19
Pengertian diagram dan jenis-jenisnya dilengkapi dengan contoh diagram dapat kamu baca dan cermati di artikel ini. Diagram adalah suatu gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan suatu data yang akan disajikan. Atau definisi diagram yang lainnya adalah lambang-lambang tertentu yang dapat dipakai untuk menjelaskan sarana, prosedur serta kegiatan-kegiatan yang sudah biasa dilaksanakan dalam suatu sistem. Dibawah ini Jenis-jenis, dan contoh diagram dalam statistika dapat kamu lihat dan cermati: Pengertian diagram garis - Penyajian data statistik dengan memakai diagram berbentuk garis lurus disebut dengan diagram garis lurus ataupun diagram garis. Diagram garis biasanya dipakai untuk menyajikan data statistik yang didapat berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Sumbu X menunjukkan waktu pengamatan, Sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai-nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan juga pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, Lalu selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan didapat diagram garis atau sering disebut juga grafik garis.

Matematika Diagram

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Matematika

Citation preview

Pengertian diagramdan jenis-jenisnya dilengkapi dengan contoh diagram dapat kamu baca dan cermati di artikel ini. Diagram adalah suatu gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan suatu data yang akan disajikan. Atau definisi diagram yang lainnya adalah lambang-lambang tertentu yang dapat dipakai untuk menjelaskan sarana, prosedur serta kegiatan-kegiatan yang sudah biasa dilaksanakan dalam suatu sistem.

Dibawah ini Jenis-jenis, dan contoh diagram dalam statistika dapat kamu lihat dan cermati:

Pengertian diagram garis - Penyajian data statistik dengan memakai diagram berbentuk garis lurus disebut dengan diagram garis lurus ataupun diagram garis. Diagram garis biasanya dipakai untuk menyajikan data statistik yang didapat berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Sumbu X menunjukkan waktu pengamatan, Sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai-nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan juga pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, Lalu selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan didapat diagram garis atau sering disebut juga grafik garis.

Pengertian diagram lingkaran - Penyajian data statistik dengan memakai gambar yang berbentuk lingkaran. Lalu bagian-bagian dari daerah lingkaran, menunjukkan persen data. Untuk membuat diagram lingkaran, pertama-tama terlebih dahulu ditentukannya besar persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.

Pengertian diagram batang - Pada umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai-nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan berbagai keterangan dengan batang-batang tegak ataupun mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah.

Pengertian diagram batang daun - Dapat diajukan sebagai contoh penyebaran data. Di dalam diagram batang daun, data yang telah terkumpul diurutkan terlebih dahulu dari data ukuran terkecil sampai data dengan ukuran yang terbesar. Diagram ini terdiri dari dua bagian, diantaranya yaitu batang dan daun. Pada bagian batang memuat angka puluhan serta bagian daun memuat angka satuan.

Pengertian diagram kotak garis - Data statistik yang dipakai untuk menggambarkan diagram kotak garis yaitu statistik Lima Serangkai, yang dimana terdiri dari data ekstrim (data yang terkecil dan data yang terbesar), Q1, Q2 dan Q3.

Pengertian Statistika dan Jenis Diagram

Posted onAugust 6, 2014 byadmin

Sebelum membahas tentang jenis diagram, kita perlu mengetahui tentang pengertian statistika, karena diagram merupakan salah satu cara penyajian data statistik.

Pengertian Statistika

Statistika adalah ilmu untuk merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi dan mempresentasikan data. Didalam statistika, kita mengenal :

Populasiyaitu semua objek yang diteliti

Sampelyaitu sebagian objek yang diteliti (bagian dari populasi) yang dijadikan objek penelitian

Datumyaitu sebuah nilai dari suatu objek. Misalnya usia Amir 16 tahun

Datayaitu kumpulan dari datum-datum. Misalnya usia dari 5 orang yaitu : 12 tahun, 15 tahun, 16 tahun, 16 tahun, 18 tahun.

Penyajian data statistika

Untuk menyajikan data statistika, dapat digunakan tabel dan diagram.

Tabel

Tabel merupakan cara menyajikan data yang berbentuk baris dan kolom

Contoh :

Jumlah siswa kelas A dan kelas B

Jenis Kelamin

Kelas A

Kelas B

Laki-laki

43

39

Perempuan

17

21

Jumlah Total

60

60

Diagram Batang

Diagram Batang yaitu diagram yang terdiri dari sumbu horizontal (yang menyatakan kategori) dan sumbu vertical (yang menyatakan nilai). Besaran nilai disajikan dalam bentuk batang pada masing-masing kategorinya.

Contoh :

Diagram Garis

Diagram Garis yaitu diagram yang terdiri dari sumbu horizontal (yang menyatakan kategori) dan sumbu vertical (yang menyatakan nilai). Besarnya nilai disajikan dalam bentuk titik-titik yang terhubung antar kategorinya. Pada umumnya dalam diagram garis, kategorinya berupa waktu.

Contoh :

Diagram Lingkaran

Diagram Lingkaran yaitu diagram yang berbentuk lingkaran yang terbagi menjadi juring-juring dan masing-masing juring menyatakan nilai dalam bentuk presentase.

Contoh :

Besarnya persentase juring dapat ditentukan dengan menggunakan rumus :

Besarnya sudut juring dapat ditentukan dengan menggunakan rumus :

Contoh soal

Dalam diagram di atasmenunjukkan mata pelajaran yang disukai oleh siswa SMP 30 dengan jumlah siswa 430 orang. Berapakah jumlah siswa yang menyukai mata pelajaran matematika?

Jawaban :

Besarnya sudut mata pelajaran matematika adalah 360o 100o 30o 90o= 140o

Banyaknya siswa yang menyukai matematika adalah

Jadi jumlah siswa yang menyukai matematika adalah 210 orang.

Histogram, Poligon, danOgive

Histogram dan poligon adalah dua grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi, sedangkan ogive merupakan kurva frekuensi kumulatif yang telah dihaluskan.

Histogram dan Poligon Frekuensi

Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebuthistogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut.

Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka diperolehpoligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon frekuensi, perhatikan contoh berikut.

Berikut ini upah karyawan (dalam ribuan rupiah) per minggu dari sebuah perusahaan.

Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut.

1. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan.Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi.

2. Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram.Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang menyatakan frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak (diagram batang) dengan sisi-sisi dari batang-batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas. (Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 199,5).

3. Membuat poligon frekuensi.Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi (poligon tertutup).

Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat pada gambar berikut.

Ogive

Ogiveadalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuktabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupaogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupaogive negatif.

Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu.

Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan tetapi sebelum itu, buat terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya.

Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti pada diagram berikut.

DIAGRAM GARIS

Pernahkah Anda memperhatikan diagram Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di televisi atau koran? Diagram tersebut merupakan salah satu contoh diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.

Untuk menggambar diagram garis diperlukan dua sumbu, yaitu sumbu tegak (vertikal) dan sumbu datar (horizontal). Sumbu datar untuk menyatakan waktu, sedangkan sumbu tegak untuk menyatakan kuantitasnya (nilai, jumlah, biaya, pendapatan, dan sebagainya). Kemudian, gambarkan setiap titik koordinat yang menunjukkan data pengamatan pada waktu t. Terakhir, hubungkanlah titik-titik ini dengan garis lurus. Dari diagram tersebut dapat ditemukan pola atau kecenderungan gerak nilai yang diamati mengikuti waktu. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut.

Contoh soal:

a). Sebuah dealer mobil sejak tahun 1995 hingga akhir tahun 2004selalu mencatat jumlah mobil yang terjual setiap tahun sebagaiberikut.

Buatlah diagram garis untuk data tersebut.

b). Sebuah perusahaan yang memproduksi barang elektronik mencatat akumulasi biaya produksi tahunan dan akumulasi nilaipenjualan selama sepuluh tahun dari tahun 1995 sampai dengan2004 sebagai berikut (dalam jutaan rupiah).

Buatlah diagram garis untuk data tersebut.

Penyelesaian:

a. Dengan menggunakan cara yang telah dijelaskan, diagram garis untuk data tersebut adalah sebagai berikut.

Diagram garis dari mobil yang terjual dari tahun 1995 - 2004

Dari diagram tersebut, tampak penjualan mobil terbanyak pada tahun 2001. Dari tahun 19951997, penjualan mobil cenderung mengalami kenaikan dan tahun 20022004 cenderung mengalami penurunan.

b. Diagram garis untuk akumulasi biaya produksi dan akumulasi nilai penjualan adalah sebagai berikut.

Diagram garis dari akumulasi nilai penjualan dan akumulasi nilai produksi

Dari gambar di atas Anda dapat mengetahui bahwa perusahaan mulai memperoleh laba (keuntungan) di antara tahun 1999 dan 2000, yaitu pada saat kedua garis berpotongan. Titik potong kedua garis tersebut disebut titik pulang pokok (break event point).

Diagram di atas yang pertama merupakan diagram garis tunggal. Adapun diagram kedua disebut diagram garis majemuk, yaitu dalam satu gambar terdapat lebih dari satu garis. Diagram garis majemuk biasanya digunakan untuk membandingkan dua keadaan atau lebih yang mempunyai hubungan, misalnya diagram dua garis yang melukiskan akumulasi biaya produksi dan akumulasi nilai penjualan setiap tahun selama sepuluh tahun. Diagram garis biasanya digunakan untuk menaksir atau memperkirakan data berdasarkan pola-pola yang telah diperoleh.