7
LOG BOOK DI RUANG POLIKLINIK ORTOPEDI RSO.PROF.DR.R.SOEHARSO SURAKARTA Oleh: OLEH: GUNAWAN MUHAEMIN, S.Kep 4014150016

LOG BOOK Pemasangan Gips

Embed Size (px)

DESCRIPTION

log book

Citation preview

Page 1: LOG BOOK Pemasangan Gips

LOG BOOK

DI RUANG POLIKLINIK ORTOPEDI

RSO.PROF.DR.R.SOEHARSO SURAKARTA

Oleh:

OLEH:

GUNAWAN MUHAEMIN, S.Kep

4014150016

PROGRAM PROFESI NERSSTASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

(KEPERAWATAN TRAUMA ORTOPEDI)STIKES BINA PUTERA BANJAR

2015

Page 2: LOG BOOK Pemasangan Gips

LOG BOOK

Nama : Tn. U

No Medrek : 277612

Ruang : Poliklinik Ortopedi

Hari/Tanggal : Selasa, 22 September 2015

Nama Tindakan : Pemasangan Gips

Tujuan Tindakan :

1. Imobilisasi kasus dislokasi sendi dan patah tulang fiksasi

2. Imobilisasi kasus penyakit tulang, misalnya dilaksanakan pada pos operasi

3. Koreksi cacat tulang, misalnya patah tulang, dislokasi, scoliosis, dan lain-lain

4. Mencegah patah tulang

5. Sebagai pembalut darurat

6. Menyokong jaringan cedera selama proses penyembuhan

7. Memberikan tenaga traksi

8. Secara umum gips memungkinkan mobilisasi pasien sementara membatasi gerakan

pada bagian tubuh tertentu.

Persiapan Alat :

1. Bahan gips dengan ukuran sesuai ekstremitas tubuh yang akan di gips

2. Baskom berisi air biasa (untuk merendam gips)

3. Baskom berisi air hangat

4. Gunting perban

5. Benkok

6. Perlak dan alasnya

7. Waslap

8. Pemotong gips

9. Kassa

10. Alat cukur

11. Sabun

12. Handuk

13. Krim kulit

14. Spons rubs (terbuat dari bahan yang menyerap keringat)

15. Padding (pembalut terbuat dari bahan kapas sintetis)

Page 3: LOG BOOK Pemasangan Gips

Pelaksanaan :

1. Siapkan pasien dan jelaskan pada prosedur yang akan dikerjakan

2. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk pemasangan gips

3. Daerah yang akan di pasang gips dicukur, dibersihkan,dan di cuci dengan sabun,

kemudian dikeringkan dengan handuk dan diberi krim kulit

4. Sokong ekstremitas atau bagian tubuh yang akan di gips.

5. Posisikan dan pertahankan bagian yang akan di gips dalam posisi yang di tentukan

dokter selama prosedur

6. Pasang spongs rubs (bahan yang menyerap keringat) pada bagian tubuh yang akan di

pasang gips, pasang dengan cara yang halus dan tidak mengikat. Tambahkan bantalan

di daerah tonjolan tulang dan pada jalur saraf.

7. Masukkan gips dalam baskom berisi air, rendam beberapa saat sampai gelembung-

gelembung udara dari gips habis keluar. Selanjutnya, diperas untuk mengurangi air

dalam gips.

8. Pasang gips secara merata pada bagian tubuh. Pembalutan gips secara melingkar

mulai dari distal ke proksimal tidak terlalu kendor atau ketat. Pada waktu membalut,

lakukan dengan gerakan bersinambungan agar terjaga ketumpangtidihan lapisan gips.

Dianjurkan dalam jarak yang tetap(kira-kira 50% dari lebar gips)  Lakukan dengan

gerakan yang bersinambungan agar terjaga kontak yang konstan dengan bagian tubuh.

9. Setelah pemasangan, haluskan tepinya, potong serta bentuk dengan pemotong gips.

10. Bersihkan partikel bahan gips dari kulit yang terpasang gips.

11. Sokong gips selama pergeseran dan pengeringan dengan telapak tangan. Jangan

diletakkan pada permukaan keras atau pada tepi yang tajam dan hindari tekanan pada

gips.

Evaluasi :

1. Bentuk gips, karena gips yang pas tidak akan menimbulkan perlukaan.

2. Lihat apakah gips tidak patah.

3. Cek rentang gerak klien, setelah pemasangan.

CI Akademik

( Nina Rosdiana, S.Kp.,M.Kep )

CI Klinik

( Suminten,S.Kep )

Page 4: LOG BOOK Pemasangan Gips

LOG BOOK

Nama : Tn. A

No Medrek : 277565

Ruang : Poliklinik Ortopedi

Hari/Tanggal : Selasa, 22 September 2015

Nama Tindakan : Pelepasan Gips

Tujuan Tindakan : melepaskan gips

Persiapan Alat :

1. Gergaji listrik/ pemotong gips

2. Gergaji kecil manual

3. Gunting besar

4. Baskom berisi air hangat

5. Gunting perban

6. Bengkok dan plastik untuk tempat gips yang di buka

7. Sabun

8. Handuk

9. Perlak dan alasnya

10. Waslap

11. Krim atau minyak

Pelaksanaan :

1. Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan

2. Yakinkan pasien bahwa gergaji listrik atau pemotong gips tidak akan mengenai kulit

3. Gips akan di belah dengan menggunakan gergaji listrik

4. Gunakan pelindung mata pada pasien dan petugas pemotong gips

5. Potong bantalan gips dengan gunting

6. Sokong bagian tubuh ketika gips di lepas

7. Cuci dan keringkan bagian yang habis di gips dengan lembut oleskan krim atau

minyak

8. Ajarkan pasien secara bertahap melakukan aktifitas tubuh sesuai program terapi

9. Ajarkan pasien agar meninggikan ekstremitas atau mengunakan elastic perban jika

perlu untuk mengontrol pembengkakan.

Page 5: LOG BOOK Pemasangan Gips

Evaluasi :

Apakah adanya komplikasi dari pemasangan gips.misalnya:

Rasa sakit akibat tekanan, edema pada distal garis gips, kulit melepuh, gangren.

CI Akademik

( Nina Rosdiana, S.Kp.,M.Kep )

CI Klinik

( Suminten,S.Kep )