Upload
silvia-kim-hyeon-suh
View
492
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Silvia Monica (G44110016)Siti Nurjanah (G44110018)Norma Nur Azizah (G44110043)
Citation preview
ELEKTRODA PASTA KARBON NON-TERMODIFIKASI DAN TERMODIFIKASI
SEBAGAI PENDETEKSI IODIDA
(Carbon-Paste Electrode as Iodide Detection)
Silvia Monica1, Siti Nurjanah2, Norma Nur Azizah3
ABSTRACT
A carbon-paste electrode is made from a mixture of conducting graphite powder and
a pasting liquid like paraffin. These electrodes are widely used mainly for voltammetric
measurements but carbon paste-based sensors are also applicable in coulometry like
amperometry and potentiometry. Generally, carbon-paste electrodes are often used because
carbon pastes are easily obtainable at minimal costs and are especially suitable for
preparing an electrode material modified with admixtures of other compounds like zeolite
and then giving the electrode certain pre-determined properties. Electrodes made in this way
are highly selective sensors for both inorganic and organic electrochemistry. Carbon paste,
glassy carbon paste, glassy carbon etc. electrodes when modified are termed as chemically
modified electrodes. The properties of conventional paste mixtures from graphite and
paraffin oils were found satisfactory for the majority of applications. Carbon-pastes
undoubtedly represent one of the most convenient materials for the preparation of modified
electrodes. A modifier can be dissolved in a binder or admixed mechanically to the paste
during its homogenization. One of the modifier that we used is zeolite.
Key words: Carbon-paste electrode, paraffin, zeolite, iodide, voltammetric measurements
PENDAHULUAN
1 G441100162 G441100183G44110043
Zeolit berdasarkan proses pembentukannya diklasifikasikan menjadi dua, yaitu zeolit
alam yang terbentuk karena proses alam (zeolitisasi) yang biasanya ditemukan dalam
sedimen sebagai hasil alterasi debu-debu vulkanik (yang mengandung Si) dan zeolit sintetik
yang dapat dibuat dalam kondisi hidrotermal (Sari 2012). Dalam praktikum ini digunakan
zeolit alam yang tersedia di laboratorium.
Zeolit alam merupakan mineral anorganik mikroporus yang cukup melimpah di
Indonesia (Handoko 2002, Kazemian et al.2003, Ulfah et al. 2006). Struktur zeolit tersusun
dari tiga komponen utama, yaitu rangka aluminasilika, kation yang mengisi ruang kosong dan
molekul air dalam fase occluded. Dengan bentuk geometri tetrahedral dengan atom pusat Si
atau Al yang dikelilingi oleh empat buah atom oksigen (Sari 2012). Zeolit memiliki struktur
yang berongga dan kaya akan kation yang menjadikan zeolit mampu menyaring dan
menjerap berbagai kation dan anion sasaran ( Puspitasari 2012).
Zeolit banyak dimanfaatkan dalam proses pengolahan limbah logam dalam air
(Tsitsishvili et al. 1992). Zeolit dimanfaatkan juga di industri katalis dan aplikasi pemisahan.
Selain itu zeolit dimanfaatkan secara luas sebagai penjerap karena kemampuannya
memisahkan spesi-spesi sasaran melalui prinsip penukar ion (Malekpour et al. 2009).
Iodin (I) adalah unsur kimia dengan nomor atom 53 dan massa atom 126,9044. Iodin
bukan unsur logam, dalam bentuk padat berwarna abu-abu kehitaman, sedangkan dalam
bentuk gas berwarna ungu. Mempunyai titik lebur 113,5° C dan titik didih 184,35°. Iodin
ditemukan pada tahun 1811 oleh B. Courtulis. Iodin bersumber dari air asin pada sumur
garam dan endapan laut tua, dari iodidanya yang dibuat dengan menggunakan asam sulfat
dan oksidator. Penggunaan iodin ini adalah dalam dunia kedokteran untuk pengobatan atau
pencegahan penyakit gondok dan luka luar. Senyawanya digunakan dalam industri kimia,
kadang-kadang digunakan dalam fotografi. Dalam biologi iodin terkumpul dalam kelenjar
gondok hewan vertebrata (Anonim 2013).
Deteksi iodida menggunakan teknologi sensor yang sederhana dalam aplikasi alat dan
preparasi sampel digunakan teknik pengukuran arus voltametri siklik dengan menggunakan
elektroda pasta karbon sebagai elektroda kerja berupa padatan. Hal penting yang harus
diperhatikan dalam penggunaan elektroda padat sebagai elektroda kerja adalah adanya
ketergantungan respon yang dihasilkan pada permukaan elektroda. Oleh sebab itu diperlukan
suatu perlakuan yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan reprodusibilitas dari
permukaan elektroda tersebut. Elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit telah berhasil
dimanfaatkan sebagai pemodifikasi dalam elektroda pasta karbon untuk menentukan tembaga
(Alpat et al 2005).
Teknik pengukuran yang digunakan pada praktikum ini adalah voltametri siklik,
yakni teknik voltametri dimana arus diukur selama scanning potensial, dari potensial awal ke
potensial akhir dan kembali lagi ke potensial awal. Dengan demikian arus katodik maupun
anodik dapat terukur. Arus katodik adalah arus yang digunakan pada saat scanning dari arus
yang paling besar menuju arus yang paling kecil dan arus anodik adalah sebaliknya (Skoog
2007).
Metode voltametri siklik banyak digunakan karena merupakan metode yang cepat dan
sederhana untuk megkarakteriasi reaksi yang terjadi dalam sistem elektrokimia. Melalui
metode ini diperoleh informasi laju transfer elektron yang terjadi pada permukaan elektroda.
BAHAN DAN METODE
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah potensiostat/galvanostat, gelas piala, elektrode
pembanding (Ag/AgCl), elektrode pembantu (Pt), gelas arloji, neraca analitik, peralatan
untuk membuat elektrode, dan software Echem. Bahan yang digunakan adalah grafit, parafin,
zeolit, tabung elektrode, kertas minyak, KCl, KBr, KI, kabel tembaga, lem, dan amplas.
Metode
Pembuatan elektrode pasta karbon dan modifikasinya
Tabung elektrode dibersihkan terlebih dahulu. Kawat tembaga dipotong dari kabel
dengan panjang sedikit melebihi panjang tabung elektrode. Kawat tembaga dibersihkan
dengan amplas halus dan dilap dengan kertas saring atau tisu. Kawat dimasukkan ke dalam
tabung elektrode dengan menyisakan ruang kosong di ujung elektrode sekitar 5 mm. Kawat
dalam tabung elektrode selanjutnya di beri lem dan ditunggu sampai kering.
Grafit sebanyak 100 mg ditimbang dan ditambah dengan parafin 0.35µL kemudian
dihomogenkan di gelas arloji. Campuran dimasukkan ke dalam ujung tabung elektrode
dengan ketebalan sekitar 5 mm. Permukaan elektrode yang berisi grafit dihaluskan dengan
menggunakan kertas minyak sampai rata dan mengkilat. Campuran berikutnya dilakukan
dengan memodifikasi komposisi grafit dengan zeolit pada konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, dan
10%.
Karakterisasi kinerja elektrode pasta karbon
Arus latar yang ditimbulkan oleh elektrolit diukur dengan menggunakan KCl 0.1 M
pada elektrode pasta karbon dengan potensial 0-1.2 V dengan kecepatan payar 100mV/det.
Kurva kalibrasi dibuat pada larutan iodida dengan konsentrasi 0-0.8 Mm. Respon arus
diamati dengan selang potensial 0-1.2 V. Kecepatan payar yang digunakan adalah 100
mV/det. Linearitas kurva diamati dengan membuat contoh yang dibuat dari garam dapur.
Larutan KI 1 mM dalam KCl 0.1 M dikukur dengan EPK dan EPK termodifikasi.
Respon arus diamati pada potensial 0-1.2 V dengan berbagai kecepatan payar yang
digunakan berkisar 10-160mV/det.
Penentuan pengaruh ion halogen lain dengan menggunakan KBr 0.1-0.5 Mm yang dibuat di
larutan KCl 0.1 M dalam larutan KI 0.8 Mm dan diukur arus yang muncul dengan selang
potensial 0-1.2 V pada kecepatan payar 100 mV/det.
Penentuan pengaruh ion halogen lain dengan menggunakan KBr 0.1-0.5 Mm yang dibuat di
larutan KCl 0.1 M dalam larutan KI 0.8 Mm dan diukur arus yang muncul dengan selang
potensial 0-1.2 V pada kecepatan payar 100 mV/det.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada praktikum ini dibuat 2 macam elektroda kerja, yaitu elektroda pasta karbon
(EPK) non-modifikasi, dan elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit, dengan berbagai
macam konsentrasi zeolit, yaitu 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Hal ini untuk melihat pengaruh
penambahan zeolit terhadap kinerja elektroda pasta karbon. Analisis senyawa iodida ini
menggunakan analisis elektrokimia dengan voltametri sistem elektroda, elektroda pasta
karbon sebagai elektroda kerja, elektroda Ag/AgCl sebagai elektroda pembanding dan
elektroda Pt sebagai elektroda tambahan. Larutan KCl 0,1 M, KI dalam KCl 0,1 M, dan
larutan KBr dari larutan KI dalam KCl 0.1 M digunakan sebagai larutan elektrolit dalam
pengukuran Iodida . Larutan elektrolit berfungsi mengurangi gaya tarik menarik elektrostatik
antara muatan elektroda dan muatan ion-ion analit serta mempertahankan kekuatan ion
(Agustina 2012) . Proses tersebut dinamakan karakterisasi elektroda pasta karbon sebelum
digunakan. Karakterisasi dilakukan setelah satu minggu pembuatan elektroda kerja tersebut.
Karakterisasi dengan larutan elektrolit berkonsentrasi lebih besar menyebabkan ion elektrolit
akan melindungi ion analit sehingga interaksi elektrostatik akan menurun.
Tahapan pengukuran pada voltametri antara lain, prekonsentrasi, pengaliran gas
nitrogen dan pengukuran. Prekonsentrasi bertujuan untuk menjerap analat pada permukaan
elektrode. Pengaliran gas nitrogen dilakukan pada larutan elektrolit untuk menghilangkan
oksigen terlarut. Adanya oksigen terlarut dapat menyebabkan reaksi redoks pada permukaan
elektrode sehingga akan terlihat puncak oksigen pada voltamogram. Puncak ini akan
menganggu analisis terutama jika oksigen memiliki puncak pada potensial yang mirip dengan
analat (Agustina 2012). Pada praktikum kali ini proses pengaliran gas nitrogen tidak
dilakukan dikarenakan keterbatasan bahan di laboratorium. Sedangkan pengukuran dilakukan
untuk mengukur arus puncak oksidasi dan puncak reduksi analit yang telah diserap oleh
elektroda. Arus puncak yang terukur dalam satuan mili ampere (mA). Analisis voltametri
yang digunakan adalah analisis voltametri siklik, dengan prinsip bahwa potensial awal akan
sama dengan potensial akhir, dan membentuk puncak arus oksidasi dan reduksi. Pengukuran
arus dengan menggunakan alat potensiostat dan software komputer, yaitu Echem,
potensiostat diatur pada kondisi teknik voltametri siklik, potensial initial dan potensial akhir
yang digunakan adalah -500 mv, range yang digunakan yaitu 2 volt, dan dilakukan cycle
sebanyak 5 kali siklik dengan scan rate, yaitu 100 mv/s.
Zeolit yang digunakan sebagai modifier untuk elektroda pasta karbon memiliki
struktur yang berongga. Struktur ini dibuktikan dengan SEM. Struktur inilah yang dapat
dimanfaatkan sebagai adsorben ion-ion logam. Penambahan zeolit diharapkan dapat lebih
meningkatkan kinerja elektroda dalam mengendapkan ion-ion logam. Sifat permukaan pasta
karbon yang heterogen dan sifat hidrofobiknya yang tidak mendukung deposisi elektrolitik
utuk lapis tipis menyebabkan pasta karbon jarang digunakan sebagai substrat untuk elektroda
lapis tipis logam. Oleh karena itu, modifikasi terhadap elektroda pasta karbon banyak
dilakukan untuk meningkatkan sensitivitas pengukuran (Tina 2009). Hal ini terlihat pada
hasil pengamatan yaitu arus yang dihasilkan pada pengukuran menggunakan elektroda pasta
karbon non-modifikasi lebih kecil daripada arus yang dihasilkan pada pengukuran
menggunakan elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit. Arus semakin meningkat seiring
dengan semakin meningkatnya konsentrasi zeolit yang digunakan. Peningkatan nilai arus ini
menunjukkan peningkatan nilai sensitivitas pengukuran. Semakin banyak persentase zeolit
yang digunakan maka semakin tinggi nilai sensitivitas pengukuran yang menunjukkan bahwa
elektroda yang digunakan semakin baik.
Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pengukuran adalah pemberian parafin yang
terlalu banyak atau sedikit sehingga pasta yang dihasilkan terlalu encer atau terlalu kental.
Bila pasta karbon terlalu encer maka pasta akan sulit untuk masuk ke dalam tabung elektroda.
Sedangkan bila pasta karbon terlalu kental akan menyebabkan pasta yang masuk ke dalam
tabung elektroda tidak homogen dan berongga sehingga arusnya tidak akan mengalir dengan
lancar sehingga arus tidak akan terbaca dan menghasilkan data yang tidak akurat. Kesalahan
lain yang mungkin terjadi adalah ketika ruang kosong yang disisakan di ujung tabung
elektroda terlalu kecil yang mengakibatkan pasta karbon yang masuk ke dalam tabung
elektroda terlalu sedikit. Hal ini akan menyebabkan kemampuan elektroda akan berkurang
dan menghasilkan data yang tidak akurat. Kesalahan lain yang mungkin terjadi adalah
kesalahan paralaks ketika pembuatan larutan standar. Larutan standar yang digunakan
memiliki konsentrasi yang sangat kecil sehingga bobot yang harus ditimbang terlalu sedikit
sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan cukup besar. Hal ini akan menyebabkan kurva
kalibrasi menjadi tidak linear sehingga memungkinkan kesalahan pada pengukuran
konsentrasi iodida. Kesalahan-kesalahan ini menyebabkan siklik voltametri yang dihasilkan
oleh potensiostat kurang baik yaitu bagian oksidasi dan reduksinya tidak sama besar.
Kesalahan lain mungkin terdapat pada alat potensiostat yang digunakan.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Elektroda pasta karbon non-modifikasi dan termodifikasi zeolit dapat dibuat dari
serbuk grafit dan parafin untuk digunakan dalam analisis senyawa iodida. Proses
pengkarakterisasian elektroda-elektroda ini dilakukan menggunakan larutan elektrolit yang
mengandung ion iodida. Kinerja elektroda non-modifikasi dan termodifikasi zeolit dengan
berbagai konsentrasi yang telah dikarakterisasi diuji dan diperoleh bahwa semakin tinggi
konsentrasi zeolit yang digunakan maka arus akan semakin tinggi dan sensitivitas
pengukuran juga semakin tinggi. Kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran
mengakibatkan siklik voltametri yang dihasilkan oleh potensiostat memiliki bagian oksidasi
dan reduksinya tidak sama besar.
Saran
Analisis senyawa iodida menggunakan analisis voltametri sebaiknya dilakukan
dengan elektroda pasta karbon dengan modifikasi zeolit karena memberikan respon arus dan
sensitivitas yang lebih baik. Pembuatan elektroda pasta karbon harus dilakukan menggunakan
volume parafin yang tepat, ketika memasukkan logam Cu besarnya ruang kosong pada
tabung elektroda yang disisakan harus tepat, dan kesalahan paralaks saat menimbang,
memipet, atau membuat larutan harus dihindari sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, inayati Rofiqoh. 2012. Pencirian elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit- besi
sebagai media deteksi kromium (IV).[dalam skripsi].repository.ipb.ac.id.[18 oktober
2013]
Alpat KS, Yuksel U, Akcay H. 2005. Development of a novel carbon paste electrode
containing a natural zeolite for the voltammetric determination of copper.
Electrochemistry Communication 7: 130 134
Anonim. 2013. Pengertian Iodin. [terhubung berkala] http://en.wikipedia.org/wiki/Iodine. [18
Oktober 2013]
Handoko DSP. 2002. Pengaruh perlakuan asam, hidrotermal, dan impregnasi logam kromium
pada zeolit alam dalam preparasi katalis. J Ilmu Dasar 3:103- 109.
Kazemian H, Modarres H, Mobtaker HG. 2003. Iranian natural clipnotilolite and its synthetic
zeolit P for removal of cerium and thorium from nuclear wastewaters. J Radioanal
Nuc Chem 258: 551-556.
Malekpour A, Hajialigol S, Taher MA. 2009. Study on solid-phase extraction and flame
atomic absorption spectrometry for the selective determination of cadmium in water
and plant samples with modified clinoptilolite. J Hazard Mater 172 : 229– 233.
Puspitasari , indah.2012.Pembuatan elektroda Pasta karbon termodifikasi zeolit dan zeolit –
asetilpiridin sebagai elektroda selektif ion kromium(III).[dalam
skripsi].repository.ipb.ac.id.[18 Oktober 2013]
Sari, puspita widiya. 2012.Sintesis dan karakterisasi komposit zeolit-glassy carbon dan
aplikasinya sebagai zeolit modified electrode (ZME) untuk indikator asam askorbat.
[dalam skripsi].repository.ui.ac.id.[18 oktober 2013]
Skoog. Et al.2007.Principle of Instrumental Analisys sixty edition .Belmont USA: Thomson
Higher Education 10 davis drive.
Tsitsishvili GV, Adronikashvili TG, Kirov GN, dan Filizova LD. 1992. Natural Zeolites.
Chichesler: Ellis Horwood.
Tina. 2009. Pembuatan dan Karakterisasi Elektroda. [terhubung berkala]
http://digilib.itb.ac.id/ [20 Oktober 2013]
Ulfah EM, Yasnur FA, Istiadi. 2006. Optimasi pembuatan katalis zeolit X dari tawas, NaOH,
dan water glass dengan Response Surface Methodology. Bull Chem Reac Eng Cat
1: 26-32.
LAMPIRAN
Tabel 1. Data arus oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit 2%
KI + KCl (M)
Siklik
ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 0,345 0,0033 0,795 0,0050
2 0,345 0,0036 0,795 0,0066
3 0,345 0,0037 0,795 0,0066
4 0,345 0,0036 0,795 0,0062
5 0,345 0,0037 0,795 0,0069
Tabel 2. Data arus oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit 4%
KI + KCl (P)
Siklik
ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 0,8 0,0119 0,8 0,0045
2 0,345 0,0116 0,8 0,0088
3 0,345 0,0135 0,8 0,0095
4 0,345 0,0132 0,8 0,0106
5 0,345 0,0149 0,8 0,0113
Tabel 3. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit 6%
KI+KCl
Siklik
ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 0,46 0,0056 0,8 0,0058
2 0,46 0,0056 0,8 0,0062
3 0,46 0,0049 0,8 0,0054
4 0,46 0,0044 0,8 0,0050
5 0,46 0,0040 0,8 0,0044
Tabel 4. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit 8%
KI+KCl
Sikli
k ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 0,28 0,0055 0,795 0,0041
2 0,28 0,0063 0,795 0,0044
3 0,28 0,0066 0,765 0,0047
4 0,28 0,0065 0,78 0,0052
5 0,28 0,0068 0,79 0,0054
Tabel 5. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit
10% KI + KCl
Sikli
k ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 -0,125 0,0025 0,8 0,0068
2 0,8 0,0031 0,8 0,0063
3 -0,125 0,0027 0,8 0,0067
4 0,8 0,0037 0,8 0,0062
5 0,8 0,0042 0,8 0,0058
Tabel 6. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit I2
M 2% 0,8 mM
Sikli
k ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 -0,055 0,0025 0,8 0,0008
2 -0,055 0,0023 0,8 0,0006
3 -0,055 0,0022 0,8 0,0005
Tabel 7. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit I2
M 2% 0,4 mM
Sikli
k ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 0,8 0,0001 0,145 0,0001
2 0,8 0,0001 0,8 0,0001
3 0,8 0,0001 0,8 0,0001
Tabel 8. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit I2
M 2% 0,6 mM
Sikli
k ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 0,015 0,0003 0,275 0,0003
2 0,015 0,0002 0,28 0,0002
3 0,015 0,0001 0,29 0,0001
Tabel 9. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit I2
M 2%
Sikli
k ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 0,795 0,0000 0,8 0,0002
2 0,795 0,0001 0,8 0,0002
3 0,795 0,0001 0,8 0,0002
Tabel 10. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi I2 E8%
0,4mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,03 0,0002 -0,155 0,00052 -0,045 0,0002 -0,155 0,00053 -0,045 0,0002 -0,155 0,0005
Tabel 11. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi I2 E8%
0,6mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,8 0,0007 0,8 0,00102 0,8 0,0004 0,8 0,00073 0,8 0,0003 -0,21 0,0005
Tabel 12. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi I2 E8%
0,8mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial(V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,8 0,0009 0,8 0,00252 0,8 0,0008 0,795 0,0020
3 0,8 0,0007 0,795 0,0017
Tabel 13. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi I2 E8%
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 -0,025 0,0004 -0,065 0,00032 -0,025 0,0004 -0,04 0,00043 0,01 0,0004 -0,055 0,0004
Tabel 13. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon 4%
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial(V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,8 0,0001 0,8 0,00032 0,8 0,0001 0,8 0,00033 0,8 0,0001 0,8 0,0003
Tabel 13. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon I2 H10% 0,4mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial(V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,165 0,0001 -0,125 0,00022 0,175 0,0001 -0,02 0,00033 0,175 0,0001 0,025 0,0003
Tabel 14. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon I2 H10% 0,6mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial(V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,8 0,0001 -0,18 0,00022 0,8 0,0001 -0,065 0,00033 0,8 0,0001 0,02 0,0003
Tabel 15. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon I2 H10% 0,8mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial(V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 -0,095 0,0017 0,8 0,00142 -0,095 0,0015 0,8 0,00113 -0,095 0,0014 0,8 0,0011
Tabel 16. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon I2 H10%
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,19 0,0001 0,795 0,00022 0,185 0,0001 0,795 0,00033 0,18 0,0000 0,795 0,0002
Tabel 17. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon I2 J 8% 0,4 mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,8 0,0000 -0,425 0,00092 0,75 0,0006 0,75 0,00063 0,715 0,0000 0,54 0,0001
Tabel 17. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon I2 J 8% 0,6 mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial(V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,8 0,0003 0,8 0,00042 0,8 0,0004 0,8 0,00053 0,8 0,0002 0,8 0,0004
Tabel 18. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon I2 J 8% 0,8 mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial(V) Arus(mA) Potensial (V) Arus(mA)
1 0,8 0,0011 0,8 0,00232 0,8 0,0011 0,8 0,00183 0,8 0,0010 0,8 0,0015
Tabel 19. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon I2 J 8%
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,175 0,0003 -0,095 0,00022 0,17 0,0002 -0,08 0,00023 0,17 0,0002 -0,07 0,0003
Tabel 20. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon I2 O 4% 0,8mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial(V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,8 0,0003 0,8 0,00212 0,8 0,0002 0,8 0,00113 0,8 0,0002 0,8 0,0009
Tabel 21. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon I2 O 4% 0,4mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,8 0,0009 0,8 0,00092 0,8 0,0004 0,8 0,00053 0,8 0,0003 0,8 0,0004
Tabel 22. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon I2 O 4% 0,6mM
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,8 0,0009 0,8 0,00082 0,8 0,0004 0,8 0,00053 0,8 0,0003 0,8 0,0004
Tabel 23. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit
KBr 2% 0,2%
Siklik
Ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,075 0,0018 0,38 0,0031
2 0,08 0,0020 0,38 0,0026
3 0,075 0,0017 0,38 0,0021
Tabel 24. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit
KBr 2% 0,3 %
Siklik
Ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial(V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,795 0,0004 -0,08 0,0024
2 0,795 0,0005 -0,07 0,0025
Tabel 25. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit
KBr 2% 0,4 %
Siklik
Ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial Arus Potensial Arus
1 0,795 0,0003 --0,1 0,0040
2 0,795 0,0005 -0,075 0,0037
Tabel 26. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit
KBr 2% 0,5 %
Siklik
Ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,055 0,0003 -0,125 0,0060
2 0,08 0,0007 -0,12 0,0058
Tabel 27. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit
KBr 2% 0,1 %
Siklik
Ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial (V) Arus(mA) Potensial(V) Arus(mA)
1 0,765 0,0048 0,765 0,0042
2 0,78 0,0018 0,775 0,0044
3 0,785 0,0006 -0,17 0,0040
Tabel 28. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon (grafit +K2FeCN)
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 0,09 0,0159 0,795 0,00652 0,09 0,0186 0,795 0,00703 0,09 0,0178 0,795 0,00644 0,09 0,0177 0,795 0,00675 0,09 0,0185 0,795 0,0066
Tabel 29. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon (grafit 100% KI)
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 0,798 0,0044 0,774 0,00232 0,8 0,0048 0,774 0,00223 0,8 0,0042 0,774 0,00194 0,798 0,0082 0,774 0,00215 0,8 0,0046 0,774 0,00226 0,792 0,0042 0,774 0,00267 0,8 0,0041 0,774 0,00248 0,8 0,0041 0,774 0,00169 0,798 0,0041 0,774 0,0018
Tabel 30. Data Arus Oksidasi dan reduksi pada elektroda pasta karbon (grafit 100% KI)
Siklik Ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (V) Arus (mA) Potensial (V) Arus (mA)
1 0,8 0,0039 0,8 0,00432 0,795 0,0034 0,8 0,00473 0,8 0,0035 0,8 0,00484 0,795 0,0029 0,8 0,00395 0,8 0,0030 0,8 0,0043
Tabel 31. Data pengukuran arus dengan modifikasi zeolit 4% dengan menggunakan KBr
0,1%
Siklik ke-
Oksidasi ReduksiPotensial
(Volt)Arus (µA)
Potensial (Volt)
Arus (µA)
1 0,475 14,0 0,485 14,3
2 0,475 23,5* 0,485 14,9*
3 0,475 22,9 0,485 14,8Siklik Oksidasi Reduksi
ke-Potensial
(Volt)Arus (mA)
Potensial (Volt)
Arus (mA)
1 0,475 0,0140 0,485 0,0143
2 0,475 0,0235* 0,485 0,0149*
3 0,475 0,0229 0,485 0,0148
Tabel 32. Data pengukuran arus dengan modifikasi zeolit 4% dengan menggunakan KBr
0,2%
Siklik ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (Volt)
Arus (µA)
Potensial (Volt)
Arus (µA)
1 0,585 2,6 0,510 10,2*
2 0,585 2,8* 0,510 10,0
3 0,585 2,4 0,510 9,0
Siklik ke-
Oksidasi ReduksiPotensial (Volt)
Arus (mA)
Potensial (Volt)
Arus (mA)
1 0,585 0,0026 0,5100,0102
*
2 0,5850,0028
* 0,510 0,0100
3 0,585 0,0024 0,510 0,0090
Tabel 33. Data pengukuran arus dengan modifikasi zeolit 4% dengan menggunakan KBr
0,3%
Siklik ke-
Oksidasi ReduksiPotensial
(Volt)Arus (µA)
Potensial (Volt)
Arus (µA)
1 0,440 3,1 0,605 1,1*
2 0,440 4,9* 0,605 1,1
Siklik ke-
Oksidasi ReduksiPotensial
(Volt)Arus (mA)
Potensial (Volt)
Arus (mA)
1 0,440 0,0031 0,605 0,0011*
2 0,440 0,0049* 0,605 0,0011
Tabel 34. Data pengukuran arus dengan modifikasi zeolit 4% dengan menggunakan KBr
0,4%
Siklik
ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial
(Volt)
Arus
(µA)
Potensial
(Volt)
Arus
(µA)
1 0,335 0,8 0,495 2,9
2 0,335 1,3* 0,490 3,8*
Siklik
ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial
(Volt)
Arus
(mA)
Potensial
(Volt)
Arus
(mA)
1 0,335 0,0008 0,495 0,0029
2 0,335 0,0013* 0,490 0,0038*
Tabel 35. Data pengukuran arus dengan modifikasi zeolit 4% dengan menggunakan KBr
0,5%
Siklik
ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial
(Volt)
Arus
(µA)
Potensial
(Volt)
Arus
(µA)
1 0,765 12,0 0,600 0,7
2 0,405 18,0* 0,600 0,8*
Siklik
ke-
Oksidasi Reduksi
Potensial
(Volt)
Arus
(mA)
Potensial
(Volt)
Arus
(mA)
1 0,765 0,012 0,600 0,0007
2 0,405 0,018* 0,600 0,0008*
Keterangan : * (nilai arus tertinggi)
Tabel 36. Data pengukuran arus dengan modifikasi KBr 10% pada konsentrasi 0.1 mM
Oksidasi reduksi
Tabel 37. Data pengukuran arus dengan modifikasi KBr 10% pada konsentrasi 0.2 mM
Oksidasi reduksi
Tabel 38. Data pengukuran arus dengan modifikasi KBr 10% pada konsentrasi 0.3 mM
Oksidasi reduksi
Tabel 39. Data pengukuran arus dengan modifikasi KBr 10% pada konsentrasi 0.4 mM
Oksidasi reduksi
Tabel 40. Data pengukuran arus dengan modifikasi KBr 10% pada konsentrasi 0.5 mM
Oksidasi reduksi
Tabel 41. Penentuan pengaruh ion lain KBr 0,1% oksidasi dengan EPK modifikasi zeolit 2%
Page Num
E at Max IV
I Channel Max ValuemA
I Channel Max ValueµA
1 0.13 0.0037 3.71 0.48 13.09 130902 0.5 13.51 135103 051 13.83 138304 0.51 14.08 140805 0.515 14.28 142803 0.13 0.0034 3.42 0.13 0.0037 3.71 0.13 0.0037 3.7
Tabel 42. Penentuan pengaruh ion lain KBr 0,1% reduksi dengan EPK modifikasi zeolit 2%
Page Num
E at Max IV
I Channel Min ValuemA
I Channel Min ValueµA
1 0.46 -0.0127 -12.71 0.48 13.09 130902 0.5 13.51 135103 051 13.83 138304 0.51 14.08 140805 0.515 14.28 142803 0.13 0.0034 3.42 0.13 0.0037 3.71 0.13 0.0037 3.7
Tabel 43. Penentuan pengaruh ion lain KBr 0,2% oksidksi dengan EPK modifikasi zeolit 2%
Page Num
E at Max I
I Channel Max Value
I Channel Max Value
V mA µA1 0.085 0.0026 2.61 0.48 13.09 130902 0.5 13.51 135103 051 13.83 138304 0.51 14.08 140805 0.515 14.28 142803 0.085 0.0021 2.12 0.085 0.0025 2.51 0.085 0.0026 2.6
Tabel 44. Penentuan pengaruh ion lain KBr 0,2% reduksi dengan EPK modifikasi zeolit 2%
Page Num
E at Max IV
I Channel Min ValuemA
I Channel Min ValueµA
1 0.46 -0.0091 -9.11 0.48 13.09 130902 0.5 13.51 135103 051 13.83 138304 0.51 14.08 140805 0.515 14.28 142803 0.085 0.0021 2.12 0.085 0.0025 2.51 0.085 0.0026 2.6
Tabel 45. Penentuan pengaruh ion lain KBr 0,3% oksidsi dengan EPK modifikasi zeolit 2%
Page Num
E at Max IV
I Channel Max ValuemA
I Channel Max ValueµA
1 0.29 0.0006 0.61 0.48 13.09 130902 0.5 13.51 135103 051 13.83 138304 0.51 14.08 140805 0.515 14.28 142802 0.29 0.0008 0.81 0.29 0.0006 0.6
Tabel 46. Penentuan pengaruh ion lain KBr 0,3% reduksi dengan EPK modifikasi zeolit 2%
Page Num
E at Max IV
I Channel Min ValuemA
I Channel Min ValueµA
1 0.495 -0.0025 -2.51 0.48 13.09 13090
2 0.5 13.51 135103 051 13.83 138304 0.51 14.08 140805 0.515 14.28 142802 0.29 0.0008 0.81 0.29 0.0006 0.6
Tabel 47. Penentuan pengaruh ion lain KBr 0,4% oksidasi dengan EPK modifikasi zeolit 2%
Page Num
E at Max IV
I Channel Max ValuemA
I Channel Max ValueµA
1 0.14 0.0006 0.61 0.48 13.09 130902 0.5 13.51 135103 051 13.83 138304 0.51 14.08 140805 0.515 14.28 142802 0.14 0.0010 1.01 0.14 0.0006 0.6
Tabel 48. Penentuan pengaruh ion lain KBr 0,4% reduksi dengan EPK modifikasi zeolit 2%
Page Num
E at Max IV
I Channel Min ValuemA
I Channel Min ValueµA
1 0.375 -0.0010 -1.01 0.48 13.09 130902 0.5 13.51 135103 051 13.83 138304 0.51 14.08 140805 0.515 14.28 142802 0.14 0.0010 1.01 0.14 0.0006 0.6
Tabel 49. Penentuan pengaruh ion lain KBr 0,5% oksidasi dengan EPK modifikasi zeolit 2%
Page Num
E at Max IV
I Channel Max ValuemA
I Channel Max ValueµA
1 0.01 0.0006 0.61 0.48 13.09 130902 0.5 13.51 135103 051 13.83 138304 0.51 14.08 140805 0.515 14.28 142802 0.01 0.0009 0.9
1 0.085 0.0006 0.6
Tabel 50. Penentuan pengaruh ion lain KBr 0,4% reduksi dengan EPK modifikasi zeolit 2%
Page Num
E at Max IV
I Channel Min ValuemA
I Channel Min ValueµA
1 0.65 -0.0008 -0.81 0.48 13.09 130902 0.5 13.51 135103 051 13.83 138304 0.51 14.08 140805 0.515 14.28 142802 0.01 0.0009 0.91 0.085 0.0006 0.6
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-3.00E-05
-2.00E-05
-1.00E-05
0.00E+00
1.00E-05
2.00E-05
3.00E-05
4.00E-05
Gambar 1. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon
termodifikasi zeolit 2% KI + KCl (M)
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-3.00E-05
-2.00E-05
-1.00E-05
0.00E+00
1.00E-05
2.00E-05
3.00E-05
4.00E-05
Gambar 2. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon
termodifikasi zeolit 2% KI + KCl (M)
-1.00E+00 -5.00E-01 0.00E+00 5.00E-01 1.00E+00
-4.00E-05
-3.00E-05
-2.00E-05
-1.00E-05
0.00E+00
1.00E-05
2.00E-05
3.00E-05
4.00E-05
5.00E-05
6.00E-05
Gambar 3. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon
termodifikasi zeolit 4% KI + KCl (P)
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-05
-3.00E-05
-2.00E-05
-1.00E-05
0.00E+00
1.00E-05
2.00E-05
3.00E-05
4.00E-05
5.00E-05
6.00E-05
Gambar 4.Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon termodifikasi
zeolit 4% KI + KCl (P)
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-2.00E-05
-1.50E-05
-1.00E-05
-5.00E-06
0.00E+00
5.00E-06
1.00E-05
1.50E-05
2.00E-05
2.50E-05
3.00E-05
Gambar 5. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon
termodifikasi zeolit 6% KI + KCl
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-2.00E-05
-1.50E-05
-1.00E-05
-5.00E-06
0.00E+00
5.00E-06
1.00E-05
1.50E-05
2.00E-05
2.50E-05
Gambar 6. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon
termodifikasi zeolit 6% KI + KCl
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.50E-05
-1.00E-05
-5.00E-06
0.00E+00
5.00E-06
1.00E-05
1.50E-05
2.00E-05
Gambar 7. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon
termodifikasi zeolit 8% KI + KCl
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.50E-05
-1.00E-05
-5.00E-06
0.00E+00
5.00E-06
1.00E-05
1.50E-05
2.00E-05
Gambar 8. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon
termodifikasi zeolit 8% KI + KCl
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-6.00E-06
-4.00E-06
-2.00E-06
0.00E+00
2.00E-06
4.00E-06
6.00E-06
8.00E-06
Gambar 9. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -M 2%
0,8mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-6.00E-06
-4.00E-06
-2.00E-06
0.00E+00
2.00E-06
4.00E-06
6.00E-06
8.00E-06
Gambar 10. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -M 2%
0,8mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 11. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -M 2%
0,4mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 12. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -M 2%
0,4mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
Gambar 13. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -M 2%
0,6mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-3.00E-06
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
1.00E-06
Gambar 14. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -M 2%
0,6mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-7.00E-06
-6.00E-06
-5.00E-06
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
Gambar 15. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -M 2%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-7.00E-06
-6.00E-06
-5.00E-06
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
Gambar 16. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -M 2%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.40E-05
-1.20E-05
-1.00E-05
-8.00E-06
-6.00E-06
-4.00E-06
-2.00E-06
0.00E+00
2.00E-06
4.00E-06
6.00E-06
Gambar 17. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2-E8%
0,4 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-3.50E-06
-3.00E-06
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 18. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2-E8% 0,4
mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-5.00E-06
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
3.00E-06
Gambar 19. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2-E8%
0,6 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-5.00E-06
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
3.00E-06
Gambar 20. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2-E8% 0,6
mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
3.00E-06
4.00E-06
5.00E-06
Gambar 21. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2-E8%
0,8 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
3.00E-06
4.00E-06
5.00E-06
Gambar 22. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2-E8% 0,8
mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-3.50E-06
-3.00E-06
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 23. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2-E8%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-3.50E-06
-3.00E-06
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 24. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2-E8%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-06
-3.50E-06
-3.00E-06
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
1.00E-06
Gambar 24. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 4%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-06
-3.50E-06
-3.00E-06
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
1.00E-06
Gambar 25. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 4%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.40E-06
-1.20E-06
-1.00E-06
-8.00E-07
-6.00E-07
-4.00E-07
-2.00E-07
0.00E+00
Gambar 26. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -H10%
0,4 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.40E-06
-1.20E-06
-1.00E-06
-8.00E-07
-6.00E-07
-4.00E-07
-2.00E-07
0.00E+00
Gambar 27. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -H10%
0,4 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.60E-06
-1.40E-06
-1.20E-06
-1.00E-06
-8.00E-07
-6.00E-07
-4.00E-07
-2.00E-07
0.00E+00
2.00E-07
4.00E-07
Gambar 27. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -H10%
0,6 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.60E-06
-1.40E-06
-1.20E-06
-1.00E-06
-8.00E-07
-6.00E-07
-4.00E-07
-2.00E-07
0.00E+00
2.00E-07
Gambar 28. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -H10%
0,6 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
3.00E-06
Gambar 29. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -H10%
0,8 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
3.00E-06
Gambar 30. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -H10%
0,8 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 30. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -H10%
0,8 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 31. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -H10%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 32. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 -H10%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-3.00E-06
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
1.00E-06
Gambar 33. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 J8%
0,4mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-3.00E-06
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 34. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 J8%
0,4mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
Gambar 35. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 J8%
0,6mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
Gambar 36. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 J8%
0,6mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-6.00E-06
-4.00E-06
-2.00E-06
0.00E+00
2.00E-06
4.00E-06
6.00E-06
Gambar 37. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 J8%
0,8mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-6.00E-06
-4.00E-06
-2.00E-06
0.00E+00
2.00E-06
4.00E-06
6.00E-06
Gambar 38. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 J8%
0,8mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-3.50E-06
-3.00E-06
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 39. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 J8%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-3.50E-06
-3.00E-06
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 40. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 J8%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-8.00E-06
-6.00E-06
-4.00E-06
-2.00E-06
0.00E+00
2.00E-06
4.00E-06
6.00E-06
Gambar 41. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 O 4%
0,8 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-8.00E-06
-6.00E-06
-4.00E-06
-2.00E-06
0.00E+00
2.00E-06
4.00E-06
6.00E-06
Gambar 42. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 O 4%
0,8 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-5.00E-06
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
3.00E-06
Gambar 43. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 O 4%
0,4 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-5.00E-06
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
3.00E-06
Gambar 44. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 O 4%
0,4 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
Gambar 45. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 O 4%
0,6 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-06
-3.00E-06
-2.00E-06
-1.00E-06
0.00E+00
1.00E-06
2.00E-06
Gambar 46. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon I2 O 4%
0,6 mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-3.50E-06
-3.00E-06
-2.50E-06
-2.00E-06
-1.50E-06
-1.00E-06
-5.00E-07
0.00E+00
5.00E-07
Gambar 47. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon KBr -M
2% 0,2 %
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.50E-05
-1.00E-05
-5.00E-06
0.00E+00
5.00E-06
1.00E-05
Gambar 48. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon KBr -M
2% 0,2 %
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-05
-3.00E-05
-2.00E-05
-1.00E-05
0.00E+00
1.00E-05
2.00E-05
3.00E-05
4.00E-05
5.00E-05
Gambar 49. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon (Grafit +
K3FeCN)
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-4.00E-05
-3.00E-05
-2.00E-05
-1.00E-05
0.00E+00
1.00E-05
2.00E-05
3.00E-05
4.00E-05
5.00E-05
Gambar 49. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon (Grafit +
K3FeCN)
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-2.00E-05
-1.50E-05
-1.00E-05
-5.00E-06
0.00E+00
5.00E-06
1.00E-05
1.50E-05
2.00E-05
2.50E-05
3.00E-05
Gambar 50. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon (Grafit
100% KI)
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-2.00E-05
-1.50E-05
-1.00E-05
-5.00E-06
0.00E+00
5.00E-06
1.00E-05
1.50E-05
2.00E-05
2.50E-05
Gambar 50. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon (Grafit
100% KI)
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-2.00E-05
-1.50E-05
-1.00E-05
-5.00E-06
0.00E+00
5.00E-06
1.00E-05
1.50E-05
2.00E-05
Gambar 51. Voltamogram potensial oksidasi dan arus pada elektroda pasta karbon (grafit KI
+KCl)
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-2.00E-05
-1.50E-05
-1.00E-05
-5.00E-06
0.00E+00
5.00E-06
1.00E-05
1.50E-05
2.00E-05
Gambar 52. Voltamogram potensial reduksi dan arus pada elektroda pasta karbon (grafit KI
+KCl)
-6.00E-01-4.00E-01-2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.50E-02
-1.00E-02
-5.00E-03
0.00E+00
5.00E-03
1.00E-02
1.50E-02
2.00E-02
Potensial (Volt)
Arus
(µA)
Gambar 53. Voltamogram Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Zeolit 4% Pada Larutan
KBr 0,1%
-6.00E-01-4.00E-01-2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.50E-02
-1.00E-02
-5.00E-03
0.00E+00
5.00E-03
1.00E-02
1.50E-02
Potensial (Volt)
Arus
(µA)
Gambar 54. Voltamogram Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Zeolit 4% Pada Larutan
KBr 0,2%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.50E-02
-1.00E-02
-5.00E-03
0.00E+00
5.00E-03
1.00E-02
1.50E-02
Potensial (Volt)
Arus
(µA)
Gambar 55. Voltamogram Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Zeolit 4% Pada Larutan
KBr 0,3%
-6.00E-01-4.00E-01-2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.50E-02
-1.00E-02
-5.00E-03
0.00E+00
5.00E-03
1.00E-02
Potensial (Volt)
Arus
(µA)
Gambar 56. Voltamogram Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Zeolit 4% Pada Larutan
KBr 0,4%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.20E-02
-1.00E-02
-8.00E-03
-6.00E-03
-4.00E-03
-2.00E-03
0.00E+00
2.00E-03
4.00E-03
6.00E-03
8.00E-03
Potensial (Volt)
Arus
(µA)
Gambar 57. Voltamogram Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Zeolit 4% Pada KBr 0,5%
Gambar 58. Voltamogram KBr 10% pada konsentrasi 0.1mM
Gambar 59. Voltamogram KBr 10% pada konsentrasi 0.2mM
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 10
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Voltamogram penentuan KBr 10% pada konsentrasi 0.1mM (Ok-sidasi)
E (V)
I (m
A)
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 10
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Voltamogram penentuan KBr 10% pada konsentrasi 0.1mM (Reduksi)
E (V)
I (m
A)
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 10
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Voltamogram penentuan KBr 10% pada konsentrasi 0.2mM (Ok-sidasi)
E (V)
I (m
A)
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 10
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Voltamogram penentuan KBr 10% pada konsentrasi 0.2mM (Reduksi)
E (V)
I (m
A)
Gambar 60. Voltamogram KBr 10% pada konsentrasi 0.3mM
Gambar 61. Voltamogram KBr 10% pada konsentrasi 0.4Mm
Gambar 62. Voltamogram KBr 10% pada konsentrasi 0.5mM
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 10
0.10.20.30.40.50.60.70.80.9
1
Voltamogram penentuan KBr 10% pada konsentrasi 0.3mM (Ok-sidasi)
E (V)
I (m
A)
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 10
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Voltamogram penentuan KBr 10% pada konsentrasi 0.3mM (Reduksi)
E (V)
I (m
A)
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 10
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Voltamogram penentuan KBr 10% pada konsentrasi 0.4mM (Ok-sidasi)
E (V)
I (m
A)
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 10
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Voltamogram penentuan KBr 10% pada konsentrasi 0.5mM (Ok-sidasi)
E (V)
I (mA
)
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 10
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Voltamogram penentuan KBr 10% pada konsentrasi 0.5mM (Reduksi)
E (V)
I (mA
)
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 10
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Voltamogram penentuan KBr 10% pada konsentrasi 0.4mM (Reduksi)
E (V)
I (m
A)
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.50E-05
-1.00E-05
-5.00E-06
0.00E+00
5.00E-06
1.00E-05
1.50E-05
Potensial (V)
Arus
(mA)
Gambar 63. Voltamogram KBr 2% 0,1%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.50E-05
-1.00E-05
-5.00E-06
0.00E+00
5.00E-06
1.00E-05
Potensial (V)
Arus
(mA)
Gambar 64. Voltamogram KBr 2% 0,2%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.20E-04
-1.00E-04
-8.00E-05
-6.00E-05
-4.00E-05
-2.00E-05
0.00E+00
2.00E-05
Potenial (V)
Arus
(mA)
Gambar 65. Voltamogram KBr 2% 0,3%
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.20E-04
-1.00E-04
-8.00E-05
-6.00E-05
-4.00E-05
-2.00E-05
0.00E+00
2.00E-05
Potensial (V)
Arus
(mA)
Gambar 66. Voltamogram KBr 2% 0,4%
Gambar 67.
Voltamogram KBr
2% 0,5%
0.39 0.39 0.390.00
0.05
0.10
0.15
0.20
0.25
0.30
0.35
f(x) = − 0.05 x + 0.333333333333333R² = 0.75
Potensial (Volt)
Arus
(µA)
Gambar 68. Grafik Linear Oksidasi Pada Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Zeolit 4%
Pada Larutan I2 0,2mM
0.595 0.595 0.5950.000
0.200
0.400
0.600
0.800
1.000
1.200
1.400
1.600
f(x) = − 0.45 x + 1.73333333333333R² = 0.832191780821919
Potensial (Volt)
Arus
(µA)
Gambar 69. Grafik Linear Oksidasi Pada Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Zeolit 4%
Pada Larutan I2 0,4mM
-6.00E-01 -4.00E-01 -2.00E-01 0.00E+00 2.00E-01 4.00E-01 6.00E-01 8.00E-01 1.00E+00
-1.20E-04
-1.00E-04
-8.00E-05
-6.00E-05
-4.00E-05
-2.00E-05
0.00E+00
2.00E-05
Potensial (V)
Arus
(mA)
0.575 0.575 0.5750.000
0.200
0.400
0.600
0.800
1.000
1.200
0.6 mM Oksidasi
Potensial (Volt)
Arus
(µA)
Gambar 70. Grafik Linear Oksidasi Pada Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Zeolit 4%
Pada Larutan I2 0,6mM
0.515 0.515 0.5150.000
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
f(x) = − 1.95 x + 8.93333333333333R² = 0.618963646228975
0.8 mM Oksidasi
Potensial (Volt)
Arus
(µA)
Gambar 71. Grafik Linear Oksidasi Pada Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Zeolit 4%
Pada Larutan I2 0,8mM