eritrosit jurnlal

Embed Size (px)

Citation preview

87 Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 87-101 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfpik PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JERUJU ( Acanthus ilicifolius ) TERHADAP PROFIL DARAH IKAN KERAPU MACAN ( Epinephelus fuscoguttatus ) The Effect of Jeruju Leaf Extract (Acanthus ilicifolius) Administration on The Blood Profile Of Tiger Grouper (Epinephelus fuscoguttatus)1, 2 , Lukman Anugrah Slamet Budi Agung Prayitno Sarjito Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Prof. Sudarto, SH TembalangJl. Semarang. Email: [email protected] 3ABSTRAKIkan kerapu termasuk salah satu komoditas perikanan laut bernilai ekonomis penting. Ikan macan kerapu memiliki beberap a keunggulan diantaranya nilai gizi yang tinggi dan pertumbuhan yang leb ih daripada ikan kerapu jenis lain. Salah satu permasalahan dalam budidaya ikan kerapu macan cepat adalah serangan pen yakit. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit ialah mening katkan imunitas ikan. Daun jeruju Acanthus ilicifolius ) merupakan bahan herbal yang diduga mampu mening ( katkan imunitas ikan kerapu macan. Peningkatan imunitas ikan dapat diketahui dengan memeriksa profil darahnya . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun Acanthus jeruju terhadap profil darah ikan kerapu macan meliputi jumlah eritrosit, jumlah leukosit, ( ilicifolius ) diferen sial leukosit dan aktivitas fagositosis. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan. Dosis ek strak daun jeruju yang digunakan adalah: perlakuan dengan A (0 gr/kg); perlakuan B (5 gr/kg); perlakuan C (10 gr/kg); dan perlakuan D (15 gr/kg). Pemberian ekstrak daun jeruju melalui pakan dilakukan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun jeruju berp engaruh nyata terhadap jumlah eritrosit (P0,05). Rerata persentase trombosit tersaji pada tabel 6 dan gambar 6.Tabel 6.Rerata Persentase Trombosit Ikan Kerapu Macanke Perlakuan A Perlakuan B Perlakuan C Perlakuan Hari a D ke-0 91,73 hari 6,331,53a 31,00 hari ke-7 111,00 hari ke-14 7,001,00aa 7,004,36 aa 7a a8,32,08a a7,674,93 3,332,31125,5a 4,602,31a 2,002,65Grafik rerata persentase trombosit ikan kerapu macan yang14 12 10 8 6 4 2 0diberi ekstrak daun jeruju melalui pakan tersaji pada gambar 6.Perlakuan A Perlakuan B Perlakuan C Perlakuan D0 7 14Waktu (hari)Gambar 6. Grafik rerata persentase trombosit ikan kerapu macan yang diberi ekstrak daun jeruju melalui pakan*) Penulis Jawab Penanggung98 Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 87-101 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfpikTrombosit merupakan sel yang berperan dalam pembekuan darah. Hasil penelitian Hastuti (2004), memperlihatkan bahwa ikan yang mengalami stress memiliki kadar trombosit yang lebih tinggi. Tingginya kadar trombosit menyebabkan darah lebih cepat membeku dan lebih kental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jeruju yang diberikan selama 14 hari tidak berpengaruh nyata terhadap persentase trombosit. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberian ekstrak daun jerujuselama 14 hari ikan karena tidak kenaikan trombosit.amanbagimenyebabkanNilai rerata aktivitas fagositosis ikan kerapu macan pada semua perlakuan setelah pemberian ekstrak daun jeruju pada hari ke-0 sampai hari ke-14 cenderung meningkat. Analisa ragam aktivitas fagositosis pada hari ke-0, hari ke-7, dan hari ke-14 menunjukkan hasil tidak berpengaruh nyata. Hasil pengamatan rerata aktivitas fagositosis tersaji pada tabel 7 dan gambar 7.Tabel 7. Rerata aktivitas fagositosis pada ikan kerapu macan yang diberi ekstrak daun jeruju melalui pakan Perlakuan A Perlakuan B Perlakuan C Perlakuan D a a a hari ke-0 25,664,93 19,331,53 25,665,13 30,005,57 hari ke-7 351,00 hari ke-14 33,674,72a aa a a3811,27 42,335,51a a31,337,37 38,668,14a3812,17a 34,333,51Grafik rerata persentase aktivitas fagositosis ikan kerapu macan yang diberi ekstrak daunjeruju melalui pada gambar 7.pakantersaji*) Penulis JawabPenanggung99 Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 87-101 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfpik45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Perlakuan A Perlakuan B Perlakuan C Perlakuan D0 7 14Waktu (hari)Gambar 7 . Aktivitas fagositosis ikan kerapu macan pada hari ke-0, hari ke-7 danari ke-14 h Menurut Saptiani (2011), respon imunitas pada ikan dilakukan melalui mekanisme aktivitas fagositosis. Aktifitas fagositosis dilakukan melalui beberapa tahap yaitu penempelan, penelanan, pencernaan, dan pengeluaran partikel patogen. Hasil penelitian menujukkan bahwa pemberian ekstrak daun jeruju melalui pakan tidak berpengaruh nyata terhadap aktivitas fagositosis ikan kerapu macan (P>0,05), hal ini mengindikasikan bahwa ekstrak daun jeruju yang diberikan selama 14 hari belum mampu meningkatkan respon imunitas ikan kerapu macan. Hasil ini kemungkinan disebabkan oleh lama waktu pemberian ekstrak daun*) Penulis Jawab Penanggungjeruju yang belum tepat. Menurut Anderson (1974), lama waktu pemberian imonostimulan yang terlalu pendek tidak akan direspon ikan dengan meningkatkan imunitas melalui aktivitas fagostosis, sedangkan lama waktu pemberian imonostimulan yang berkepanjangan dapat menekan imunitas dan pertumbuhan ikan. Dibandingkan dengan hasil penelitian et (2007) yang Cheng al. melaporkan bahwa aktivitas fagositosis ikan kerapu macan yang diberi ekstrak sodium alginat dan kkaragenan meningkat setelah pemberian selama 14 hari, kemampuan ekstr ak daun jeruju dalam meningkatkan aktivitas100 Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 87-101 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfpikfagositosis lebih lambat. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan ekstrak daun jeruju dalam meningkatkan imunitas ikan cenderung lambat. Oleh karena itu, diperlukan lama waktu pemberian ekstrak daun jeruju yang tepat sehingga dapat diketahui kemampuan ekstrak daun jeruju dalam meningkatkan imunitas ikan KESIMPULAN 1. Pemberian ekstrak daun jeruju melalui pakan berpengaruh nyata terhadap jumlah eritrosit dan jumlah leukosit, namun tidak berpengaruh nyata terhadap diferensial leukosit dan aktivitas fagositosis. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih disampaikan kepada Sri Murti Astuti, S.P, Ita Rizkiyanti, S.Pi, dan Ir. Maskur Mardjono yang telah membantu kelancaran penelitian ini. Ucapan terima kasih disampaikan pula kepada Fakultaskerapu macan yang dilakukan melalui aktivitas fagositosis. Kelulushidupan ikan kerapu macan pada akhir penelitian berada pada kisaran 95,83-100 %. Hal ini menunjukkan pemberian ekstrak daun pakan aman bagi ditunjukkan dengan kelulushidupan ikan. bahwa jeruju ikan dalam yangtingginya2. Dosis 5 g/kg yang diberikan selama 14 hari adalah dosis terbaik yang ditunjukkan dengan peningkatan jumlah eritrosit dan jumlah leukosit ikan kerapu macan .Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro yang Telah Mendanai sebagian dari penelitian ini melalui dana hibah FPIK Undip dengan nomor kontrak 40/SK/UN.7.3/2012*) Penulis JawabPenanggung101 Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 87-101 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfpikDAFTAR PUSTAKA Anderson D.P. dan A. Siwicki. Basic Hematology and Serology 1993. Fish Health Programs, for Symposium on Disease in Second Aquaculture Aquatic Asia Health Environment. Animal and Fisheries Asia Society Anderson. 1974. Fish TFH Ltd Immunology. Publication 239p. hongkong Cheng, Chang An,Yu-Yuan Jiann-Chu Cheng. 2007. Cheng, Administraton of Sodium Dietary and K- Carageenan Enhances Alginat Innate Immune Response The Brown-Marbled Grouper of Epinephelus Fuscoguttatus and Resistence Against Its Alginolyticus. Vibrio Immunology and J.Veterinary (121). 206-215 Immunopathologi Effendie. 2005 Biologi Perikanan. Kanisius.Jogjakarta F. Johny ,Koeshariyani, I., danTridjoko. 2005. Respon Zafran, kerapu bebek ikan immunostimulan peptidoglikan terhadap melalui suntikan. Loka perikanan pantai, gondola penelitian laporan penelitian bali, 5pp Hastuti, Sri. 2011. Performa Hematologis Ikan Lele (Clarias gariepinus) dan Dumbo Air pada Sistem KualitasMedia Dengan Penerapan Budidaya Biofiltrasi.J. Sain Perik.6 (2) 1-5: Kolam Indriastuti, Dewi.2009. Pengaruh BGlukan Dalam Formulasi Terhadap Respon Imunitas Pakan Kerapu Bebek. Ikan Fakultas dan [SKRIPSI]. Perikanan Kelautan Institut Pertanian Bogor. Ilmu Isnansetyo, A.2012. Petunjuk Hematologi Ikan. Praktikum Hama Laboratorium dan Ikan,Universitas Gadjah Penyakit Yogyakarta, 12 Mada, hlm. Kordi. 2004.Usaha Pembesaran di Ikan Kerapu Kanisisus.Jogjakarta Tambak. Lagler, K.F,Bardach, J.E, Miller, R and Robert D.R.May.1977.Ichtyology. Passino, and Sons,InC., John USA. Manoppo, H. 2011. Peran nukleotida sebagai imunostimulan respon terhadap imun nonspesifik resistensi udang dan (Litopenaeus vannamei ). vaname [THESIS]. Program Pasca Institut Sarjana Pertanian Bogor Santika. 2007. Penggunaan Yeast Untuk Pencegahan Chromiun Herpes Virus (KHV) pada Koi Mas. [THESIS]. Program Ikan Sarjana Institut Pertanian Pasca Bogor. Saptiani, Gina. 2011. Daun Jeuju ( Acanthus ilicifolius ) Pemanfaatan Untuk Meningkatkan Udang Windu.Disertasi. Immunitas Manajemen Sumberdaya Doktor Program Pascasarjana Pantai. Diponegoro, Semarang.172 Universitas hlm. Suryati. 2010. Pemberian Karaginan KappaRespon Imunitas dan UntukMeningkatkan Penyakit Ikan Resistensi Pada Dumbo.[THESIS]. Lele Pascasarjana Institut Sekolah Bogor Pertanian*) Penulis JawabPenanggung