18
Pedoman Teknis PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES) Farmland Management and Sustainable Agriculture Practices Flood Management in Selected River Basins Sector Project CS 05 Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana Dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian 2018

PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

  • Upload
    others

  • View
    30

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis

PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)

Farmland Management and Sustainable Agriculture PracticesFlood Management in Selected River Basins Sector Project CS 05

Direktorat Perluasan dan Perlindungan LahanDirektorat Jenderal Prasarana Dan Sarana PertanianKementerian Pertanian2018

Page 2: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) i

KATA PENGANTAR

Permasalahan multidimensial yang dihadapi untuk memenuhi permintaan komoditas pangankhususnya padi, akan terus diatasi pemerintah melalui berbagai inovasi teknologi padaberbagaiaspek usahatani.

Infrastruktur dan sarana merupakan salah satu faktor penting dalam proses usahatani,diantaranyainfrastruktur irigasi. Infrastruktur irigasi sangat menentukan ketersediaan air yangberdampak langsung terhadap kualitas dan kuantitas tanaman khususnya padi.Pemberian air irigasi dari hulu (upstream) sampai dengan hilir (downstream) memerlukansarana dan prasarana irigasi yang memadai. Sarana dan prasarana tersebut dapat berupa:bendungan, bendung, saluran primer dan sekunder, box bagi, bangunan-bangunan ukur,dan saluran tersier serta menjalankan tanggung jawabnya.

Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanianberusaha untuk membantu meningkatkan pemberdayaan P3A dalam pengelolaan jaringanirigasi ini melalui program FMSRB-Farmland Management and Sustainable AgriculturalPractices (FMSAP).

Pedoman Teknis yang sederhana ini disusun untuk menjadi pedoman dan acuanpelaksanaan bagi pelaksana kegiatan, dan semua pihak yang terlibat langsung ataupuntidak langsung dengan kegiatan ini.

Page 3: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 1

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................................1

I. PENDAHULUAN...............................................................................................................................2

A. Latar Belakang.............................................................................................................................2

B. Maksud........................................................................................................................................2

C. Tujuan .........................................................................................................................................2

D. Sasaran........................................................................................................................................3

II. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KEGIATAN.......................................................................3

A. Pengertian...................................................................................................................................3

B. Ruang Lingkup.............................................................................................................................4

III. KETENTUAN TEKNIS......................................................................................................................4

A. Standar Teknis.............................................................................................................................4

B. Kriteria Lokasi Jaringan Irigasi Desa ............................................................................................4

C. Tahap Pelaksanaan .....................................................................................................................4

D. Monitoring dan Evaluasi .............................................................................................................6

Daftar Pustaka.......................................................................................................................................7

L A M P I R A N .....................................................................................................................................8

Page 4: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 2

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangPertanian merupakan sektor penting dalam pembangunan perekonomian, mengingatfungsi dan perannya dalam penyediaan pangan bagi penduduk, pakan dan energi, sertatempat bergantungnya mata pencaharian penduduk di pedesaan. Sektor pertanianmempunyai sumbangan yang berarti dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB),peningkatan devisa dan peningkatan kesejahteraan petani, sehingga pembangunanpertanian dapat dikatakan sebagai motor penggerak dan penyangga perekonomiannasional.

Dalam rangka upaya khusus peningkatan produksi padi, salah satu program yangdilaksanakan yaitu rehabilitasi jaringan irigasi yang merupakan faktor penting dalamproses usahatani yang berdampak langsung terhadap kualitas dan kuantitas tanamanpadi.

Pengelolaan air irigasi dari hulu (upstream) sampai dengan hilir (downstream)memerlukan sarana dan prasarana irigasi yang memadai. Sarana dan prasaranatersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boksbagi, bangunan ukur, dan saluran tersier serta saluran tingkat usaha tani. Tidakberfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan irigasi akan mempengaruhi kinerjasistem irigasi yang ada, sehingga mengakibatkan efisiensi dan efektifitas irigasimenurun.

B. Maksud

Rehabilitasi Jaringan Irigasi merupakan kegiatan perbaikan/penyempurnaan jaringanirigasi guna mengembalikan/meningkatkan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semulasehingga menambah luas areal tanam dan/atau meningkatkan intensitas pertanaman(IP). Selain itu kegiatan ini dapat dilaksanakan untuk Peningkatan Jaringan Irigasiyaitu kegiatan meningkatkan fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada ataukegiatan menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah adadengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi.

C. Tujuani. Meningkatkan kinerja jaringan irigasi tersier sehingga dapat meningkatkan fungsi

layanan irigasi.

Page 5: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 3

ii. Meningkatkan produksi padi melalui penambahan luas areal tanam dan/ataulayanan jaringan irigasi.

iii. Meningkatkan partisipasi petani dalam pengelolaan jaringan irigasi.

D. Sasarani. Kelompok Tani FMSRBii. Terehabilitasi dan meningkatnya fungsi jaringan irigasi tersieriii. Meningkatnya produksi padi melalui penambahan intensitas pertanaman (IP)iv. Meningkatnya partisipasi petani terhadap pelaksanaan kegiatan rehabilitasi

jaringan irigasi

II. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KEGIATAN

A. Pengertiani. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES)/Tingkat Usaha Tani (JITUT)

adalah kegiatan perbaikan/penyempurnaan jaringan irigasi desa (JIDES)/tingkatusaha tani (JITUT) guna mengembalikan/meningkatkan fungsi dan pelayananirigasi seperti semula atau menambah luas areal pelayanan irigasi seperti semulaatau menambah luas areal pelayanan.

ii. Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untukmenunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi air bawahtanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.

iii. Jaringan Irigasi adalah saluran dan bangunan pelengkapnya yang merupakansatu kesatuan yang diperlukan untuk pengaturan air irigasi yang mencakuppenyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan dan pembuangan air irigasi.

iv. Peningkatan Jaringan Irigasi adalah adalah kegiatanmeningkatkan fungsidan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah luas arealpelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkanperubahan kondisi lingkungan daerah irigasi.

v. Daerah Irigasi adalah kesatuan wilayah yang mendapat air dari satu jaringanirigasi yang bisa disingkat dengan DI.

vi. Indeks Pertanaman adalah hasil dari perbandingan antara jumlah luaspertanaman dalam pola tanam selama setahun dengan luas lahan yang tersediauntuk ditanami.

Page 6: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 4

B. Ruang LingkupRuang lingkup Petunjuk Teknis Pembangunan JIDES meliputi :i. Pendahuluan terdiri atas latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran.ii. Pengertian dan ruang lingkup kegiatan terdiri atas pengertian dan ruang lingkup.iii. Ketentuan Teknis terdiri, Standar teknis, Kriteria lokasi, Tahap pelaksanaan, serta

Monitoring dan Evaluasi

III. KETENTUAN TEKNIS

A. Standar Teknis

i. Jaringan primer, sekunder dalam kondisi baik dan sumber air tersedia.ii. Lebar dan tinggi saluran disesuaikan dengan debit air dan luas lahan sawah

yang akan diairi (luas oncoran).iii. Kemiringan (slope) saluran disesuaikan dengan kelerengan lahan 2%.iv. Luas lahan sawah kelompok tani minimal 15 Ha sedangkan P3A minimal 25

Ha.v. Meningkatkan IP minimal 0,5 untuk lahan sawah dengan IP ≤ 2.vi. Mempertahankan IP untuk lahan sawah dengan IP ≥ 2.

B. Kriteria Lokasi Jaringan Irigasi DesaKegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi dilaksanakan pada jaringan tersier di daerahirigasi pemerintah, pemerintah provinsi, maupun pemerintah Kabupaten/Kota, danirigasi desa yang memerlukan rehabilitasi/peningkatan.Beberapa hal yang harus diperhatikan : Lokasi diutamakan pada jaringan irigasi yang tersiernya mengalami kerusakan

dan/atau memerlukan peningkatan. Jaringan primer, sekunder dalam kondisi baik dengan sumber air yang tersedia

dan dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dinas/Balai lingkup pengairan. Tersedianya sumber air pada jaringan irigasi desa. Lokasi kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi dilaksanakan pada Daerah Irigasi

yang sudah ditetapkan dalam AWP (Annual Work Plan) Kabupaten. Lokasi dilengkapi dengan koordinat (LU/LS - BT/BB).

C. Tahap Pelaksanaan1. Persiapan Identifikasi Calon Lokasi :

Page 7: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 5

- CPCL Kabupaten, DAS 3Cis Survei :

- Letak lokasi berdasarkan koordinat lintang dan bujur- Peta/sketsa situasi- Debit saluran/sungai yang ada minimal 5 Liter/ detik- Luas luas lahan usaha tani yang dapat diairi minimal 25 Ha- Harga satuan upah dan bahan/material setempat Investigasi (syarat teknis)

- Jaringan primer, sekunder dalam kondisi baik dan sumber air tersedia.- Lebar dan tinggi saluran disesuaikan dengan debit air dan luas lahan

sawah yang akan diairi (luas oncoran).- Kemiringan (slope) saluran disesuaikan dengan kelerengan lahan 2%.- Luas lahan sawah kelompok tani minimal 15 Ha sedangkan P3A minimal

25 Ha.- Meningkatkan IP minimal 0,5 untuk lahan sawah dengan IP ≤ 2.- Mempertahankan IP untuk lahan sawah dengan IP ≥ 2. Desain (Gambar/Sket berdimensi dan detailnya)

- Pembuatan Draft Desain berdasarkan data SID- Diskusi pembahasan desain bersama Poktan/P3A- Penyesuaian desain berdasarkan hasil kesepakatan Poktan/P3A Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Pengajuan pencairan dana tahap I sebesar 40% (jika Poktan telah siap

melaksanakan kegiatan) Pencairan dana Tahap I

2. Metode PelaksanaanKegiatan pengembangan JIDES/JITUT dilaksanakan secara swakelola yangmelibatkan partisipasi kelompok tani/Gapoktan/P3A setempat, mulai daripersiapan, perencanaan, pelaksanaan konstruksi, dan pemeliharaan, yangdibimbing petugas Dinas Pertanian Kabupaten dan konsultan pendamping.Dalam kegiatan pelaksanakan konstruksi Kelompok Tani/Gapoktan/P3Adiwajibkan berpartisipasi dalam bentuk tenaga, material ataupun dana sesuaikemampuan.

Page 8: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 6

3. Pelaksanaan Konstruksi Pembersihan lokasi Pembelian material Mobilisasi alat dan tenaga kerja Kegiatan konstruksi (sesuai yang disepakati Poktan) Rehabilitasi Jaringan

Irigasi disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dibutuhkan, antara lain :- Merehabilitasi jaringan irigasi tersier (saluran pembawa/conveyance,

saluran pembuang/drainage, serta bangunan lainnya, seperti : boks bagi,siphon, talang, bangunan terjun, gorong - gorong, dsb.)

- Merehabilitasi bangunan penangkap air (bendung sederhana danpengambilan bebas lainnya serta bangunan pelengkapnya).

Pengajuan pencairan dana Tahap II sebesar 30% apabila prestasi pekerjaanfisik di lapangan sudah mencapai 30% dari pekerjaan seluruhnya. Pencairan dana Tahap II. Pengajuan pencairan dana Tahap III sebesar 30% apabila prestasi pekerjaan

fisik di lapangan sudah mencapai 60% dari pekerjaan seluruhnya. Pencairan dana Tahap III.

D. Monitoring dan Evaluasi Monitoring pelaksanaan kegiatan : Persiapan dan Pelaksanaan konstruksi Pelaksana monitoring adalah staf Dinas Pertanian Kabupaten dibantu konsultan

daerah Monitoring dilakukan pada setiap tahap kegiatan (Persiapan dan Pelaksanaan

Konstruksi) Laporan monitoring pelaksanaan konstruksi dilakukan pada setiap

tahapan/perminggu yang berisi informasi perkembangan pelaksanaan fisik dankeuangan yang dilengkapi dengan foto-foto dokumentasi kegiatan dan kegiatanyang melibatkan peran serta perempuan

Evaluasi dilakukan dari tahap persiapan dan pelaksanaan konstruksi (kesesuaianantara rencana dan hasil pelaksanaan, kendala-kendala dan solusinya)

Page 9: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 7

Daftar Pustaka

Standar Jaringan Irigasi KP-01, Kementrian Pekerjaan Umum DIRJEN SDA, DirektoratIrigasi dan Rawa, 2013

Pedoman Teknis Rehabilitasi Jaringan Irigasi TA. 2017, Direktorat Irigasi Pertanian,DIRJEN Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementrian Pertanian, 2017

Pedoman Teknis Rehabilitasi Jaringan Irigasi TA. 2015, Direktorat Irigasi Pertanian,DIRJEN Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementrian Pertanian, 2015

Pedoman Teknis Rehabilitasi Jaringan Irigasi TA. 2014, Direktorat Irigasi Pertanian,DIRJEN Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementrian Pertanian, 2014

Pedoman Teknis Rehabilitasi Jaringan Irigasi TA. 2013, Direktorat Irigasi Pertanian,DIRJEN Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementrian Pertanian, 2013

Page 10: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 8

L A M P I R A N

Page 11: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 9

BAGAN ALIRRENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)

Mulai

Penentuan Lokasi Prioritas pd jaringan tersier yang rusak/perlu peningkatan Jaringan primer, sekunder relative kondisi baik (Surat Keterangan dari

yg terkait) Tersedianya sumber air pada jaringan irigasi desa Lokasi yang sudh ditetapkan POK Kab./Kota Peta situasi dan koordinat

CekTidak

Ya

Cek

Ya

Tidak

Tidak

Investigasi : Jaringan primer, sekunder eksisting

baik Lebar dan tinggi saluran porposional Kemiringan saluran 2 % Luas lahan Poktan min 15 Ha dan P3A

min 25 Ha Peningkatan IP min 0,5 utk lahan

sawah dgn IP ≤ 2 Mempertahankan IP utk lahan sawah

dgn IP ≥ 2

Survei : Koordinat dan elevasi lokasi Peta situasi DebitJIDES eksisting min =5 lt/dt Luas layanan yang dapat diari minimal

25 Ha

Penyusumnan RAB : Daftar Upah (Tenaga) Daftar Harga Satuan (

Bahan/Material) Sewa Alat Yang Dipakai Daftar Kuantitas dan Harga

(DKH)

Gambar/Sket Desain : Denah Situasi Gambar Potongan

Cek

Pelaksanaan Konstruksi

Ya

Tidak

Page 12: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 10

Contoh gambar rehabilitasi jaringan irigasi

Jaringan Irigasi (talang) Kab.Magelang

Jaringan Irigasi (ferrocement)Kab. Lampung Selatan

Jaringan Irigasi (bendung)Kab. Purworejo

Jaringan Irigasi (bendung)Kab. Padang Pariaman

Page 13: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 11

Provinsi :Kabupaten :Kecamatan :Desa :KelompokTani :Posisi GPS/Koordinat : -A. Sumber Daya Lahan dan Air

Penampang JIDES ExistingJenis Konstruksi : Galian Tanah Pasangan Batu Jika Konstrukasi Pas. Batu (ka/ki) :

b2 Lebar atas : …………………… m . Bt Lebar atas pas.batu : ……………………mb1 Lebar bawah : …………………… m Lebar bawah pas.batu : ……………………mt2 Tinggi muka air banjir : …………………… m Tinggi pas. batu : ……………………mb1 Lebar MA banjir : …………………… mt1 Tinggi muka air normal : …………………… mb3 Lebar MA normal : …………………… mt Tinggi muka air survei : …………………… mt Tinggi MA survei : …………………… mb Lebar MA survei : …………………… mElv Elevasi tanggul parit : …………………… mQ Debit air : …………………… Liter/dt

………………, ………….. 2018Petugas Verifikasi :1. …………………………. ……………………..2. …………………………. ……………………..3. …………………………. ……………………..

FORM SURVEI JIDES FMSRB-FMSAP (DED)

Gambar /Sket Penampang Foto

Renc. EmbungMAB

b1

b2

t1 t2MAN

b3

Areal Kawasan Irigasi1. ExistingLuas : …………………… HaPola Tanam dan Luas Tanam

Jenis Tanaman : MT1 MT2 MT3Pola Tanaman : Padi …………… …………… …………… ……………

Palawija …………… …………… …………… ……………Bera …………… …………… …………… ……………

………………

Tanaman Tahunan Luas (Ha) : …………….

2. RencanaLuas : …………………… HaPola Tanam dan Luas Tanam

Jenis Tanaman : MT1 MT2 MT3Pola Tanaman : Padi …………… …………… …………… ……………

Palawija …………… …………… …………… ……………Bera …………… …………… …………… ……………

………………

Tanaman Tahunan Luas (Ha) : …………….Total (Ha)

Luas Tanam (Ha) TotalLuas (Ha)

Total (Ha)

Luas Tanam (Ha) TotalLuas (Ha)

Page 14: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 12

Provinsi :Kabupaten :Kecamatan :Desa :KelompokTani :

B. Upah dan Harga Satuan

No. Satuan Harga Satuan Dasar(Rp.)

Biaya Langsiran(Rp.)

Total Harga Satuan(Rp.) Keterangan

I T e n a g a K e r j a 1 2 3 = 10% x 2 4 = 2 + 4 51 Pekerja OH Orang per hari

2 Tukang OH Orang per hari

3 Kepala Tukang OH Orang per hari

4 Mandor OH Orang per hari

5 Jaga Malam OH Orang per hari

II B a h a n1 Pasir pasang m3 Di lokasi pekerjaan

2 Pasir Urug m3 Di lokasi pekerjaan

3 Batu kali/Batu belah m3 Di lokasi pekerjaan

4 Batu Pecah/Split m3 Di lokasi pekerjaan

5 Kerikil m3 Di lokasi pekerjaan6 Batu Bata Buah Di lokasi pekerjaan7 Semen (PC)_50 kg Zak Di lokasi pekerjaan

8 Kayu Papan m3 Di lokasi pekerjaan

9 Kayu Balok m3 Di lokasi pekerjaan10 Besi Beton Ø 6 mm m Di lokasi pekerjaan11 Besi Beton Ø 10 mm m Di lokasi pekerjaan12 Besi Beton Ø 12 mm m Di lokasi pekerjaan14 Kawat Beton Kg Di lokasi pekerjaan15 Paku Kg Di lokasi pekerjaan16 Triplex tebal 4 mm Lembar Di lokasi pekerjaan17 Pipa PVC Ø 1" m Di lokasi pekerjaan18 Pipa PVC Ø 2" m Di lokasi pekerjaan19 Pipa PVC Ø 4" m Di lokasi pekerjaan20 Pipa PVC Ø 6" m Di lokasi pekerjaan21 Pipa GIP Ø 4" m Di lokasi pekerjaan22 Pipa GIP Ø 6" m Di lokasi pekerjaan23 Bambu (crucuk) Batang Di lokasi pekerjaan24 Buis Beton Ø 1 m unit Di lokasi pekerjaan25 Buis Beton Ø 1,5 m Di lokasi pekerjaan26 Pompa air kapasitas 4" Unit Di lokasi pekerjaan27 Pompa air kapasitas 6" Unit Di lokasi pekerjaan

*Disesuaikan dengan kebutuhan

………………, ………….. 201…Petugas Verifikasi : Paraf1. …………………………. ……………………………….2. …………………………. ……………………………….3. …………………………. ……………………………….4. …………………………. ……………………………….

FORM SURVEI UPAH & HARGA SATUAN FMSRB-FMSAP (DED)

Uraian

Page 15: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 13

PEKERJAAN : ………………………

POKTAN : ……………………DESA : ……………………

MINGGU KE : ………………….. KECAMATAN : ……………………PERIODE : ……………... s/d ………………. KABUPATEN : ……………………

(%)

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8 = 7 / 4 x 6) (9) (10 = 9 / 5 x 6 )

Dinas PertanianKabupaten ………………

………………………………… ………………………………

Kelompok Tani…………………………….

…………………..Ketua……………

Konsultan Pendamping

…………….

(2) (11)

Jumlah

………………………………Dibuat Oleh :

NO URAIAN PEKERJAAN/KEGIATAN SATUAN

RAB REALISASI

FISIK KEUANGAN

Volume Bobot (%) (Rp.) Bobot (%)

KETERANGANVOLUME JUMLAH

HARGA (Rp.)

BOBOT

LAPORAN FISIK DAN KEUANGAN FORM_DED

Page 16: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 14

PEKERJAAN : …………………POKTAN : …………………DESA : …………………KECAMATAN : …………………KABUPATEN : …………………

…………… …………….

JUMLAH (Rp.)

…………………………………

Jumlah

Dinas PertanianKabupaten ………………

Konsultan Pendamping

………………………………

LAPORAN ADMINISTRASI

PENERIMAAN

Tgl-Bln-Thn JUMLAH (Rp.)

PENCAIRAN PENGGUNAAN

NO. SPKNO URAIAN KEGIATAN KETERANGAN

Tgl-Bln-Thn Tgl-Bln-Thn

Dibuat Oleh :Kelompok Tani

…………………………….

…………………..Ketua

FORM_DED

Page 17: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 15

PEKERJAAN : ……………………… FORM - DED

MINGGU KE : ………………….. POKTAN : ……………………PERIODE ……………... s/d ………………. DESA : …………………….

KECAMATAN : …………………………

I. PEKERJAAN PERSIAPANdst

Konsultan Pendamping

…………………………………………….

KENDALA/PERMASALAHAN SOLUSI/TINDAKAN

…………… Ketua

Dinas Pertanian Kelompok TaniKabupaten ……………… …………………………….

………………………………… …………………..

Dibuat Oleh :

NO JENIS PEKERJAAN KETERANGAN

LAPORAN EVALUASI

Page 18: PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES)fmsrbpsp.com/download/file/03_Pedoman_Teknis_Jides.pdf · tersebut dapat berupa : bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks

Pedoman Teknis Pembangunan JIDES

FMSRB-Farmland Management and Sustainable Agricultural Practices (FMSAP) 16

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : …………………

Tempat, tgl lahir : ...................

Alamat : ...................

Pekerjaan : ...................

Menyatakan bahwa tidak akan meminta ganti rugi atas sebidang tanah dengan ukuranpanjang …… m dan lebar ….. m yang akan menjadi tempat dibangunnya ………………… padakelompok tani ………. Selama (10 tahun / 20 tahun / selamanya).

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tidak ada paksaan darisiapapun.

PemilikLahan,

Materai 6000

………………

Saksi 1 : ………………….

Saksi 2 : …………………..