45
LAPORAN HASIL DISKUSI PROBLEM-BASED LEARNING PBL Blok CLINIC SKENARIO “Bagaimana mengendalikan sakit saya ini??” Minggu ke-14 Tanggal 30 Desember 2014 s.d 8 Januari 2015 Grup E DWI RATNAWATI (125070301111008) FIRDA AMALIA (125070301111009) DWIYANTI CAESARRIA (125070301111010) TIARA DIAN NOVITASARI (125070301111011) FEBY DINA ARDIYANTI (125070301111012) DIESMAHARANI ASTRIMAHIRSYA (125070301111013) YUNITA ENDAH KARTIKASARI (125070301111014) SOFIE AYU MISRINA (125070301111001) DESAK MADE TRISNA ULANDARI (125070301111002) YUNITA REZA ROHMAWATI (125070301111003) RANI ILMINAWATI (125070301111004) RACHMI FARICHA (125070301111005) HESTI RETNO BUDI ARINI (125070301111006) FARIKHA ALFI FAIRUZA (125070301111007) JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1

Laporan Pbl Week 14

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Diabetes Mellitus Tipe 1

Citation preview

LAPORAN HASIL DISKUSIPROBLEM-BASED LEARNING

PBL Blok CLINICSKENARIO Bagaimana mengendalikan sakit saya ini??Minggu ke-14Tanggal 30 Desember 2014 s.d 8 Januari 2015

Grup EDWI RATNAWATI (125070301111008)FIRDA AMALIA (125070301111009)DWIYANTI CAESARRIA (125070301111010)TIARA DIAN NOVITASARI (125070301111011)FEBY DINA ARDIYANTI (125070301111012)DIESMAHARANI ASTRIMAHIRSYA (125070301111013)YUNITA ENDAH KARTIKASARI(125070301111014)SOFIE AYU MISRINA (125070301111001)DESAK MADE TRISNA ULANDARI(125070301111002)YUNITA REZA ROHMAWATI(125070301111003)RANI ILMINAWATI (125070301111004)RACHMI FARICHA(125070301111005)HESTI RETNO BUDI ARINI (125070301111006)FARIKHA ALFI FAIRUZA(125070301111007)

JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2015DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1DAFTAR ISI 2ISI 31. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI 31. SKENARIO 31. DAFTAR UNCLEAR TERM.31. DAFTAR CUES.41. DAFTAR LEARNING OBJECTIVE.41. HASIL BRAINSTORMING.51. HIPOTESIS121. PEMBAHASAN LEARNING OBJECTIVE14KESIMPULAN DAN REKOMENDASI30REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA32TIM PENYUSUN34

ISI

1. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAICOMPETENCIES

CADE 33. Mahasiswa mampu merancang dan melakukan asuhan gizi pada pasien berdasarkan status gizi pasien.

1. SKENARIOBagaimana mengendalikan sakit saya ini??Seorang remaja putri (Nn) 19 tahun mempunyai aktivitas bekerja freelance di marketing alat kesehatan dan atlet baseball di daerahnya sedang tergolek sakit di RS. Masuk RS pada tanggal 15 April 2013. Sudah dua hari sejak tanggal 15 Nn merasa sangat lemas, dan tidak nafsu makan. Badan Nampak kurus. Tgl 15 April 2013 dipuasakan oleh dokter dan pada tanggal 16 pagi diminta mencoba makanan cair DM rumah sakit @200 cc sebanyak 4 kali makan. Sejak setahun yang lalu Nn mendapat diagnosa DM tipe 1. Saat ini Nn dirawat di rumah sakit karena adanya luka bernanah di bagian perutnya yang tidak kunjung sembuh.1. DAFTAR UNCLEAR TERMNOISTILAHPENGERTIAN

1.Makanan cair DM Makanan dalam bentuk halus dengan konsentrasi cairan yang tinggi yang ditujukan untuk pasien DM (Kamus Gizi, 2010)KESIMPULAN :Makanan dalam bentuk halus dengan konsentrasi cairan yang tinggi yang ditujukan untuk pasien DM (Kamus Gizi, 2010)

2.DM tipe 1 Penyakit DM yang timbul apabila pankreas tidak dapat menghasilkan insulin atau insulin yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhan. Umumnya timbul sejak anak-anak atau remaja, walaupun dapat juga terjadi pada golongan usia lainnya. Pemberian insulin dibutuhkan setiap hari. (Kamus Gizi, 2010) Penyakit DM yang timbul pada anak-anak lebih parah daripada penyakit DM yang muncul pada usia lain (Concise Medical Dictionary, 1986)KESIMPULANPenyakit DM yang timbul apabila pankreas tidak dapat menghasilkan insulin atau insulin yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhan. Umumnya timbul sejak anak-anak atau remaja, walaupun dapat juga terjadi pada golongan usia lainnya. Pemberian insulin dibutuhkan setiap hari. Penyakit DM yang timbul pada anak-anak lebih parah daripada penyakit DM yang muncul pada usia lain. (Kamus Gizi, 2010; Concise Medical Dictionary, 1986)

1. DAFTAR CUES Mahasiswa diharapkan mampu membuat asuhan gizi untuk pasien DM tipe 1 dengan tanda dan gejala yang menyertainya. Mahasiswa diharapkan mampu memahami kondisi pasien dan dapat membuat asuhan gizi untuk pasien DM tipe 1 dengan tanda gejala yang menyertainya. Ahli Gizi diharapkan mampu memahami kondisi pasien dan dapat membuat asuhan gizi untuk pasien DM tipe 1 dengan tanda gejala yang menyertainya. Ahli Gizi diharapkan mampu memahami kondisi pasien dan dapat membuat asuhan gizi untuk pasien DM tipe 1 dengan tanda gejala yang menyertainya untuk mempercepat penyembuhan luka bernanah. Ahli gizi diharapkan mampu memahami kondisi pasien dan dapat membuat asuhan gizi untuk pasien DM tipe 1 dengan tanda gejala yang menyertainya untuk mempercepat penyembuhan luka bernanah berdasarkan status gizi pasien.Kesimpulan :Ahli Gizi diharapkan mampu memahami kondisi pasien serta dapat membuat asuhan gizi untuk pasien DM tipe 1 dengan tanda dan gejala yang menyertainya untuk mempercepat penyembuhan luka bernanah pasien.

1. DAFTAR LEARNING OBJECTIVE0. Bagaimana patofisiologi, etiologi, dan dampak dari DM tipe 1?0. Bagaimana tanda gejala dan faktor resiko dari DM tipe 1?0. Masalah gizi apa yang ditimbulkan dari DM tipe 1?0. Apa hubungan luka bernanah dengan DM tipe 1?0. Apa fungsi pasien dipuasakan sebelum diberi diet cair DM?0. Apa saja daftar masalah yang muncul dari data assessment pasien?0. Diagnosa gizi apa yang tepat untuk ditegakkan pada pasien Nn?0. Bagaimana intervensi gizi yang tepat untuk pasien?0. Bagaimana rencana monitoring dan evaluasi untuk pasien? (indikator, target dan waktu)

1. HASIL BRAINSTORMING0. Bagaimana patofisiologi, etiologi, dan dampak dari DM tipe 1?Patofisiologi DM tipe 1 :DM tipe 1 disebabkan karena terjadi kerusakan pancreas di sel beta sehingga pancreas tidak berfungsi dengan baik insulin yang dihasilkan oleh pankreas kurang dari kebutuhan atau tidak dihasilkan sama sekali transport gula ke sel menjadi tidak normal glukosa bebas di darah karena tidak bisa masuk ke dalam sel kadar gula darah tinggi Diabetes mellitus Etiologi DM tipe 1 :a. Genetikb. Infeksi pada pancreas (disebabkan karena bakteri dan virus)c. Autoimun

0. Bagaimana tanda gejala dan faktor resiko dari DM tipe 1?Tanda dan gejala DM tipe 1 : Lemas, tidak nafsu makan, mual, muntah, penurunan BB, pandangan kabur, iritabilitas Polidipsia, polifagia, poliuria Fluktuasi nilai glukosa darah yang tidak stabil Terjadi kenaikan kadar kolesterol darah, TG, LDL dan terjadi penurunan HDL jika terjadi dislipidemia Jika terdapat luka maka susah sembuh Ditandai dengan onset gejala yang tiba-tiba, insulinopenia, ketergantungan terhadap insulin eksogen Nilai GDP dan GD2JPP yang tinggiFaktor resiko DM tipe 1 : Usia Riwayat penyakit keluarga Lingkungan

0. Masalah gizi apa yang ditimbulkan dari DM tipe 1?Insulin di tubuh bisa mempengaruhi metabolisme Lemak, Protein, Karbohidrat. Jika insulin tidak ada bisa menyebabkan glukoneogenesis (pemecahan glukosa dari sumber lain), lipolisis (pemecahan lemak yang berakibat kadar kolesterol, TG, dan LDL tinggi), dan proteolisis (pemecahan protein).0. Apa hubungan luka bernanah dengan DM tipe 1?Pasien DM terluka terjadi infeksi pasien hiperglikemia karena DM, sedangkan hiperglikemia merangsang terjadinya infeksi lagi. Sehingga akan terjadi infeksi terus menerus apabila gula darah tidak diatasi dulu. Pada orang DM, zat gizi tidak bisa masuk sampai ke dalam sel yang terluka sehingga proses penyembuhannya menjadi lama kemudian sel mengalami kematian karena zat gizi tidak bisa masuk ke dalam sel.

0. Apa fungsi pasien dipuasakan sebelum diberi diet cair DM?- Untuk merangsang insulin dengan cara diberi makanan sedikit-sedikit agar insulin bisa memasukkan glukosa ke dalam sel- Untuk mengetahui kadar gula darah puasa (untuk tes gula darah)

0. Apa saja daftar masalah yang muncul dari data assessment pasien?HIDDEN DATA5. Antropometri (data 16-18 April 2013) BB estimasi : 43,96 kg Tinggi Lutut : 44 cm LILA : 22,5 cm LB : 31 cm TB estimasi = 144,96 cm BBI estimasi : 45 kg 5. Biokimia (data 16-18 April 2013) GDS = 421 Leukosiit urin = 16,8 (normal < 5 lpb) Neutrofil urin = 69,6 (normal : 51-67) Protein urin = +2 (normal : negative) Keton urin = +3 (normal : negative) PO2 = 184,8 (normal : 80-100) PCO2 = 5,7 ( normal : 35-45) pH darah = 7,1 (normal 7,35 7,45) darah di urin = +2 ( normal : negative)5. Fisik klinis Tek darah : 100/59 mmHg RR : 36x/menit Nadi : 122x/menit KU : lemah Keluhan : sesak (+), faringitis akut, candidiasis oral (++)5. Dietarya. Sekarang Pada tanggal 16 april pasien belajar makan diet DM cair setelah sebelumnya puasa. Diberikannya dalam bentuk cair 1kkal/ml sebanyak 200 ml 4x sehari Pada tanggal 17 april sudah boleh makan makanan lunak Pada tanggal 18 april sudah makan dengan konsistensi biasab. Dahulu Kebiasaan makan : pola makan tidak teratur2-3x sehari Gorengan 1-2x per hari Jarang mengkonsumsi sayur 3x seminggu @25 gr Porsi nasi 200 gr Konsumsi Kopi instan 3x per minggu Konsumsi Mie instan 2-3x per minggu Konsumsi Singkong keju 2 potong 3-4x per minggu Konsumsi softdrink coca cola 500cc 3-4x per minggu Konsumsi chiki 4-5x per minggu @1 bungkus besar Protein hewani yang biasa dikonsumsi ayam kentucki 2-3x per minggu @60 kg Protein nabati yang biasa dikonsumsi tempe dan tahu 3-4x/minggu 1-2 potong5. Client History Pasien dan keluarga mendapat informasi tentang DM dari internet dan tetangga tapi tidak dipatuhi Setelah sakit, 1 tahun terakhir pasien mengganti makanan pokok dengan nasi jagung dengan porsi 100gr setiap makan tapi pasien selalu meminta tambah Mengkonsumsi tahu tempe 1-2 potong/hari Mulai mengkonsumsi Sayur 2-3 sendok/hari 1 bulan terakhir pasien mengkonsumsi jamu herbal 3 grigen dan menghentikan penggunaan insulin5. Obat yang diberikan oleh dokter :1. KCL 25 mEq NS 20 TPN 2. Insulatard 0-10 IU 3. Actrapid short acting 3-4 IU 4. Cipro 2x400 mg5. Metoklop 3x10 mg6. Omeprazol 1x40 mg7. PCT 3x500 mg8. Gentamicin 3x50 gr9. Nistatin 3x1 ml10. Dekstrose 5 NS 16 TPN kalorinya 99 kkal5. Data sosial ekonomi Menjadi SPG produk peralatan memasak 1 tahun terakhir. 2 tahun lalu menjadi atlet baseball dan dikirim ke Surabaya. Pulang pergi Surabaya-Malang dan minumnya menyesuaikan dengan kondisi Surabaya yang panas.5. Riwayat penyakit Didiagnosa DM tipe 1 sejak 1 tahun terakhir Saat ini ada luka borok dibagian abdomen, bernanah, dan tidak kunjung sembuh

Daftar masalah dari data assessment pasien :a. Antropometri IMT estimasi : 17Status gizi : underweight karena pemecahan protein dan lemak tubuh sebagai kompensasi tidak digunakannya glukosa)b. Biokimia GDS : tinggi Leukosit urin : tinggi karena adanya infeksi ditandai ada nanah di lukanya Neutrofil urin: tinggi Protein urin : positif Keton urin : positif PO2 : tinggi sesak PCO2 : rendah sesak pH darah : asam karena asidosis metabolik darah di urin : positifc. Fisik Klinis- Tensi : rendah- RR : tinggi-Nadi : tinggi- KU lemah- Sesak (+)- Faringitis akut- Kandidiasis oral (++) sariawand. Dietary- Pasien tidak patuh terhadap diet- Konsumsi nasi jagung > 100 gr- Pasien menghentikan penggunaan insulin- mengkonsumsi softdrink, singkong keju, kopi instan, mie instan, chiki, gorengan softdrink tinggi kalori, tinggi gula, dan KH sederhana. - konsumsi sayur dan buah kurang

7. Diagnosa gizi apa yang tepat untuk ditegakkan pada pasien Nn? Ketidakpatuhan pasien terhadap diet yang telah diterapkan disebabkan oleh ketidaksiapan pasien mengalami perubahan pola makan ditandai dengan riwayat gizi pasien yang mengonsumsi sumber KH berlebih yaitu konsumsi nasi jagung > 100 gr/makan. Penurunan kebutuhan zat gizi spesifik (KH) disebabkan karena ada sesak ditandai nilai PO2 tinggi, PCO2 rendah, RR tinggi, nadi tinggi. Perubahan nilai data laboratorium disebabkan karena DM ditandai dengan GDS tinggi, keton urin dan protein urin positif. Ketidakcukupan intake energi disebabkan karena penurunan nafsu makan ditandai dengan hasil recall asupannya hanya 800 kkal. Pola makan yang salah disebabkan karena beradaptasi dengan cuaca lingkungan ditandai dengan konsumsi chiki dan softdrink tinggi.

8. Bagaimana intervensi gizi yang tepat untuk pasien?a. Preskripsi dietTujuan : Meningkatkan status gizi menjadi status gizi normal serta kadar gula darah mendekati normal Mengurangi sesak Membantu memperbaiki kebiasaan makan untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik Mempercepat penyembuhan luka nanah di abdomenPrinsip : Rendah KHSyarat : KH = 55%, terutama yang low GI Protein = 25% L emak= 20% Serat = 25 gr, diutamkan serat larut dari sayuran dan buah Kolesterol 200mg/dl dan pH