Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    1/48

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    GMP (Good Manufacturing Practices) merupakan suatu pedoman bagi industri pangan, bagaimana

    cara berproduksi pangan yang baik. GMP merupakan prasyarat utama sebelum suatu industri pangan

    dapat memperoleh sertifikat sistem HACCP (Haard Analysis Critical Control Point) (!usi"i, #$$%).

    Penerapan GMP dapat mengacu berbagai referensi, namun se&auh ini tidak ada standar internasional yang

     bersifat official seperti halnya standar '!. leh karena itu berbagai negara dapat mengembangkan

    standar GMP tersendiri, seperti di 'ndonesia terdapat berbagai standar GMP yang di terbitkan oleh PM

    (adan Penga"asan bat dan Makanan) sesuai dengan &enis produk yang di hasilkan.

    GMP mempersyaratkan agar dilakukan pembersihan dan sanitasi dengan frekuensi yang memadaiterhadap seluruh permukaan mesin pengolah pangan baik yang berkontak langsung dengan makanan

    maupun yang tidak. Mikroba membutuhkan air untuk pertumbuhannya. leh karena itu persyaratan

    GMP * mengharuskan setiap permukaan yang bersinggungan dengan makanan dan berada dalam kondisi

     basah harus dikeringkan dan disanitasi. Peraturan GMP &uga mempersyaratkan penggunaan at kimia

    yang cukup dalam dosis yang dianggap aman (!usi"i, #$$%).

    Cakupan !tandar GMP prinsip dasar nya adalah mutu dan keamanan produk tidak dapat dihasilkan

    hanya dengan pengu&ian ( 'nspection+ testing), namun harus men&adi satu kesatuan dari proses produksi.

    leh karena itu cakupan secara umum dari penerapan standar GMP adalah (inas Perindustrian dan

    Perdagangan. #$-)*

    -) isain dan fasilitas#) Produksi (Pengendalian perasional)/) 0aminan1) Penyimpanan) Pengendalian hama2) Hygiene personil3) Pemeliharan, Pembersihan dan pera"atan

    4) Pengaturan Penanganan limbah%) Pelatihan-$) Consumer 'nformation (education)

    1.2 Rumusan Masalah

    -. Apakah pengertian dari GMP dan !!P 5#. agaimana 'mplementasi GMP dan !!P pada industri kripik tempe sanan Malang 5/. agaimana Proses pengolahan kripik tempe pada 'ndustri 6'A78 5

    1.3 Tujuan

    -. Mengetahui pengertian dari GMP dan !!P dalam 'ndustri pangan

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    2/48

    #. Mengetahui dan meniin&au implementasi GMP dan !!P pada 'ndustri kripik tempe sanan

    Malang/. Mengetahui dan menin&au langsung proses pengolahan produksi kripik tempe 6'A78

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    3/48

    BAB II

    TINAUAN PU!TA"A

    2.1 Pengert#an $MP

    'stilah GMP di dunia industri pangan khususnya di 'ndonesia sesungguhnya telah diperkenalkan oleh

    epartemen 9esehatan :' se&ak tahun -%34 melalui !urat 9eputusan Menteri 9esehatan :' 7o.

    #/+M;7.9;! +!90'+-%34 tentang Pedoman Cara Produksi Makanan yang aik (CPM). Persyaratan

    GMP sendiri sebenarnya merupakan regulasi atau peraturan sistem mutu (C) Act). Peraturan sistm mutu ini termuat dalam ?itle #- Part 4#$

    of the Code of =ederal :egulation), (#-C=:4#$),tahun -%3$ dan telah dire@isi tahun -%4$. i 'ndonesia

    GMP ini dikenal dengan istilah Cara Produksi Makanan yang aik (CPM) yang di"u&udkan dalam

    Peraturan Pemerintah (Gagan, #$-$). Good Manufacturing Practices  (GMP) memiliki beberapa

     pengertian yang cukup mendasar yaitu *

    -. !uatu pedoman yang men&elaskan bagaimana memproduksi makanan agar aman bermutu, dan

    layak untuk dikonsumsi.

    #. erisi pen&elasanpen&elasan tentang persyaratan minimum dan pengolahan umum yang harus

    dipenuhi dalam penanganan bahan pangan di seluruh mata rantai pengolahan dari mulai bahan

     baku sampai produk akhir.

    GMP ( Good Manufacturing Practices ) merupakan suatu konsep mana&emen dalam bentuk prosedur dan mekanisme berproses yang tepat untuk menghasilkan out put yang memenuhi stBndar dengan tingkat

    ketidak sesuaian yang kecil. Good Manufacturing Practices yang dalam bahasa indonesia dapat

    diter&emahkan men&adi Cara Produksi yang aik (CP) di terapkan oleh industri yang produknya di

    konsumsi dan atau digunakan oleh konsumen dengan tingkat resiko yang sedang sampai tinggi seperti *

     produk obatobatan, produk makanan, produk kosmetik, produk perlengkapan rumah tangga, dan semua

    industri yang terkait dengan produksi produk tersebut (inas Perindustrian dan Perdagangan.

    #$-). GMP secara luas berfokus dan berakibat pada banyak aspek, baik aspek proses produksi maupun

     proses operasi dari personelnya sendiri. ang diutamakan dari GMP adalah agar tidak ter&adi kontaminasiterhadap produk selama proses produksi hingga informasi produk ke konsumen sehingga produk aman

    dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen. ?ermasuk dalam pengendalian GMP adalah faktor fisik 

    (bangunan, mesin, peralatan, transportasi, konstruksi pabrik, dll), faktor higienitas dari personel yang

     beker&a dan faktor kontrol operasi termasuk pelatihan dan e@aluasi GMP.

    http://sienconsultant.com/gmphttp://sienconsultant.com/gmphttp://sienconsultant.com/gmphttp://sienconsultant.com/gmphttp://sienconsultant.com/gmphttp://sienconsultant.com/gmphttp://sienconsultant.com/gmphttp://sienconsultant.com/gmphttp://sienconsultant.com/gmphttp://sienconsultant.com/gmphttp://sienconsultant.com/gmp

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    4/48

    GMP (Good Manufacturing Practices) merupakan suatu pedoman bagi industri pangan, bagaimana

    cara berproduksi pangan yang baik. GMP merupakan prasyarat utama sebelum suatu industri pangan

    dapat memperoleh sertifikat sistem HACCP (Haard Analysis Critical Control Point) (!usi"i, #$$%).

    Penerapan GMP dapat mengacu berbagai referensi, namun se&auh ini tidak ada standar internasional yang

     bersifat official seperti halnya standar '!. leh karena itu berbagai negara dapat mengembangkanstandar GMP tersendiri, seperti di 'ndonesia terdapat berbagai standar GMP yang di terbitkan oleh PM

    (adan Penga"asan bat dan Makanan) sesuai dengan &enis produk yang di hasilkan. !ebagai contoh

     beberapa standar GMP tersebut (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-)*

    -) !tandar GMP untuk industria obatobatan di sebut dengan CP ( Cara Pembuatan bat yang

     baik)#) !tandar GMP untuk industri makanan di sebut dengan CPM (Cara Pembuatan Makanan yang

     baik)

    /) !tandar GMP untuk industri kosmetik di sebut dengan CP9 ( Cara Pembuatan 9osmetik yangaik)

    1) !tandar GMP untuk industri obat tradisional di sebut dengan CP? ( Cara Pembuatan bat

    ?radisional yang baik).2.2 Pr#ns#% Dasar $MP

    Prinsip dasar dari GMP adalah bah"a mutu dibangun di dalam produk, dan tidak hanya diu&i pada

     produk akhir sa&a. 'tu artinya, pen&aminan mutu terhadap produk tidak sematamata untuk mendapatkan

    spesifikasi akhir yang diinginkan, tetapi pen&aminan mutu dilakukan dengan cara membuat produk 

    dengan prosedur tertentu dslam masingmasing kondisi yang sama, kapanpun produk dibuat. anyak hal

    yang dikendalikan dalam GMP, meliputi * pengendalian mutu dari fasilitas dan sistemnya, bahan baku,

    keseluruhan tahap produksi, pengu&ian produk, pemisahan, penyimpanan, dan lainlain Darsson, G. C. et

    al dalam (Hermansyah, #$-/). Good Manufacturing Practices lebih berpean dalam proses produksi

    karena elemenelemen dalam GMP merupakan elemenelemen system produksi yang &ika digambarkan

    dalam fishbone diagram *

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    5/48

    2.3 "a#tan $MP &engan !#stem HA''P &an !!(P

    Agar sistem HACCP dapat berfungsi dengan baik dan efektif, perlu dia"ali dengan pemenuhan

     program Pre-requisite (persyaratan dasar), yang berfungsi melandasi kondisi lingkungan dan pelaksanaan

    tugas serta kegiatan lain dalam industri pangan. Peran GMP dalam men&aga keamanan pangan selaras

    dengan Pre reEuisite penerapan HACCP.  Pre-requisite  merupakan prosedur umum yang berkaitan

    dengan persyaratan dasar suatu operasi bisnis pangan untuk mencegah kontaminasi akibat suatu operasi

     produksi atau penanganan pangan. iskripsi dari prereEuisite ini sangat mirip dengan diskripsi GMP

    yang menyangkut halhal yang berkaitan dengan operasi sanitasi dan higiene pangan suatu proses

     produksi atau penanganan pangan. !ecara umum perbedaan antara GMP dan !!P (!tandard !anitation

    perating Prosedure) adalah * GMP secara luas terfokus dan pada aspek operasi pelaksanaan tugas dalam

     pabriknya sendiri serta operasi personel. !edang !!P merupakan prosedur yang digunakan oleh industri

    untuk membantu mencapai tu&uan atau sasaran keseluruhan yang diharapkan GMP dalam memproduksi

     pangan yang bermutu tinggi aman dan tertib (Finarno, #$$#).

    Penerapan GMP pada dasarnya semua industri yang terkait dengan makanan, obatobatan, kosmetik, pakan ternak "a&ib menerapkan se&ak prabrik didirikan dan proses produksi pertama dilakukan, karena

     penerapan GMP merupakan persyaratan dasar bagi industri tersebut beroperasi. 7amun karena ratarata

    industri di indonesia bermula dari 9M, yang kemudian berkembang men&adi industri besar dengan

    tingkat pengetahuan GMP yang terbatas sehingga acap kali penerapannya di abaikan. aru setelah ada

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    6/48

    tuntutan oleh pelanggan untuk sertikasi GMP atau standar lainnya seperti '! ##$$$, HACCP, :C,

    '=!, dan !

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    7/48

    /. Mengurangi kerugian dan pemborosan

    1. Men&amin efisiensi penerapan HACCP

    . Memenuhi persyaratan peraturan+ spesifikasi+sandar 

    2. Meningkatkan image dan kompetensi perusahaan+organisasi

    3. Meningkatkan kesempatan perusahaan+organisasi untuk memasuki pasar global melalui produk+kemasan yang bebas bahan beracun (kimia, fisika dan biologi)

    4. Meningkatkan "a"asan dan pengetahuan terhadap produk 

    Men&adi pendukung dari penerapan sistem mana&emen mutu

    2. Penera%an $MP

    Pada dasarnya semua industri yang terkait dengan makanan, obatobatan, kosmetik, pakan ternak 

    "a&ib menerapkan se&ak prabrik didirikan dan proses produksi pertama dilakukan, karena penerapan GMP

    merupakan persyaratan dasar bagi industri tersebut beroperasi. 7amun karena ratarata industri di

    'ndonesia bermula dari 9M, yang kemudian berkembang men&adi industri besar dengan tingkat

     pengetahuan GMP yang terbatas sehingga acap kali penerapannya di abaikan. aru setelah ada tuntutan

    oleh pelanggan untuk sertifikasi GMP atau standar lainnya seperti '! ##$$$, HACCP, :C, '=!, dan

    !

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    8/48

    dan HACCP sebagai sistem pengganti prosedur inspeksi tradisional yang mendeteksi adanya cacat dan

     bahaya dalam suatu produk pangan setelah produk selesai diproses (Gagan, #$-$).

    GMP menetapkan 9:'?;:'A (istilah umum, persyaratan bangunan dan fasilitas lain, peralatan serta

    control terhadap proses produksi dan proses pengolahan), !?I7A: (!pesikasi bahan baku dan

     produk, komposisi produk) dan 97'!' (parameter proses pengolahan) untuk menghasilkan produk 

    mutu yang baik. !edangkan HACCP (Haard Analysis Critical Control Points) memfokuskan perhatian

    terhadap masalah penga"asan dan pengendalian keamanan pangan melalui identikasi, analisis dan

     pemantauan terhadap titiktitikkritis pada keseluruhan bahan yang digunakan dan tahapan proses

     pengolahan yang dicurigai akan dapat menimbulkan bahaya bagi konsumen (inas Perindustrian dan

    Perdagangan, #$-).

    2./ Ruang L#ngku% $MP

    :uang lingkup GMP mencakup caracara produksi yang baik dari se&ak, bahan mentah masukke pabrik sampai produk dihasilkan termasuk persyaratanpersyaratan lainnya yang harus

    dipenuhi. erikut ini adalah berbagai hal yang dibahas dalam Cara Produksi Pangan yang aik (7aJim,

    #$-).

    a. Dingkungan !arana Pengolahan

     b. angunan dan =asilitas Pabrik 

    c. Peralatan Pengolahan

    d. =asilitas dan 9egiatan !anitasi

    e. !istem Pengendalian Hama

    f. Higiene 9arya"an

    g. Pengendalian Proses

    h. Mana&emen dan Penga"asan

    i. Pencatatan dan okumentasi

    2.0 !trateg# Penera%an $MP

    ukan suatu hal yang mudah ketika suatu industri akan menerapkan GMP, sehingga perlu

    memperhatikan beberapa hal diantaranya (!ucofindo, #$--)*

    -) angun komitmen pemilik perusahaan, mana&emen dan karya"an. 9omitmen merupakan hal

    yang paling utama, karena dalam merapkan GMP di butuhkan sumber daya terutama financial

    yang cukup besar. i tambah lagi dengan komitmen karya"an untuk mau melaksanakan standar 

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    9/48

    GMP secara efektif, karena bisa &adi di perlukan peruabahan pola pikir, dan kebiasaan. Pilih

    standar referensi penerapan GMP secara tepat dengan mempertimbangkan berbagai hal di atas.#) ?etapkan indikatorindikator keefektifan penerapan GMP, dan lakukan e@aluasi kiner&a penerapan

    GMP yang digunakan alat untuk peningkatan./) entuk tim yang solid, dengan penanggung &a"ab personel yang memiliki &i"a kepemimpinan

    serta moti@asi yang kuat.1) !ecara terusmenerus lakukan a"areness baik untuk mana&er, super@isor maupun karya"an

    (!ucufindo, #$--).2. L#ngkungan !arana Penglahan

    Pencemaran pada bahan pangan dapat ter&adi karena lingkungan yang kotor. leh karena itu,

    lingkungan di sekitar sarana produksi+ pengolahan harus tera"at baik, bersih, dan bebas dari tumbuhnya

    tanaman liar. Mengingat lingkungan yang kotor dapat men&adi penyebab pencemaran bahan pangan maka

    dari se&ak a"al pendirian pabrik perlu dipertimbangkan berbagai hal yang berkaitan dengan kemungkinan

     pencemaran tersebut. ntuk menetapkan lokasi pabrik perlu dipertimbangkan keadaan dan kondisilingkungan yang mungkin dapat merupakan sumber pencemaran potensial dan telah mempertimbangkan

     berbagai tindakan pencegahan yang mungkin dapat dilakukan untuk melindungi pangan yang

    diproduksinya (7aim, Afifah dkk. #$-).

    2..1 Lkas# Par#k

    Pengolahan pangan yang baik dan sehat yaitu berada di lokasi yang bebas dari pencemaran. Pada

    saat memilih lokasi pabrik pengolahan pangan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah (inas

    Perindustrian dan Perdagangan. #$-)*

    a. Pabrik pengolahan pangan harus berada &auh dari lokasi industri yang sudah mengalami polusi,

    yang mungkin dapat menimbulkan pencemaran terhadap produk pangan yang dihasilkan. b. Pabrik pengolahan pangan harus tidak berlokasi di daerah yang mudah tergenang air atau ban&ir 

    karena sistem saluran pembuangan airnya tidak ber&alan lancar. Dingkungan yang demikian

    men&adi tempat berkembangnya hama penyakit seperti serangga, parasit, binatang mengerat,

    dan mikroba.c. Pabrik pengolahan pangan harus &auh dari daerah yang men&adi tempat pembuangan sampah

     baik sampah padat maupun sampah cair atau &auh dari daerah penumpukan barang bekas dandaerah kotor lainnya.

    d. Pabrik pengolahan pangan harus &auh dari tempat pemukiman penduduk yang terlalu padat dan

    kumuh (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-).A. L#ngkungan

    Dingkungan harus selalu dipertahankan dalam keadaan bersih dengan caracara sebagai berikut

    (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-)*

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    10/48

    a. !ampah dan bahan buangan pabrik lainnya harus dikumpulkan setiap saat di

    tempat khusus dan segera dibuang atau didaur ulang sehingga tidak

    menumpuk dan men&adi sarang hama. b. ?empattempat pembuangan sampah harus selalu dalam keadaan tertutup untuk

    menghindari bau busuk dan mencegah pencemaran lingkungan.c. !istem pembuangan dan penanganan limbah harus baik dan selalu dipantau agar tidak 

    mencemari lingkungan.d. !istem saluran pembuangan air harus selalu ber&alan lancar untuk mencegah

    genangan air yang mengundang hama.e. !arana &alan hendaknya dikeraskan atau diaspal, dan dilengkapi dengan sistem

    drainase yang baik agar tidak tergenang air (inas Perindustrian dan Perdagangan.

    #$-).B. Bangunan 4as#l#tas Par#k 

    angunan dan fasilitas pengolahan pangan harus dapat men&aminbah"a pangan

    selama dalam proses produksi tidak tercemar olehbahaya fisik, biologis, dan kimia, serta

    mudah dibersihkan dan disanitasi.angunan secara umum harus memenuhi halhal berikut ini (inas

    Perindustrian dan Perdagangan. #$-)*

    angunan dan ruangan sesuai persyaratan teknik dan higiene * &enis produk pangan dan urutan

     proses (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-).

    a. Mudah dibersihkan, mudah dilakukan kegiatan sanitasi, mudah dipelihara dan tidak 

    ter&adi kontaminasi silang.

     b. angunan terdiri dari ruang pokok (proses produksi), ruang pelengkap(administrasi, toilet, tempat cuci dll).

    c. :uang pokok dan ruang pelengkap harus terpisah untuk mencegah pencemaran

    terhadap produk pangan.d. :uangan proses produksi * cukup luas, tata letak ruangan sesuai urutan proses, ada

    sekat antara ruang bahan dan proses+pengemasan (inas Perindustrian dan

    Perdagangan. #$-).-) isain dan 9onstruksi Pabrik 

    :uang proses pengolahan meliputi (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-) *

    a. :uang bahan baku dan bahan pembantu, b. :uang bahan berbahaya (insektisida, pencuci, desinfektan),c. :uang penyiapan bahan (ruang penimbangan, pencucian, pengupasan),d. :uang proses (pemasakan, penggorengan, pemanggangan, fermentasi, pencetakan, dll),e. :uang pengemasanf. :uang penyimpanan produk (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-).

    #) 9ontruksi Dantai (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-)

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    11/48

    a. Dantai tahan lama, mudah pembuangan air, tidak tergenang, mudah dibersihkan dan

    didesinfeksi. b. Dantai ruang proses* rapat atau kedap air, tahan terhadap air, garam, asam, basa, atau bahan

    kimia lain.c. Dantai rata, halus, tidak licin, mudah dibersihkan.

    d. :uang pengolahan plus pencucian+pembilasan, lantai miring kearah pembuangan air,lubang pembuangan ditutup.

    e. Pertemuan dinding lantai melengkung agar mudah pembersihan (inas Perindustrian

    dan Perdagangan. #$-)./) 9ontruksi inding atau :uang pemisah (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-)

    a. inding tahan lama, mudah dibersihkan dan didesinfeksi serta melindungi produk pangan

    dari kontaminasi. b. ahan dinding tidak menyerap air (pondasi semen) dan tidak beracun.c. Permukaan halus, rata, ber"arna terang,t ahan lama, tidak mudah mengelupas,

    mudah dibersihkan. ahan dinding contoh * porselin, keramik "arna terang+muda.

    d. 0arak minimal # m dari lantai, dinding kedap air.e. Pertemuan dinding dengan dinding atau lantai mudah dibersihkan (inas

    Perindustrian dan Perdagangan. #$-).1) 9ontruksi Atap dan Dangitlangit (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-)

    a. 9onstruksi dapat melindungi ruangan dan tidak mengakibatkan pencemaran. b. ?ahan lama, tahan terhadap air > tidak bocor, bahan tidak larut air dan tidak mudah

     pecah.c. ?idak menimbulkan debu, mudah dibersihkan.d. ?idak terdapat lubang, retak untuk mencegah tikus, serangga.e. ?inggi langitlangit dari lantai min. / m untuk aliran udara yang cukup dan mengurangi

     panas akibat proses produksi.f. Permukaan rata dan ber"arna terang.g. 9husus untuk langitlangit di ruang pengolahan yangmenggunakan atau

    menimbulkan uap air, terbuat dari bahan yang tidak menyerap air (langit dilapisi cat tahan

     panas bukan kapur) (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-).) 9ontruksi Pintu (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-)

    a. Pintu dari bahan yang tahan lama (kayu, aluminium dll), kuatdan tidak mudah pecah. b. Permukaan pintu rata, halus, ber"arna terang, mudahdibersihkan.c. Pintu diruangan yang basah dilapisi bahan yang tidak menyerap air.d. Pintu dapat ditutup dan dibuka dengan baik e. Pintu ruang proses membuka keluar, sebaiknya dilengkapi tirai (plastik lembaran).

    f. Pintu ukuran besar untuk kendaraan dilengkapi pintu kecil untuk lalu lintas orangsehingga pembuakaan pintu besar hanya &ika diperlukan (inas Perindustrian dan

    Perdagangan. #$-).2) 9ontruksi 0endela

    a. ahan tahan lama, tidak mudah pecah atau rusak. b. Permukaan rata, halus, ber"arna terang, mudah dibersihkan.

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    12/48

    c. 0endela tidak terlalu rendah minimal - m dari lantai dan tidak terlalu tinggi untuk 

    memudahkan pembersihan.d. 0endela dibatasi ukuran dan &umlahnya untuk menghindari pencemaran dari luar.e. 0endela dilengkapi kasa pencegah serangga yang mudah dibersihkan (inas

    Perindustrian dan Perdagangan. #$-).

    3) 9ontruksi Penerangan dan Kentilasi (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-)a. ?empat ker&a dan ruang ker&a cukup terang. b. :uangan gelap atau remang remang mengundang masuk dan bersarangnya hama.c. !umber penerangan harus dilindungi agar tidak men&adi sumber pencemaran

    (misal lampu diberi fiber glass+kaca tahan pecah).d. Peredaran udara baik dan dapat menghilangkan uap, gas, bau, debu, panas.e. Kentilasi dapat mengontrol suhu dan udara tidak men&adi terlalu panas dan bau.f. dara tidak mengalir dari ruang kotor ke ruang bersih.g. Dubang @entilasi dilengkapi kasa pencegah hama dan mudah dibersihkan (inas

    Perindustrian dan Perdagangan. #$-).4) 9ontruksi Gudang (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-)

    a. 0umlah cukup * gudang bahan pangan dan nonpangan (bahan pembersih, bahan pelumas dll) terpisah.

     b. Gudang mudah dipelihara dan dibersihkan.c. Mencegah masuknya hama (binatang pengerat, burung, serangga, mikroba).d. Perlindungan efektif terhadap produk pangan.

    Mencegah kerusakan bahan pangan dengan mengatur suhu, kelembaban, sinar dll sesuai &enis bahan(inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-).

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    13/48

    BAB III

    MET(DE PENELITIAN

    3.1 "u#s#ner (ser5as#

    Metode penelitian yang digunakan dalam obser@asi di 'ndustri 9M (saha 9ecil Menengah)yang berlokasi di daerah sanan, kota Malang adalah "a"ancara dan studi pengamatan langsung. Penelitiyang ber&umlah / orang mahasis"i melakukan obser@asi dan menin&au langsung proses pengolahanindustry tempe. engan bantuan kuisioner yang berisikan data terkait standar implementasi GMP dan!!P , peneliti &uga melakukan studi "a"ancara dengan pemilik industry kripik tempe sanan. alam hal,interpretasi data terkait keberhasilan dan kesesuaian industry dengan standar yang dimiliki peneliti, &ugamelakukan analisis menggunakan !P!! analisis deskriptif dengan prosentase ketercapaian terlihat dalamdiagram pie yang terlampir.

    A. Im%lementas# $MP

    -. Dokasi

    Pernyataan a ?idak  Dokasi produksi bahan pangan terletak di tempat yang bebas pencemaran L

    Dokasi produksi pangan berada di lingkungan pemukiman padat penduduknya L

    Dokasi produksi bahan pangan berada di dekat &alan raya L

    Dokasi produksi bahan pangan berada di dekat tempat pembuangan sampah akhir L

    #. angunan

    Pernyataan a ?idak  angunan memenuhi persyaratan teknik dan higiene sesuai dengan &enis produknyadan mudah dibersihkan dan dipelihara

    L

    :uangan pokok dan ruangan pelengkap terpisah dengan &elasL

    :uangan diatur menurut urutan proses produksi dan lalu lintas peker&a lancar L

    9ondisi lantai ruangan pokok*a. 9edap air, tahan terhadap air, garam, basa, asam dan bahan kimia lainnya. b. Permukaannya rata, tidak licin, dan mudah dibersihkan.c. 9elandaian cukup kea rah saluran pembuangan air (drainase).d. Pertemuan antara lantai dan dinding tak membentuk sudut mati

    L

    LL

    L

    9ondisi dinding ruangan pokok dan pelengkap*

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    14/48

    a. Minimal #$ cm diba"ah dan diataspermukaan lantai rapat air. b. Permukaan bagian dalam halus, rata, ber"arna terang, kuat, tidak mengelupas,

    dan mudah dibersihkan.c. Debih dari # m lantai rapat air, tahan terhadap air, basa, asam dan bahan kimia

    lainnya.d. Pertemuan antara dinding dengan dinding dan dinding dengan laintai tak 

    membentuk sudut mati dan rapat air.

    L

    L

    L

    L

    Atap ruangan pokok dan pelengkap terbuat dari bahan tahan lama, tahan terhadap air dan tidak bocor 

    L

    Dangitlangit ruangan terbuat dari bahan yang tidak mudah mengelupas, tak berlubang,tak retak, tahan lama dan mudah dibersihkan

    L

    ?inggi langitlangit dari lantai lbih dari / m, permukaan rata, ber"arna terang L

    Pintu ruangan kuat, permukaan rata, halus, ber"arna terang, mudah dibersihkan danmembuka kea rah luar 

    L

    0endela kuat, permukaan rata, halus, mudah dibersihkan dan ber"arna terang L

    ?inggi &endela lebih dari - m dari lantai dan luasnya proporsional L

    Penerangan di ruangan cukup terang sesuai keperluan dan syarat kesehatan L

    Kentilasi dan pengatur suhu ruang cukup men&amin peredaran udara dengan baik dandapat menghilangkan uap, gas, debu, asap dan panas

    L

    /. =asilitas !anitasiPernyataan a ?idak  9ondisi kebersihan perusahaan di &aga rapid an bersih setiap saat L

    angunan dilengkapi sarana penyediaan air ( sumber air, perpipaan, tendon air ) L

    angunan dilengkapi saranan pembuangan ( saluran dan tempat pembuangan limbahakhir, tempat limbah padat, saran pengolahan limbah dan saluran pembuangan limbahterolah )

    L

    9ondisi fasilitas toilet*

    a. Detaknya tidak langsung ke ruang proses pengolahan b. ilengkapi bak cuci tanganc. Ada tata tertib penggunaand. 0umlahnya cukup sesuai &umlah karya"an

    LL

    L9ondisi sarana cuci tangan*

    a. ?erletak ditempat yang tepat b. ilengkapi dengan air mengalir c. ilengkapi sabun, handuk atau alat pengering tangan, tempat sampahd. 0umlahnya cukup

    L

    L

    L

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    15/48

    L

    1. Alat Produksi

    Pernyataan a ?idak  

    Alat dan perlengkapan produksi makanan berfungsi baik dan memenuhi persyaratanteknik dan hygiene L

    Alat dan perlengkapan yang digunakan*a. !esua dengan &enis produksi b. Permukaan yang berhubungan langsung dengan makanan halus, tidak 

     berlubang, tidak mengelupas dan tidak berkaratc. ?idak mencemari hasil produksid. Mudah dibersihkan

    L

    L

    L

    LAlat yang digunakan berbahan dasar stainless steel L

    . ahan baku dan ahan ?ambahan

    Pertnyataan a ?idak  !emua bahan yang digunakan untuk memproduksi makanan adalah bahan aman danmemenuhi standar mutu yang di tetapkan

    L

    !emua bahan sebelum digunakan dilakukan pemeriksaan secara organoleptic, fisika,kimia, biologi+mikrobiologi

    L

    2. Proses Pengolahan

    Pernyataan a ?idak  !etiap produk dibuat menurut atau memiliki formula dasar yang berisi*

    a. 0enis bahan yang digunakan dan persyaratan mutunya b. 0umlah bahan untuk satu kali pengolahanc. ?ahapan proses pengolahand. Parameter+faktorfaktor prosese. 0umlah hasil (rendemen) yang diperoleh untuk satu kali prosesf. raianlengkapmengenai kemasan yang digunakang. Cara pemeriksaan bahan, produk antara dan produk akhir h. Persyaratan produk lainnya

    LL

    L

    L

    L

    L

    L

    L

    Ada protocol pembuatan ( dalam bentuk instruksi tertulis ) untuk setiap satuan pengolahan yang dilengkapi dengan penyebutan nama makanan, tanggal pembuatandan nomor kode, tahapan pengolahan dn parameternya dan rendemen

    L

    3. Produk Akhir 

    Pernyataan a ?idak  

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    16/48

    Produk akhir memenuhi standar mutu atau persyaratan yang ditetapkan dan tidak merugikan serta aman bagi kesehatan

    L

    !ebelum produk akhir diedarkandilakukan pemeriksaan secara*a. rganoeleptik dan fisika b. 9imiac. iologi+mikrobiologi

    L

    4. Daboratorium

    Penyataan a ?idak  Perusahaan melakukan pemeriksaan terhadap bahan baku, bahan tambahan dan produk akhir di laboratorium

    L

    !etiap pemeriksaan mengguanakan protocol+prosedur yang memuat nama produk,tanggal pembuatan, tanggal pengambilan contoh, &umlah contoh yang diambil, kode produksi, &enis pemeriksaan yang dilakukan, kesimpulan pemeriksaan, naman pemeriksaan dan hal lain yang diperlukan

    L

    Perusahaan menggunakan &asa laboratorium terakreditasi di luar perusahaan L

    %. 9arya"an

    Pernyataan a ?idak9arya"an yang berhubungan dengan produksi makanan*

    a. alam keadaan sehat, bebas luka, penyakit kulit, dan hal lain yangdapatmencemari hasil produksi

     b. !ecara berkala dilakukan pemeriksaan kesehatanc. Mengenakan pakaian ker&a yang sesuai, termasuk sarung tangan, tutup kepala

    dan sepatud. Mencuci tangan dengan baik sebelum dan sesudah melakukan peker&aan

    e. !elama peker&a tidak makan, minum merokok,meludah atau tindakan lain yangdapat mengkontaminasi produk 

    L

    L

    L

    L

    L

    Perusahaan menun&uk dan menetapkan penaggung &a"ab bidang produksi dan penga"asan mutu yang memiliki kualifikasi sesuai tugas dan tanggung &a"anya

    L

    -$. Fadah dan 9emasan

    Pernyataan a ?idakFadah dan pmbungkus yang digunakan memenuhi syarat*

    a. apat melindungi dan mempertahankan mutu produk dari pengaruhluar 

     b. Men&amin keutuhan dan keaslian produk c. ibuat dari bahan yang kuat dan tidak melepaskan bagian+unsurnya,

    tahan terhadap perlakuan selama pengolahan pengangkutan dan peredaran

    d. Aman bagi konsumen L

    L

    L

    L

    !ebelum digunakan "adah dibersihkan, dikenakan tindakan sanitasi, dansterilisasi secara aseptik 

    L

    --. label

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    17/48

    Pernyataan a ?idak

    Dabel makanan yang digunakan memenuhi ketentuan, dibuat dengan ukuran,kombinasi "arna dan atau bentuk yang berbeda untuk tiap &enis. L

    -#. Penyimpanan

    Pernyataan a ?idakahan baku, bahan tambahan dan produk akhir disimpan pada ruangan yangterpisah, bersih, bebas serangga+hama, @entilasi dan sushu yang sesuai

    L

    ahan baku, bahan tambahan dan produk akhir diberi kode (tanda) &elassehingga dapat dibedakan dapat dibedakan antara yang belum dan sudahdiperiksa

    L

    ahan yang lebih dulu diterima, maka diproses lebih dahulu LProduk akhir yang lebih dahulu dibuat, maka diedarkan lebih dahulu Lahan berbahaya (insektisida, rodentisida, desinfektan, dan lainlain) disimpan

    dalam uangan tersendiri dan dia"asi secara ketat

    L

    Fadah dan pengemas disimpan ditempat bersih dan terlindung dari pencemaran

    L

    Dabel disimpan secara baik dan teratur agar terhindar kesalahan penggunaan LAlat dan perlengakpan produksi setelah dibersihkan dikenakan tindakansanitasi

    L

    Alat dan perlengkapan yang belum digunakan disimpan agar terlindung daridebu dan pencemaran lain

    L

    -/. Pemeliharaan

    Pernyataan a ?idakangunan dan bagianbagiannyan terpelihara, tampak bersih, dan berfungsi baik 

    L

    saha pencegahan masuknya serangga dan binatang pengganggu (hama)dilakukan

    L

    Pengendalian serangga dan hama dengan menggunakan bahan kimia beracun LProsedur dan dosis penggunaan bahan kimia beracun berdasarkan peraturan L

    Penanganan limbah padat dilakukan dengan dikubur, dibakar atau diolah lanut LDembah air dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dialirkan ke luar LDimbah gas buangan diatur+diolah agar tidak menganggu kesehatan lingkungan L

    Alat dan perlengkapan untuk memproduksi makanan dibersihkan dandikenakan tindakan sanitasi teratur 

    L

    Peralatan yang tidak berhubungan untuk memproduksi makanan dibersihkandan dikenakan tindakan sanitasi secara teratur 

    L

    Alat pengangkutan barang dalam unit pengolahan bersih dan tidak merusak L

    B. "u#s#ner Im%lementas# !!(P

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    18/48

    -. 9eamanan Air Proses Produksi

    Pernyataan a ?idak  !umber air yang digunakan untuk produksi pangan adalah air PAM L

    !umber air yang digunakan untuk produksi pangan adalah air sumur tanah L!umber air yang digunakan untuk produksi pangan adalah air sumur bor L

    Perusahaan memiliki ukti pembayaran pemakaian air PAM bulanan lengkap LPerusahaan memiliki !alinan (fotokopi) bukti hasil analisis air dari PAM L

    Perusahaan memiliki bukti hasil pengu&ian kualitas air sumur dariDaboratorium pengu&ian yang belum terakreditasi

    L

    Perusahaan memiliki bukti hasil pengu&ian kualitas air sumur dariDaboratorium pengu&ian yang terakreditasi

    L

    'nstalasi pipa air untuk produksi pangan memakai bahan yang tak mudahkorosi

    L

    Perusahaan menggunakan air untuk apa sa&a * %r&uks#6 memers#hkan alat &an ahan6men7u7# Tangan

    #. 9ondisi 9ebersihan Permukaan yang 9ontak dengan ahan Pangan

    Pernyataan a ?idak  9ondisi permukaan yang kontak dengan makanan selalu diinspeksisehingga ter&aga kebersihannya

    L

    9ondisi permukaan yang kontak dengan makanan*a. Halus b. ?idak berlubang+ada celahc. ?idak mengelupasd. ?idak berkarat+korosi

    L

    LL

    L

    Permukaan yang kontak dengan makanan dibersihkan menggunakan bahansanitiser 

    L

    ?ersedia prosedur penggunaan bahan sanitiser dilengkapi aturan dosis pemakaian

    L

    Peker&a yang menangani pengolahan makanan selalu mengenakan sarungtangan

    L

    Peker&a yang menangani pengolahan makanan selalu mengenakan pakaianker&a khusus

    L

    perator yang bertugas menyiapkan larutan sanitiser telah terlatihL

    /. Pencegahan 9ontaminasi !ilang

    Pernyataan a ?idak  9ondisi area dan peralatan penanganan dan pengolahan pangan selalu L

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    19/48

    ersih L

    :uangan penanganan bahan baku dan ruangan penanganan dan pengolahan produk &adi terpisah dengan &elas

    L

    Produk olahan disimpan secara terpisah sesuai kelompok+&enis produk. L

    Arus pergerakan peker&a dalam ruangan proses produksi ber&alan lancar. L

    Peker&a yang menangani dan mengolah makanan *a. dalam keadaan sehat, bebas luka dan penyakit kulit, b. mengenakan pakaian ker&a yang bersih, termasuk sarung tangan,c. mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan peker&aan dan dari

    toilet,d. tidak makan, minum, merokok, meludah atau tidakan lain yang tak 

    higienise. tidak memakai asesoris perhiasan dan kosmetik 

    LL

    L

    L

    LPenanganan bahan baku dilakukan oleh peker&a yang berbeda dengan peker&ayang menangani dan mengolah makanan+produk &adi

    L

    Peralatan untuk penanganan bahan baku berbeda dengan peralatan untuk  penanganan dan pengolahan produk &adi

    L

    1. Men&aga =asilitas Pencuci ?anga, !anitasi, dan ?oilet

    Pernyataan a ?idak  =asilitas cuci tangan tersedia di ruang pengolahan. L

    9ondisi fasilitas cuci tangan *

    a. &umlahnya cukup (minimal - buah untuk -$ karya"an) b. dilengkapi dengan air mengalir,c. dilengkapi sabun, handuk atau tissue, desinfektan dan tempat sampah

     bertutup

    L

    LL

    9ondisi fasilitas toilet *a. &umlahnya cukup (minimal - buah untuk #1 karya"an) b. letaknya tidak langsung berhadapan ke ruang proses pengolahanc. @entilasi, dan penerangan cukup,d. dilengkapi fasilitas cuci tangan,e. dilengkapi sabun, handuk atau tissue, desinfektan dan tempat sampah

     bertutupf. "aktu pembersihan ter&ad"al dengan frekuensi cukup (ada log book)

    LLLLLL

    L

    . Perlindungan dari ahanahan 9ontaminasi

    Pernyataan a ?idak  :uangan produksi mudah dibersihkan dan didesinfeksi serta bebas dari debu+tanah

    L

    9ondisi lantai ruangan pengolahan*a. kedap air dan kuat (tahan air, garam, basa, asam dan bahan kimia L

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    20/48

    lainnya), b. permukaannya rata, tidak licin dan mudah dibersihkan,c. cukup kering dan kelandaiannya cukup ke arah saluran pembuangan

    air (drainase)d. pertemuan antara lantai dan dinding melengkung dan kedap air 

    LL

    LPintu masuk ruang produksi dilengkapi dengan air pencuci kaki dan roda

     pengangkut

    L

    Kentilasi dan pengatur suhu ruang produksi mampu men&amin sirkulasi udaradengan baik dan dapat menghilangkan uap, gas, debu, asap dan panas

    L

    !emua bahan kimia berbahaya dan pestisida+insektisida diberi label dengan &elas

    L

    ahan kimia berbahaya dan pestisida+insektisida ditempatkan terpisahdengan &elas

    L

    perator yang menangani bahan kimia berbahaya dan pestisida telah terlatih L

    ahan pengemas dan pembungkus ditempatkan terpisah dengan bahan lain L

    !emua peralatan yang kontak langsung dengan bahan pangan dibersihkandan didesinfeksi sebelum dan sesudah digunakan.

    L

    2. Pelabelan, Penyimpanan, Penggunaan, ahan ?oksik !ecara enar 

    Pernyataan a ?idak  0enis bahan kimia yang digunakan dalam proses pengolahan panganmeliputi* kalsium

    L

    !emua bahan kimia berbahaya+beracun dikemas, diberi label +identitasdengan baik 

    L

    !emua bahan kimia berbahaya+beracun disimpan terpisah dengan bahan danalat lain

    L

    Ada petun&uk penggunaan (bentuk !P+ instruksi tertulis) untuk setiap bahankimia berbahaya (beracun) L

    Faktu pemantauan kondisi bahan kimia berbahaya ter&ad"al (ada log book) L

    Ada petun&uk teknis (!P) pemusnahan bahan kimia berbahaya dan "adahyang rusak 

    L

    'dentitas pemasok, distributor dan+atau produsen didokumentasikan secara baik 

    L

    3. Penga"asan 9esehatan 9arya"an

    Pernyataan a ?idak  9ondisi karya"an yang berhubungan dengan produksi makanan *

    a. sehat, bebas luka, penyakit kulit, dan hal lain yang dapat mencemari produk,

     b. secara berkala dilakukan pemeriksaan kesehatannya,

    L

    LPerusahaan memiliki persyaratan khusus kesehatan saat rekrutmen karya"an baru

    L

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    21/48

    Perusahaan memiliki unit pera"atan+pertolongan pertama pada kecelakaanker&a

    L

    Perusahaan memiliki program asuransi (&aminan) kesehatan karya"an Lokumen rekam medik karya"an yang menangani produksi makananterrekam baik 

    L

    4. Pengendalian Hama dari nit Pengolahan

    Pernyataan a ?idak  angunan dan bagianbagiannya bersih, kuat, terpelihara,dan berfungsi baik L

    Ada usaha pencegahan masuknya serangga dan binatang penggangu (hama). L

    Pengendalian serangga dan hama dilakukan dengan menggunakan*a. ahan kimia beracun (insektisida+pestisida) b. Peralatan mekanis (perangkap, screen, lampu, dsb).c. rganisme predator 

    L

    Prosedur dan dosis penggunaan bahan kimia beracun berdasarkan peraturan L

    ahan berbahaya ( insektisida, rodentisida, desinfektan dan lainlain)disimpan dalam ruangan tersendiri dan dia"asi secara ketat.

    L

    Penanganan limbah hasil pengolahan pangan dilakukan dengan baik. L

    Alat+perlengkapan pengendalian serangga dan hama tersedia dan berfungsi baik 

    L

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    22/48

    9'!'7;: P;7;D'?'A7

    A!P;9 HG';7; A7 !A7'?A!' MA9A7A7

    I. !tatus Res%n&en

     7ama * 'bu uliati0enis 9elamin * Perempuanmur * 1# tahunPendidikan ?erakhir * !MA

    II. Pers*aratan Tekn#s "esehatan !an#tas# Makanan

    -. !aat men&amah atau mengolah makanan selalu memakai pakaian bersih*a. a

     b. ?idak#. !aat men&amah atau mengolah makanan selalu memakai celemek dan penutup rambut*

    a. a b. ?idak 

    /. ercakapcakap saat mengolah makanan*a. a b. ?idak 

    1. !elalu mencuci tangan sebelum men&amah atau mengolah makanan dan setelah keluardari kamar 

    kecil*a. a b. ?idak 

    . ?idak meman&angkan kuku*a. a b. ?idak 

    2. ahan makanan disimpan di tempat yang khusus (gudang) yang bersih*a. a b. ?idak 

    3. ?ersedia lemari pendingin atau kulkas makanan*a. a b. ?idak 

    4. Makanan yang mudah membusuk disimpan pada suhu 1oC*a. a b. ?idak 

    %. Makanan disimpan dalam lemari pendingin dengan menggabungkan semua &enis makanan*a. a b. ?idak 

    -$. Fadah yang digunakan saat menya&ikan makanan bersih,tidak berkarat dan tidak bocor*a. a b. ?idak 

    --. Penya&i makanan bersikap sopan, men&aga kebersihan diri dan kebersihan pakaiannya*a. a b. ?idak 

    L

    L

    L

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    23/48

    -#. ?ersedia saluran atau got pembuangan air kotor*a. a b. ?idak 

    -/. ?ersedia tempat pengumpulan sampah*a. a b. ?idak 

     '. Presentas# Data "u#s#ner (ser5as#

    1. "u#s#ner Im%lementas# $MP

    A. Dokasi Pabrik 

    . angunan Pabrik 

    lkas8%ar#k 

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 3.$ 3.$

    9urang

     baik #.$ -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal angunan8%ar#k 

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 41.# 41.#

    kurang

     baik -.4 -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

    L

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    24/48

    C. =asilitas !anitasi

    . Alat Produksi

     

    ;. ahan aku dan ahan ?ambahan

    +as#l#tas8san#tas#

    Kalid Percent Cumulati@e

    PercentKalid baik -$$.$ -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

      alat8%r&uks#

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid baik -$$.$ -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

    ahanaku8tm

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik $.$ $.$

    kurang

     baik $.$ -$$.$

    ?otal -$$.$

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    25/48

    =. Proses Pengolahan

    G. Produk Akhir 

    H.

    '. Daboratorium

    %rses8%englahan

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 44.% 44.%kurang

     baik --.- -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

    %r&uk8akh#r

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

    A'9 $.$ $.$

    kurang aik $.$ -$$.$

    ?otal -$$.$

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    26/48

    0. 9arya"an

    9. Fadah dan 9emasan

    D. Dabel

      Laratr#um

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

    kurang

     baik  -$$.$ -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

      kar*a9an

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid baik 4/./ 4/./

    kurang

     baik 

    -2.3 -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

      :a&ah8kemasan

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik #$.$ #$.$

    kurang

     baik 4$.$ -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    27/48

    M. Penyimpanan

    A. Pemeliharaan

    2. "u#s#ner Im%lementas# !!(P

      Lael

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid baik -$$.$ -$$.$

    Missing !ystem

    %en*#m%anan

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 44.% 44.%

    9urang

     baik --.- -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal%emel#haraan

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 2$.$ 2$.$

    kurang

     baik 1$.$ -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    28/48

    a. 9eamanan Air Proses Produksi

     b. 9ondisi 9ebersihan

    Permukaan yang

    9ontak dengan ahan Pangan

    c. Pencegahan9ontaminasi !ilang

    keamanan8a#r%r&uks#

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik -#. -#.

    tidak baik 43. -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

      "eers#han8%ermukaan

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 2$.$ 2$.$

    tidak baik 1$.$ -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

    %en7egahan8kntam#nas#8s#lang

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid baik -$$.$ -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    29/48

    d. Men&aga =asilitas Pencuci ?anga, !anitasi, dan ?oilet

    e. Perlindungan dari

    ahanahan

    9ontaminasi

     

    f. Pelabelan,Penyimpanan, Penggunaan, ahan ?oksik !ecara enar 

    menjaga8+as#l#tassan#tas#

    Kalid Percent Cumulati@ePercent

    Kalid

     baik %$.% %$.%

    tidak baik %.- -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

    %erl#n&ungan8&ar#kntam#nas#

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik %-.3 %-.3

    tidak baik 4./ -$$.$

    ?otal -$$.$

    %elaelan8%en*#m%ananahantks#k 

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik #4.2 #4.2

    tidak baik 3-.1 -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    30/48

    g. Penga"asan 9esehatan 9arya"an

    h. Pengendalian Hama dari nit Pengolahan

    /.# Dokasi 'ndustri bser@asi

    'ndustry 9ripik ?empe 6hian8 yang berlokasi di 0l. !anan ''' C 7o. #/ Malang

    /./. ?ahapan bser@asi 'ndustri

    A. ?ahap Pertama bser@asi

    %enga9asan8keskar*a9an

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik //./ //./

    tidak baik 22.3 -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

      Pengen&al#8hama

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 3-.1 3-.1

    tidak baik #4.2 -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    31/48

    -) Menentukan lokasi yang dapat dan bersedia untuk dilakukan obser@asi oleh semua

    anggota kelompok obser@asi

    #) Menentukan # lokasi obser@asi, diantaranya adalah di industry 9ripik ?empe !anan (/

    orang obser@er), dan 'ndustri Mie (# orang obser@er).

    /) Melakukan persetu&uan atau periinan dengan pemilik industry

    1) Menentukan "aktu obser@asi

    ) erangkat menu&u lokasi obser@asi di industry kripik tempe sanan pada pukul 2.$$ F'

    2) ?iba di lokasi industry tempe sanan pada pukul $2./$ F'

    3) Melakukan Fa"ancara ?erstruktur dengan sambutan ramah dan hangat dari kedua belah

     pihak (obser@er dan pemilik industry)

    4) Menin&au dan mengamati proses pengolahan kripik tempe yang mulai pada tahap

     pembersihan kedelai, dan perebusan kedelai yang berlokasi di rumah pemilik indutrikripik tempe tersebut.

    %) Menin&au dan mengamati proses penggorengan kripik tempe di lokasi (rumah )berbeda,

    namun masih kerabat dari pemilik industry (tepatnya di bagian dapur pemilik rumah).

    -$) !elan&utnya menin&au dan mengamati proses pengemasan produk akhir yaitu kripik

    tempe di bagian loby rumah dan &uga proses pemberian label produksi kripik tempe

    6H'A78

    . ?ahap 9edua bser@asi

    -) Menentukkan periinan terkait "aktu obser@asi

    #) Melakukan obser@asi tahap #, yang dilakukan sekitar pukul -#./$ F'

    /) ?iba di lokasi bser@asi pada sekitar pukul -#.14 F'

    1) Melakukan obser@asi dengan metode Fa"ancara ?idak ?erstruktur dan studi

    ) pengamatan lingkungan (sanitasi) industry kripik tempe 6H'A78.

    2) bser@er menemukan adanya perbedaan kondisi saat beroperasi dan sesudah beroperasi

    (di &am istrirahat) (dalam lampiran gambar+dokumentasi).

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    32/48

    BAB I;

    HA!IL DAN PEMBAHA!AN

    ).1 $amaran Umum lkas# In&ustr#

    bser@asi di mulai pada hari senin tanggal 1 April #$-2 di industry kripik tempe 6hian8 yang

     berlokasi di 0l. !anan ''' C 7o. #/ Malang. 'ndustri kripik tempe 6hian8 merupakan home industry yang

     berbasis 9M (saha 9ecil Menengah). !ehingga, hal ini men&adi ketertarikan obser@er untuk 

    melakukan obser@asi dan pengamatan dengan menggunakan metode kuisioner &enis tertutup yang

     berisikan standar GMP dan !!P yang harus dimiliki oleh industry. ari studi literature kami pada ab #

    ?in&auan Pustaka menun&ukkan bah"a ratarata industri di 'ndonesia bermula dari 9M, yang kemudian

     berkembang men&adi industri besar dengan tingkat pengetahuan GMP yang terbatas sehingga acap kali

     penerapannya di abaikan (inas Perindustrian dan Perdagangan. #$-). 'ndustri 9ripik ?empe 6hian8

    merupakan home industry keluarga milik ibu uliati yang sudah berdiri se&ak - tahun. 'ndustri ini

    memperker&akan % orang beserta 'bu uliati yang ikut membantu proses pengolahan pabrik tempe

    tersebut. Perekrutan karya"an dipilih langsung dari saudara atau kerabat 'bu uliati dan satu tetangga

    dekat rumah. Masingmasing peker&a memiliki tupoksi yang disesuaikan dengan ketrampilan yang

    dimiliki.

    Pada bagian proses pembersihan kedelai dari kulitnya, kemudian pembersihan kedelai menggunakan

    air agar lebih bersih hingga pada proses perebusan kedelai dilakukan oleh - karya"ati yang merupakan

    tetangga rumah 'bu uliati. Pada proses tersebut, obser@er dapat menilai sanitasi dan personal hygieneyang dilakukan cukup baik, ditandai dengan penampilan secara fisik dari karya"ati tersebut ketika

     beker&a (ba&u, kerapian rambut, dan kebersihan badan), kedisiplinan beker&a yang ditandai dengan tidak 

    makan dan minum ketika beker&a sehingga focus terhadap peker&aan, serta selalu men&aga kebersihan

    hingga selesai proses pengolahan kedelai tersebut yang ditandai pula dengan membersihkan, merapikan

    dan memisahkan antara bahan baku yang telah diolah dengan limbah kulit kedelai serta air limbah kedelai

    yang di pisahkan dengan "adah yang berbedabeda dan sesuai peruntukkannya. 7amun dalam

     penanganan limbah kedelai baik berupa kulit kedelai dan limbah cair dari pembersihan dan perebusan

    kedelai setiap harinya selalu diangkut oleh - karya"an yang dimanfaatkan untuk tambahan pakan ternak 

    (!api) dan air minum sapi yang lokasinya ber&auhan dengan bangunan proses produksi kripik tempe.

    !ehingga tidak terdapat limbah yang terbuang ke lingkungan sekitar bangunan industry. !elain itu &uga

    masingmasing karya"an dan karya"ati 'bu uliati ramah dan baik kepada kami (obser@er).

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    33/48

    Gambaran lokasi obser@asi terbagi men&adi dua bangunan rumah yang &araknya sekitar -$$ meter. i

    mulai dari rumah pemilik industry kripik tempe 6hian8 rumah 'bu uliati yang men&adi tempat

     pengolahan a"al kripik tempe yaitu *

    -) Proses pemisahan kulit kedelai dengan menggunakan alat yang terlampir 

    #) ?ahap selan&utnya yaitu proses pembersihan kedelai metode sederhana dengan menggunakan

    sumber air sumur tanah,

    /) 9emudian kedelai yang telah bersih di rebus dengan menggunakan tangka yang tidak berkarat

    dan cukup bersih .

    ilihat dari kondisi tempat (bangunan -) proses pengolahan, hingga peralatan proses produksi dapat

    digolongkan ke dalam sanitasi lingkungan indutri pangan yang baik dan sehat. ikarenakan lokasi yang

    terpisah antara pengolahan bahan baku dan proses produksi produk akhir, sehingga hal ini &uga sesuaidengan kriteria instrument GMP dan !!P bser@er tentang point Penyimpanan di GMP dan Pencegahan

    9ontaminasi !ilang pada point !!P. itambah lagi, bangunan yang kokoh serta mencegah masuknya

    he"an pengganggu serta dilengkapi dengan @entilasi yang sesuai dan fasilitas cuci tangan yang tersedia.

    Dantai bangunan yang cukup bersih dan kering dari sisasisa proses produksi setelah selesai beroperasi,

    dan terdapat @entilasi yang cukup dalam bangunan yang digunakan untuk proses pembersihan, dan

     perebusan kedelai. 7amun dalam proses pengolahan kedelai tersebut menyisakan bau kedelai dalam

    ruangan tersebut. !elain itu ruangan tersebut &uga digunakan untuk proses fermentasi kedelai.

    Pada bangunan yang kedua (#) letaknya tidak &auh dari bangunan milik 'bu uliati, obser@er menin&auke bagian dapur yang merupakan tempat proses pemotongan tempe (dicetak berbentuk bulat), pemberian

    adonan kripik tempe, hingga proses penggorangan. Pada studi pengamatan tersebut, obser@er melihat

    kondisi dinding yang ber"arna hitam dikarenakan limbah gas yang dihasilkan se"aktu menggoreng,

    kemudian lantai yang cukup bersih dan kering terutama dibagian dekat dengan kompor lantai dilapisi

    dengan kertas koran. Pada proses pengolahan tersebut 'bu uliati memperker&akan 1 karya"an dan

    karya"ati dengan tugas yang berbeda masingmasing peker&a, # orang karya"ati bertugas dalam

     pemberian adonan kripik temped an penggorangan kripik tempe, dan # orang karya"an yang bertugas

    memotong dan mencetak tempe dalam bentuk bulat dan meman&ang. ari segi personal hygiene ke 1

    karya"an dan karya"ati tersebut tergolong cukup baik, ditandai dengan penampilan secara fisik yang

     bersih baik ba&u, clemek yang digunakan pada karya"ati, dan kerapian rambut baik karya"an dan

    karya"ati tersebut. ari segi peralatan yang digunakan pun sanitasinya cukup bersih, ditandai pula pada

    "a&an ataupun "adah yang digunakan selama proses pengolahan kripik tempe tidak berkarat atau

    menghitam serta selalu dibersihkan dan dirapikan ke tempat yang disediakan peralatan tersebut saat

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    34/48

    setelah beroperasi. Pada bagian loby banguna # yaitu dilakukan proses produksi yang terakhir diantaranya

    adalah pengemasan kripik tempe dan pelabelan. Pada proses pengemasan kripik tempe, obser@er 

    mengamati kurangnya kesesuaian "adah yang digunakan untuk mengemas produk akhir tersebut bila

    dikaitkan dengan instrument GMP dan !!P. Hal ini ditandai dengan "adah yang berupa plastic tersebut

    kurang bisa menahan goncangan dan bahkan panas yang nantinya dapat mempengaruhi kualitas dari produk kripik tempe tersebut. !elain itu, &uga tidak adanya perlakuan khusus yang diberikan pada proses

     pengemasan produk guna men&aga mutu kripik tempe dari gangguan luar (suhu, bakteri, dan goncangan).

    Pada proses pelabelan, label yang digunakan berisikan nama merk yang dicantumkan dengan "arna

    merah 6'A78, alamat produksi, dan terdapat pula komposisi dari produk yang sesuai dengan proses

    yang telah diamati oleh obser@er, dicantumkannya kode eNpired dimulai dari produksi tanggal 1 Maret

    dan 2 Maret #$-2 dengan tanggal eNpired yang sama yaitu pada bulan 4 tahun #$-2. elum

    tercantumkannya kode PM :' serta 7etto dari produk kripik tempe tersebut. Menurut hasil "a"ancara

    kami dengan 'bu uliati bah"a produksi kripik tempe yang dilakukan setiap harinya sehingga tidak terdapat proses penyimpanan bahan baku dapat menghasilkan produk akhir kripik tempe #$$ bungkus per 

    harinya yang didistribusikan di toko milik sendiri, daerah orooro do"o, dan "ilayah singosari.

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    35/48

    1.# Hasil dan Pembahasan bser@asi

    Inter%retas# Has#l $MP

    A. Lkas# Par#k 

    Dokasi produksi tempe tidak terletak di tempat bebas pencemaran, berada di lingkungan

    yang padat penduduknya, berada di dekat &alan raya, serta lokasi produksi tidak berada di dekat

    tempat sampah. !ehingga dari kriteria tersebut dapat disimpulkan &ika lokasi pabrik masuk dalam

    kriteria baik dengan persentase 3O.

    . angunan Pabrik 

    lkas8%ar#k Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 3.$ 3.$

    9urang

     baik #.$ -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    36/48

    ?empe dan kripik tempe dibuat dalam dua tempat yang berbeda+ dua rumah yang berbeda

    namun masih dalam lingkup bertetangga. :umah yang digunakan untuk pembuatan tempe sudah

    terdapat sekat yang memisahkan antara tempat pencucian kedelai, pemisahan dengan kulit,

     pemasakan kedelai, dan perendaman kedelai dengan tempat yang digunakan untuk peragian serta

     pencetakan tempe. ?erdapat sekat berupa tembok. Kentilasi cukup menerangi ruangan serta

    cukup untuk pertukaran udara. Dantai ruangan terbuat dari bahan yang kedap air namun

     posisinya tidak landai ke arah saluran pembungan air karena memang tidak ada limbah yang

    dihasilkan. Air bekas pencucian kedelai serta kelupasan kulit kedelai dimanfaatkan sebagai

     pakan ternak. angunan penggrengan tempe yang berada di rumah yang berbeda &uga sudah

    cukup baik dengan dinding yang kokoh serta @entilasi yang cukup. !ehingga berdasarkan

     persyaratan bangunan, persentase bangunan pabrik yang sekitar 41O dapat dikatakan baik.

    angunan8%ar#k 

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 41.# 41.#

    kurang

     baik -.4 -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    37/48

    C. =asilitas !anitasi

    =asilitas sanitasi berupa penyediaan sumber air bersih, sarana pembuangan, fasilitas cuci

    tangan, serta fasilitas toilet sudah cukup bagus. Falaupun tidak terdapat westafle, pencucian

    tangan dilakukan dengan air mengalir dari kran dan dengan sabun. 0umlah dari fasilitas sanitasi

    yang disediakan sudah mencukupi &umlah karya"an pabrik, karena lokasi produksi di rumah

    sendiri maka tersedia toilet yang di&aga kebersihannya. 9etersediaan tempat sampah serta saluran

     pembuangan limbah sudah sesuai. 9arena limbah yang dihasilkan tidak dibuang langsung danuntuk makan ternak. !ehingga persentase untuk fasilitas kesehatan sebesar -$$O dengan kriteria

     baik.

    . Alat Produksi

    +as#l#tas8san#tas#

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid baik -$$.$ -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    38/48

    Alat yang digunakan untuk produksi tempe terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan,

    kegunaan alat yang ada &uga sudah sesuai dengan fungsinya. 9ebersihan alat &uga

    diperhatikan sehingga bahan yang terdapat pada alat tidak mencemari hasil produksi.

    !ehingga dapat dikatakan bah"a alat produksi sesuai ketentuan dengan kriteria baik.

    ;. ahan aku dan ahan ?ambahan

      alat8%r&uks#

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid baik -$$.$ -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    39/48

     

    ahan baku produksi berupa kedelai diperoleh dari koperasi terdekat yang letaknya di

    seberang &alan raya dan dekat dengan pabrik. !tandar mengenai bahan baku sudah sesuai

     persyaratan keamanan. ntuk bahan tambahannya dapat dibeli di toko sembako yang

    terletak di sebelah rumah yang digunakan untuk penggorengan kripik tempe. Akan tetapi

    untuk pemeriksaan secara fisika, kimia, dan biologi terkait bahan baku dan bahan

    tambahan tidak dilakukan. !ehingga presentase untuk poin bahan baku dan bahan

    tambahan ini setara, dengan kriteria baik $O.

    =. Proses Pengolahan

    ahanaku8tm

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik $.$ $.$

    kurang

     baik $.$ -$$.$

    ?otal -$$.$

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    40/48

    Pada saat proses pengolahan, bahan baku diolah dalam sekali proses yaitu sekitar &am 3 pagi

    sampai &am -$ siang untuk proses pencucian kedelai, pengelupasan kulit, sampai perendaman

    dan penirisan kedelai. ntuk sore harinya dilakukan peragian serta pencetakan tempe, setelah

    salah satu alat produksi ada yang nganggur maka dilan&utkan lagi proses dari a"al produksi

    dan begitu terus berkelan&utan. ?erdapat dua bentuk cetakan tempe, tempe yang berbentuk 

    kotak di&ual mentahan sedangkan tempe yang dibentuk seperti tabung+ bulat khusus untuk 

    keripik tempe. 9eripik tempe yang sudah &adi dibungkus dengan plastik tebal dan diberi

     pelabelannama produk, &enis rasa kripik, tanggal kadaluarsa, serta alamat lengkap tempat

     produksi. Akan tetapi tidak disebutkan mengenai persentase A9G produk. !ehingga poin proses pengolahan produk bernilai 44O dengan kriteria baik 

    G. Produk Akhir 

    Produk yang dihasilkan dari proses produksi berupa tempe mentahan dan kripik tempe.

    Produksi tempe ini sudah ber&alan selama - tahun dan hasil prduksinya &uga sudah

    dipasarkan dalam "ilayah yang cukup luas, sehingga untuk ter&aminnya mutu sudah

    %rses8%englahan

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 44.% 44.%

    kurang

     baik --.- -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

    %r&uk8akh#r

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik $.$ $.$

    kurang aik $.$ -$$.$

    ?otal -$$.$

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    41/48

    aman. Apalagi dalam kemasan produk sudah terdaftar dalam P':? (Pangan'ndustri

    :umah ?angga) &uga.akan tetapi se&auh ini untuk pemeriksaan terkait fisika, kimia dan

     biologi+mokrobiologi produk akhir tidak dilakukan. !ehingga persentase antara poin baik 

    dan kurang baik dalam produk akhir ini sebesar $O.

    H. Daboratorium

    Produksi kripik tempetidak melakukan pemeriksaan terhadap bahan baku maupun bahan tambahan yangdigunakan di laboratorium karena dirasa sulit prosedurnya oleh produsen sendiri.!ehingga presentase untuk u&i laboratorium produk akhir -$$O kurang baik.

    '. 9arya"an

      Laratr#um

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalidkurang

     baik -$$.$ -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

      kar*a9an

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 4/./ 4/./

    kurang

     baik -2.3 -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    42/48

     

    9arya"an yang beker&a di lokasi produksi kripik tempe dalam keadaan sehat dan tidak 

    terluka. 9ebersihan diri peker&a sangat diperhatikan mulai dari sanitasi tangan dan badan

     peker&a. Peker&a &uga menggunakan celemek saat menggoreng tempe. Peker&a &uga tidak 

    melakukan kegiatan seperti meludah, merokok, dan makan yang dapat mengkontaminasi

     produk. Akan tetapi untuk pemakaian sarung tangan, tutup kepala, dan sepatu tidak dilakukan. !ehingga poin sanitasi karya"an masuk kriteria baik dengan persentase 4/O.

    0. Fadah dan 9emasan

     

    :a&ah8kemasan

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik #$.$ #$.$

    kurang

     baik 4$.$ -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    43/48

    9emasan+ "adah yang digunakan tidak mampu melindungi produk dari pengaruh luar,

    tidak dapat men&amin keutuhan dan keaslian produk serta tidak tahan terhadap perlakuan

    selama pengolahan, karena "adah terbuat dari plastik yang kemungkinan pada saat pengangkutan produk dapat ter&adi hal yang dapat merusak kemasan akibat gesekan

    sehingga kemasan berlubang dan bisa terkontaminasi dengan udara. Fadah &uga tidak 

    dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengemas produk. !ehingga

     persentase untuk poin kemasan sebesar 4$O dengan kategori kurang baik.

    9. Dabel

     

    ntuk pelabelan makanan sudah sesuai ketentuan dengan kombinasi ukuran serta "arna

    yang membedakan produk tersebut dengan produk lainnya. Persentase poin pelabelan

    sebesar -$$O dengan kriteria baik.

    D. Penyimpanan

      Lael

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid baik -$$.$ -$$.$

    Missing !ystem

    %en*#m%anan

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 44.% 44.%

    9urang

     baik --.- -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    44/48

     

    ilakukan penyimpanan terhadap bahan baku maupun bahan tambahan untuk produksi.

    !elain itu produk yang terlebih dahulu selesai diproses &uga harus terlebih dahulu

    diedarkan. ahanbahan yang megandung obat memang terletak di ruangan yang berbeda

    dari ruangan untuk produksi namun tidak dia"asi secara ketat. !emua alat dan

     perlengkapan yang digunakan sebagai proses produksi &uga disimpan dengan baik dandikenakan tindakan sanitasi seperti upaya membersihkan produk. !ehingga poin

     penyimpanan peralatan produksi maupun hasil produksi masuk dalam kriteria baik 

    dengan persentase 44O.

    M. Pemeliharaan

    %emel#haraan

    Kalid Percent Cumulati@e

    Percent

    Kalid

     baik 2$.$ 2$.$

    kurang

     baik 1$.$ -$$.$

    ?otal -$$.$

    Missing !ystem

    ?otal

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    45/48

     agunan produksi yang digunakan memang terlibat bersh dan berfungsi dengan baik.

    9eperluan sarana pengendalian terhadap hama tidak terlalu diperhatikan, hanya terdapat

     bahan kimia pengendali hama akan tetapi untuk aturan penggunaan yang disesuaikan

    dengan prosedur penggunaan dan peraturan dosis. Dimbah pencucian kedelai tidak 

    dialirkan melalui saluran pembuangan karena memang limbahnya ditampung dalam bak,menunggu untuk diambil tetangga sebagai pakan sapi. proses penampungan air limbah

    tersebutlah yang menyebabkan bau kurang sedap pada ruangan pencucian. Akan tetapi

    untuk pemeliharaan dan kebersihan alat produksi sudah baik. !ehingga pemeliharaan alat

     produksi sudah tergolong baik dengan persentase 2$O.

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    46/48

    Ba ;

    "E!IMPULAN

    GMP (Good Manufacturing Practices) ini dikenal dengan istilah Cara Produksi Makanan

    yang aik (CPM) yang di"u&udkan dalam Peraturan Pemerintah (Gagan, #$-$), yakni suatu

     pedoman yang men&elaskan bagaimana memproduksi makanan agar aman bermutu, dan layak 

    untuk dikonsumsi. Menurut inas Perdagangan dan Perindustrian tahun #$-, GMP merupakan

    suatu konsep mana&emen dalam bentuk prosedur dan mekanisme berproses yang tepat untuk 

    menghasilkan out put yang memenuhi stBndar dengan tingkat ketidak sesuaian yang kecil.

    Prinsip dasar dari GMP adalah bah"a mutu dibangun di dalam produk, dan tidak hanya

    diu&i pada produk akhir sa&a. 'tu artinya, pen&aminan mutu terhadap produk tidak sematamata

    untuk mendapatkan spesifikasi akhir yang diinginkan, tetapi pen&aminan mutu dilakukan dengan

    cara membuat produk dengan prosedur tertentu dslam masingmasing kondisi yang sama,

    kapanpun produk dibuat (Darsson, G. C. et al dalam Hermansyah, #$-/).

    Peran GMP dalam men&aga keamanan pangan selaras dengan Pre- requisite (persyaratan

    dasar) penerapan HACCP, yakni untuk mencegah kontaminasi akibat suatu operasi produksi atau

     penanganan pangan. 9aitan GMP dengan !!P adalah GMP secara luas terfokus dan pada aspek 

    operasi pelaksanaan tugas dalam pabriknya sendiri serta operasi personil. !edang !!P

    merupakan prosedur yang digunakan oleh industri untuk membantu mencapai tu&uan atau

    sasaran keseluruhan yang diharapkan GMP dalam memproduksi pangan yang bermutu tinggi

    aman dan tertib (Finarno, #$$#).

    Penerapan GMP di pabrik produksi kripik tempe sudah memenuhi persyaratan

     berdasarkan poinpoin GMP dalam instrumen yang diteliti. Falaupun ada beberapa poin yang

    kriterianya kurang baik seperti pengu&ian produk di laboratorium serta "adah produk. !elain itu

     persentase seimbang &uga dialami pada pion produk akhir serta pada bahan baku dan bahan

    tambahan. !edangkan untuk poin !!P banyak yang belum sesuai.

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    47/48

    DAMP':A7 GAMA: !;:KA!'A. Prses %emers#han "ul#t "e&ela#6 &an Pereusan "e&ela# ,Bangunan 1-

     .

  • 8/18/2019 Kuisioner Implementasi GMP Bab 3 Bab 4 BISMILLAH Fix

    48/48

    B. ?ahap Pemotongan, Pemberian Adonan, dan Penggorengan (angunan #)

    '. Pengemasan Produk dan Pelabelan