13
KADAR KOLESTEROL LDL SERUM MEMPREDIKSI HEMAT OMA GROWTH DAN OUTCOME KLINIS SETELAH PERDARAHAN INTRASEREBRAL A KUT. Latar Belakang dan Tu uan Kadar kolesterol low-d ensit y lipopr otein (LDL-C) serum yang rendah dihubungkan dengan  peningkatan risiko kematian setelah perdarahan intraserebral (ICH). Namun demikian h ubungan dengan Hematoma !rowth (H!) tidak diketa hui . "le h kar ena itu kami ber tu# uan unt uk mengetahui hubungan antara kadar LDL-C H! dan out$ome klinis pada pasien dengan ICH akut. Met!de %e$ara prospekti& kami meneliti ' pasien dengan ICH supratentorial primer dalam waktu * #am dari onset ge#ala. +emeriksaan skor National Institutes o& Health %troke %$ale dan ,olume ICH menggunakan C s$an pada awal dan setelah / #am. +emeriksaan pro&il lipid dilakukan selama / #am pertama. H! signi&ikan dide&inisikan sebagai pembesaran hematoma 0 112 atau 0 * mL  pada / #am. Kami men$atat kerusakan neurologis awal serta mortalitas dan out$ome #angka  pan#ang yang buruk (modi&ied 3ankin %$ale skor 0 ) pada 1 bulan. Ha"#l 4eskipun Kadar LDL-C tidak berkorelasi dengan ,olume ICH (r5-'6 +5.7) atau skor  National Institutes o& Health %troke s$ale (r5-.'76 +58') pada awal kadar LDL-C yang lebih rendah dikaitkan dengan H! (8.'9117 mg:dL dibandingkan ''7.19 ;. mg:dL6 +51) kerusakan neurologis awal (8.91'. mg:dL dibandingkan ''./98. mg:dL6 +5.') dan mortalitas 1 bulan (8/.8917./ mg:dL dibandingkan ''.;9.; mg:dL6 +5.8) tetapi tidak dengan out$ome klinis #angka pan#ang yang buruk ('8.;91'.1 mg:dL dibandingkan '.191.; mg:dL6 +5 7; ). %ela n#u tny a kad ar LDL- C yang berbandi ng te rbal ik den gan #uml ah  pembesaran hematoma pada / #am (r5-.1'6 +5./). +ada analisis regresi logistik multi,ariat tingkat LDL-C <8; mg:dL mun$ul sebagai prediktor independen dari H! ("3 /./6 8;2 CI '.* -'/./6 +5.) kerusakan neurologis awal ("3 .76 8;2 CI '.**-/'.'*6 +5.') dan kematian 1 bulan ("3 *.1/6 8;2 CI '.8 -1'.16 +5.1). Ke"#$%ulan Kadar LDL- C serum yang lebi h re nda h se$ara indepen den mempredi ksi H! kerusa kan neurologis awal dan kematian 1 bulan setelah ICH akut. +erdar ahan intrasere bral (ICH) menyumbang sekit ar '2 dari stroke dan berhub ungan dengan out$ome yang berat dan tingkat kematian yang tingggi. 4eskipun akibatnya yang &atal dan beban sosia l tidak ada pengobatan yang se$ara konsisten telah terbukti e&ekti& dalam mengatasi ICH. Hematoma !rowth (H!) telah terbukti men#adi &aktor independen dari kematian dan ke$a$atan setelah ICH dan membatasi terbentuknya H! merupakan target utama untuk terapi darurat untuk ICH. 1

Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

  • Upload
    gunawan

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 1/13

KADAR KOLESTEROL LDL SERUM MEMPREDIKSI HEMATOMA GROWTH DAN

OUTCOME KLINIS SETELAH PERDARAHAN INTRASEREBRAL AKUT.

Latar Belakang dan Tuuan

Kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL-C) serum yang rendah dihubungkan dengan

 peningkatan risiko kematian setelah perdarahan intraserebral (ICH). Namun demikian hubungan

dengan Hematoma !rowth (H!) tidak diketahui. "leh karena itu kami bertu#uan untuk 

mengetahui hubungan antara kadar LDL-C H! dan out$ome klinis pada pasien dengan ICHakut.

Met!de

%e$ara prospekti& kami meneliti ' pasien dengan ICH supratentorial primer dalam waktu * #amdari onset ge#ala. +emeriksaan skor National Institutes o& Health %troke %$ale dan ,olume ICH

menggunakan C s$an pada awal dan setelah / #am. +emeriksaan pro&il lipid dilakukan selama

/ #am pertama. H! signi&ikan dide&inisikan sebagai pembesaran hematoma 0 112 atau 0 * mL

 pada / #am. Kami men$atat kerusakan neurologis awal serta mortalitas dan out$ome #angka pan#ang yang buruk (modi&ied 3ankin %$ale skor 0 ) pada 1 bulan.

Ha"#l

4eskipun Kadar LDL-C tidak berkorelasi dengan ,olume ICH (r5-'6 +5.7) atau skor 

 National Institutes o& Health %troke s$ale (r5-.'76 +58') pada awal kadar LDL-C yang lebih

rendah dikaitkan dengan H! (8.'9117 mg:dL dibandingkan ''7.19;. mg:dL6 +51)

kerusakan neurologis awal (8.91'. mg:dL dibandingkan ''./98. mg:dL6 +5.') danmortalitas 1 bulan (8/.8917./ mg:dL dibandingkan ''.;9.; mg:dL6 +5.8) tetapi tidak 

dengan out$ome klinis #angka pan#ang yang buruk ('8.;91'.1 mg:dL dibandingkan '.191.;

mg:dL6 +57;). %elan#utnya kadar LDL-C yang berbanding terbalik dengan #umlah pembesaran hematoma pada / #am (r5-.1'6 +5./). +ada analisis regresi logistik 

multi,ariat tingkat LDL-C <8; mg:dL mun$ul sebagai prediktor independen dari H! ("3 /./68;2 CI '.* -'/./6 +5.) kerusakan neurologis awal ("3 .76 8;2 CI '.**-/'.'*6+5.') dan kematian 1 bulan ("3 *.1/6 8;2 CI '.8 -1'.16 +5.1).

Ke"#$%ulan

Kadar LDL-C serum yang lebih rendah se$ara independen memprediksi H! kerusakan

neurologis awal dan kematian 1 bulan setelah ICH akut.

+erdarahan intraserebral (ICH) menyumbang sekitar '2 dari stroke dan berhubungan dengan

out$ome yang berat dan tingkat kematian yang tingggi. 4eskipun akibatnya yang &atal dan beban

sosial tidak ada pengobatan yang se$ara konsisten telah terbukti e&ekti& dalam mengatasi ICH.

Hematoma !rowth (H!) telah terbukti men#adi &aktor independen dari kematian dan ke$a$atan

setelah ICH dan membatasi terbentuknya H! merupakan target utama untuk terapi darurat untuk 

ICH.

1

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 2/13

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 3/13

menggunakan ambang 112 sebagai kriteria untuk menentukan H!.; Namun setelah hasil studi

4ayer et al yang menun#ukkan hasil out$ome lebih buruk pada pasien yang tidak menerima

rekombinan &aktor ?IIa dengan peningkatan rerata absolut yang hanya ; mL pada kelompok 

dengan dosis tertinggi' penelitian terkini #uga telah menggunakan ambang * mL. Dengan

demikian kita mende&inisikan H! yang signi&ikan yaitu pembesaran hematoma 0112 atau 0*

mL pada / #am.

Pen#la#an kl#n#"

+ada saat masuk suhu tubuh tekanan darah sistolik dan diastolik skor !C% dan skor National

Institute o& Health %troke %$ale (NIH%%) diperiksa pada semua pasien. %kor !C% skor NIH%%

dan ,olume ICH pada awal digunakan sebagai penanda keparahan ICH.

Kerusakan neurologis awal (END) dide&inisikan sebagai peningkatan F/ poin pada skor NIH%%

atau kematian pada / #am dari onset ge#ala. "ut$ome #angka pan#ang dinilai dengan $ara

4odi&ied 3ankin %$ale (m3%) skor setelah 1 bulan. Kami mende&inisikan hasil #angka pan#ang

 buruk pada skor m3% 0. +ada pasien dengan m3% skor awal 0 kami menganggap out$ome

 #angka pan#ang yang buruk #ika m3% skor meningkat minimal ' poin pada 1 bulan.

Para$eter la'!rat!r#u$

erikut tes laboratorium rutin dilakukan pada saat masukB glukosa serum kreatinin hemoglobin

leukosit #umlah trombosit waktu protrombin waktu tromboplastin parsial terakti,asi dan

&ibrinogen.

%erum albumin total-C LDL-C high-density lipoprotein kolesterol dan trigliserida ditentukan

dalam sampel darah yang diambil pada / #am pertama dari onset ge#ala setelah minimal ' #am

 puasa. Kadar LDL-C dihitung dengan rumus >riedewald. Ketika kadar trigliserida 01

mg:dL kadar LDL-C diukur dengan metode ultrasentri&ugasi.

Anal#"#" Stat#"t#k 

=nalisis statistik deskripti& dan &rekuensi dilakukan dan perbandingan yang dibuat dengan

menggunakan %+%% '7. (%+%% In$). %igni&ikansi statistik untuk perbedaan antar kelompok 

dinilai dengan +earson G atau u#i >isher untuk ,ariabel kategori dan dengan u#i t %tudent atau

u#i 4ann-@hitney untuk ,ariabel kontinu. Korelasi antara ,ariabel kontinu dinilai dengan

3

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 4/13

koe&isien korelasi %pearman. 3e$ei,er "perating Chara$teristi$ Cur,e dilakukan untuk men$ari

$ut-o&& point yang berbeda dari masing-masing ,ariabel kontinu yang optimal untuk prediksi H!

END kematian 1 bulan dan out$ome #angka pan#ang yang buruk. =nalisis regresi logistik 

multi,ariat dilakukan untuk menentukan &aktor-&aktor yang dapat dianggap prediktor independen

dari H! dan out$ome klinis penyesuaian preterapi statin kadar albumin serum dan ,ariabel

 pengganggu lain yang mungkin sesuai dengan hasil analisis uni,ariat. ?ariabel yang

menun#ukkan +<.' dalam analisis uni,ariat dimasukkan dalam model multi,ariat. Nilai

 probabilitas <; dianggap signi&ikan untuk semua tes.

Ha"#l

Karakteristik dasar utama dirangkum pada abel '. @aktu rerata dari onset ge#ala sampai inisial

C s$an adalah '*8.9/. menit dan rerata waktu untuk mendapatkan sampel pro&il lipidadalah '.'97/ #am. 3erata kadar LDL-C adalah '8.91' mg:dL ('./9 mg:dL pada

 pengguna statin dan ''.19/ mg:dL pada non-statin) dan rata-rata kadar trigliserida adalah

''.;9/1 mg:dL (nilai maksimum 7).

Dari ' pasien '/ pasien tidak ( diantaranya meninggal </ #am) dan dieksklusi dari analisis

H!. H! ter#adi pada 1 pasien (1'.82) dari 8/ yang dilakukan C s$an &ollow up. +ada 8/

 pasien ini berarti ,olume ICH pada pada / #am yang .9' mL dan ;.98 mL masing-

masing dan rerata H! adalah ;987 mL. Dari total sampel pasien (./2) mengalami END.+ada 1 bulan 1 pasien (7*.82) mengalami out$ome #angka pan#ang yang buruk termasuk

 pasien (;.82) meninggal. @aktu median dari onset awal sampai mati adalah 1 ('-') hari. Dari

pasien yang meninggal dalam waktu 1 bulan '' pasien (18.12) meninggal dalam / #am

 pertama pasien (.*2) antara / #am dan 7 hari dan 8 pasien (1.'2) antara 7 hari dan 1

 bulan.

H! se$ara bermakna dikaitkan dengan baik END (12 dari pasien yang mengalami perburukan

H! dibandingkan 1.'2 pasien tanpa H!6 + <') Dan mortalitas 1 bulan (/2 pasien H!yang meninggal dibandingkan *.12 yang tidak mengalami H!6 + <') tetapi tidak dengan

out$ome #angka pan#ang yang buruk (*.72 pasien H! mengalami out$ome #angka pan#ang

yang buruk dibandingkan *.2 pasien non-H!6 + <.7).

4

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 5/13

Hu'ungan Antara LDL(C dan He$at!$a Gr!)t*

+otensi prediktor H! ditun#ukkan pada abel '. +asien H! memiliki LDL-C lebih rendah

(!ambar) dan kadar total-C serta kadar kreatinin yang lebih tinggi dan ,olume ICH yang lebih

 besar pada awal daripada pasien non-H!. Kadar ingkat LDL-C tidak berhubungan dengan

lokasi ICH (lobar '.*911* mg:dL dibandingkan dalam ''.*98./ mg:dL6 +5.'') dan

lebih rendah pada pasien H! pada lobar (*.;91/.; mg:dL dibandingkan ''7./9.8 mg:dL6

+5.') dan dalam ('1.891.7 mg:dL dibandingkan ''7.197./ mg:dL6 +5/) ICH.

@aktu rerata dari onset ge#ala sampai inisial C s$an adalah '71.*9 /* menit pada pasien H!

dan '*7.891 menit pada pasien non-H! (+5*). Demikian pula tidak ada perbedaan yang

signi&ikan dalam rerata waktu dari onset ge#ala dan diambilnya pro&il lipid antara pasien H! dan

non-H! (''.897./ #am dibandingkan ''.897; #am6 +58;*).

4eskipun LDL-C tidak berhubungan dengan awal ?olume ICH (r5-'6 +5.7) kadar LDL-

C yang berbanding terbalik dengan #umlah pembesaran hematoma pada / #am (r5 -1'6

+5/) dan dengan ?olume ICH / #am (r5 - 16 +511). %uatu kur,a 3"C manampilkan

kadar LDL-C 8; mg:dL sebagai suatu nilai yang lebih baik untuk memprediksi H! (%ensiti,itas

*.82 spesi&isitas *2). %ebaliknya kadar total-C <'* mg:dL kadar kreatinin 071 mg:dL

dan ,olume ICH awal 0'8 mL adalah nilai $ut-o&& yang lebih baik untuk membedakan antara

ada atau tidak adanya H!. +ada analisis regresi logistik multi,ariat kadar LDL-C <8; mg:dL

("3 /./6 8;2 CI '.* -'/./6 +5.) dan ,olume ICH awal 0'8 mL ("3 /;6 8;2 CI

''/-';86 +51) mun$ul sebagai prediktor independen dari H!. 4enggunakan ;-persentil

$ut-o&& poin kadar LDL-C yang rendah (<8' mg:dL6 ;th persentil) tetap men#adi prediktor H!

("3 8.'76 8;2 CI 1.1-7.*86 + <').

5

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 6/13

abel '. Karakteristik awal dan potensi awal &a$tor-&aktor yang berhubungan dengan ada atau

tidak adanya Hematoma !rowth (N58/) dan Kerusakan neurologi awal (N5')

Hu'ungan Antara LDL(C dan Out&!$e Kl#n#"

Kadar LDL-C tidak berkorelasi dengan penenda keparahan ICH pada awal termasuk ?olume

ICH awal (r5 -'6 +5.7) (r5 -'6 +5;;) %kor !C% dan skor NIH%% (r5 -'76

+58'). Demikian pula pasien preterapi dengan statin memiliki ,olume ICH yang sama

(1'.;9; mL dibandingkan *.798' mL6 +5;;) skor !C% ('; ''-';J dibandingkan ';''-';J6 +581') dan skor NIH%% ('* 7-'8J ,s '7 ''-J6 +5;/) pada awal daripada

mereka yang tidak.

6

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 7/13

+asien END memiliki skor !C% lebih rendah dan kadar LDL-C (!ambar)6 skor NIH%% yang

lebih tinggi kadar glukosa dan ,olume ICH awal6 dan lebih sering memiliki lokasi lobar atau

 perembesan intra,entrikular. abel ' menun#ukkan &aktor yang terkait dengan END. Dari

,ariabel-,ariabel ini kadar LDL-C <8; mg:dL ("3 .76 8;2 CI '.**-/'.'*6 +5.')

,olume ICH 0'8 mL ("3 '1/6 8;2 CI .;- *8.;*6 +5) dan perembesan

intra,entrikular ("3 *.8/6 8;2 CI '1/-1*6 +5') dianggap sebagai prediktor independen

END.

7

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 8/13

abel . +otensi prediktor awal dari Hematoma !rowth dan out$ome #angka pan#ang yang buruk.

+ada 1 bulan pasien dengan out$ome #angka pan#ang yang buruk atau yang telah meninggal

 berusia lebih tua skor NIH%% yang lebih tinggi dan kadar glukosa ?olume ICH awal yang lebih

 besar dan lebih sering mengalami perembesan intra,entrikular (abel ). Kadar LDL-C yang

lebih rendah se$ara bermakna dikaitkan dengan kematian 1 bulan tapi tidak dengan out$ome

 #angka pan#ang yang buruk (!ambar). =nalisis regresi logistik multi,ariat menun#ukkan bahwa

,ariabel independen terkait dengan kematian 1 bulan dengan kadar LDL-C <8; mg:dL ("3

*.1/6 8;2 CI '.8 -1'.16 +51) ,olume ICH awal 0* mL ("3 './6 8;2 CI 1.;-''8.86

+<') perembesan intra,entrikular ("3 7.86 8;2 CI '/;-1**/6 +5'*) dan usia 07;

tahun ("3 '*1'6 8;2 CI .1* -''*'6 +5;). Demikian pula kadar LDL-C di bawah ; th

8

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 9/13

 persentil #uga mampu memprediksi END ("3 /./86 8;2 CI ''-;6 +5./8) Dan

mortalitas 1 bulan ("3 7.'16 8;2 CI '11-1'86 +5.). 4engenai out$ome #angka pan#ang

usia *7 tahun ("3 1.6 8;2 CI '7-8886 +517) ,olume ICH awal 0'/ mL ("3 *.8'6

8;2 CI '88 -18;6 +5) dan perembesan intra,entrikular ("3 /*'6 8;2 CI '8

-'*/86 +5.'8) se$ara independen memprediksi out$ome #angka pan#ang yang buruk.

Ketika menganalisis se$ara terpisah pasien dengan skor m3% 1 bulan 1-; (n5;;) Kadar LDL-C

sebanding dengan orang-orang dengan skor m3% (n5;6 ''/./97.7 mg:dL dibandingkan

'.191; mg:dL6 +51). ?ariabel yang se$ara signi&ikan terkait dengan skor m3% 1 bulan

1-; adalah awal skor NIH%% yang lebih tinggi ('* ''-'8J dibandingkan 8 * -'*J6 +5.'/)

Kadar glukosa yang lebih tinggi (';.9**1 mg:dL dibandingkan ''/9// mg:dL6 +5./8)

dan perembesan intra,entrikular (/'.2 berbanding '*26 +51). %etelah analisis regresi

multi,ariat awal skor NIH%% '/ ("3 176 8;2 CI '1'-'/76 +5'1) dan perembesan

intra,entrikuler ("3 1.*/6 8;2 CI '.*-'.;/6 +5./') dianggap prediktor independen dari

skor m3% 1 bulan 1-;.

=khirnya mengenai lokasi ICH kadar LDL-C yang lebih rendah pada pasien dengan END atau

yang telah meninggal pada 1 bulan masing-masing baik hematoma lobar (;91/* mg:dL

dibandingkan '.191' mg:dL6 +5.186 /.191' mg:dL dibandingkan '.791.* mg:dL6

+5/;) dan deep (8.9;.7 mg:dL dibandingkan ''1.*98 mg:dL6 +5.*6 ';.*9/'

mg:dL dibandingkan ''1.97* mg:dL6 +5;/). %elain itu kadar LDL-C adalah serupa pada

 pasien dengan out$ome #angka pan#ang yang buruk daripada mereka yang tidak baik pada ICH

lobar (8;91*.1 mg:dL dibandingkan ''.911 mg:dL6 +5.*8) dan dalam (''191. mg:dL

dibandingkan '''.98 mg:dL +5).

D#"ku"#

%tudi ini menun#ukkan hubungan antara serum kadar LDL-C dan risiko H! setelah ICH

supratentorial primer akut. Kadar LDL-C berkorelasi terbalik dan se$ara independen terkaitdengan H! pada / #am. %elan#utnya kadar LDL-C yang lebih rendah se$ara independen

memprediksi END dan kematian 1 bulan. Namun pada penelitian kami LDL-C tidak 

 berhubungan dengan out$ome #angka pan#ang yang buruk setelah ICH akut.

9

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 10/13

+enelitian-penelitian sebelumnya ter&okus pada hubungan antara kadar kolesterol serum dan

risiko ICH telah menun#ukkan hasil yang berbeda tapi se$ara keseluruhan mereka menyarankan

 peningkatan risiko ICH sebagai kadar LDL-C dan total-C menurun. E&ek ini tampaknya tidak 

terkait dengan preterapi statin pada pasien tanpa riwayat stroke. +ada penelitian kami suatu

kadar LDL-C <8; mg:dL dianggap sebagai prediktor kuat dari H! END dan kematian 1 bulan.

4eskipun kadar total-C yang lebih rendah sebelumnya telah dilaporkan berhubungan dengan H!

dan kadar LDL-C yang lebih rendah sampai kematian 1 bulan untuk pengetahuan kita ini

adalah laporan pertama pada hubungan antara LDL-C H! dan END pada pasien dengan ICH

akut.

eberapa &aktor dapat mempengaruhi hubungan antara LDL-C H! dan out$ome klinis.

4eskipun LDL-C mungkin mewakili penanda keparahan ICH daripada prediktor H! atau

out$ome klinis di seri kami kadar LDL-C tidak berhubungan dengan ,olume ICH awal skor 

!C% dan NIH%%. %elain itu LDL-C berbanding terbalik dengan ,olume ICH pada / #am lebih

lan#ut meningkatkan hubungan antara LDL-C dan H!. %ebaliknya preterapi statin berpotensi

mengubah kadar LDL-C. Namun dalam penelitian kami tidak ada hubungan yang ditemukan

antara preterapi statin dan H! atau out$ome klinis.

4ekanisme yang men#elaskan hubungan LDL-C dan ICH tidak #elas. %ebuah pen#elasan yang

mungkin untuk hubungan ini yaitu peran kadar kolesterol serum dalam men#aga integritas

 pembuluh ,askular. Kadar kolesterol telah terkait dengan pengembangan nekrosis sel otot medial

halus sehingga mengurangi resistensi terhadap pe$ahnya dinding pembuluh darah. %elain itu

kadar kolesterol memodi&ikasi kemampuan aggregasi platelet pada &aktor platelet a$ti,ating

sehingga menurunkan kadar kolesterol dapat menurunkan agregasi platelet sehingga men#adi

 predisposisi pertumbuhan ICH.

+enelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. +asien yang dalam terapi antikoagulan koma

atau yang men#alani prosedur bedah dieksklusi yang mungkin menyampingkan tingkat END dan

out$ome yang buruk pada seri kami. Namun pasien dengan kondisi ini biasanya menerima

 perlakuan yang berbeda dibandingkan mereka yang tidak membuat sulit setiap perbandingan di

antara mereka. %ebaliknya baik H! dan LDL-C tidak berhubungan dengan out$ome #angka

 pan#ang yang buruk yang dapat di#elaskan sebagian oleh ukuran sampel relati& ke$il dan eksklusi

 pasien yang meninggal sebelum C s$an &ollow up. Demikian pula meskipun tidak ada

10

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 11/13

hubungan kadar LDL-C dengan lokasi ICH mungkin dapat di#elaskan oleh ukuran sampel yang

relati& ke$il. "leh karena itu penelitian yang lebih besar diperlukan untuk men#elaskan dampak 

kadar LDL-C tergantung pada lokasi ICH dan out$ome #angka pan#ang.

Kesimpulannya pada pasien dengan ICH supratentorial primer akut tingkat LDL-C rendah (<8; mg:dL) adalah prediktor independen dari H! END dan kematian pada 1 bulan. Namun

LDL-C dianggap tidak berhubungan dengan out$ome #angka pan#ang.

11

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 12/13

12

8/18/2019 Jurnal 3 Profil Ldl Hg2

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-3-profil-ldl-hg2 13/13

13