2
Peringatan : Cytotoxic Agent Injeksi 150 mg/15 mL & 450 mg/45 mL CARBOPLATIN KOMPOSISI : Tiap mL injeksi mengandung : Carboplatin ....................................................................................................................................................................... 10 mg FARMAKOLOGI : Carboplatin, suatu analog Cisplatin, berikatan silang dengan intrastrand dan interstrand DNA dalam sel yang terpapar dengan obat ini. Reaktivitas DNA berkorelasi dengan efek sitotoksik. FARMAKOKINETIK : Setelah pemberian infus obat ini selama satu jam (rentang dosis 20 - 520 mg/m 2 ) kadar platinum total dan platinum ultrafilterable (bebas) plasma menurun secara bifasik mengikuti first order kinetics. Untuk platinum ultrafilterable, kadar yang dilaporkan untuk waktu paruh fase awal (t½ alfa) sekitar 90 menit dan waktu paruh fase lanjut (t½ beta) sekitar 6 jam. Sebesar 65% dosis Carboplatin dieliminasi di urin dalam 24 jam pemberian dengan sebesar 32% dosis dieksresikan dalam bentuk utuh. Sebagian besar obat diekskresikan dalam 6 jam pertama. Pada awalnya, ikatan proteinnya lemah. Selama 4 jam pertama setelah pemberian, 0 - 29% Carboplatin terikat protein. Dalam 24 jam sebesar 85 - 89% terikat protein. Ekskresi Carboplatin melalui filtrasi glomerulus. Pasien dengan fungsi ginjal yang buruk memiliki Area Under Curve platinum total yang lebih tinggi dan direkomendasikan penurunan dosis. Eliminasi platinum total memiliki waktu paruh awal yang serupa, namun pada fase lanjut waktu paruh platinum total yaitu dalam bentuk Carboplatin dalam 4 jam pertama. INDIKASI : • Kanker ovarium stadium lanjut • Kanker paru jenis sel kecil dan jenis bukan sel kecil • Kanker kepala dan leher sel skuamosa • Kanker kandung kemih sel transisional stadium lanjut • Respon yang signifikan terlihat pada pemberian Carboplatin untuk terapi kanker serviks. Carboplatin sering digunakan dalam kombinasi dengan obat kemoterapi lain untuk berbagai indikasi, misalnya dengan Paclitaxel untuk terapi lini pertama kanker ovarium dan kanker paru jenis bukan sel kecil. KONTRAINDIKASI : Carboplatin dikontraindikasikan pada pasien dengan kondisi-kondisi berikut: • Mielosupresi berat • Telah mengalami gangguan fungsi ginjal berat; penyesuaian dosis dapat dilakukan pada kondisi gangguan fungsi ginjal ringan (lihat Dosis dan Cara Pemberian) • Riwayat alergi berat terhadap Carboplatin, komponen lain yang mengandung platinum atau manitol. • Tumor dengan perdarahan. Penggunaan pada wanita hamil Keamanan penggunaan Carboplatin dalam kehamilan belum diketahui dengan pasti dan penggunaannya dalam kehamilan tidak direkomendasikan. Wanita dalam usia subur harus menggunakan kontrasepsi yang efektif. Penggunaan pada ibu menyusui Belum diketahui apakah Carboplatin diekskresikan dalam air susu. Untuk menghindari efek berbahaya yang mungkin terjadi pada bayi, pasien tidak direkomendasikan menyusui selama mendapat Carboplatin. PERINGATAN DAN PERHATIAN : Peringatan : Mielosupresi yang terjadi akibat terapi Carboplatin sangat terkait dengan bersihan obat ini di ginjal. Oleh sebab itu, pasien dengan fungsi ginjal abnormal atau yang mendapat terapi lain yang bersifat nefrotoksik, maka mielosupresi, terutama trombositopenia, dapat lebih parah dan lebih lama. Insiden keparahan dan lamanya toksisitas yang terjadi terlihat lebih besar pada pasien yang pernah mendapat terapi ekstensif untuk penyakitnya, memiliki status performans yang buruk dan pada pasien usia lanjut. Parameter fungsi ginjal harus dinilai sebelum, selama dan setelah terapi. Hitung darah perifer (termasuk trombosit, sel darah putih dan hemoglobin) harus dipantau selama dan setelah terapi. Terapi kombinasi dengan obat-obat mielosupresif lain mungkin membutuhkan perubahan dosis dan / atau jadwal pemberian untuk meminimalkan efek aditif. Secara umum siklus Carboplatin tidak boleh diulang lebih sering daripada setiap 4 minggu untuk memastikan bahwa kadar nadir sel darah telah terlewati dan telah pulih hingga kadar yang diinginkan. Mutagenik Carboplatin terlihat bersifat mutagenik pada sel mamalia. Pasien harus diberitahukan mengenai potensi mutagenik dan harus menggunakan kontrasepsi yang efektif selama beberapa periode waktu setelah terapi dihentikan. Perhatian : Carboplatin hanya boleh diberikan kepada pasien dalam pengawasan dokter yang berkualifikasi dalam menggunakan obat kemoterapi. Fasilitas diagnosis dan terapi harus tersedia untuk penanganan terapi dan komplikasi yang mungkin terjadi. Hitung darah perifer dan fungsi ginjal harus dipantau secara ketat. Hitung darah harus dilakukan sebelum dimulainya terapi Carboplatin dan setiap minggu setelahnya. Selain memantau toksisitas, juga dapat membantu menentukan nadir dan pemulihan yang umumnya terlihat antara hari ke-14 dan -28 (untuk nadir), dan hari ke-14 dan -21 (untuk pemulihan) setelah terapi pertama. Penurunan jumlah trombosit lebih besar terlihat pada pasien yang pernah mendapat kemoterapi mielosupresi ekstensif dibandingkan pasien yang belum pernah mendapat terapi. Jumlah sel darah putih kurang dari 2.000 sel/mm 3 atau jumlah trombosit kurang dari 50.000 sel/mm 3 harus menjadi pertimbangan ditundanya terapi Carboplatin hingga terjadi pemulihan fungsi sumsum yang umumnya terjadi 5 sampai 6 minggu. Transfusi mungkin dibutuhkan. Toksisitas ginjal umumnya tidak bersifat membatasi dosis. Tidak diperlukan hidrasi pre dan post-terapi. Namun, pada sekitar 25% pasien menunjukkan penurunan bersihan kreatinin dan yang lebih jarang, terjadi peningkatan kreatinin serum dan blood urea nitrogen. Gangguan fungsi ginjal lebih sering terlihat pada pasien yang sebelumnya mengalami nefrotoksik akibat terapi Cisplatin. Neurotoksisitas seperti parestesia dan penurunan refleks tendon dalam, dan ototoksik lebih sering terjadi pada pasien yang pernah mendapat terapi Cisplatin. Penilaian neurologi dan pendengaran harus dilakukan secara berkala. Muntah dapat meningkat pada pasien yang mendapat terapi emetogenik lain. Peralatan yang mengandung aluminium tidak boleh digunakan (lihat Interaksi Obat). EFEK SAMPING : Mielosupresi merupakan toksisitas Carboplatin yang membatasi dosis. Toksisitas tersebut umumnya reversibel dan tidak bersifat kumulatif jika Carboplatin diberikan sebagai obat tunggal dan dengan frekuensi pemberian yang direkomendasikan. Efek samping yang pernah terjadi dalam uji klinis hingga kini dapat dikategorikan dalam sistem organ berikut ini: Sistem hematopoiesis Leukopenia, trombositopenia, anemia. Transfusi suportif dibutuhkan pada sekitar satu per lima pasien. Sistem saluran cerna Mual dan muntah, hanya mual, diare, konstipasi. Mual dan muntah umumnya lambat 6-12 jam setelah pemberian Carboplatin dan membaik dalam 24 jam. Efek samping tersebut dapat ditangani (atau mungkin dihindari) dengan antiemetik. Sistem ginjal Penurunan bersihan kreatinin : peningkatan kadar asam urat, blood urea nitrogen dan kreatinin serum. Biokimia Penurunan kadar magnesium, natrium dan yang lebih jarang kalsium serum. Perubahan tersebut pernah dilaporkan terjadi cukup berat untuk menyebabkan gejala klinis. Neurotoksik Neuropati perifer yang umumnya ringan dan dysgeusia. Parestesia yang terjadi sebelum terapi, terutama jika disebabkan oleh Cisplatin dapat menetap atau memburuk selama terapi Carboplatin (lihat Perhatian). Ototoksisitas Penurunan ambang batas dengan subklinis yang diketahui oleh audiogram, pada rentang frekuensi tinggi (4.000-8.000 Hz); ototoksik klinis, umumnya berupa tinnitus. Pada pasien yang mengalami kehilangan pendengaran akibat terapi Cisplatin, gangguan pendengaran tersebut dapat menetap atau memburuk. Sistem hepatik Peningkatan enzim hati umumnya bersifat sementara pada kebanyakan kasus; Fosfatase alkali (ALP), aspartat, aminotransferase (AST), bilirubin. Reaksi alergi Pada kurang dari 2% pasien pernah terpantau terjadi reaksi yang serupa dengan Cisplatin yaitu ruam eritematosa, demam dan pruritus. Pada beberapa kasus tidak terjadi reaktivitas silang. Lain-lain Alopesia, Flu-like syndrome, reaksi pada tempat injeksi (< 1%). INTERAKSI OBAT : Carboplatin dapat berinteraksi dengan aluminium membentuk endapan. Jarum, syringe, kateter atau set pemberian i.v. yang mengandung aluminium yang berpotensi kontak dengan Carboplatin tidak boleh digunakan untuk persiapan maupun pemberian obat ini. Terapi bersamaan dengan obat-obat yang bersifat nefrotoksik dapat meningkatkan atau memperburuk toksisitas akibat Carboplatin termasuk perubahan pada bersihan ginjal. Terapi kombinasi dengan obat-obat mielosupresi lain dapat dipertimbangkan perubahan dosis atau jadwal terapi Carboplatin untuk meminimalkan efek aditif mielosupresi. DOSIS DAN PEMBERIAN : Dosis rekomendasi Carboplatin pada pasien dewasa yang belum pernah mendapat kemoterapi dengan fungsi ginjal normal yaitu 400 mg/m 2 sebagai infus intravena tunggal selama 15 - 60 menit. Terapi tidak boleh diulang hingga empat minggu pasca siklus Carboplatin sebelumnya dan / atau jumlah neutrofil minimal 2.000 sel/mm 3 dan jumlah trombosit minimal 100.000 sel/mm 3 . Direkomendasikan dalam kondisi klinis tertentu penurunan dosis sebesar 20-25% pada pasien dengan faktor-faktor risiko seperti terapi mielosupresi sebelumnya dan status performans yang buruk. Direkomendasikan penentuan nadir hematologi dengan pemeriksaan hitung jumlah sel darah setiap minggu selama siklus awal untuk penyesuaian dosis dan jadwal Carboplatin berikutnya. Terapi kombinasi Penggunaan Carboplatin optimal dalam kombinasi dengan obat mielosupresif lain memerlukan penyesuaian dosis tergantung regimen dan jadwal yang digunakan. Formula dosis Karena sifat farmakokinetik dan terutama farmakodinamik Carboplatin yang sangat terkait status fungsi ginjal, dosis tetap berdasarkan luas permukaan badan mengakibatkan overdosis Carboplatin atau khususnya, dosis kurang. Pendekatan lain untuk menentukan dosis awal Carboplatin yaitu dengan menggunakan rumus Calvert, suatu rumus sederhana untuk menghitung dosis berdasarkan laju filtrasi glomerulus pasien (LFG dalam mL/menit) dan target area under the concentration vs time curve Carboplatin (AUC dalam mg/mL.menit). Dosis Carboplatin total kemudian dihitung dalam miligram. Dosis (mg) = (AUC target) x (LFG+25) Suatu pendekatan pada pasien yang telah banyak mendapat terapi ** dan mendapat Carboplatin tunggal, jika diinginkan untuk menargetkan kadar nadir trombosit tertentu, maka dapat menggunakan rumus Ergorin : **Pasien dikatakan telah banyak mendapat terapi jika pernah mendapat obat berikut : Mitomycin-C; Nitrosurea; kemoterapi kombinasi dengan Doxorubicin, Cyclophosphamide dan Cisplatin; Kemoterapi dengan ≥ 5 obat berbeda; atau radioterapi ≥ 4500 rad pada 1 port tunggal 20 x 20 cm atau 1 lapangan terapi. Gangguan fungsi ginjal Pada pasien yang telah mengalami gangguan fungsi ginjal mungkin dibutuhkan penurunan dosis Carboplatin. Pada kondisi tersebut nadir hematologi dan fungsi ginjal harus dipantau. Risiko penekanan sumsum tulang dapat meningkat pada pasien dengan bersihan kreatinin < 60 mL/menit. Dosis yang disarankan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berdasarkan bersihan kreatinin yaitu sbb : Dosis harus disesuikan berdasarkan kondisi pasien. Data mengenai penggunaan pada pasien dengan bersihan kreatinin < 15 mL/menit masih terbatas. Pemberian pada pasien anak Tidak ada rekomendasi dosis tertentu karena saat ini belum ada cukup pengalaman pemberian obat ini pada pasien anak. Pemberian : Persiapan larutan Carboplatin. Peralatan yang mengandung aluminium harus dihindari. (lihat Perhatian) Injeksi Carboplatin Merupakan suatu larutan siap pakai mengandung 10 mg/mL Carboplatin dalam aqua pro injeksi. Larutan tersebut dapat dilarutkan kembali dalam infus intravena glukosa 5% atau infus intravena natrium klorida 0,9%. Panduan Penanganan • Carboplatin harus disiapkan atau diberikan hanya oleh profesional yang telah terlatih mengenai keamanan penggunaan sediaan ini. • Personil yang menangani prosedur ini harus terlindungi dengan memadai menggunakan pakaian pelindung, sarung tangan dan pelindung mata. Wanita hamil disarankan untuk tidak menangani obat kemoterapi. Kontaminasi Jika terjadi kontak dengan kulit atau mata, daerah yang terkena harus dibasuh dengan air / normal saline dalam jumlah banyak. Krim lembut dapat digunakan untuk mengatasi perasaan tersengat sementara pada kulit. Harus dilakukan terapi medis jika terkena mata. Jika terjadi kebocoran, petugas harus menggunakan sarung tangan dan membersihkan sisa kebocoran dengan spon tetap pada daerah tersebut. Basuh daerah tersebut dua kali sehari dengan air. Buang seluruh larutan dan spon ke dalam kantong plastik kemudian disegel. Kantong tersebut harus diberi tanda : “Sampah sitotoksik” atau label serupa. Pembuangan Syringe, containers absorbent materials, larutan dan peralatan lain yang terpajan dengan Carboplatin harus ditaruh dalam suatu kantong plastik atau wadah kedap air lainnya dan di insinerasi pada suhu 1000 o C atau lebih. Stabilitas Produk dan campurannya tidak mengandung antibakteri. Untuk mengurangi terjadinya bahaya kontaminasi bakteri, infus harus diberikan sesegera mungkin setelah disiapkan. Larutan Carboplatin harus disimpan dalam suhu kamar (25 o C) dan digunakan dalam 8 jam. OVERDOSIS : Jika terjadi, pasien harus mendapat terapi suportif untuk komplikasi terkait mielosupresi, gangguan ginjal dan hati. Dari laporan-laporan di mana digunakan dosis hingga 600 mg/m 2 pasien mengatakan merasa sangat tidak baik dan terjadi diare serta alopesia. PENYIMPANAN : Simpan dibawah suhu 30 o C, terlindung dari cahaya. Jangan dibekukan. KEMASAN DAN NO. REGISTRASI : Carboplatin Injeksi 10 mg/mL : Box @ 1 vial @ 15 mL Reg. No. GKL1943901443A1 Carboplatin Injeksi 10 mg/mL : Box @ 1 vial @ 45 mL Reg. No. GKL1943901443A1 HARUS DENGAN RESEP DOKTER Diproduksi oleh : PT CKD OTTO Pharmaceuticals Bekasi - Indonesia CKD01S0083 Keterangan Dasar Ukuran : 280 x 310 mm Bahan : HVS 60 g/m 2 Warna : Hitam (cetak 2 muka / bolak-balik) AUC target 5 - 7 mg/mL.menit 4 - 6 mg/mL.menit 4 - 6 mg/mL.menit Rencana kemoterapi Carboplatin tunggal Carboplatin tunggal Carboplatin plus Cyclophosphamide Status terapi pasien Belum pernah mendapat terapi Belum pernah mendapat terapi Belum pernah mendapat terapi Dosis (mg/m 2 ) = 0.091 bersihan kreatinin dalam mg/menit Luas permukaan tubuh dalam m 2 + 86 x 100 - 17 jumlah platelet pra-pengobatan - platelet nadir diinginkan jumlah platelet pra-pengobatan Bersihan kreatinin 41 - 59 mL/menit 16 - 40 mL/menit Dosis Carboplatin 250 mg/m 2 200 mg/m 2 Nama Bahan Kemas Kode Bahan Kemas Menggantikan Kode Kode Pharmacode Menggantikan Kode FINAL ARTWORK Leaflet Carboplatin 0700 - CKD01S0083 - 1/2

FINAL ARTWORK - ckd-otto.com Carboplatin.pdf · Penurunan bersihan kreatinin : peningkatan kadar asam urat, blood urea nitrogen dan kreatinin serum. Biokimia Penurunan kadar magnesium,

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FINAL ARTWORK - ckd-otto.com Carboplatin.pdf · Penurunan bersihan kreatinin : peningkatan kadar asam urat, blood urea nitrogen dan kreatinin serum. Biokimia Penurunan kadar magnesium,

Peringatan : Cytotoxic Agent

Injeksi 150 mg/15 mL & 450 mg/45 mLCARBOPLATIN

KOMPOSISI :Tiap mL injeksi mengandung :Carboplatin ....................................................................................................................................................................... 10 mgFARMAKOLOGI :Carboplatin, suatu analog Cisplatin, berikatan silang dengan intrastrand dan interstrand DNA dalam sel yang terpapar dengan obat ini. Reaktivitas DNA berkorelasi dengan efek sitotoksik.FARMAKOKINETIK :Setelah pemberian infus obat ini selama satu jam (rentang dosis 20 - 520 mg/m2) kadar platinum total dan platinum ultrafilterable (bebas) plasma menurun secara bifasik mengikuti first order kinetics. Untuk platinum ultrafilterable, kadar yang dilaporkan untuk waktu paruh fase awal (t½ alfa) sekitar 90 menit dan waktu paruh fase lanjut (t½ beta) sekitar 6 jam.Sebesar 65% dosis Carboplatin dieliminasi di urin dalam 24 jam pemberian dengan sebesar 32% dosis dieksresikan dalam bentuk utuh. Sebagian besar obat diekskresikan dalam 6 jam pertama.Pada awalnya, ikatan proteinnya lemah. Selama 4 jam pertama setelah pemberian, 0 - 29% Carboplatin terikat protein. Dalam 24 jam sebesar 85 - 89% terikat protein. Ekskresi Carboplatin melalui filtrasi glomerulus. Pasien dengan fungsi ginjal yang buruk memiliki Area Under Curve platinum total yang lebih tinggi dan direkomendasikan penurunan dosis.Eliminasi platinum total memiliki waktu paruh awal yang serupa, namun pada fase lanjut waktu paruh platinum total yaitu dalam bentuk Carboplatin dalam 4 jam pertama.INDIKASI :• Kanker ovarium stadium lanjut• Kanker paru jenis sel kecil dan jenis bukan sel kecil• Kanker kepala dan leher sel skuamosa• Kanker kandung kemih sel transisional stadium lanjut• Respon yang signifikan terlihat pada pemberian Carboplatin untuk terapi kanker serviks. Carboplatin sering digunakan dalam kombinasi dengan obat kemoterapi lain untuk berbagai indikasi, misalnya dengan Paclitaxel untuk terapi lini pertama kanker ovarium dan kanker paru jenis bukan sel kecil.KONTRAINDIKASI :Carboplatin dikontraindikasikan pada pasien dengan kondisi-kondisi berikut:• Mielosupresi berat• Telah mengalami gangguan fungsi ginjal berat; penyesuaian dosis dapat dilakukan pada kondisi gangguan fungsi ginjal ringan (lihat Dosis dan Cara Pemberian)• Riwayat alergi berat terhadap Carboplatin, komponen lain yang mengandung platinum atau manitol.• Tumor dengan perdarahan.Penggunaan pada wanita hamilKeamanan penggunaan Carboplatin dalam kehamilan belum diketahui dengan pasti dan penggunaannya dalam kehamilan tidak direkomendasikan. Wanita dalam usia subur harus menggunakan kontrasepsi yang efektif.Penggunaan pada ibu menyusuiBelum diketahui apakah Carboplatin diekskresikan dalam air susu. Untuk menghindari efek berbahaya yang mungkin terjadi pada bayi, pasien tidak direkomendasikan menyusui selama mendapat Carboplatin.PERINGATAN DAN PERHATIAN :Peringatan :Mielosupresi yang terjadi akibat terapi Carboplatin sangat terkait dengan bersihan obat ini di ginjal. Oleh sebab itu, pasien dengan fungsi ginjal abnormal atau yang mendapat terapi lain yang bersifat nefrotoksik, maka mielosupresi, terutama trombositopenia, dapat lebih parah dan lebih lama.Insiden keparahan dan lamanya toksisitas yang terjadi terlihat lebih besar pada pasien yang pernah mendapat terapi ekstensif untuk penyakitnya, memiliki status performans yang buruk dan pada pasien usia lanjut.Parameter fungsi ginjal harus dinilai sebelum, selama dan setelah terapi. Hitung darah perifer (termasuk trombosit, sel darah putih dan hemoglobin) harus dipantau selama dan setelah terapi. Terapi kombinasi dengan obat-obat mielosupresif lain mungkin membutuhkan perubahan dosis dan / atau jadwal pemberian untuk meminimalkan efek aditif. Secara umum siklus Carboplatin tidak boleh diulang lebih sering daripada setiap 4 minggu untuk memastikan bahwa kadar nadir sel darah telah terlewati dan telah pulih hingga kadar yang diinginkan.MutagenikCarboplatin terlihat bersifat mutagenik pada sel mamalia. Pasien harus diberitahukan mengenai potensi mutagenik dan harus menggunakan kontrasepsi yang efektif selama beberapa periode waktu setelah terapi dihentikan.Perhatian :Carboplatin hanya boleh diberikan kepada pasien dalam pengawasan dokter yang berkualifikasi dalam menggunakan obat kemoterapi. Fasilitas diagnosis dan terapi harus tersedia untuk penanganan terapi dan komplikasi yang mungkin terjadi. Hitung darah perifer dan fungsi ginjal harus dipantau secara ketat. Hitung darah harus dilakukan sebelum dimulainya terapi Carboplatin dan setiap minggu setelahnya. Selain memantau toksisitas, juga dapat membantu menentukan nadir dan pemulihan yang umumnya terlihat antara hari ke-14 dan -28 (untuk nadir), dan hari ke-14 dan -21 (untuk pemulihan) setelah terapi pertama. Penurunan jumlah trombosit lebih besar terlihat pada pasien yang pernah mendapat kemoterapi mielosupresi ekstensif dibandingkan pasien yang belum pernah mendapat terapi. Jumlah sel darah putih kurang dari 2.000 sel/mm3 atau jumlah trombosit kurang dari 50.000 sel/mm3 harus menjadi pertimbangan ditundanya terapi Carboplatin hingga terjadi pemulihan fungsi sumsum yang umumnya terjadi 5 sampai 6 minggu. Transfusi mungkin dibutuhkan.Toksisitas ginjal umumnya tidak bersifat membatasi dosis. Tidak diperlukan hidrasi pre dan post-terapi. Namun, pada sekitar 25% pasien menunjukkan penurunan bersihan kreatinin dan yang lebih jarang, terjadi peningkatan kreatinin serum dan blood urea nitrogen. Gangguan fungsi ginjal lebih sering terlihat pada pasien yang sebelumnya mengalami nefrotoksik akibat terapi Cisplatin.Neurotoksisitas seperti parestesia dan penurunan refleks tendon dalam, dan ototoksik lebih sering terjadi pada pasien yang pernah mendapat terapi Cisplatin.Penilaian neurologi dan pendengaran harus dilakukan secara berkala. Muntah dapat meningkat pada pasien yang mendapat terapi emetogenik lain.Peralatan yang mengandung aluminium tidak boleh digunakan (lihat Interaksi Obat).EFEK SAMPING :Mielosupresi merupakan toksisitas Carboplatin yang membatasi dosis. Toksisitas tersebut umumnya reversibel dan tidak bersifat kumulatif jika Carboplatin diberikan sebagai obat tunggal dan dengan frekuensi pemberian yang direkomendasikan. Efek samping yang pernah terjadi dalam uji klinis hingga kini dapat dikategorikan dalam sistem organ berikut ini:Sistem hematopoiesisLeukopenia, trombositopenia, anemia. Transfusi suportif dibutuhkan pada sekitar satu per lima pasien.Sistem saluran cernaMual dan muntah, hanya mual, diare, konstipasi. Mual dan muntah umumnya lambat 6-12 jam setelah pemberian Carboplatin dan membaik dalam 24 jam. Efek samping tersebut dapat ditangani (atau mungkin dihindari) dengan antiemetik.Sistem ginjalPenurunan bersihan kreatinin : peningkatan kadar asam urat, blood urea nitrogen dan kreatinin serum.BiokimiaPenurunan kadar magnesium, natrium dan yang lebih jarang kalsium serum. Perubahan tersebut pernah dilaporkan terjadi cukup berat untuk menyebabkan gejala klinis.NeurotoksikNeuropati perifer yang umumnya ringan dan dysgeusia. Parestesia yang terjadi sebelum terapi, terutama jika disebabkan oleh Cisplatin dapat menetap atau memburuk selama terapi Carboplatin (lihat Perhatian).OtotoksisitasPenurunan ambang batas dengan subklinis yang diketahui oleh audiogram, pada rentang frekuensi tinggi (4.000-8.000 Hz); ototoksik klinis, umumnya berupa tinnitus. Pada pasien yang mengalami kehilangan pendengaran akibat terapi Cisplatin, gangguan pendengaran tersebut dapat menetap atau memburuk.Sistem hepatikPeningkatan enzim hati umumnya bersifat sementara pada kebanyakan kasus; Fosfatase alkali (ALP), aspartat, aminotransferase

(AST), bilirubin.Reaksi alergiPada kurang dari 2% pasien pernah terpantau terjadi reaksi yang serupa dengan Cisplatin yaitu ruam eritematosa, demam dan pruritus. Pada beberapa kasus tidak terjadi reaktivitas silang.Lain-lainAlopesia, Flu-like syndrome, reaksi pada tempat injeksi (< 1%).INTERAKSI OBAT :Carboplatin dapat berinteraksi dengan aluminium membentuk endapan. Jarum, syringe, kateter atau set pemberian i.v. yang mengandung aluminium yang berpotensi kontak dengan Carboplatin tidak boleh digunakan untuk persiapan maupun pemberian obat ini. Terapi bersamaan dengan obat-obat yang bersifat nefrotoksik dapat meningkatkan atau memperburuk toksisitas akibat Carboplatin termasuk perubahan pada bersihan ginjal. Terapi kombinasi dengan obat-obat mielosupresi lain dapat dipertimbangkan perubahan dosis atau jadwal terapi Carboplatin untuk meminimalkan efek aditif mielosupresi.DOSIS DAN PEMBERIAN :Dosis rekomendasi Carboplatin pada pasien dewasa yang belum pernah mendapat kemoterapi dengan fungsi ginjal normal yaitu 400 mg/m2 sebagai infus intravena tunggal selama 15 - 60 menit. Terapi tidak boleh diulang hingga empat minggu pasca siklus Carboplatin sebelumnya dan / atau jumlah neutrofil minimal 2.000 sel/mm3 dan jumlah trombosit minimal 100.000 sel/mm3. Direkomendasikan dalam kondisi klinis tertentu penurunan dosis sebesar 20-25% pada pasien dengan faktor-faktor risiko seperti terapi mielosupresi sebelumnya dan status performans yang buruk.Direkomendasikan penentuan nadir hematologi dengan pemeriksaan hitung jumlah sel darah setiap minggu selama siklus awal untuk penyesuaian dosis dan jadwal Carboplatin berikutnya.Terapi kombinasiPenggunaan Carboplatin optimal dalam kombinasi dengan obat mielosupresif lain memerlukan penyesuaian dosis tergantung regimen dan jadwal yang digunakan.Formula dosisKarena sifat farmakokinetik dan terutama farmakodinamik Carboplatin yang sangat terkait status fungsi ginjal, dosis tetap berdasarkan luas permukaan badan mengakibatkan overdosis Carboplatin atau khususnya, dosis kurang. Pendekatan lain untuk menentukan dosis awal Carboplatin yaitu dengan menggunakan rumus Calvert, suatu rumus sederhana untuk menghitung dosis berdasarkan laju filtrasi glomerulus pasien (LFG dalam mL/menit) dan target area under the concentration vs time curve Carboplatin (AUC dalam mg/mL.menit). Dosis Carboplatin total kemudian dihitung dalam miligram.Dosis (mg) = (AUC target) x (LFG+25)

Suatu pendekatan pada pasien yang telah banyak mendapat terapi ** dan mendapat Carboplatin tunggal, jika diinginkan untuk menargetkan kadar nadir trombosit tertentu, maka dapat menggunakan rumus Ergorin :

**Pasien dikatakan telah banyak mendapat terapi jika pernah mendapat obat berikut :Mitomycin-C; Nitrosurea; kemoterapi kombinasi dengan Doxorubicin, Cyclophosphamide dan Cisplatin; Kemoterapi dengan≥ 5 obat berbeda; atau radioterapi ≥ 4500 rad pada 1 port tunggal 20 x 20 cm atau 1 lapangan terapi.Gangguan fungsi ginjalPada pasien yang telah mengalami gangguan fungsi ginjal mungkin dibutuhkan penurunan dosis Carboplatin. Pada kondisi tersebut nadir hematologi dan fungsi ginjal harus dipantau. Risiko penekanan sumsum tulang dapat meningkat pada pasien dengan bersihan kreatinin < 60 mL/menit.Dosis yang disarankan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berdasarkan bersihan kreatinin yaitu sbb :

Dosis harus disesuikan berdasarkan kondisi pasien. Data mengenai penggunaan pada pasien dengan bersihan kreatinin < 15 mL/menit masih terbatas.Pemberian pada pasien anakTidak ada rekomendasi dosis tertentu karena saat ini belum ada cukup pengalaman pemberian obat ini pada pasien anak.Pemberian :Persiapan larutan Carboplatin.Peralatan yang mengandung aluminium harus dihindari. (lihat Perhatian)Injeksi CarboplatinMerupakan suatu larutan siap pakai mengandung 10 mg/mL Carboplatin dalam aqua pro injeksi. Larutan tersebut dapat dilarutkan kembali dalam infus intravena glukosa 5% atau infus intravena natrium klorida 0,9%.Panduan Penanganan• Carboplatin harus disiapkan atau diberikan hanya oleh profesional yang telah terlatih mengenai keamanan penggunaan sediaan ini.• Personil yang menangani prosedur ini harus terlindungi dengan memadai menggunakan pakaian pelindung, sarung tangan dan pelindung mata.• Wanita hamil disarankan untuk tidak menangani obat kemoterapi.Kontaminasi• Jika terjadi kontak dengan kulit atau mata, daerah yang terkena harus dibasuh dengan air / normal saline dalam jumlah banyak. Krim lembut dapat digunakan untuk mengatasi perasaan tersengat sementara pada kulit. Harus dilakukan terapi medis jika terkena mata.• Jika terjadi kebocoran, petugas harus menggunakan sarung tangan dan membersihkan sisa kebocoran dengan spon tetap pada daerah tersebut. Basuh daerah tersebut dua kali sehari dengan air. Buang seluruh larutan dan spon ke dalam kantong plastik kemudian disegel. Kantong tersebut harus diberi tanda : “Sampah sitotoksik” atau label serupa.PembuanganSyringe, containers absorbent materials, larutan dan peralatan lain yang terpajan dengan Carboplatin harus ditaruh dalam suatu kantong plastik atau wadah kedap air lainnya dan di insinerasi pada suhu 1000oC atau lebih.StabilitasProduk dan campurannya tidak mengandung antibakteri. Untuk mengurangi terjadinya bahaya kontaminasi bakteri, infus harus diberikan sesegera mungkin setelah disiapkan. Larutan Carboplatin harus disimpan dalam suhu kamar (25oC) dan digunakan dalam 8 jam.OVERDOSIS :Jika terjadi, pasien harus mendapat terapi suportif untuk komplikasi terkait mielosupresi, gangguan ginjal dan hati. Dari laporan-laporan di mana digunakan dosis hingga 600 mg/m2 pasien mengatakan merasa sangat tidak baik dan terjadi diare serta alopesia.PENYIMPANAN :Simpan dibawah suhu 30oC, terlindung dari cahaya.Jangan dibekukan.KEMASAN DAN NO. REGISTRASI :Carboplatin Injeksi 10 mg/mL : Box @ 1 vial @ 15 mL Reg. No. GKL1943901443A1Carboplatin Injeksi 10 mg/mL : Box @ 1 vial @ 45 mL Reg. No. GKL1943901443A1HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Diproduksi oleh :PT CKD OTTO PharmaceuticalsBekasi - Indonesia

CKD

01S0

083

Keterangan Dasar

Ukuran : 280 x 310 mmBahan : HVS 60 g/m2

Warna : Hitam (cetak 2 muka / bolak-balik)

AUC target5 - 7 mg/mL.menit4 - 6 mg/mL.menit4 - 6 mg/mL.menit

Rencana kemoterapiCarboplatin tunggalCarboplatin tunggal

Carboplatin plus Cyclophosphamide

Status terapi pasienBelum pernah mendapat terapiBelum pernah mendapat terapiBelum pernah mendapat terapi

Dosis (mg/m2) = 0.091bersihan kreatinin dalam mg/menitLuas permukaan tubuh dalam m2 + 86x 100 - 17

jumlah platelet pra-pengobatan - platelet nadir diinginkanjumlah platelet pra-pengobatan

Bersihan kreatinin41 - 59 mL/menit16 - 40 mL/menit

Dosis Carboplatin250 mg/m2

200 mg/m2

Nama Bahan Kemas

Kode Bahan Kemas

Menggantikan Kode

Kode Pharmacode

Menggantikan Kode

FINAL ARTWORKLeaflet Carboplatin

0700

-

CKD01S0083

-1/2

Page 2: FINAL ARTWORK - ckd-otto.com Carboplatin.pdf · Penurunan bersihan kreatinin : peningkatan kadar asam urat, blood urea nitrogen dan kreatinin serum. Biokimia Penurunan kadar magnesium,

Warning : Cytotoxic Agent

Injection 150 mg/15 mL & 450 mg/45 mLCARBOPLATIN

COMPOSITION :Each mL of injection contains :Carboplatin ....................................................................................................................................................................... 10 mgPHARMACOLOGY :Carboplatin, an analogue of cisplatin, interferes with DNA intrastrand and interstrand cross links in cells exposed to the drug. DNA reactivity has been correlated with cytotoxicity.PHARMACOKINETICS :After a one-hour infusion of the drug (dose range 20 - 520 mg/m2) plasma levels of total platinum and ultrafilterable (free) platinum decay biphasically following first order kinetics.For ultrafilterable platinum reported values for the initial phase of the half life (t alpha ½) are about 90 minutes and in the later phase the half life (t beta ½) is about 6 hours. 65% of the Carboplatin dose is eliminated in the urine within 24 hours of administration with 32% of the dose being excreted as unchanged drug. Most of the drug is excreted in the first 6 hours.Initially protein binding is low. During the first 4 hours after administration 0 - 29% of Carboplatin is protein bound. By 24 hours 85 - 89% is protein bound.Excretion of Carboplatin is by glomerular filtration. Patients with poor renal function have a higher Area Under Curve for total platinum and a reduction in dosage is recommended. The total platinum elimination has a similar initial half life while in the later phase the half life of total platinum is in the form of Carboplatin in the first 4 hours.INDICATION :• Advanced ovarian carcinoma• Small cell and non small cell carcinoma of the lung• Squamous cell carcinoma of the head and neck• Advanced transitional cell carcinoma of the bladder• Significant responses have been observed when Carboplatin employed in the treatment of carcinoma of the cervix. Carboplatin is frequently used in combination with other chemotherapeutic agent in various indications, such as with paclitaxel in first line therapy of ovarian carcinoma and non small cell lung cancer.CONTRAINDICATION :Carboplatin is contraindicated in patients with the following conditions :• Severe myelosuppression;• Pre-existing severe renal impairment; dose adjustment may allow use in the presence of mild renal impairment (see Dosage and Administration);• History of severe allergic reactions to Carboplatin, other platinum-containing compounds or mannitol;• Bleeding tumors.Use in pregnancySafe use of Carboplatin in pregnancy has not been established and its use in pregnancy is not recommended. Women of child bearing potential should use adequate contraception.Use in lactationIt is not known whether Carboplatin is excreted in breast milk. To avoid possible harmful effects in the infant, breast feeding is not advised during Carboplatin therapy.WARNINGS AND PRECAUTIONS :Warnings :Myelosuppression as a result of Carboplatin treatment is closely related to the renal clearance of the drug. Therefore in patients who have abnormal renal function or who receive concomitant therapy with nephrotoxic drugs, myelosuppression, especially thrombocytopenia, may be more severe and prolonged.The occurrence, severity and protraction of toxicity is likely to be greater in patients who have received extensive prior treatment for their disease, have poor performance status and are more advance in age.Renal function parameters should be assessed prior to, during and after therapy. Peripheral blood counts (including platelets, white blood cells and haemoglobin) should be followed during and after therapy. Combination therapy with other myelosuppressive drugs may require modification of dosage and / or timing of schedules in order to minimize additive effects. Carboplatin courses should not, in general, be repeated more frequently than every four weeks in order to ensure that the nadir in blood counts has occurred and that there has been recovery to a satisfactory level.MutagenicityCarboplatin has been shown to be a mutagenic in mammalian cells. Patients should be advised of its mutagenic potential and should use effective contraception for an adequate duration of time after ceasing therapy.Precautions :Carboplatin should only be administered to patient under the supervision of qualified physician who is experienced in the use of chemotherapeutic agents. Diagnostic and treatment facilities should be readily available for appropriate management of therapy and possible complications. Peripheral blood counts and renal function should be monitored closely. Blood counts should be performed prior to commencement of Carboplatin therapy and weekly thereafter. A side from monitoring toxicity, this practice will help determine the nadir and recovery of the generally seen between days 14 and 28, and days 14 and 21 respectively after initial therapy. A greater reduction in platelets is seen in patient’s who previously received extensive myelosuppressive chemotherapy than non-treated patients. White blood cell counts less than 2,000 cells/mm3 or platelets less than 50,000 cells/mm3 should cause consideration of postponement of Carboplatin therapy until bone marrow recovery is evident, which is usually 5 to 6 weeks. Transfusion may be required.Renal toxicity is not usually dose-limiting. Pre-treatment and post-treatment hydration is not necessary. However, about 25% of patients show decreases in creatinine clearance and, less frequently, rises in serum creatinine and blood urea nitrogen may be seen. Impairment of renal function is more likely to be seen in patients who have previously experienced nephrotoxicity as a result of cisplatin therapy.Neurotoxicity such as paraesthesias and decrease deep tendon reflexes, and ototoxicity are more likely to be seen in patients who have received cisplatin previously.Neurological evaluations and an assessment of hearing should be performed on a regular basis. Vomiting that may increase in patient getting other emetogenic treatment. Aluminium-containing equipment should not be used (see Drug Interaction).ADVERSE REACTIONS :Myelosuppression is the dose-limiting toxicity of Carboplatin. It is generally reversible and is not cumulative when Carboplatin is used as single agent and at the recommended frequencies of administration. Adverse reactions which have been observed in studies to date can be grouped under the following organ systems :Haematopoietic systemLeucopenia, thrombocytopenia, anaemia. Transfusional support has been required in about one-fifth of patients.Gastrointestinal systemNausea and vomiting, nausea only, diarrhoea, constipation. Nausea and vomiting are generally delay 6-12 hours after administration of Carboplatin and disappear within 24 hours. It is readily controlled (or may be prevented) with antiemetic medication.Renal systemDecrease in creatinine clearance : increase in uric acid, blood urea nitrogen and serum creatinine.BiochemistryDecreases in serum magnesium, potassium and rarely, calcium. These changes have not been severe enough to cause clinical symptoms.NeurotoxicityPeripheral neuropathy which was mild and dysgeusia. Paraesthesias present prior to treatment, especially if caused by cisplatin, may persist or worsen during Carboplatin therapy (see Precautions).OtotoxicitySubclinical decrease in hearing acuity as determined by audiogram, in the high frequency (4,000 - 8,000 Hz) range; clinical ototoxicity, usually manifested as tinnitus. In patients who developed hearing loss as a result of cisplatin therapy, the impairment may persist or worsen.Hepatic systemIncreases in liver enzymes have been transient in the majority of cases. Alkaline phosphatase (ALP), aspartate, aminotransferase (AST), bilirubin.

Allergic reactionsIn less than 2% of patients reactions similar to those seen after cisplatin have been observed i.e. erythematous rash, fever and pruritus. In a few cases no cross-reactivity was present.OthersAlopecia, flu-like syndrome, reaction at injection site (< 1%).DRUG INTERACTIONS :Carboplatin may interact with aluminium to form a block precipitate. Needles, syringes, catheters or i.v. administration sets that contains aluminium parts which may come in contact with Carboplatin should not be used for preparation or administration of the drug. Concurrent therapy with nephrotoxic drugs may increase or exacerbate toxicity due to Carboplatin included changes in renal clearance. Combination therapy with other myelosuppressive drugs may cause consideration to altering the dose or timing of Carboplatin therapy in order to minimize additive myelosuppressive effects.DOSAGE AND ADMINISTRATION :The recommended dose of Carboplatin in previously untreated adult patients with normal kidney is 400 mg/m2 as single intravenous infusion over 15 - 60 minutes. Therapy should not be repeated until four weeks after the previous Carboplatin course and / or the neutrophyl count is at least 2,000 cells/mm3 and the platelet count is at least 100,000 cells/mm3. It is recommended that according to clinical circumstances the initial dosage may require reduction by 20 - 25% in patients with risk factors such as previous myelosuppressive therapy and poor performance status.Determination of haematologic nadir by weekly blood counts during initial course is recommended for the future dosage adjustment and scheduling of Carboplatin.Combination therapyThe optimal use of Carboplatin in combination with other myelosuppressive agents requires dosage adjustments according to the regimen and schedule to be adopted.Formula dosingBecause the pharmacokinetics and, ultimately, the pharmacodynamics of Carboplatin are highly dependent on the status of renal function, fixed dosing based on body surface area has led to Carboplatin overdosing or, especially, underdosing. Another approach for determining the initial dose of Carboplatin using Calvert formula, a simple formula for calculating dosage based upon patient’s glomerular filtration rate (GFR in mL/min) and Carboplatin target area under the concentration versus time curve (AUC in mg/mL.min). The total Carboplatin dose could then be measured in miligrams.Dose (mg) = (target AUC) x (GFR + 25)

An approach in heavily pre-treated patients ** receiving single-agent Carboplatin when there is the desire to target a particular platelet nadir, is the use of the Ergorin formula :

**Patients are considered heavily pre-treated if they have received any of the following :Mitomycin-C; a nitrosurea; combination chemotherapy with doxorubicin, cyclophosphamide and cisplatin; chemotherapy with ≥ 5 differents agents; or radiotherapy ≥ 4500 rads to single port 20 x 20 cm or 1 field of therapy.Impaired renal functionIn patients with initial impaired renal function reduction of dosage of Carboplatin may be required. Haematological nadirs and renal function should be monitored in these circumstances. The risk of bone marrow suppression may be increased in patients with creatinine clearance < 60 mL/min.A suggested dosage schedule in patients with impaired renal function based in creatinine clearance is a follows :

The dose should be adjusted according to patient condition. There are limited data in patients with creatinine clearance < 15 mL/min.Use in childrenSpecific dosage recommendations cannot be made due to insufficient use in paediatrics at this time.Administrations :Preparation of Carboplatin solution.Equipment containing aluminium components should be avoided. (see Precautions)Carboplatin InjectionIs a ready to use solution containing 10 mg/mL Carboplatin in water for injection. The solution may be further diluted in glucose intravenous infusion 5% or Sodium Chloride Intravenous Infusion 0.9%.Handling guidelines• Carboplatin should be prepared or administration only by professionals who have been trained in the safe use of the preparation.• The personnel carrying out these procedures should be adequately protected with clothing, gloves and eye shield.• Pregnant personnel are advised not to handle chemotherapeutic agents.Contaminations• In the event of contact with the skin or eyes, the affected area should be washed with copious amounts of water or normal saline. A bland cream may be used to treat the transient stinging of skin. Medical advice should be sought if the eyes are affected.• In the event of spillage, operators should use gloves and mop up the spilled material with a sponge kept in the area for that purpose. Rinse the area twice with water. Put all solutions and sponges into a plastic bag and then seal it. The bag should be prominently labelled with the words : “Cytotoxic Waste” or similar.DisposalSyringes, containers absorbent material, solution and any other material which has come into contact with Carboplatin should be placed in a thick plastic bag or other impervious container and incinerated at 1000oC or more.StabilityThe product and admixture contain no antimicrobial agent. In order to reduce microbiological contamination hazard, infusion should be commenced as soon as practicable after preparation. The solution of Carboplatin should be kept at room temperature (25oC) and used within 8 hours.OVERDOSAGE :Should it occur, the patient may need to be sustained through complications relating to myelosuppressive, renal and hepatic impairment. From reports in which doses up to 600 mg/m2 were used patients were said to feel extremely unwell and developed diarrhoea and alopecia.STORAGE :Store below 30oC, protect from direct light.Do not freeze.PACKAGING AND REGISTRATION NO. :Carboplatin Injection 10 mg/mL : Box @ 1 vial @ 15 mL Reg. No. GKL1943901443A1Carboplatin Injection 10 mg/mL : Box @ 1 vial @ 45 mL Reg. No. GKL1943901443A1ON MEDICAL PRESCRIPTION ONLY

Manufactured by :PT CKD OTTO PharmaceuticalsBekasi - Indonesia

Dose (mg/m2) = 0.091creatinine clearance in mL/min

body surface area in m2

pretreatment platelet count - platelet nadir desiredpretreatment platelet count

+ 86x 100 - 17

Target AUC5 - 7 mg/mL.min4 - 6 mg/mL.min4 - 6 mg/mL.min

Planned chemotherapySingle agent CarboplatinSingle agent Carboplatin

Carboplatin plus Cyclophosphamide

Patient treatment statusPreviously untreatedPreviously untreatedPreviously untreated

Creatinine clearance41 - 59 mL/min16 - 40 mL/min

Dose of Carboplatin250 mg/m2

200 mg/m2

2/2