8
8/3/2019 Media Eksakta Juli 2009 (1) http://slidepdf.com/reader/full/media-eksakta-juli-2009-1 1/8 Akumulas: Logam Berat Krom Dan Timbal Dalam Sedimen Estuaria Sung.aiMatangpondo Palu Irwan Said, M. Noar Jalaluddin, Ambo Upe,Abd. Wahid Wahab Bentuk Kononik Similar Blok Sersesuaian Dengan Indeks Keterkontrolan pada (A,S)TakTerkontrol Gandung Sugita Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered-Heads-Together pada Aturan Sinus Cosinus untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XD SMA Negeri .2Palu Ibnu Hadjar, Eka Yulyani Putti Pola pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Oi Propinsi Sulawesi Tengah Haeruddin, Patahuddin, D a rs /k in Meningkatkan HasHBelajar Fisika Konsep Mekanika Melalui Pola Latihan Berjenjang pada Siswa Ke.lasX SMA Neqeri 2 Palu Fatmawati Implementasi Model Genius Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 3 Palu / Wayan Gede Sutirta, Syamsu Pengembangan Model Program Santuan Layanan Belajar Untuk Mengurangi Kesalahan Konsep Fisika Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untad Kama/uddin Analisis Tingkat Pemahaman Konsep IPA- Fisika Guru SO Oi Kecamatan Baolan Kabupaten Toli-Toli Nutiee, Syamsu Optimasi Parameter Tekanan Pada Penumbuhan Lapisan Tipis Silikon Amorf Terh.idrogenasi Oengan Sistem Hit Wire PECVD Syamsu, Amiruddin Kade, Haeruddin Keanekaragaman Mangrove pada Kawasan Pantai Kabupaten Pohuwato Gorontalo Mursito S. Bia/angi Implementasi Sistem Mutu ISO-90DDterhadap Kinerja Puskesmas OiKota Palu Syamsuddin

Media Eksakta Juli 2009 (1)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Media Eksakta Juli 2009 (1)

8/3/2019 Media Eksakta Juli 2009 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/media-eksakta-juli-2009-1 1/8

A kumula s: L og am B era t K rom Dan T im b al D a lam S ed im e n E stu aria

Sung.ai Ma tangpondo Pa lu

Irw a n S aid , M . N o ar J ala lu dd in , Ambo Upe , A bd . W a hid Wa ha b

Bent uk Konon ik S im il ar B lo k Se rs esua ia n Dengan I ndek s

Ke te rkont ro lan pada (A,S ) Tak Te rkont ro lGandung Sugit a

Penerapan Pembe la j a ran Koope ra ti f T ipe Numbe red -Heads -Toge the r

p ada A tu ra n S in u s Cosin u s unt uk Menin g ka tk an Hasil B e la ja r

S iswa Ke la s XD SMA Nege ri . 2P alu

Ib nu H ad ja r, E ka Y uly an i P utti

Po la pengembangan Ku rik ulum T in g ka t S a tu an Pend id ik an ( KTSP)

O i P ro pin si S u lawes i T engah

Haer ud din , P a ta hu dd in , Da rs /k inMenin gkat ka n HasH Be la ja r F is ik a Konsep Mekanik a Me la lu i P o la

L atih an B erje nja ng p ad a S iswa K e.la s X SMA Ne qe ri 2 P alu

Fatmawat iImp lemen ta si Mode l Geniu s Lear nin g Un tu k Menin g ka tk an

Has il B ela ja r F is ik a S is wa SMP Neg eri 3 P alu

/ W a ya n G ede S utirta , S yam suP en gemba ng an Mo de l P ro gram S an tu an L ay an an B ela ja r U ntu k

Mengu ra ngi K e sa la han Konsep F is ik a Pada Mahasiswa

P rogr am S tudi P end id ik an F is ik a FK IP Un ta d

Kama/uddinA na lis is T in gk at P ema hama n K on se p IP A - F is ik a Gu ru SO

O i Ke camat an Baola n Kabupat en To li- To li

Nutiee, SyamsuOp timasi P a ramet er T ekanan Pada Penumbuhan Lap is an T ip is S ili ko n

Amor f T e rh .id ro genas i Oengan S is tem H it W i re PECVD

S yamsu , Am iru dd in K ad e, H ae ru dd inKeanekar agaman Mangr ove pada Kawasan Pant ai

Kabupa ten Pohuwa to Go ron ta lo

Mursito S. Bia/angi

Imp lemen ta si S is tem Mu tu I SO -90DD t er hadap K in er ja P u skesmasO i K ota P alu

Syamsuddin

Page 2: Media Eksakta Juli 2009 (1)

8/3/2019 Media Eksakta Juli 2009 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/media-eksakta-juli-2009-1 2/8

ed iaEKSAKTAJurnal Matenaatika dan Sains

Akumuluasi Logam Berat Krom Dan Timbal Dalam Sedimen EstuariaSungai Matangpondo Palu

Irwan Said, M. Noor Jalaluddin, Ambo Upe, Abd. Wahid WahabBentuk Kanonik Simi lar Blok Bersesuaian Dangan lndeks

Keterkontrolan Pada (A,S) Tak Terkontrol

Gandung SugitaPenerilpan Pembelajariln KooperatifTIpe Numbered-Heads-Together

pada Aturan Sinus dan Casinus untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Kelas X o SMA Negeri 2 Palutisnu Hadjar, Eka Yutyani Putri

POla Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Oi Provinsi Sulawesi Tengah

Haeruddin, Patahucldin, Darsikin

r.1eningkatkan Wasil Balajar Fisika Konsep Mekanika ""elalui PolaLatlhan Berjenjang Pada Siswa Kelas X SMA Negerl 2 Palu

Fatmawati

Implementasi Model Genius Learning Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 3 Palu

, Wayan Gede Sutirta, Syamsu

Pengembangan Model Program Bantuan Layanan Belajar Untuk

Mengurangi Kesalahan Konsep Fisika Pada Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Fislka FKIP UntadKama/uddin

Analisis Tingkat Pemahaman Komoap IPA-I' iaika Gutu SO

Oi Kecamatan Baolan Kabupaten Toli-Toll

Nurlsa, Syamsu

Optimasi Parameter Tekanan Pada Penumbuhan Lapisan Tipis Silikon

Amorf Terhidrogenasi Oengan Sistem Hot Wirv PEeVe

Syamsu, Amiruddin Kade, Haeruddin

Keanekaragaman Ma"ngrove pa4a Kawa~an PantaiKabupaten Pohuwato Gorontalo

Afursito S. Bialang;

Implementasi Sistem Mutu 150-9000 Terhadap Kinerja PuskesmasDi Kot:a Palu

Syamsuddin

MEDIA

EKSAKTA

ISSN:0216-3144

Patu,

Juli 2009

Page 3: Media Eksakta Juli 2009 (1)

8/3/2019 Media Eksakta Juli 2009 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/media-eksakta-juli-2009-1 3/8

Vol. 5 No.2, Juli 2009 ISSN : 0216-3144

M e d i a E K S A K T A

Jurnal Matematika dan Sains

f'amimpin Umuml

Penanggung jawab

Kamaluddin M

Ketua Penyunting

Mustamin

Wakil Ketua Penyunt ing!

Penyunting Pelaksana

Jamaluddin M. Sakung

Koordinator Penyunting

Syamsu

Tim PenyuntingAndi Tanra Teliu (Biologi)

Samsurizal MS (Biologi)

Suherman (Kimia)

Nurdin Rahman (Kimia)

H . Muhammad A li (Fisika)

Mus!imin (Fisika)

Maxinus Djaeng (Matematikaj

Zainuddin (Matematika)

Kesekretariatan

Ritman Ishak Paudi

Gandung Sugita

Kasman

Kasmudin Mustapa

Syahrul Saehana

Koordinator Dana

Anggraeni

AJamat Redaksi !Jurusan PM1PA FK1P UNTAO

Palu Sulawesi Tengah

Telp. (0451) 422611 psw.251

e-mail: e1csakt a_u t [email protected]

DAFTAR lSI

Akumuluasi logam Berat Krom Dan Timbal

Dalam Sedimen Estuaria Sungai MatangpondoPalu (Irwan Said, M. Noor Jalaiuddin, Ambo Upe,

Abel Wahid Wahab)........................................ 063-068

Bentuk Kanonik Similar Slok Bersesuaian Dellgan

Indeks Keterkonlrolan Pada (A.B) Tak Terkontrol

(Gandung Sugita).. 069-013

Penerapan Pemlbelajaran Kooper;ff. Tipe

Numbered-Heads-Together pacta Aluran Sinus dan

Casinus ..... (IbnuHadjar, Eka Yufyani Putn).......... 074-081

Pola Pengembangan Kurikulum fingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) Di Provinsi Sulawesi Tengah

(Haeruddin, Pathuddin, Darsikin)....................... 082-088

Meningkatkan Has!! Betajar Fisika Konsep

Mekanika Melalui Pola latihan ..... (Fatmawatl].... 089-094

Implementasi Model Genius Learning Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa 8MP

Negeri 3 Palu (I Wayan Gede Sutitt«, Syamsu). .. . 095-099

Pengembangan Model Program Bantuan

layanan Belajar Unluk Mengurangi Kesalahan

Konsep (Kamalucfdin). 100-104

Analisis Tingkat Pemahaman Konsep IPA-Fisika

Guru so Oi Kecamatan Baolan Kabupaten Tal i-

Toli (Nurisa, Syamsu)...................................... 105-110

Optimasi Parameter Tekanan Pada Penumbuhan

lapisan Tipis Silikan Amort (Syamsu.

AmiruddinKade, Haerucfdin) 111-114

Keanekaragaman Mangrove pada KawasanPantai ..... (Mursito S_ Bi3/angi)..................... 115-119

Implementasi Sistem Mutu ISO-9000 Terhadap

Kinerja Puskesmas Di Kola Palu (Syamsuddin).... 120-124

Page 4: Media Eksakta Juli 2009 (1)

8/3/2019 Media Eksakta Juli 2009 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/media-eksakta-juli-2009-1 4/8

IMPLEMENTASI MODEL GENIUS LEARNJNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR FISIKA SISWA SMPNEGERI 3 PALU

I Wayan Gede Sutirta " Syamsu2

AbstrakTujuan penelit ian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VI I

C SMP Negen 3 Palu mela lui model genius learning. Subyek penelit ian ini adalah

SISwa kelas VII C SMP N<qJeri 3 Palu pada semester genap tahun pelajaran

200812~09. ~ang berjurnlah 41 orang terdiri dari 18 laki-liki dan 23 perempuan

Pen~htlan ln ld tlakukan ~alam dua sik l~s, diset iap sik lu5 terdi ri dar i sejumlah tOPik:

Hasl! penelitlan n:enun~ukan. bahwa implementasl model genius learning dapet

memngkatkan ~as!l b~~aJer f isika siswa kelas Vtl C SMP Negeri3 Pa!u, hal ini dapat

dlh~at dan. hasl! t_es siklus I dan sik lus l\ yang menunjukan adanya peningkatan

hasd belaJar fisika dengan persentase ketuntasan klasikal masing-masing

mencapat 82,92% dan 87,80%.

Kata Kunci : ModerGenius learning, hasil belajar fisika.

PENDAHULUAN tiaaK beorientasi pada tercapainyastandar kompetensi dan kompetensidasar, guru hanya menyampaikan IPAsE1bagai produk dan peserta didikmenghafal lnformasl faktual. Pesertadidik tidak dibiasakan untukmenge~bangkan patensi berfikimya,fakta dllapangan menunjukan bahwaoutput pendidikan kita hanya menghasilkangenerasi penghafal bukan generasip?mikir. Cara berfikir· yangdlkembangkan dalam kegiatan belajarbelum menyentuh domain afektif danpslkomotor,

O i samping itu menurutinformasi guru bidang studi fisika danpengamatan peneliti pada seatobservasi, kualitas proses belajar

~e.ngajar juga masih rendah. BeberapaIndl~tor yang menunjukkan rendahnyak~ahtas proses belajar mengajar antaralain adateh: 1} masih rendahnyapartisipasi siswa dalam proses belajar

m~~gaJar .yang dltandal dengan~1~lmnya .jumlah pertanyaan yangdlaJukan siswa dan minimnya siswayang mau menjawab pertanyaan guru,2) motivasi belajar slswa yang masihrendah, ditandai dengan masihbanyaknya siswa yang tidak

IImu pengetahuan alam (IPA) adalahIImu yang berkaitan dengan caramencari tahll tentangalam. Oleh karenaitu pelajaran IPA diharapkan dapatmenjadiwahana baQipesertadidik untukmempelajari dirl seridiri dan alam sekitarserta prospek pengembangan lebihlanjut dalam penerapanya dalamkehidupan sehari-hari, Dengan demikianh~il dan proses belajar IPA yangdicapal siswa diharapkan maksimal.Namun pada kenyataannya hasHbelajaryang diperoleh siswa pada matapelajaran IPA khususnya fisika masih

sangat rendah. Salah satu indikatormeriunju)ckan bahwa dalam setiappalaksanaan ulangan harlan, hanya60% siswa dinyatakan tuntas yaitumemperoleh nUai diatas 65 sesuaiknteria ketuntasan minimum (KKM).Dilain pihak mata pelajaran fisikadianggap mata pelajaran yang sullt dankurang .menyenangkan oleh sebagianbesar SISwa SMP, menurut siswa salahsatu faktor penyebabnya adelah karenasebagian besar materi fisika identikdengan rumus-rumus yang sufit merekapahami.Penyebab lain adalahkecenderungan pengalaman belajaryang diperoleh di Kalas tidak. utuh dan!Way an G ed e SuVrta, GuruSMP Negeti 3 PaluSyamsu, D os en P ro gram S tu di P en did ik Gn Fis ika FKIP UNTAD

95

Page 5: Media Eksakta Juli 2009 (1)

8/3/2019 Media Eksakta Juli 2009 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/media-eksakta-juli-2009-1 5/8

Me{lia. Eksakta 5 (2 : 095-099, Juli 2009 ISSN : 0216-3144

mengeljakan tugas-tugas yang diberikan

olen guru.Berangkat dari keprihatinan ini lah

rnaka penelitl mencoba menggunakan

sebuah model pembelajaran yang

diharapkam mampu mengatasi masalah

pembelajaran IPA yang selama ini kita

hadapi. Model pembelajaran tersebut

adalah model genius Ieaming.

Moder genius leaming merupakan

model pembelajaran yang dilandasi

strategi yang berprinsip pada: berpusat

pada peserta didik, mengembangkan

kreativitas peserta didik, suasanapembelajaran YBng menarik dan

bermakna, Prinsip pembelajaran aktif,

Inovatif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan (PAIKEM),

mengembangkan beragam kemampuan

yang bermuatan nilai dan makna, belajar

melalul berouat, rnenekankan pada

penggalian, penemuan, dan penciptaan,

pembelajaran dalarn situasi nyata dan

kQnteks sebenarnya, sertamenggunakan pembelajaran tuntas di

sekolah.

Masalah dalam penelitian ini adalah

apakah implementasi model genius

leaming dapat meningkatkan hasi!

belajar fisika siswa kelas vu e SMP

Negerl 3 Paru?

Penelitian inl bertujuan untuk

meningkatkan hasi! belajar fisika siswa

k~lal i vile SMP N eg eri 3 P alu m ela lu imodel genius le{1f71ing. Diharapkan

penelitian ini berguna bagi siswa, guru

dan sekolah. Bagi siswa, model geniuslearning diharapkan dapat menciptakan

suasana pembelajaran yang lebih

kondusif.. menarik, menantang dan

menyenangksn sehingga meningkatkan

keaktifan dan keterfibatan siswa dalam

proses pembelajaran dengan demikian

h asH bela ;amY iil merlin gk at. 6 ag i g uru ,sebagai bahan referensi dalam

mengembangkan model pembelajaran

altematif sehingga mampu mengatasi

masalah pembelajaran di kelas. Bagi

sekolah, sebagai masukan dalam upaya

memperbaiki sistem pembelajaran

khususnya pelajaren fisIka.

MET'OOE PENELITIAN

Subyek dalarn penelitian ini adalahsiswa ketas vile SMP Negeri 3 Palu,

pada semester genap tahun pelaiaran

200812009, yang berjurnleh 41 orang

terdiri dari 18 laki-Iaki dan 23

perempuan. Rancangan peneUtlan

adarah penelilian tindakan kelas atau

classroom based action research.

Penelitian ini terdiri atas dua siklus,

dalam satu siklus lerdiri atas dUB

pertemuan. Pertemuan J dan II slklus I

dilaksanakan pada tangal 23 Pebruari

2009 dan tangal 2 Maret 2009,sedangkan perternusn I dan II siklus II

dllaksanakan pada 18nggal 23 dan 30

maret 2009. Masing-masing siklus

melalui tahap perencanaan tindakan,

implementasi tindakan, observasi dan

refleksi.

Data untuk aktivilas sisws diperoleh

dengan cara observasi langsung

dengan menggunakan lembaran

o bs er ve !!; , S ed an gk an d ata h asH b e!a ja rdiperoleh dari hasil tes yang

dilaksanakan disetiap akhi r siklus. Data

dianalisiS secara deskriptif kuaUtatif,

untuk aktivilas bela jar siswa rneneacu

pada Interval dan Kategori Aktivitas

Siswa yaitu : 82-100(Sangat baik), 63-

81% (Baik), 44-62% (Cukup), dah .7.5-43% (Kurang). Sedangkan untuk nasit

belajar siswa dianalisis denqan

mengaCU pada k ri te ri a yang d it et aPkanoleh sekolah tempat panel itian yai tu

SMP Negerj 3 Palu dengan

menggunakan kri ter ia untuk daya seraplnvidu minimal 65%, sedangkan

ketuntasan klasikal minimal 85%.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pra Tindakan

l~ ngKah awa l y an g d ila ky kan pad~penel it ian in; adalah wawancara dengan

siswa dan guru flSika kelas vile SMP

Negeri 3 Palu, tujuan dari waW<lDcara

ini adalah untuk menget:3hui

permasalahan yang dihadapi srswa

dalam kegiatan pembelajaran Dan nasilwawencara dan observasl tersebut

dapat dikemukakan beberapa

96

Page 6: Media Eksakta Juli 2009 (1)

8/3/2019 Media Eksakta Juli 2009 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/media-eksakta-juli-2009-1 6/8

Implementasi Model Genius Learning Untuk Meoingkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa

SMP Negeri 3 Palu

(/ Wayan Gede Sutirla, Syamsu)

permasalahan antara lain: rendahnya

hasil belajar yang dicapai siswa dimana

nilai ketuntasan klasikal hanya mencapai

60%, kualitas proses belajar mengajar

juga masih rendah ditandai dengan

minimnya jumlah siswa yang bertanya

maupun menjawab pertanyaan guru,

siswa kurang antusias dalam mengikuti

keqiatan belajar mengajar, kemampuan

mengingat materi masih lemah, siswa

kurang berani mengungkapl<an

pendapatnya sendiri dalam proses

pembelajaran. Kegiatan selanjutnya,

peneli ti melakukan I8s awal , Maten yang

diambif pada tes awal ini adalah materi

sebelumnya (perubahan wujud zat) yang

masih berkaitan dengan materi yan9

akan diajarkan (kalar). Hasil tes awal

ini dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel t. Hasil analisis tes awal

No Aspek Perolehan Hasil

1

2

3

4

5

Skar tertinggi 90Skar terendah 5

Banyaknya siswa yang tuntas 8

Perseniase ketuntasan klasikal 24,39%

Persentase daya serep klasikal 44,15%

Aktivitas siswa

Observasi terhadap akt ivitas siswa

dilakukan pada saat kegiatan belajar

mengajar (KEM) berlangsung dangar.

care mengisi lembar observasi yang

telah disediakan. Observasi bertujuan

untuk melihat keterlibatan SiSWBdalam

proses pembelajaran (tabel 2).

Tabel2. Hasil analis is observasi siswa pada siklus IClan II

Skor penilaian

No Aktivitas siswa Siklus I Siklus J I

Pert I Pert I I Pert I Pert II

Mendengarkan/memperhatikan 3 3 4 4

RenjelasSln }lang d i ii a m Q a i k a n SltH\!

2Keaktifan siswa dalam proses 3 3 4 4

belajar mengajar

3 Menjawab pertanyaan 2 3 3 3

4 Mengerjakan LKS 3 3 3 4

5Berdiskusilbertanya antara siswa 2 2 3 3

{!~ng~n~i~ Q~nc;I~ng~ngy!V,

6Pemahaman ternadap konsep yang 3 3 3 3

dil!elajari

7 Mengeoakan tUgaS individu 3 3 3 4

8Berprilaku yang relevan dengan 3 3 3 3

KBM

Skar Perolehan 22 23 26 2 1 1

Skor Total 32 32 32 32

Persentase 68,75 71,87 81,25 87,50

Kategori baik balk baik Sangatbaik

97

Page 7: Media Eksakta Juli 2009 (1)

8/3/2019 Media Eksakta Juli 2009 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/media-eksakta-juli-2009-1 7/8

Media Eksakta 5 (2 : 095-099, Juli 2009 ISSN : 0216-3144

Secara umum hasil observasi

akt iv itas siswa pada sikJusrpertemuan

!dan II berada dalam kategori baik

(Tabel 2), hanya pada aspek

berdiskusi/bertanya antara siswa

dengan siswa dan antara siswa dengan

guru observer memberi nilai cukup, hal

ini terlihat bahwa pada saat proses

pembelajaran siswa masih enggan dan

malu hertanya kepada siswa atau guru

ketika me re ka me ng alam i k es ulita n.Hasu observasi aktivitas siswa pada

siklus II pada pertemuan I berada dalam

kategori baik sedangkan pada

pertemuan II berada datam ' kateqorisangat baik, ini menunjukan adanya

peningkatan aktifitas siswa dari siklus

sebelumnya, dim ana pade siklus II

terdapat perubahan motivasi siswadalam berdlskusl, siswa terlihat dapat

berdiskusi dengan balk, s:iswa tidakmerasa malu mengajukan maupun

menjawab pertanyaan. hal 1 m

menbukt ikan salah satu pr insip genius

learning yaitu lingkungan belajar yang

"aman" adalah lingkungan belajar yang

memberi tantangan tinggi namun

dengan tingkat ancamen yang rendah

akan dapat meningkatkan motivasi

siswa dalam helajar. Dengan demikian

dapa t d is impu lk a n bahwa penggunaanmodel genius learning pada

pembelajaran kator mendapat

tanggapan atau respon positif dan siswa

Tabel 3. Hasil tes f ormat i( p a da s/k}us I dan1 /

sehingga penggunaanya dapat

dinyatakan efef<tif. Haf uu Jugamembuktikan bahwa mode! genius

learning adalah model pembelajaran

yang dapat menciptakan suasana

belajar menjadi efisien, efektif,

bermakna dan menyenangkan.

Hast! Tes Formatlf

Berdasarkan hasil analisis tes pada

sik.lus I, dapat diketahui bahwa

ketuntasan belajar secara klasikal

mengalami peningkatan dan 19,51%

pada saat tes awal menjadi 82,92%. Hal

ini menunjukan bahwa model genius

learning dapat meningkalkan hasil

belajar siswa, hasH yang diperoleh

sesuai dengan hasil penelitian

sebelumnya yang menyatakan bahw8

model genius learning dapatmeningkatkan hasil belajar siswa hingga

r ne nc ao ai 2 0% - 24% . Namun dernlkian!lHai ketuntasan yang dicapai pada

sikius 1 ini belum memenuhi 1(l1lena

ketuntasan yang ditetapkan yakni 85%.

Dari hasil wawancara diketahui bahwa

yang menyebabkan siswa belum tuotas

adalah kurangnya persiapan siswa

ket ika akan res siklus I dan siswa belum

terbiasa dengan model pembelajaran

ini. Penyebab lain adalah penerapan

model genius learning yang belurnmaksimal. Dengan demikian penel it ian

dilanjutkan ke siklus II.

No Aspek PerolehanHasi!

Siklus I Siklus II

1 Nilai rata-rata100 (2 Orang) 87,08

2 Nila! tertinggi 16,36(1 orang) 10D(50ra~

3 Nilai terendah 34 51,32{1 or'dngl-··

4 Jumlah siswa yang tuntas 7 36

5 Jumlah siswa ~an9 t idak tuntas 82,92 5

6 Persentase ketuntasan belajar 81.15 87,80

7 Persentase days sera klsikal 100 (2 Orang; 87,oii-

98

Page 8: Media Eksakta Juli 2009 (1)

8/3/2019 Media Eksakta Juli 2009 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/media-eksakta-juli-2009-1 8/8

Implementasi Model Genius Learning Untuk Menif'lgkalkan Hasil Belaiar Fis<kaSiswa

SMP Neger i 3 Palu

(/ Wayan Geda Sutirta, Syar nsu)

pembelajaran yang sangat tepat

digunakan dalam pembahasan materi

kalor, sebab model in i merupakan salah

satu model pembelajaran yang dapat

menstimulasi keakt ifan SiSW8. Dalam

model genius learning siswa tidak hanya

dituntut mengembangkan aspek-aspek

intelektua! tetapi juga dituntut untuk

mengembangkan aspek jasmani, sosial

dan emosionat

DHihat dan analisis hasH belajar

siklus II, diketahui bahwa hasil belajar

telah memenuhi kr iter ia minimum tuntas

belajar klasikal yaitu telah mencapai

87,87 % dan daya serap klasikal

87,08%. Berdasarkan uraian di atas,

dapat dikatakan bahwa pembelajaran

fisika dengan model genius leaming

untuk materi ka lar dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Peningkatan hasit

belajar dlcapat karen a model genius

learning rnenawarkan tanap-tahap

pembelajaran yang sangat kornplek dan

sinergi dengan mernpertimbanqkanberbagai faktor yang mempengaruhi

hasil belajar. Tahap awal pelaksanaan

pembelajaran dengan model genius

learning yakni menciptakan suasana

pembelajaran yang kondusif dan

nyaman dapat menyebabkan otakbekerja seeara maksimal hal In!

didukung oleh teori sistem kerja otak

yang menyatakan bahwa lingkungan

bela jar yang aman adatah lingkungan

belajar yang memberi tantangan tinggi

namun dengan tingkat ancaman yang

rendah.

Pembelajaran dengan model genius

learning selalu menciptakan tantangan

dimana anak didik diminta

menambahkan tuju81'1 pembelajaran

sesuai dengan kebutuhanya, dengan

menetapkan tujuan pembelajaran yang

positif dan bersifat p rib ad i, m akamoti lr'ss i akan meningkat sesusl dengar!

teori yang menyatakan bahwa besarnya

pengharapan/ekspektasi berbandinglurus dengan hasII yang dicapai.

Hal yang terpenting dalam model

genius learning yakni adanya proses

pemasukan informasi dengan

melibatkan herbagal gaya helajar,

memberikan kesempatan kepada anak

d id ik un tu s be la ja r s e sua i dengan gayabelajar mereka. Gaya betajar yang

dimaksud adalah gaya betajar visual,

auditori dan kinestetik. Dengan

mel ibatkan ketiga gaya belajar ini maka

hasit belajar akan meningkat.

Dengan demik1an sangatlah jelas,

bahwa model genius learningmerupakan satan satu model

KESIMPULAN

1 _ Penerapan model genius learning

dapat meningkatkan proses

pembelajaran.

2 Penerapan model genius learning

dapat meningkatkan hasil belajar

fisika siswa kelas VIIC SMP negeri 3

Palu.3. Penerapan model genius learning

dapat menciptakan suasana

pembelajaran yang lebih menarik

pa n rnenyenanqkan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Admin 2008. Genius learning_

www.wandanat.com. Diakses

tanggal 28 Desember 2008.

2. Arikunlo, R, Suharjono, Supardi.

2008. Pene/itian Tindakan Kalas.

Bumi Aksara, Jakarta

3 . O imya ti ,Mud jiOnQ. 2 0 Q 2 - Bel i'Uar danPembelajaran. Rinel<a Cipta, Jakarta.

4. Fathurrohman, P., Sutikno, S. 2007

Strategi Be/ajar Mengajsr. RefikaAditama,Bandung.

5. Gunawan, A_W_ 2006. Genius

l ea rn in g S tr a te g y_ Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.6. sagala, S. 2003. Konsep dan Makna

pembelajaran : uotuk Membantu

Memecahkan Problem(jtikaBela jar dan Mengajar. CV Alfabeta,

Jakarta.

7. Setiawati, 1993. Upaya Optimalisasi

Be/ajar Mangajar_ Remaja

Rosdakarya, Jakarta.

8. Surakhmad W. 1995. Pengantar

Interaksi Belajar Mengajsr. Tarsito,

Bandung.