Upload
lethien
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
18/11/2013
1
Production Planning Control
Fulfill Order
What is fulfill order?Suatu proses untuk memenuhi permintaan customer.Fulfil order memegang peranan penting dalammemperoleh kepuasan customer.Aktivitas fulfil order juga berpengaruh terhadap loyalitascustomer.Fulfil order dimulai dari
proses pengadaan (pembelian material: raw material dan ataukomponen),produksi,(proses transformasi material),pergudangan,logistik dan distribusi
Why order fulfilment is important
More More competitive !competitive !
CustomerCustomerMore demanding !More demanding !
More More fluctuation !fluctuation !
Everything Everything changing changing
more easily more easily and rapidly !and rapidly !
18/11/2013
2
Supplier
}
internalvaluechain
Supplier
Supplier
Storage} Mfg. Storage Dist. Retailer Customer
supplychain
demandchain
Workcenter
Work centerWork center
Storage
Workcenter
Storage
REC
EIVI
NG
Storage
Shipping
BuildBuild--toto--order cars over order cars over the Internetthe Internet
18/11/2013
3
PlanDevelop a course of action that best meets sourcing, production and delivery
SourceProcure goodsand services tomeet plannedor actualdemand
MakeTransformproduct to a finished state to meet planned or actual
DeliverProvide products to meet demand, including ordermanagement, transportation y
requirements demand demandp
and distribution
ReturnReturnproducts,post-deliverycustomersupport
10
Assembly Example
11
RAW WIP WIP FINAL FINISHEDER
S
ME
RS
.ALIRAN BAHAN BAKU ALIRAN WIP
ALIRAN PRODUK JADI
RAWMATERIAL PROSES 1 WIP
1 PROSES 1 WIP2
FINALASSEMBLY
FINISHEDPRODUCT
SU
PP
LIE
CU
STO
M
ALIRAN MATERIAL DALAM SISTEM PRODUKSI
18/11/2013
4
Skema Aktivitas Fulfil Order Pada Modern Business
Dewasa ini dikenal dengan istilah Supply Chain
Fulfil order berkaitan erat dengan :Production planning and controlProcurement managementInventory Management Warehouse managementSupply chain managementSupply chain managementLogistics management
1. Production Planning and Control (PPC)
Production Planning and Control deals with the whole process of planning and controlling in a manufacturing system in order to meet demand with the available resources. There are a number of activities involved, including
i th fl f i b d t i l managing the flow of inbound materials, managing work in process, scheduling machines and workforce, prioritising orders, making capacity decisions, and coordinating demand from the customers.
The objective of this course is to provide students with concepts of planning and control aspects of
manufacturing systems
Teknik yang mengelola aliran materialyang masuk dalam sistem produksi (bahanbaku, bahan pembantu), mengalir dalamsistem produksi (komponen, subassembly),d k l d i i t d k i ( d kdan keluar dari sistem produksi (produkjadi, spare parts) sehingga sistem produksidapat memenuhi demand dengan efektif(tepat jumlah, tepat waktu, tepat lokasi)dan efisien (biaya minimum)
18/11/2013
5
Sistem PPC perlu dilakukan penyesuaian secara kontinyu untuk merespon perubahan/tuntutan lingkungan, strategi, kebutuhan customer, permasalahan tertentu secara spesifik, serta peluang supply chain pada organisasi/perusahaan yang supply chain pada organisasi/perusahaan yang bersangkutan.
Competitive Attributes
Biaya PPC :
Cost Quality DeliveryFlexibility
ResponsivenessSafety &
Environment Innovation
1970s 1980s 1990s 2000s
Harus berkenaan (mendukung) strategi bisnis organisasi/perusahaan
Meningkatkan kinerja bisnis, misalnya untuk:Peningkatan produktivitasBiaya produksi efisienInventory turnover (perputaran persediaan)Customer service:
Delivery reliability (kehandalan pengiriman)Delivery speed (kecepatan pengiriman)
Definisi MANUFAKTUR Dan PRODUKSI
Kata manufacturing diartikan lebih luas
Manufacturing adalah proses konversi suatuManufacturing adalah proses konversi suatu desain menjadi produk akhir
Production adalah aktivitas fisik untuk mengubah suatu bentuk material menjadi bentuk lain yang lebih bernilai
Sistem Produksi, Sistem Manufaktur, dan Sistem Perusahaan
SISTEM PERUSAHAAN
Sistem Personalia Sistem KeuanganSistem Manajemen
SISTEM MANUFAKTURSISTEM MANUFAKTUR
Perencanaanproduksi
Pengendalianproduksi
Aktivitas Produksi
18/11/2013
6
Aktivitas Produksi
Transformationprocess
Input Output
BahanMesin
Tenaga kerja
DanaManajemen
Barang atau Jasa
Perencanaan dan pengendalian produksi(Production Planning & Control, PPC)
Tujuan perencanaan: pemanfaatan sumber daya secara efektifTujuan pengendalian: penyesuaian rencana dengan kegiatan sehari-hariIssu dalam PPC:Issu dalam PPC:
apa (dilakukan pada level sistem manufaktur)berapa banyakkapansiapabagaimana penyesuaian harus dilakukan
2. Procurement Management
Pembelian (purchasing) material kini bukan lagi aktivitas yang dilakukan secara tradisional.Terdapat evolusi aktivitas “Purchasing” ke “Supply Management” atau juga dikenal dengan “P t M t”“Procurement Management”
Purchasing Objectives
From a top managerial perspective• Buying a right quality• Buying the right quantity• Buying at the right time• Buying at the right price• Buying from the right source• Buying the right service• Buying for the right place
18/11/2013
7
Purchasing Objectives (2)Dari sisi operations:• Mendukung operasi perusahaan dengan penyediaan
barang dan jasa yang tepat
• Untuk mendapatkan barang / jasa dengan harga dankualitas yang kompetitif
Menjaga supaya tingkat persediaan minimum• Menjaga supaya tingkat persediaan minimum
• Mengembangkan sumber-sumber pasokan yang handal dan efektif
• Mengembangkan hubungan baik dengan pemasok
• Menjaga integrasi / hubungan baik dengan bagian / departemen lain
• Melakukan tugas-tugas pembelian barang / jasadengan cara yang profesional
Alasan kenapa supply management menjadi lebih strategis
Alasan finansial: kalau di industri manufaktur, harga bahan berkontribusi terhadap sekitar 40 –70% dari COGS (Cost of G d S ld)
Sales 1000Direct materials 500Direct labor 200-------------------------------------G fit 300Goods Sold)
Lihat ilustrasi di samping. Berapa peningkatan profit kalau ada penghematan harga material 10%?
Gross profit 300Selling & administrative expenses
250------------------------------------Net profit 50
Quality ReasonsPhillip Crosby (1984): 50% of product quality problems emanate from supplier.
Deming: Quality control is achieved t ffi i tl t th gh most efficiently, not through
inspection, but by getting at causes.
QUALITY AT SOURCE WORKING WITH SUPPLIERS TO ENHANCE QUALITY RATHER THAN INCOMING INSPECTION
Trend dalam manajemen pengadaan dewasa ini adalah memiliki supplier yang
lebih sedikit namun efektif
Biaya untuk memanage 1 supplier rata rata Biaya untuk memanage 1 supplier rata-rata US$ 1000 per tahun (Kraft Foods)
18/11/2013
8
Supply Base Rationalization: Kraft Foods
Kraft Foods adalah produsen makanan (Oreo cookies dan Ritz crackers). Barang / jasa yang dibeli berjumlah sekitar 40,000 dari pemasok di seluruh dunia. Dalam upayanya untuk menciptakan sistem supply yang lebih berkompeten, Kraft Foods merencanakan untuk mengurangi jumlah pemasok menjadi hanya mengurangi jumlah pemasok menjadi hanya setengahnya. Rencana tersebut diperkirakan bisa memberikan penghematan sekitar $300 juta dalam setahun. "Our goal is to become the customer of choice to our strategic suppliers," kata Julia Brown, senior vice president of procurement.
Sumber: (http://www.cnbc.com/id/32752590).
Rate pasokanInventory dibutuhkan untuk menjadi buffer bagi ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan
3. Inventory Management3. Inventory Management
Input process
Output process
Inventory
InventoryRate keluaran /
permintaan
Why Inventory Management?
Inventory berpengaruh pada dua hal:
Service level untuk menjaga service level yang tinggi diperlukan inventory tinggi diperlukan inventory lebih banyakBiaya semakin tinggi inventory, biaya semakin tinggi.
“Good inventory management means having enough but not too much”
Artinya :Artinya :Jumlah material yang dibeli
seimbang denganJumlah barang yang dapat dijual, digunakan, atau
disimpan
18/11/2013
9
Persediaan harus dikelola secara “seimbang” karena di dalam persediaan terdapat biaya substansial yaitu biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Biaya penyimpanan secara umum terdiri dari :
Capital costsService costs – asuransi, inventory control, dan pengadaanStorage costs – gudang, peralatan, handling, dan utilitasInventory costs – keusangan, kerusakan, penyusutan, dan kelebihan persediaan.
4. Warehouse Management
Dengan menyimpan inventory :Dapat mengantisipasi permintaan yang fluktuatif, kejadian inflasi dan perubahan hargaMengatasi kapasitas produksi yang terbatasBi i d d k i d dik i
Gudang ada karena inventory (persediaan):
Biaya transportasi dan produksi dapat dikurangiSupply dan demand dapat dikoordinasi dengan baik
Gudang juga dapat menjadi bagian yang terintegrasi dengan Gudang juga dapat menjadi bagian yang terintegrasi dengan proses produksi proses produksi i.e : keju, anggur (aging process)i.e : keju, anggur (aging process)Gudang dapat meningkatkan penjualan : display, response timeGudang dapat meningkatkan penjualan : display, response time
Receiving, Put-away
Storage, inventory tracking
Breakbulkconsolidation
In modern business, warehouses are expected to play more roles:
Picking, loading
Cross-docking
Return processing
Packaging, labeling
18/11/2013
10
5. Supply Chain Management and Logistics Management
Definisi LogistikLogistics is the process of planning, implementing andcontrolling the efficient, cost-effective flow and storageof raw materials, in-process inventory, finished goodsand related information from the point of origin to pointof consumption for the purpose of conforming to
icustomer requirements. Council of Logistics Management
Definisi Supply Chain ManagementSCM is the integration of all activities associated with theflow and transformation of goods from raw materialsthrough to end user, as well as information flows, throughimproved supply chain relationships, to achieve asustainable competitive advantage.
Handfield and Nichols
The Immediate Supply Chain for an Individual Firm
WarehousingTransportation Transportation Customers
Information
RI1507 - Manajemen Logistik
38
Warehousing
Transportation
Vendors/plants/portsTransportation
Factory
Informationflows
Evolusi Supply Chain Management
Demand forecasting
Purchasing
Requirements planning
Production planning
Manufacturing inventory
Warehousing
Material handlingLogistics
Purchasing/Materials
Management
Activity fragmentation to 1960 Activity Integration 1960 to 2000 2000+
Demand forecasting
Purchasing
Requirements planning
Production planning
Manufacturing inventory
Warehousing
Material handlingLogistics
Purchasing/Materials
Management
Activity fragmentation to 1960 Activity Integration 1960 to 2000 2000+
RI1507 - Manajemen Logistik
39
Packaging
Finished goods inventory
Distribution planning
Order processing
Transportation
Customer service
Strategic planning
Information services
Marketing/sales
Finance
Supply Chain Management
Supply Chain ManagementPhysical
Distribution
Packaging
Finished goods inventory
Distribution planning
Order processing
Transportation
Customer service
Strategic planning
Information services
Marketing/sales
Finance
Supply Chain Management
Supply Chain ManagementPhysical
Distribution
Misi Logistic / SC
RI1507 - Manajemen Logistik
40