31
1 FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP STRES KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PRA PURNA KARYA DI DAMATEX SALATIGA Michael Arviano Tejasurya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRACT Normally, every proffesion that people posses will end with the retirement. In the period of pre-retirement, it is sure that several problems may rise up one of them is jobs stress. jobs stress during pre-retirement period is occurred because of several factors, like organization factor, social enviroment factor, and individual factor. The purpose of this research is to discover jobs stress factors on pre-retirement employees and its effect on employees' work performances. This research is objected to pre-retirement employees at Damatex Salatiga with saturation sampling method with 41 employees as research sample. The Result of the research from retirement program and reirement preparation program don’t affect the stress in employees at Damatex Salatiga. The social support don’t affect the stress. However individual factor also affect stress, where there is a type A personality. And the finding of stress impact into performance has positive effect or eustress in employee performance at Damatex Salatiga. Key Words : Jobs Stress, Performance, Pre-Retirement 1. Pendahuluan Manusia pada masa bekerja tidak semua berjalan dengan lancar, terkadang muncul stres dalam bekerja. Stres merupakan suatu kondisi dinamik (selalu berubah) pada individu yang diharapkan pada suatu peluang, kendala dengan tuntutan yang dikaitkan dengan apa yang diinginkan serta hasilnya di persepsikan sebagai tidak pasti dan penting (Robbins, 2008). Menurut Handoko (2000) stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

  • Upload
    vuongtu

  • View
    239

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP

STRES KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PRA PURNA KARYA DI DAMATEX SALATIGA

Michael Arviano Tejasurya

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

ABSTRACT

Normally, every proffesion that people posses will end with the retirement. In the period of

pre-retirement, it is sure that several problems may rise up one of them is jobs stress. jobs

stress during pre-retirement period is occurred because of several factors, like

organization factor, social enviroment factor, and individual factor.

The purpose of this research is to discover jobs stress factors on pre-retirement employees

and its effect on employees' work performances. This research is objected to pre-retirement

employees at Damatex Salatiga with saturation sampling method with 41 employees as

research sample.

The Result of the research from retirement program and reirement preparation program

don’t affect the stress in employees at Damatex Salatiga. The social support don’t affect the

stress. However individual factor also affect stress, where there is a type A personality.

And the finding of stress impact into performance has positive effect or eustress in

employee performance at Damatex Salatiga.

Key Words : Jobs Stress, Performance, Pre-Retirement

1. Pendahuluan

Manusia pada masa bekerja tidak semua berjalan dengan lancar, terkadang

muncul stres dalam bekerja. Stres merupakan suatu kondisi dinamik (selalu

berubah) pada individu yang diharapkan pada suatu peluang, kendala dengan

tuntutan yang dikaitkan dengan apa yang diinginkan serta hasilnya di persepsikan

sebagai tidak pasti dan penting (Robbins, 2008). Menurut Handoko (2000) stres

merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir

dan kondisi seseorang.

Page 2: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

2

Stres kerja tidak datang dengan sendiriya, stres kerja muncul karena

dipengaruhi oleh berbagai faktor. Robbins (2008) mengatakan bahwa timbulnya

stres di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor organisasi, faktor lingkungan,

dan faktor individu. Dalam faktor organisasi terdapat faktor-faktor yang

berpengaruh pada tingkat stress karyawan, yaitu: tuntutan tugas, tuntutan peran,

tuntutan antarpribadi, dan struktur organisasi (Robbins, 2008). Dan ada faktor lain

dalam faktor organisasi menurut Palmore (2000) yaitu adanya program purna karya.

Dimana ada tidaknya program purna karya yang diberikan pada karyawan dapat

mempengaruhi tingkat stres kerja.

Manusia dalam kehidupan sehari-hari tak lepas dari faktor lingkungan, salah

satunya adalah lingkungan sosial, dimana manusia membutuhkan orang lain untuk

dapat memenuhi kebutuhannya. Maka dari itu setiap manusia perlu adanya

dukungan sosial. Pada hasil penelitian yang dilakukan Afina Murtiningrum (2006)

mengemukakan dua alasan keberadaan dukugan sosial. Pertama, individu

membutuhkan bantuan orang lain bilamana tujuan atau aktivitas pekerjaan

demikian luas dan kompleks sehingga tidak dapat menyelesaikan sendiri. Kedua,

hubungan antara karyawan itu mempunyai nilai sebagai tujuan yaitu pekerjaan yang

menuntut hubungan saling membantu. Dukungan sosial menurut Robbins (2008)

yaitu hubungan dengan kolega, rekan kerja atau atasan dapat menyangga dampak

stress. Dimana dukungan sosial dapat berpengaruh terhadap stres pada karyawan,

semakin banyak dukungan sosial maka tingkat stres akan rendah begitu pula

sebaliknya (Atkinson, 2005).

Page 3: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

3

Dalam faktor individu terdapat berbagai macam jenis kepribadian, salah

satunya kepribadian yang mempunyai tingkat yang berbeda dalam menghadapi

stres (Handoko, 2001). Dan dalam menghadapi stres tersebut Handoko

membaginya menjadi 2 kepribadian yaitu : kepribadian tipe A dan kepribadian tipe

B. Dimana kepribadian Tipe A merupakan kepribadian yang lebih rentan

mengalami stres dibanding kepribadian tipe B (Kreitner dan Kinicki, 2005).

Dikarenakan pada kepribadian tipe A merupakan kepribadian yang pola

perilakunya sangat ambisius dan agresif, selalu bekerja untuk mencapai sesuatu,

berlomba dengan waktu, dan terlibat penuh pada tugas-tugas pekerjaannya.

Akibatnya, individu dengan pola perilaku tipe A selalu berada dalam keadaan

tegang dan stres (Robbins, 2008).

Stres kerja juga dapat berpengaruh terhadap kinerja seorang karyawan.

Menurut Rosidah (2003) kinerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai

seseorang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya berdasarkan

kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan, serta waktu. Akibat pengaruh stres

tersebut akan membuat kinerja mengalami perubahan. Menurut Kirkcaldy dalam

Gita Pratiwi (2010) stres kerja dapat mempengaruhi penurunan kinerja karyawan.

Hal ini didukung dari hasil penelitian Hidayati (2007) yang mengukur ada

hubungan negatif yang signifikan antara stres kerja dengan kinerja. Semakin tinggi

stres kerja maka semakin rendah kinerja. Namun Stres dapat juga berakibat positif

dinamakan eustres, dimana stres ini dapat mendorong dan memotivasi kinerja

seseorang untuk bertindak lebih cepat dan meningkatkan kemampuannya (Walker.

J, 2002, dalam Indri Nasution (2007).

Page 4: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

4

Karyawan merupakan seseorang atau sekumpulan orang yang bekerja pada

suatu badan usaha atau perusahaan baik swasta maupun pemerintahan dan diberikan

imbalan kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik yang

bersifat harian, mingguan, maupun bulanan yang biasanya imbalan tersebut

diberikan secara mingguan (Tanjil Alamin, 2010). Setiap karyawan akan

mengalami masa pra purna karya, dimana dialami setiap karyawan saat menginjak

umur 50-55 tahun (Sedarmayanti, 2008). Karyawan yang menginjak pada masa

tersebut adalah karyawan pra purna karya. Karyawan pra purna karya adalah

seorang pekerja di suatu organisasi yang telah memasuki masa pensiun. Dimana

masa pra pensiun ini dapat menimbulkan masalah karena tidak semua orang siap

dalam menghadapinya. Ketidaksiapan ini pada umumnya timbul karena adanya

kekhawatiran tidak dapat memenuhi kebutuhan–kebutuhan tertentu sehabis pensiun

(Agustina, 2007).

Damatex Salatiga adalah salah satu cabang perusahaan yang tergabung

dalam Argo Manunggal Grup yang berkantor pusat di Jakarta. Dengan luas pabrik

mencapai 349.725 m2 dan luas bangunan 79.194 m

2, serta jumlah tenaga kerja

mencapai 2.800 karyawan (januari 2009). Dengan jumlah tenaga kerja yang besar

terdapat karyawan pra purna karya yang berumur 50 sampai 55 tahun sejumlah 41

karyawan.

Dengan melihat latar belakang penelitian diatas maka penulis mengangkat

topik penelitian “FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP

STRES KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PRA PURNA KARYA DI DAMATEX SALATIGA”.

Page 5: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

5

Persoalan penelitian

Berdasarkan masalah penelitian di atas, maka penulis rumuskan persoalan

penelitian sebagai berikut:

1. Apakah program purna karya dan program persiapan karyawan pra

purna karya sebagai faktor organisasi berpengaruh terhadap stres kerja

pada karyawan pra purna karya di Damatex Salatiga ?

2. Apakah dukungan sosial sebagai faktor lingkungan berpengaruh

terhadap stres kerja pada karyawan pra purna karya di Damatex

Salatiga?

3. Apakah kepribadian karyawan sebagai faktor individu berpengaruh

terhadap stres kerja pada karyawan pra purna karya di Damatex

Salatiga?

4. Apakah stres kerja tersebut berdampak pada kinerja karyawan pra purna

karya di Damatex Salatiga ?

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk : (i) Mengetahui program prurna karya dan

persiapan pra purna karya, dukungan sosial, dan kepribadian karyawan berpengaruh

terhadap stres kerja pada pra purna karya di Damatex Salatiga; (ii) Mengetahui

dampak stres tersebut pada kinerja karyawan pra purna karya di Damatex Salatiga.

Page 6: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

6

2. Landasan Teori, Hipotesis , dan Model Penelitian

Stres Kerja

Definisi tentang stres kerja yang dikemukakan oleh antara para ahli satu

dengan lainnya berbeda-beda. Namun konsep penyertaannya tidaklah berbeda.

Menurut Handoko (2000) stres kerja merupakan suatu kondisi ketegangan yang

mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang dalam bekerja. Jika

karyawan mengalami stres yang terlalu besar maka akan dapat menganggu

kemampuan seseorang karyawan tersebut untuk menghadapi lingkungannya dan

pekerjaan yang akan dilakukannya.

Menurut Beehr dan Franz (2002) stres kerja sebagai suatu proses yang

menyebabkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan,

tempat kerja atau situasi kerja yang tertentu. Definisi lain dikemukakan

Mangkunegara (2005) stres kerja adalah perasaan yang menekan atau merasa

tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaannya.

Persamaan stres kerja menurut ahli-ahli tersebut sama-sama menunjukan

stres kerja sebagai suatu kondisi yang dirasakan manusia dan mempengaruhi

kondisi seseorang dalam melakukan pekerjaan. Jadi stres kerja dapat di definisikan

menurut penulis sebagai suatu kondisi atau reaksi terhadap situasi yang

mempengaruhi seseorang dalam bekerja dimana kondisi tersebut akan membuat

seseorang karyawan tertekan.

Dampak Stres Kerja

Dampak dari stres kerja dapat di kelompokan menjadi 3 kategori menurut

Robbins (2008) sebagai berikut :

Page 7: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

7

a. Gejala Fisiologis, bahwa stres dapat menciptakan perubahan dalam

metabolisme, meningkatkan laju detak jantung, dan pernapasan,

menimbulkan sakit kepala, dan menyebabkan serangan jantung.

b. Gejala Psikologis, stres yang berkaitan dengan pekerjaan dapat

menyebabkan ketidakpuasan dalam bekerja. Dan dalam bekerja muncul

ketegangan, kecemasan, mudah marah, kebosanan, konsentrasi

berkurang dan menunda-nunda pekerjaan.

c. Gejala Perilaku, mencangkup perubahan dalam kebiasaan hidup, gelisah,

merokok, nafsu makan berlebihan, dan gangguan tidur.

Dampak stres menurut penulis akibat dari stres sendiri dapat

mempengaruhi fisik, psikologi, dan perilaku manusia. Kebanyakan akibat tersebut

mempengaruhi manusia secara negatif. Dimana stres tersebut akan berpengaruh

terhadap aktivitas seseorang atau pekerjaan seseorang, sehingga akan mengalami

tekanan yang di akibatkan dari stres tersebut.

Jenis-jenis stres

Selye dalam Jaza Anil Chusna (2010) mengatakan bahwa terdapat dua

jenis stres, yaitu eustres dan distres. Eustres, yaitu hasil dari respon terhadap stres

yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif (bersifat membangun). Ini adalah semua

bentuk stres yang mendorong tubuh untuk beradaptasi dan meningkatkan

kemampuan untuk beradaptasi. Ketika tubuh mampu menggunakan stres yang

dialami untuk membantu melewati sebuah hambatan dan meningkatkan performa,

stres tersebut bersifat positif, sehat, dan menantang (Walker.J 2002).

Page 8: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

8

Di sisi lain, distres, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat tidak

sehat, negatif, dan destruktif (bersifat merusak). Distres adalah semua bentuk stres

yang melebihi kemampuan untuk mengatasinya, membebani tubuh, dan

menyebabkan masalah fisik atau psikologis. Ketika seseorang mengalami distres,

orang tersebut akan cenderung bereaksi secara berlebihan, bingung, dan tidak dapat

berperforma secara maksimal (Walker.J 2002).

Faktor Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Stres Kerja

Menurut Robbins (2008) mengatakan timbulnya stres di pengaruhi oleh

beberapa faktor-faktor :

1. Faktor Organisasi

Dalam faktor organisasi berpengaruh juga terhadap stres kerja karyawan

dimana semua aktivitas di dalam perusahaan berhubungan dengan

karyawan. Seperti Tuntutan kerja atau beban kerja yang terlalu berat, Kerja

yang membutuhkan tanggung jawab tinggi sangat cenderung mengakibatkan

stres tinggi.

2. Faktor Lingkungan

Adanya lingkungan sosial turut berpengaruh terhadap stres kerja pada

karyawan. Dimana adanya dukungan sosial berperan dalam mendorong

seseorang dalam pekerjaannya, apabila tidak adanya faktor lingkungan

sosial yang mendukung maka tingkat stres karyawan akan tinggi.

3. Faktor Individu

Adanya faktor individu berperan juga dalam mempengaruhi stres

karyawan. dalam faktor individu kepribadian seseorang lebih berpengaruh

Page 9: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

9

terhadap stres pada karyawan. Dimana kepribadian seseorang akan

menentukan seseorang tersebut mudah mengalami stres atau tidak.

Kinerja

Definisi kinerja yang dikemukakan para ahli pun berbeda-beda, menurut

Mangkunegara (2001) kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas

yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawabnya. Namun Menurut Rosidah (2003) kinerja adalah suatu hasil

kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan, serta

waktu.

Menurut Penulis kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang

karyawan dalam kemampuan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan oleh atasan kepada karyawan di suatu perusahaan. Kinerja

juga digunakan sebagai tolak ukur pencapaian hasil kerja karyawan dalam

melaksanakan tanggung jawabnya dalam bekerja di suatu perusahaan.

Pengaruh Antar Variabel

Dimana menjelaskan hubungan antar variabel pada faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap stres kerja dan dampaknya terhadap kinerja karyawan pra

purna karya di Damatex Salatiga.

1. Program- program purna karya berpengaruh terhadap stres

Dimana program yang dijalankan perusahaan dalam menunjang

karyawan pada masa purna karya, di perlukan adanya program seperti

Page 10: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

10

program purna karya seperti adanya pesangon dan jamsostek (Palmore,

2000). Adanya program-program purna karya tersebut dapat memberikan

kepuasan kepada karyawan pra pensiun, Sebaliknya semakin sedikit

program pesangon atau tidak mendapatkan dana pensiun akan membuat

karyawan tersebut stres (Martins Femi Dada & AI Idowu, 2004).

Selain program purna karya ada program persiapan pra purna karya

dimana dalam mempersiapakan pensiun, karyawan pra pensiun seharusnya

sudah mempersiapkan diri setelah pensiun nanti (Palmore.2000). Dengan

memikirkan kedepannya karyawan pra purna karya akan melakukan

kegiatan setelah pensiun, seperti berwirausaha. Upaya ini di dukung oleh

perusahaan dalam memberikan fasilitas berupa seminar dan latihan berusaha

guna meringankan beban karyawan dalam mempersiapkan pensiun. Dengan

diberikannya program tersebut maka karyawan akan mendapatkan berbagai

motivasi setelah pensiun, ketrampilan berwirausaha, cara menghadapi post

power sindrome, dan cara menghadapi stres kerja (Tavip Sunandar, 2002).

Tapi tidak semua karyawan siap dalam menjalankan perisapan sebelum

pensiun, masih banyak yang tidak mempersiapkan sehingga begitu mereka

pensiun akan banyak karyawan yang tertekan atau stres.

H1 = Program pensiun dan program persiapan pensiun berpengaruh

terhadap stres karyawan pra purna karya.

2. Dukungan Sosial Berpengaruh Terhadap Stres

Dukungan sangat dibutuhkan semua orang, terutama pada karyawan

pra pensiun. Menurut Pierce (2000) dukungan sosial merupakan sumber

Page 11: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

11

emosional, informasional atau pendampingan yang diberikan oleh orang-

orang disekitar individu untuk menghadapi setiap permasalahan dan krisis

yang terjadi sehari- hari dalam kehidupan. Dukungan-dukungan tersebut

dapat berasal dari keluarga, teman, saudara, dan rekan kerja (Saranson,

2009), seperti karyawan yang akan pensiun mendapat dukungan dari

kelurga dan rekannya sehingga setelah pensiun karyawan tersebut tidak

mengalami tekanan setelah. Dimana karyawan yang tidak mendapatkan

dukungan akan tertekan atau stres ketika menghadapi masa pensiun. Jadi

dukungan untuk karyawan pra pensiun dapat mempengaruhi tingkat stres

karyawan. Pendapat ini didukung oleh Atkinson (2005) dan hasil penelitian

Ajeng Ryzkanevi (2009) menyatakan bahwa stres akan rendah apabila

individu memiliki dukungan sosial begitu pula sebaliknya stres akan tinggi

apabila rendahnya dukungan sosial yang diberikan.

Dukungan sosial sendiri menurut penulis merupakan bentuk

pertolongan yang dapat berupa materi, emosi, dan informasi yang diberikan

oleh orang-orang yang memiliki arti seperti keluarga, teman, saudara, rekan

kerja atupun atasan atau orang yang dicintai oleh individu yang

bersangkutan

H2 = Dukungan Sosial berpengaruh terhadap stres karyawan pra purna

karya

3. Kepribadian karyawan Berpengaruh Terhadap Stres

Menurut Robbin (2001:142) dalam diri seseorang terbagi menjadi 2

kepribadian yaitu Kepribadian tipe A dan kepribadian tipe B, tapi

Page 12: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

12

kepribadian tersebut yang mempengaruhi pada stres kerja adalah tipe A.

Kepribadaian tipe A adalah kepribadian yang melibatkan secara agresif

dalam perjuangan terus menerus untuk mencapai lebih banyak waktu yang

lebih sedikit dan melawan upaya-upaya yang menentang dari orang atau hal

lain, Pada tipe ini adalah kepribadian yang mudah mengalami stres karena

tipe ini lebih condong agresif , mudah panik, selalu berhati-hati, dan suka

pada tantangan Robbin (2001). Hal ini didukung hasil penelitian

Sutarto(2008) dimana kepribadian tipe A adalah kepribadian yang mudah

mengalami stres, selalu berhati-hati, agresif, dan menjunjung tinggi

tanggung jawab.

H3 = Kepribadian karyawan berpengaruh terhadap stres karyawan pra

purna karya

4. Dampak Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pra Purna Karya

Stres merupakan hal yang melekat pada kehidupan manusia dalam

bentuk tertentu. Tak seorangpun dapat terhindar dari stres. Stres kerja perlu

perhatian khusus dari Damatex Salatiga agar tidak mengganggu kinerja para

karyawan pra purna karya dan merugikan perusahaan. Meskipun dampak

stres terbagi menjadi 2 yaitu distres (stres negarif) dan uestres (stres positif).

Menurut Gitosudarmo dan Sudita (1997) dampak stres yang rendah akan

berperan sebagai pendorong peningkatan kinerja karyawan. Sedangkan

dampak stres yang tinggi akan menurunkan kinerja karyawan, seperti

Sering bosan, tidak

Page 13: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

13

ada gairah dalam bekerja atau bekerja menjadi asal-asalan, Sering bolos

bekerja dan datang selalu terlambat. Hal ini didukung dari hasil penelitian

Arif (2011) dimana stres yang tinggi dapat berpengaruh pada kinerja

karyawan.

H4 = Stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Pra Purna

Karya

Model Penelitian

Bagan 2.1

3. Metode Penelitian

Jenis Penelitian dan Sumber Data Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yang digunakan

adalah penelitian kuantitaif, dimana penelitian ini akan di proses dengan data

staistika. Sedangkan sumber data pada data primer dan sekunder. Untuk

memperoleh data dan informasi yang valid, akurat serta meyakinkan yang berkaitan

Faktor Organisasi

(Program Purna Karya

&Persiapan Pra Purna

Karya)

Faktor Lingkungan

(Dukungan Sosial)

Faktor Individu

(Kepribadian

karyawan)

STRES KERJA

Kinerja

Karyawan Pra

Purna Karya

Page 14: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

14

dengan penelitian ini. Dimana penelitian ini akan bersumber pada subyek-subyek

dari karyawan-karyawan pra purna karya yang berada di Damatex Salatiga.

Populasi dan Sampel

Dalam populasi penelitian ini adalah 41 karyawan pra purna karya yang

memasuki masa pensiun dalam kurun waktu 1-5 tahun di Damatex Salatiga dengan

obyek karyawan

berumur minimal 50 tahun sampai dengan 55 tahun. Semuanya dijadikan sampel

dalam penelitian ini Dengan menggunakan metode samplingnya Saturation

Sampling, dimana peneliti menggunakan keseluruhan populasi untuk

mempermudah penelitian.

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam mengunpulkan data yang berkaitan dengan

penyusunan laporan dan pembuatan aplikasi ini adalah Teknik Kuisioner, yaitu

penulis melakukan pengumpulan data dengan cara memberikan kuisioner kepada

para karyawan pra purna karya guna mendapatkan informasi-informasi tambahan

dalam penelitian. Metode yang digunakan adalah model likert. Dengan

menggunakan skala likert dimana memiliki lima macam pilihan yaitu : (SS) Sangat

Setuju, (S) Setuju, (TS), Ragu Ragu (RR), Tidak Setuju, (STS) Sangat Tidak

Setuju..

Dimana penelitian ini akan di uji dengan uji asumsi klasik guna untuk

mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang diperlukan benar-benar bebas dari

adanya Multikolinearitas, Heteroskedastisitas, Autokorelasi, dan Normalitas

Page 15: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

15

(Ghozali,2005), selain uji asumsi klasik akan di uji pula menggunakan uji reabilitas

dan uji validitas.

Sedangkan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan antar variabel yang

dianalisis tersebut digunakan regresi linear berganda. Unuk mengetahui faktor-

faktor yang berpengaruh terhadapstres kerja dengan rumus sebagai berikut :

Y1 = A+B1x1+B2x2+B3x3

Dimana :

Y = Stres kerja

A = Konstanta

B1x1 = Program purna karya dan persiapan pra purna karya

B2x2 = Dukungan sosial

B3x3 = Kepribadian karyawan

Sedangkan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja

karyawan pra purna karya, dapat dilakukan dengan teknik regresi linear sederhana.

Dengan rumus sebagai berikut :

Y2 = A+ Bx4

Y2 = Kinerja

Bx4 = Stres Kerja

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Profil perusahaan

PT. Daya Manunggal didirikan pada hari jumat 17 Februari 1961 Dengan akte

notaris No 31Tahun 1961, berlokasi di Jl. Argobusono No 1 Kelurahan Ledok

Page 16: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

16

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Dengan di prakasai oleh Bapak Musa dan

Bapak The Nien King. Dimana merupakan salah satu cabang perusahaan yang

tergabung dalam Argo Manunggal Grup yang berkantor pusat di Jakarta. Dengan

Adanya perkembangan dan perluasan pabrik sehingga mencapai luas pabrik

mencapai 349.725 m2 dan luas bangunan 79.194 m2 dengan jumlah tenaga kerja

mencapai 2.800 karyawan (january 2009).

Tujuan didirikannya Damatex adalah:

a. Mendapatkan keuntungan

b. Membantu pemerintahan dalam menyediakan lapangan pekerjaan

c. Membantu pemerintah dalam menyediakan bahan sandang bagi

masyarakat

d. Membantu pemerintah dalam peningkatan eksport non migas.

Profil Responden

Gambaran umum responden dalam penelitian ini terbagi menjadi 4 variabel

dengan 41 responden. Berdasarkan jenis kelamin responden dimana jenis kelamin

pria sebesar 76% dan wanita 24%. Berdasarkan umur responden dimana umur

responden terdiri dari 50-54 tahun dan umur terbanyak 29% pada umur 54 tahun

dan di susul 24% pada umur 50 tahun.. Berdasarkan jumlah tanggungan responden

dimana jumlah tanggungan terbanyak 54% pada jumlah tanggungan 3 orang dan di

susul 24% pada jumlah tanggungan 1 orang. Dan berdasarkan status kerja pasangan

responden yang tertinggi 76% dimana pasangan kerja responden tidak

bekerja.(Lihat Lampiran hal 1).

Page 17: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

17

Tabel 4.1 frekuensi responden

Keterangan

jumlah % Variabel Kategori

Jenis Kelamin Pria 31 76%

Wanita 10 24%

Umur 50th 10 24%

51th 8 20%

52th 5 12%

53th 6 15%

54th 12 29%

jumlah

tanggungan 1 10 24%

2 6 15%

3 22 54%

4 3 7%

Status kerja Bekerja 10 24%

Pasangan tidak bekerja 31 76%

1. Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini perlu di dilakukan uji asumsi klasik, dimana terdiri dari

uji normalitas, uji multikoleniaritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.

Pada faktor-faktor yang berpengaruh terhadap stres kerja akan di uji dimana

dari uji multikolinearitas menunjukan hasil perhitungan VIF tidak ada variabel

independen yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10 yaitu Program pensiun dan

program persiapan pra pensiun sebesar 1.144, Dukungan sosial sebesar 1.126, dan

Kepribadian sebesar 1.085 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada

multikoleniaritas antar variabel dalam model regresi. Dari uji heteroskedastisitas

(Glejser) menunjukan signifikan Program pensiun dan program persiapan pra

pensiun sebesar 0.447, Dukungan sosial sebesar 0.964, dan Kepribadian sebesar

0.929 hal ini terlihat dari probabilitas signifikannya diatas 5%, sehingga dapat

disimpulkan tidak mengandung adanya heteroskedastisitas dalam model regresi.

Dari uji autokorelasi

Page 18: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

18

menunjukan durbin-watson test =1.960 dan data dl = 1.348 dan du= 1.6603 dengan

k=3 variabel.dimana nilai DW berada di antara nilai du sampai nilai 4-du maka

koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi. Dari uji

normalitas menunjukan Kolmogorov-Smirnov pada program pensiun dan program

persiapan pra pensiun sebesar 0.797, dukungan sosial sebesar 1.105, kepribadian

sebesar 0.932, dan stres karyawan sebesar 0.846.Sedangkan pada signifikan pada

program pensiun dan program persiapan pra pensiun sebesar 0.548, dukungan sosial

sebesar 0.174, kepribadian sebesar 0.350, dan stres karyawan sebesar 0.471 hal ini

berarti data pada uji normalitas tersebut normal karena diatas signifikan 5%.( untuk

lebih jelas dapat dilihat di lampiran).

Untuk mengetahui apakah stres kerja berdampak pada kinerja maka akan

dilakukan uji asumsi klasik. Pertama digunakan uji multikolinearitas menunjukan

hasil perhitungan VIF tidak ada variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih

besar dari 10 yaitu Stres kerja sebesar 1.00 sehingga dapat disimpulkan bahwa

tidak ada multikoleniaritas antar variabel dalam model regresi. Dari uji

heteroskedastisitas (Glejser) menunjukan signifikan Stres kerja sebesar 0.190 hal

ini terlihat dari probabilitas signifikannya diatas 5%, sehingga dapat disimpulkan

tidak mengandung adanya heteroskedastisitas dalam model regresi. Dari uji

autokorelasi menunjukan durbin-watson test =1.640 dan data dl = 1.594 dan du=

1.4493 dengan k=1 variabel.dimana nilai DW berada di antara nilai du sampai nilai

4-du maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi.

Dari uji normalitas menunjukan Kolmogorov-Smirnov kinerja sebesar 0.642 dan

Page 19: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

19

signifikan sebesar 0.804 hal ini berarti data tersebut normal karena diatas

signifikan 5%..

2. Uji Validitas dan Reabilitas

Untuk menguji validitas dimana dengan jumlah N sebesar 41. Dimana

harus menemukan nilai df terlebih dahulu dengan rumus df=N-2 dengan tingkat

signifikan 5%, jadi ditemukan r tabel sebesar 0.20195. dan untuk menguji validnya

data dengan membandingkan dengan r hasil > r tabel. Apabila hasil < dari makan

data tersebut tdak valid.

Program pensiun dan persiapan pensiun

Tabel 4.2 Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation Valid /tidak valid

VAR00001 13.7805 5.726 .661 Valid

VAR00002 14.0976 8.440 .316 Valid

VAR00003 15.0244 11.374 .368 Valid

VAR00004 15.0488 11.298 .440 Valid

VAR00005 14.8537 11.278 .323 Valid

VAR00006 14.8537 11.328 .310 Valid

VAR00007 14.8537 11.678 .214 Valid

VAR00008 14.9512 11.698 .224 Valid

Pada uji validitas tidak terdapat item yang tidak valid dengan kurang dari

0.20195. Sehingga semua item yang valid akan digunakan dalam analsis

selanjutnya.

Pada uji reabilitas dimana hasil cronbach’s alpha harus lebih besar dari

0,6.pada variabel program pensiun dan persiapan pensiun ditemukan sebesar 0.615,

Page 20: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

20

jadi dinyatakan reliabel karena lebih besar dari 0,6 (untuk lebih lengkap dapat

dilihat di lampiran).

Dukungan Sosial

Tabel 4.3 Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation Valid /tidak valid

VAR00001 13.4390 5.102 -.143 Tidak valid

VAR00002 13.2439 3.689 .304 Valid

VAR00003 13.3171 3.772 .430 Valid

VAR00004 13.3415 4.330 .286 Valid

VAR00005 13.2927 3.862 .405 Valid

VAR00006 13.1463 3.778 .386 Valid

VAR00007 13.2683 4.001 .422 Valid

VAR00008 13.3171 3.872 .379 Valid

Terdapat item yang tidak valid dimana di bawah r tabel terdapat pada item

nomor 1, sehingga item tersebut akan di keluarkan dan tidak digunakan dalam

analisis berikutnya.

Pada uji reabilitas dimana hasil cronbach’s alpha harus lebih besar dari

0,6.pada variabel dukungan sosial ditemukan sebesar 0.675, jadi dinyatakan

reliabel karena lebih besar dari 0,6 (untuk lebih lengkap dapat dilihat di lampiran).

Kepribadian karyawan

Tabel 4.4 Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Valid/tidak

valid

VAR00001 30.4390 5.902 .309 Valid

VAR00002 30.4390 5.902 .309 Valid

VAR00003 31.9024 7.440 -.170 Tidak valid

Page 21: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

21

Terdapat item yang tidak valid dimana berada di bawah r tabel pada item

nomor 3,4,6,9, dan 10. Sehingga item tersebut akan dikeluarkan dan tidak

digunakan dalam analisis berikutnya.

Pada uji reabilitas dimana hasil cronbach’s alpha harus lebih besar dari

0,6.pada variabel kepribadian karyawan ditemukan sebesar 0.764, jadi dinyatakan

reliabel karena lebih besar dari 0,6 (untuk lebih lengkap dapat dilihat di lampiran).

Stres kerja

Tabel 4.5 Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Valid / tidak

valid

VAR00002 25.9756 16.824 .436 Valid

VAR00003 26.6829 17.972 .271 Valid

VAR00004 26.3171 16.772 .427 Valid

VAR00005 26.5366 16.555 .510 Valid

VAR00006 26.2195 18.226 .220 Valid

VAR00007 25.9024 16.090 .514 Valid

VAR00008 26.4878 17.806 .321 Valid

VAR00001 26.0488 17.048 .453 Valid

VAR00009 25.8780 14.860 .506 Valid

VAR00010 26.7073 15.562 .347 Valid

VAR00004 32.0732 7.320 -.157 Tidak valid

VAR00005 31.0732 6.220 .290 Valid

VAR00006 31.7073 5.962 .128 Tidak valid

VAR00007 30.4146 6.149 .263 Valid

VAR00008 29.9756 6.024 .316 Valid

VAR00009 30.0976 6.440 .106 Tidak valid

VAR00010 32.0488 7.048 -.121 Tidak valid

Page 22: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

22

Pada uji validitas tidak terdapat item yang tidak valid dengan kurang dari

0.20195. Sehingga semua item yang valid akan digunakan dalam analsis

selanjutnya

Pada uji reabilitas dimana hasil cronbach’s alpha harus lebih besar dari

0,6.pada variabel stres kerja karyawan ditemukan sebesar 0.736, jadi dinyatakan

reliabel karena lebih besar dari 0,6 (untuk lebih lengkap dapat dilihat di lampiran).

Kinerja

Tabel 4.6 Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Valid /tidak

valid

VAR00001 14.0976 9.190 .506 Valid

VAR00002 14.0000 8.200 .644 Valid

VAR00003 15.2195 11.226 .184 Tidak valid

VAR00004 14.8780 9.260 .438 Valid

VAR00005 14.1463 7.828 .696 Valid

VAR00006 14.0000 7.950 .571 Valid

Terdapat item yang tidak valid dimana di bawah r tabel terdapat pada item

nomor 3, sehingga item tersebut akan di keluarkan dan tidak digunakan dalam

analisis berikutnya.

Pada uji reabilitas dimana hasil cronbach’s alpha harus lebih besar dari

0,6.pada variabel Dampak stres terhadap kinerja karyawan ditemukan sebesar

0.793, jadi dinyatakan reliabel karena lebih besar dari 0,6 (untuk lebih lengkap

dapat dilihat di lampiran).

Page 23: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

23

3. Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini akan di akhiri uji hipotesis dimana uji ini akan

mengetahui hipotesis penelitian ini berpengaruh atau tidaknya dengan

menggunakan uji regresi.

Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji Regresi faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap stres kerja karyawan pra purna karya

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.084 1.017 2.049 .048

Program Pensiun -.035 .151 -.035 -.228 .821 .874 1.144

Dukungan Sosial -.474 .240 -.296 -1.970 .056 .888 1.126

Kepribadian

Karyawan

.534 .229 .343 2.331 .025 .922 1.085

a. Dependent Variable: Stres Karyawan

Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas diketahui pada program pensiun dan

persiapan pensiun ditemukan sebesar 0.821 dengan tingkat signifikan sebesar 5%,

maka dapat disimpulkan hipotesis pertama ditolak dikarenakan faktor program

pensiun dan persiapan pensiun tidak berpengaruh terhadap stres karyawan pra purna

karya di Damatex Salatiga. Dimana program yang diberikan kepada karyawan pra

purna karya sudah berjalan dengan baik sesuai dengan undang-undang no 13 tahun

2003 tentang ketenagakerjaan dengan tidak menunda-nunda pemberian program

tersebut dan dapat memberikan kepuasan pada karyawan. Dari hasil penelitian ini

tidak sejalan dengan Martins Femi Dada & AI Idowu (2004) dimana faktor

organisasi berpengaruh terhadap stres kerja karyawan. Tapi penelitian ini didukung

oleh hasil penelitian dari Bambang Setiawan, dkk (2002) dimana perusahan

Page 24: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

24

mempunyai kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada karyawan.

Kewajiban moral tersebut diwujudkan dengan memberikan jaminan ketenangan

atas masa depan para karyawannya. Karena karyawan tetap memiliki penghasilan

pada saat mereka mencapai usia pensiun sehingga karyawan tidak akan mengalami

tekanan.

Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas diketahui pada dukungan sosial

ditemukan sebesar 0.056 dengan tingkat signifikan 5%, maka dapat disimpulkan

hipotesis kedua ditolak dikarenakan dukungan sosial tidak berpengaruh terhadap

tingkat stres karyawan pra purna karya di Damatex Salatiga. Apabila karyawan pra

purna karya mendapat dukungan sosial baik dari keluarga dan rekan kerja maka

tingkat stres akan lebih rendah dibandingkan karyawan yang tidak mendapat

dukungan sosial. Hasil penelitian ini didukung oleh Atkinson (2005) menyatakan

bahwa stres akan rendah apabila adanya dukungan sosial

yang diberikan. Dimana dukungan sosial yang tinggi seperti adanya dorongan

dalam memasuki masa purna karya akan berdampak pada stres yang rendah pada

karyawan pra purna karya.

Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui pada kepribadian karyawan sebesar

0.025 dengan tingkat signifikan sebesar 5%, maka dapat di simpulkan bahwa

hipotesis ketiga diterima dikarenakan kepribadian karyawan pra purna karya di

Damatex ini berpengaruh terhadap stres kerja, dimana kepribadian yang

berpengaruh terhadap stres adalah kepribadian tipe A sedangkan kepribadian tipe B

adalah kepribadian yang tidak mudah mengalami stres. Dan dalam penelitian ini

kepribadian karyawan pra purna karya di Damatex Salatiga ini lebih condong pada

Page 25: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

25

kepribadian tipe A dengan ciri-ciri mudah panik, suka tantangan, selalu berhati-hati

dalam beraktivitas, selalu terburu-buru dalam bekerja, dll. Hasil penelitian ini

sejalan dengan Robbins (2001) dimana kepribadian karyawan terbagi menjadi 2

yaitu tipe A yang lebih mudah mengalami stres dan tipe B yang tidak mudah

mengalami stres, dan pada penelitian karyawan pra purna karya di Damatex

Salatiga ini adalah kepribadian yang mudah mengalami stres yaitu kepribadian

manusia tipe A.

Dimana pada faktor program purna karya dan program persiapan pra purna

karya, faktor dukungan sosial, dan faktor kepribadian terhadap stres dapat dilihat

pada r square nya sebesar 0.26, jadi faktor organisasi,faktor lingkungan , dan faktor

individu yang mempengaruhi stres pada karyawan pra purna karya berpengaruh

sejumlah 26% dan sisanya 74% dipengaruhi oleh faktor lain. Dan pada persamaan

pada faktor-faktor yang berpengaruh terhadap stres kerja.

Y = 2.084 + (-0.035) 0.821 + (-0.474) 0.056 + (0.534) 0.025

Hasil dari persamaan tersebut adalah Y= 2.041, jadi stres kerja dipengaruhi

oleh faktor-faktor tersebut, dari faktor organisasi, faktor lingkungan,dan faktor

indvidu.

Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Uji Regresi Dampak stres kerja terhadap

kinerja karyawan pra purna karya

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1.548 .577 2.681 .011

Page 26: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

26

Stres

Karyawan

.456 .196 .349 2.329 .025 1.000 1.000

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas diketahui pada stres karyawan

sebesar 0.025 dengan tingkat signifikan 5%, maka dapat disimpulkan bahwa

hipotesis keempat diterima dikarenakan stres kerja karyawan berpengaruh terhadap

kinerja karyawan pra purna karya di Damatex Salatiga. Dimana dampak stres kerja

terhadap kinerja karyawan bersifat positif atau disebut eustress, karyawan yang

mengalami stres kerja positif terhadap kinerja karyawan akan mengalami

peningkatan dalam kinerja. Hal ini stres menjadi pendorong kinerja karyawan

sehingga kinerja mengalami peningkatan (Walker.J, 2002).

Dimana pada stres kerja terhadap kinerja karyawan r square sebesar 0.122,

jadi stres kerja berpengaruh pada kinerja karyawan sejumlah 12% dan sisanya

sebesar 87.8% dipengaruhi oleh faktor lain. Dan pada persamaan stres kerja

berpengaruh terhadap kinerja.

Y = 1.548 + ( 0.456)0.025

Hasil persamaan stres kerja berdampak pada kinerja adalah Y= 1.559,

dimana stres kerja tersebut berdampak positif bagi kinerja.

Kesimpulan dan saran

Dari hasil uji regresi yang telah dilakukan pada hipotesis pertama, dapat

disimpulkan bahwa faktor organisasi seperti program purna karya dan program

persiapan purna karya tidak mempengaruhi stres kerja pada karyawan pra purna

karya dalam studi kasus di PT Damatex Salatiga. Hal ini didukung oleh Bambang

Page 27: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

27

Setiawan, dkk (2002) dimana perusahan mempunyai kewajiban moral untuk

memberikan rasa aman kepada karyawan. Kewajiban moral tersebut diwujudkan

dengan memberikan jaminan ketenangan atas masa depan para karyawannya.

Sehingga adanya program tersebut karyawan lebih siap terhadap pensiun dan tidak

mudah stres.

Dari hasil uji regresi pada hipotesis kedua, dapat disimpulkan bahwa faktor

lingkungan sosial seperti dukungan sosial akan tidak berpengaruh pada tingkat stres

karyawan karyawan pra purna karya dalam studi kasus di PT Damatex Salatiga.

Dan hasil penelitian ini didukung oleh Atkinson (2005) menyatakan bahwa stres

akan rendah apabila adanya dukungan sosial yang diberikan. Dimana dukungan

sosial yang tinggi seperti adanya dorongan dalam memasuki masa purna karya akan

berdampak pada stres yang rendah pada karyawan pra purna karya.

Dari hasil uji regresi pada hipotesis ketiga, dapat disimpulkan bahwa

Kepribadian karyawan berpengaruh pada tingkat stres dimana kepribadian yang

didapati pada studi kasus di PT. Damatex Salatiga adalah kepribadian tipe A,

dimana kepribadian ini lebih rentan mengalami stres kerja sehingga kepribadian ini

akan berpengaruh pada tingkat stres karyawan pra purna karya.

Berdasarkan hasil uji regresi pada hipotesis keempat, dapat disimpulkan

bahwa stres kerja akan berpengaruh pada kinerja karyawan, hasil penelitian ini

sejalan dengan Gitosudarmo dan sudita (1997) dimana stres akan berpengaruh

positif pada kinerja

karyawan. Dimana stres yang bersifat positif akan memotivasi diri,

rangsangan untuk bekerja lebih keras, dan meningkatnya inspirasi hidup yang lebih

Page 28: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

28

baik sehingga dapat meningkatakan kinerja karyawan. Dimana hal ini juga dapat

dipengaruhi oleh program purna karya yang sudah berjalan dengan baik, sehingga

dapat mendorong karyawan lebih meningkat kinerjanya. Menurut Price (2003) stres

kerja dapat berhubungan positif terhadap kinerja sehingga dapat mendorong kinerja

karyawan

Saran

Untuk penelitian mendatang disarankan untuk melakukan penelitian tentang

stres manakah yang terbesar dari faktor organisasi, faktor lingkungan, dan faktor

kepribadian. di PT.Damatex Salatiga.

Untuk PT.Damatex disarankan untuk meningkatkan dukungan sosial pada

karyawan, dimana dukungan sosial yang tinggi dapat mengurangi stres pada

karyawan seperti memberikan motivasi, dukungan moral, bantuan, dan nasihat. Dan

Perusahaan lebih mendorong karyawan dimana karyawan pra purna karya di

PT.Damatex ini lebih dominan kepribadian tipe A, dimana kepribadian tipe ini

lebih rentan mengalami stres. Jadi perusahaan perlu adanya rotasi jabatan agar

tingkat kejenuhan rendah, menghargai kinerja karyawan, dan dalam proses

rekrutmen perlunya tes psikologi untuk mengetahui kepribadian calon karyawan

termasuk kepribadian rentan stres atau tidak.

Page 29: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

1

Referensi

Adiniggar. 2005. Hubungan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Administrasi

PT Tunas Bahana Sparta Cirebon. Skripsi (Tidak Diterbitkan)

Anoraga, Pandji. 1992. Psikologi Kerja. Jakarta: Anggota IKAPI

Atkinson, R. L., Atkinson, K. C., dan Benn, D. J. 1996 Pengantar Psikologi Jilid II. Edisi

kesebelas. Terjemahan Kusuma, W. Jakarta :Erlangga

Boediono dan Drs Wayan Koster. 2001. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Chaidir, Abdillah Arief, 2011. Pengaruh Kepemimpinan, Stres Kerja, Disiplin Kerja, dan

Kompensasi Dengan Kinerja Pegawai Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Boyolali. Skripsi

Chusna, Jaza Anil,2010, Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Stres Kerja Di Instalasi

Rawat Inap RSU IslamSurakarta. Skripsi

Eliana, Rika, 2003. Konsep Diri Pensiunan.Skripsi

Fabella, Armand..T. 1993.Anda Sanggup Mengatasi Stres.Jakarta: Publishing House

Ghozali, Imam, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi

Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Handoko, T.Hani, 1987, Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua.

Yogyakarta: Penerbit BPFE

Hasibuan,Malayu S.P,1994,Manajemen Sumber Daya Manusia dasar dan Kunci

keberhasilan. Jakarta: Penerbit Haji Masagung

Indriyani, Azazah, 2009, Pengaruh Konflik Peran Ganda Dan Stress Kerja Terhadap

Kinerja Perawat Wanita Rumah Sakit.Skripsi

Page 30: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

2

Kreitner dan Kinicki, 2005. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba empat

Mangkunegara, A . P. 2005. Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: Refika Aditama

Martins Femi dada dan AI Idowu,2004, Strategi Konseling untuk Mengelola Karyawan

Pra Pensiun.

Martoyo ,Susilo SE, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia dasar Edisi ke-4.

Jogjakarta: Anggota IKAPI

Murtiningrum, Afina, 2005, Analisis Pengaruh Konflik Pekerjaan Keluarga Terhadap

Stress Kerja dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderasi. Skripsi

Nasution, Indri Kemala, 2007, Stres Pada Remaja. Jurnal

Piping ,Agustina, 2008, Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja karyawan Tenaga

Penjualan PT.Bayer Indonesia Cab.Pemalang. Skripsi

Pratiwi, Gita Kristiana, 2010. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian

Produksi Pada PT. MHE Demag Surabaya.Skripsi

Putri, Ajeng Ryzkanevi, 2009, Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial

Orangtua Dengan Penyesuaian Diri Dalam Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Skripsi

Robbins, Stephen.P dan Judge, Timothy. A, 2008, Perilaku Organisasi. Jakarta :Salemba

Empat

Sekaran, Uma, 2006, Metodologi penelitian untuk bisnis edisi 4/buku 2. Jakarta: Penerbit

Salemba Empat

Setyadharma, Andriyan. 2010.Uji Asumsi Klasik Dengan SPSS 16.0.Fakultas Ekonomi

Universitas Negri Semarang.

Simamora, Henry, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi ke-3. Yogyakarta

Page 31: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stres Kerja dan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2304/4/T1_212008008_Full... · FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ... faktor

3

Sriyati, Aat,2008,Tinjauan Tentang Stres.Jatinagor.

Sri, Wahyuni, tanpa tahun.,Analisa Faktor – faktor yang berhubungan dengan

terjadinya stress kerja pada Sopir Truk di asosiasi truk KBT di Kecamatan

Tenggarong. Jurnal

Wijono, Sutarto, 2008, Pengaruh Kepribadian Tipe A dan Peran Stres Kerja Manajer

Madya. Jurnal