabila jawaban-jawaban responden

tersebut konsisten dari waktu ke waktu. Teknik yang digunakan dalam

pengukuran reliabilitas adalah teknik cronbach alpha. Suatu variabel

dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha> 0,60 (Bawono, 2006: 68).

Adapun hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.5

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha (a) Keterangan

X1(Komunikasi) 0,807 Reliable

X2 (Komitmen) 0,750 Reliable

X3 (kepercayaan) 0,826 Reliable

Z (Kepuasan Nasabah) 0,668 Reliable

Y (Loyalitas Nasabah) 0,699 Reliable

Sumber: Data primer yang diolah,2018

Berdasarkan hasil uji reliabilitas di atas dapat diketahui bahwa

masing-masing variabel memiliki nilai cronbach alpha > 0,60, dengan

demikian terbukti bahwa seluruh variabel yangdigunakan dalam

Page 84: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

63

penelitian ini dapat dikatakan reliabel untuk pengukuran dan penelitian

lebih lanjut.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen) (Ghozali, 2013: 105). Uji multikolonieritas dilakukan

dengan cara melihat nilai Tolerance dan nilai Varian Inflation Factor

(VIF). Multikolonieritas akan terjadi apabila nilai tolerance adalah

0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Adapun hasil uji

multikolinearitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Tabel 4. 6

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 7.039 3.419 2.059 .042

X1 .232 .111 .247 2.080 .040 .452 2.213

X2 .154 .141 .140 1.095 .276 .388 2.575

X3 .128 .132 .132 1.971 .044 .345 2.896

Z .224 .156 .197 2.436 .027 .339 2.954

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Hasil perhitungan nilai Tolerance juga menunjukan tidak ada

variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10

Page 85: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

64

yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya

lebih dari 95%. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor

(VIF) juga menunjukan hal yang sama tidak ada satu variabel

independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat

disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel

independen dalam model regresi.

b. Uji Heteroskedastistas

Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Adapun cara untuk

mendeteksinya dengan melihat Grafik Plot antara nilai prediksi

variabel dependen dengan residualnya.

Deteksi ada tidaknya heteroskedatisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot, dimana

sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual

(Y prediksi–Y sesungguhnya) yang telah di studentized. Jika titik-

titikdalam grafik membentuk pola tertentu (bergelombang, melebar,

kemudian menyempit) maka terindikasi telah terjadi heterokedastisitas,

sedangkan apabila titik-titiknya menyebar di atas dan di bawah angka

0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali,

2013:139). Berikut adalah gambar hasil olah data uji

heterokedastisitas:

Page 86: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

65

Gambar 4.1

Uji Heteroskedastisitas Scatterplot

Berdasarkan gambar grafik scatterplots di atas, terlihat bahwa

titik-titik menyebar secara acak serta tersebar dengan baik di atas

maupun di bawah sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi heterokedastisitas pada model regresi

Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini juga diperkuat

dengan Uji Park. Berikut adalah hasil dari Uji Park :

Tabel 4. 7

Hasil Uji Park

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,381 9,404 ,253 ,801

LnX1 -2,787 2,524 -,157 -1,104 ,272

LnX2 -1,092 2,910 -,054 -,375 ,708

LnX3 3,140 3,888 ,127 ,808 ,421

a. Dependent Variable: Lnei2

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Page 87: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

66

Berdasarkan hasil Uji Park di atas, koefisien parameter untuk

variabel independen tidak ada yang signifikan atau lebih dari 0.05.

Artinya, model regresi tersebut tidak terdapat heterokedastisitas. Hasil

tersebut konsisten dengan uji Scatterplots

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Untuk mendeteksi residual tersebut normal atau tidak peneliti

menggunakan analisis grafik dan uji statistik non-parametrik

Kolmogorov-Smirnov (K-S). Dengan ketentuan apabila data menyebar

disekitar diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik

histogramnya menunjukkan pola distibusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2013:160-163). Berikut adalah

hasil uji normalitas data :

Gambar 4. 2

Regression Standardized Residual

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Page 88: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

67

Gambar 4. 3

Grafik Normal Plot

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan grafik normal plot menunjukkan bahwa data

menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.

Demikian pula dengan grafik histogram pada yang menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Uji normalitas dalam penelitian ini juga diperkuat dengan

analisis statistik melalui uji statistik non-parametrik Kolmogorov

Smirnov (K-S). Berikut adalah hasil uji statistik non-parametrik

Kolmogorov-Smirnov (K-S):

Page 89: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

68

Tabel 4. 8

Hasil Uji Statistik Non-Parametrik Kolmogorov-Smirnov(K-S):

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 3.00645414

Most Extreme Differences Absolute .077

Positive .046

Negative -.077

Test Statistic .077

Asymp. Sig. (2-tailed) .150c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas, besarnya nilai Asymp. Sig. (2-tailed)

adalah 0,150 dimana > 0,05 yang berarti data residual terdistribusi

normal.

d. Uji Linieritas

Pengujian linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang digunakan tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model

bentuk lain. Spesifikasi model dapat berupa linier, kuadratik atau kubik

(Bawono, 2006: 179). Penelitian ini menggunakan uji Durbin-Watson

(D-W). Uji ini dilakukan untuk melihat ada tidaknya autokorelasi dalam

suatu model regresi. Berikut adalah tabel yang menunjukkan hasil dari uji

linearitas menggunakan uji D-W

Page 90: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

69

Tabel : 4.9

Hasil Uji Durbin-Watson Model Linier

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .836a .776 .743 3.0691 1.869

a. Predictors: (Constant), Z, X1, X2, X3

b. Dependent Variable: Y

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Tabel : 4.10

Hasil Uji Durbin-Watson Model Kuadrat

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .919a .873 .834 2.8680 1.999

a. Predictors: (Constant), Z_2, X1, X2, X3, X2_2, X1_2, Z, X3_2

b. Dependent Variable: Y

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa uji linearitas menggunakan

Durbin-Watsin dengan hasil output spss menghasilkan nilai DW sebesar

1,869 dan 1,999 dengan taraf sifnifikansi 5% dengan jumlah sample 100

dan variabel independen 4 (k=4). Nilai dU dari tabel D-W sebesar

1,7582, dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil linieritas dan linieritas

kuadrat menunjukan 4-dU sebesar 2,2418. Dapat disimpulkan bahwa

dU< D-W test< 4-dU (1,7582<1,869 dan 1,999 < 2,2418), maka tidak

terjadi autokorelasi.

Page 91: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

70

3. Uji Statistik

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji Koefisien determinasi (R2) menunjukan sejauh mana

kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel dependen

(Bawono, 2006: 92). Pada penelitian ini, koefisien determinasi

menunjukkan tingkat hubungan antara variabel komunikasi,

komitmen, dan kepuasan terhadap variabel loyalitas nasabah.

Tabel 4.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi R2(test 1)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .836a .776 .743 3.069

a. Predictors: (Constant), Z, X1, X2, X3

b. Dependent variabel : Y

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Dari tabel di atas diketahui nilai koefisien korelasi R sebesar :

0.836. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara

variabel independen (komunikasi, komitmen, kepercayaan dan

kepuasan nasabah) dan variabel dependen (loyalitas nasabah).

Sedangakan nilai koefisien determinasi (R2) = 0,743 yang

menjelaskan bahwa variabel independen berkonstribusi

mempengaruhi variabel dependen sebesar 74.3 %, sisanya 25,7 %

dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.

Page 92: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

71

Tabel 4.12

Koefisien Determinasi R2 (Test 2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .919a .873 .834 3.08600

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variabel : Z

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Dari tabel di atas diketahui nilai koefisien korelasi R sebesar :

0.919. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara

variabel independen dan variabel dependen. Sedangakan nilai

koefisien determinasi (R2) = 0,834 yang menjelaskan bahwa variabel

independen berkonstribusi mempengaruhi variabel dependen sebesar

83.4 %, sisanya 16.6 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.

b. Uji FTest (Uji Simultan)

Uji F test dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa

jauh semua variabel independen secara bersama-sama dapat

mempengaruhi variabel dependen (Bawono, 2006: 91). Pada

penelitian ini, uji F dilakukan untuk untuk mengetahui seberapa jauh

variabel pengaruh komunikasi, komitmen, dan kepuasan, terhadap

variabel loyalitas nasabah. Variabel independen dikatakan signifikan

mempengaruhi variabel dependen secara bersama-sama apabila nilai

Sig. lebih kecil dari 0,05 (Bawono, 2006: 101). Dari pengujian yang

dilakukan, diperoleh tabel sebagai berikut:

Page 93: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

72

Tabel 4.13

Hasil Uji F Test

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 585.912 4 146.478 15.551 .000b

Residual 894.838 95 9.419

Total 1480.750 99

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), Z, X1, X2, X3

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan uji pada tabel 4.11 tersebut dapat diketahui bahwa

bahwa hasil uji F pada penelitian ini memiliki nilai koefisien sebesar

15.551 dengan nilai signifikan sebesar 0.0000 < 0.05. Hasil ini

memiliki arti bahwa variabel bebas (komunikasi, komitmen, dan

kepercayaan) secara simultan mempunyai pengaruh secara positif dan

signifikan terhadap loyalitas nasabah.

c. Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji t)

Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri. Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh

masing-masing variabel independen terhadap variabel independen

(Bawono, 2006: 89). Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam

menerangkan variasi variable dependen (Ghozali,2013:98). Hasil uji

statistic t yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut:

Page 94: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

73

Table 4.14

Hasil Uji Statistik Pengaruh Parsial (T test)1

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7,039 3,419 2,059 ,042

X1 ,232 ,111 ,247 2,080 ,040

X2 ,154 ,141 ,140 1,095 ,276

X3 ,128 ,132 ,132 1,971 ,044

Z ,224 ,156 ,197 2,436 ,027

a. Dependent Variable: Y

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel diatas maka diperoleh model persamaan

regresi 1 (satu) sebagai berikut :

Y = 7,039+ 0,232 X1 +0,154 X2 +0,128 X3 +0,224 Z+ e1

Dari model 1 (satu) tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa :

1) Konstanta 7,039 mengandung arti apabila variable komunikasi (X1),

komitmen (X2), kepercayaan (X3), dan kepuasan nasabah (Z)

konstanta (X1, X2, X3, dan Z = 0), maka rata-rata loyalitas nasabah

(Y) berada pada angka 7,039%.

2) Koefisien komunikasi (X1) sebesar 0,232 mengandung arti bahwa

setiap tambahan satu point komunikasi(X1) akan meningkatkan

loyalitas nasabah (Y) sebesar 0,232 kali.

3) Koefisien komitmen (X2) sebesar 0,154 mengandung arti bahwa

setiap tambahan satu point komitmen (X2) akan meningkatkan

loyalitas nasabah (Y) sebesar 0,154 kali.

Page 95: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

74

4) Koefisien kepercayaan (X3) sebesar 0,128 mengandung arti bahwa

setiap tambahan satu point kepercayaan (X3) akan meningkatkan

loyalitas nasabah (Y) sebesar 0,128 kali.

5) Koefisien regresi kepuasan nasabah (Z) sebesar 0,224 mengandung

arti bahwa setiap tambahan satu point kepuasan nasabah (Z) akan

meningkatkan loyalitas nasabah (Y) sebesar 0,224 kali.

Apabila nilai sig. < 0.05 atau 5% maka variabel tersebut dinyatakan

positif berpengaruh terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil uji t

hitung masing-masing untuk kepercayaan, komitmen, komunikasi, dan

kepuasan nasabah. Berdasarkan tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa :

1) Komunikasi (X1) mempunyai nilai t hitung sebesar 2.080 > t tabel

1,661 dan nilai signifikansi sebesar 0.040 pada koefisien alpha 5%.

Karena nilai signifikansi < 0.05, hal ini berarti bahwa komunikasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.

2) Komitmen (X2) mempunyai nilai t hitung sebesar 1,095 < t tabel

1,661 dan nilai signifikansi sebesar 0.276 pada koefisien alpha 5%.

Karena nilai signifikansi > 0.05, hal ini berarti bahwa komitmen

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah.

3) Kepercayaan (X3) mempunyai nilai t hitung sebesar 1.971 > t tabel

1,661 dan nilai signifikansi sebesar 0.044 pada koefisien alpha 5%.

Karena nilai signifikansi < 0.05, hal ini berarti bahwa kepercayaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.

Page 96: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

75

4) Kepuasan nasabah (Z) mempunyai nilai t hitung sebesar 2.436 > t

tabel 1,661 dan nilai signifikansi sebesar 0.027 pada koefisien alpha

5%. Karena nilai signifikansi < 0.05, hal ini berarti bahwa kepuasan

nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

Table 4.15

Hasil Uji Statistik Pengaruh Parsial (T test)2

Sumber : data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh model persamaan

regresi 2 (dua)sebagai berikut :

Y = 3,735+ 0,126 X1 + 0,363 X2 + 0,318 X3 + e2

Dari model 2 (dua) tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa :

1) Konstanta 3,735 mengandung arti apabila variabel komunikasi (X1),

komitmen (X2), dan kepercayaan (X3) konstanta (X1, X2, dan X3 =

0), maka kepuasan nasabah (Z) berada pada angka 3,735.

2) Koefisien regresi komunikasi (X1) sebesar 0,126 mengandung arti

bahwa setiap ambahan satupoint komunikasi (X1) akan meningkatkan

kepuasan lasabah (Z) sebesar 0,126 kali.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3,735 2,201 1,697 ,093

X1 ,126 ,072 ,153 1,761 ,081

X2 ,369 ,084 ,382 4,389 ,000

X3 ,318 ,080 ,372 3,978 ,000

a. Dependent Variable: Z

Page 97: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

76

3) Koefisien regresi komitmen (X2) sebesar 0,369 mengandung arti

bahwa setiap tambahan satu point komitmen (X2) akan meningkatkan

kepuasan nasabah (Z) sebesar 0,369 kali.

4) Koefisien regresi kepercayaan (X3) sebesar 0,318 mengandung arti

bahwa setiap tambahan satu point kepercayaan (X3) akan

meningkatkan loyalitas nasabah (Z) sebesar 0,318 kali.

Apabila nilai sig. < 0.05 atau 5% maka variabel tersebut dinyatakan

positif berpengaruh terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil uji t

hitung masing-masing untuk kepercayaan, komitmen, komunikasi. .

Berdasarkan tabel 4.15 dapat disimpulkan bahwa :

1) Komunikasi(X1) mempunyai nilai t hitung sebesar 1,761 > t tabel

1,661 dan nilai signifikansi sebesar 0.081 pada koefisien alpha 5%.

Karena nilai signifikansi > 0.05, hal ini berarti bahwa komunikasi

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah.

2) Komitmen (X2) mempunyai nilai t hitung sebesar 4,389 > t tabel

1,661 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 pada koefisien alpha 5%.

Karena nilai signifikansi < 0.05, hal ini berarti bahwa kepercayaan

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah.

3) Kepercayaan (X3) mempunyai nilai t hitung sebesar 3,978 > t tabel

1,661 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 pada koefisien alpha 5%.

Karena nilai signifikansi < 0.05, hal ini berarti bahwa kepercayaan

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah.

Page 98: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

77

4. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode

analisis jalur (path Analysis). Analisis jalur merupakan perluasan dari

analisis regresi berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis

regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model casual)

yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori dan menentukan pola

hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk

mengkonfrimasi atau menolak hipotesis (Ghozali, 2013: 249).

Menurut Ghozali (2013:255) Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh

perkalian koefisien (p2 x p3) signifikan atau tidak, diuji dengan sobel test

sebagai berikut:

S = √

Berdasarkan hasil ini kita dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

t =

Apabila nilai t hitung > t tabel dengan tingkat signifikan 0.05 yaitu

sebesar 1,661 maka dapat disimpulkan ada pengaruh mediasi.

Berdasarkan hasil uji jalur spss dapat menghasilkan model analisis

jalur sebagai berikut:

Dari tabel 4.11 dan tabel 4.12 diatas besarnya nilai e1 = √

= 0,473 dan besarnya nilai e2 = √ = 0,356

Page 99: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

78

Berdasarkan tabel 4.14 dan 4.15 kemudian menghasilkan model

analisis jalur seperti dibawah ini:

Gambar 4.4

Model analisis Jalur

Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui pengaruh langsung atau

tidak langsung serta pengaruh total dari penelitian ini yaitu:

1) Pengaruh langsung komunikasi terhadap loyalitas nasabah (P1) =

0,232

2) Pengaruh tidak langsung antara komunikasi dengan loyalitas nasabah

adalah P2 x P7 = (0,126) x (0,224) = 0,058224, maka pengaruh tidak

langsung antara X1 ke Y sebesar 0,058224

3) Pengaruh total komunikasi terhadap loyalitas nasabah.

Pengaruh langsung + pengaruh tidak langsung = P1 + (P2 x P7) =

0,232 + 0,028224 = 0,260224, maka pengaruh total X1 ke Y sebesar

0,260224

loyalitas

(Y)

e2 : 0,356

Kepuasan(Z)

e1: 0,473

komunikasi

(X1)

komitmen

(X2)

kepercayaan

(X3)

P2= 0,126

P4 = 0,369

P6 = 0,318 P5 = 0,128

P1= 0,232

P3= 0,154

P7= 0,224

Page 100: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

79

4) Pengaruh langsung komitmen terhadap loyalitas nasabah (P3) = 0,128

5) Pengaruh tidak langsung komitmen terhadap loyalitas nasabah adalah

P4 x P7 = (0,369) x (0,224) = 0,082656, maka pengaruh tidak langsung

antara X2 ke Y sebesar 0,082656.

6) Pengaruh total komitmen terhadap loyalitas nasabah.

Pengaruh langsung + pengaruh tidak langsung = P3 + (P4 x P7) =

0,128 + 0,082656 = 0,210656, maka pengaruh total X2 ke Y sebesar

0,210656

7) Pengaruh langsung kepercayaan terhadap loyalitas nasanah (P5) =

0,128

8) Pengaruh tidak langsung kepercayaan terhadap loyalitas nasabah

adalah P6 x P7 = (0,318) x (0,224) = 0,071232, maka pengaruh X3 ke

Y sebesar 0,071232.

9) Pengaruh total kepercayaan terhadap loyalitas nasabah.

Pengaruh langsung + pengaruh tidak langsung = P5 + (P6 x P7) =

0,128 + 0,071232 = 0,199232, maka pengaruh total X3 ke Y sebesar

0,199232.

Untuk mengetahui tingkat mediasi variabel kepuasan nasabah

terhadap komunikasi, komitmen, kepercayaan terhadap loyalitas nasabah

maka standar error dari koefisien indirect effect (Sp2p3) dapat dinyatakan

sebagai berikut:

1) Pengaruh Komunikasi terhadap Loyalitas Nasabah yang di Mediasi

oleh Kepuasan Nasabah

Page 101: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

80

S = √

=√

=√

= √ = 0,0567817

Berdasarkan hasil ini dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

t =

=

= 0,417

Oleh karena nilai t hitung = 0,417 lebih kecil dari t tabel dengan

tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,661, maka dapat

disimpulkan bahwa koefisien mediasi 0,0282 tidak signifikan yang

berarti tidak ada pengaruh mediasi. Kepuasan nasabah tidak dapat

memediasi pengaruh komunikasiterhadap loyalitas nasabah.

2) Pengaruh Koomitmen terhadap Loyalitas Nasabah yang di Mediasi

oleh Kepuasan Nasabah

S = √

=√

= √

= √ = 0,056580372

Berdasarkan hasil ini dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

t =

=

= 1,46

Page 102: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

81

Oleh karena nilai t hitung = 1,46 lebih kecil dari t tabel dengan tingkat

signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,661, maka dapat disimpulkan

bahwa koefisien mediasi 0,082 tidak signifikan yang berarti tidak

ada pengaruh mediasi. Kepuasan nasabah tidak dapat memediasi

pengaruh komitmen terhadap loyalitas nasabah.

3) Pengaruh Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah yang di Mediasi oleh

Kepuasan Nasabah

S = √

=√

= √

= √ = 0,078433119

Berdasarkan hasil ini dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

t =

=

= 0,91

Oleh karena nilai t hitung = 0,91 lebih besarkecil t tabel dengan

tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,661, maka dapat

disimpulkan bahwa koefisien mediasi 0,071 tidak signifikan yang

berarti tidak ada pengaruh mediasi. Kepuasan nasabah tidak dapat

memediasi pengaruh kepercayaan terhadap loyalitas nasabah.

Page 103: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

82

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah diketahui hasil dari uji-uji yang telah dilakukan sebelumnya

maka selanjutnya didapatkan hasil uji hipotesis. Adapun hasil pengujian

masing-masing hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah

Berdasarkan pengujian t tes pertama, nilai koefisien sebesar 0,232

dengan tingkat signifikansi 0,040 lebih kecil dari 0,05, hal ini

menunjukkan bahwa komunikasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas nasabah, sehingga H1 diterima.

Zaidatun (2017) mengatakan bahwa komunikasi yang baik akan

mempengaruhi semua aspek yang ada dalam relationship marketing

termasuk loyalitas. Penelitian lain yang dilakukan oleh Wardhani (2017)

dengan judul “Pengaruh Relationship Marketing (Pemasaran Hubungan)

terhadap Loyalitas (Survei pada Nasabah Tabungan BritAma PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.Kantor Cabang Gresik)” memberikan

hasil Berdasarkan hasil analisis secara parsial menggunakan uji t, variabel

komunikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas

nasabah. Hal ini ditunjukkan dengannilai koefesien regresi (B) sebesar

0.202 denganthitung sebesar 3,100 (3,100 > 1,985) dan probabilitas sebesar

0,003 (α ≤ 0.05 Hal ini berarti loyalitas nasabah dapat dipengaruhi secara

signifikan oleh komunikasi atau dengan meningkatkan komunikasi maka

loyalitas nasabah akan mengalami peningkatan secara nyata

Page 104: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

83

2. Komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

Berdasarkan pengujian t tes pertama, nilai koefisien sebesar 0,154

dengan tingkat signifikansi 0,276 lebih besar dari 0,05, hal ini

menunjukkan bahwa komitmen berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap loyalitas nasabah, sehingga H2 ditolak.

Penelitian yang dilakukan oleh Wardhani (2017) dengan judul

“Pengaruh Relationship Marketing (Pemasaran Hubungan) terhadap

Loyalitas (Survei pada Nasabah Tabungan BritAma PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk.Kantor Cabang Gresik)” berdasarkan hasil

analisis secara parsial mengunakan uji t, variabel komitmen memiliki

pengaruh positif tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah. Hal ini

ditunjukan dengan nilai koefisien sebesar 0,147 dengan signifikasi sebesar

0,334 lebih besar dari 0,05, karena sebagian besar responden yang

merupakan nasabah PT. Bank BRI kantor cabang Gresik juga merupakan

nasabah dari bank lain.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Yunita (2011) yang mengungkapkan dikarenakan

banyaknya nasabah bank syariah yang hanya menggunakan bank untuk

kebutuhan seperlunya, dan banyaknya bank pesaing yang berlomba-

lomba menawarkan produk mereka, sehingga membuat nasabah memilih

lebih dari satu bank untuk memenuhi kebutuhan mereka serta

kecenderungan perilaku untuk beralih pada bank lain.

Page 105: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

84

3. Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah

Berdasarkan pengujian t tes pertama, nilai koefisien sebesar 0,128

dengan tingkat signifikansi 0,044 lebih kecil dari 0,05, hal ini

menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas nasabah, Sehingga H3 diterima.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Nuraini (2014) yang berjudul “Pengaruh Relationship

Marketing terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan pada PT. Bank

Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Palu” kepercayaan mempunyai

pengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah tabungan pada PT. Bank

Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Palu. Kepercayaan nasabah pada PT.

Bank Muamalat Indonesia, Tbk.Cabang Palu timbul karena hasil dari

sikap karyawannya yang menunjukkan tagging jawab, konsistensi, dan

memiliki kepedulian kepada nasabahnya, sehingga nasabah menaruh

kepercayaan kepada pihak bank bahwa mereka yakin akan dilayani

dengan sepenuh hati dari saat memasuki bank hingga keluar dari bank.

Bank juga memberikan jaminan keamanan kepada nasabah dalam

transaksi keuangan nasabah baik selama berada dalam bank maupun

diluar bank.

Penelitian lain dilakukan oleh Rosda (2015) yang mempunyai hasil

penelitian Berdasarkan hasil Uji Secara Parsil (Uji t) yang dilakukan

untuk variable kepercayaan diperoleh nilai t hitungsebesar 4.339> t tabel

Page 106: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

85

1.984 dan signifikasi sebesar 0.000 < alpha 0.05, dengan demikian maka

dapat disimpulkan bahwasecara parsial kepercayaan berpengaruh

signifikan terhadap loyalitas nasabah di PT. Bank BNI Syariah Kantor

Cabang Sudirman Pekanbaru.

4. Kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas nasabah.

Berdasarkan pengujian t tes pertama, nilai koefisien sebesar 0,224

dengan tingkat signifikansi 0,27 lebih kecil dari 0,05, hal ini menunjukkan

bahwa kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas nasabah, sehingga H4terima

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Safesiyani dkk (2015) yang menyatakan berdasarkan hasil penelitian,

terbukti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kepuasan

nasabah (Z) terhadap loyalitas nasabah (Y). Hal ini dapat dilihat pada

koefisien jalur (β) sebesar 0,347 dengan probabilitas sebesar 0,000

(p<0,05).

Penelitian lain yang dilakukan oleh Haryoto (2014) yang

menyatakan bahwa kepuasan nasabah memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap loyalitas di Bank Mandiri Yogyakarta. Hal ini dapat

dilihat pada koefisien jalur (β) sebesar 0,189 dengan probabilitas sebesar

0,018 (p<0,05). Penelitian ini didukung dengan peneiltian yang dilakukan

oleh Apriliani, dkk (2014) yang menyatakan bahwa kepuasan nasabah

berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Hal ini dapat

Page 107: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

86

disimpulkan bahwa kepuasan nasabah mampu mampu menarik

nasabahnya untuk menjadi loyal

5. Pengaruh Komunikasi, Komitmen dan kepercayaan terhadap

Loyalitas nasabah dengan kepuasan nasabah sebagai variabel

intervening

Berdasarkan pengujian Path Analysis, untuk variabel komunikasi

diperoleh t hitung sebesar 0,417 lebih kecil dari t tabel 1,661= (0,832 <

1,661) dengan signifikasi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien

mediasi 0,058 tidak signifikan yang berarti kepuasan tidak dapat menjadi

mediator dalam komunikasi terhadap loyalitas nasabah.

Berdasarkan pengujian Path Analysis, untuk variabel komitmen

diperoleh t hitung sebesar 1,46 lebih kecil dari t tabel 1,661= (1,46 <

1,661) dengan signifikasi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien

mediasi 0,082 tidak signifikan. Hal tersebut berarti kepuasan tidak dapat

menjadi mediator dalam komitmen terhadap loyalitas nasabah.

Berdasarkan pengujian Path Analysis, untuk variabel kepercayaan

diperoleh t hitung sebesar 0,91 lebih kecil dari t tabel 1,661= (0,91 <

1,661) dengan signifikasi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien

mediasi 0,071 tidak signifikan, yang berarti kepuasan tidak dapat menjadi

mediator dalam kepercayaan terhadap loyalitas nasabah.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Zaidatul (2017) dengan judul “Analisis Pengaruh Relationship Marketing

terhadap Loyalitas Nasabah dengan Kepuasan Nasabah sebagai variabel

Page 108: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

87

Intervening pada BRI Syariah Kantor Cabang Semarang” dalam

penelitianya diperoleh hasil untuk variabel komunikasi t hitung 0,190 < t

tabel 1,661 dengan tingkat signifikasi 5%, dengan koefisien mediasi 0,106

tidak signifikan, dapat disimpulkan bahwa kepuasan nasabah tidak dapat

menjadi mediator terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan untuk variabel

komitmen t hitung 0,389 < t tabel 1,661 dengan tingkat koefisien 5% dengan

koefisien mediasi 0,086 tidak signifikan, dapat disimpulkan kepuasan

nasabah tidak dapat menjadi mediator komitmen terhadap loyalitas

nasabah. Sedangkan untuk variabel kepercayaan t hitung 0,044 < t tabel

1,661 dengan tingkat koefisien 5% dengan koefisien mediasi 0,100 tidak

signifikan, dapat disimpulkan kepuasan nasabah tidak dapat menjadi

mediator antara kepercayaan dengan loyalitas nasabah.

Hal ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Iriani

(2016) dalam penelitiannya mengatakan bahwa kepuasan nasabah tidak

mampu memediasi antara relationship marketing (komunikasi, komitmen

dan kepercayaan) terhadap loyalitas nasabah. Hal ini dikarenakan nasabah

yang sudah percaya bahwa bank syariah mempunyai citra dan reputasi

yang baik. Selanjutnya sikap dari nasabah tersebut setelah percaya dan

yakin bahwa bank syariah tersebut dapat dipercaya dengan memiliki

reputasi yang baik di mata masyarakat. Sikap tersebut mengarahkan ke

sebuah kehendak sehingga menuju ke sebuah perilaku loyal dan tidak

perlu merasa puas terlebih dahulu.

Page 109: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

88

Analisis lain dilakukan oleh Widiana (2015) yang berjudul

“Hubungan Karakteristik Sosial Demografi dengan Tingkat Kepuasan dan

Loyalitas Pelanggan” dengan melihat kepuasan dalam memediasi

komunikasi, komitmen dan kepercayaan terhadap loyalitas mlalui

karakteristik responden berdasarkan usia responden dan jenis pekerjaan

responden, hasil menunjukan bahwa usia responden tidak berpegaruh

signifikan terhadap kepuasan nasabah dengan nilai koefisien 3,812

dengan signifikansi 0,423 > dari 0.05. Hasil yang sama menunjukan

bahwa jenis pekerjaan terhadap loyalitas nasabah menunjukkan hasil yang

tidak signifikan dengan nilai koefisien 0,393 dengan nilai signifikansi

0,822 > 0,05. Dengan kata lain usia tidak dapat menjadi tolak ukur untuk

melihat kepusan nasabah pada Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung,

hasil yang sama juga menunjukan bahwa jenis pekerjaan tidak dapat

menjadi tolak ukur kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung karena nasabah terdiri dari latar belakang pekerjaan yang

berbeda-beda dan juga dengan berbagai macam tujuan untuk mengunakan

produk-produk perbankan untuk berbagai transaksi keuangan yang

mereka percaya.

Page 110: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

89

Tabel 4.16

Hasil Hipotesis

No Hipotesis Keterangan

1 Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas nasabah

Diterima

2 Komitmen berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas nasabah

Ditolak

3 Kopercayaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas nasabah

Diterima

4 Kepuasan nasabah berpengaruh positif dan

signifikan terhadap loyalitas nasabah

Diterima

5 Komunikasi, komitmen, dan Kepercayaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas nasabah dengan kepuasan nasabah

sebagai variabel intervening

Ditolak

Page 111: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

90

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah. Komunikasi merupakan aktifitas pemasaran yang berusaha

menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk dan menigkatkan

pasar sasaran atas produk perbankan, intensitas komunikasi yang tinggi

dapat meningkatkan loyalitas nasabah atau dengan dengan meningkatkan

komunikasi maka loyalitas nasabah akan mengalami peningkatan.

2. Komitmen berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap loyalitas

nasabah. Bahwa sebagian responden nasabah Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung juga merupakan nasbah bank lain. Dan juga dikarenakan

banyaknya nasabah Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung yang hanya

menggunakan bank untuk kebutuhan seperlunya. Dapat diidentifikasikan

bahwa kemungkinan hal ini yang menyebabkan komitmen tidak

mempengaruhi loyalitas.

3. Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah. Bank memberikan jaminan keamanan kepada nasabah dalam

transaksi keuangan nasabah baik selama berada dalam bank maupun

diluar bank. Bank juga menunjukkan sikap konsisten dalam upayanya

untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada nasabah, serta

Page 112: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

91

berusaha untuk memenuhi kewajiban, dan bertindak membangun rasa

percaya diri nasabah terhadap bank dan pelayanannya. Dengan begitu

nasabah juga akan menunjukkan rasa kepercayaannya kepada bank

apabila pihak bank (karyawan) mendengarkan apa yang menjadi

kebutuhan atau keinginan mereka, dan membantu masalah-masalah

mereka.

4. Kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah. Pelayanan yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung menciptakan kepuasan pada nasabahnya. Keberhasilan bank

dalam menciptakan kepuasan kepada nasabahnya adalah membuat

nasabah menjadi loyal terhadap bank. Semakin tinggi kepuasan nasabah

tercipta akan semakin tinggi pula loyalitas nasabah terhadap bank

sehingga akan terus melakukan transaksi di bank tersebut dan akan

mempertahankan hubungannya dengan bank.

5. Komunikasi, komitmen, dan kepercayaan menunjukan hasil tidak

Signifikan terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan nasabah sebagai

Variabel Intervening. Hal ini menunjukan kepuasan nasabah tidak dapat

menjadi mediator dalam pengaruh penanganan konflik terhadap loyalitas

nasabah. Hal ini dikarenakan nasabah yang sudah percaya bahwa bank

syariah mempunyai citra dan reputasi yang baik serta lebel syariah yang

melekat pada bank membuat nasabah semakin percaya untuk

memngunakan produk-produk bank tersebut serta melalukan berbagai

transaksi keuangan dengan bank syariah tersebut. Selanjutnya sikap dari

Page 113: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

92

nasabah tersebut setelah percaya dan yakin bahwa bank syariah tersebut

dapat dipercaya dengan memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat.

Sikap tersebut mengarahkan kepada sebuah kehendak sehingga menuju

ke sebuah perilaku loyal dan tidak perlu merasa puas terlebih dahulu.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka saran yang dapat

diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung, berdasarkan kesimpulan

dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, menunjukkan bahwa

komitmen berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap loyalitas

nasabah Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung. Sehingga, Bank

Syariah Mandiri KCP Temanggung dapat meyakinkan nasabahnya bahwa

Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung merupakan Bank Syariah

terbaik dengan kualitas layanan yang memuaskan, sehingga nasabah

merasa perlu mengunakan produk-produk serta mempercayakan transaksi

keuanganya terhadap Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung. Dari situ

nasabah akan berkomitmen pada Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung sehingga nasabah akan merasa puas dan loyal terhadap

bank.

2. Bagi peneliti selanjutnya terkait loyalitas nasabah perbankan perlu

melihat faktor-faktor lain yang dapat mengembangkan dan meningkatkan

loyalitas nasabah, dengan lebih banyak variabel-variabel yang dapat

Page 114: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

93

meningkatkan loyaitas, serta melibatkkan lebih banyak responden dalam

melakukan penelitian yang dapat mempengaruhi loyalitas nasabah.

3. Disarankan peneliti selanjutnya dapat memperluas daerah penelitiannya,

tidak hanya pada Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung saja agar hasil

yang dicapai lebih maksimal.

C. Kelemahan Penelitian.

Dalam penelitian ini hanya mengunakan tiga veriabel independen yaitu

komunikasi, komitmen, dan kepercayaan untuk mengetahui loyalitas nasabah

pada BSM KCP Temanggung, sebenarnya masih banyak sekali faktor-faktor

yang mempengaruhi loyalitas nasabah namun peneliti hanya mengambil tiga

variabel tersebut diatas. Sedangkan variabel kepuasan yang memediasi dalam

penelitian ini terbukti tidak dapat memediasi antara variabel komunikasi,

komitmen dan kepercayaan terhadap loyalitas nasabah. hal tersebut menjadi

kelemahan dalam penelitian ini karena kepuasan tidak mampu memediasi

anatara variabel variabel Independen dan Dependen. Alasan mengapa

kepuasan tidak mampu memediasi anatar variabel komunikasi, komitmen dan

kepercayaan terhadap loyalitas nasabah dikarenakan nasabah yang sudah

percaya bahwa bank syariah mempunyai citra dan reputasi yang baik serta

lebel syariah yang melekat pada bank membuat nasabah semakin percaya

untuk memngunakan produk-produk bank tersebut serta melalukan berbagai

transaksi keuangan dengan bank syariah tersebut. Selanjutnya sikap dari

nasabah tersebut setelah percaya dan yakin bahwa bank syariah tersebut dapat

dipercaya dengan memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat. Sikap

Page 115: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

94

tersebut mengarahkan kepada sebuah kehendak sehingga menuju ke sebuah

perilaku loyal dan tidak perlu merasa puas terlebih dahulu.

Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan kuesioner

sehingga data yang dikumpulkan hanya menggambarkan pendapat responden

mengenai keputusannya menabung dan mengunakan produk di perbankan

syariah (Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung) dan pertanyaan yang

terdapat dalam kuesioner sudah disiapkan oleh peneliti, sehingga peneliti tidak

bisa mengontrol jawaban responden yang tidak dapat menunjukkan keadaan

yang sesungguhnya.

Page 116: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

95

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Barnet, James G. 2003. Rahasia Manajemen Hubungan Pelanggan. Yogyakarta:

ANDI

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press

Budyatna, Muhammad. 2016. Komunikasi Bisnis Silang Budaya. Jakarta: Prenada

Media

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS19. Edisi 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Griffin, J. 2009. Customer Loyalty: Menumbuhkan dan mempertahankan

Pelanggan. Jakarta: Erlangga.

Hurriyati, R. 2008. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Cetakan kedua.

Bandung: PT. Alfabeta.

Jasfar, Farida, 2009. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu, Bogor.; Ghalia

Indonesia,

Kotler, P. Dan Amstrong. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta:

PT. Prehallindo.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007. Manajemen Pemasaran, Jilid 2.

Jakarta: Penerbit PT. Indeks.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Malau, Herman, 2017, Manajemen Pemasaran,Bandung: Alfabeta

Palmatier, Robert W. 2008. Markering relationship. The United States of

America: Marketing Science Institute.

Ratnasari, Ririn Tri dkk. 2011. Manajement Pemasaran Jasa. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 2011. Metode Penelitian Survei. Jakarta:

LP3S.

Sugiyono. 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Page 117: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

96

Sumarwan, Ujung dkk. 2011. Riset Pemasaran dan Konsumen. Bogor: PT

Penerbit IPB Press.

Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta. UII Press.

Supranto, J. 2011, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan,.Jakarta: PT Reneka

Cipta.

Supriyanto. 2009. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: Indeks.

Tjiptono, F. 2005. Strategi Bisnis. Malang: Bayumedia Publishing.

Tjiptono, F. 2008. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing.

widjaja, AW, dkk, 1987, Komunikasi Administrasi, Organisasi dan Manajemen

dalam Pembangunan,.Jakarta.:PT Bina Aksara.

Wijaya, Tony. 2013. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Jurnal

Alamsyah, Doni Purnama. 2015. Membangun Kepercayaan Nasabah pada

Internet Banking. Ecodomika. Volume III, Nomor 2. September 2015.

Apriliani,Fitri dkk. 2014.Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Kepuasan

Dan Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Kc

Bandar Jaya).Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 1

Desember 2014.

Ardiyanto, R. B, 2013. “Pengaruh Kepuasan Nasabah terhadap Loyalitas

Nasabahyang di Mediasi oleh kepercayaan Nasabah pada Bank BRI

Syariah di KotaSurakarta” Skripsi. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Cassandra, Monica Cindy, 2014.” Pengaruh Kepercayaan, Komitmen,

Komunikasidan Penanganan Konflik terhadap Loyalitas Pelanggan Bank

BCA DiSurabaya”Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya

Dewi, Indah., dkk. 2008. Pendekatan Relationship Marketing untuk Loyalitas

Pelanggan. Dalam Sarathi, Jurnal Administrasi BisnisVolume 15 No.1.

Bali.

Ehigie, Benjamin, Osayawe and Taylor, Megan. 2009. Managing Student’s

Loyalty to School After Graduation Through Relationship Marketing.

The TQM Journal, Vol. 21, No. 5.

Page 118: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

97

Evans, Joel R and Lanskin. 1994. The Relationship Marketing Process A

Conceptualization and Aplication. Industrial Marketing Manajemen

Haryono, David Wahyu. 2014. Pengaruh Relationship Marketingterhadap

Loyalitas Konsumendengan Kepuasan Konsumen dan Komitmen

Konsumen sebagaivariabel Intervening (Studi pada Nasabah Bank

Mandiri Yogyakarta). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)Vol. 07 No. 1

November 2014.

Ilminiati,Anita dan Iwan Inrawan W. 2016. Pengembangan Model Loyalitas

Nasabah Pada Perbankan Syariah (Bank Syariah Mandiri). JEMIS Vol.

4, No. 1.

Iriani, Sri Setyo. 2016. Strategi Customer Relationship Marketing Terhadap

Loyalitas Pelanggan. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.15, No.2

Mei 2011, hlm. 261–270.

Istiqomawati, Arum. 2017. Pengaruh Dimensi Relationship Marketing terhadap

Kepuasan dan Loyalitas Nasabah pada BPR Argodana Pudak Payung

Semarang .Ekobis Vol.18. No. 1. Januari 2017.

Lestari, Dian Nuraini. 2014. Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas

Nasabah Tabungan pada PT. Bank Muamalat Indonesia, tbk Cabang

Palu. e-Journal kotalogis, volume 2, Nomor 1. Januari 2014.

Moorman, Despandhe, Zaltman. 1992. Relationship Between Providers and User

of Marketing Research. Journal of Marketing Research. Vol. 21. Hlm

78-79.

Morgan, Robert M and Hunt Shelby D. 1994. The commitment-Trust Theory of

Relatuinship Marketing. Jornal of marketing. Vol. 58. Hlm 20-38.

Muniroh, Zaidatul. 2017. “Analisis Pengaruh Relationship Marketing Terhadap

Loyalitas Nasabah Dengan Kepuasan Nasabah Sebagai Variabel

Intervening Pada Bank Bri Syariah Kantor Cabang Semarang”. Skripsi.

Salatiga: IAIN Salatiga.

Ndubisi, Nelson, Oly. 2007. Relatiosnhip Marketing and Customer Loyalty.

Marketing Intelligence & Planning Vol. 25 No. 1, 2007,Emerald Group

Publishing Limited.

Putri, Ustantia Pratiwi dkk. 2014. Pengaruh Relationship Marketing Terhadap

Kepuasan dan Loyalitas Nasabah (Studi pada Nasabah Bank Jatim

Cabang Pasuruan). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)Vol. 15 No. 2

Oktober 2014.

Page 119: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

98

Rosda, Aulia Yumi. 2015. “Analisis Pengaruh Kepercayaan, Komunikasi,

Komitmen,dan Penanganan Keluhan terhadap Loyalitas Nasabahdi PT.

Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Sudirman Pekanbaru”.

Skripsi. Riau: UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Saada, N. B. 2014. “Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan, Komitmen,

danPromosi terhadap Loyalitas Anggota (Studi Kasus pada Anggota di

BMTBatik Mataram)”. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga

Safesiani, Atika dkk. 2015. Pengaruh Relationship Marketing (Pemasaran

Relasional) terhadap Kepuasan Nasabah serta Dampaknya pada

Loyalitas Nasabah (Survei pada Nasabah Tabungan Bank Central Asia

Kantor Cabang Pembantu Dinoyo Kota Malang) Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB)Vol. 28 No. 2 November 2015.

Safitri, Yunita Arum. 2011. Kepercayaan, komitmen, komunikasi, penanganan

konflik, dan perannya terhadap kepuasan terhadap loyalitas nasabah

Bank BCA di Surabaya. Journal of Business and Banking Volume 1,

No. 2, November 2011.

Silmi, S. 2012. Persepsi Nasabah Tentang Relationship Marketing Dan

Pengaruhnya Terhadap Loyalitas (studi pada nasabah tabungan utama

PT. Bank Mega Syariah Cabang malang). Jurnal Manajemen pemasaran

Sucahyo, Afan Doni dkk. 2013. Analisis Pengaruh Customer Relationship

Marketing Pemasaran Hubungan Pelanggan dalam Meningkatkan

Kepuasan dan Loyalitas (Survei Pada Nasabah Bank Tabungan

Pensiunan Nasional Mitra Usaha Rakyat Kantor Cabang Bojonegoro)

Jurnal Profit Volume 7 No. 1.

Suparmi, Ketut Handoko. 2018. Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Komitmen

Terhadap Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang. Vol. 7,

No. 1.

Synathra, Victor, Sunarti. 2018. Pengaruh Relationship Marketingterhadap

Kepuasan Nasabah dan Dampaknya Pada Loyalitas Nasabah Survei

Pada Nasabah Tabungan BC Kantor Kas Sawojajar Kota Malang. Jurnal

Administrasi Bisnis. Volume 55, Nomor 1 2018.

Ubaydillah dkk. 2017.Pengaruh Relationship Marketingdan Kualitas Layanan

Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah

Funding Bank Sinarmas Kantor Cabang Padang) . Jurnal Bisnis dan

Manajemen Vol. 4 No.1, Januari 2017.

Page 120: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

99

Wardhani, Widya Kusuma dkk.2017. Pengaruh Relationship Marketing

(Pemasaran Hubungan) terhadap Loyalitas (Survei pada Nasabah

Tabungan BritAma PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor

Cabang Gresik).Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)Vol. 51 No. 1 Oktober

2017.

Wibowo, N.H. 2003. Analisis pengaruh kepercayaan untuk mencapai hubungan

jangka panjang. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia. Jurnal Bisnis dan

Manajemen vol.2. no. 1. Mei 2003.

Widiana, I Ketut. 2015. Hubungan Karakteristik Sosial Demografi dengan

Tingkat Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. E- Jurnal Ekonomi dan

Bisnis. Vol. 2 No. 6. Tahun 2015.

Page 121: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 122: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Sdr/I

di Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan Hormat,

Sehubungan penelitian skripsi di Bank Syariah Mandiri KCP Temanggung

dengan judul “Pengaruh Customer Relationship Marketing terhadap Loyalitas

Nasabah dengan Kepuasan Nasabah sebagai Variabel Intervening”, maka

saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I untuk mengisi angket (kuisioner)

sebagaimana terlampir.

Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah, sehingga tidak berkaitan

dengan status dan kedudukan Bapak/Ibu/Saudara/I serta akan dijamin

kerahasiaanya. Oleh karena itu informasi dan jawaban yang diberikan secara

jujur dan obyektif merupakan bantuan yang tak ternilai harganya dan dan sangat

besar manfaatnya bagi kelancaran dan kualitas penelitian kami.

Atas bantuan dan kerja sama Bapak/Ibu/Sdr/I dalam menjawab

pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner ini, saya sampaikan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Peneliti

Iqbal Wibisono

Page 123: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

A. Informasi Umum

Identitas Responden

a. Nama :

b. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

c. Umur :

d. Pekerjaan :

B. Petunjuk Pengisian

1. Berilah tanda ( √ ) pada salah satu kolom jawaban yang paling sesuai

dengan pendapat anda.

2. Semakin pilihan mendekati angka 10 maka semakin anda setuju

dengan pernyataan yang ada dalam kuisioner. Sebaliknya, semakin

pilihan mendekati angka 1 maka semakin anda tidak setuju dengan

pernyataan yang ada dalam kuisioner

Sangat

Tidak Setuju

(STS)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju

(SS)

C. Pertanyaan

1. Varuabel Komunikasi (X1)

PERNYATAAN STS SS

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung memberikan

informasi yang tepat dan

akurat.

2. Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung memberikan

informasi jika terdapat layanan

perbankan yang baru

Page 124: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

3. BankSyariah Mandiri KCP

Temanggung membuat dan

memenuhi janjinya

4. Informasi yang disediakan

Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung selalu akurat

2. Variabel Komitmen (X2)

PERNYATAAN STS SS

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung menyesuaikan

diri dengan kebutuhan nasabah

2. Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung menawarkan

layanan secara personal untuk

memenuhi kebutuhan nasabah

3. Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung sangat fleksibel

saat layanan mereka

mengalami perubahan

4. Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung sangat fleksibel

dalam melayani nasabah

3. Variabel Kepercayaan (X3)

PERNYATAAN STS SS

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung sangat peduli

terhadap keamanan dan

transaksi nasabah

2. Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung memberikan

janji-janji yang terpercaya

kepada nasabah

Page 125: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

3. Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung konsisten

memberikan layanan yang

berkualitas

4. Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung memenuhi

kewajiban kepada nasabah

5. Nasabah memiliki keyakinan

terhadap produk Bank Syariah

Mandiri KCP Temanggung

4. Varaiabel Kepuasan Nasabah (Z)

PERNYATAAN STS SS

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Nasabah merasa puas dengan

pelayanan yang diberikan oleh

Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung

2. Bank Syariah Mandiri KCP

Temanggung memberikan

jawaban yang memuaskan atas

semua permasalahan

3. Nasabah puas dengan jaminan

keamanan dana nasabah

4. Nasabah memiliki pengalaman

positif di masa lampau

terhadap Bank Syariah Mandiri

KCP Temanggung

Page 126: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

5. Variabel Loyalitas Nasabah (Y)

PERNYATAAN STS SS

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Nasabah Bank Syariah

Mandiri melakukan transaksi

berulang-ulang

2. Kebiasaan nasabah Bank

Syariah Mandiri mengunakan

produk jasa tersebut

3. Nasabah memiliki keyakinan

bahwa produk Bank Syariah

Mandiri yang terbaik

4. Merekomendasikan produk

Bank Syariah Mandiri tersebut

pada orang lain

Page 127: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

Lampiran 2

DATA HASIL KUESIONER

A. Data Karakteristik responden

Responden

Jenis

Kelamin Umur Pekerjaan

1 laki-laki 25 - 30 karyawan swasta

2 perempuan < 25 karyawan swasta

3 perempuan < 25 karyawan swasta

4 perempuan < 25 karyawan swasta

5 perempuan < 25 karyawan swasta

6 perempuan 25 - 30 karyawan swasta

7 perempuan 25 - 30 karyawan swasta

8 perempuan 25 - 30 karyawan swasta

9 laki-laki 25 - 30 karyawan swasta

10 laki-laki 25 - 30 karyawan swasta

11 laki-laki 25 - 30 karyawan swasta

12 laki-laki 25 - 30 karyawan swasta

13 laki-laki 25 - 30 karyawan swasta

14 laki-laki 25 - 30 karyawan swasta

15 laki-laki > 30 karyawan swasta

16 laki-laki 25 - 30 tani

17 perempuan > 30 tani

18 laki-laki > 30 tani

19 perempuan > 30 tani

20 perempuan > 30 PNS

21 perempuan > 30 PNS

22 laki-laki > 30 PNS

23 perempuan > 30 PNS

24 perempuan > 30 PNS

25 laki-laki > 30 PNS

26 laki-laki < 25 mahasiswa

27 laki-laki < 25 mahasiswa

28 laki-laki < 25 mahasiswa

29 laki-laki < 25 mahasiswa

30 laki-laki > 30 karyawan swasta

31 laki-laki > 30 karyawan swasta

32 laki-laki > 30 karyawan swasta

33 laki-laki > 30 karyawan swasta

34 perempuan 25 - 30 ibu rumah tangga

Page 128: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

35 perempuan 25 - 30 ibu rumah tangga

36 perempuan 25 - 30 ibu rumah tangga

37 perempuan 25 - 30 ibu rumah tangga

38 perempuan > 30 ibu rumah tangga

39 perempuan > 30 ibu rumah tangga

40 perempuan > 30 ibu rumah tangga

41 perempuan > 30 ibu rumah tangga

42 perempuan < 25 karyawan swasta

43 perempuan < 25 wiraswasta

44 laki-laki 25 - 30 wiraswasta

45 laki-laki 25 - 30 wiraswasta

46 perempuan > 30 wiraswasta

47 laki-laki > 30 wiraswasta

48 laki-laki > 30 wiraswasta

49 laki-laki > 30 wiraswasta

50 perempuan > 30 wiraswasta

51 laki-laki > 30 guru

52 laki-laki > 30 guru

53 laki-laki > 30 PNS

54 perempuan > 30 PNS

55 perempuan > 30 PNS

56 perempuan > 30 PNS

57 laki-laki > 30 PNS

58 laki-laki < 25 karyawan swasta

59 laki-laki < 25 karyawan swasta

60 laki-laki > 30 tani

61 laki-laki > 30 tani

62 laki-laki > 30 tani

63 perempuan < 25 guru

64 perempuan < 25 guru

65 perempuan 25 - 30 guru

66 perempuan 25 - 30 guru

67 laki-laki 25 - 30 guru

68 laki-laki 25 - 30 guru

69 perempuan > 30 guru

70 laki-laki > 30 guru

71 laki-laki > 30 guru

72 perempuan > 30 karyawan swasta

73 laki-laki > 30 guru

Page 129: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

74 perempuan > 30 karyawan swasta

75 perempuan > 30 karyawan swasta

76 perempuan > 30 karyawan swasta

77 perempuan > 30 karyawan swasta

78 perempuan > 30 karyawan swasta

79 perempuan > 30 karyawan swasta

80 perempuan > 30 karyawan swasta

81 perempuan < 25 mahasiswa

82 perempuan < 25 mahasiswa

83 perempuan < 25 mahasiswa

84 perempuan < 25 mahasiswa

85 perempuan > 30 tani

86 laki-laki > 30 tani

87 laki-laki > 30 karyawan swasta

88 laki-laki > 30 karyawan swasta

89 laki-laki > 30 karyawan swasta

90 laki-laki > 30 karyawan swasta

91 laki-laki > 30 karyawan swasta

92 laki-laki > 30 karyawan swasta

93 laki-laki > 30 karyawan swasta

94 perempuan > 30 wiraswasta

95 laki-laki > 30 wiraswasta

96 laki-laki > 30 wiraswasta

97 perempuan > 30 wiraswasta

98 perempuan > 30 mahasiswa

99 perempuan < 25 mahasiswa

100 laki-laki < 25 mahasiswa

B. Data Hasil Responden

Komunikasi Komitmen Kepercayaan

P1 P2 P3 P4 X1 P5 P6 P7 P8 X2 P9 P10 P11 P12 P13 X3

8 6 8 8 30 9 8 10 9 36 8 9 8 10 8 43

8 9 10 9 36 8 8 9 7 32 8 9 8 7 9 41

6 5 6 7 24 7 8 6 8 29 9 7 9 8 8 41

9 5 6 6 26 7 10 10 10 37 7 7 6 7 7 34

8 2 7 7 24 7 8 8 8 31 10 7 8 8 7 40

7 7 7 7 28 8 8 7 8 31 7 7 7 8 9 38

10 10 10 10 40 9 10 10 10 39 10 10 10 10 10 50

Page 130: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

10 8 9 9 36 10 10 9 10 39 9 9 10 10 9 47

8 8 8 8 32 9 8 8 8 33 9 8 7 8 8 40

8 9 9 9 35 8 8 8 9 33 10 9 8 9 9 45

10 10 10 10 40 8 9 9 10 36 10 8 10 9 10 47

7 9 7 9 32 7 5 7 9 28 9 7 7 7 7 37

8 9 9 9 35 9 9 8 9 35 10 10 10 10 10 50

8 7 8 6 29 7 8 7 6 28 8 9 7 9 8 41

8 3 7 8 26 9 8 6 5 28 9 9 6 7 7 38

7 8 7 7 29 8 8 7 7 30 7 7 8 8 7 37

8 8 10 9 35 8 9 7 9 33 10 9 8 8 7 42

8 5 8 7 28 8 7 7 10 32 10 8 10 8 9 45

9 7 7 8 31 3 6 9 9 27 8 8 8 8 8 40

8 7 6 8 29 6 7 7 8 28 9 8 8 9 7 41

8 7 7 6 28 7 5 4 1 17 7 4 7 6 9 33

7 6 8 8 29 6 7 7 7 27 9 8 9 9 9 44

9 9 7 7 32 8 9 8 9 34 9 8 9 7 9 42

8 8 9 8 33 9 9 8 8 34 9 8 9 9 9 44

10 9 9 9 37 8 8 8 9 33 8 8 8 8 9 41

7 9 7 8 31 9 8 7 9 33 8 9 9 8 9 43

8 8 10 8 34 8 8 8 8 32 10 8 10 9 8 45

9 9 9 9 36 9 9 9 9 36 9 9 9 9 9 45

8 9 8 9 34 9 8 8 9 34 9 8 9 8 9 43

10 10 9 10 39 9 10 10 10 39 10 10 10 10 10 50

8 7 8 9 32 8 8 8 8 32 7 7 8 8 9 39

8 9 9 7 33 8 8 9 9 34 10 9 8 8 8 43

7 6 8 8 29 8 8 7 8 31 8 7 8 8 8 39

9 10 10 9 38 8 7 9 9 33 10 9 10 10 10 49

9 7 8 9 33 8 7 10 9 34 9 7 8 8 10 42

8 9 9 9 35 8 9 9 9 35 9 9 9 9 9 45

8 9 10 10 37 10 9 9 9 37 9 9 9 9 9 45

8 8 8 8 32 8 8 8 8 32 8 8 8 8 8 40

10 10 10 10 40 10 10 10 10 40 10 10 10 10 10 50

8 7 9 8 32 7 8 8 7 30 8 7 8 7 8 38

8 8 8 7 31 8 8 7 7 30 9 8 9 8 8 42

9 7 10 8 34 7 8 8 8 31 9 8 7 8 8 40

8 2 7 6 23 8 7 4 6 25 5 5 6 6 8 30

10 10 9 10 39 9 9 10 10 38 10 9 10 10 10 49

9 6 9 8 32 9 8 8 8 33 9 8 8 8 8 41

9 6 9 8 32 7 7 8 9 31 9 8 9 9 9 44

Page 131: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

8 8 9 8 33 8 9 7 9 33 8 8 8 9 8 41

5 6 6 6 23 8 8 7 7 30 8 8 9 10 7 42

7 7 10 8 32 9 10 8 8 35 10 10 9 10 10 49

8 7 9 7 31 7 9 8 9 33 8 9 8 7 8 40

8 7 8 7 30 8 8 8 8 32 8 8 9 9 9 43

7 7 7 4 25 6 7 10 9 32 9 9 8 9 9 44

7 8 6 6 27 8 8 6 7 29 9 7 9 8 8 41

7 8 8 9 32 7 9 6 8 30 9 9 8 9 9 44

9 9 9 9 36 9 9 9 9 36 9 8 7 9 9 42

9 9 9 9 36 9 8 9 9 35 9 9 9 9 9 45

7 4 5 7 23 8 7 5 8 28 8 6 7 7 8 36

8 8 8 8 32 9 9 8 8 34 9 8 8 8 9 42

8 8 9 7 32 8 7 8 8 31 8 8 7 8 7 38

9 6 8 8 31 9 9 8 8 34 9 9 8 9 9 44

7 7 8 7 29 8 8 7 8 31 8 7 7 8 8 38

8 10 8 8 34 8 10 10 10 38 10 8 8 8 8 42

5 4 6 7 22 8 7 7 6 28 8 7 7 8 8 38

7 8 7 9 31 8 7 8 7 30 8 7 8 9 9 41

7 6 7 5 25 6 8 5 9 28 8 8 8 7 5 36

7 6 8 7 28 8 8 8 7 31 8 8 8 8 8 40

8 8 8 8 32 10 10 9 10 39 10 10 10 10 8 48

7 8 8 7 30 8 8 9 9 34 7 8 7 7 8 37

10 8 9 10 37 9 9 9 9 36 10 10 10 9 9 48

6 6 7 7 26 9 9 8 8 34 7 8 8 8 8 39

6 7 9 8 30 8 9 7 7 31 9 8 9 8 10 44

8 9 8 9 34 9 8 8 8 33 10 10 8 7 8 43

10 8 9 10 37 9 9 7 10 35 10 9 9 8 10 46

7 8 8 7 30 8 8 8 8 32 9 7 8 8 8 40

9 9 9 9 36 8 9 9 9 35 9 9 9 9 9 45

8 7 9 9 33 9 9 9 9 36 9 8 8 9 8 42

8 9 9 9 35 9 8 8 9 34 10 9 9 10 9 47

9 8 8 8 33 7 7 8 8 30 10 7 9 9 8 43

7 7 8 8 30 8 8 8 8 32 8 8 8 8 8 40

8 9 9 9 35 9 9 8 8 34 10 8 8 9 9 44

7 6 8 7 28 9 8 6 7 30 9 8 7 9 8 41

6 7 9 7 29 9 8 8 8 33 10 9 8 7 9 43

10 10 10 10 40 9 10 9 10 38 10 10 10 10 10 50

7 7 8 8 30 9 8 7 8 32 10 7 9 9 7 42

8 7 7 8 30 7 7 7 8 29 7 7 8 7 8 37

Page 132: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

6 7 7 7 27 7 8 9 8 32 9 8 7 8 8 40

7 7 7 7 28 7 7 7 7 28 8 7 8 8 7 38

7 9 8 10 34 9 9 8 8 34 10 10 9 7 10 46

9 8 10 9 36 8 10 9 8 35 9 10 9 9 9 46

7 9 8 9 33 8 9 8 8 33 9 7 9 9 9 43

8 8 8 8 32 8 8 8 8 32 8 8 8 8 8 40

7 8 8 8 31 8 9 8 8 33 9 7 8 8 8 40

9 8 9 8 34 8 7 8 9 32 9 7 8 9 9 42

8 8 7 7 30 8 8 8 9 33 9 6 9 9 7 40

7 4 7 7 25 7 7 7 7 28 7 6 6 7 7 33

7 7 7 7 28 8 8 7 7 30 9 8 8 8 8 41

9 9 9 7 34 7 8 5 5 25 9 5 5 9 9 37

8 8 7 7 30 9 6 8 8 31 10 8 9 7 10 44

9 7 7 8 31 9 7 7 8 31 9 7 8 8 8 40

9 7 9 8 33 9 8 8 8 33 10 9 9 9 9 46

Kepuasan Nasabah Loyalitas Nasabah

P14 P15 P16 P17 Z P18 P19 P20 P21 Y

9 10 8 9 36 9 8 7 9 33

9 8 7 9 33 8 9 8 7 32

6 8 9 8 31 7 9 8 8 32

6 8 8 8 30 7 7 6 3 23

7 7 8 7 29 9 7 8 7 31

8 8 7 7 30 7 7 8 8 30

10 9 10 10 39 5 5 9 10 29

10 10 10 9 39 9 9 10 10 38

8 8 8 8 32 8 8 8 8 32

7 8 8 8 31 9 9 8 8 34

10 10 9 10 39 10 9 8 10 37

7 7 9 7 30 9 9 9 7 34

8 9 10 9 36 9 9 8 9 35

9 8 8 8 33 9 8 7 9 33

7 7 8 6 28 6 5 7 9 27

8 8 7 7 30 7 7 7 8 29

7 8 9 10 34 7 9 8 9 33

10 10 10 10 40 1 9 10 9 29

6 7 9 9 31 9 7 6 5 27

7 8 8 9 32 5 5 6 8 24

Page 133: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

1 6 8 6 21 6 7 4 2 19

7 7 8 8 30 8 8 7 9 32

9 7 9 7 32 7 9 7 9 32

8 7 8 8 31 9 8 8 9 34

9 9 8 8 34 7 7 7 8 29

9 8 9 8 34 9 8 7 9 33

10 7 8 10 35 10 7 8 8 33

8 9 8 8 33 9 9 10 9 37

9 8 9 9 35 9 8 9 8 34

10 10 10 10 40 10 10 10 9 39

9 8 9 8 34 8 8 9 9 34

9 7 9 9 34 9 10 10 9 38

8 8 8 8 32 9 8 9 8 34

9 9 10 9 37 9 9 10 10 38

9 9 9 7 34 8 7 8 10 33

9 9 9 9 36 10 9 9 9 37

9 9 9 9 36 9 9 9 9 36

8 7 8 8 31 8 8 8 8 32

10 10 10 10 40 10 10 10 10 40

8 7 8 7 30 8 7 9 8 32

8 9 9 8 34 8 7 7 7 29

8 9 8 8 33 8 7 8 8 31

9 8 9 6 32 6 5 7 6 24

10 9 10 10 39 8 8 8 8 32

9 8 9 9 35 9 9 8 7 33

9 8 8 8 33 7 8 8 7 30

9 9 8 9 35 8 8 9 8 33

8 8 7 7 30 5 5 6 5 21

7 8 8 9 32 10 8 7 7 32

7 8 8 9 32 8 9 7 9 33

7 8 8 9 32 9 9 9 9 36

8 6 9 7 30 9 7 8 9 33

8 9 9 9 35 9 7 8 10 34

7 8 9 10 34 9 8 7 8 32

7 9 9 9 34 7 7 8 6 28

9 9 9 9 36 9 9 9 9 36

7 8 7 6 28 6 6 7 8 27

8 8 8 8 32 7 7 8 9 31

9 8 8 7 32 7 7 8 7 29

Page 134: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

8 9 8 7 32 9 8 9 8 34

9 7 8 9 33 7 7 8 8 30

8 10 10 8 36 10 10 8 8 36

6 7 8 7 28 7 7 6 6 26

8 7 8 8 31 7 8 7 7 29

8 8 5 8 29 8 8 6 5 27

8 8 8 8 32 8 8 7 8 31

10 8 10 7 35 5 5 10 7 27

7 8 7 7 29 8 8 7 7 30

9 9 9 8 35 8 8 7 8 31

7 7 7 8 29 7 6 7 7 27

10 7 10 6 33 9 9 8 10 36

10 5 9 7 31 9 7 6 9 31

9 9 9 8 35 10 9 9 8 36

10 8 9 7 34 10 8 9 9 36

9 9 9 9 36 9 8 9 8 34

10 9 10 8 37 9 7 9 10 35

10 9 10 9 38 9 8 8 8 33

10 7 10 6 33 8 7 9 9 33

7 8 8 8 31 7 7 8 8 30

10 5 9 8 32 10 8 10 10 38

9 5 9 6 29 8 7 8 9 32

10 7 10 8 35 10 8 9 10 37

10 10 10 10 40 10 10 8 7 35

10 5 9 7 31 9 7 8 9 33

8 8 8 7 31 7 7 7 7 28

10 8 10 8 36 9 9 7 9 34

7 8 8 7 30 7 7 7 7 28

10 9 10 8 37 10 9 9 9 37

8 10 10 8 36 8 9 10 8 35

9 7 9 7 32 8 9 8 10 35

8 8 8 8 32 8 8 8 8 32

9 8 10 7 34 10 9 8 10 37

9 9 8 9 35 8 8 8 8 32

9 8 9 8 34 10 8 7 10 35

7 7 7 3 24 9 9 6 7 31

9 6 9 7 31 7 7 6 9 29

5 6 9 5 25 9 9 7 7 32

9 8 10 7 34 9 8 5 10 32

Page 135: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

8 7 9 8 32 10 9 8 10 37

10 8 10 8 36 9 6 8 9 32

Lampiran 3

Output hasil Pengujian.

A. Karakteristik Responden

1. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 50 50.0 50.0 50.0

perempuan 50 50.0 50.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

2. Usia

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 25 20 20.0 20.0 20.0

> 30 59 59.0 59.0 79.0

25 - 30 21 21.0 21.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

3. Jenis Pekerjaan

Pekerjaan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid guru 12 12.0 12.0 12.0

ibu rumah tangga 8 8.0 8.0 20.0

karyawan swasta 37 37.0 37.0 57.0

mahasiswa 11 11.0 11.0 68.0

PNS 11 11.0 11.0 79.0

tani 9 9.0 9.0 88.0

Page 136: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

wiraswasta 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

B. Uji Instrumen.

1. Uji Validitas.

X1 (komunikasi)

Correlations

P1 P2 P3 P4 X1

P1 Pearson Correlation 1 .409** .535

** .533

** .737

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

P2 Pearson Correlation .409** 1 .548

** .575

** .830

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

P3 Pearson Correlation .535** .548

** 1 .612

** .819

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

P4 Pearson Correlation .533** .575

** .612

** 1 .833

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

X1 Pearson Correlation .737** .830

** .819

** .833

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X2 (komitmen)

Correlations

P5 P6 P7 P8 X2

P5 Pearson Correlation 1 .505** .245

* .234

* .616

**

Sig. (2-tailed) .000 .014 .019 .000

N 100 100 100 100 100

P6 Pearson Correlation .505** 1 .446

** .470

** .776

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Page 137: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

P7 Pearson Correlation .245* .446

** 1 .670

** .808

**

Sig. (2-tailed) .014 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

P8 Pearson Correlation .234* .470

** .670

** 1 .816

**

Sig. (2-tailed) .019 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

X2 Pearson Correlation .616** .776

** .808

** .816

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

X3 (komitmen )

Correlations

P9 P10 P11 P12 P13 X3

P9 Pearson Correlation 1 .549** .579

** .490

** .388

** .782

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

P10 Pearson Correlation .549** 1 .553

** .481

** .392

** .793

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

P11 Pearson Correlation .579** .553

** 1 .570

** .492

** .833

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

P12 Pearson Correlation .490** .481

** .570

** 1 .381

** .753

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

P13 Pearson Correlation .388** .392

** .492

** .381

** 1 .678

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X3 Pearson Correlation .782** .793

** .833

** .753

** .678

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 138: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

Z (kepuasan nasabah)

Correlations

P14 P15 P16 P17 Z

P14 Pearson Correlation 1 .255* .476

** .293

** .743

**

Sig. (2-tailed) .010 .000 .003 .000

N 100 100 100 100 100

P15 Pearson Correlation .255* 1 .233

* .537

** .706

**

Sig. (2-tailed) .010 .020 .000 .000

N 100 100 100 100 100

P16 Pearson Correlation .476** .233

* 1 .249

* .653

**

Sig. (2-tailed) .000 .020 .013 .000

N 100 100 100 100 100

P17 Pearson Correlation .293** .537

** .249

* 1 .735

**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .013 .000

N 100 100 100 100 100

Z Pearson Correlation .743** .706

** .653

** .735

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Y (loyalitas nasabah)

Correlations

P18 P19 P20 P21 Y

P18 Pearson Correlation 1 .548** .217

* .338

** .743

**

Sig. (2-tailed) .000 .030 .001 .000

N 100 100 100 100 100

P19 Pearson Correlation .548** 1 .358

** .286

** .734

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000

N 100 100 100 100 100

P20 Pearson Correlation .217* .358

** 1 .493

** .688

**

Sig. (2-tailed) .030 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

P21 Pearson Correlation .338** .286

** .493

** 1 .744

**

Sig. (2-tailed) .001 .004 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Y Pearson Correlation .743** .734

** .688

** .744

** 1

Page 139: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2. Uji Reliabelitas

X1 (komunikasi)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.807 4

X2 (komitmen)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.750 4

X3 (kepercayaan)

Z (kepuasan Nasabah)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.668 4

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.826 5

Page 140: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

Y (loyalitas nasabah)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.699 4

3. Uji Asumsi Klasik.

a. Uji Multikolonieritas

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Z, X1, X2, X3b . Enter

a. Dependent Variable: Y

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .836a .776 .743 3.069

a. Predictors: (Constant), Z, X1, X2, X3

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 585.912 4 146.478 15.551 .000b

Residual 894.838 95 9.419

Total 1480.750 99

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), Z, X1, X2, X3

Page 141: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constan

t)

7.039 3.419

2.059 .042

X1 .232 .111 .247 2.080 .040 .452 2.213

X2 .154 .141 .140 1.095 .276 .388 2.575

X3 .128 .132 .132 1.971 .044 .345 2.896

Z .224 .156 .197 2.436 .027 .339 2.954

a. Dependent Variable: Y

Collinearity Diagnosticsa

Mode

l

Dimensio

n

Eigenvalu

e

Condition

Index

Variance Proportions

(Constan

t) X1 X2 X3 Z

1 1 4.981 1.000 .00 .00 .00 .00 .00

2 .008 24.450 .55 .39 .00 .00 .00

3 .005 31.716 .30 .49 .31 .00 .10

4 .003 41.010 .08 .06 .67 .20 .36

5 .002 46.643 .07 .06 .02 .80 .54

a. Dependent Variable: Y

Page 142: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

b. Uji Heteroskedasitas.

1) Metode Grafik Plot

2) Metode Park.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,381 9,404 ,253 ,801

LnX1 -2,787 2,524 -,157 -1,104 ,272

LnX2 -1,092 2,910 -,054 -,375 ,708

LnX3 3,140 3,888 ,127 ,808 ,421

a. Dependent Variable: Lnei2

c. Uji Normalitas.

1) Analisis Grafik

Page 143: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

2) Analisis statistik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 3.00645414

Most Extreme Differences Absolute .077

Positive .046

Negative -.077

Test Statistic .077

Asymp. Sig. (2-tailed) .150c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. Uji Linieritas

1) D-W Linier.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .836a .776 .743 3.0691 1.869

a. Predictors: (Constant), Z, X1, X2, X3

b. Dependent Variable: Y

Page 144: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

2) D-W model Kuadrat

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .919a .873 .834 2.8680 1.999

a. Predictors: (Constant), Z_2, X1, X2, X3, X2_2, X1_2, Z, X3_2

b. Dependent Variable: Y

4. Uji Statistik

Persamaan 1

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .836a .775 .743 3.069

a. Predictors: (Constant), Z, X1, X2, X3

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 585.912 4 146.478 15.551 .000b

Residual 894.838 95 9.419

Total 1480.750 99

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), Z, X1, X2, X3

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.039 3.419 2.059 .042

X1 .232 .111 .247 2.080 .040

X2 .154 .141 .140 1.095 .276

X3 .128 .132 .132 1.971 .044

Z .224 .156 .197 2.436 .027

Page 145: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

Persamaan 2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .919a .875 .834 2.006

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 754.707 3 251.569 62.534 .000b

Residual 386.203 96 4.023

Total 1140.910 99

a. Dependent Variable: Z

b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.735 2.201 1.697 .093

X1 .126 .072 .153 1.761 .081

X2 .369 .084 .382 4.389 .000

X3 .318 .080 .372 3.978 .000

a. Dependent Variable: Z

Page 146: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan
Page 147: PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5110/1/Iqbal... · 2019. 4. 2. · keuntungan yang lebih baik pada ... Loyalitas mutlak diperlukan perusahaan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Iqbal Wibisono.

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Tempat, Tanggal Lahir : Temanggung, 22 Januari 1996

Alamat : Bentisan Lor, RT 03/RW 02, Sukomarto, Jumo,

Temanggung, Jawa Tengah.

Nomer HP : 085075400783

Email : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD/MI : MI Ma’arif Sukomarto, 2002-2008

SMP/MTs : MTs Ma’arif Jumo, 2008-2011

SMA/SMK/MAN : MAN 1 Temanggung 2011-2014

PerguruanTinggi : IAIN Salatiga, 2014-2018

PENGALAMAN ORGANISASI

2015-2016 : Anggota HMJ Perbankan Syariah.

2016-2017 : Ketua Umum FORMATAS.

2016-2017 : Wakil Ketua DEMA FEBI IAIN Salatiga

2016-2018 : Koordinator Devisi Informasi dan Komunikasi

PERMATA.

2017-2018 : Anggota Devisi Sosial dan Politik DEMA IAIN Salatiga