Jurnal Aluminium Dan Senyawa-senyawanya

8/17/2019 Jurnal Aluminium Dan Senyawa-senyawanya

1/9

ALUMINIUM DAN SENYAWA-SENYAWANYA

Shifi Syarifa F, Nur Mei S, Zulfah Ukhti S, Dewi Ikmah

Laboratorium Kimia Anorganik

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang

ABSTA!

Aluminium adalah senyawa logam yang terletak pada golongan III A, dengan lambang unsur Al

dan memiliki nomer atom 13. Logam aluminium merupakan logam yang memiliki kelimpahan

terbesar di bumi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari sifatsifat logam

aluminium dan senyawasenyawanya. !etode yang digunakan adalah pereaksian logam

aluminium dengan asam, basa, dan oksigen. Aluminium bersifat amfoter tetapi lebih cepat

bereaksi dengan basa daripada asam. "al ini dikarenakan aluminium termasuk asam lewis.

Aluminium yang ditetesi larutan "g#l $ membentuk aluminium amalgama dan ionion aluminium

melarut. Larutan "g#l $ dapat membersihkan lapisan permukaan aluminium secara efektif

karena larutan tersebut dapat melepaskan lapisan oksida dari aluminium. %eaksi logam

aluminium dengan oksigen menghasilkan serabut seperti jarum.

&ata kunci' aluminium, amalgama, amfoter, asam lewis.

"ENDA#ULUAN

Logam aluminium adalah

logam yang mempunyai siat ringan

yang pemanaatannya sangat luas!

Selain ringan "uga memiliki

kelebihan lain seperti pengantar

panas yang baik! Aluminium

ditemukan pertama kali oleh Sir

#umprey $avy dalam tahun %&'(

sebagai suatu unsur)d an pertama kali

direduksi oleh #* +ersted tahun

%&,-! Penggunaan logam aluminium

sebagai logam setiap tahunnya pada

urutan kedua setelah besi dan ba"a)

yang tertinggi di antara logam non

ero! Produksi aluminium tahunan di

dunia men.apai %- "uta ton per tahun

pada tahun%(&%! Material ini

dipergunakan di dalam bidang yang

luas bukan sa"a untuk peralatan

rumah tangga tetapi "uga dipakai

untuk keperluan material pesa/at

terbang) mobil) kapal laut) dan

konstruksi!

Aluminium mempunyai

beberapa siat0siat karakter isis

antara lain memiliki berat "enis


2/9

sekitar ,)1-0,)& kg2dm3) mempunyai

daya hantar listrik dan panas yang

baik) tahan terhadap korosi) dalam

beberapa bahan) titik lebur 1-&'*

dan susunan atom a.e .entered

.ubi.! Aluminium murni mempunyai

beberapa kekurangan seperti

merniliki siat mampu .or dan

mekanik kurang baik) sehingga

"arang dipergunakan untuk

kebutuhan teknik yang memerlukan

ketelitian dan persyaratan kekuatan

bahan yang tinggi!

4ila terkena udara ob"ek0

ob"ek aluminium akan teroksidasi

pada permukaannya! 5etapi lapisan

oksidasi inilah yang nantinya akan

melindungi logam aluminium dari

oksidasi lan"utannya! Asam klorida

en.er dapat dengan mudah

melarutkan logam ini! Pelarutan

lebih lambat "ika dengan suasana

asam sulat en.er atau asam nitrat

en.er!

,Al 6 1#6

,Al36

6

3#,

Proses pelarutan ini dapat

diper.epat dengan menambahkan

merkurium II .lorida pada .ampuran!

Asam klorida pekat "uga melarutkan

aluminium 7

,Al 6 1#*l ,Al36 6 3#, 6 1*l0

Asam sulat pekat melarutkan

aluminium dengan membebaskan

belerang dioksida!

,Al 6 #,S+8 ,Al36 6 3 S+8

,0 6 3S+, 6

1#,+

Asam klorida pekat membuat

aluminium men"adi pasi) dengan

hidroksida0hidroksida alkali

membentuk larutan

tetrahidroksoaluminat!

,Al 6 +#0 6 3#,+ ,9Al:+#;<0 6 3#,

:Svehla) =! %(&- 7 ,,1 ;

>eaksi aluminium klorida

dengan air merupakan reaksi yang

hebat dan menarik! Ketika

meneteskan air pada aluminium


3/9

klorida pekat) maka ter"adi reaksi

hebat yang menghasilkan uap dari

gas hidrogen klorida! Jika

ditambahkan aluminium klorida

padat ke dalam air berlebih) selain

mendapatkan a/an hidrogen) kita

"uga mendapatkan larutan yang

sama! Suatu larutan aluminium

klorida normal memiliki p# antara

,03! Larutan yang lebih pekat akan

memiliki p# yang lebih rendah lagi!

Aluminium klorida sendiri ketika

bereaksi dengan air lebih dari

sekedar larut! Sebagai .ontoh ion

heksakuoaluminium terbentuk

bersama ion klorida

Al*l3:s;6 1#,+:l; 9Al:#,+;1<36

:a?;63*l0 :a?;

MET$DE "E%$BAANAlat& tabung reaksi) gelas kimia)

pen"epit tabung dan pembakar spirtus!

Baha'& #*l en.er) beberapa

potongan logam Al) larutan #g*l, ')%M

:dalam pelarut etanol;) dan larutan Na+#

')%M!

Per.obaan ini terdiri atas tiga

eksperimen) yaitu eksperimen %) eksperimen,) dan eksperimen 3!

@ksperimen yang pertama yaitu

mereaksikan logam aluminium dengan #*l!

Langkah pertama yang dilakukan adalah

memasukkan , ml #*l en.er dalam tabung

reaksi! Kemudian memasukkan 3 keping

logam Al ke dalamnya dan mengamati

perubahan yang ter"adi! Jika logam Al belum

larut setelah - menit) .ampuran dipanaskan

dengan hati0hati!@ksperimen yang kedua yaitu

mereaksikan logam aluminium dengan

Na+# ')%M! Mula0mula , ml Na+#dimasukkan dalam tabung reaksi dan

ditambahkan 3 keping logam Al ke

dalamnya! Setelah itu mengamati perubahan

yang ter"adi! Jika logam Al belum larut

setelah - menit) .ampuran dipanaskan

dengan hati0hati!@ksperimen yang ketiga yaitu

mereaksikan logam aluminium dengan

oksigen! Langkah a/al yang dilakukan

adalah meletakkan sepotong aluminium oil

ke dalam gelas kimia dan ditetesi dengan

larutan #g*l,! Setelah itu dibiarkan

beberapa menit) dan aluminium oil tersebut

di.u.i dengan a?uades! Langkah selan"utnya

yaitu membiarkan aluminium oil tersebut di

udara terbuka dan mengamati serta men.atat

perubahan yang ter"adi!


4/9

#ASIL DAN "EMBA#ASAN5able ,! $ata Pengamatan Per.obaan Aluminium dan Senya/a0Senya/anya!

N( Ek)*erime'!el

&"e'+amata'

"er)amaa' eak)i

% >eaksi dengan

#*l

% a! Sebelum pemanasan7 tidak

terbentuk gelembung) reaksinya

lambat!b. Setelah pemanasan7 terbentuk

gelembung!

2Al(s)+6HCl(aq)

2AlCl3(aq) + 3H2(g)

, a! Sebelum pemanasan7 tidak ter"adireaksi) logam Al tenggelam!

b! Setelah pemanasan7 timbul

gelembung0gelembung gas)

terbentuk gas #,!3 a! Sebelum pemanasan7 tidak ter"adi

reaksi) logam Al tenggelam!

b! Setelah pemanasan7 timbul

gelembung0gelembung gas)

terbentuk gas #,!

8 a. Sebelum pemanasan:tidak terbentuk

gelembung.b. Setelah pemanasan:

gelembung yang terbentuk

sedikit dan reaksinya pun

lambat.

- a! Sebelum pemanasan7 terdapat

sedikit gelembung! b! Setelah pemanasan7 terdapat

gelembung "auh lebih banyaksebelum dipanaskan!

1 a& Sebelum pemanasan7 timbul

sedikit gelembung!

& Setelah pemanasan7 terbentuk

gelembung tetapi tidak larut!

a& Sebelum pemanasan7 tidak ter"adi


5/9

perubahan!

& Setelah pemanasan7 timbul

gelembung gas!

& a& Sebelum pemanasan7 belum ada

perubahan!

& Setelah pemanasan7 timbulgelembung gas!

, >eaksi dengan

Na+#

% a! Sebelum pemanasan7 terbentuk

gelembung sedikit) reaksi lebih

.epat dari pada eksperimen %!

b! Setelah pemanasan7 gelembung

gas semakin banyak!

2Al (s)+ 2H!

(aq) + 3H2(l)

2"Al (H)#$!

(aq) + H2

(g)

, a! Sebelum pemanasan7 timbul

gelembung 0 gelembung gas di

sekitar logam alumunium!

b! Setelah pemanasan7 gelembunggas yang timbul bertambah

banyak) terbentuk gas #,!

3 a! Sebelum pemanasan7 terbentuk

sedikit gelembung pada logam Al!

b! Setelah pemanasan7 terbentuk

gelembung lebih banyak) timbul

gas #,) Na+# bereaksi hebat

dengan logam Al!

8 a& Sebelum pemanasan:

terbentuk sedikitgelembung.

& Setelah pemanasan:

banyak gelembung%

reaksinya ber&alan 'epat.

- a! Sebelum pemanasan7 terdapat

gelembung!

b! Setelah pemanasan7 terdapat

gelembung "auh lebih banyak!

1 a& Sebelum pemanasan7 terbentuk

gelembung .ukup banyak!& Setelah pemanasan7 terbentuk

lebih banyak gelembung seperti

busa!

a& Sebelum pemanasan7 timbul

gelembung0gelembung meskipun

hanya sedikit!


6/9

& Setelah pemanasan7 terbentuk

gelembung yang lebih banyak!

& a& Sebelum pemanasan7 timbul

gelembung yang relati .epat!

& Setelah pemanasan7 gelembung

semakin .epat!3 >eaksi dengan

oksigen!

% a. Setelah ditetesi HgCl2% Al

yang semula berarna

mengkilat berubah

men&adi kusam karena

lapisannya mengelupas.b. Setelah Al di'u'i dan

didiamkan di udara

terbuka: timbul Al23

tebentuk serabut putih

seperti &arum.

Al,+3:s; 6 #g*l,:a?; ,Al36

:s; 6

1*l0:a?; 6 3#g+:g;

Al36:s; 6 8#,+:l; 9Al:#,+;8<36

:a?;

89Al:#,+;8<36

:a?; 6 3+,:g;

,Al,+3:s; 6 %1 #,+:l;

, a! Setelah ditetesi HgCl2)

permukaan logam Al lebih

mengkilap!

b! Setelah Al di'u'i dan

didiamkan di udara

terbuka7 ter"adi pertumbuhan

serabut :putih; pada permukaan

logam alumunium seperti "arum!

3 a! Setelah ditetesi HgCl2)

lapisan oksida dari aluminium oil

terkelupas!


didiamkan di udara

terbuka7 terbentuk serabut0

serabut seperti "arum!

8 a. Setelah ditetesi HgCl2)

terbentuk lapisan

berarna merah seperti

karat di permukaanaluminium *il.

b. Setelah Al di'u'i dan

didiamkan di udara

terbuka: aluminium *il

berarna keperakan

seperti pada aalnya.


7/9

etika diuapkan di udara

terbuka% terbentuk

serabut!serabut putih

seperti &arum.

- a! Setelah ditetesi #g*l,)

aluminium oil mengelupas pada

lapisan luarnya!


didiamkan di udara

terbuka7 dihasilkan serabut0

serabut seperti "arum!

1 a& Saat ditetesi #g*l,) alumunium

oil mengelupas pada lapisan

luarnya!

& Setelah Al di'u'i dan

didiamkan di udara

terbuka7 terbentu serabut0

serabut putih!

a& Saat ditetesi #g*l,) selapaut0

selaput yang melapisi logam Al

perlahan mengelupas dan timbul

gelembung0gelembung!

& Setelah Al di'u'i dan

didiamkan di udaraterbuka7 timbul kristal "arum di

sekeliling logam Al tersebut!

& a! Saat ditetesi #g*l,) aluminium

oil mengelupas!


didiamkan di udara

terbuka7 terbentuk serabut0

serabut putih seperti "arum!

Ek)*erime'

Pada eksperimen ini) logam

aluminium direaksikan dengan #*l en.er!

Menurut teori yang ada) saat keduanya

direaksikan timbul sedikit gelembung atau

tidak terlihat gelembungnya! #al ini ter"adi

karena aluminium kurang reakti)

disebabkan oleh adanya lapisan oksida yang


8/9

melapisinya sehingga menyebabkan reaksi

berlangsung lambat! Untuk menaikkan la"u

reaksi agar reaksi dapat ber"alan .epat) maka

dilakukan pemanasan! Setelah dilakukan

pemanasan terbentuk gelembung yang lebih

banyak apabila dibandingkan dengan

sebelum pemanasan! ,elembung ini

merupakan gas hidr*gen (H2).-eaksinya yaitu:

,Al:s; 6 1#*l:a?; ,Al*l3:a?; 6 3#,:g;

$ari data di atas dapat diketahui

bah/a per.obaan yang dilakukan oleh

semua kelompok sudah sesuai dengan teori

yang ada!

Ek)*erime' .

Pada eksperimen yang kedua) logam

aluminium direaksikan dengan Na+# ')%M!

Menurut teori) hasilnya yaitu terbentuk

gelembung yang lebih banyak daripada

eksperimen %:sebelum dipanaskan;! Setelah

dilakukan pemanasan) gelembung yang

terbentuk "uga semakin banyak dan

reaksinya ber"alan dengan .epat! #al ini

dikarenakan logam aluminium lebih

bereaksi dengan basa! Siat kereaktian

logam aluminium terhadap basa disebabkan

oleh siat aluminium sebagai asam le/is!>eaksi yang ter"adi7

2Al (s)+ 2H!(aq)+3H2(l) 2"Al(H)#$

(aq) + H2 (g)ari data di atas dapat

diketahui baha per'*baan yang

dilakukan *leh semua kel*mp*k

sudah sesuai dengan te*ri yang

ada% yaitu timbul gelembung gas

yang lebih banyak apabila

dibandingkan dengan eksperimen

/ (sebelum pemanasan) dan

setelah dipanaskan gelembung

yang timbul semakin banyak.Eksperimen 3Pada eksperimen ketiga) logam

aluminium direaksikan dengan larutan

#g*l, dan didiamkan di udara terbuka! #asil

per.obaan menurut teori yaitu logam

aluminium mengelupas dan terlihat lebih

mengkilap setelah ditetesi larutan #g*l,!

Setelah itu dibilas dengan a?uades untuk

membuang lapisan oksidanya dan didiamkan

di udara terbuka! Setelah beberapa menit

mun.ul serabut putih seperti "arum dari

logam aluminium! Penambahan #g*l,

bertu"uan untuk membersihkan lapisan

oksida pada permukaan alumunium oil

se.ara eekti karena #g*l, tersebut dapat

melepaskan lapisan oksida dari alumunium!

>eaksi yang ter"adi yaitu7

Al,+3:s; 6 #g*l,:a?; ,Al36

:s; 6 1*l0:a?; 6

3#g+:g;

Al36:s; 6 8#,+:l; 9Al:#,+;8<36

:a?;

89Al:#,+;8<36

:a?; 6 3+,:g; ,Al,+3:s; 6

%1 #,+:l;


9/9

$ari data di atas dapat diketahui

bah/a per.obaan yang dilakukan oleh

kelompok %0& sudah sesuai dengan teori

yang ada! Aluminium akan berekasi dengan

oksigen yang ditandai dengan adanya

serabut putih seperti "arum :teroksidasi;!

SIM"ULAN

%! Logam aluminium dilapisi dengan

oksidanya :Al,+3;) sehingga logam

aluminium bersiat kurang reakti!,! Logam aluminium bersiat amoter)

dapat bereaksi dengan asam maupun

basa!3! Logam aluminium lebih reakti apabila

bereaksi dengan basa daripada dengan

asam dikarenakan logam aluminium

lebih .enderung bersiat asam yaitu

asam le/is sehingga logam aluminium

lebih mudah bereaksi dengan basa!8! Penambahan #g*l, dapat mengikis

lapisan oksida pada Aluminium

sehingga aluminium dapat bereaksi

dengan oksigen!

DAFTA "USTA!A

Ahmad) #iskia! %((,! &imia (nsur dan

%adiokimia! 4andung7 P5! *itra

Aditya 4akti!*otton dan /ilkinson! %(&(! &imia

Anorganik )asar ! Jakarata7 UI!

Sugiyarto) Kristian #! ,'%'! &imia

Anorganik Logam! Bogyakarta7

=raha Ilmu!Svehla) =! %(&-! Analisis &uantitatif

Anorganik !akro dan *emi

!ikro. Jakarta7 P5! Kalman

Media Pustaka!

5im $osen Kimia Anorganik! ,'%8!

+etunjuk +raktikum &imia

Anorganik. Semarang7

Laboratorium Kimia FMIPA

UNN@S!

Documents

Jurnal Aluminium Dan Senyawa-senyawanya