Fix Sungai

7/26/2019 Fix Sungai

1/46

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Sungai

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian sungai

adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara

terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sedangkan

berdasar pada Peraturan Pemerintah epublik Indonesia nomor !"

tahun #$%% tentang sungai& pengertian sungai adalah alur atau 'adah

air alami dan atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air

didalamnya& mulai dari hulu sampai muara& dengan dibatasi kanan dan

kiri oleh garis sempadan (garis maya dikiri dan kanan palung sungai

yang ditetapkan sebagai pelindung sungai).

Sungai termasuk salah satu 'ilayah keairan. ilayah keairan

dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok yang berbeda

berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda. Sudut pandang yang

biasa digunakan dalam pengelompokan jenis 'ilayah keairan ini antaralain adalah morologi& ekologi& dan antropogenik (campur tangan

manusia pada 'ilayah keairan tersebut). *ari sudut pandang ekologi&

secara umum 'ilayah sungai juga dapat dimasukkan ke dalam 'ilayah

keairan& baik 'ilayah keairan diam (tidak mengalir) dan 'ilayah keairan

dinamis (mengalir).

1.2 Proses Terbentuknya Sungai Sungai dapat terbentuk setelah melalui proses dimana air yang

berada di permukaan daratan& baik air hujan& mata air& maupun cairan

gletser& akan mengalir melalui sebuah saluran menuju tempat yang

lebih rendah. Mula-mula saluran yang dilalui ini relati sempit dan

Page | 1


2/46

pendek. +amun& secara proses alamiah aliran ini mengikis darah-

daerah yang dilaluinya. ,kibatnya& saluran ini semakin lama semakin

lebar dan panjang dan terbentuklah sungai.

1.3 Fungsi SungaiSecara ringkasnya& sungai memainkan peranan penting dalam

kehidupan seharian manusia serta ora dan auna. Berikut beberapa

ungsi sungai

Sungai sebagai /kologi

Sungai mempunyai ungsi 0ital kaitaanya dengan ekologi& sungai dan

bantarannya biasanya merupakan habitat yang sangat kaya akan oradan auna sekaligus sebagai barometer kondisi ekologi daerah tersebut.

Komponen ekologi sungai adalah 0egetasi daerah badan tebing dan

bantaran sungai seperti kayu mati yang posisinya melintang atau

miring sungai.

Sungai sebagai Sumber KehidupanPeraturan Pemerintah nomor !1 tahun %22% menyebutkan ungsi

sungai sebagai sumber air merupakan salah satu sumber daya alam

yang mempunyai ungsi serbaguna bagi kehidupan dan penghidupan

manusia.

Sungai sebagai 3ransportasi

Menurut ,gus Maryono #$$1& ungsi sungai sebagai transportasi bisa di

lihat dari berbagai kelayakan& yaitu

a. Kelayakan ekonomi43ransportasi sungai (kapal) memiliki keeektian

yang sangat tinggi& karena kapal memiliki kapasitas angkut barang

paling eekti.

b. Kelayakan lingkungan4 salah satu sebab hancurnya kualitas sungai

dan menjadi tempat pembuangan sampah dan limbah karena sungai

tidak dimanaatkan secara optimal sebagai sarana yang murah untuk

transportasi atau rekreasi sejarah dan kondisi di Indonesia.

Page | 2
http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=3157984104933442072http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=3157984104933442072http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=3157984104933442072http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=3157984104933442072http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=3157984104933442072http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=3157984104933442072


3/46

Sungai sebagai Sumber /konomi

Mempunyai ungsi ekonomi& sebagai konsumsi dan kebutuhan berbagai

akti0itas seperti industri& perdagangan dan jasa&pertanian dan 'isata

yang dapat menghasilkan nilai ekonomi.

1. Per!asa"a#an Sungai

5ungsi sungai bagi kehidupan manusia sangatlah banyak& tetapi

tidak semua dari ungsi-ungsi sungai tersebut bisa terealisasikan bagi

kehidupan manusia& di karenakan banyaknya permasalahan pada

sungai itu sendiri. Berikut permasalahan-permasalahan yang terjadi

pada sungai& yaitu

Pencemaran sungai

Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan

oleh limbah industri& limbah penduduk& limbah peternakan& bahan kimia

dan unsur hara yang terdapat dalam air serta gangguan kimia dan

6sika yang dapat mengganggu kesehatan manusia.

/rosi

/rosiadalah suatu perubahan bentuk batuan& tanah atau lumpur yang

disebabkan oleh kekuatan air& angin& es& pengaruh gaya berat dan

organisme hidup.

Pendangkalan atau Sedimentasi

Secara umum& pendangkalan sungai dapat terjadi karena adanya

pengendapan partikel padatan yang terba'a oleh arus sungai& seperti

di kelokan sungai (meander)& 'aduk atau dam& ataupun muara sungai.

Partikel ini bisa berupa padatan besar& seperti sampah& ranting& dan

lainnya.

1.$ Sungai %i Pu"au Bangka

Page | 3
http://www.g-excess.com/27545/pengertian-erosi-dan-dampaknya/http://www.g-excess.com/27545/pengertian-erosi-dan-dampaknya/


4/46

Pulau Bangka merupakan pulau penghasil timah& akibat dari

penambangan timah tersebut maka banyak daerah aliran sungai (*,S)

tercemar dari yang berukuran kecil sampai yang besar termasuk dalam

ilayah Sungai Baturusa& pada umumnya bagian muara terdapat

permukiman penduduk turun-temurun. Pada saat ini perkampungan

semakin berkembang& apalagi semenjak Bangka-Belitung telah menjadi

pro0insi. Masyarakat yang mendiami muara dengan kondisi

keterbukaan saat ini& banyak mengeluh tentang masalah kebanjiran

dan kesulitan air baku yang serius.

Pulau Bangka ke arah laut umumnya berdataran rendah&

perbedaan pasang surut air laut maksimum sampai 7 m& pada bulan-

bulan tertentu terjadi gelombang besar dan pasang tertinggi yaitu

sekitar bulan 8ktober-*esember& menambah parahnya penyusupan air

payau sampai jauh ke daratan dan bertambah tingginya tumpukan

sendimentasi di muara. Bahkan pada sungai-sungai yang tergolong

besar& luasan ra'a-ra'a bertambah luas akibat tertahannya air di

daratan akibat sedimentasi muara. *isamping itu akibat kualitas air ini

telah menyulitkan penduduk mendapatkan air baku untuk kebutuhansehari-hari

*aerah berkembang umumnya terletak pada 'ilayah muara

sungai yang topogra6nya relati datar. Permasalahan umum Pulau

Bangka adalah sungai-sungai yang pendek dan pasang yang tertinggi

menyusup jauh ke darat& maka terjadi kelangkaan air baku untuk

keperluan kehidupan penghuninya pada daerah pantai. *isamping itu

sungai yang pendek& luas daerah aliran yang kecil serta debit yang jugakecil pengaruh arus laut yang dominan telah menimbulkan

pendangkalan di muara-muara dan daerah aliran sungai.

,kibat penambangan timah di masa lalu telah terjadi lobang-

lobang besar yang menjadi penampungan air& bila musim hujan tiba-

Page | 4


5/46

tiba meluap dan mengalir ke daerah lebih rendah dan selanjutnya ke

daerah aliran sungai memba'a sedimen yang tinggi sehingga

membuat pendangkalan pada daerah aliran sungai dan muara sungai.

Bila dicermati dengan seksama tata air daerah ini telah sangat rusak&

antara mana yang sungai dan bekas galian tambang sudah bercampur

baur merusak daerah aliran sungai dan muara sungai. *aerah perairan

sungai di Bangka umumnya memiliki perairan yang dicirikan oleh 'arna

perairan cokelat tua sampai kehitaman yang disebabkan adanya asam

humat& p9 yang relati rendah& tidak keruh atau transparasi tinggi.

Page | 5


6/46

:ambar %-%. Peta *,S Pulau Bangka

1.& Sungai 'en%o

*,S Mendo memiliki luas sebesar 7!%&7! km dengan debit sungai

maksimum (;Maks) #1&12 m!

Page | 6


7/46

m!


8/46

,kti0itas penambangan yang terjadi di hulu Sungai Menduk

berakibat pada hilangnya material bagian ba'ah permukaan

(overburden yang menghasilkan tailing sehingga meningkatkan

sedimentasi pada aliran sungai. Penurunan kualitas air pun terjadi

seiring peningkatan laju sedimentasi. Selain menghambat penetrasi

cahaya matahari yang masuk ke perairan sehingga mengganggu

otosintesis (6toplankton)& kekeruhan yang tinggi juga dapat

mengancam kehidupan organisme akuatik seperti dapat mengganggu

organ pernaasan (insang) dan organ penyaring makanan (sumber :

"esis #hoirul uslih, Pengaruh Penambangan "imah "erhada!

#eanekaragaman $kan Sungai dan #eari%an &okal as'arakat di#abu!aten Bangka).

+ilai p9 menunjukkan derajat keasaman dan kebasaan suatu

perairan. +ilai p9 dalam perairan sangat dipengaruhi oleh kapasitas

penyangga (bu)er)& yaitu adanya garam-garam karbonat dan

bikarbonat yang dikandungnya. *erajat keasaman air menjadi salah

satu parameter lingkungan yang berpengaruh terhadap proses-proses

kehidupan dan susunan spesies dalam ekosistem. +ilai keasaman suatu

perairan nilainya dapat ber0ariasi tergantung pada suhu perairan&

oksigen terlarut& adanya anion dan kation serta adanya sumber-sumber

asam dari luar perairan seperti gunung berapi dan limbah dari industri.

+ilai p9 yang berhasil diukur selama penelitian yang dilakukan Khoirul

Muslih pada tahun #$%7 menunjukkan bah'a secara umum baik Sungai

Menduk maupun Sungai Deruk memiliki p9 yang rendah atau asam.

Kondisi perairan dengan p9 rendah (asam) memang menjadi ciri

perairan di sebagian besar 'ilayah Pulau Bangka. +amun bila dicermati

Sungai Menduk memiliki nilai p9 yang cenderung. 9al ini terlihat

terutama p9 pada bagian hulu Sungai Menduk yang berkisar antara

7.=#-7."# (sumber : "esis #hoirul uslih, Pengaruh Penambangan

Page | 8


9/46

"imah "erhada! #eanekaragaman $kan Sungai dan #eari%an &okal

as'arakat di #abu!aten Bangka).

Berdasarkan hasil analisis kualitas air& diketahui bah'a tidak

ditemukan adanya kandungan logam berat baik di Sungai Menduk.

*ugaan adanya logam berat di perairan sebagai dampak penambangan

timah ternyata tidak terdeteksi. ,kti0itas penambangan timah hanya

berpengaruh nyata di daerah hulu dengan ditunjukkan oleh rusaknya

habitat akibat penebangan 0egetasi dan perubahan morologi sungai.

Sedangkan di bagian tengah dan hilir Sungai Menduk hanya terlihat

nyata pada tingkat kekeruhan& kecerahan dan 3SS. Kondisi ekosistem di

sekitarnya yang masih terjaga sehingga masih memiliki karakteristikhabitat yang sama. (sumber : "esis #hoirul uslih, Pengaruh

Penambangan "imah "erhada! #eanekaragaman $kan Sungai dan

#eari%an &okal as'arakat di #abu!aten Bangka).

Sungai Menduk yang keruh akibat sedimentasi dari tailing

penambangan timah mengakibatkan rendahnya komposisi jenis ikan di

perairan tersebut. 9asil penelitian yang dilakukan oleh Khoirul Muslih

pada tahun #$%7 menunjukkan bah'a hanya terdapat ## jenis ikan dari

%$ amili ikan yang tertangkap di sepanjang Sungai Menduk (sumber :

"esis #hoirul uslih, Pengaruh Penambangan "imah "erhada!

#eanekaragaman $kan Sungai dan #eari%an &okal as'arakat di

#abu!aten Bangka).

Page | 9


10/46

:ambar %-#. *,S Sungai Mendo

Page | 10


11/46

BAB II

DES()IPSI (E*IATAN

#.% Lokasi Pene"itian

Eokasi penelitian berada di sungai Mendo yang terletak di

Kabupaten Bangka 3engah& obser0asi sungai Mendo dilakukan di tiga

titik yaitu bagian hulu yang berada di desa Petaling& bagian tengah

sungai& dan bain dekat hilir sungai yang berada di desa Kotakapur.

+aktu kegiatan

Pengambilan data di PC Pro0isi Bangka Belitung " maret

#$%>Pengambilan data di 5akutas 5PPB 2 maret #$%>

Sur0ey lapangan %! maret #$%>

,nalisis data %2 maret #$%>

*iskusi kelompok #$ maret #$%>

2.2 Su!ber Data

*ata yang digunakan untuk pembahasan dalam penelitian ini

berupa data sekunderdan data primer. ,nalisis lapangan lebih ditujukan

pada pengecekan data data yang sudah ada& seperti data sungai Mendo

dan kondisi sungai sesungguhnya& terutama penyebab perubahan yang

terjadi pada aliran air sungai Mendo. a'ancara dilakukan kepada

masyarakat setempat yang pekerjaan kesehariannya berada di sungai

Mendo& seperti nelayan dan pekerja tailing timah yang benar-benar

memahami dan menguasai persoalan sungai Mendo.

2.3 A"at yang %i gunakan

%. *ata a'al obyek yang ditinjau peta situasi&dll.

#. Peralatan perekam data kamera danperekam suara.

Page | 11


12/46

!. ,lat ukur meteran dan :PS.

7. ,lat tulis buku& bollpoint atau pensil.

2. Ana"isis Data

,nalisis pada studi ini di lakukan dengan menggunakan

metode kuantitati berdasarkan data yang ada dan secara kualitati di

lakukan pada saat sur0ey. *ata dan inormasi yang di jadikan objek

studi di kumpulkan dan di dapatkan bersumber pada beberapa

penelitian yang terdahulu.

*ata hasil 'a'ancara di analisis dengan menggunakan

teori 3eknik Sungai dan berdasarkan akta-akta yang ada yang di

jadikan pembanding dalam menganalisis studi ini.

BAB III

3.1 (arakteristik Sungai 'en%o

Page | 12


13/46

3.1.1'or,o"ogi Sungai

Morologi sungai adalah alur sungai yang terbentuk karena

pengaruh bentang alam baik itu hujan dan angin yang menyebabkan

erosi atau sedimentasi yang menciptakan alur sungai tersebut. 5aktor-

aktor yang mempengaruhi morologi sungai ialah geometri sungai dan

curah hujan.

!.%.# *eo!etri Sungai

:eometri sungai ialah ilmu yang mempelajari tentang bentuk

6sik sungai& umumnya geometri sungai dikelompokkan dalam !

parameter yaitu ,lur (Planorm)& 3ampang Melintang (@ross section)&dan 3ampang Memanjang (Eongitudinal pro6le). Pada sungai Menduk

terdapat alur yang berbentuk bekelok-kelok (Meander). Kemiringan

dasar sungai (slo!e) relati rendah yaitu berkisar antara $ F %1.

,dapun tampang melintang sungai hanya berupa lebar sungai pada

hulu& tengah& dan hilir sungai yang masing-masing berkisar kurang lebih

#$ m& 1$ m& dan =$ m. Sedangkan untuk kedalaman sungai berkisar

antara ! m pada hulu dan 1-= m pada hilir sungai. Pada tampang

memanjang sungai diperoleh panjang sungai yaitu 7%&2 km.

Berdasarkan klasi6kasi sungai menurut #ern (1**+ dengan lebar

sungai #$ m F =$ m& sungai Menduk termasuk kategori sungai

menengah.

Page | 13Gambar 3.1 Sungai Menduk


14/46

3.1.3 -ura# Huan

@urah hujan (presipitasi) adalah banyaknya air hujan atau kristales yang jatuh ke permukaan bumi. Semakin banyaknya curah hujan di

daerah dataran tinggi(gunung


15/46

3.1.'or,o!etri Sungai

Merupakan ukuran kuantitati karakteristik *,S yang terkait

dengan aspek geomorologi suatu daerah. Karakteristik ini terkait

dengan proses pengaturan (drainase) air hujan yang jatuh di dalam

*,S. Parameter tersebut adalah luas *,S& bentuk *,S& jaringan sungai&

kerapatan aliran& pola aliran& dan gradien kecuraman sungai. Sungai

Menduk merupakan bagian dari *,S Mendo& dengan luas 7%$ km#.

Daringan sungai berbentuk paralel yang mana dua jalur aliran sungai

yang sejajar bersatu di bagian hilir.

Page | 15

Gambar 3.3 %ura& 'u(an !S Mend"

!S

Gambar 3.4 P")a !)iran Sungai !S Mend"


16/46

Page | 16

*abe) 3.1 +n,entarisasi Sungai-sungai di !S


17/46

3.1.$(ea%aan Tana# 3anah sangat mendukung terhadap kehidupan tanaman yang

menyediakan hara dan air di bumi. Selain itu& tanah juga merupakan

tempat hidup berbagai mikroorganisme yang ada di bumi dan juga

merupakan tempat berpijak bagi sebagian mahluk hidup yang ada di

darat. *ari segi klimatologi& tanah memegang peranan penting sebagai

penyimpan air dan mencegah terjadinya erosi. 3anah yang terkandung

pada daerah sungai Menduk merupakan jenis tanah type /doaGuepts

dan 9apludoH. /doaGuepts yaitu berupa tanah liat dan campuran debu.

Sedangkan tanah 9apludoH ialah tanah yang berkembang lanjut&

dengan bahan induk tu 0ulkan& tekstur tanahnya ialah liat halus&

struktur gumpal& agak peka terhadap erosi.

Page | 17

Gambar 3.5 Batas !S Mend"


18/46

3.1.&Tutu/an La#an

Kondisi kenampakan bio6sik permukaan bumi yang diamati.

Penggunaan lahan adalah pengaturan& kegiatan dan input terhadap

jenis tutupan lahan tertentu untuk menghasilkan sesuatu& mengubah

atau mempertahankannya. ,nalisis akan lebih eekti jika data yang

dihasilkan dari kedua istilah tersebut digabungkan karena

memungkinkan mendeteksi lokasi perubahan terjadi& perubahan tipe

dan bagaimana suatu lahan berubah (Dansen dan :regorio$$#).

Berikut ini merupakan jenis lahan yang berada di *,S Mendo

Page | 18

!S

Gambar 3.6 P")a !)iran Sungai !S Mend"


19/46

3.1.0(ua"itas Air

Kualitas air adalah suatu ukuran kondisi air dilihat dari

karakteristik 6sik& kimia'i& dan biologisnya. Kualitas air seringkali

menjadi ukuran standar terhadap kondisi kesehatan ekosistem air dan

kesehatan terhadap air minum. Berdasarkan tesis Khoirul Muslih (#$%7)&

karena adanya akti6tas penambangan timah inkon0ensional sungai

Menduk memiliki indeks pencemaran yang lebih tinggi daripada sungai

Deruk 'alaupan kedua sungai tersebut masih dikategorikan dalam

kondisi tercemar ringan. *ari penelitian pada ! stasiun di sungai

Menduk& indeks pencemaran rata-rata 7% yang dibandingkan dengan

sungai Deruk yang indeks pencemarannya rata-rata %&>2. Secara umum&

pencemaran pada sungai Menduk sangat berdampak negati terhadap

keanekaragaman ekosistem yang ada dan kualitas air sebagai sumber

kehidupan makhluk hidup yang menurun. Kondisi perairan dengan p9

Page | 19

*abe) 3.2 *ata Guna $a&an !S Mend"


20/46

rendah (asam) memang menjadi ciri perairan di sebagian besar

'ilayah Pulau Bangka. +amun bila dicermati Sungai Menduk

memiliki nilai p9 yang cenderung lebih asam dibandingkan Sungai

Deruk. 9al ini terlihat terutama p9 stasiun % Sungai Menduk yang

berkisar antara 7.=#-7."#& sedangkan p9 di stasiun % Sungai Deruk

lebih tinggi yang berkisar antara 7.=2-1.$!.

Page | 20

Gambar 3.7 Stasiun Sungai Menduk ada Pene)itian #&"iru) Mus)i&

Gra/ik 3.1 era(at #easaman ' !S Mend"


21/46

3.2 Sungai 'ekong

Berasal dari kata Mae +am Khong& Mekong merupakan sungai

yang mengalir di enam negara. 9ulu sungai ini berada di @ina& tepatnya

di 3ibet. *ari 3ibet sungai mengalir ke Pro0insi unan& pro0insi @ina

Page | 21


22/46

yang berbatasan dengan ka'asan ,sia 3enggara. Kemudian sungai itu

berlanjut memasuki Myanmar& Eaos& 3hailand& Kamboja& dan bermuara

di Jietnam kemudian ke Eaut @ina Selatan. Panjang sungai ini jauh lebih

panjang jika dibandingkan dengan sungai menduk& dimana sungai

Mekong memiliki panjang yang mencapai 7.2$2 kilometer dan

menjadikan Sungai Mekong sebagai sungai terpanjang di ,sia 3enggara

dan salah satu terpanjang di ,sia dan dunia.

Page | 22


23/46

BAB I

PE)'ASALAHAN SUN*AI

.1 'asa"a# Sungai 'en%uk

Berdasarkan hasil sur0ei lapangan dan penelusuran dari berbagai

sumber didapatkan bah'a Sungai Menduk telah mengalami banyak

perubahan jika dibandingkan dengan puluhan tahun silam& perubahan

tersebut tampak sangat nyata pada karakteristik sungai& ekosistem

sungai& menurunnya potensi sungai yang ummnya disebabkan oleh

akti0itas yang tidak ber'a'asan lingkungan. ,dapun permasalahan-

permasalahan yang terjadi di Sungai Menduk ditinjau daari beberapa

aspek sebagai berikut

.1.1Aktiitas Ta!bang Inkonensiona" %i Hu"u Sungai

Pulau Bangka merupakan salah satu daerah dengan deposit

timah terbesar di dunia. Menjadi bagian 'ilayah dari ona sabuk

timah ,sia 3enggara (Southeast ,sian 3in Belt) yang memanjang

dari utara ke selatan sepanjang #"$$ km dan lebar 7$$ km&

membentang dari Burma& 3hailand ke Semenanjung Malaysia

dan Kepulauan Indonesia. Secara keseluruhan 2.> juta ton timah

Page | 23


24/46

atau setara 17 produksi timah dunia berasal dari daerah ini

(Sch'art et al.%221). Kegiatan penambangan timah di Pulau

Bangka tidak hanya melibatkan perusahaan skala besar seperti

P3 3imah 3bk dan P3 Koba 3in& tetapi juga melibatkan masyarakat

yang lebih dikenal dengan 3ambang Inkon0ensional (3I) atau

tambang rakyat. 3I mulai muncul sejak terjadinya krisis ekonomi

pada tahun %22=. Selanjutnya pertambangan rakyat menjadi

semakin marak setelah diterbitkannya SK Bupati Bangka +o.

17$.K


25/46

hutan di sekitar sungai terganggu dan berpotensi menyebaban

terjadinya erosi sungai.

.1.3Se%i!entasi Sungai

Sedimentasi sungai merupakan proses pengangkutan

material-material oleh aliran air yang kemudian diendapkan pada

suatu 'ilayah di daerah sungai& sedimentasi ini terjadi secara

alami untuk menjaga keseimbangan sungai. ,kan tetapi pada

beberapa kasus peningkatan sedimentasi yang tidak ideal akan

menyebabkan pendangkalan sungai dalam 'aktu yang singkat

Page | 25


26/46

dibandingkan dengan pendangkalan secara alami. Salah satu

kasus di Sungai Menduk yang menyebabkan pendangkalan sungai

adalah akibat dari tambang inkon0ensional di bagan hulu Sungai

Menduk tersebut& akti0itas ini menghasilkan limbah buangan

berupa pasir tailing yang kemudian terba'a arus air dan

menendap sebagai sedimen yang menyebaban pendangkalan

sungai secara besar-besaran.Berdasaran pengamatan di lapangan mengenai akti0itas

sedimentasi& didapatkan hasil sebagai berikut

a. Pendangkalan sungai yang sangat drastis terjadi di bagian

hulu& menurut Pak ,leng (masyarakat sekitar Sungai Menduk)

pendangkalan terjadi hingga setengah dari kedalaman sungai

yang pada a'alnya > meter menjadi ! meter.

b. ,kti0itas penambangan inkon0ensional menyebabkan

penumpukan sedimen pasir tailing di bagian tepian sungai

yang selanjutnya mengakibatkan penyempitan lebar sungai.

c. Sedimentasi sungai mengakibatkan aliran air dari hulu ke hilir

terganggu dan menyebabkan perubahan debit aliran.d. Pendangkalan dan erosi yang terjadi di Sungai Menduk

menyebabkan sungai tidak mampu menampung pemasukan

debit aliran dalam jumlah banyak pada musim hujan. 9al ini

terbukti pada a'al #$%> ketika terjadi banjir di Bangka& daerah

sekitar Sungai Menduk juga mengalami hal serupa karena

tidak mampu menampung debit hujan dan mengakibatkan

kerusakan akses jalan dan jembatan di sekitar sungai.

Page | 26


27/46

.1.3(ua"itas Air Sungai

Berdasarkan pengamatan di titik hulu& titik tengah& dan titik

hilir& terlihat bah'a kualitas air di Sungai Menduk dikategorikan

buruk. 9al ini dikarenakan banyaknya suspensi terlarut di dalam

air yang diakibatkan dari aki0itas penambangan di hulu seperti

logam berat dan pasir tailing. Penurnaan kualitas air di Sungai

Menduk ini berbanding lurus dengan laju sedimentasi sungai&

yaitu semakin besar laju sedimentasi maka tingkat kekeruhan air

juga semakin tinggi dan berbanding terbalik dengan tingkat

kecerahan perairan& yaitu semakin tinggi tingkat kekeruhan

perairan makan semakin menurun tingkat kecerahannya karena

sinar matahari akan terhalang oleh partikel-partikel yang terlarut

di dalam air.Berdasarkan penelitian di lapangan terlihat bah'a kulaitas

air yang paling buruk terdapat di bagian hulu karena paling dekatdengan akti0itas penambangan timah& dan kualitas air di bagian

hilir lebih baik dikarenakan sebagian besar partikel-partikel dari

akti0itas penambangan telah mengendap ketika di perjalanan

menuju hilir.

Page | 27


28/46

.1.(on%isi Akuatik Sungai

9asil 'a'ancara terhadap beberapa narasumber yang

berproesi sebagai nelayan di sekitar Sungai Menduk mengatakan

bah'a terjadinya penurunan potensi akuatik sebagai berikut

%. Dumlah ikan yang didapatkan dari hasil nelayan berkurang

seiring 'aktu

#. Beberapa s!esies ikan punah dikarenakan tidak mampu

beradaptasi dengan lingkungan perairan sungai yang

terkontaminasi

Page | 28


29/46

Berdasarkan penelitian Khioirun Muslih (#$%7) yang

membandingkan antara potensi akuatik Sungai Deruk dan Sungai

Menduk mengatakan bah'a penurunan potensi akuatik di Sungai

Menduk menurun diarenakan kualitas air di Sungai Menduk

tercemar ringan hingga tercemar berat di bagian hulu. Berikut

adalah kesimpuan dari penelitian Khoirun Muslih (#$%7)

%. ,kti0itas penambangan timah berpengaruh terhadap kualitas

air Sungai Menduk terutama kecerahan& kekeruhan& dan 3SS

yang berbeda dengan Sungai Deruk yang masih alami. Sungai

Menduk berdasarkan IP dapat dinyatakan tercemar ringan&

sedangkan Sungai Deruk juga tercemar ringan. Kondisi habitatdilihat dari indeks habitat Sungai Menduk bagian hulu&

termasuk dalam kondisi gangguan berat. Sedangkan di bagian

lainnya dikategorikan optimal jenis ikan

dari %> %amili& sedangkan Sungai Menduk yang keruh akibat

sedimentasi tailing penambangan timah hanya ditemukan #%

jenis ikan dari %$ %amili. Sungai Menduk memiliki nilai indeks

keanekaragaman yang lebih kecil bila dibanddingkan dengan

Sungai Deruk.

.1.$Perekono!ian 'asyarakat

Page | 29


30/46

Berdasarkan sur0ei yang dilakukan di sekitaran Sungai

Menduk& masyarakat memanaatkan potensi sungai tersebut

sebagai area penambangan inkon0ensional& nelayan& dan pada

bagian hulu direncanakan dibentuk area persa'ahan untuk

meningkatkan tara perekonomian masyarakat di sekitar Sungai

Menduk yang merupakan bagian dari Proyek Pertahanan Pangan

Bangka Induk.

Perikanan merupakan potensi utama masyarakat di sekitar

Sungai Menduk pada saat ini namun pada kenyataannya dermaga

yang dibuat untuk kepentingan perikanan di daerah tersebut

telah rusak oleh potensi daya rusak air dan karena banjir pada#$%>& oleh sebab itu diperlukan perencanaan ulang dermaga ikan

di daerah Sungai Menduk untuk meningkatkan kinerja perikanan

tersebut.

Page | 30


31/46

.2 'asa"a# Sungai 'ekong

3enaga air adalah sumber utama energi di banyak negara ,sia

3enggara. Salah satu sumber air itu adalah Sungai Mekong. 3api

pembuatan bendungan untuk menampung air sungai itu akan

berdampak bagi habitat di ka'asan itu.

Sungai Mekong diketahui sebagai sumber penting bahan pangandan habitat kehidupan sekitar =$ juta ji'a di ka'asan ,sia 3enggara.

Sungai itu mengalir melalui enam negara. @ina& Myanmar yang dikenal

dengan Birma& Eaos& 3hailand& Kamboja dan Jietnam.

Page | 31


32/46

,kibat kebutuhan dan konsumsi energi di dalam ka'asan ,sia

3enggara itu& empat bendungan pembangkit listrik tenaga air dibangun

di bagian hulu. Sungai Mekong di 'ilayah @ina. bendungan lainnya

direncanakan dibangun di Eaos& 3hailand dan Kamboja. Sejumlah studi

kini memprediksi& jika bendungan-bendungan itu dioperasikan& akan

merugikan pembangunan& perekonomian lokal& jaminan pasokan

makanan& dan menggangu habitat hidup sebagian dari =$ juta

penduduk di ka'asan itu.

@ina merencanakan membangun lebih dari empat bendungan di

ka'asan hulu Sungai Mekong. Eaos juga merencanakan membangun

lebih dari #$ bendungan pembangkit tenaga air sampai tahun #$#$.

Bagaimanapun 2$ persen dari potensi hidropo'er Sungai Mekong

berada di @ina& karena potensi bagian hilir sungai itu hanya sekitar %$

persen.

@arl Middleton& direktur program ,sia 3enggara pada organisasi

International i0ers mengatakan Akibat bendungan-bendungan itu

ketinggian air dan kualitas air sungai akan berubah. $ni akan

berdam!ak !ada !roduksi !erikanan, akan berdam!ak !ada

Page | 32


33/46

!enanaman sa'uran di se!anjang sungai itu. /adi seara keseluruhan

da!at berdam!ak !ada ekonomi lokal. Ada 11 bendungan 'ang

direnanakan dibangun di bagian hilir sungai ekong akan memblokir

migrasi utama ikan-ikan. Sekitar 0 !ersen !enangka!an komersial

ikan-ikan di Sungai ekong tergantung !ada migrasi ikan. /adi jika

dibangun bendungan di aliran Sungai ekong, ini berarti ikan-ikan ini

tidak da!at bermigrasi dan akan berdam!ak !ada jaminan !asokan

makanan jutaan orang di kaasan Sungai ekong.3

Kehidupan penduduk Jietnam sangat dekat dan tergantung pada Sungai Mekong

Banyak pakar berpendapat jika semua bendungan ini dibangun&

Sungai Mekong akan berubah menjadi sejumlah danau dan berungsi

sungai itu hanya sebagai penyambung bendungan-bendungan tersebut.

Mereka percaya& jika ke-enam negara di ka'asan Sungai Mekong tidak

membicarakan dan mencari solusi bersama& ka'asan itu akan terancam

bencana ekologis.

Page | 33


34/46

BAB

PTENSI SUN*AI

$.1 Potensi Sungai 'en%uk

Berdasarkan hasil diskusi kelompok& didapatkan potensi-potensi

Sungai Menduk sebagai berikut %. Sebagai tempat pembibitan benih-benih ikan untuk meningkatkan

tara kehiduppan ekonomi masyarakat sekitar Sungai Menduk

#. Sebagai objek pari'isata mengingat Sungai Menduk berada di

daerah Kota Kapur yang merupakan kota bersejarah di Bangka

Belitung

!. Sungai Menduk dapat dijadikan akses laut yang lebih eekti

dibandingkan dengan akses darat karena sungai tersebut

menghubungkan beberapa 'ilayah seperti Kota Kapur& ,ir Pndan&

Eabuh& Menduk dan Petaling karena apabia menggunakan akses

darat jarakya lebih jauh

Page | 34


35/46

7. Sungai Menduk dapat dijadikan jalur pelayaran menuju beberapa

tempat pari'isata seperti pulau lampu dan pulau-pulau kecil lain

yang dapat diakses melalui jalur perairan tersebut

1. Sebagai hutan 'isata bakau karena Kota Kapur yang merupakan

salah satu 'ilayah yang berada di Sungai Menduk memiliki potensi

agro yang sangat berlimpah terkhusus buah-buahan seperti duku&

rambai& durian dan buahan lain sebagainya

>. ,ir sungai Menduk dapat dialirkan untuk mengairi persa'ahan yang

akan dibuat disekitar sungai tersebut yang merupakan agenda

pertahaan pangan kabutpaten Bangka Induk

$.2 Potensi Sugai 'ekong

Sungai Mekong yang berdebit air maksimum !2.$$$ meter kubik

per detik& merupakan sungai yang menghidupi %$$ suku bangsa di

pinggirannya. Ia juga menghasilkan %&! juta ton ikan dan membuat

subur lahan-lahan pertanian padi di pinggirannya. Beberapa negara

seperti 3hailand dan Jietnam memanaatkannya untuk mengairi sa'ah-

sa'ah yang kemudian diproduksi menjadi beras siap ekspor& termasuk

ke Indonesia. *i lingkungan sungai ini terdapat beberapa sat'a

endemik seperti ikan patin mekong yang berukuran raksasa& lumba-

lumba air ta'ar ira'addy& dan buaya siam.

Sungai Mekong dan sungai Menduk sama-sama dimanaatkan

menjadi sumber kehidupan bagi para nelayan& dimana sungai Mekong

dan sungai Menduk mengandung berbagai sat'a endemic.

Page | 35


36/46

+elayan Sungai Mekong

BAB I

SA)AN DAN SLUSI

&.1 Saran %an so"usi sungai 'en%uk

Page | 36


37/46

Berdasarkan hasil diskusi kelompok& didapatkan beberapa solusi

dan saran yang harus dilakukan untuk menjadikan Sungai Menduk lebih

berpotensi

%. Menghentian penambangan inkon0ensional di daerah hulu sungai

untuk mengembalikan kualitas air sungai yang tercemar oleh

partikel radioakti limbah tailing hal ini juga dapat menguraki

distribusi seimen yag menyebabkan pendangkalan sungai

#. *iharapkan pemerintah ikut bekerjasama untuk melakukan ungsi

pengendaian dan penga'asan terhadap pelaku tambang

inkon0ensional agar tidak melakukan kerusakan di daerah Sungai

Menduk!. Melakukan reboisasi di daerah sungai yang telah tandus dengan

berbagai macam tanaman sehingga mengurangi erosi di daerah

sungai

7. Memperbaiki dermaga


38/46

ara alternati% untuk membangkitkan energi listrik. 4ang juga tidak

kalah !enting adalah di "hailand dan 5ietnam terda!at ban'ak !ilihan

untuk meningkatkan e6siensi energi.7

Sungai Mekong dan sungai Menduk sama-sama dimanaatkan

menjadi sumber kehidupan bagi para nelayan& dimana sungai Mekong

dan sungai Menduk mengandung berbagai sat'a endemic.

Pengelolaan bagian hulu sungai Mekong dan Sungai Menduk

dikelola dengan cara yang berbeda& dimana jika di sungai menduk

bagian hulu banyak terdapat akti0itas penambangan timah yang

menyebabkan berkurangnya kualitas air di sepanjang sungai sehingga

ikan dan udang yang hidup di sungai menduk semakin berkurang daritahun ke tahun akibat terkontaminasi dari limbah akti0itas

penambangan timah tersebut.

Sedangkan bagian hulu sungai Mekong dibangun lebih dari empat

bendungan di ka'asan hulu Sungai Mekong& 'alupun bendungan

berungsi untuk pembangkit listrik tenaga air Lhydropo'erL namun

akibat bendungan-bendungan itu ketinggian air dan kualitas air sungai

akan berubah. Ini akan berdampak pada produksi perikanan& akan

berdampak pada penanaman sayuran di sepanjang sungai itu. Dadi

secara keseluruhan dapat berdampak pada ekonomi lokal.

Karena itulah& baik sungai Menduk dan sungai Mekong tetap

diperlukan kesadaran lebih luas oleh pemerintah dan masyarakat

terhadap bentuk kontribusi sungai itu untuk menjamin habitat

kehidupan dan dampak pada ekonomi lokal di ka'asan Sungai Mekong

dan sungai Menduk.

Page | 38


39/46

BAB II

PENUTUP

0.1 (esi!/u"an%. *asar permasalahan yang ada pada sungai menduk adalah keruh

dan berkurangnya p9 air sungai yang di akibatkan oleh

penambangan timah dan mengakibatkan jumlah ikan dan udang

berkurang yang merugikan bagi masyarakat yang berproesi

sebagai nelayan.

#. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan

penambangan timah di hulu sungai Menduk.

!. 3idak adanya tindakan khusus untuk melakukan pera'atan

maupun pemeliharaan dari Pemerintah.7. Baik sungai Menduk dan sungai Mekong tetap diperlukan

kesadaran lebih luas oleh pemerintah dan masyarakat terhadap

bentuk kontribusi sungai itu untuk menjamin habitat kehidupan

dan dampak pada ekonomi lokal di ka'asan Sungai Mekong dan

sungai Menduk.

Page | 39


40/46

LA'PI)AN

Page | 40

*a!bar 1. Bagian Hu"u Sungai 'en%uk yang bera%a %i DesaPeta"ing4 (e5a!atan 'en%o Barat


41/46

Page | 41

*a!bar 2. A"iran %i Hu"u Sungai 'en%uk yang!e"intasi e!batan

*a!bar 3. Aktiitas !e!an5ing 6arga sekitar %i bagian #u"u


42/46

Page | 42

*a!bar . Ter"i#at Ti! ka!i se%ang !en5oba bertanya ke/a%a 6arga sekitar yangbera%a %i%ekat sungai untuk !en%a/atkan in,or!asi !engenai kon%isi terkini %ari


43/46

Page | 43

*a!bar $ . Se!/a%an sungai

*a!bar &. (on%isi Sungai 'en%uk %i bagian /ertenga#an


44/46

Page | 44

*a!bar 0. 7e!batan /utus akibat banir bebera/a 6aktu yang "a"u

*a!bar 8. Pera#u (aret %igunakan sebagai sarana /eng#ubung se!entara/engganti e!batan /utus


45/46

t

Page | 45


46/46

*a!bar 9 Aktiitas ne"ayan sekitar %i Sungai 'en%uk

Documents

Fix Sungai