FEMINISME EKSISTENSIALISME DALAM NOVEL KARYA LEILA S. …

Feminisme Eksistensialisme dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S Chudori

121

PENDAHULUANBerbagai pengertian ilmu sastra telah dirumus-

kan secara sederhana dan luas oleh pakar sastraPengertian ilmu sastra secara sederhana dan luas

FEMINISME EKSISTENSIALISME DALAM NOVEL LAUT BERCERITAKARYA LEILA S CHUDORI

EXISTENSIALISM FEMINISM AS REFLECTED THROUGH THENOVEL LAUT BERCERITA BY LEILA S CHUDORI

Dedy Eko AryantoUIN Syarif Hidayatullah JakartaPos-el ekoaryanto17gmailcom

AbstractThis research aims to describe the position of women in several events that are reflected in the novel Laut Bercerita byLeila S Chudori The novel Laut Bercerita was chosen for analysis because it illustrates the complex position andstruggle of the female characters in it who tried to equalize gender rights in the social strata which at that time reflecteda precarious situation before the 1998 reform The analysis of feminist elements in the novel Laut Bercerita is qualitativeand presented descriptively using data in the form of words sentences accompanied by explanations that reflect aspectsof existential feminism that appear in the novel Based on the results of data analysis this study produces the followingconclusions (1) the position of women in the novel Laut Bercerita has a big role in the journey of the main character ofthe Biru Laut (2) profeminis bring up the unique fact that men apparently also play an important role in fighting forgender equality

Keywords feminism existensialism Laut Bercerita

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedudukan perempuan pada beberapa peristiwa yangtecermin dalam novel Laut Bercerita karya Leila S Chudori Novel Laut Bercerita ini dipilih untukdianalisis karena menggambarkan secara kompleks kedudukan dan perjuangan tokoh-tokohperempuan di dalamnya yang mencoba menyamakan hak gender dalam strata sosial yang saat itumencerminkan keadaan yang genting sebelum terjadinya reformasi 1998 Analisis unsur feminismedalam novel Laut Bercerita ini bersifat kualitatif dan disajikan secara deskriptif dengan menggunakandata berupa kata dan kalimat disertai penjelasan yang mencerminkan aspek feminisme eksistensialyang muncul dalam novel Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini menghasilkan kesimpulansebagai berikut (1) kedudukan perempuan dalam novel Laut Bercerita memiliki peran besar dalamperjalanan tokoh utama Biru Laut (2) profeminis memunculkan fakta unik bahwa kaum lelaki ternyatajuga berperan penting dalam memperjuangkan kesetaraan gender

Kata-kata kunci feminisme eksistensialisme Laut Bercerita

itu dapat ditemukan dalam beberapa buku baikkamus ensiklopedia maupun referensi sastra Pada9 Jawaban Sastra Indonesia Mahayana menjelaskanbahwa ilmu sastra ialah ilmu yang menyelidiki

122

Kadera Bahasa Volume 12 Nomor 2 Edisi Agustus 2020

kesusastraan dengan berbagai masalahnya secarailmiah (Purba 2010 1) Karya sastra merupakanwadah seni yang menampilkan keindahan lewatpenggunaan bahasa yang menarik bervariasi danpenuh imajinasi (Keraf 2002 115)

Sapardji Djoko Damono mengatakan bahwadunia sastra sangat berkembang dan tidak dapatlepas dan sangat mengikuti perubahan ataupengaruh yang ada pada masyarakat (Damono1983 17) Karya sastra merupakan struktur yangkompleks Oleh karena itu untuk memakai karyasastra harus karya sastra tersebut yang dianalisis(Suntini Yoce 2009 157)

Beberapa pengertian tersebut dapat kita ke-rucutkan bahwa karya sastra erat hubungannyadengan permasalahan yang terjadi pada saat itusesuai dengan perkembangan zamannya Pada saatzaman penjajahan refleksi yang dituangkan padasetiap karya sastra baik puisi maupun prosa selaluberhubungan dengan makna perjuangan Temayang diangkat selalu tentang penjajahan per-juangan dan kemerdekaan

Berbicara tentang novel tentu saja banyak novelyang merefleksikan kejadian di setiap zamannyaNovel merupakan prosa yang sangat komplekscerita didukung oleh adanya tokoh-tokoh dalammenampilkan alur cerita dan latar yang tersusunbaik sehingga pesan tersampaikan kepada pem-baca (Sangidu 2004 55)

Novel Laut Bercerita menceritakan masalahsosial membela keadilan pemberontakan bahkankekejian yang terjadi pada masa lalu Novel karyaLeila S Chudori ini sangat menarik karena secaratidak langsung Leila menyinggung pemerintahpada saat itu perihal orang yang hilang bahkansampai sekarang tidak ditemukan Selain itu halyang sangat menarik ialah mengenai peran laki-laki dalam kesuksesan seorang perempuan penye-mangat hingga pemberi cinta yang paling tulus

Penelitian ini akan membahas novel LautBercerita karya Leila S Chudori dari sudut pandang

feminisme eksistensialisme karena kita ketahuibahwa seorang perempuan memiliki support system

Penelitian terdahulu mengenai Laut Berceritaselalu terfokus pada hal-hal yang berbau sosialseperti ldquoRealitas Sosial dalam Novel Laut Berce-rita Karya Leila S Chudori Analisis Struktur-alisme Genetikrdquo karya Ema Zuljiyani Sembadadan Maharani Intan Andalas (Jurnal Sastra IndonesiaUNNES Vol 8 No 2 Juli 2019) Penelitian ter-sebut membahas realitas sosial dengan pembukti-an bahwa telah ditemukan realitas sosial dalamnovel melalui hubungan antartokoh dalam novelserta hubungan tokoh dengan objek yang ada disekitarnya Penelitian selanjutnya berjudul ldquoAna-lisis Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karak-ter Novel Laut Bercerita Karya Leila S ChudoriSerta Relevansinya sebagai Bahan Ajar ApresiasiSastra di SMArdquo karya Ansy Rachmat SetiawanKundharu Saddhono dan Raheni Suhita (JurnalBASASTRA Vol 7 No 1 April 2019) Penelitiantersebut membahas energi psikis dan naluri yangmenekan manusia agar memenuhi kebutuhandasar seperti makan dan seks menolak rasa sakitatau tidak nyaman

Perbedaan penelitian ini dengan kedua pene-litian tersebut adalah pembahasan yang Penelitimembongkar tokoh wanita yang terdapat dalamnovel Laut Bercerita sebagai bahasan pokok tentangfeminisme eksistensialisme Dalam pembahasanini kita dapat melihat bahwa para lelaki sangatberperan penting dalam kesuksesan perempuanPermasalahan ini muncul karena tokoh laki-lakidalam novel tersebut terlihat sangat berpengaruhpada jalan cerita sedangkan tokoh perempuanhanya berpengaruh secara tidak langsung dalamceritanya

LANDASAN TEORIFeminisme merupakan teori mengenai per-

samaan hak antara laki-laki dan perempuan dibidang politik ekonomi dan sosial atau kegiatan


123

terorganisasi yang memperjuangkan hak-hak sertakepentingan perempuan (Nurgiyantoro 2007 59)

Feminisme eksistensialis percaya bahwa pe-rempuan bukan mengagungkan konsep liyantetapi konsep diri seperti laki-laki sehingga apayang diterapkan pada laki-laki juga bisa diterapkanpada perempuan Feminisme ini muncul sebagai-mana pengembangan aliran filsafat eksistensi-alisme yang dikembangkan oleh Jean Paul Sartredengan konsep yang paling dekat dengan feminis-me eksistensialisme yaitu pandangan dirinyamengenai eksistensi manusia etre-pour-les autres atauada untuk orang-orang lain Selanjutnya konsepini mengoreksi tiga pendapat mengenai perbedaanlaki-laki dan perempuan yang telah ada sebelum-nya yaitu biologi psikologi dan ekonomi

Feminisme eksistensialisme memperjuangkaneksistensi perempuan yang seakan-akan terikatoleh norma dan kebudayaan tetap seperti per-nikahan Menurut Beauvoir perkawinan merupa-kan bentuk sedimentasi eksistensi perempuanterlebih menjadi seorang ibu karena perempuanakan mudah sekali dibatasi haknya dalam ber-masyarakat (Tong 1994 126) Selanjutnya pe-nyampaian pendapat mengenai ontologisme yangberdasarakan pada being lsquoadarsquo Ia melihat eksistensiperempuan sebagai jati diri yang diartikan laki-laki Menurut pandangan laki-laki eksistensi oranglain dianggap sebagai sebuah ancaman Untukmenjaga agar laki-laki tetap dapat menjaga makaperlu diciptakan mengenai mitos laki-laki terhadapperempuan Mitos yang nantinya melahirkan se-buah peraturan tradisi bahkan kebudayaan yangmayoritas menganggap perihal perempuan mem-punyai suatu tugas mengorbankan diri untuk laki-laki Meskipun tahu citra buruk ini perempuantidak akan dapat membebaskan diri karena laki-laki mempunyai suatu kekuasaan atas dirinyaIronisnya perempuan sendiri meyakini tentangfungsi ini (Purnomo 2017 317-318)

Beauvoir menjelaskan bahwa kontruksi sosialmerupakan permasalahan utama mengenai meka-nisme subjek mengontrol diri perempuan Selainitu peran mengenai stereotip perempuan diterimadan diturunkan kepada perempuan kepadagenerasi selanjutnya Oleh sebab itu Beauvoirmenerapkan konsep feminisme eksistensialisyakni seorang perempuan akan memperjuangkankedudukannya dalam struktur sosial Bukan se-mata-mata untuk menentang ataupun menghan-curkan strata sosial yang terbentuk melaluikekuatan patriarkal laki-laki tetapi lebih dari ituperempuan berhak untuk dirinya sendiri dan dapatmelakukan apapun yang ia anggap perlu bagidirinya sendiri tanpa harus ada intervensi ataucampur tangan dari orang lain

Penelitian feminisme eksistensialisme belumpernah dilakukan terhadap novel Laut Berceritatetapi terhadap novel Leila S Chudori yang ber-judul Pulang banyak yang melakukannya Referensiyang paling relevan dalam pembahasan feminismeeksistensialis adalah buku Rosemarie PutnamTong dalam Feminist Thought Pengantar PalingKomprehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminiskarya Mulyo Hadi Purnomo yang berjudulldquoMelawan Kekuasaan Laki-laki Kajian FeminisEksistensialis Perempuan di Titik Nol Karya NawalEl-Saadawirdquo dalam jurnal NUSA UniversitasDipenegoro

METODE PENELITIANPenelitian ini adalah penelitian kualitatif

dengan metode deskriptif Muhammad (2011 19)menjelaskan bahwa penelitian kualitatif ialahpenelitian yang mengembangkan pengertian ten-tang individu dan kejadian dengan memperhatikankonteks yang relevan Metode deskriptif merupa-kan metode yang digunakan untuk mendeskripsi-kan informasi tertentu Analisis deskriptif ini di-gunakan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk

124


feminisme eksistensialisme yang terdapat padanovel Laut Bercerita (Anggoro 2007 65)

Data dalam penelitian ini ialah kalimat-kalimatyang berbentuk dialog monolog maupun narasiyang berhubungan dengan feminisme eksistensi-alisme dalam novel Laut Bercerita Penelitian inibertindak sebagai human interest karena padapenelitian kualitatif peneliti bertindak sebagaiyang mengumpulkan data sebagai subjeknyaTeknik pengumpulan data pada penelitian ini ialahpeneliti membaca memahami mencatat danmengidentifikasi mengenai feminisme eksistensi-alisme dalam novel Laut Bercerita karya Leila SChudori Tahapan analisis penelitian ini ber-dasarkan pada data yang dilakukan secara inter-katif yaitu reduksi data penyajian data dankesimpulan

PEMBAHASANPada novel Laut Bercerita karya Leila S

Chudori terdapat tiga karakter tokoh perempuanyang menonjol keberadaannya dan seakan-akanmenjadi sosok yang selalu membuat tokoh utamaBiru Laut terpana Ketiga tokoh tersebut adalahKasih Kinanti seorang aktivis UGM dan merupa-kan ketua organisasi Winatra Ratih Anjaniseorang aktivis Taraka sekaligus kekasih Laut danAsmara Jati seorang dokter yang merupakan adiksatu-satunya dari tokoh Biru Laut Dalam novelini mereka memiliki berbagai kesamaan yangmembuat tokoh Laut berulang kali mengata-kannya

ldquoCerita dimulai pada Rumah Susun Klender13 Maret 1998 Kinan dan Anjani memberi-kan pembukaan pemikiran mengenai feminis-me Biru Laut berkata jika bukan karenakalian bertiga aku tidak akan sadar bahwaperempuan merupakan pencipta kehidupanpeniup ruh serta penggerak matahari dalamkegairahan hiduprdquo (Laut Bercerita 2017220)

Tampak pada kutipan di atas tokoh Lautmenyadari kekuatan feminisme yang ditonjolkanoleh ketiga sosok itu yakni Kinan Asmara danAnjani telah menjadi sosok yang menginspirasibagi Laut mengenai kekuatan seorang perempuandalam meletupkan segala emosi melalui cara-caratak terduga

ldquoPenyesalan atau hubungan antara sang kekasihperkataan mendambakan dilontarkan setiaplangkah yang telah dijalankan entah apakahterasa atau tidak hal tersebut merupakankontribusi Mungkin saja jika kita pergi darirezim ini sekitar 10 atau 20 tahun yang akandatang tapi apapun yang dialami di Blang-guan serta Bungurasih merupakan jalan ataulangkah yang telah kita tempuh sebuah kalimatindah pada cerpenmu dan sebuah baris puisiindah pada karyamurdquo (Laut Bercerita2017 198)

Kutipan di atas menunjukkan hubungansecara langsung antara Laut dengan AsmaraKinan dan Anjani Ketiga tokoh di atas meng-gambarkan bahwa mereka lebih cakap lebih pekadan lebih tanggap dari sosok laki-laki yang di-ekspos pada diri Biru Laut Kutipan di atas meng-gambarkan secara ringkas bahwa Leila S Chudoriadalah pegiat feminisme yang melalui novelnyaditonjolkan pada posisi tokoh perempuan yangselalu menjadi sosok pemecah masalah yangdihadapi oleh tokoh laki-laki

Saat bersama Anjani tokoh Laut terlalu ter-pesona dengan kecantikan pantai pasir putihSitubondo dan wajah mungil Anjani sehingga iatidak sadar bahwa di sekitarnya ada intel yang siapsiaga mendengarkan sepatah dua kata yang di-ucapkan oleh Laut Anjani pun menjadi sosok pe-nolong dengan berinisiatif menutup mulut Lautyang saat itu berbicara mengenai situasi di Blangguandengan mencium Laut untuk mengalihkan per-hatian para intel Saat bersama Kinan tokoh Lautpun hampir menuju titik keputusasaan setelah iadan Julius disiksa dan diinterogasi oleh aparat di


125

Surabaya Namun Kinan memberikan semangatsentimental kepada Laut dengan menganggapsedikit saja mereka bergerak maka tetap saja itumerupakan sebuah kontribusi sehingga kekuatandan keberanian tokoh Biru Laut pun kembali se-perti sediakala Saat bersama Asmara tokoh Lautyang sedikit demi sedikit meninggalkan duniakampus dan beralih ke dunia aktivis pun selaludinasihati oleh Asmara dan Asmara pun siap me-ngorbankan jiwa raganya untuk mengantarkanskripsi Laut dan Alex agar segera diberikan kepadadosen pembimbing mereka di Yogyakarta Peris-tiwa ini mengindikasikan seberapa superior kaumperempuan dalam novel Laut Bercerita yangeksistensinya selalu menjadi oase bagi keputus-asaan tokoh laki-laki Tokoh laki-laki walaupundiceritakan sebagai sosok yang dominan dalamnovel ini tetapi mereka memiliki summit point (titikpuncak) di dalamnya sehingga apabila merekamenyentuh titik itu sukar baginya untuk kembalike sediakala Di sinilah hadir sosok-sosok perem-puan yang sebelumnya hanya menjadi figuranbelaka menjadi sosok sentral yang membangkit-kan tokoh laki-laki mengatasi summit pointshy-nya dankembali menjadi dirinya seperti sediakala

Paham Feminisme EksistensialsmeMenurut referensi mengenai feminisme eksis-

tensialis di atas peneliti dapat menganalisis perantokoh pejuang hak perempuan yang terdapatdalam novel Laut Bercerita karya Leila S Chudoriini dalam dua pihak yaitu pihak yang merupakanpenganut paham feminisme eksistensialis sertapaham feminisme lain (liberal sosialis radikal)Paham feminisme eksistensialisme dapat dilihatpada kutipan-kutipan novel sebagai berikut

ldquoHal yang paling menyebalkan dalam per-saudaraan ialah memiliki tiga orang kakaklaki-laki dan ayahku cukup dominan mungkinkarena aku tumbuh pada lingkungan itu halyang terjadi pada hawa lingkungan ini ialahsuasana maskulin yang sangat berlebihan tentu

saja lah itu wajar terjadi pada keluarga yangmayoritas laki-laki hal yang sangat akubanggakan adalah mereka sangat menyanyangiadik bungsunya ini karena adik bungsu satu-satunya perempuan lebih tepat lagi kakak-kakakku membuat teman laki-lakiku menjauhketakutanrdquo (Laut bercerita 2017 105-106)

Tokoh Anjani pada kutipan di atas menggam-barkan bahwa masa mudanya selalu dibayang-bayangi oleh ketiga kakak lelakinya Ia meng-anggap kelakuan kakak-kakaknya selalu meng-intimidasi keinginan-keinginan Anjani yang selaluterpendam Oleh sebab itu Anjani pun berusahamenunjukkan bahwa dirinya mampu hidup secaramandiri tanpa harus selalu diawasi oleh kakak-kakaknya yang ia anggap terlalu protektif bagidirinya dengan berkuliah di tempat yang jauh darikeluarga

ldquoPerhatian yang muncul dari mas Indra ke-padaku padahal mas Indra kuliah di Bandungdan aku di Jakarta tetapi hampir setiap harimas Indra mengecek aku berbeda dengan masRaka dan mas Mahesa mereka sangat men-jengkelkan karena mereka telah mencoba me-yakinkan orang tua kami bahwa Yogyakartamerupakan ide buruk padahal ISI Yogyakartamerupakan pilihan pertamaku Selain masalahlokasi aku juga akan menjelaskan mengenaipemilihan jurusanku yang tertuju pada senirupa tidak dengan jurusan lainrdquo (Lautbercerita 2017 106-107)

Tampak pada kutipan di atas bahwa tokohAnjani berjuang untuk menunjukkan bahwadirinya bisa dengan eksistensinya sebagai perem-puan bukanlah sebuah masalah apabila ia inginmencapai suatu tujuan Ia pun berteguh hati untukdapat melanjutkan studinya ke Yogyakarta yangnotabene jauh dari pengawasan kakak-kakaknyaSelain itu tokoh Anjani berusaha menunjukkanbahwa kemampuan menggambar yang ia milikibukanlah semata-mata coretan di atas dindingbelaka tetapi ia yakin apa yang ia buat merupakansebuah mahakarya yang pantas dibanggakan oleh

126


keluarganya khususnya kakak-kakaknya Setelahberjuang menunjukkan eksistensinya perjuangantokoh Anjani pun tidak sia-sia Ia pun diberi restuuntuk melanjutkan studi seninya ke YogyakartaLebih dari itu perjuangan yang dilakukan olehAnjani tidak lepas dari dukungan keluarga yangselalu membantunya

Sesuai dengan teori yang disampaikan olehBeauvoir bahwa feminisme eksistensialis bukanhanya menitikberatkan pada peran seorang perem-puan yang berjuang menghadapi patriarki tetapijuga pada kesadaran laki-laki dan membantunyadalam mengupayakan kesetaraan kelas antara laki-laki dan perempuan yang diinginkan KeinginanBeauvoir pun seolah-olah tecermin di dalam kisahRatih Anjani seorang bungsu dan merupakan satu-satunya perempuan dari empat bersaudara Iamenghadapi segala bentuk protektif yang dilaku-kan oleh kakak-kakaknya ia pun sadar dan ber-usaha berjuang untuk melepaskan diri dan meng-anggap bahwa dirinya mampu untuk berdiri di ataskaki sendiri Inilah yang paling utama bahwakakak-kakaknya mendukung secara fisik moralmaupun verbal atas segala upaya yang dilakukanoleh Anjani Kisah Anjani ini pun mencerminkanfeminisme eksistensialis yang global dan beradab

Wujud Nyata PerjuanganTokoh lain di dalam novel Laut Bercerita karya

Leila S Chudori yang terindikasi oleh penelitimenganut paham feminisme eksistensialis adalahtokoh dua madres asal Argentina yang tidak pernahberhenti menyuarakan keberadaan anak-anaknyayang hilang diculik oleh diktator

ldquoTahun lalu aku berhasil melakukan per-juangan ketika dua madres yang sangat dahsyatberbicara tentang semangat dan fasih karenaini merupakan teror dan sebuah kekejian yangsudah dilakukan di seluruh dunia jelasnyapada pemerintahan diktator Daniel dan Alexmewakili komisi yang memberi testimoni danmendukung konvensi pengesahan di New Yorkmerupakan kemenangan besar bagi kamu

Tentu saja kami merayakannya dengan mangkokramen kedua yang aku pesan jika saja akutak berjanji bertemu dengan ibu pasti kamiakan memesan sakerdquo (Laut bercerita 2017354)

Tampak pada kutipan di atas secara tersiratbagaimana perjuangan kekuatan perempuan yangdiwakili oleh para ibu-ibu mengacak-acak diktatoryang berkuasa saat itu untuk menjelaskan nasibanak-anak mereka yang hilang diculik tanpa tahukeberadaan dan kondisinya Para ibu itu pun mem-bentuk sebuah agenda mingguan yakni merekaakan berjalan mengelilingi istana kepresidenanArgentina setiap hari Kamis sebagai bentuk ke-gigihan mereka dalam mengetahui informasi anak-anak mereka yang hilang entah ke mana Perjuang-an yang didasari oleh sikap sama rasa oleh Alexdan Daniel terhadap nasib ibu-ibu asal Argentinaitu pun berhasil menurunkan konvensi perdamai-an PBB yang merupakan babak baru dalamterciptanya iklim demokrasi yang seadil-adilnyabagi negara-negara anggota PBB termasukArgentina dan Indonesia

ldquoAturan mereka sangat aneh tidak boleh ber-kumpul lebih dari dua orang di depan istanaFiorella berkata menggunakan aksen His-pantik yang kental dan suara yang berat dantentu saja serak Fiorella bertubuh besar dantampak tegap dua madres maju jalan kemudianlenyap menyusul kedua madres tersebut ha haha lama-lama kami berbaris dan polisi tidakbisa melakukan apa-apa dengan siasat kamidia mengenang peristiwa 1978 silamrdquo (Lautbercerita 2017 356)

Kedua tokoh madres di atas Oma Fiorella danOma Malena merupakan wujud nyata perjuanganseorang perempuan yang mengindahkan risikoapapun demi menunjukkan kepada pemerintahdiktator Argentina bahwa mereka berani merekasiap dengan apaun mereka pantang menyerah danmereka tidak pernah takut untuk menuntut peme-rintah agar memberitahukan kondisi anak-anak


127

mereka Wujud eksistensi yang coba diterapkanoleh para madres di Argentina ini merupakan polabaru demonstrasi yang selanjutnya banyak di-terapkan di negara-negara lain yang pernah dilandapermasalahan yang sama termasuk IndonesiaPola demonstrasi yang memiliki bentuk bukanseperti demonstrasi tetapi diterapkan secaraintens tanpa harus mendatangkan banyak orangCukup sedikit orang tetapi mereka memiliki rasayang sama keprihatinan yang sama dan keinginanyang sama bahwa demokrasi seburuk apapunharus tetap diwujudkan bagaimanapun bentuk-nya

Perjuangan yang coba dilakukan oleh paramadres adalah perjuangan yang kental denganprinsip feminisme eksistensialis Keberadaanmereka yang sebelumnya tidak dianggap olehpemerintah berkuasa yang secara tersirat merupa-kan lsquolaki-lakirsquo tetapi dengan perjuangan yangintens murni dan tidak pernah putus membuah-kan hasil Gerakan mereka mulai dilirik olehorganisasi kemanusiaan Wartawan asing punmulai meliput aksi mereka Tindakan-tindakanyang makin besar sehingga membuat pemerintahtidak kuasa menahan pertanyaan rakyatnyaAkhirnya pemerintah pun berinisiatif untuk me-nyelidiki secara tuntas penghilangan secara paksaanak-anak para madres Walaupun hasilnya me-ngecewakan karena yang ditemukan hanyalahmakanan anak-anaknya tetapi bukan itu esensiperjuangan para madres Sebagai seorang perem-puan para madres berhasil menghapus stigmaperempuan sebagai liyan yang merupakan wargakelas dua dengan berhasilnya mereka menggalangkekuatan secara penuh agar kekuatan patriarkitumbang dan kebenaran kebenaran demokrasiberhasil ditegakkan

Wujud feminisme yang ditunjukkan oleh paramadres bahwa perempuan adalah diri dan memilikihak yang sama sebagaimana laki-laki miliki

SIMPULANPemikiran Beauvoir mengenai feminisme

telah terealisasi oleh Leila melalui dua karakterpada novel Laut Bercerita ini Konsep feminismeeksistensialisme telah berdiri tegak melalui tokohAnjani dan para madres dari Argentina

Berdasarkan uraian di atas tampak jelas bahwanovel Laut Bercerita merupakan suatu wujud novelyang mencampurkan antara realitas faktual danrealitas ideal Realitas faktual yang dimaksudadalah kehidupan awal para karakter perempuandalam novel sedangkan realita ideal adalah kon-sep Simone de Beauvoir mengenai feminismeeksistensialisme Sikap ini dapat dipahami sebagaiusaha Leila sebagai tokoh feminisme untuk mem-perjuangkan cita-citanya Kejadian yang nyatadimanfaatkan untuk menarik perhatian yangdimiliki perempuan lain untuk menjadi lebihterdorong menegakkan sebuah eksistensi yangtelah terebut oleh budaya patriarki Realitas idealtelah disisipkan untuk memberikan cara alternatifkepada perempuan dan menyadarkan masyarakatuntuk menuju suatu perjuangan dan sebuahpenghargaan perempuan

DAFTAR PUSTAKAAndalas Maharani Intan dan Ema Zuljiyani

2019 ldquoRealitas Sosial dalam Novel LautBercerita Karya Leila S Chudori AnalisisStrukturalisme Genetikrdquo Dalam Jurnal SastraIndonesia UNNES Vol 8 No 2 Juli

Chudori Leila S 2017 Laut Bercerita Jakarta PTGramedia Pustaka Umum

Damono Sapardji Djoko 1983 KesusasteraanIndonesia Modern Jakarta Gramedia

Darma Yoce Aliah 2009 Analisis Wacana KritisBandung Yrama Widya

Keraf Gorys 2002 Diksi dan Gaya Bahasa JakartaGramedia Pustaka Umum

128


Muhammad 2011 Metode Penelitian BahasaJogjakarta Gadjah Mada

Muzairi H 2002 Filsafat Eksistensialisme Jean PaulSartre Yogyakarta Pustaka Pelajar

Nurgiyantoro Burhan 2012 Teori Pengkajian FiksiYogyakarta Gadja Mada University Press

Purba Antilan 2010 Sastra Indonesia KontemporerYogyakarta Graha Ilmu

Purnomo Mulyo Hadi 2017 ldquoMelawanKekuasaan Laki-Laki Kajian FeminisEksistensialis ldquoPerempuan di Titik NolrdquoKaryaNawal el-Saadawirdquo Dalam Jurnal Undip Vol12 No 4 November

Sangidu 2004 Penelitian Sastra Yogyakarta IlmuBudaya UGM

Sartre Jean Paul 2002 Eksistensialisme danHumanisme Yogyakarta Pustaka Pelajar

Suhita Raheni Ansy Rachmat Setiawan danKundharu Saddhono 2019 ldquoAnalisisPsikologi Sastra dan Nilai PendidikanKarakter Novel Laut Bercerita Karya Leila SChudori serta Relevansinya sebagai BahanAjar Apresiasi Sastra di SMArdquo Dalam JurnalBASASTRA Vol 7 No 1 April

Toha Anggoro 2007 Metodologi Penelitian JakartaUniversitas Terbuka

Tong Rosmarie Putnam 1994 Feminist ThoughtPengantar Paling Komprehensif kepada AliranUtama Pemikiran Feminis YogyakartaJalasutra

Perjodohan dan Isu Ekokritik dalam Metropop Dimi Is Married Karya Retni Sb

129

PERJODOHAN DAN ISU EKOKRITIK DALAM METROPOP DIMI ISMARRIED KARYA RETNI SB

MARRIAGE ARRANGED AND ECOCRITICISMrsquoS ISSUES IN THEMETROPOP DIMI IS MARRIED BY RETNI SB

Tania Intan1 Prima Agustina Mariamurti2 Nurul Hikmayaty Saefullah3

12Departemen Susastra dan Kajian Budaya Universitas Padjadjaran3Departemen Linguistik Universitas Padjadjaran

Pos-el taniaintanunpadacid

AbstractThis research was aimed at uncovering the matchmaking phenomenon and ecocritical issues in Retni SBrsquos metropop novel Dimiis Married (2015) The method used in this research was descriptive qualitative with feminist literary criticism and ecocriticalapproaches Data in the form of words phrases and sentences from the object of analysis were collected using the note-takingtechnique after going through closed reading The data was then classified based on the problem interpreted and analyzed byrelevant theories The results showed that matchmaking was mediated by both parents with the motive of maintaining ldquonobilityrdquoin a modern context Matchmaking was carried out by applying considerations to traditional criteria namely heredity socialstatus and self-quality The standard of women who were desired as potential wives is following the stereotype of gender rolesnamely having a sweet polite obedient and loving character to their parents Matchmaking problems occurred because of theinhomogeneous relationship between partners concerning reasons for marriage social status and outlook on life The ecocriticalissues discussed in the novel involved elements of forests disasters animals and the earth Women spoke out about the damage tonature and the lost suffered by local people due to industrial management that neglected the environment In a feminist viewpatriarchal ideology works through the treatment of nature that resembles the actions of women namely as objects of exploitation

Keywords marriage arranged ecocriticism issues metropop

AbstrakPenelitian ini ditujukan untuk mengungkap fenomena perjodohan dan isu ekokritik dalam novel metropopDimi is Married (2015) karya Retni SB Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatifdengan pendekatan kritik sastra feminis dan ekologi sastra Data berupa kata frasa dan kalimat dari objekpenelitian dikumpulkan dengan teknik simak-catat setelah melalui pembacaan tertutup Data kemudiandiklasifikasi berdasarkan permasalahan diinterpretasi dan dianalisis dengan teori-teori yang relevan Hasilpenelitian menunjukkan bahwa perjodohan diperantarai oleh kedua orang tua dengan motif menjagaldquokeningratanrdquo dalam konteks modern Perjodohan dilakukan dengan menerapkan pertimbangan atas kriteriatradisional yaitu bibit bebet dan bobot Standar perempuan yang diinginkan sebagai calon istri adalah yangsesuai dengan stereotipe peran gender yaitu berkarakter manis sopan patuh dan sayang pada orang tuaPermasalahan dalam perjodohan terjadi karena relasi yang tidak homogen di antara pasangan berkaitandengan alasan menikah status sosial dan pandangan hidup Isu ekokritik yang dibahas dalam novel melibatkanelemen hutan bencana binatang dan bumi Perempuan menyuarakan kerusakan alam dan kerugian yangdialami rakyat lokal akibat pengelolaan industri yang abai pada lingkungan Dalam pandangan feminisideologi patriarki bekerja melalui perlakuan manusia terhadap alam yang menyerupai tindakan laki-lakipada perempuan yaitu sebagai objek eksploitasi

Kata-kata kunci perjodohan isu ekokritik metropop

130


PENDAHULUANlsquoMetropoprsquo merupakan istilah yang dibentuk

dari kata lsquometropolitanrsquo dan lsquopopulerrsquo yang di-ciptakan sekitar tahun 2000an oleh PT GramediaPustaka Utama untuk menandai salah satuproduknya Kemunculan metropop beriringandengan meningkatnya jumlah karya fiksi populeryang ditulis oleh pengarang perempuan sepertichick lit teen lit atau amore Metropop adalah kisahromance yang menampilkan hubungan di antaratokoh utama perempuan dan laki-laki yang di-warnai dengan berbagai konflik dilema danmasalah percintaan khas masyarakat urban(Deona 2019 321) Fitriana (2010 8-9) menjelas-kan bahwa metropop selalu mengetengahkankehidupan warga metropolitan masa kini danceritanya selalu berputar di sekitar percintaankarir dan gaya hidup modern dari para tokohnya

Dalam novel metropop Dimi is Married (2015)karya Retni SB yang menjadi objek formal kajianini tema mayor yang diangkat adalah tentangperjodohan Perjodohan sendiri merupakanfenomena yang dianggap tidak lagi lazim terjadidi era modern Perjodohan juga dinilai kontra-produktif dalam perspektif feminis karena di-anggap kerap merugikan perempuan Namunternyata perjodohan merupakan tema yang cukupsering didaur ulang di dalam fiksi populer(Fiksimetropop 2014) Penulis biasanya akan me-nautkan dua karakter yang awalnya terhubungdengan keterpaksaan ada ketidakcocokan danada pembiasaan Selanjutnya kedua pihak yangdijodohkan tersebut akan saling jatuh cinta danhidup bahagia selamanya

Meskipun memiliki akhir yang mudah ditebakseperti itu novel-novel dengan tema perjodohanternyata diapresiasi kehadirannya mulai dari sastrakanonikserius seperti Siti Nurbaya (1922) karyaMarah Rusli dan Midah Si Manis Bergigi Emas(1954) karya Pramoedya Ananta Toer maupun didalam karya-karya popular seperti Jodoh Terakhir

(2010) karya Netty Virgiantini Dongeng SebelumTidur (2018) karya Agnes Jessica Gagal Move on(2018) karya Eriska Helmi Eiffel Irsquom in Love (2003)karya Rachmania Arunita Perempuan Jogja (2012)karya Achmad Munif My Cold Wedding (2020)karya Nabila Poetri Mahogany Hills (2013) karyaTia Widiana Marriagable Gue Mau Nikah Asal hellip(2006) karya Riri Sardjono Black Confetti (2014)karya Assrianti Orange (2008) karya WindryRamadhina dan Summer Sky (2019) karyaStephanie Zen Realita ini memperlihatkan bahwaperjodohan merupakan permasalahan yang masihdianggap menarik untuk dibincangkan

Dalam penelusuran peneliti telaah terhadapnovel klasik bertema perjodohan seperti SitiNurbaya dan Memang Jodoh telah banyak dilakukanNamun kajian-kajian tersebut pada umumnyatidak benar-benar berfokus pada masalah per-jodohan kecuali yang telah dilakukan olehWicaksono (2015) terhadap novel Memang JodohPenelitian dengan pendekatan sosiologi sastratersebut menyimpulkan adanya permasalahandalam perjodohan berlatar budaya Minangkabautersebut Masalah yang dimaksud dipicu oleh pe-nentangan dari kaum muda terpelajar yang cen-derung mengadopsi pemikiran Barat Upaya yangdilakukan untuk menentang adat perjodohan inidiwujudkan tokoh utama dengan mengeksekusiperkawinan pantang yang berarti menikah denganmasyarakat di luar sukunya Kajian lainnya dilaku-kan Abadiyah (2020) yang menganalisis konflikperjodohan dalam novel Hati Suhita karya KhilmaAnis dengan pendekatan psikologi sastra Kajiantersebut menunjukkan adanya konflik internalakibat perjodohan yaitu perasaan kecewa di-abaikan tidak dianggap dan cemburu

Perjodohan bukan satu-satunya tema yangdiangkat di dalam metropop Dimi is Marriedkarena novel tersebut juga ternyata berpusat padaisu ekokritik Dalam khazanah sastra gagasantentang alam dan lingkungan hidup dianggap


131

penting khazanah itu banyak dieksplorasi dankemudian diikuti dengan kajian terhadap teks-tekstersebut Relasi antara manusia dan lingkunganhidup dalam novel Partikel karya Dewi Lestaritelah dikaji oleh Ramadhani dan Sartuni (tanpatahun) Simpulan dari analisis tersebut adalahbahwa pada hakikatnya manusia dan alam me-rupakan satu kesatuan Dalam kajian lainnyaUlya dkk (2020) mempelajari kumpulan cerpenSepotong Senja untuk Pacarku karya Seno GumiraAjidarma Temuan dari penelitian yang menerap-kan teori hermeneutika tersebut adalah adanyapesan untuk menjaga kebersihan lingkungan yangditemukan pada beberapa cerita dalam kumpulancerpen Penelitian terhadap novel Lanang karyaYonathan Rahardjo dilakukan oleh Putra danSugiarti (2019) dengan pendekatan ekologi bu-daya Penelitian tersebut mengungkapkan bahwaada dinamika di dalam ekologi budaya yang digam-barkan melalui tindakan manusia dalam meme-nuhi kebutuhannya yaitu secara tradisional danmodern Pemilihan salah satu cara dari keduanyaakan melahirkan ketimpangan terhadap lingkung-an Kedua cara tersebut selayaknya dilakukan ber-iringan untuk mencapai ekologi budaya yang idealPendekatan ekologi budaya juga digunakan olehSugiarti (2017) untuk membedah novel TiraiMenurun karya NH Dini dengan berfokus padafakta budaya dan tata nilai budaya Jawa Pene-litian tersebut mengungkapkan bahwa faktabudaya Jawa mencakup segala aktivitas tokohterkait adat istiadat dalam fase kehidupan manu-sia yaitu pernikahan kehamilan dan kematianTata nilai budaya Jawa dijadikan standar dalammenjalani hidup hingga diperoleh keselarasan

Kritik sastra ekologis dilakukan oleh Andriyanidan Piliang (2019) yang mempelajari novel-novelkontemporer Indonesia dengan teori GarrardKajian tersebut membahas pencemaran hutanbelantara bencana perumahan binatang danbumi Novel yang dipilih untuk pembahasan kritik

sastra ekologis adalah Luka Perempuan Asap karyaNafirsquoah al-Marsquorab Tanjung Kemarau karya RoyyanJulian dan Lelaki Harimau karya Eka KurniawanTelaah serupa kemudian dilakukan Andriyani(2020) untuk meneliti drama-drama kontemporerIndonesia Naskah drama yang dikaji adalah PasarMalam untuk Brojo karya Dhianita Kusuma PertiwiArloji Saku dari Perak Bukan Orang Asing Wajah-wajah karya Bakdi Soemanto dan Tak Ada Bintangdi Dadanya karya Hamdy Salad Hasil penelitiantersebut memperlihatkan bahwa dalam dramakontemporer terkandung konsep sastra ekologisyang merupakan bentuk refleksi masyarakat danpesan untuk menjaga lingkungan

Pembahasan isu ekokritik dengan berfokuspada relasi perempuan dan lingkungan dibahasdalam kajian dengan pendekatan ekofeminismeAhmadi (2017) mengaitkan filsafat lingkungan danekofeminisme untuk membahas beberapa cerpenpilihan Kompas 2012-2015 Kajian tersebut me-nyimpulkan bahwa dalam teks-teks yang ditelaahperempuan mencintai tumbuhan dan melakukanpengelolaan lingkungan Perempuan juga ditampil-kan kerap merindukan alam yang direpresen-tasikan oleh hujan dan sungai Kajian ini jugamengungkapkan bahwa isu perempuan dalambingkai ekofeminisme masih merupakan hal yanglangka ditemukan di dalam karya fiksi Tinjauanekofeminisme juga digunakan dalam penelitianPrihasti dkk (2017) untuk mengungkap mitoshubungan perempuan dengan alam dalam teksOpera Batak Perempuan di Pinggir Danau karya LenaSimanjuntak Penelitian tersebut memperlihatkanadanya andil dari waktu dan kuasa dalam pencipta-an mitos hubungan dengan alam Fatimah dkk(2019) mengungkap relasi alam dan perempuandalam novel Chemistry Cinta di Wakatobi karyaDedi Oedji dengan perspektif ekofeminismesosialis dari Karen J Warren Penelitian ini mem-buktikan adanya relasi antara alam dan perempuanyang tercermin dalam bentuk konservasi atau

132


pemberian perlindungan pemanfaatan dan pe-lestarian terhadap alam penjagaan ketahananpangan serta penguatan akses perempuan dalampemanfaatan sumber daya alam

Dari uraian terhadap penelitian-penelitian ter-dahulu baik mengenai perjodohan maupun isuekokritik dalam sejumlah teks tersebut terungkapbahwa penelitian terhadap novel Dimi is Marriedbelum dilakukan Demikian pula dengan pem-bahasan terhadap kedua tema secara sekaligusalasan lain dari pemilihan objek penelitian tersebutadalah belum banyaknya kajian dengan kritiksastra feminis terhadap karya-karya populer kon-temporer bergenre metropop yang ditulis olehperempuan Dengan demikian penelitian ini dapatdilanjutkan karena ada nilai kebaruan baik darisegi objek kajian maupun kombinasi kedua temasentral yang diusung Tujuan yang dirumuskanuntuk penelitian ini adalah mengungkap fenomenaperjodohan dan isu ekokritik di dalam novelmetropop Dimi is Married karya Retni SB

LANDASAN TEORIMakna perjodohan dalam Tesaurus Bahasa

Indonesia yang dikutip Kertanegara (2012 2)adalah proses mengenalkan seseorang kepadalawan jenisnya dengan melalui perantara baikmelalui keluarga teman maupun medium lainnyaDalam konteks budaya Indonesia setidaknya adatiga alasan perjodohan Pertama perjodohan untukmelanggengkan kekuasaan dan mempertahankankeningratan atau kemurnian keturunan sepertiyang terjadi pada keluarga kerajaan Kedua per-jodohan dapat terjadi karena tuntutan ekonomiKetiga perjodohan dilakukan dalam tradisi Islamyang dikenal dengan nama Tarsquoaruf

Perbincangan tentang perjodohan tidak dapatdilepaskan dari konsep keluarga yang menurutGoode (1991 7) merupakan sistem masyarakatterpenting selain agama Zulbaidah (2014 1-2)

menyatakan bahwa perjodohan adalah hal yangpenting karena dalam sebuah perkawinan yangdirestui orang tua pasangan akan memperolehkeseimbangan hidup baik secara biologis psiko-logis maupun secara sosial Dalam tradisi budayaJawa di Indonesia menurut Rahayu (2016 163)proses pemilihan pasangan melibatkan pertim-bangan atas bibit bebet dan bobot Bibit berarti asalusul atau garis keturunan Calon pasangan harusjelas latar belakang keluarganya Bebet berkaitandengan kata bebedan atau cara berpakaian yangmenunjukkan kepribadian dan status sosialnyaBobot artinya adalah kualitas diri baik secara lahirmaupun batin yang berhubungan dengan keiman-an pendidikan pekerjaan kecakapan dan peri-laku sang calon (Khansa 2019 36) Ketiga krite-ria ini menunjukkan bahwa untuk membentukkeluarga baru harus dimulai dari memeriksa asal-usul calon suami atau istri

Dalam proses pemilihan pasangan yang di-jodohkan masalah agama keyakinan adat istiadatdan latar belakang pun menjadi penting (Ningsihdan Handoyo 2015 1) Motif sebab perjodohanpada umumnya adalah hutang budi kekerabatandan ekonomi sedangkan motif tujuan perjodohanadalah untuk kepentingan pribadi dan kepenting-an keluarga Proses perjodohan biasanya dilaluidengan pembicaraan di antara keluarga untukmembahas kemungkinan menjodohkan masing-masing anak untuk mempererat hubungan ke-kerabatan Apabila calon pasangan belum salingmengenal maka keluarga laki-laki datang ber-kunjung ke rumah perempuan (Zulbaidah 20142)

Menurut perspektif feminis gagasan tentangperjodohan seringkali tidak berpihak pada perem-puan sebagaimana dinyatakan Kertanegara (20122-3) Perempuan selalu menjadi pihak yang haruspatuh dan berperan sebagai objek dalam melang-gengkan kekuasaan patriarki Perempuan jugahampir selalu tidak memiliki hak untuk memiliki


133

sendiri pasangan yang disukai atau menolak calonyang diajukan oleh orang tuanya Kondisi biasgender ini menurut Zulbaidah (2014 24) akanmengarah pada pengaturan posisi tawar menawaryang tidak seimbang di antara laki-laki dan perem-puan

Permasalahan tentang perjodohan akan me-narik jika dikaji melalui kritik sastra feminiskarena menurut Culler dalam Sofia (2009 20-21)pendekatan feminis memandang karya sastradengan kesadaran khusus melalui tindakan readingas women lsquomembaca sebagai perempuanrsquo lsquoPembacaperempuanrsquo akan menemukan gambaran-gambar-an konkret tentang kondisi perempuan sesuaidengan kenyataan yang ada Mereka membacamenginterpretasi serta memahami tubuh perem-puan dalam teks yang sekaligus adalah tubuh danidentitasnya sendiri Dengan perspektif feminismaka kajian ini dapat menyuarakan pemikiran dangagasan perempuan dengan lebih lantang

Selain kritik sastra feminis pendekatan eko-logi sastra atau kritik sastra ekologis digunakandengan tujuan untuk meningkatkan kesadaranmanusia terhadap situasi alam melalui karyasastra Menurut Andriyani (2020 86) teori sastraekologis muncul di Barat pada awal tahun 2000andan mulai berkembang di Indonesia setelahnyaNamun kajian dengan landasan teoretis tersebutmasih sangat terbatas Aplikasi pendekatan eko-kritik ini bertujuan untuk membuat pembacamemahami pesan tentang lingkungan yang ingindisampaikan pengarang

Pendekatan ekokritik dalam karya sastra ber-tujuan untuk meningkatkan kesadaran manusiaterhadap situasi alam melalui karya sastra Pen-dekatan tersebut merupakan kombinasi atasmetodologi sastra dan lensa ekokritik Dalamkajian sastra isu ekokritik merujuk pada pertanya-an seperti representasi alam dalam karya sastraperan latar dalam alur novel nilai-nilai yang sesuaidengan konsep ekologi di dalam novel serta cara

sastra mengubah hubungan umat manusia denganalamnya (Ramadhani dan Sartuni tanpa tahun 5)Menurut Garrard yang dikutip Andriyani (202086) konsep-konsep yang terkait dengan ekologiadalah (1) pencemaran (2) hutan belantara (3)bencana (4) perumahan tempat tinggal (5) bi-natang dan (6) bumi Gagasan teoretis dari konsepekologis tersebut adalah (1) melihat hubunganmanusia dengan alam sekitar (2) menganalisisgerakan wacana ekologi dalam mengungkapkankehidupan yang harmonis (3) menilai gerakanindividu atau kolektif dalam pembentukan budayaekologikal (4) mengawal dan menyelaras duniaglobal (5) meneliti pergolakan yang bersifatekologikal dan (6) menanamkan rasa cinta padasesama ciptaan Tuhan

Pada dasarnya isu ekokritik tidak dapat di-lepaskan dari kajian ekofeminisme yaitu pemikianyang menghubungkan dominasi patriarki atasalam dan penindasan terhadap perempuan (Fatimahdkk 2019 3) Menurut Sanuniarti (2015 231)perempuan dianggap lebih dekat dengan alamdaripada laki-laki karena perempuan mempunyainatur bawaan yaitu berkarakter lebih pedulimembangun komunitas tanpa kekerasan sertamemiliki sensitivitas lebih tinggi pada lingkungan

METODE PENELITIANPenelitian ini menggunakan metode deskriptif

kualitatif Pendekatan yang digunakan adalahkritik sastra feminis untuk membahas permasalah-an tentang perjodohan dan pendekatan ekologisastra untuk mengungkap isu ekokritik di dalamnovel yang menjadi objek penelitian

Objek penelitian yang dikaji adalah novelbergenre metropop berjudul Dimi is Married karyaRetni SB Novel setebal 384 halaman tersebut per-tama kali dicetak tahun 2010 oleh PT GramediaPustaka Utama sedangkan yang menjadi objekpenelitian ini adalah cetakan ke-4 tahun 2015Selain Dimi is Married karya pengarang tersebut

134


yang terkenal di antaranya Cinta Paket Hemat(2007) His Wedding Organizer (2008) Pink Project(2009) My Partner (2012) Mencarimu (2014) danMegamendung Kembar (2016)

Data berupa kata frasa dan kalimat darinovel yang berkaitan dengan permasalahan per-jodohan dan isu ekokritik dikumpulkan denganteknik simak catat setelah melalui pembacaan ter-tutup Data selanjutnya diklasifikasi sesuai denganpermasalahan kemudian diinterpretasi dan diana-lisis dengan teori-teori yang relevan Dari hasilkajian dirumuskan kesimpulan untuk menjawabpermasalahan penelitian yang berkaitan denganfenomena perjodohan dan isu ekokritik di dalamnovel metropop Dimi is Married karya Retni SB

PEMBAHASANPembahasan terdiri atas tiga bagian yaitu

ringkasan cerita novel Dimi is Married telaahtentang wacana perjodohan dan isu ekokritik yangterdapat di dalam metropop tersebut

Dimi is Married Kisah Cinta Pasangan dariDua Dunia

Cerita dinarasikan oleh dua tokoh yaitu Dimidan Garda yang dijodohkan oleh orang tuamasing-masing yang saling bersahabat Meskipunbelum begitu mengenal Garda Hutama Dimi Aleayakin pernikahan mereka akan berjalan baikGarda tampil sebagai calon suami idaman yangbaik hati perhatian romantis dan diperkirakanmampu memenuhi seluruh kebutuhan calonistrinya Namun kedatangan Donna mantan pacarGarda tiba-tiba menghancurkan harapan DimiDimi baru menyadari bahwa pernikahan merekatidak dirayakan dalam resepsi dan Garda tidakpernah memperkenalkannya pada orang-orang disekitarnya Sepertinya laki-laki itu juga menyim-pan rahasia

Garda sebenarnya tidak berencana menikahnamun menerima perjodohan tersebut karena

tidak ingin ayahnya marah sehingga posisinya diperusahaan terancam Terlebih lagi Rio adiknyabaru saja pulang dari luar negeri Setelah menge-tahui kebohongan Garda Dimi pun meninggalkanGarda dan hidup sendiri di tempat kos Ia jugaberganti pekerjaan dari redaktur majalah tanamanmenjadi reporter acara lingkungan hidup di sebuahstasiun televisi Kepergian Dimi membuat Gardamenyadari kesalahannya dan mencari istrinya ituyang dikabarkan hilang di belantara hutan Riausaat melakukan liputan

Cerita yang terdiri dari 18 bab tersebut dinara-sikan dengan alur progresif bergerak cukup cepatterutama pada bagian-bagian akhir dan tidakditemukan adanya flashback Hal ini menyiratkanbahwa visi menuju masa depan dianggap pentingdaripada mengingat kejadian-kejadian di masa lalusesuai dengan karakter para tokoh utama yangrelatif muda dan bersemangat

Secara bergantian kedua tokoh utama yaituGarda dan Dimi menjadi narator dari perjalananhidup masing-masing sebelum dijodohkan saatdijodohkan dan setelah menikah Permainan duanarasi berbeda yang digunakan oleh pengarang iniselain membuat pembaca dapat merasakan apayang dialami oleh kedua narator secara mendalamdan juga menonjolkan karakter kedua tokohutama Pemisahan sudut pandang laki-laki danperempuan juga mempertegas perbedaan pers-pektif di antara keduanya terhadap segala sesuatuNarasi Garda tentang tentang Dimi awalnyanegatif namun lama-lama berubah menjadi lebihpositif Hal ini berbeda dengan Dimi yang sejakawal memandang Garda secara positif kemudianmenjadi negatif lalu kembali positif Seluruhpandangan ini menunjukkan bagaimana karaktermaskulin dan feminin dipertentangkan

Garda menjadi narator sebanyak 25 kalisedangkan Dimi 23 kali Proporsi jumlah narasiyang hampir sama tetapi tetap saja berbeda Halini menyiratkan adanya upaya pengarang untuk


135

menjadi pihak lsquonetralrsquo yang menampilkan sudutpandang laki-laki dan perempuan secara berim-bang Namun pihak laki-laki seperti lebih di-untungkan karena bersuara lebih banyak Terlebihlagi narasi dari Gardalah yang membuka dan me-nutup cerita dalam novel Dimi is Married sehinggamuncul kesan yang dominan bahwa laki-laki itulahnarator yang sesungguhnya dari cerita tersebut

Metropop ini menyajikan kota Jakarta sebagailatar yang ditunjukkan dengan nama-nama tempatserta sarana transportasi yang nyata seperti daerahKebon Jeruk mall MOI Muara Angke bus Trans-jakarta Latar sosial yang digambarkan melaluikehidupan para tokoh adalah kelas menengah keatas Para tokoh terutama Garda dan keluarganyaditampilkan sebagai keluarga yang sangat mapansebagai pemilik perusahaan pulp dan kertasterbesar di Indonesia

ldquoJodoh kan di Tangan Tuhanrdquo Versus Rasio-nalitas pada Era Milenial

Perjodohan di dalam novel Dimi is Marrieddiatur oleh kedua orang tua pasangan yaitu orangtua Garda dan orang tua Dimi yang bersahabat dimasa lalu Motif perjodohan bukan terjadi karenaalasan ekonomi atau agama yang disebutkanKertanegara (2012 2) melainkan sebagaimanayang terjadi pada para putri dan pangeran di masalalu yaitu untuk memastikan lsquokeningratanrsquo dalamkonteks modern Ayah Garda ingin menjodohkanputranya yang selama ini kerap berpacaran denganperempuan yang tidak sesuai standarnya denganperempuan lsquobaik-baikrsquo Perempuan yang dijodoh-kan dengan Garda tersebut adalah Dimi putrisahabatnya di masa lalu yang dianggap memilikikarakter lsquobaikrsquo

ldquoMalam ini kamu ikut Papa ke rumahOom Harry Dia punya anak gadis yangpasti berbeda dengan pacar-pacar ngaco-mu iturdquo [hellip]ldquoNamanya Dimi Manis sopan pintarmandiri berbakti dan sayang sama orang

tua dan banyak lagi hal-hal baik yang diapunya Menurut Papa perempuan jenisinilah yang cocok untuk jadi teman hidup-mu Supaya hidupmu tidak makin ngacordquo(SB 2015 11)

ldquoMemang Tapi kalau dilihat sekilaskayaknya dia punya aura yang baik Kitajuga sudah kenal baik dengan orangtuanya Jadi nggak mungkin kalau dia itupreman atau teroris Zaman penuh tipukayak gini Dim menilik latar belakangcalon pasangan hidup jadi pentingrdquo paparBunda serius ldquoIni Bunda bukan lagi ngo-mong soal kekayaan lho helliprdquo (SB 201535)

Sebagaimana dijelaskan Priyatna (2018 129)ideologi patriarki membagi perempuan dalam duakelas berbeda yaitu perempuan jalang dan perem-puan baik-baik Penjenjangan ini telah memper-tentangkan perempuan dalam arena yang telahdikuasai oleh laki-laki Garda berperan sebagaisubjek yang akan memilih perempuan sebagaiobjeknya

Seperti yang dipraktikkan dalam perjodohantradisional pertemuan di antara Dimi dan Gardatelah dipertimbangkan dengan matang denganmerujuk pada bibit bebet dan bobot-nya Tidakhanya keluarga Garda yang melakukan penim-bangan melainkan juga keluarga Dimi

Nah mulailah episode saling memuji Iniartinya mereka yakin bahwa masing-masing adalah pribadi luar biasa yangpadanya pantas untuk dipilih menjadibesan Bahwa mereka tak keberatan jikaanak-anak mereka diikat dalam satuperkawinan Soal bobot bibit dan bebet tohsudah tak perlu lagi dipikirkan (SB 201522)

Dalam pandangan orang tua perjodohanseringkali menjadi lebih baik daripada autonomousmarriage yang didasari oleh keinginan anak belakaldquoFakta sudah membuktikan Anak zaman sekarangkalau cari jodoh sendiri hasilnya banyak yang kawin-

136


cerai Hasil dari perjodohan justru lebih bisa diper-tanggungjawabkan Langgeng sampai tuardquo (SB 201510) Keyakinan atas pandangan tersebut menunjuk-kan bahwa generasi orang tua Dimi dan Gardapun telah mengalami perjodohan sehingga merekaberani menjamin keberhasilannya

Perjodohan pada umumnya diberlakukan padadua keluarga yang berelasi homogen bermaknamemiliki lebih banyak kesamaan dibandingkanperbedaan Namun dari narasi diketahui bahwakeluarga Digdo Danurakarsa ayah Garda me-rupakan pemilik perusahaan industri pulp dankertas terbesar di Indonesia sedangkan keluargaHarry ayah Dimi merupakan seorang dosen Ke-dua laki-laki paruh baya yang pernah bersahabatdi masa muda tersebut dapat dikatakan tidakberada pada strata sosial yang setara KeluargaGarda sangat kaya raya sedangkan keluarga Dimibiasa-biasa saja

Garda sebagai laki-laki tampan mapan sangatpercaya diri dan pernah berpacaran denganbanyak perempuan tidak memandang perjodohansebagai hal yang sesuai dengan keinginannya Iamerasa masih belum perlu untuk menikah diusianya yang ke-31 tahun Namun ia terpaksamenurut pada keinginan ayahnya demi mendapat-kan posisi utama sebagai penerus kepemimpinandi keluarganya Ia takut bila melawan kehendakorang tuanya posisi tersebut akan diberikan padasang adik Rio Dengan demikian motif perjodoh-an dari sudut pandangnya adalah ambisi meraihkekuasaan

Aku dipaksa menikah Dengan perem-puan yang bukan pacarku

Sekali lagi menikah dengan perempuanyang bukan pacarku Tahu apa artinyaIyalah jika ada perempuan yang tak me-menuhi selera dan kriteriaku untuk dijadi-kan pacar sudah tentu perempuan itupunya nilai di bawah standar Tidak can-tik tidak mulus tidak gaul tidak modis

tidak cemerlang tidak kelas dan tidaksegalanya (SB 2015 6)

Di sisi lain Dimi sang narator-tokoh perem-puan memandang perjodohan sebagai hal yangldquosungguh-sungguh-teramat-sangat menggelikanrdquo(hal 33) Sebagai perempuan yang aktif mandirisecara finansial dan baru berusia 23 tahun iatidak merasa terdesak untuk bersegera menikahterlebih dengan seorang laki-laki yang tidakdikenalnya

Ha siapa bisa menolak kan Ini kesem-patan langka yang tak mungkin bakaldatang dua kali

Kalau aku jadi kawin dengan Gardahuuu hellip sudah pasti mulut teman-teman-ku bakal ternganga selebar nyiru karenatak percaya pada keberuntunganku [hellip]Dan mantan pacar-pacarku pasti akanmeringis menyesal karena ternyata se-orang Garda (Dengan dukungan penuhorang tuanya yang hebat itu) meyakinibahwa aku adalah cewek paling sempurnadi dunia (SB 2015 32)

Namun ada pertimbangan lain yang membuat-nya menerima lamaran dari keluarga Garda Dimijatuh cinta pada laki-laki tersebut sejak pertemuanpertama mereka dan yang utama ia tidak inginmengecewakan kedua orang tuanya yang tampakberharap memiliki menantu seperti Garda Bagai-manapun Dimi tetap mencoba menebak-nebakmotif yang sesungguhnya dari perjodohan merekakarena relasi di antara mereka benar-benar tidakhomogen Ia memahami bahwa situasi kekayaandan status sosial keluarga mereka sangat berbeda

Apa Ayah nggak merasa aneh dan heranMasa sih orang seperti mereka sempat-sempatnya datang ke sini dengan mem-bawa rencana perjodohan yang mence-ngangkan itu Sudah seharusnya kitacuriga Jangan-jangan mereka sedang inginmenutupi aib Siapa tahu Garda gay Siapatahu dia punya kelainan psikologis Siapatahu dia pemakai drugs level tinggi Siapa


137

tahu dia pemakan darah komodo Siapatahu dia sudah divonis mandul Merekahanya sedang memerlukan status helliprdquo

ldquoDimirdquo sentak Ayah Pasti terkejut dengananalisaku yang mungkin vulgar (SB2015 65)

Dalam perjalanan rumah tangga mereka yangtidak harmonis Dimi dan Garda pun salingmenjauh meskipin keduanya tidak terburu-buruuntuk bercerai Masih ada pertimbangan untukmenjaga perasaan kedua orang tua masing-masingsebagai alasan dari kesepakatan mereka saatdijodohkan

Perempuan dan Femininitasnya dalam IsuEkokritik

Novel Dimi is Married terindikasi memuat isuekokritik dengan ditemukannya elemen-elemenekologi dalam konsep Garrard yaitu hutan belan-tara bencana binatang dan bumi Permasalahanberkaitan dengan hutan belantara merupakan isuyang paling banyak dibahas karena sangat ber-hubungan dengan jalannya cerita Garda adalahputra pemilik Utamaraya sebuah perusahaan pulpdan kertas terbesar di Indonesia yang mem-butuhkan bahan baku untuk pembuatan kertasdan produk lainnya Dimi sendiri merupakanreporter acara bertema lingkungan hidup yangsedang bertugas meliput sengketa status hutan diantara masyarakat lokal Riau dan Utamaraya

Berbeda dengan Garda yang memiliki ambisidan kinerja tinggi di bidang bisnis pulp dan kertassejak kuliah dan bekerja Dimi telah menunjukkanketertarikan pada dunia flora dan fauna Ia berbedadengan perempuan cantik pada umumnya dalamlsquostandarrsquo Garda yaitu mereka yang gemar pergike mall lalu berkutat dengan fashion make upperhiasan dan lain-lain Dimi sendiri lebih me-nyukai kegiatan di alam terbuka dan bersentuhandengan tumbuhan

ldquoDimi masih sibuk di majalah soal ta-naman itu Harrdquo tanya Papa

ldquoBegitulah dia masih suka keluar-masuktaman-kebun-hutan Menulis tentangrumput bunga liar pohon mata airtumbuhan langka dan sejenisnyalahKalau pas libur dia suka sibuk bikin film-film dokumenter dengan kawan-kawan-nya Katanya mumpung belum kawinjadi bisa ikut kegiatan-kegiatan macamiturdquo (SB 2015 23)

Keinginan Garda untuk menjadi direkturutama di perusahaan kertas ayahnya menunjukkancara berpikir maskulin yang dicirikan oleh kecen-derungan agresif kompetitif dan dominatifKarakter tersebut berlainan dengan Dimi yang di-tampilkan feminin dengan sifat intuitif senangberkoordinasi dan bekerja sama serta condongmemelihara dan merawat

Karakter yang dilekatkan pada perempuantersebut dimanfaatkan dalam banyak acara tele-visi yang kerap mengobjektifikasinya sebagai hostuntuk membawakan liputan karena penampilanyang cantik dan menarik Citra perempuan yangdibangun dalam media memang disesuaikandengan kebutuhan pelaku bisnis (Nayahi 2015)Namun tidak demikian halnya dengan Dimi yangtampil kasual dan apa adanya sehingga perannyamenjadi lebih berkesan wajar dan natural Posisi-nya sebagai pembawa acara lingkungan hidup punmenuntutnya untuk beradaptasi dengan kondisisituasi lingkungan yang tidak selalu aman danmenyenangkan seperti yang dilakukannya saatmenyusuri sungai Ciliwung untuk meliput beritatentang sampah yang menjadi penyebab banjir(hal 232)

Wajahku sudah muncul di televisi satuminggu satu kali sebagai host acara SibakDi acara ini tentu saja aku tidak tampilldquosengaja dibuat cantikrdquo Aku justru tampilalami sebenarnya khasku Celana kargokaus oblong bergambar unik ransel topi

138


dan sepatu kets Rambut sebahuku yangkriwil kadang digerai saja kadang diikatekor kuda dengan peluh yang sering kalidibiarkan tampak Meski begitu akutidak diposisikan sebagai cewek garangatau mengesankan perempuan tangguhKarakterku adalah cewek biasa yang bisapeduli lingkungan tanpa harus tampilkeras (SB 2015 233-234)

Dimi tidak turun langsung dalam melakukangerakan perawatan dan perlindungan alam tetapiprofesinya sebagai reporter acara lingkungan mem-berinya peluang untuk menyampaikan kepadapenonton realita tentang alam yang dirusak olehmanusia Ia mengabarkan bencana sebagai peng-ingat agar pemirsa memahami betapa kritisnyasituasi lalu turut serta mengambil bagian dalampelestarian bumi

Aku sudah meliput sungai yang tercemardesa yang sehari-hari dihujani abu kapurakibat kegiatan pabrik semen terumbukarang yang rusak kubangan-kubanganraksasa yang menyedihkan di bekas arealpertambangan abrasi pantai dan lain-lainsejenis itu Hal-hal yang memang sudahmenjadi perhatianku sejak dulu Jadi akusenang bisa membawakannya dan me-ngabarkannya kepada publik betapasudah parah ketidakpedulian kita ter-hadap bumi dan segenap makhluk peng-isinya Misi kami tentu saja adalah per-ubahan Berharap manusia bisa lebih arifmemperlakukan alam tempatnya menum-pang hidup (SB 2015 234)

Kontribusi tokoh perempuan dalam hal iniadalah menjadi wakil dalam menyuarakan alamserta penduduk desa sebagai pihak yang palingdirugikan oleh modernisasi Alam dieksploitasisecara besar-besaran tanpa diiringi usaha yangmemadai untuk mengantisipasi dampak kerusakanyang sulit dikendalikan Cara pandang manusiaterhadap alam yang saat ini cenderung mekanistikmerupakan derivasi dari cara berpikir eksploratif

dan menjurus pada kapitalistik (Mulyani 2017iii)

ldquoYah pemirsa hellip peristiwa ini bukan kaliini saja terjadi Tapi sudah puluhan kaliKorban sudah banyak Bukan hanyarumah dan ladang tapi juga jiwa Ter-catat sejak tahun 2000 hellip sudah sebelasnyawa manusia melayang dan tiga puluhsatu gajah tewas akibat konflik ini Peranggajah dan manusia ini sungguh tak perluterjadi jika kita tidak mengurangi habitatmereka secara membabi buta atas namakepentingan-kepentingan komersialrdquotutur Dimi lugas dengan suara jernihnyayang kukenal itu (SB 2015 240)

Dari seluruh elemen yang terlibat pihakindustrilah yang paling harus bertanggung jawabatas kerusakan alam Dalam pandangan ekofemi-nisme sebagaimana dijelaskan Candraningrumkultur patriarki tidak hanya berkembang di dalambudaya sosial melainkan juga dalam kontekspelestarian alam (Yusmarani 2019 64) Duniausaha dan industri merupakan representasi daripatriarki yang memandang perempuan dan jugaalam sebagai objek dan properti yang selayaknyadieksploitasi

Sebab aku sungguh prihatin dengan nasibhutan-hutan alam di lahan gambut iniDalam 25 tahun terakhir saja Riau sudahkehilangan 65 luas hutannya Hutan alamyang begitu kaya dengan keanekaragamanhayati dalam waktu sangat singkat sudahdigunduli untuk kemudian menjadi hutankayu untuk bahan baku pulp kelapasawit jarak pagar dan kini perkebunankayu untuk energi biomassa Ck ck ckmengapa mereka tak mengerti bahwalahan gambut ini cukup dalam dan sangatkaya karbon Apa mereka tak mengertiapa akibat dari pembabatan ini Bagai-mana mereka bisa santai menghadapiancaman perubahan iklim global yangbisa sangat dahsyat (SB 2015 293)


139

Permasalahan status hutan pun seperti se-ngaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu untukmengelabui masyarakat Dimi menyadari bahwaliputannya di hutan alam Riau bersinggungandengan perusahaan Utamaraya milik ayah GardaIa pun berusaha untuk objektif sekaligus tidakterlibat terlalu dalam pada konflik rakyat setem-pat Rasionalitasnya sebagai perempuan menahan-nya untuk tidak menghakimi satu pihak denganpernyataan ldquoada kemungkinan hellip aku tak tahu bagai-mana persisnyardquo dan bukan lsquosudah pasti Utamarayayang bersalahrdquo terlebih pihak yang diposisikanbersalah oleh pandangan umum adalah pihakkeluarga suaminya

Jadi ada kemungkinan hutan-hutan rusakyang telah kami soroti itu adalah hasilkarya Utamaraya Meski aku tak tahubagaimana persisnya Sebab hutan-hutanitu adalah hutan alam bukan HTI atauhutan rakyat yang menjadi mitra bagipabrik Hutan alam itu tidak bertuan(sebenarnya bumi itu sendirilah yangmenjadi tuannya) dibalak secara liar olehpihak-pihak yang tak bertanggung jawab[hellip]

ldquoKita bisa ngangkat soal perseturuanantara masyarakat adat dengan pengelolahutan yang ada di kecamatan ujung sanaDengar-dengar konfliknya lumayanpanas Udah ada korban tewas dari masya-rakat setempat helliprdquo (SB 2015 282-283)

Pada saat mengalami penculikan Dimi dapatmenyelamatkan diri berkat kepercayaan para pen-culiknya yang merupakan warga setempat ke-pada mitos dan larangan untuk memasuki hutansaat malam Di Indonesia memang ditemukansejumlah mitos yang dibuat oleh manusia dengantujuan untuk melindungi hutan dan sumber airNamun dalam mitos-mitos tersebut perempuansering ditempatkan pada posisi korban sebagai-mana mereka yang sedang mengalami menstruasidilarang masuk hutan mandi di sungai atau me-metik tanaman tertentu Perempuan juga bahkan

kerap ditampilkan sebagai lsquopenunggursquo hutanMenurut Warren kedekatan perempuan denganalam ini terjadi karena sifat femininnya (Prihastidkk 2017 153)

Sebenarnya dalam hati aku jadi bertanya-tanya Memangnya ada apa sih denganldquokeangkeran hutanrdquo ini dan ldquomenstruasiperempuanrdquo Apa hal ini berkaitandengan legenda mitos sejarah masa laluatau memang ada beberapa pengalamanempirik yang secara kebetulan telahmenegaskan mitos itu [hellip]

ldquoMencuci darahmu di sungai Celaka duabelas Jangan Roh tetua bisa ngamuk dantak membiarkan kita keluar dari hutan inihidup-hiduprdquo raung seorang (SB 2015349)

Kedekatan perempuan dengan lingkunganterjadi salah satunya adalah akibat dari realitahistoris perempuan sebagai korban kerusakanlingkungan Deforestasi misalnya berdampak padarusaknya hutan dan hilangnya sumber daya yangbiasa dimanfaatkan perempuan (Mulyani 2017v)

Selain tentang hutan elemen ekokritik yangdibahas dalam novel Dimi is Married adalahbinatang yang terdiri atas gajah dan harimauSumatera yang keberadaannya semakin langkaSementara itu solusi yang ditawarkan dari perma-salahan kayu sebagai bahan baku kertas adalahpenggunaan bahan baku alternatif seperti tandankosong sawit dan ampas tebu (hal 378) Pilihanini dapat menjadi salah satu upaya penyelamatanhutan alam yang ditawarkan oleh pengarang

Selain pengajuan solusi atas eksploitasi hutanuntuk industri pulp kertas penyelesaian kasuspenculikan Dimi menjadi jalan keluar dari ke-rumitan hubungannya dengan Garda Pertemuanmereka di hutan mengurai konflik percintaan yangtelah terjadi dan mereka pun selanjutnya hidupbahagia selamanya

140


PENUTUPPenelitian ini menunjukkan bahwa setidaknya

ada dua tema utama di dalam novel Dimi isMarried yaitu perjodohan dan isu ekokritik Per-jodohan yang terjadi di antara tokoh utama Dimidan Garda diperantarai oleh kedua orang tuamasing-masing dengan motif menjaga ldquokening-ratanrdquo dalam konteks modern Perjodohan dilaku-kan dengan menerapkan pertimbangan atas kriteriatradisional yaitu bibit bebet dan bobot Standarperempuan yang diinginkan sebagai calon istriadalah yang sesuai dengan stereotipe peran genderyaitu manis sopan patuh dan sayang pada orangtua Permasalahan dalam perjodohan terjadi karenarelasi yang tidak homogen berkaitan dengan alasanmenikah status sosial dan pandangan hidup Isuekokritik yang dibahas dalam novel melibatkanelemen hutan bencana binatang dan bumiPerempuan menyuarakan kerusakan alam dankerugian yang dialami rakyat lokal akibat penge-lolaan industri yang abai pada lingkungan Dalampandangan feminis ideologi patriarki bekerjamelalui perlakuan-perlakuan kepada alam yangmenyerupai tindakan pada perempuan yaitusebagai objek eksploitasi Hasil kajian ini sejalandengan penelitian terdahulu dari Wicaksono danAbadiyah bahwa perjodohan kerap mendatang-kan konflik di dalam rumah tangga akibat kurang-nya masa orientasi di antara pasangan yang dijo-dohkan Dalam konteks ekokritik hasil penelitianini menyepakati kajian terdahulu dari AhmadiPrihasti dan Fatimah bahwa ada kelindan diantara alam dan perempuan yang diasosiasikanmelalui karakter feminin yang bersifat merawat

Hasil penelitian tersebut berimplikasi padaberkembangnya gagasan bahwa dalam metropopsekalipun yang pada umumnya ditulis olehperempuan dan dibaca oleh perempuan masihterdapat ide-ide yang justru tidak terlalu berpihakpada perempuan Sebelumnya peneliti meng-harapkan dalam novel yang dikaji ada gagasan-

gagasan progresif yang condong menempatkanperempuan pada posisi yang seharusnya yaitusederajat dengan laki-laki Dalam novel Dimi isMarried terungkap bahwa perempuan seperti jugaalam selalu diposisikan sebagai subordinat korbanberkarakter patuh dan harus menurut pada ke-hendak pihak yang dominan (laki-laki) Sekalipunmuncul fenomena resiliensi dan perlawanan tetapihal tersebut tidak dapat dinilai memadai karenapada akhirnya perempuan digambarkan menye-pakati opresi (perjodohan) yang ditimpakan pada-nya dan bersedia untuk bernegosiasi dengantujuan mendapatkan kehidupan rumah tanggayang secara normatif lebih nyaman

DAFTAR PUSTAKAAbadiyah Saadatul (2020) ldquoResolusi Konflik

Perjodohan dalam Novel Hati Suhita KaryaKhilma Anisrdquo Jurnal Penelitian Pendidikan danPembelajaran Vol 15 No 24 1-23

Ahmadi Anas (2017) ldquoFeminitas Ekofeminismedan Cerpen Indonesiardquo Totobuang Vol 5 No1 163-174

Andriyani Noni (2020) ldquoKritik Sastra Ekologisdalam Drama-Drama Terbaru IndonesiardquoJurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 85-89

Andriyani N dan Piliang Wilda SH (2019)ldquoKritik Sastra Ekologis terhadap Novel-novelTerbaru Indonesiardquo Geram (Gerakan AktifMenulis) Vol 7 No 1 81-89

Deona HM (2019) ldquoAnalisis Cerita RomancePopuler Cinta Abadi dan Pria Wanita danAnak Karya Erich Segalrdquo Jurnalistrendi JurnalLinguistik Sastra dan Pendidikan Vol 4 No1 321-331

Fatimah Andi AB Juanda Faisal (2019) ldquoRelasiAlam dan Perempuan dalam Novel ChemistryCinta di Wakatobi Karya Dedi Oedji MelaluiPendekatan Ekofeminismerdquo ht tp


141

eprintsunmacid13214 diakses tanggal 19November 2020

Fiksimetropop (2014) ldquo[Suka nggak suka] TemaPerjodohanrdquo httpwwwfiksimetropopcom201410suka-nggak-suka-tema-perjodohanhtml diaksestanggal 20 November 2020

Fitriana A (2010) ldquoKarakteristik Novel-NovelMetropop Gramediardquo Skripsi UniversitasIndonesia Depok

Goode W J (1991) Sosiologi Keluarga (PenerjemahDL Hasyim) Jakarta Bumi Aksara

Kertanegara Rizky (2012) ldquoPerjodohan di RuangPublik (Kajian Resepsi Perjodohan di RuangPublik dalam Program Take Me Out diIndosiar oleh Remaja Perempuan)rdquo httpsw w w r e s e a r c h g a t e n e t p u b l i c a t i o n 333668201_PERJODOHAN_DI_RUANG_PUBLIK_STUDI_RESEPSI_PEREMPUAN_INTELEKTUAL_TERHADAP_PROGRAM_TAKE_ME_OUT_DI_INDOSIAR diakses tanggal 19 November2020

Khansa L A (2019) ldquoMakna Tradisi Bibit Bebetdan Bobot pada Pernikahan Adat Jawa dalamFilm (Analisis Semiotika pada Film Pros-pective Son-in-Law karya Fajar Arrachman)rdquoSkripsi Universitas Muhammadiyah MalangMalang

Mulyani (2017) Ekofeminisme Perempuan danPermasalahan Lingkungan Sidoarjo IndomediaPustaka

Nayahi Manggala (2015) ldquoObjektifikasiPerempuan oleh Media Pembakuan IdentitasPerempuan dan Dominasi Kekuasaan Laki-lakirdquo httpwwwjurnalperempuanorgwacana-feminisobjekt ifikasi-perempuan-oleh-media-pembakuan-identitas-perempuan-dan-dominasi-kekuasaan-laki-laki diakses tanggal 21November 2020

Ningsih EY dan Handoyo P (2015) ldquoPerjodoh-an di Masyarakat Bakeong Sumenep Madura(Studi Fenomenologi tentang Motif Orang tuaMenjodohkan Anak)rdquo Paradigma Vol 3 No3 1-5

Prihasti W Elly Udasmoro W Simatupang LL(2017) ldquoNegosiasi Mitos Hubungan Perem-puan dengan Alam dalam Teks Opera BatakPerempuan di Pinggir Danau Karya LenaSimanjuntak (Tinjauan Ekofeminisme)rdquoLingua Vol 13 No 2 151-165

Priyatna A (2018) Kajian Budaya Feminis TubuhSastra dan Budaya Pop Yogyakarta Arti BumiIntaran

Putra C R W dan Sugiarti (2019) ldquoEkologiBudaya dalam Novel Lanang Karya YonathanRahardjardquo Atavisme Vol 22 No 1 113-127

Ramadhani AY dan Sartuni R (tanpa tahun)ldquoRelasi Antara Manusia dan LingkunganHidup dalam Novel Patrikel Karya DewiLestari Sebuah Kajian Ekokritisismerdquo httpwwwlibuiacidnaskahringkas2016-03S46846-Al f i20Yus r ina20Ramadhanidiakses tanggal 19 November 2020

Rahayu L M (2016 26 Juli 2016) Perempuan danPerkawinan dalam Tradisi dan Konstruksi Paperpresented at the Seminar Nasional Sastra danBudaya Perempuan dan Lokalitas FakultasIlmu Budaya Universitas Padjadjaran

Sanuniarti V V (2015) ldquoBoenthelan sebagai UpayaMengurangi Sampah Kantong Plastik KajianEkofeminismerdquo Jurnal Lingkungan danPembangunan Vol 1 No 3 227-239

SB Retni (2015) Dimi is Married (CetakanKeempat) Jakarta PT Gramedia PustakaUtama

Sofia Adib (2009) Aplikasi Kritik Sastra FeminisPerempuan dalam Karya-karya KuntowijoyoYogyakarta Citra Pustaka

142


Sugiarti (2017) ldquoKajian Ekobudaya pada NovelTirai Menurun Karya NH Dinirdquo AtavismeVol 20 No 1 110-121

Ulya H Khoirunnisa Chamalah E (2020)ldquoEcocritism in Sepotong Senja untuk Pacarkuby Seno Gumira Ajidarmardquo Aksis JurnalPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4No 1 144-152

Wicaksono Rendra (2015) ldquoMasalah Perjodohandalam Novel Memang Jodoh karya MarahRusli (Kajian Sosiologi Sastra)rdquo SkripsiUniversitas Pendidikan Indonesia Bandung

Yusmarani Ririeh (2019) Ecofeminism Perspectiveon Indonesian Literary Works ISLLAC Journalof Intensive Studies on Language Literature Artand Culture Vol 3 No 1 63-68

Zulbaidah (2014) ldquoDampak Perjodohan PilihanOrang Tua di Gampong Geulanggang GajahKecamatan Darul Makmur Kabupaten NaganRayardquo Skripsi Universitas Teuku Umar

122


kesusastraan dengan berbagai masalahnya secarailmiah (Purba 2010 1) Karya sastra merupakanwadah seni yang menampilkan keindahan lewatpenggunaan bahasa yang menarik bervariasi danpenuh imajinasi (Keraf 2002 115)

Sapardji Djoko Damono mengatakan bahwadunia sastra sangat berkembang dan tidak dapatlepas dan sangat mengikuti perubahan ataupengaruh yang ada pada masyarakat (Damono1983 17) Karya sastra merupakan struktur yangkompleks Oleh karena itu untuk memakai karyasastra harus karya sastra tersebut yang dianalisis(Suntini Yoce 2009 157)

Beberapa pengertian tersebut dapat kita ke-rucutkan bahwa karya sastra erat hubungannyadengan permasalahan yang terjadi pada saat itusesuai dengan perkembangan zamannya Pada saatzaman penjajahan refleksi yang dituangkan padasetiap karya sastra baik puisi maupun prosa selaluberhubungan dengan makna perjuangan Temayang diangkat selalu tentang penjajahan per-juangan dan kemerdekaan

Berbicara tentang novel tentu saja banyak novelyang merefleksikan kejadian di setiap zamannyaNovel merupakan prosa yang sangat komplekscerita didukung oleh adanya tokoh-tokoh dalammenampilkan alur cerita dan latar yang tersusunbaik sehingga pesan tersampaikan kepada pem-baca (Sangidu 2004 55)

Novel Laut Bercerita menceritakan masalahsosial membela keadilan pemberontakan bahkankekejian yang terjadi pada masa lalu Novel karyaLeila S Chudori ini sangat menarik karena secaratidak langsung Leila menyinggung pemerintahpada saat itu perihal orang yang hilang bahkansampai sekarang tidak ditemukan Selain itu halyang sangat menarik ialah mengenai peran laki-laki dalam kesuksesan seorang perempuan penye-mangat hingga pemberi cinta yang paling tulus

Penelitian ini akan membahas novel LautBercerita karya Leila S Chudori dari sudut pandang

feminisme eksistensialisme karena kita ketahuibahwa seorang perempuan memiliki support system

Penelitian terdahulu mengenai Laut Berceritaselalu terfokus pada hal-hal yang berbau sosialseperti ldquoRealitas Sosial dalam Novel Laut Berce-rita Karya Leila S Chudori Analisis Struktur-alisme Genetikrdquo karya Ema Zuljiyani Sembadadan Maharani Intan Andalas (Jurnal Sastra IndonesiaUNNES Vol 8 No 2 Juli 2019) Penelitian ter-sebut membahas realitas sosial dengan pembukti-an bahwa telah ditemukan realitas sosial dalamnovel melalui hubungan antartokoh dalam novelserta hubungan tokoh dengan objek yang ada disekitarnya Penelitian selanjutnya berjudul ldquoAna-lisis Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karak-ter Novel Laut Bercerita Karya Leila S ChudoriSerta Relevansinya sebagai Bahan Ajar ApresiasiSastra di SMArdquo karya Ansy Rachmat SetiawanKundharu Saddhono dan Raheni Suhita (JurnalBASASTRA Vol 7 No 1 April 2019) Penelitiantersebut membahas energi psikis dan naluri yangmenekan manusia agar memenuhi kebutuhandasar seperti makan dan seks menolak rasa sakitatau tidak nyaman

Perbedaan penelitian ini dengan kedua pene-litian tersebut adalah pembahasan yang Penelitimembongkar tokoh wanita yang terdapat dalamnovel Laut Bercerita sebagai bahasan pokok tentangfeminisme eksistensialisme Dalam pembahasanini kita dapat melihat bahwa para lelaki sangatberperan penting dalam kesuksesan perempuanPermasalahan ini muncul karena tokoh laki-lakidalam novel tersebut terlihat sangat berpengaruhpada jalan cerita sedangkan tokoh perempuanhanya berpengaruh secara tidak langsung dalamceritanya

LANDASAN TEORIFeminisme merupakan teori mengenai per-

samaan hak antara laki-laki dan perempuan dibidang politik ekonomi dan sosial atau kegiatan


123








124












125









126












127













128













129










130










131





132











133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142








123








124












125









126












127













128













129










130










131





132











133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142







124












125









126












127













128













129










130










131





132











133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142








125









126












127













128













129










130










131





132











133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142







126












127













128













129










130










131





132











133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142








127













128













129










130










131





132











133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142







128













129










130










131





132











133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142








129










130










131





132











133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142







130










131





132











133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142








131





132











133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142







132











133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142








133










134














135












136














137












138











139











140














141


















142







134














135












136














137












138











139











140














141


















142








135












136














137












138











139











140














141


















142







136














137












138











139











140














141


















142








137












138











139











140














141


















142







138











139











140














141


















142








139











140














141


















142







140














141


















142








141


















142







142







Documents

FEMINISME EKSISTENSIALISME DALAM NOVEL KARYA LEILA S. …