Upload
ismisiska
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
1/56
1
ESTIMASI BIAYA
PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA BERDASARKAN APPROXIMATE
ESTIMATE
DR. ARI SANDHYAVITRI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2013
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS RIAU
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru
Pekanbaru
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
2/56
BAB I PENDAHULUAN
Dalam prakteknya, estimasi biaya awal digunakan untuk studi kelayakan, alternatif disain
yang mungkin, dan pemilihan desain yang optimal untuk sebuah proyek. Hal yang penting dalam
pemilihan metode estimasi biaya awal haruslah akurat, mudah, dan tidak mahal dalam penggunaannya
.
Estimasi biaya awal yang sistematis, biasa dikenal sebagai estimasi biaya elemental atau
parameter. Metode ini memiliki potensi paling akurat di antara metode-metode estimasi biaya
konseptual lainnya . Pendekatan yang digunakan dalam metode ini, estimasi biaya proyek ditelusuri
dengan parameter yang secara signifikan mempengaruhi biaya konstruksi. Parameter yang paling
sering digunakan dalam melakukan estimasi biaya awal untuk bangunan gedung adalah luas lantai .
Memang, luas lantai memperlihatkan karakteristik dan ukuran fisik dari suatu proyek
pembangunan gedung yang dalam kepraktisannya informasi ini bisa tersedia dengan mudah pada
tahap awal pembangunan gedung. Praktis, parameter ini sulit untuk dipisahkan dari estimasi biaya
awal bangunan gedung, karena parameter ini telah dibuktikan memiliki hubungan yang signifikan
terhadap biaya proyek pembangunan gedung .
Lebih lanjut, sebelumnya tentang estimasi biaya awal bangunan gedung dengan parameter
luas lantai dan jumlah lantai, hanya memperhitungkan biaya pekerjaan struktur. Sementara itu, dalam
hal lain diperlihatkan bahwa sebagian besar estimasi biaya pada tahap awal hanya mempertimbangkan
komponen fisik bangunan.
Walaupun, banyak penelitian telah membuktikan hubungan yang erat antara biaya dengan
parameter-parameter di atas (luas lantai dan jumlah lantai), tetapi parameter-parameter tersebut hanya
merepresentasikan ukuran fisik dari proyek (scale of the project). Seiring dengan meningkatnya
kebutuhan akan efisiensi, memperhitungkan parameter desain yang berkaitan dengan efiesiensi
gedung menjadi sangat penting. Entitas yang diindikasi sebagai parameter yang secara signifikan juga
memiliki korelasi yang erat terhadap biaya untuk diperhitungkan dalam hal ini adalah rasio fasilitas
gedung. Makalah ini secara khusus meninjau Kepmen Kimpraswil No. 332/2002 [7] dalam konteks
estimasi biaya parameter pada tahap awal proyek.
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
3/56
2. KEPMEN KIMPRASWIL NO. 332/2002
Kepmen ini ditujukan sebagai pedoman teknis dalam melakukan estimasi biaya awal untuk
pengganggaran biaya proyek-proyek gedung dan/atau rumah negara. Pada peraturan ini hanya dikenal
3 (tiga) jenis gedung/rumah negara, yaitu bangunan sederhana, bangunan tidak sederhana, danbangunan khusus. Sehubungan dengan penetapan harga satuan tertinggi bangunan gedung negara,
untuk bangunan sederhana dan tidak sederhana dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota setempat,
sedangkan bangunan khusus merupakan domain pemerintah pusat, sebagaimana terlihat pada Gambar
1.
Gambar di bawah ini menginformasikan, bahwa diperlukan harga satuan yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah tingkat II dimana estimasi dilakukan. Harga satuan ini ditetapkan secara periodic
oleh setiap pemerintah daerah.
Gambar 1. Proses estimasi biaya awal menurut Kepmen Kimpraswil No. 332/2002 [7]
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
4/56
BAB II LANDASAN TEORI
Definisi Estimasi Biaya
Perkiraan biaya adalah seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang
diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan pada informasi yang tersedia pada waktu itu
(Iman Soeharto National Estimating Society USA), berdasarkan definisi, tersebut maka
perkiraan biaya mempunyai pengertian sebagai berikut :
Perkiraan biaya yaitu melihat, memperhitungkan dan mengadakan perkiraan atas hal hal
yang akan terjadi selanjutnya .
Analisis biaya yang berarti pengkajian dan pembahasan biaya yang pernah ada yang
digunakan sebagai informasi yang penting
Estimasi biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak.
Dalam melakukan estimasi (perhitungan) biaya diperlukan:
- Pengetahuan dan keterampilan teknis estimator, seperti membaca gambar, melakukan
estimasi (perhitungan), dll.
- - Personal judgement berdasarkan pengalaman estimator.
Tujuan Estimasi biaya
Adapun tujuan Tujuan dari sebuah estimasi biaya yaitu:
Untuk mengetahui terlebih dahulu biaya yang diharapkan dalam berbagai tingkat akurasi,
pada berbagai tahapan pelaksanaan proyek.
http://azwaruddin.blogspot.com/2008/06/definisi-estimasi-biaya.htmlhttp://azwaruddin.blogspot.com/2008/06/definisi-estimasi-biaya.htmlhttp://azwaruddin.blogspot.com/2008/06/definisi-estimasi-biaya.html8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
5/56
Tujuan bagi owner
Membuat keputusan investasi dalam tahap konseptual.
Negosiasikan dan menyelesaikan kontrak pada tahap pelaksanaan.
Untuk menerapkan pengendalian biaya.
Tujuan bagi kontraktor
Tentukan biaya proyek dan keuntungan.
Untuk Melaksanakan tindakan pengendalian biaya.
Untuk mengembangkan basis data yang dapat digunakan untuk proyek masa depan.
Jenis-jenis Estimasi Biaya
Pada dasarnya Estimasi dibedakan menjadi:
- Estimasi biaya konseptual
- Estimasi biaya detail
Estimasi biaya konseptual adalah estimasi biaya berdasarkan konsep bangunan yang
akan dibangun. Estimasi biaya konseptual juga dapat dilakukan dengan menggunakan data
masa lalu yang diperbaharui dengan menggunakan indeks biaya (harga).
Tahapan Proyek Konstruksi
GambarTahapan Proyek
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
6/56
Metode Faktor Kapasitas
Antara beberapa proyek bangunan sejenis namun besar dan luasnya berbeda terdapat suatu
korelasi yang dapat digunakan sebagai dasar estimasi biaya konseptual. Korelasi tersebut
dapat dihitung dengan persamaan berikut ini:
K2
B2 = B1 {-}^x
K1
dimana:
B2=Estimasi biaya bangunan sejenis yang baru dengan kapasitas K2
B1=Biaya bangunan lama dengan kapasitas K1
K2= Kapasitas bangunan baru
K1= Kapasitas bangunan lama
x = Faktor kapasitas sesuai jenis bangunan
Metode Rasio Biaya Komponen Bangunan
Tiap-tiap komponen bangunan memiliki rasio tertentu terhadap biaya total bangunan
yang dapat digunakan sebagai dasar estimasi biaya konseptual. Biaya investasi untuk suatu
bangunan (konstruksi) dibedakan atas biaya konstruksi (construction), biaya non-konstruksi
(non-construction), dan biaya daur hidup (life-cycle).
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
7/56
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
8/56
Contoh, ketika bagian logistik memesan semen dilakukan dengan menggunakan
telepon genggam (HP). Biaya pulsa telepon tersebut tidak dapat ditambahkan pada harga
semen yang dipesan.
Contoh lain biaya operasional kantor proyek di lapangan (site office) seperti listrik,
air, telepon, gaji tenaga administrasi, dst. tidak dapat dimasukkan ke biaya pekerjaan pondasi
beton.
2. Biaya tak terduga (contingency cost)
Biaya tak terduga (contingency cost) adalah biaya tambahan yang dialokasikan untuk
pekerjaan tambahan yang mungkin terjadi (meskipun belum pasti terjadi).
Contoh: untuk pekerjaan pondasi beton diperlukan pemompaan lubang galian yang
sebelumnya tidak diduga akan tergenang air hujan.
3. Keuntungan (profit)
Keuntungan (profit) adalah jasa bagi kontraktor untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan kontrak.
4. Pajak (tax),
berupa antara lain Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%, Pajak Penghasilan
(PPh), dll.
Biaya (Harga) Satuan Pekerjaan
Biaya (harga) satuan pekerjaan adalah jumlah:
Total biaya bahan yang digunakan,
Total biaya peralatan yang digunakan,
Total upah seluruh pekerja yang melaksanakan pekerjaan tersebut.
Contoh:
Biaya satuan (1m3) beton K-250 untuk pondasi pelat adalah sebesar Rp. 453.000,-.
Artinya biaya satuan tersebut meliputi total biaya bahan yang digunakan, total biaya peralatan
yang digunakan, dan total upah seluruh pekerja yang terlibat dalam pembuatan 1 m3 beton K-
250.
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
9/56
Biaya satuan (buah) pondasi pelat beton adalah sebesar Rp. 675.000,- Artinya biaya
satuan tersebut meliputi biaya bahan (beton, tulangan, cetakan) yang digunakan, biaya
peralatan (cangkul, sekop, pengaduk beton, pemadat beton, dll.) yang digunakan, serta upah
seluruh pekerja (menggali & menimbun, pasang cetakan, mengecor, memadatkan beton, dsb.)
Biaya (Harga) Satuan dan Indeks Harga (Price Index)
Biaya satuan bahan, biaya satuan alat,dan biaya satuan upah dapat berbeda dari waktu ke
waktu dan satu lokasi ke lokasi lain.Dengan menggunakan Indeks biaya (harga) maka
estimator tidak perlu melakukan survei harga ulang untuk seluruh jenis bahan, peralatan
maupun upah.Survei hanya dilakukan untuk beberapa jenis bahan dan upah tenaga kerja yang
paling banyak dipakai dalam proyek tersebut.
Contoh: pada pekerjaan gedung, maka bahan utamanya adalah semen, pasir, baja
tulangan, bata merah atau batako.
dimana,
PI : Indeks Harga untuk faktor pengali harga baru
Pi : Harga baru untuk bahan/peralatan/upah yang disurvei ulang
P0 : Harga lama bahan/peralatan/upah yang disurvei ulang
n : Jumlah bahan/peralatan/upah yang disurvei ulang
Struktur Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek Konstruksi
Biaya Indeks
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
10/56
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
11/56
BAB III PEMBAHASAN
3.1 LANGKAH PENGERJAAN
Contoh Kasus 1
Jika diketahui data biaya jembatan yang ada di Jepang tahun1988, adalah sebagai berikut:
Nama Jembatan Biaya
(100 Juta Yen)
Type Panjang
(m)
Lebar
(m)
Center
span (m)
Akashi Kaikyo Bridge 5.000 S 3.991 35,5 1.991
Onaruto Bridge 1.100 S 1.629 34 876
ShimotsuiSeto Bridge 1.042 S 1.447 30 940
Hitsuishijima Bridge 482 CS 792 27,5 420
Iwakurojima Bridge 482 CS 792 27,5 420
Yoshima Bridge & Other 3.562 TG 5.941 28 45
Kita BisanSeto Bridge 1.168 S 1.611 35 990
Minami BisanSeto Bridge 1.264 S 1.723 35 1.100
Tatara Bridge 900 CS 1.480 30,6 890
Kurushima Bridge 1 665 S 960 27 600
Kurushima Bridge 2 1.049 S 1.515 27 1.020
Kurushima Bridge 3 1.087 S 1.570 27 1.030
Seandainya akan dibangun suatu rangkaian jembatan yang melintasi suatu selat di
Indonesia pada tahun 2003 dengan konfigurasi sebagai berikut :
Type Jumlah Panjang
(m)
Lebar
(m)
Center Span
(m)
S 3 2.500 30 1.500
CS 2 1.250 30 800
TG 1 4.500 30 50
Lakukan estimasi biaya (dalam rupiah) secara konseptual rangkaian jembatan yang
akan dibangun tersebut dengan menggunakan data yang ada dan jika diketahui tingkat inflasi
Yen Jepang pertahun adalah 0,1%, dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75 Rupiah pada tahun
2003.
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
12/56
Penyelesaian :
Berdasarkan contoh kasus diatas, diketahui tingkat inflasi Yen jepang pertahun adalah 0,1 %.
Maka dapat dibuat perhitungan besarnya biaya yang dikeluarkan dengan rumus :
F = P (1 + i)
n
dengan : F = Biaya pada akhir tahunP = Biaya pada awal tahun
i = tingkat suku bunga
n = interval dari tahun pertama sampai tahun terakhir
a. Perhitungan Biaya Jembatan Untuk Tipe S
Dengan spesifikasi sebagai berikut :
Panjang : 2.500 m
Lebar : 30 m
Center span : 1.500 m
Jumlah : 3 buah
Luas : 2.500 x 30 = 75000 m2
Nama Jembatan Biaya
(100 Juta
Yen)
Type Panjang
(m)
Lebar
(m)
Center
span (m)
Luas
(m2)
Harga per
meter kubik
(Yen)
Akashi Kaikyo Bridge 5.000 S 3.991 35,5 1.991 141.680,5 3.529.067,162
Onaruto Bridge 1.100 S 1.629 34 876 55.386 1.986.061,460
ShimotsuiSeto Bridge 1.042 S 1.447 30 940 43.410 2.400.368,579
Kita Bisan Seto Bridge 1.168 S 1.611 35 990 56.385 2.071.472,909
Minami Bisan Seto
Bridge
1.264 S 1.723 35 1.100 60.305 2.096.011,939
Kurushima Bridge 1 665 S 960 27 600 25.920 2.565.585,420
Kurushima Bridge 2 1.049 S 1.515 27 1.020 40.905 2.564.478,670Kurushima Bridge 3 1.087 S 1.570 27 1.030 42.390 2.564.284,029
P
F
1998 1999 2000 2001 2002 2003
Inflasi (i) = 0,1 %
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
13/56
Berdasarkan data diatas, maka digunakan cara memperbandingkan harga tiap jembatan
dengan luas jembatan serta center span untuk memperoleh harga per meter kubik untuk
pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge.
A. Membandingkan Luas Jembatan Dengan Harga Per M eter Kubik
a. Akashi Kaikyo Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Akashi Kaikyo Bridge 141.680,5 3.529.067,162
Selat Indonesia Bridge 75.000 P = ?
P = 1.868.147,255/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 1.868.147,255 (1 + 0,001)5
= 1.877.506,691/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 1.877.506,691 x 75.000 = 140.813.001.900
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 140.813.001.900x 75
= Rp. 31.682.925.420.000
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
14/56
b. Onaruto Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Onaruto Bridge 55.386 1.986.061,460
Selat Indonesia Bridge 75.000 P = ?
P = 2.689.390,992/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 2.689.390,992 (1 + 0,001)5
= 2.702.864,868/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 2.702.864,868 x 75.000 = 202.714.865.510
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 202.714.865.510 x 75
= Rp. 45.610.844.650.000
c. ShimotsuiSeto Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
ShimotsuiSeto Bridge 43.410 2.400.368,579
Selat Indonesia Bridge 75.000 P = ?
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
15/56
P = 4.147.146,814/m
2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 4.147.146,814 (1 + 0,001)5
= 4.167.924,061/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 4.167.924,061 x 75.000 = 312.594.304.600
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 312.594.304.600 x 75
= Rp. 70.333.718.530.000
d. Kita BisanSeto Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Kita BisanSeto Bridge 56.385 2.071.472,909
Selat Indonesia Bridge 75.000 P = ?
P = 2.755.351,036/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
16/56
F = P (1 + i)n
= 2.755.351,036 (1 + 0,001)5
= 2.769.155,372/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 2.769.155,372 x 75.000 = 207.686.652.900
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 207.686.652.900 x 75
= Rp. 46.729.496.910.000
e. Minami BisanSeto Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Minami BisanSeto Bridge 60.305 2.096.011,939
Selat Indonesia Bridge 75.000 P = ?
P = 2.606.763,874/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 2.606.763,874 (1 + 0,001)5
= 2.619.823,787/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 2.619.823,787 x 75.000 = 196.486.784.000
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
17/56
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 196.486.784.000 x 75
= Rp. 44.209.526.410.000
f.
Kurushima Bridge 1dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Kurushima Bridge 1 25.920 2.565.585,420
Selat Indonesia Bridge 75.000 P = ?
P = 7.423.568,924/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 7.423.568,924 (1 + 0,001)5
= 7.460.761,079/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 7.460.761,079 x 75.000 = 559.557.080.900
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 559.557.080.900 x 75
= Rp. 125.900.343.200.000
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
18/56
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
19/56
P = 4.536.949,804 m
2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 4.536.949,804 (1 + 0,001)5
= 4.559.679,968/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 4.559.679,968 x 75.000 = 341.975.997.600
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 341.975.997.600 x 75
= Rp. 76.944.599.460.000
Maka, berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk biaya
pembangunan Selat Indonesia Bridge dibutuhkan biaya dengan rentang harga sebagai berikut:
Nama Jembatan Biaya Pembangunan Jembatan Selat
Indonesia Bridge,
(Rp)
Akashi Kaikyo Bridge 31.682.925.420.000
Minami BisanSeto Bridge 44.209.526.410.000
Onaruto Bridge 45.610.844.650.000
Kita BisanSeto Bridge 46.729.496.910.000
ShimotsuiSeto Bridge 70.333.718.530.000
Kurushima Bridge 3 76.944.599.460.000
Kurushima Bridge 2 79.744.020.230.000
Kurushima Bridge 1 125.900.343.200.000
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
20/56
B. Membandingkan Center Span Dengan Harga Per Meter Kubik
a.
Akashi Kaikyo Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Akashi Kaikyo Bridge 1.991 251.130.085,4
Selat Indonesia Bridge 1.500 P = ?
P = 189.198.959,4/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 189.198.959,4 (1 + 0,001)5
= 190.146.848,1/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 190.146.848,1 x 1500 = 285.220.272.100
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 285.220.272.100 x 75
= Rp. 64.174.561.230.000
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
21/56
b. Onaruto Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Harga Per Center Span
(Yen)
Onaruto Bridge 876 12.557.077,3
Selat Indonesia Bridge 1.500 P = ?
P = 215.018.452,5/m
2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 215.018.452,5 (1 + 0,001)5
= 216.095.697,1/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 216.095.697,1 x 1.500 = 324.143.545.600
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 324.143.545.600x 75
= Rp. 72.932.297.770.000
c. ShimotsuiSeto Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
ShimotsuiSeto Bridge 940 110.851.063,8
Selat Indonesia Bridge 1.500 P = ?
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
22/56
P = 176.889.995,4/m
2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 176.889.995,4 (1 + 0,001)5
= 177.776.216/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 177.776.216 x 1.500 = 266.664.324.100
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 266.664.324.100 x 75
= Rp. 59.999.472.920.000
d. Kita BisanSeto Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Kita BisanSeto Bridge 990 117.979.798
Selat Indonesia Bridge 1.500 P = ?
P = 178.757.269,7/m2
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
23/56
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 178.757.269,7 (1 + 0,001)5
= 179.652.845,4/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 179.652.845,4 x 1.500 = 269.479.268.100
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 269.479.268.100 x 75
= Rp. 60.632.825.330.000
e.
Minami BisanSeto Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Minami BisanSeto Bridge 1.100 114.909.090,9
Selat Indonesia Bridge 1.500 P = ?
P = 156.694.214,9/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 156.694.214,9 (1 + 0,001)5
= 157.479.254,5/m2
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
24/56
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 157.479.254,5 x 1.500 = 236.218.881.700
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 236.218.881.700 x 75
= Rp. 53.149.248.390.000
f. Kurushima Bridge 1dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Kurushima Bridge 1 600 110.833.333,3
Selat Indonesia Bridge 1.500 P = ?
P = 277.083.333,3/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 277.083.333,3 (1 + 0,001)5
= 278.471.523,6/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 278.471.523,6 x 1.500 = 417.707.285.400
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 417.707.285.400 x 75
= Rp. 93.984.139.210.000
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
25/56
g. Kurushima Bridge 2 dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m2)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Kurushima Bridge 2 1.020 102.843.137,3
Selat Indonesia Bridge 1.500 P = ?
P = 151.239.907,7/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 151.239.907,7 (1 + 0,001)5
= 151.997.621,2/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 151.997.621,2 x 1.500 = 227.996.431.700
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 227.996.431.700 x 75
= Rp. 51.299.197.140.000
h. Kurushima Bridge 3 dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Kurushima Bridge 3 1.030 105.533.980,6
Selat Indonesia Bridge 1.500 P = ?
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
26/56
P = 153.690.263/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 153.690.263 (1 + 0,001)5
= 154.460.252,8/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 154.460.252,8 x 1.500 = 231.690.379.100
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 3 x 231.690.379.100 x 75
= Rp. 52.130.335.310.000
Maka, berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk biaya
pembangunan Selat Indonesia Bridge dibutuhkan biaya dengan rentang harga sebagai berikut:
Nama Jembatan Biaya Pembangunan Jembatan Selat
Indonesia Bridge,
(Rp)
Kurushima Bridge 2 82.206.017.030.000
Kurushima Bridge 3 83.537.900.590.000
Minami BisanSeto Bridge 85.170.690.000.000
ShimotsuiSeto Bridge 96.148.048.460.000
Kita BisanSeto Bridge 97.163.000.020.000
Akashi Kaikyo Bridge 102.838.550.400.000
Onaruto Bridge 116.872.661.700.000
Kurushima Bridge 1 150.607.849.200.000
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
27/56
b. Perhitungan Biaya Jembatan untuk Tipe CS
Dengan spesifikasi sebagai berikut :
Panjang : 1.250 m
Lebar : 30 m
Center span : 800 m
Jumlah : 2 buah
Luas : 1.250 x 30 = 37.500 m2
Nama Jembatan Biaya
(100 Juta Yen)
Type Panjang
(m)
Lebar
(m)
Center
span (m)
Luas
(m2)
Harga per
meter kubik
(Yen)
Hitsuishijima
Bridge
482 CS 792 27,5 420 21.780 2.213.039,486
Iwakurojima
Bridge
482 CS 792 27,5 420 21.780 2.213.039,486
Tatara Bridge 900 CS 1.480 30,6 890 45.288 1.987.281,399
Berdasarkan data diatas, maka digunakan cara memperbandingkan harga tiap jembatan
dengan luas jembatan serta center span untuk memperoleh harga per meter kubik untuk
pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge.
A. Membandingkan Luas Jembatan Dengan Harga Per Meter Kubik
a. Hitsuishijima Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Hitsuishijima Bridge 21.780 2.213.039,486
Selat Indonesia Bridge 37.500 P = ?
P = 3.810.329,694/m2
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
28/56
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 3.810.329,694 (1 + 0,001)5
= 6.136.574,075/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 6.136.574,075 x 37.500 = 230.121.527.800
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 2 x 230.121.527.800 x 75
= Rp. 34.518.229.170.000
b.
Iwakurojima Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Iwakurojima Bridge 21.780 2.213.039,486
Selat Indonesia Bridge 37.500 P = ?
P = 3.810.329,694/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 3.810.329,694 (1 + 0,1)5
= 6.136.574,075/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 6.136.574,075 x 37.500 = 230.121.527.800
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
29/56
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 2 x 230.121.527.800 x 75
= Rp. 34.518.229.170.000
c. Tatara Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Tatara Bridge 45.288 1.987.281,399
Selat Indonesia Bridge 37.500 P = ?
P = 1.645.536,4/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 1.645.536,4 (1 + 0,1)5
= 2.650.152,827/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 2.650.152,827 x 37.500 = 99.380.731.010
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 2 x 99.380.731.010 x 75
= Rp. 14.907.109.650.000
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
30/56
Maka, berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk biaya
pembangunan Selat Indonesia Bridge dibutuhkan biaya dengan rentang harga sebagai berikut:
Nama Jembatan Biaya Pembangunan Jembatan Selat
Indonesia Bridge,
(Rp)
Tatara Bridge 14.907.109.650.000
Hitsuishijima Bridge 34.518.229.170.000
Iwakurojima Bridge 34.518.229.170.000
B.Membandingkan Center Span Dengan Harga Per Meter Kubik
a. Hitsuishijima Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Hitsuishijima Bridge 420 114.761.904,8
Selat Indonesia Bridge 800 P = ?
P = 218.594.104,3/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 218.594.104,3 (1 + 0,1)5
= 352.047.990,9/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 352.047.990,9 x 800 = 281.638.392.700
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
31/56
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 2 x 281.638.392.700 x 75
= Rp. 42.245.758.910.000
b. Iwakurojima Bridge dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Iwakurojima Bridge 420 114.761.904,8
Selat Indonesia Bridge 800 P = ?
P = 218.594.104,3/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 218.594.104,3 (1 + 0,1)5
= 352.047.990,9/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 352.047.990,9 x 800 = 281.638.392.700
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 2 x 281.638.392.700 x 75
= Rp. 42.245.758.910.000
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
32/56
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
33/56
Maka, berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk biaya
pembangunan Selat Indonesia Bridge dibutuhkan biaya dengan rentang harga sebagai berikut:
Nama Jembatan Biaya Pembangunan Jembatan Selat
Indonesia Bridge,
(Rp)
Tatara Bridge 17.566.981.950.000
Hitsuishijima Bridge 42.245.758.910.000
Iwakurojima Bridge 42.245.758.910.000
c. Perhitungan Biaya Jembatan untuk Tipe TG
Dengan spesifikasi sebagai berikut :
Panjang : 4.500 m
Lebar : 30 m
Center span : 50 m
Jumlah : 1 buah
Luas : 4500 x 30 = 135.000 m2
Nama Jembatan Biaya
(100 Juta Yen)
Type Panjang
(m)
Lebar
(m)
Center
span (m)
Luas
(m2)
Harga per
meter kubik
(Yen)
Yoshima Bridge &
Other
3.562 TG 5.941 28 45 166.348 2.141.294,154
A. Membandingkan Luas Jembatan Dengan Harga Per Meter Kubik
a. Yoshima Bridge & Other dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Yoshima Bridge & Other 166.348 2.141.294,154
Selat Indonesia Bridge 135.000 P = ?
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
34/56
P = 1.737.770,883/m
2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2003 dengan tingkat inflasi sebesar 0,1% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 1.737.770,883 (1 + 0,1)5
= 2.798.697,384/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 2.798.697,384 x 135.000 = 377.824.146.900
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 75
Rupiah pada tahun 2003, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 1 x 377.824.146.900 x 75
= Rp. 28.336.811.020.000
B. Membandingkan Center Span Dengan Harga Per Meter Kubik
a. Yoshima Bridge & Other dengan Selat Indonesia Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Yoshima Bridge & Other 45 7.915.555.556
Selat Indonesia Bridge 50 P = ?
P = 8.795.061.728/m2
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
35/56
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
36/56
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
37/56
Untuk menghitung biaya pembangunan apartemen di Cimahi ini, langkah pertama yang
dilakukan adalah dengan menghitung biaya / estimasi untuk masing-masing apartemen jika
dikaitkan dengan nilai inflasi yang dianggap = 0,1 %.
1. Apartemen Kuning Mas
Biaya/ nilai kontraknya pada tahun 2000 adalah Rp. 151.250.000.000, dan nilai kontraknya
pada tahun 2004 dapat dihitung dengan persamaan:
F= P(1+0,1)n
Dimana: F = Nilai kontrak pada tahun yang diinginkan
P = Nilai kontrak pada tahun sebelumnya
N = jarak tahun proyek sebelumnya hingga tahun 2004
Maka pada tahun 2004, nilai kontraknya adalah:
F = Rp. 151.250.000.000 (1+0,1)4
F = Rp. 161.895.968.145
Kemudian dihitung berdasarkan perbandingan material penyusunnya,
Semen 6%
Baja Struktur 20%
Tukang 30%
Tukang Ahli 30%
Kayu Borneo 14%
Maka harga kontrak berdasarkan perbandingan material penyusunnya adala:
F = (0,06+0,2+0,3+0,3+0,14)* Rp. 161.895.968.145
F = Rp. 156.803.235.189
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
38/56
Karena Jumlah kamar pada apartemen Kuning Mas adalah 250, dan jumlah kamar pada
apartemen yang akan dibangun di Cimahi adalah 78 buah kamar, maka Nilai kontraknya
dapat diperoleh dengan perbandingan jumlah kamarnya, yaitu:
250
5.189156.803.23
78
X
X = Rp. 48.922.609.379
Untuk perhitungan pada apartemen yang lainnya sama seperti perhitungan di atas, dan
hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Nama Apartemen Tahun Nilai Kontrak
Nilai Kontrak Pd thn
2004
Kuning Mas 2000 161,250,000,000 161,895,968,145
Kenanga Indah 2001 253,968,000,000 254,730,666,158
Kemang Nan Asri 2002 175,890,000,000 176,241,955,890
Bumi Ketapang 2002 123,200,000,000 123,446,523,200
Palm Indah 2003 141,750,000,000 141,891,750,000
Dengan anggapan bahwa nilai inflasi adalah 0,1%.(Salah asumsi liat asumsi BI rate 6.5-8 %
/tahun)
Nilai Kontrak Pada Tahun 2004 berdasarkan Material
Material kuning Mas Kenanga Indah Kemang Nan Asri Bumi Ketapang Palm Indah
Semen 10,066,985,656 15,839,615,968 10,959,045,257 7,676,129,261 8,823,087,000
Baja Struktur 37,775,725,901 59,437,155,437 41,123,123,041 28,804,188,747 33,108,075,000
Tukang 42,604,202,143 67,034,385,831 46,379,462,076 32,485,927,158 37,339,934,211
Tukang Ahli 41,630,391,809 65,502,171,298 45,319,360,086 31,743,391,680 36,486,450,000
Kayu Borneo 24,725,929,680 38,904,319,922 26,916,953,263 18,853,650,816 21,670,740,000
Bata Merah 0 0 0 0 0
Total 156,803,235,189 246,717,648,456 170,697,943,724 119,563,287,661 137,428,286,211
Kemudian nilai kontrak yang diperoleh pada perhitungan di atas di bandingkan dengan
jumlah kamar pada apartemen yang akan dibangun dan pada apartemen yang telah dibangun
pada tahun-tahun sebelumnya.
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
39/56
Nilai Kontrak Jika Dibandingkan dengan Jumlah Kamar
Nama Apartemen Jumlah Kamar Nilai Kontrak
Kuning Mas 250 Rp. 48.922.609.379
Kenanga Indah 315 Rp. 61.091.989.142Kemang Nan Asri 286 Rp. 46.553.984.652
Bumi Ketapang 176 Rp. 52.988.275.214
Palm Indah 126 Rp. 85.074.653.368
Jumlah kamar pada apartemen yang akan dibanguna adalah 78 buah kamar.
Dari hasil perhitungan diatas, diperoleh kisaran nilai kontrak untuk pembangunan apartemen
di Cimahi, dengan jumlah kamar adalah 78, luas lantai 14.829 m2
, dan terdiri atas 6 lantai
adalah antara
Rp. 46.553.984.652 - Rp . 85.074.653.368
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
40/56
Contoh Kasus 3
Jika diketahui data biaya jembatan yang ada di Jepang tahun1988, adalah sebagai berikut:
Nama Jembatan Biaya
(100 Juta Yen)
Type Panjang
(m)
Lebar
(m)
Center
span (m)
Akashi Kaikyo Bridge 5.000 S 3.991 35,5 1.991
Onaruto Bridge 1.100 S 1.629 34 876
ShimotsuiSeto Bridge 1.042 S 1.447 30 940
Hitsuishijima Bridge 482 CS 792 27,5 420
Iwakurojima Bridge 482 CS 792 27,5 420
Yoshima Bridge & Other 3.562 TG 5.941 28 45
Kita BisanSeto Bridge 1.168 S 1.611 35 990
Minami BisanSeto Bridge 1.264 S 1.723 35 1.100
Tatara Bridge 900 CS 1.480 30,6 890
Kurushima Bridge 1 665 S 960 27 600
Kurushima Bridge 2 1.049 S 1.515 27 1.020
Kurushima Bridge 3 1.087 S 1.570 27 1.030
Apabila akan dibangun suatu jembatan yang melintasi selat sunda (antara Merak
dengan Bakauheni) pada tahun 2010 dengan konfigurasi sebagai berikut :
Nama jembatan Panjang
(m)
Lebar
(m)
Center Span
(m)
Selat Sunda Bridge 30.000 30 10.000
Lakukan estimasi biaya (dalam rupiah) secara konseptual terhadap jembatan yang akan
dibangun tersebut dengan menggunakan data yang ada dan jika diketahui tingkat inflasi Yen
Jepang pertahun adalah 10%, dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 200 Rupiah pada tahun 2010
Penyelesaian :
Berdasarkan kasus diatas, diketahui tingkat inflasi Yen jepang pertahun adalah 7 %. Maka
dapat dibuat perhitungan besarnya biaya yang dikeluarkan dengan rumus :
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
41/56
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
P
F
2010
inflasi (i)= 7 %
F = P (1 + i)n dengan : F = Biaya pada akhir tahun
P = Biaya pada awal tahun
i = tingkat suku bunga
n = interval dari tahun pertama sampai tahun terakhir
d. Perhitungan Biaya Jembatan dibandingkan dengan jembatan Tipe S
Dengan spesifikasi jembatan merak bakauheni :
Panjang : 30.000 m
Lebar : 30 m
Center span : 10.000 m
Jumlah : 1 buah
Luas : 30.000 x 30 = 900.000 m2
Nama Jembatan Biaya
(100 Juta
Yen)
Type Panjang
(m)
Lebar
(m)
Center
span (m)
Luas
(m2)
Harga per
meter kubik
(Yen)
Akashi Kaikyo Bridge 5.000 S 3.991 35,5 1.991 141.680,5 3.529.067,162
Onaruto Bridge 1.100 S 1.629 34 876 55.386 1.986.061,460
ShimotsuiSeto Bridge 1.042 S 1.447 30 940 43.410 2.400.368,579
Kita Bisan Seto Bridge 1.168 S 1.611 35 990 56.385 2.071.472,909
Minami Bisan Seto
Bridge
1.264 S 1.723 35 1.100 60.305 2.096.011,939
Kurushima Bridge 1 665 S 960 27 600 25.920 2.565.585,420
Kurushima Bridge 2 1.049 S 1.515 27 1.020 40.905 2.564.478,670
Kurushima Bridge 3 1.087 S 1.570 27 1.030 42.390 2.564.284,029
Berdasarkan data diatas, maka digunakan cara memperbandingkan harga tiap jembatan
dengan luas jembatan serta center span untuk memperoleh harga per meter kubik untuk
pembangunan jembatan Selat Sunda (Merak-Bakauheni)
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
42/56
C. Membandingkan Luas Jembatan Dengan Harga Per M eter Kubik
i. Akashi Kaikyo Bridge dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Akashi Kaikyo Bridge 141.680,5 3.529.067,162
Selat Sunda Bridge 900.000 P = ?
P = 22.417.767,06/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Sunda Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 22.417.767,06 (1 + 0,07)12
= 50.489.106,42/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 50.489.106,42 x 900.000 = 45.440.195.770.000
Dengan nilai kurs 1 Yen = 200 Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya
pembangunan jembatan sebesar :
F = 45.440.195.770.000 x 200
= Rp. 9.088.039.155.000.000 = Rp 9,1 x 1015
j. Onaruto Bridge dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Onaruto Bridge 55.386 1.986.061,460
Selat Sunda Bridge 900.000 P = ?
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
43/56
P = 32.272.691,91/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Sunda Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 32.272.691,91 (1 + 0,07)12
= 72.684.285,27/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 72.684.285,27 x 900.000 = 65.415.856.740.000
Dengan nilai kurs 1 Yen = 200 Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya
pembangunan jembatan sebesar :
F = 65.415.856.740.000 x 200
= Rp. 13.083.171.350.000.000
k. ShimotsuiSeto Bridge dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
ShimotsuiSeto Bridge 43.410 2.400.368,579
Selat Sunda Bridge 900.000 P = ?
P = 49.765.761,83/m2
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
44/56
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Sunda Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 49.765.761,83 (1 + 0,07)12
= 112.082.030,2/m2\
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 112.082.030,2x 900.000 = 100.873.827.200.000
Dengan nilai kurs 1 Yen = 200 Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya
pembangunan jembatan sebesar :
F = 100.873.827.200.000 x 200
= Rp. 20.174.765.440.000.000
l.
Kita BisanSeto Bridge dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Kita BisanSeto Bridge 56.385 2.071.472,909
Selat Sunda Bridge 900.000 P = ?
P = 33.064.212,43/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Sunda Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 33.064.212,43 (1 + 0,07)12
= 74.466.941,14/m2\
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
45/56
F = 74.466.941,142x 900.000 = 67.020.247.030.000
Dengan nilai kurs 1 Yen = 200 Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya
pembangunan jembatan sebesar :
F = 67.020.247.030.000 x 200
= Rp. 13.404.049.410.000.000
m.Minami BisanSeto Bridge dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Minami BisanSeto Bridge 60.305 2.096.011,939
Selat Sunda Bridge 900.000 P = ?
P = 31.281.166,49/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Sunda Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 31.281.166,49 (1 + 0,07)12
= 70.451.180,06/m2\
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 70.451.180,06 x 900.000 = 63.406.062.060.000
Dengan nilai kurs 1 Yen = 200 Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya
pembangunan jembatan sebesar :
F = 63.406.062.060.000 x 200
= Rp. 12.681.212.410.000.000
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
46/56
n. Kurushima Bridge 1dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Kurushima Bridge 1 25.920 2.565.585,420
Selat Sunda Bridge 900.000 P = ?
P = 89.082.827,08/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Sunda Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 89.082.827,08 (1 + 0,07)12
= 200.631.593,9/m2\
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 200.631.593,9x 900.000 = 180.568.434.500.000
Dengan nilai kurs 1 Yen = 200 Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya
pembangunan jembatan sebesar :
F = 180.568.434.500.000x 200
= Rp. 36.113.686.900.000.000
o. KurushimaBridge 2 dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Kurushima Bridge 2 40.905 2.564.478,670
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
47/56
Selat Sunda Bridge 900.000 P = ?
P = 56.424.173,16/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Sunda Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 56.424.173,16 (1 + 0,07)12
= 127.078.048,2/m2\
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 127.078.048,2 x 900.000 = 114.370.243.400.000
Dengan nilai kurs 1 Yen = 200 Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya
pembangunan jembatan sebesar :
F = 114.370.243.400.000 x 200
= Rp. 22.874.048.680.000.000
p. Kurushima Bridge 3 dengan Selat Sunda
Bridge
Nama Jembatan Luas
(m2)
Harga per meter kubik
(Yen)
Kurushima Bridge 3 42.390 2.564.284,029
Selat Sunda Bridge 900.000 P = ?
P = 54.443.397,64/m2
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
48/56
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Sunda Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 54.443.397,64 (1 + 0,07)12
= 122.616.962,2/m2\
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 122.616.962,2 x 900.000 = 110.355.266.000.000
Dengan nilai kurs 1 Yen = 200 Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya
pembangunan jembatan sebesar :
F = 110.355.266.000.000 x 200
= Rp. 22.071.053.200.000.000
Maka, berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk biaya
pembangunan Jembatan Selat Sunda Bridge dibutuhkan biaya dengan rentang harga sebagai
berikut:
Nama Jembatan Biaya Pembangunan Jembatan Selat Sunda
Bridge,
(Rp)
Akashi Kaikyo Bridge 9.088.039.155.000.000
Minami BisanSeto Bridge 12.681.212.410.000.000
Onaruto Bridge 13.083.171.350.000.000
Kita BisanSeto Bridge 13.404.049.410.000.000
ShimotsuiSeto Bridge 20.174.765.440.000.000
Kurushima Bridge 3 22.071.053.200.000.000
Kurushima Bridge 2 22.874.048.680.000.000
Kurushima Bridge 1 36.113.686.900.000.000
D. Membandingkan Center Span Dengan Harga Per Meter Kubik
a. Akashi Kaikyo Bridge dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
49/56
Akashi Kaikyo Bridge 1.991 251.130.085,4
Selat Sunda Bridge 10.000 P = ?
P = 1.261.326.396/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 1.261.326.396 (1 + 0,07)12
= 2.840.748.700/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 2.840.748.700 x 10.000 = 28.407.487.000.000
Dengan pembangunan jembatan sebanyak buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 200
Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 28.407.487.000.000 x 200
= Rp. 5.681.497.400.000.000
b. Onaruto Bridge dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Onaruto Bridge 876 12.557.077,3
Selat Sunda Bridge 10.000 P = ?
P = 1.433.456.313/m2
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
50/56
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 1.433.456.313 (1 + 0,07)12
= 3.228.418.251/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 3.228.418.251 x 10.000 = 32.284.182.510.000
Dengan pembangunan jembatan sebanyak buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 200
Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 32.284.182.510.000 x 200
= Rp. 6.456.836.502.000.000
c. ShimotsuiSeto Bridge dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
ShimotsuiSeto Bridge 940 110.851.063,8
Selat Sunda Bridge 10.000 P = ?
P = 1.179.266.636/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 1.179.266.636 (1 + 0,07)12
= 2.655.934.399/m2
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
51/56
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 2.655.934.399 x 10.000 = 26.559.343.990.000
Dengan pembangunan jembatan sebanyak buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 200
Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 26.559.343.990.000x 200
= Rp. 5.301.186.879.800.000
d. Kita BisanSeto Bridge dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Kita BisanSeto Bridge 990 117.979.798
Selat Sunda Bridge 10.000 P = ?
P = 1.191.715.131/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 1.191.715.131 (1 + 0,07)12
= 2.683.970.795/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 2.683.970.795 x 10.000 = 26.839.707.950.000
Dengan pembangunan jembatan sebanyak buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 200
Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 26.839.707.950.000 x 200
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
52/56
= Rp. 5.367.941.590.000.000
e.
Minami BisanSeto Bridge dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Minami BisanSeto Bridge 1.100 114.909.090,9
Selat Sunda Bridge 10.000 P = ?
P = 1.044.628.099/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 1.044.628.099 (1 + 0,07)12
= 2.352.702.618/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 2.352.702.618 x 10.000 = 23.527.026.180.000
Dengan pembangunan jembatan sebanyak buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 200
Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 23.527.026.180.000 x 200
= Rp. 4.705.405.237.000.000
f. Kurushima Bridge 1dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Kurushima Bridge 1 600 110.833.333,3
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
53/56
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
54/56
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 1.008.266.052 (1 + 0,07)12
= 2.270.808.322/m2
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 2.270.808.322x 10.000 = 22.708.083.220.000
Dengan pembangunan jembatan sebanyak buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen = 200
Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 22.708.083.220.000 x 200
= Rp. 4.541.616.643.000.000
h. Kurushima Bridge 3 dengan Selat Sunda Bridge
Nama Jembatan Center Span
(m)
Biaya Per Center Span
(Yen)
Kurushima Bridge 3 1.030 105.533.980,6
Selat Sunda Bridge 10.000 P = ?
P = 1.024.601.753/m2
harga diatas merupakan harga pembangunan jembatan Selat Indonesia Bridge tahun
1998. Maka untuk tahun 2010 dengan tingkat inflasi sebesar 7% , diperoleh :
F = P (1 + i)n
= 1.024.601.753 (1 + 0,07)12
= 2.307.599.451/m2
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
55/56
Harga berdasarkan luas bangunan seluruhnya :
F = 2.307.599.451 x 10.000 = 23.075.994.510.000
Dengan pembangunan jembatan sebanyak 3 buah dan perkiraan nilai kurs 1 Yen =
200 Rupiah pada tahun 2010, diperoleh biaya pembangunan jembatan sebesar :
F = 23.075.994.510.000 x 200
= Rp. 4.615.198.902.000.000
Maka, berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk biaya
pembangunan Jembatan Selat Sunda Bridge dibutuhkan biaya dengan rentang harga sebagai
berikut:
Nama Jembatan Biaya Pembangunan Jembatan Selat
Indonesia Bridge,
(Rp)
Kurushima Bridge 2 4.541.616.643.000.000
Kurushima Bridge 3 4.615.198.902.000.000
Minami BisanSeto Bridge 4.705.405.237.000.000
ShimotsuiSeto Bridge 5.301.186.879.800.000
Kita BisanSeto Bridge 5.367.941.590.000.000
Akashi Kaikyo Bridge 5.681.497.400.000.000
Onaruto Bridge 6.456.836.502.000.000
Kurushima Bridge 1 8.320.596.701.000.000
8/10/2019 MODUL 6. APRROXIMATE ESTIMATE.docx
56/56
DAFTAR PUSTAKA
http://civilengineerunsri08.wordpress.com/2009/03/09/estimasi-biaya/
http://www.petra.ac.id/kts06/papers/31-KTS-CM-03.pdf
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://pmbook.ce.cmu.edu/05_Cos
t_Estimation.html
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://elearning.najah.edu/OldData
/pdfs/6.2.ppt
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dor.state.ne.us/letting
/download/state_bridge_summary_2006.pdf
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dot.ca.gov/hq/oppd/p
dpm/chap_pdf/chapt20.pdf
http://civilengineerunsri08.wordpress.com/2009/03/09/estimasi-biaya/http://civilengineerunsri08.wordpress.com/2009/03/09/estimasi-biaya/http://www.petra.ac.id/kts06/papers/31-KTS-CM-03.pdfhttp://www.petra.ac.id/kts06/papers/31-KTS-CM-03.pdfhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://pmbook.ce.cmu.edu/05_Cost_Estimation.htmlhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://pmbook.ce.cmu.edu/05_Cost_Estimation.htmlhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://pmbook.ce.cmu.edu/05_Cost_Estimation.htmlhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://elearning.najah.edu/OldData/pdfs/6.2.ppthttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://elearning.najah.edu/OldData/pdfs/6.2.ppthttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://elearning.najah.edu/OldData/pdfs/6.2.ppthttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dor.state.ne.us/letting/download/state_bridge_summary_2006.pdfhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dor.state.ne.us/letting/download/state_bridge_summary_2006.pdfhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dor.state.ne.us/letting/download/state_bridge_summary_2006.pdfhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dot.ca.gov/hq/oppd/pdpm/chap_pdf/chapt20.pdfhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dot.ca.gov/hq/oppd/pdpm/chap_pdf/chapt20.pdfhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dot.ca.gov/hq/oppd/pdpm/chap_pdf/chapt20.pdfhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dot.ca.gov/hq/oppd/pdpm/chap_pdf/chapt20.pdfhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dot.ca.gov/hq/oppd/pdpm/chap_pdf/chapt20.pdfhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dor.state.ne.us/letting/download/state_bridge_summary_2006.pdfhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dor.state.ne.us/letting/download/state_bridge_summary_2006.pdfhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://elearning.najah.edu/OldData/pdfs/6.2.ppthttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://elearning.najah.edu/OldData/pdfs/6.2.ppthttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://pmbook.ce.cmu.edu/05_Cost_Estimation.htmlhttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://pmbook.ce.cmu.edu/05_Cost_Estimation.htmlhttp://www.petra.ac.id/kts06/papers/31-KTS-CM-03.pdfhttp://civilengineerunsri08.wordpress.com/2009/03/09/estimasi-biaya/