22
Entrepeneurship and Business Start Up ‘One of hundred richest person in Indonesia’ ‘Djoko Susanto’ Member of Group : Dedy Antonnius (12130019) Elissa Regina (12130031) Elvin Puspita Wardhani (12130123) Gerry Jordy (12130013) Juan Carmindo (12130144)

Entrepeneurship and Business Start Up

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Djoko Susanto

Citation preview

Page 1: Entrepeneurship and Business Start Up

Entrepeneurship and Business Start Up

‘One of hundred richest person in Indonesia’

‘Djoko Susanto’

Member of Group :

Dedy Antonnius (12130019)

Elissa Regina (12130031)

Elvin Puspita Wardhani (12130123)

Gerry Jordy (12130013)

Juan Carmindo (12130144)

Page 2: Entrepeneurship and Business Start Up

Daftar Isi

Latar belakang ............................................................................................. 3-4

Sejarah perusahaan....................................................................................... 5-6

Visi Misi....................................................................................................... 6-7

Jenis produk.................................................................................................. 8

Struktur organisasi........................................................................................ 9-10

Jumlah karyawan........................................................................................... 11

Perkiraan profit.............................................................................................. 11

Proses bisnis................................................................................................... 11-13

Masalah yang dihadapi................................................................................... 13

Saran dan kesimpulan..................................................................................... 14

Lampiran 15-16

2

Page 3: Entrepeneurship and Business Start Up

Bab I

Latar Belakang

Dalam tugas entrepreneur ini, kami mendapatkan tugas untuk

memilih salah satu dari 100 orang terkaya di Indonesia (versi majalah

forbes) untuk melihat bagaimana awal mula pendirian usaha yang

mereka lakukan sampai pada akhirnya mengantarkan mereka kepada

deretan 100 orang terkaya di Indonesia.

Kami memilih Kwok Kwie Fo atau biasa di panggil dengan Djoko

Susanto karena beliau pandai melihat potensi bisnis yang bisa dilakukan

dan setelah dilakukan bisnis yang beliau jalani sukses dan lebih

membahas mengenai bisnis Alfarmartnya karena dari sanalah titik

permulaan keberhasilan beliau. Setelah kesuksesannya tersebut beliau

tetap low profile. Hal ini patut di contoh untuk para pengusaha –

pengusaha muda lainnya.

Djoko Susanto lahir tahun 1950. Djoko adalah anak keenam dari

10 bersaudara, ia hanya mencapai kelas 1 dan terpaksa harus putus

sekolah karena pemerintah Indonesia melarang siswa dengan nama-

nama Cina (ia kemudian mengubah nama terakhir). Pada usia 17 ia

mulai mengelola orang tuanya sederhana 560-kaki kios dengan nama

Sumber Bahagia di dalam Pasar Arjuna, sebuah pasar tradisional

di Jakarta. Kios tersebut menjual bahan makanan pada saat itu,

selanjutnya ia juga menjual rokok dan membuka warung.

Kesuksesannya ini menarik perhatian Putera Sampoerna, yang

mempunyai perusahaan rokok tembakau dan cengkeh terbesar di

Indonesia saat itu. Mereka bertemu pada awal 1980 dan bersepakat

pada 1985 untuk membuat 15 kios di beberapa lokasi di Jakarta. Pada 27

Agustus 1989 Lahirlah Alfa Toko Gudang Rabat yang mempunyai

3

Page 4: Entrepeneurship and Business Start Up

konsep supermarket. Nama "Alfa" digunakan karena bersifat netral,

tidak mengandung salah satu nama kedua orang pendirinya. Alfa Toko

Gudang Rabat inilah cikal bakal kesuksean Djoko Susanto dengan brand

Alfa. Ia melanjutkan kemitraan dengan Putera Sampoerna hingga 2005,

bisnis rokoknya, 70% dari bagiannya untuk kemudian dijual

Sampoerna Altria termasuk bagiannya pada bisnis ritel yang dijalankan

oleh Djoko.

Altria tidak menginginkan pada bisnis ritel dan kemudian menjual

saham mereka ke Northstar, tapi Djoko kemudian membeli saham dari

Northstar, membuatnya memiliki bagian terbesar dari 65%. Saham itu

kemudian diperdagangkan dan menghasilkan dua kali lipat pada 12

bulan terakhir. Hal inilah yang akhirnya membuat Djoko termasuk ke

dalam jajaran miliuner dunia. Dia membuat debutnya pada urutan ke-27

dalam jajaran orang terkaya Indonesia dengan kekayaan sebesar (US$

1,3 miliar) versi majalah forbes, 2014 .

Ia kemudian mengembangkan bisnis ritel Alfa Supermarket yang

saat ini, di bawah pengelolaan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, mereka

menjalankan lebih dari 5.500 toko di bawah beberapa merek

seperti Alfamart, Alfa Express, Alfa Midi dan Lawson.

4

Page 5: Entrepeneurship and Business Start Up

Bab II

Deskripsi Organisasi

1. Sejarah Perusahaan

Alfamart merupakan toko retail yang sekarang sudah tidak asing lagi

terdengar ditelinga kita. Seperti yang kita ketahui, hingga sampai saat ini alfamart

mempunyai kurang lebih 3500 gerai yang terletak diberbagai kota besar Indonesia

bahkan sampai ke kampung-kampung. Gerai alfamart telah menyebar diberbagai

pelosok daerah di Indonesia dan menghadirkan berbagai macam Promo Indonesia.

Alfamart merupakan milik PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. yang merupakan

perusahaan waralaba swalayan yang menjual barang keperluan sehari-hari. Simak

ulasan Sejarah dan Profil Alfamart dibawah ini yang Arif Poetra Yunar

Blog ambil dari berbagai sumber.

Awal mula nama alfamart sendiri adalah alfa minimarket sebagai

perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto sekeluarga. dan pertama

beroperasi di karawaci, tangerang, banten. Perkembangan alfamart dibilang sangat

cepat, meskipun banyak saingan utama seperti alfamidi, alfa express, indomart

dan Omi. Perusahaan yang berkantor pusat di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang

ini memulai usaha komersilanya pada 1989 dalam bidang perdagangan rokok.

Namun sejak tahun 2002, Alfamart bergerak dalam kegiatan usaha perdagangan

eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket

dengan nama “Alfamart” yang berlokasi di beberapa tempat di Jakarta, Cileungsi,

Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung,

Malang dan Bali.

Jaringan minimarket perusahaan yang didirikan Djoko Susanto, mantan

eksekutif produsen rokok raksasa, HM Sampoerna ini terdiri dari minimarket

milik sendiri dan minimarket dalam bentuk kerjasama waralaba, dengan jumlah

minimarket milik sendiri 2.396 (2009) dari semula 2.067 (2008) dan kerja sama

waralaba 798 (2009) dari 592 (2008).

5

Page 6: Entrepeneurship and Business Start Up

Sejarah Alfarmart Minimarket

1989

Berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto dan

keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual kepada PT. HM

Sampoerna pada Desember 1989.

1994

Struktur kepemilikan berubah menjadi 70% PT HM Sampoerna Tbk dan

30% PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).

1999

Alfa Minimart pertama mulai beroperasi di Jl. Beringin Jaya, Karawaci,

Tangerang, Banten.

2003

Alfa Minimart’ menjadi ‘Alfamart’.

2005

Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam

enam tahun. Semua toko berada di pulau Jawa.

2006

PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur kepemilikan

menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima

(40%). Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen

Mutu”.

2007

Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia yang

memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu.

Jumlah gerai mencapai 2000 toko. Memasuki Pasar Lampung.

15 Januari 2009 - "PT Sumber Alfaria Trijaya" menggelar penawaran

umum saham perdana atau initial public offering (IPO)

Januari 2010 - Jumlah gerai lebih dari 3500

 

6

Page 7: Entrepeneurship and Business Start Up

Sejumlah penghargaan juga diraih Alfamart, seperti Top Brand Award dan

Indonesia Best Brand Award 2009, yang mencerminkan pencapaian kinerja

perseroan yang terus membaik. Selain itu, prestasi Alfamart juga dapat dilihat dari

jumlah gerai Alfamart yang terus berkembang pesat. Sebagai gambaran, per 31

Desember 2008, Alfamart memiliki 2.157 gerai minimarket dan 622 minimarket

Alfamart dalam bentuk waralaba. Angka ini terus berkembang dengan jumlah

gerai per Mei 2009 mencapai 3.000 buah dengan gerai berbentuk waralaba

sebanyak 711 buah yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.

Tidak hanya itu, di tahun 2012 Alfamart mengadakan kontes SEO yang

bertema Promo Indonesia  dengan keyword Promo Member Alfamart

Minimarket Lokal Terbaik Indonesia.

2. Visi dan Misi

Visi

“Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas,

berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan

harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global”

Misi

Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada

produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.

Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu

menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.

Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan

jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.

Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh

dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan

masyarakat pada umumnya.

7

Page 8: Entrepeneurship and Business Start Up

Budaya

Integritas yang tinggi.

Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.

Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.

Kerjasama Team.

Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang tertinggi

3. Jenis produk

Alfamart merupakan sebuah mini market yang sudah ada di seluruh

indonesia, pendiri nya tidak lain adalah pak Djoko Susanto. Alfamart sendiri

sekarang sudah ada sekitar 6.000 gerai yang tersebar di seluruh indonesia.

Alfamart sendiri berdiri pada tahun 1999, tepat nya tanggal 27 juni 1999 gerai

pertama alfamart ini di buka di jalan beringin raya, karawaci tangerang. Pertama

gerai ini bernama alfa mini mart, hingga pada tanggal 1 januari 2003 hingga

sekarang berubah nama menjadi alfamart.

Alfamart menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang

terjangkau, tempat belanja yang nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau.

4. Sumber Daya yang Tersedia

Struktur Organisasi

Struktur organsasi adalah susunan divisi – divisi atau bagian bagian yang

ada di sebuah perusahaan biasa nya setiap divisi divisi diperusahaan memiliki

tugas masing masing dalam perusahaan tempat mereka bekerja, pada kesempatan

kali ini saya akan membahas struktur organisasi dari alfamart.

8

Page 9: Entrepeneurship and Business Start Up

1. Board of Commisioners

i. Melakukan pengawasan atas jalannya dan memberikan nasihat

kepada direktur

ii. Melaporkan hasil-hasil pengawasan yang telah ia lakukan

2. Board of Directors

i. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas-tugas dari karyawan

dan kepala bagian (manajer)

3. Operation

i. Mengawasi keberadaan serta kondisi mesin dan peralatan

ii. Membuat produk yang dipesan

4. Marketing

i. Bertanggungjawab terhadap bagian pemasaran

ii. Bertanggungjawab terhadap perolehan hasil penjual dan

pengguna dan promosi

5. Merchandising

9

Page 10: Entrepeneurship and Business Start Up

i. Memajang/mendisplay dan menata produk

ii. Menjaga kebersihan produk dan pajangan

6. Property Development

i. Menyiapkan laporan kegiatan divisi secara benar dan tepat

waktu

7. IT

i. Bertanggungjawab memelihara system jaringan

ii. Mengoptimalisasi perangkat IT atau server yang ada di

alfamart

8. Finance

i. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier,

laporan AP/AR untuk memastikan status utang dan piutang.

9. Human Capital

i. Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan

10. Franchise

i. Menyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu

bergantung pada sejumlah tertentu bergantung pada jenis

waralaba yang akan dibeli

11. Corporate akhir

i. Bertanggungjawab untuk semua komunikasi internal dan

eksternal

ii. Mengurus hal-hal seperti bulletin karyawan, laporan bisnis

tahun siaran pers

Jumlah karyawan

Alfamat sampai sekarang di naungi oleh PT Sumber Alfaria trijaya, TBK

jadi menurut data per febuary 2014 PT sumber alfaria Trjaya memperkejakan

karyawan sebanyak 105.365 orang, di alfamart tercatat sebanyak 92.059 orang

dan allfamidi 13.306 orang.

10

Page 11: Entrepeneurship and Business Start Up

Perkiraan profit

Laba Bersih yang dikumpulkan oleh alfamart adalah

tahun Profit (dalam miliar)

2009 186

2010 256

2011 561

2012 481

2013 569

Sumber : http://corporate.alfamartku.com/data/File/AR%20Alfamart%202013_Final.pdf

5. Proses bisnis

Franchise (waralaba) toko alfamart

Franchise (waralaba) toko alfamart maksud nya adalah usaha minimarket

yang dimiliki dan dioperasikan berdasarkan francise (waralaba) dari PT.Sumber

Alfaria Trijaya Tbk, selaku pemegang merek alfamart. Jadi apabila kita ingin

memiliki toko alfamat kita mau gak mau harus membayar biaya franchise yang

ditentukan oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.s

Skema atau cara untuk memiliki franchise toko alfamart :

Franchise (waralaba) dengan toko baru

Tipe toko Luas toko Investasi (dalam

rupiah)

36 rak 80 m 360.000.000

45 rak 100 m 400.000.000

Investasi awal tersebut diatas mencangkup:

1. biaya franchise(waralaba) selama 5 tahun

2. perijinan

11

Page 12: Entrepeneurship and Business Start Up

3. peralatan dan ac

Franchise dengan sistem take over

Maksudnya disini adalah kita mengambil alih toko alfamart yang sudah ada.

Francise dengan sistem ini memang harus mengeluarkan biaya yang lebih

besar yaitu sekitar 700.000.000 – 800.000.000 juta besaran investasi tersebut

bergantung kepada :

1. harga sewa untuk lima tahun

2. sales (penjualan) haruan toko alfamart tersebut

Toko alfamart yang di take over biasanya adalah toko alfamart yang sudah

berjalan 1 tahun dan dengan penualan harian antara 10.000.000 sampai

dengan 13.000.000

Biaya royalti yang harus di bayar

Semua pemilik toko alfamart wajib menyetor biaya royalti ke PT. Sumber

Alfaria Trijaya Tbk. Biaya royalti tersebut di hitung melalui penjualan bersih

bulanan gerai/ toko yang bersangkutan

Kelebihan bisnis franchise dengan alfamart

- Tidak usah mengurus proses bisnis nya karena semua sudah di urus

oleh pihak PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Kita tinggal menerima

laba bersih nya aja

- Tidak usah melatih karyawan karyawan nya , karena semua sudah

di latih oleh pihak alfamart

Kelamahan bisnis franchise dengan alfamart

- Modal yang cukup besar

- Untuk mendapatkan pengembalian modal akan butuh waktu lama

12

Page 13: Entrepeneurship and Business Start Up

6. Masalah yang dihadapi

Djoko Susanto lahir di djakarta 9 februari 1950. Baginya, Mimpi tidak

hanya bertengger menjadi mimpi ketika disiasati oleh kerja nyata dan usaha

menembus peluang yang tidak kenal menyerah.

Terlahir dari keluarga pedagang kelontong yang putus sekolah, Djoko

Susanto telah mengenali napas perjuangan sejak ia masih balita, Aroma

rumahnya serba berbau kerja keras, Pagi mengantarkan kerja, malam juga

diakhiri dengan kerja. Semua dilakukan demi hidup, demi keberlangsungan

napas keluarga. Situasi itu sesungguhnya sangat mudah memantik frustasi,

tapi tak terjadi pada Djoko. Ia tak menyerah menghadapi nasib. Realita

kehidupan justru ia jadikan pelecut untuk bergerak memanfaatkan apa yang ia

punya, yakni sejumput ilmu perdagang. Andai saja pada waktu itu djoko tidak

berani merubah hidupnya kerabat, teman, dan lingkungan pergaulanya hanya

akan mengenal djoko susanto sebagai pedagang kelontong.

Pada usia 17 ia mulai mengelola orang tuanya sederhana 560-kaki kios

dengan nama Sumber Bahagia di dalam Pasar Arjuna, sebuah pasar tradisional

di Jakarta. Kios tersebut menjual bahan makanan pada saat itu

Beliau juga pernah menjadi pengangkut beras di toko tempat orang tuanya.

13

Page 14: Entrepeneurship and Business Start Up

Bab III

Saran dan Kesimpulan

Berikut saran dan kesimpulan dari kelompok 5 :

Saran

Pak djoko pasti tidak akan berhenti di tempat jika lebih baik pak djoko

akan mengembangkan alfamart lebih lagi menjadi tempat berlanja terbesar

di Indonesia suatu saat nanti.

Pak djoko juga ada baiknya melakukan seminar yang menjelaskan

bagaimana cara menjalankan sebuah bisnis dengan baik agar hasil yang di

peroleh maksimal untuk para pebisnis pemula.

Kesimpulan

Kesimpulan dari kelompok kami adalah bahwa jika kita ingin sukses, jangan

terlalu cepat menganggap bahwa diri kita tidak dapat melakukannya. Tetapi kita

harus maju, mencoba hal tersebut dan bekerja keras yang disertakan komitmen,

dengan adanya hal tersebut maka kita dapat mencapai kesuksesan sesuai harapan

kita . seperti hal yang dilakukan Pak Djoko susanto.

14

Page 15: Entrepeneurship and Business Start Up

Lampiran

15

Page 16: Entrepeneurship and Business Start Up

16