Upload
muhammad-afifuddin
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 job 1 dan 2
1/15
PERCOBAAN 2
KONTROL PNEUMATIK DAN ELEKTROPNEUMATIK
2.1 TUJUAN PERCOBAAN
a. Mahasiswa dapat menjelaskan simbol dan fungsi komponen kontrol
pneumatik dan elektropneumatik.
b. Mahasiswa dapat merencanakan dan merangkaian sistem kontrol
pneumatik dan elektropneumatik sesuai deskripsi kontrol yang diinginkan.
2.2 TEORI DASAR
Pneumatik berhubungan dengan penggunaan udara terkompresi.
Umumnya udara terkompresi ini digunakan untuk melakukan pekerjaan mekanik,
yaitu untuk menghasilkan gerak mekanik dan untuk membangkitkan gaya. Gaya
gerak pneumatik bertugas untuk mengkonversikan energi yang tersimpan dalam
udara terkompresi menjadi suatu gerakan mekanik. Silinder merupakan penggerak
pneumatik yang umum digunakan.
Sistem pneumatik terdiri dari beberapa tingkatan yang mencerminkan
perangkat keras dan aliran sinyalenergi. Gambar !." memperlihatkan komponen#
komponen utama sistem kontrol pneumatik dan aliran sinyalenerginya
Gambar 2.1 Komponen-komponen uama !"!em pneuma"k #an a$"ran
!"n%a$&ener'"n%a.
$elompok % "
8/17/2019 job 1 dan 2
2/15
Gambar 2.2 Pem"paan"!r"bu!" u#ara kompre!".
Gambar 2.( Un" pe$a%anan u#ara.
$elompok % !
8/17/2019 job 1 dan 2
3/15
&ika sistem kontrol pneumatik tersebut rumit dan terdiri atas beberapa
elemen kerja, rangkaian kontrol harus dibagi ke dalam rangkaian rantai kontrol
yang terpisah. Satu rantai bisa dibentuk untuk setiap fungsi grup. Menurut 'roser
("))*+, sistem penomoran tiap elemen dalam gambar rangkaan bertalian dengan
nomor grup dengan kriteria sebagai berikut
". 'atu daya
", !, -, dst. omor dari tiap grup mata rantai kontrol
"./, !./, dst. 0lemen kerja (aktuator+
." 0lemen kontrol
./", ./!, dst. 0lemen ang dipasang antara elemen kontrol dan elemen
kerja
.!, .*, dst. 0lemen yang mengaktifkan selinder bergerak keluar
.-, .1, dst. 0lemen yang mengaktifkan selinder bergerak masuk.
Sedangkan sistem penomoran yang digunakan untuk menandai katup kontol arah
($$2+ sesuai dengan 34 4S5 11)) (draft +, adalah seperti pada tabel !.".
Tabe$ 2.1. S"!em penomoran %an' #"'unakan #a$am pneuma"k !e!ua"
#en'an !an#ar DIN ISO ))** +Cro!er, 1**
Lubang /sambungan Sistem angka Sistem Huruf
6ubang tekanan
6ubang pembuangan
6ubang pembuangan
$eluaran
Saluran pengaktifan
Membuka aliran dari " ke !
Membuka aliran dari " ke !
Membuka aliran dari " ke *
Menutup aliran
Pilot udara tambahan
"
-
1,-
!,*
"!
"!
"*
"/
7",)"
P
8 (katub -!+
8,S (katub 1!+
%,2
9 (katub -!+
: (katub 1!+
9 (katub 1!+
9,:
P;
$elompok % -
8/17/2019 job 1 dan 2
4/15
$ontrol elektropneumatik mempunyai bagian kontrol sinyal yang terdiri dari
komponen#komponen elektik, misalnya tombol input elektrik, saklar prosimitas,
relai, atau kontroler logis yang dapat diprogram. Menurut Prede (!///+, kontroler
elektropneumatik mempunyai beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan
sistem kontrol pneumatik, antara lain
# keandalan yang tinggi (lebih sedikit bagian bergerak yang dapat terkena
keausan oleh pemakaian+,
# perencanaan dan pengujian yang lebih sederhana, terutama untuk kontrol
yang rumit,
# upaya instalasi yang lebih rendah, terutama ketika menggunakan komponen#
komponen yang modern, dan
# perubahan informasi yang lebih mudah di antara beberapa kontroler.
Gambar !.* memperlihatkan sebuah solenoid valvekatup kontol arah dan
simbolnya yang penomorannya sesuai dengan 34 4S5 11)) pada
8/17/2019 job 1 dan 2
5/15
Gambar 2. Kaup )&2 #oub$e !o$eno"#.
$atup solenoid pada Gambar !.* adalah katup 1! double solonoid, sehingga pada
saat solenoid 9" bertegangan maka udara bertekanan akan mengalir dari lubang "
ke * yang jika dihubungkan dengan sebuah silinder dapat mengakibatkan piston
bergerak ke kanan. =al sebaliknya yang akan terjadi jika solenoid :" yang
bertegangan, udara bertekanan akan mengalir dari lubang " ke ! yang jika
dihubungkan dengan sebuah silinder dapat mengakibatkan piston bergerak ke kiri.
Keuntungan Pneumatik
>luida kerjanya mudah didapat tanpa biaya
%ersih dan kering
8/17/2019 job 1 dan 2
6/15
Pelumasan udara mampat,
$etakteraturan,
%iaya energi tinggi,
Gangguan suara (bising+,
$elembaban udara,
$ehilangan energi dalam bentuk kalor,
Gaya tekan terbatas,
8/17/2019 job 1 dan 2
7/15
!. $atup $ontrol -! '
A
P R
-.$atup memori 1!
SR P
A B
*.$atup 55>> !!
1.Unit pelayanan udara 2ir service unit (2SU+
ASU
?.0lemen prosesor 23
1 1
2
$elompok % @
8/17/2019 job 1 dan 2
8/15
@. $ompressor
7. Selang plastik
). Meja kerja papan rangkaian
Keeran'an
1! A 1 jumlah saluran dan ! jumlah posisi kontrol
2, % A Saluran kerja
8, S A Saluran buang
P A Sumber udara bertekanan
2. PROSEDUR PERCOBAAN
". Menyiapkan peralatan yang digunakan
!. Memasang semua katup pada meja percobaan
-. Memasang silinder kerja ganda pada meja percobaan
*. Merangkai selang (kapiler+ pada katup # katup dan pada silinder kerja
ganda
1. Pastikan semua selang rapat pada posisinya
?. Membuka katup pada air service unit.
@. Mulailah mengamati proses kerja dari rangkaian pneumatik dengan
menekan tombol.
7. Percobaan selesai.
2.) 0ASI/ PERCOBAAN
2.).1 /a"an 1
S"!em Konro$ Pneuma"k
Perma!a$aan
$elompok % 7
8/17/2019 job 1 dan 2
9/15
Sebuah torak silinder kerja ganda akan bergerak maju jika tombol S"
32 S! ditekan dioperasikan.
8/17/2019 job 1 dan 2
10/15
• $atup kontrol -! ' ( - buah +
• >ungsi logika 23 ( " buah +
• Selang plastik (kapiler+ ("! buah +
• $ompressor
• 2ir service unit
c+.8akit dan Simulasi Gerak
8/17/2019 job 1 dan 2
11/15
Sebuah silinder kerja ganda bergerak maju bila tombol S" 32 S!
ditekan.
8/17/2019 job 1 dan 2
12/15
Y
0V
+24V 4
b+. Prinsip $erja 8angkaian
• 8angkaian kontrol pneumatik
# 2pabila tombol S" dan S! ditekan, maka saklar S" dan S! akan
terhubung sehingga solenoid bekerja dan mengubah posisi
katup. Udara dari 2SU (air service unit+ akan mengalir ke
lubang " ke lubang * pada katup 1! double solenoid. $emudian
udara dari lubang * mengalir ke lubang masukan pada selinder
kerja ganda sehingga torak bergerak maju.
# 2pabila salah satu tombol S" atau S! dilepas, maka saklar S"
atau S! terbuka yang menyebabkan aliran udara bertekanan
pada katup solenoid akan terputus pada lubang " *. Sehingga
katup 1! akan kembali ke posisi normalnya dengan dibantu
oleh pegas. 3engan berubahnya posisi katup 1! tersebut, maka
udara bertekanan akan langsung masuk melalui lubang " ke
lubang ! dan masuk ke sisi keluaran silinder yang menyebabkan
torak bergerak mundur.
$elompok % "!
8/17/2019 job 1 dan 2
13/15
2.3 KESI4PU/AN
2.3.1 /a"an 1
". Perubahan posisi pada katup 1! dilakukan secara otomatis karena
adanya udara bertekanan yang masuk pada lubang "ke lubang *.
!. Perubahan posisi katup kontrol -! ' di lakukan secara manual
dengan cara menekan tombol.
-. 3engan menggunakan prosessor23 apabila tombol S" dan S! atau
keduanya ditekan bersamaan, maka udara bertekanan akan mengalir
(5+
2.3.2 /a"an 2". Percobaan ini menggabungkan antara sistem pneumatik dengan
sistem listrik untuk menggerakkan torak silinder.
!.
8/17/2019 job 1 dan 2
14/15
$elompok % "*
8/17/2019 job 1 dan 2
15/15
Da5ar Pu!aka
# 4r. 6ewi, M.