Upload
retno-mandriyarini
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
1/43
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Status kesehatan dan gizi ibu hamil merupakan hal yang sangat perlu
diperhatikan mengingat banyaknya permasalahan ibu dan janin saat ini. Selain itu,
masa kehamilan merupakan keadaan yang sangat rentan terhadap timbulnya
berbagai masalah kesehatan pada ibu dan janin. Survei yang dilakukan pada 9 ibu
hamil di Kelurahan Rowosari menunjukkan adanya gangguan kesehatan, gizi,
lingkungan maupun perilaku pada ibu hamil. Rata-rata ibu hamil memilikimasalah terkait (kuantitas dan kualitas, kepatuhan konsumsi tablet tambah darah
(!!" rendah, #$%S kurang, pengetahuan terkait kesehatan maupun gizi kurang
dan lainnya&.%erdasarkan analisis yang dilakukan pada ibu hamil, beberapa ibu hamil
mengalami anemia. $al ini terlihat dari data hemoglobin terakhir yang diperoleh
pada trisemester ' menunjukkan bahwa nilai $b ibu hamil rendah, yaitu &&
gr)dl. *asalah anemia pada ibu hamil merupakan masalah yang serius dan harus
segera ditangani karena dapat meningkatkan risiko mobiditas maupun mortalitasibu dan janin. Sehingga, masalah anemia menjadi +okus utama intervensi
dibandingkan dengan masalah ibu hamil lainnya.nemia merupakan salah satu gangguan kesehatan yang paling umum ditemui
selama masa kehamilan. "i negara-negara berkembang anemia menimbulkan
perhatian yang serius, selain menyebabkan banyak dampak buruk pada ibu dan
janin juga memberikan kontribusi terhadap angka kematian ibu yang ukup
tinggi. *enurut nited nation tahu &99/, anemia merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang membutuhkan eliminasi total. Kebanyakan, anemia pada ibu
hamil disebabkan oleh de+isiensi zat besi. "iperkirakan bahwa seara global
sekitar 0 miliar orang menderita anemia atau kekurangan zat besi&.*enurut rekomendasi !he S 1enters o+ "isease 1ontrol (1"1 &929,
dikatakan anemia apabila kadar hemoglobin dibawah &&gr)dl pada trimester &
1
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
2/43
(minggu &-&0 dan trisemester ' (minggu 09-34 atau kadar &4,5 gr)dl pada
trimester 0 (minggu &'-0206ilai batas tersebut dan perbedaannya dengan kondisi
wanita tidak hamil, terjadi karena hemodilusi, terutama pada trimester 0. nemia
yang paling sering dijumpai dalam kehamilan adalah anemia akibat kekurangan
zat besi karena kurangnya asupan unsur besi dalam makanan.#revalensi anemia di dunia masih sangat tinggi, terutama di negara-negara
sedang berkembang termasuk 7ndonesia. "iperkirakan 3&,28 ibu hamil di seluruh
dunia mengalami anemia. #aling tidak setengahnya disebabkan karena
kekurangan zat besi. %erdasarkan hasil Riset Kesehatan "asar (Riskesdas tahun
04&', prevalensi anemia pada ibu hamil di 7ndonesia sebesar '/,& 8 $asil surveianemia ibu hamil pada &5 kabupaten di awa !engah pada tahun 044/
menunjukan bahwa prevalensi anemia di awa !engah adalah 5/,/8.ngka kematian 7bu (K7 di awa !engah pada tahun 04&0 sebesar
&&:,'3)&44.444 kelahiran hidup dan mengalami peningkatan bila dibandingkan
dengan K7 pada tahun 04&& sebesar &&:,4&)&44.444 kelahiran hidup.nemia pada kehamilan yang terjadi pada trimester pertama sampai ketiga
dapat dipengaruhi oleh +aktor-+aktor, seperti status gizi ibu pada saat hamil,
asupan gizi, usia, paritas, jarak antara kehamilan yang pendek, sosio-ekonomi
(meliputi pendidikan dan pekerjaan, dan pemeriksaan antenatal are (61.Kekurangan zat besi pada wanita hamil merupakan penyebab penting yang
melatarbelakangi kejadian morbiditas dan mortalitas, yaitu kematian ibu pada
waktu hamil dan pada waktu melahirkan atau ni+as sebagai akibat komplikasi
kehamilan. nemia pada ibu hamil juga mempengaruhi proses pertumbuhan
janin. kibat yang ditimbulkan seperti keguguran, abortus, bayi lahir mati,
kematian neonatal, aat bawaan, anemia pada bayi as+iksia intrapartum (mati
dalam kandungan, lahir dengan berat badan rendah (%%;R.
1.1 Tujuan
&. *engetahui prevalensi anemia pada ibu hamil di Kelurahan Rowosari0. *engetahui tindak lanjut penanganan anemia pada ibu hamil
2
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
3/43
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
&. Kebutuhan
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
4/43
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
5/43
54-:48 total energi selama kehamilan harus tersedia dari karbohidrat. 7bu
hamil setidaknya mengonsumsi &/5 gram karbohidrat setiap hari. Sumber
karbohidrat yang baik untuk ibu hamil adalah serealia yang mengandung
serat seperti nasi, gandum, dll. Sumber karbohidrat ini dapat membantu ibu
hamil meningkatkan berat badan.. #rotein
?idyakarya #angan dan
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
6/43
+olat A044 Bg, vitamin %&0 A4,0 Bg, kalsium A&54 mg, magnesium A34 mg,
zat besi A&' mg, zink A&4,0 mg,serta iodium A54 Bg.
& @itamin Kebutuhan vitamin yang meningkat pada ibu hamil bertujuan untuk
menegah terjadinya kelahiran prematur, retardasi pertumbuhan janin
dalam rahim, berat badan lahir rendah, dan perdarahan sebelum
persalinan5. *enurut K< 04&', kebutuhan vitamin bertambah '44
mg)hari pada trimester 7, '44 mg)hari pada trimester 77, dan '54
mg)hari pada trimester 777.0 @itamin %&
Kebutuhan tiamin atau vitamin %& meningkat &08 pada ibu hamil
5
.*enurut K< 04&', kebutuhan tiamin bertambah 4,' mg)hari pada
trimester 7, 77, maupun 777.' @itamin %0
Kebutuhan ribo+lavin atau vitamin %0 meningkat /8 pada ibu hamil
untuk digunakan dalam sintesis jaringan janin dan metabolisme energi.
"e+isiensi ribo+lavin dapat mempengaruhi respon imun dengan ara
menurunkan respon antibodi dan jumlah lim+osit di sirkulasi. $al ini
dapat menurunkan kemampuan imun ibu hamil dan ibu hamil bisa
rentan terkena in+eksi2. *enurut K< 04&', kebutuhan ribo+lavin
bertambah 4,' mg)hari pada trimester 7, 77, maupun 777.3 @itamin %'
Kebutuhan niasin atau vitamin %' meningkat &48 pada ibu hamil.
6iasin banyak tersedia di berbagai bahan makanan sehingga belum ada
bukti kuat bahwa peningkatan kebutuhan niasin menyebabkan pellagra
pada ibu hamil5. *enurut K< 04&', kebutuhan niasin bertambah 3
mg)hari pada trimester 7, 77, maupun 777.5 @itamin %:
Kebutuhan vitamin %: meningkat 3:8 pada ibu hamil. "e+isiensi
vitamin %: jarang terjadi sendiri dimana biasanya bebarengan dengan
de+isiensi vitaimin % kompleks lain. "e+isiensi vitamin %: dapat
menyebabkan preeklampsia, intoleransi karbohidrat, hiperemesis
6
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
7/43
gravidarum pada ibu hamil dan penyakit sara+ pada bayi2. *enurut
K< 04&', kebutuhan vitamin %: bertambah 4,3 mg)hari pada trimester
7, 77, maupun 777.: sam Colat
sam +olat berperan dalam berbagai proses metabolik seperti
metabolisme beberapa asam amino, sintesis purin, dan timidilat sebagai
senyawa penting dalam sintesis asam nukleat. Selain asam +olat juga
dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
dalam sum-sum tulang belakang dan untuk pendewasaannya.
Kekurangan asam +olat berkaitan dengan tingginya insiden komplikasi
kehamilan seperti aborsi spontan, prematur, pendeknya usia kehamilan
dan hemorrhage (pendarahan. Kekurangan asam +olat juga dapat
menyebabkan neural tube de+et pada bayi setelah melahirkan&4.
?idyakarya #angan dan
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
8/43
menyebabkan preeklampsia, penekanan pertumbuhan janin dalam
rahim, dan anemia9.*enurut K< 04&', kebutuhan vitamin 1
bertambah &4 mg)hari pada trimester 7, 77, maupun 777.9 Dat %esi
Selama hamil, zat besi banyak dibutuhkan untuk mensuplai
pertumbuhan janin dan plasenta serta meningkatkan jumlah sel darah
merah ibu5. Dat besi merupakan senyawa yang digunakan untuk
memproduksi hemoglobin yang ber+ungsi untuk =
&. *engangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
0. Sintesis enzim yang terkait besi
'. #enggunaan oksigen untuk produksi energi sel.
?idyakarya 6asional #angan dan
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
9/43
Seng merupakan salah satu bahan untuk produksi hemoglobin, selain
membutuhkan besi dan zat gizi lain. Ketika suplai seng tidak memadai,
produksi hemoglobin dapat terhambat dan dapat menyebabkan anemia.
Selain itu, seng berperan untuk pertumbuhan janin dan akan
mempengaruhi berat dan panjang badan bayi baru lahir. "e+isit seng
selama terus menerus dapat berisiko keguguran, gangguan kongenital,
retardasi pertumbuhan janin dalam rahim, serta melahirkan bayi dengan
berat badan lahir rendah dan panjang badan lahir pendek&&. *enurut
K< 04&', kebutuhan seng bertambah 0 mg)hari pada trimester 7, 3
mg)hari pada trimester 77, dan &4 mg)hari pada trimester 777.0. nemia pada 7bu $amil
nemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin ($b dalam
darahnya kurang dari &0 gr)d;. Sedangkan anemia dalam kehamilan adalah
kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah && gr)d; pada trimester 7 dan
777 atau kadar &4,5 gr)d; pada trimester 77&0.
Eang sering terjadi adalah anemia karena kekurangan zat besi. nemia
de+isiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam
tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Ce untuk eritropoesis tidak ukup, yang
ditandai dengan gambaran sel darah merah hipokrom-mikrositer, kadar besi
serum (Serum Iron F S7 dan trans+erin menurun, kapasitas ikat besi total (Total
Iron Binding Capacity/TIBC meninggi dan adangan besi dalam sumsum
tulang serta di tempat yang lain sangat kurang atau tidak ada sama sekali.
%anyak +aktor yang dapat menyebabkan timbulnya anemia de+isiensi besi,
antara lain, kurangnya asupan zat besi dan protein dari makanan, adanya
gangguan absorbsi diusus, perdarahan akut maupun kronis, dan meningkatnyakebutuhan zat besi seperti pada wanita hamil, masa pertumbuhan, dan masa
penyembuhan dari penyakit&0.
#enanggulangan anemia pada ibu hamil. paya yang dapat dilakukan
untuk menanggulangi anemia akibat kekurangan besi adalah sebagai berikut &'=
9
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
10/43
a. "engan meningkatkan konsumsi makanan yang kaya zat besi, terutama dari
sumber hewani yang mudah diserap seperti hati, ikan, daging. Selain itu
perlu ditingkatkan makanan yang banyak vitamin 1 dan vitamin untuk
membantu penyerapan besi dan membantu proses pembentukan hemoglobin.b. Corti+ikasi yaitu menambahkan besi, asam +olat, vitamin dan asam amino
essensial (+orti+ikasi pada bahan makanan yang dimakan seara luas oleh
kelompok sasaran.. Suplementasi zat besi seara massal pada kelompok sasaran selama jangka
waktu tertentu.
nemia de+isiensi besi pada wanita hamil merupakan problema kesehatan
yang dialami oleh wanita diseluruh dunia terutama dinegara berkembang.
%adan kesehatan dunia (World Health Organization)?$G melaporkan bahwa
prevalensi ibu-ibu hamil yang mengalami de+isiensi besi sekitar '5-/58 serta
semakin meningkat seiring dengan pertambah usia kehamilan. *enurut ?$G
348 kematian ibu dinegara berkembang berkaitan dengan anemia pada
kehamilan dan kebanyakan anemia pada kehamilan disebabkan oleh de+isiensi
besi dan perdarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi&3.
paya penegahan telah dilakukan dengan pemberian tablet besi selamakehamilan. kan tetapi hasilnya belum memuaskan. karena dalam kehamilan,
terjadi peningkatan absorpsi dan kebutuhan besi dimana total besi yang
dibutuhkan adalah sekitar &444 mg . Kebutuhan yang tinggi dimana adangan
besi di tubuh kosong maka hal ini tidak dapat dipenuhi melalui diet besi harian
dan juga oleh besi suplemen.
*enurut teori tersebut, supelemen besi seharusnya diberikan pada periode
sebelum hamil untuk mengantisipasi rendahnya adangan besi tubuh.
Kegagalan ini mungkin diakibatkan oleh rendahnya bahkan kosongnya
adangan besi tubuh sewaktu pra-hamil, terutama di negara sedang
berkembang. Gleh karena itu, suplemen besi yang hanya diberikan waktu
kehamilan tidak ukup untuk menegah terjadinya anemia de+isiensi besi.
10
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
11/43
nemia de+isiensi besi dapat berakibat +atal bagi ibu hamil karena ibu
hamil memerlukan banyak tenaga untuk melahirkan. Setelah itu, pada saat
melahirkan biasanya darah keluar dalam jumlah banyak sehingga kondisi
anemia akan memperburuk keadaan ibu hamil. Kekurangan darah dan
perdarahan akut merupakan penyebab utama kematian ibu hamil saat
melahirkan.
#enyebab utama kematian maternal antara lain perdarahan pasapartum
(disamping eklampsia dan penyakit in+eksi dan plasenta previa yang
kesemuanya bersumber pada anemia de+isiensi&3. 7bu hamil yang menderita
anemia gizi besi tidak akan mampu memenuhi kebutuhan zat-zat gizi bagidirinya dan janin dalam kandungan. Gleh karena itu, keguguran, kematian bayi
dalam kandungan, berat bayi lahir rendah, atau kelahiran prematur rawan terjadi
pada ibu hamil yang menderita anemia gizi besi.
nemia pada ibu hamil bukan tanpa risiko. *enurut penelitian, tingginya
angka kematian ibu berkaitan erat dengan anemia. nemia juga menyebabkan
rendahnya kemampuan jasmani karena sel-sel tubuh tidak ukup mendapat
pasokan oksigen. #ada wanita hamil, anemia meningkatkan +rekuensi
komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Risiko kematian maternal, angka
prematuritas, berat badan bayi lahir rendah, dan angka kematian perinatal
meningkat. "i samping itu, perdarahan antepartum dan postpartum lebih sering
dijumpai pada wanita yang anemis dan lebih sering berakibat +atal, sebab
wanita yang anemis tidak dapat mentolerir kehilangan darah.
Soeprono menyebutkan bahwa dampak anemia pada kehamilanbervariasi
dari keluhan yang sangat ringan hingga terjadinya gangguan kelangsungan
kehamilan (abortus, partus imatur)prematur, gangguan prosespersalinan
(inertia, atonia, partus lama, perdarahan atoni, gangguan pada masa ni+as
(subinvolusi rahim, daya tahan terhadap in+eksi dan stress kurang, produksi S7
rendah, dan gangguan pada janin (abortus, dismaturitas, mikrosomi, %%;R,
kematian perinatal, dan lain-lain&'.
11
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
12/43
Salah satu e+ek nemia de+isiensi besi ("% adalah kelahiran premature
dimana hal ini berasosiasi dengan masalah baru seperti berat badan lahir
rendah, de+isiensi respon imun dan enderung mendapat masalah psikologik
dan pertumbuhan. pabila hal ini berlanjut maka hal ini berkorelasi dengan
rendahnya 7H dan kemampuan belajar. Semua hal tersebut mengakibatkan
rendahnya kualitas sumber daya manusia, produktivitas dan implikasi ekonomi.
ara penanganannya dengan memberikan tablet besi +olat (!ablet !ambah
"arah)!!" yang mengandung :4 mg elemental besi dan 054 Bg asam +olat &
tablet selama 94 hari berturut-turut selama masa kehamilan.
%eberapa hal yang menyebabkan de+isiensi zat besi adalah kehilangandarah, misalnya dari uterus atau gastrointestinal seperti ulkus peptikum,
karsinoma lambung, dll. "apat juga disebabkan karena kebutuhan meningkat
seperti pada ibu hamil, malabsorbsi dan diet yang buruk. Kekurangan zat besi
menyebabkan anemia de+isiensi besi. !erjadinya anemia de+isiensi besi juga
dapat disebabkan oleh beberapa +aktor, diantaranya kurangnya kandungan zat
besi dalam makanan sehari-hari, penyerapan zat besi dari makanan yang sangat
rendah, adanya zat-zat yang menghambat penyerapan zat besi, dan adanya
parasit di dalam tubuh seperti aing tambang atau aing pita, diare, atau
kehilangan banyak darah akibat keelakan atau operasi&5.
Sumber lain mengatakan bahwa >tiologi nemia de+isiensi besi pada
kehamilan, yaitu =
& $ipervolemia, menyebabkan terjadinya pengeneran darah0 #ertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma' Kurangnya zat besi dalam makanan4) Kebutuhan zat besi meningkat ontohnya pada masa pertumbuhan,
kehamilan, menyusui5
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
13/43
a. mur ibu 04 tahun dan I '5 tahun. ?anita yang berumur kurang dari 04
tahun atau lebih dari '5 tahun, mempunyai risiko yang tinggi untuk hamil.
Karena akan membahayakan kesehatan dan keselamatan ibu hamil maupun
janinnya, berisiko mengalami pendarahan dan dapat menyebabkan ibu
mengalami anemia. ?introbe (&92/ menyatakan bahwa usia ibu dapat
mempengaruhi timbulnya anemia, yaitu semakin rendah usia ibu hamil maka
semakin rendah kadar hemoglobinnya. *uhilal et al (&99& dalam
penelitiannya menyatakan bahwa terdapat keendrungan semakin tua umur
ibu hamil maka presentasi anemia semakin besar.
b. #endarahan akut. #endidikan rendahd. Konsumsi tablet tambah darah 94 butire. *akan ' kali dan kurang mengandung zat besi.
Kebutuhan zat besi selama hamil yaitu rata-rata 244 mg J &434 mg.
Kebutuhan ini diperlukan untuk =- '44 mg diperlukan untuk pertumbuhan janin- 54-/5 mg untuk pembentukan plasenta- 544 mg digunakan untuk meningkatkan massa haemoglobin maternal)sel
darah merah-
044 mg lebih akan dieksresikan lewat usus, urin dan kulit- 044 mg lenyap ketika melahirkan
#erhitungan makan 'L sehari atau &444-0544 kalori akan menghasilkan
sekitar &4J&5 mg zat besi perhari, namun hanya &-0 mg yang di absorpsi&9. jika
ibu mengkonsumsi :4 mg zat besi, maka diharapkan :-2 mg zat besi dapat
diabsropsi, jika dikonsumsi selama 94 hari maka total zat besi yang diabsropsi
adalah sebesar /04 mg dan &24 mg dari konsumsi harian ibu.
%esarnya angka kejadian anemia ibu hamil pada trimester 7 kehamilan
adalah 048, trimester 77 sebesar /48, dan trimester 777 sebesar /48&2. $al inidisebabkan karena pada trimester pertama kehamilan, zat besi yang dibutuhkan
sedikit karena tidak terjadi menstruasi dan pertumbuhan janin masih lambat.
*enginjak trimester kedua hingga ketiga, volume darah dalam tubuh wanita
akan meningkat sampai '58, ini ekuivalen dengan 354 mg zat besi untuk
13
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
14/43
memproduksi sel-sel darah merah. Sel darah merah harus mengangkut oksigen
lebih banyak untuk janin. Sedangkan saat melahirkan, perlu tambahan besi '44
J '54 mg akibat kehilangan darah. Sampai saat melahirkan, wanita hamil butuh
zat besi sekitar 34 mg per hari atau dua kali lipat kebutuhan kondisi tidak
hamil&0.
*asukan zat besi setiap hari diperlukan untuk mengganti zat besiyang
hilang melalui tinja, air kening dan kulit. Kehilangan basal ini kira-kira &3 Bg
per Kg berat badan per hari atau hampir sarna dengan 4,9 mg zat besi pada laki-
laki dewasa dan 4,2 mg bagi wanita dewasa. 5,9 Kebutuhan zat besi pada ibu
hamil berbeda pada setiap umur kehamilannya, pada trimester 7 naik dari 4,2mg)hari, menjadi :,' mg)hari pada trimester 777. Kebutuhan akan zat besi sangat
menyolok kenaikannya. "engan demikian kebutuhan zat besi pada trimester 77
dan 777 tidak dapat dipenuhi dari makanan saja, walaupun makanan yang
dimakan ukup baik kualitasnya dan bioavailabilitas zat besi tinggi, namun zat
besi juga harus disuplai dari sumber lain agar ukup&/,&2.#enambahan zat besi
selama kehamilan kira-kira &444 mg, karena mutlak dibutuhkan untuk janin,
plasenta dan penambahan volume darah ibu. Sebagian dari peningkatan ini
dapat dipenuhi oleh simpanan zat besi dan peningkatan adapti+ persentase zat
besi yang diserap. !etapi bila simpanan zat besi rendah atau tidak ada sama
sekali dan zat besi yang diserap dari makanan sangat sedikit maka, diperlukan
suplemen preparat besi&/.&2.
ntuk itu pemberian suplemen Ce disesuaikan dengan usia kehamilan atau
kebutuhan zat besi tiap semester, yaitu sebagai berikut =
&. !rimester 7 = kebutuhan zat besi & mg)hari, (kehilangan basal 4,2 mg)hari
ditambah '4-34 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah.0. !rimester 77 = kebutuhan zat besi 5 mg)hari, (kehilangan basal 4,2 mg)hari
ditambah kebutuhan sel darah merah '44 mg dan oneptus &&5 mg.'. !rimester 777 = kebutuhan zat besi 5 mg)hari, ditambah kebutuhan sel darah
merah &54 mg dan oneptus 00' mg.
14
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
15/43
%esi dalam bentuk +ero lebih mudah diabsorbsi maka preparat besi untuk
pemberian oral tersedia dalam berbagai bentuk berbagai garam +ero seperti +ero
sul+at, +ero glukonat, dan +ero +umarat. Ketiga preparat ini umumnya e+ekti+ dan
tidak mahal. "i 7ndonesia, pil besi yang umum digunakan dalam suplementasi
zat besi adalah +errosus sul+at, senyawa ini tergolong murah dan dapat
diabsorbsi sampai 048&9.
*emberikan preparat besi yaitu fero sulfat, fero glukonat atau afero
!isirat" #emberian preparat :4 mg)hari dapat menaikan kadar $bsebanyak & gr
8) bulan. Saat ini program nasional menganjurkan kombinasi:4 mg besi dan 54
nanogram asam +olat untuk pro+ilaksis anemia&0.'. Caktor-+aktor yang *empengaruhi nemia pada 7bu $amil
a. Sosial >konomi
#ada ibu hamil dengan tingkat sosial ekonomi yang baik, otomatis akan
mendapatkan kesejahteraan +isik dan psikologis yang baik pula. Status
gizipun akan meningkat karena gizi yang didapatkan berkualitas. !ingkat
sosial sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan +isik dan psikologis04.
b. #engetahuan
!ingkatan pengetahuan ibu mempengaruhi perilakunya, makin tinggipendidikan atau pengetahuannya, makin tinggi kesadaran untuk menegah
terjadinya anemia.!ingkatan pengetahuan ibu mempengaruhi perilakunya, makin tinggi
pendidikan atau pengetahuannya, makin tinggi kesadaran untuk menegah
terjadinya anemia dengan rutin mengunjungi pelayanan kesehatan dan
mengaplikasikan pengetahuannya0&. 7bu hamil yang memiliki pengetahuan
kurang seputar kehamilan mengenai anemia pada ibu hamil tidak
mengetahui penyebab, ara menegah, dan ara penanggulangan anemia,
makanan yang mengandung tinggi besi, dan perlunya tablet tambah darah
bagi ibu hamil. Kurangnya pengetahuan ini dapat menyebabkan masalah
terhadap ibu hamil itu sendiri untuk mengurangi risiko anemia00. 6amun,
baik pada ibu yang memiliki pengetahuan ukup mengenai anemia
15
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
16/43
kehamilan tidak menjamin bahwa ibu tidak akan terkena anemia. pabila
pengetahuan tidak diaplikasikan seperti konsumsi tablet tambah darah, ibu
hamil akan tetap berisiko anemia0&.. #endidikan
#endidikan yang baik akan mempermudah untuk mengadopsi pengetahuan
tentang kesehatannya. Rendahnya tingkat pendidikan ibu hamil dapat
menyebabkan keterbatasan dalam upaya menangani masalah gizi dan
kesehatan keluarga.
d. Keterampilan
Keterampilan ibu hamil dalam memasak mempengaruhi asupannya.Keterampilan mengenai pemilihan sumber pangan kaya besi dan ara
memasak yang baik dan benar berpengaruh terhadap status gizi dan kejadian
anemia pada ibu hamil. 7bu yang memiliki keterampilan memilih bahan
makanan dan memasak yang baik akan memiliki pola makan dengan gizi
seimbang, nantinya status gizi juga akan baik. Status gizi dan pola makan
yang baik merupakan salah satu ara meminimalisir risiko anemia pada ibu
hamil. Sebaliknya pada ibu hamil yang berketrampilan rendah berisiko
memiliki status gizi yang rendah dan meningkatkan risiko anemia pada
dirinya0&.e. Kunjungan ntenatal 1are (61
ntenatal 1are adalah pengawasan sebelum persalinan terutama pada
pertum buhan dan perkembangan janin dalam rahim. Kasus anemia
de+isiensi gizi umumnya selalu disertai dengan mal nutrisi in+estasi parasit,
semua ini berpangkal pada keengganan ibu untuk menjalani pengawasan
antenatal.+. mur 7bu
Semakin muda dan semakin tua umur seorang ibu yang sedang hamil, akan
berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang diperlukan. mur muda (04
tahun perlu tambahan gizi yang banyak karena selain digunakan untuk
pertumbuhan dan perkem bangan dirinya sendiri juga harus berbagi dengan
16
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
17/43
janin yang sedang dikandung. Sedangkan untuk umur yang tua diatas '4
tahun perlu energi yang besar juga karena +ungsi organ yang makin melemah
dan diharuskan untuk bekerja maksimal maka memerlukan tambahan energi
yang ukup guna mendukung kehamilan yang sedang berlangsung0'.
g. Keukupan Konsumsi !ablet %esi!ablet besi adalah tablet tambah darah untuk menanggulangi anemia gizi
besi yang diberikan kepada ibu hamil.Spesi+ikasi teknis tablet tambah darah =&. "eskripsi !ablet !ambah "arah %agi ?anita sia Subur dan 7bu $amil
!ablet tambah darah berbentuk bulat)lonjong warna merah tua.0. Komposisi
Setiap tablet tambah darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil
sekurangnya mengandung =Dat besi setara dengan :4 mg besi elemental (dalam bentuk sediaan #erro
Sulfat, #erro #umarat atau#erro $luconat dan%sam #olat 4,344 mg.'. Spesi+ikasi produk
?arna = merah tua%entuk = bulat atau lonjong!ablet salut gula
3. KemasanSachet, !lister, strip, botol dengan dimensi yang proporsional dengan isi
tablet. Kemasan harus dapat menjamin stabilitas dan kualitas tablet
tambah darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil.5. Registrasi dan pelabelan
Registrasi dan pelabelan tablet tambah darah bagi wanita usia subur dan
ibu hamil dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai registrasi obat.h. arak Kehamilan
7bu dikatakan terlalu sering melahirkan bila jaraknya kurang dari 0 tahun.
arak kelahiran yang terlalu dekat dapat menyebabkan de+isiensi adangan
besi pada tubuh ibu, sehingga dapat menyebabkan anemia de+isiensi zat besi
pada ibu hamil0&.
i. Status
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
18/43
mengantarkan oksigen dan makanan pada janin akan terhambat, sehingga
janin akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Gleh
karena itu pemantauan gizi ibu hamil sangatlah penting dilakukan03.j. #enyakit 7n+eksi
%eberapa in+eksi penyakit memperbesar risiko anemia. 7n+eksi itu umumnya
adalah !%1, aingan dan malaria, karena menyebabkan terjadinya
peningkatan penghanuran sel darah merah dan terganggunya eritrosit.
1aingan jarang sekali menyebabkan kematian seara langsung, namun
sangat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. 7n+eksi aing akan
menyebabkan malnutrisi dan dapat mengakibatkan anemia de+isiensi besi.
7n+eksi malaria dapat menyebabkan anemia.B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
%erdasarkan kerangka teori yang telah digambarkan di atas, terdapat variabel-
variabel yang memungkinkan untuk diintervensi, variabel tersebut adalah
pengetahuan dan keterampilan ibu hamil. Seara skematis dapat digambarkan
sebagai berikut
18
Sosial>konom
i
#engetahuan
#endidikan
Kunjungan 61mur 7bu
Konsumsi !!" Status
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
19/43
19
#engetahuan
nemia pada 7bu $amil
Keterampilan
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
20/43
BAB IIIET!DE PEN"UPULAN DATA
A. Lokasi #an $aktu
&. ;okasi;okasi pengambilan data dilakukan di kelurahan Rowosari keamatan
!emabalang Semarang.0. ?aktu
?aktu pengambilan data dilakukan pada tanggal '4 januari sampai '4 maret
04&:.B. Penga%&ilan Sa%pel
&. #opulasiSemua ibu hamil yang ada di kelurahan Rowosari keamatan !embalang
Semarang.0. Sampel
7bu hamil anemia di keluarahan Rowosari keamatan !embalang, Semarang.'. (aria&el #an De)inisi !perasional
&. @ariabel@ariabel terikat = nemia@ariabel bebas = #engetahuan dan keterampilan ibu hamil.
0. "e+inisi Gperasional
(aria&el De)inisi 'ara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
#engetahuan
7bu $amil
#engetahuan merupakan hasil
dari tahu, ketika seseorang
telah melakukan
penginderaan terhadap suatu
objek tertentu dan sangat
penting untuk terbentuknya
tindakan seseorang (Citria
*$, 04&&. #engetahuan 7bu
hamil merupakan
?awanara Kuesioner SkorM 24= baik/4-/9.9=
ukupN:9.9 =
kurang
Grdinal
20
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
21/43
pengetahuan mengenai
anemia dan !!", makanan
sumber zat besi, gizi
seimbangKeterampilan
7bu $amil
Keterampilan merupakan
proses belajar pada tingkat
psikomotor (Citria *$,
04&&. Keterampilan ibu
hamil meliputi keterampilan
pemilihan bahan makanandan pengolahannya
Gbservasi ;embar
Gbservasi
SkorM 24= baik/4-/9.9=
ukupN:9.9 =
kurang
Grdinal
nemia nemiapada kehamilan
adalah kondisi ibu dengan
kadar haemoglobin dibawah
&& gr)d; pada trimester 7 dan
777 atau kadar &4,5 gr)d;
pada trimester 77&0
?awanara Kueioner Kurang,
normal
(bergantung
pada masa
kehamilan
6ominal
D. Pengu%pulan Data
&. "ata #rimer "ata primer diambil berupa data identitas ibu hamil, pengetahuan,
data antropometri,data pengetahuan ibu hamil. "ata diambil dengan
menggunakan kuesioner dan diperoleh melalui wawanara terstruktur.
"ata antropometri kader diperoleh dengan melakukan pengukuran seara
langsung dari rumah ke rumah.0. "ata Sekunder
"ata sekunder yang dikumpulkan berupa data demogra+i ibu hamil
di Kelurahan Rowosari.
21
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
22/43
E. Pengola*an #an Analisis Data
nalisis yang digunakan dalam perenanaan program gizi ini adalah analisis
univariat. nalisis univariat digunakan untuk memetakan data yang sudah
terkumpul dalam bentuk distribusi +rekuensi dan persentase (8 dari masing-
masing variabel.
BAB I(
PE+EN'ANAAN P+!"+A
A. Analisis Situasi
%erdasarkan hasil survey yang dilakukan di kelurahan Rowosari, Keamatan
!embalang, Semarang. terdapat 9 orang ibu hamil yang kami amati.
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
23/43
S"S*#S*
S&
'0'
4Kadar $b 6ormal
!idak normal&2
;7; 0',5I0',5
49
Keterampilan %aik1ukupKurang
'4:
%erdasarkan tabel di atas, maka pengetahuan mengenai S7 >kslusi+, !!",
dan gizi seimbang terdapat 5 orang dari 9 orang yang memiliki pengetahuan baik,
dan 3 orang yang memiliki pengetahuan kurang. %erdasarkan tingkat pendidikan
ibu hamil di kelurahan rowowsari keamatan !embalang, Semarang terdapat &
orang dari 9 ibu hamil yang tidak tamat sekolah dasar, ' orang lulusan S", 0 orang
lulusan S*# dan ada ' orang yang lulus S*. Sedangkan dari anemia yang
dialami oleh ibu hamil dari trismeter yang berbeda maka hanya ada & orang yang
memiliki nilai kadar $b normal sedangkan 2 diatara 9 orang memiliki kadar $b
kurang dari normal. ;7; untuk melihat K>K, semua ibu hamil sebanyak 9 orang
tidak tergolong K>K. Sedangkan pada keteampilan, ibu hamil tersebut yang
memiliki keterampilan baik ada ' orang dan keterampilan kurang ada : orang dari9 ibu hamil tersebut.
B. I#enti)ikasi asala*
"ari permasalahan di atas maka masalah yang diangkat yaitu nemia pada
ibu hamil, kadar : orang dari / orang ibu hamil yang kami amati memiliki kadar
$b kurang dari normal, yang dipengerahui oleh pengetahuan dan keterampilan
yang kurang mengenai gizi seimbang selama kehamilan, pengetahuan mengenai
S7 >klusi+ dan mengenai konsumsi !ablet !ambah "arah.
'. Sasaran Progra%&. Ssaran primer = 7bu hamil di Kelurahan Rowowsari, Keamatan!embalang, Semarang
0. Sasaran sekunder = Keluarga di Kelurahan Rowowsari, Keamatan!embalang, Semarang
'. Sasaran tersiser = #emerintah daerah Rowowsari, Kader atau kesehatandaerah kerja Kelurahan Rowowsari, Keamatan
23
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
24/43
!embalang, SemarangD. Tujuan Progra%
1. Tujuan U%u%*enaikkan kadar $b ibu hamil dengan anemia di Kelurahan Rowosari,
Keamatan !embalang, Semarang sesuai trimesternya./. Tujuan K*usus
a. *emberikan in+ormasipada ibu hamil mengenai pentingnya konsumsi
!ablet !ambah "arah (!!" dan man+aat konsumsi !!" pada masa
kehamilan.b. *eningkatkan pengetahuan ibu hamil dan keluarga terhadap risiko
kelahiran untuk ibu hamil dengan anemia.
. *eningkatkan kesadaran dan memberikan motivasi untuk ibu hamil agarmengkonsumsi !!" seara rutin.
d. *eningkatkan dukungan keluarga dalam keberhasilan ibu hamil
mengkonsumsi !!" seara rutin.e. *eningkatkan keterampilan ibu dalam melakukan tindakan dalam
menjaga kesehatan diri dan janin+. *emampukan kader atau tenaga kesehatan sekitar sehingga dapat
mendampingi keluarga dengan ibu hamilE. Strategi Progra%
&. #endekatan edukasi dan konseling kepada sasaran primer dan sekunder agar
program terlaksana dengan baik.0. *emampukan masyarakat dan tenaga kesehatan untuk dapat bersama-sama
menanggulangi permasalahan gizi pada ibu hamil.'. dvokasi kepada ibu hamil, kader atau tenaga kesehatan dengan daerah kerja
Kelurahan Rowosari dan pemeritah Rowosari (sasaran tersier untuk
memperoleh dukungan terhadap kelanaran berjalannya program,. Kegiatan Progra%
&. >dukasi dan Konseling 7bu $amil>dukasi dan konseling ibu hamil bertujuan untuk memberikan in+ormasi
seputar kehamilan (gizi seimbang ibu hamil, anemia atau masalah kesehatan
yang mungkin diderita oleh ibu saat kehamilan, ara menegah anemia,
pemilihan danara pengolahan bahan makanan yang tepat untuk menambah
kadar $b, sumber makanan yang mengandung zat besi, pemberian motivasi
24
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
25/43
untuk konsumsi !!", serta meningkatkan pengetahuan ibu tentang S7
eksklusi+.
?aktu = $ari Sabtu pada minggu pertama, kegiatan dilakukan 0 minggusekali sampaimenjelang melahirkan
!empat = Rumah ibu hamilSasaran = 7bu $amil dan keluarga*edia = ;ea+let
"urasi = & jam (meliputi konseling dan tanya jawab
*ateri = &. 7n+ormasi seputar kehamilan (gizi seimbang ibu hamil0. 7n+ormasi masalah kesehatan dan anemia yang mungkin
diderita oleh ibu hamil'. 7n+ormasi penegahan anemia3. #emberian motivasi untuk konsumsi !!" dan in+ormasi mengenai
man+aat konsumsi !!"5. 7n+ormasi tentang pemilihan bahan makanan dan ara pengolahan
yang tepat untuk meningkatkan kadar $b
:. >dukasi seputar S7 eksklusi+'onto* Ti%eline e#ukasi #an konseling i&u *a%il 0
25
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
26/43
Bulan ke 1 Bulan ke / Bulan ke Bulan ke 2
0*inggu
pertama
0 *inggukedua
0 *inggupertama
0 *inggukedua
0 *inggupertama
0 *inggukedua
0 *inggupertama
0*inggukedua
>dukasidankonselingmateri &
*onev & >dukasi dankonselingmateri 0
*onev 0 >dukasi dankonselingmateri '
*onev ' >dukasi dankonselingmateri 3
*onev3
0. Kelas Keterampilan 7bu $amilKelas keterampilan ibu hamil diadakan dengan tujuan agar dapat memampukan
ibu hamil dan kader ataupun petugas kesehatan untuk dapat mempraktikkan
seara langsung keterampilan-keterampilan dalam menjaga kesehatan ibu hamil
dan janin yang dikandungnya. Kegiatan ini merupakan praktik langsung serta
+ollow up dari kegiatan >dukasi dan Konseling 7bu $amil yang telah dilakukan
sebelumnya. Sehingga materi yang diberikan merupakan praktik dari in+ormasi
yang telah diperoleh melalui >dukasi dan Konseling 7bu $amil. Kader atau
tenaga kesehatan diikutsertakan agar dapat mendampingi ibu hamil dan ibu ni+as
di Kelurahan Rowosari untuk dapat menjaga kontinuitas program kedepannya.
?aktu = & bulan sekali, setiap hari Sabtu sore pada minggu ke '!empat = %alai desa atau rumah salah satu kaderSasaran = 7bu hamil di daerah Rowosari dan kader atau tenaga kesehatan setempat*etode = #ocus group discussion, pemilihan dan pelatihan tutor sebaya*edia = #resentasi dan lea+let"urasi = 0 jam*ateri = &. #raktik pemilihan dan ara pengolahan bahan makanan yang tepat
untuk meningkatkan kadar $b serta sumber makanan yang
mengandung zat besi (melalui demo memasak0. #raktik inisiasi menyusui dini.'. #raktik memerah payudara dan penyimpanan S7.
'.dvokasi
dvokasi kepada kader atau tenaga kesehatan dengan daerah kerja
Kelurahan Rowosari dan pemeritah Rowosari (sasaran tersier dilakukan guna
26
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
27/43
memperoleh ijin untuk dapat melaksanakan program serta dukungan terhadap
kelanaran berjalannya program. #elaksanaan advokasi didahului dengan
pemaparan prioritas masalah ibu hamil dan tujuan serta diskripsi kegiatan J
kegiatan yang akan dilaksanakan. dvokasi juga diharapkan dapat menjadi ajakan
bagi kader atau tenaga kesehatan daerah Rowosari untuk turut serta mengikuti
rangkaian program, sehingga kontinuitas program akan tetap terjaga karena kader
dan petugas kesehatan telah memiliki keterampilan.
?aktu = & bulan sebelum pelaksanaan programSasaran = Kader atau tenaga kesehatan dengan daerah kerja Kelurahan Rowosari
*etode = #emaparan perenanaan kegiatan (presentasi dan pendekatan persuasi+*edia = #owerpoint dan ontoh lea+let yang digunakan dalam proram kegiatan*ateri = &. #emaparan renana kegiatan
0. #ermohonan ijin pelaksanaan kegiatan'. #engajuan permohonan bantuan dana kegiatan
27
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
28/43
kti+itas *ateri Sasaran #eralatan S"* %iaya#erolehan
dana>dukasi dan
Konseling 7bu
$amil
&. 7n+ormasi seputar kehamilan (gizi seimbang ibu
hamil0. 7n+ormasi masalah kesehatan dan anemia yang
mungkin diderita oleh ibu hamil'. 7n+ormasi penegahan anemia3. #emberian motivasi untuk konsumsi !!" dan
in+ormasi mengenai man+aat konsumsi !!"5. 7n+ormasi tentang pemilihan danara pengolahan
bahan makanan yang tepat untuk menambah kadar
$b serta sumber makanan yang mengandung zat
besi:. >dukasi seputar S7 eksklusi+/. #emberian motivasi untuk memberikan S7
eksklusi+ selama : bulan
7bu $amil
dan
keluarga
;ea+let hli gizi dan
kader atau
petugas
kesehatan
Rp/0.444,44 %iaya
pemerintah
dan donatur
Kelas
Keterampilan
7bu $amil
#raktik pemilihan dan ara pengolahan bahan makanan
yang tepat untuk menambah kadar $b serta sumber
makanan yang mengandung zat besi (melalui demo
memasak
7bu hamil di
daerah
Rowosari
dan kader
atau tenaga
kesehatan
setempat
%ahanmakanan
lat masak
hli gizi dan
kader atau
petugas
kesehatan
Rp94.444,44 %iaya
pemerintah
dan donator
#raktik inisiasi menyusui dini (7*" Selimut %oneka bayi
#raktik memerah payudara dan penyimpanan S7 #emompa
payudara
28
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
29/43
%otol susu
bayidvokasi &. #emaparan renana kegiatan
0. #ermohonan ijin pelaksanaan kegiatanKader atau
tenaga
kesehatan
dengan
daerah kerjaKelurahan
Rowosari
dan
pemeritah
Rowosari
;1" #owerpoint 1ontoh lea+let
yang
digunakandalam proram
kegiatan
hli gizi dan
kader atau
petugas
kesehatan
Rp&3/.444,44 %iaya
pemerintah
dan donatur
29
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
30/43
". onitoring #an E3aluasi
*onitoring dan >valuasi dalam program ini merupakan komponen
perenanaan yang sangat penting, sebagai alat (tools& yang mengontrol
kinerja perenanaan yang dilakukan di Kelurahan Rowosari. Eang di monitor
serta dievaluasi yaitu menakup semua hal, mulai dari tujuan umum hingga
aktivitas selama program berlangsung.
#elaksanaan monitoring dan evaluasi bertujuan untuk=
&. *endapatkan in+ormasi mengenai perkembangan pelaksanaan
program)kegiatan yang direalisasikan berdasarkan perenanaansebelumnya yaitu edukasi dan konseling, kelas ibu hamil dan advokasi
0. *engidenti+ikasi dan menginventarisasi permasalahan dari aspek teknis
maupun administrasi serta upaya pemeahan yang akan)telah dilakukan
'. *engevaluasi hasil pelaksanaan program)kegiatan khususnya berkaitan
dengan tujuan umum, tujuan khusus dan sasaran yang telah dibuat.
1. E#ukasi #an Koseling I&u Ha%il
P+!SES !NIT!+IN" DAN E(ALUASI
Input Proses !utput
In#ikator *ateri tentang =
&. Seputar
kehamilan (gizi
seimbang ibu
hamil0. *asalah
kesehatan danseputar anemia
'. #enegahan
anemia3. *an+aat konsumsi
!!" dan
pemberian
motivasi untuk
konsumsi !!"
!ersampaikannya
materi tentang =&. Seputar
kehamilan (gizi
seimbang ibu
hamil
0. *asalahkesehatan dan
seputar anemia'. #enegahan
anemia3. *an+aat konsumsi
!!"5. #emilihan sumber
makanan dan ara
7bu hamil
memahami materi
yang telah di
sampaikan
32
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
31/43
5. #emilihan sumber
makanan dan ara
pengolahan bahan
makanan (tinggi
zat besi yang
tepat untuk
meningkatkan
kadar $b:. S7 eksklusi+
pengolahan bahan
makanan (tinggi
zat besi yang
tepat untuk
meningkatkan
kadar $b:. S7 eksklusi+
eto#e Gbservasi langsung Gbservasi langsung #re-post tes danwawanara
$aktu
#an
,rekuensi
"ilakukan & bulan 0
kali, selama
pelaksanaan kegiatan
"ilakukan & bulan 0
kali, selama
pelaksanaan kegiatan
"ilakukan & bulan 0
kali, selama
pelaksanaan
kegiatanSarana
#an
Prasarana
Ruang diskusi dan
lea+let
Ruang diskusi dan
lea+let
Ruang diskusi dan
kuesioner
Pi*ak
4ang
terkait
7bu hamil dan
keluarga
7bu hamil dan
keluarga
7bu hamil dan
keluarga
E3aluasi
!ut5o%e
7bu hamil merasa
kegiatan akan
berman+aat bagi diri
dan janinnya
sehingga mau
mengikuti kegiatan
ini
Kegiatan edukasi dan
konseling berjalan
dengan lanar dan
materi edukasi bisa
diterima oleh ibu
hamil
7bu dengan
kategori
pengetahuan
baik
sebelumnya
hanya '58, dan
kini meningkat
menjadi /58
ibu dengan
pengetahuan
baik
7bu dengan
33
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
32/43
tingkat
kepatuhan
konsumsi !!"
sebelumnya
hanya '48, kini
meningkat
menjadi 248.
/. Kelas Ketera%pilan I&u Ha%il
P+!SES !NIT!+IN" DAN E(ALUASI
Input Proses !utput
In#ikator #enerapan langsung dari
materi pada program
edukasi dan konseling,
yaitu =
3. #raktik inisiasi
menyusui dini.5. #raktik memerah
payudara dan
penyimpanan S7:. #raktik memilih
bahan makanan dan
ara pengolahan
bahan makanan yang
tepat untuk meningkatkan kadar
$b
#ratik penerapan dari
teori yang telah
diberikan
Kemampuan ibu hamil
dalam menerapkan teori
yang telah diberikan.
eto#e Gbservasi langsung Gbservasi langsung #ratik langsung
$aktu
#an
,rekuensi
"ilakukan setiap & bulan
sekali
"ilakukan setiap &
bulan sekali, saat
kegiatan berlangsung
"iakhir pertemuan
setiap kegiatan
Sarana 1heklist 1heklist 1heklist
34
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
33/43
#an
Prasarana
Pi*ak
4ang
terkait
7bu hamil di daerah
Rowosari dan kader atau
tenaga kesehatan
setempat
7bu hamil di daerah
Rowosari dan kader
atau tenaga kesehatan
setempat
7bu hamil di daerah
Rowosari dan kader atau
tenaga kesehatan
setempatE3aluasi
!ut5o%e
#ara ibu menanda-tangani
surat persetujuan
mengikuti kelas
keterampilan ibu hamil
Kegiatan pelatihan dan
praktik dari teori yang
telah diberikan berjalan
dengan baik
248 ibu hamil mampu
dalam =
&. #raktik inisiasi
menyusui dini.0. #raktik memerah
payudara dan
penyimpanan S7'. *emilih bahan
makanan dan ara
pengolahan bahan
makanan yang tepat
untuk meningkatkankadar $b
. A#3okasi
P+!SES !NIT!+IN" DAN E(ALUASI
Input Proses !utput
In#ikator 7n+ormasi terkaitprioritas masalah
pada ibu hamil di
Rowosari yaitu
anemia, tujuan, dan
deskripsi
pelaksanaan
program.
dvokasi kepadapihak kader,
pemerintah
kelurahan dan
pihak puskesmas
Rowosari
!immendapatkan
izin serta
dukungan
terkait
pengadaan
kegiatan
!erjalin
35
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
34/43
koordinasi dan
kerjasama
dengan pihak-
pihak terkait
sejak awal
kegiataneto#e Gbservasi langsung Gbservasi langsung Gbservasi langsung
$aktu #an
,rekuensi
"ilakukan pada saat
kegiatan berlangsung
"ilakukan setiap
ada pertemuan
"ilakukan seara
periodik sejak awal
hingga berakhirnyaprogram
Sarana #an
Prasarana
heklist heklist heklist
Pi*ak 4ang
terkait
Kader #osyandu,
pemerintah kelurahan
Rowosari dan pihak
puskesmas Rowosari.
Kader #osyandu,
pemerintah
kelurahan
Rowosari danpihak puskesmas
Rowosari.
Kader #osyandu,
pemerintah
kelurahan Rowosari
dan pihak puskesmas
Rowosari.
E3aluasi
!ut5o%e
#ihak terkait
menyambut dengan
baik dan memberikan
dukungan terhadap
program yang akan
dijalankan
"iskusi berjalan
lanar dan bersi+at
0 arah, program
diterima dan dapat
dilaksanakan
7nstansi terkait
memberikan
dukungan moral
maupun material
36
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
35/43
BAB (
PENUTUP
A. Kesi%pulan
Kesimpulan dari hasil perenanaan program gizi kami mengenai
permasalahan gizi yang diangkat yaitu anemia ibu hamil. "ipengaruhi oleh
+aktor terkait yaitu pengetahuan yang kurang mengenai permasalahan anemia
dan kondisi gizi seimbang serta keterampilan yang kurang dimiliki oleh ibu
hamil tersebut. *etode yang digunakan pada kegiatan ini melalui wawanara,
observasi langsung serta pengukuran antropometri pada ibu hamil tersebut.
kti+itas yang dilakukan dalam kegiatan tersebut yaitu edukasi dan konseling
gizi ibu hamil, kelas keterampilan ibu hamil dan advokasi.B. Saran
37
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
36/43
&. #erlunya e+ektivitas pelaksanaan program peningkatan pengetahuan dan
keterampilan ibu hamil agar dapat meningkatkan kadar $b dan menegah
komplikasi kehamilan.
0. $asil advokasi yang didukung pada pihak stekholder dan kader serta
kesehatan agar bisa terselesaikan sesuai dengan apa yang diharapkan.
'. #erlunya peningkatan kesadaran untuk diterapkan seara komitmen
mengenai S7 >kslusi+ : bulan setelah melahirkan.
Da)tar Pustaka
&. (Sharma %. Shankar *. nemia in pregnany. 7*S. 04&4O0'(3.
0. (%reymann 1. 7ron de+iieny anemia in pregnany. >Lpert Rev. Gbstet.rika G, 1hie 6, SadePua S, 1rowther 1. @itamin 1
Supplementation in #regnany. 1ohrane "atabase Syst Rev. 04&5O(9.&&. $eringhausen , *ontgomery KS. *aternal 1alium 7ntake and *etabolism
38
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
37/43
"uring #regnany and ;atation. #erinat >du. 0445O&3(&.&0. 1ha++ee %?, King 1. >++et o+ Din Supplementation on #regnany and
7n+ant Gutomes = Systemati Review. #aediatr #erinat >pidemiol.
04&0O0:(&=&&2J'/.&'. Catimah $ et al. #ola Konsumsi dan Kadar $emoglobin #ada 7bu $amil "i
Kabupaten *aros,Sulawesi Selatan. *akara Kesehat. 04&&O&5(&='&J:.&3. Gjo+eitimi >G, Ggunjuyigbe #G, Sanusi. #oor "ietary 7ntake o+ >nergy and
Retinol among #regnant ?omen= 7mpliations +or #regnany Gutome in
Southwest 6igeria. #ak 6utr. 0442O/('=324J3.&5. S 6otoadmojo. *etodologi #enelitian Kesehatan. akarta= Rineka 1iptaO
04&4.&:. risman. %uku jar +ektivitas !erapi %esi 7ntravena dan Gral pada
nemia "e+isiensi %esi dalam Kehamilan. *aj Kedokt 7ndones.
044/O5/(3.&2. "irektorat enderal %ina Kesehatan *asyarakat "epkes R7. #rogram
#enanggulangan nemia ur 1lin6utr.
0440O5:('=&90J9.04. $arvey ;, "ainty R, $ollands ?. >++et o+ high-dose iron supplements
on +rational zin absorption and status in pregnant women. m 1lin 6utr.
044/O25(&=&'&J:.0&.
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
38/43
ogjakarta= Kata $atiO 04&4.
;ampiran &
INFORMED CONSENT
Eang %ertanda tangan di bawah ini =
6ama = .................................................................................................
sia =................................................................................................
lamat =..................................................................................................
#ekerja=..................................................................................................
6o. $#=..................................................................................................
"engan ini saya bersedia menjadi sampel dan responden pada pelajaran
#rogram #erenanaan
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
39/43
;ampiran 0
,!+ KUESI!NE+ DATA DI+I
I. IDENTITAS&. 6o Responden =0. 6ama Responden ='. enis Kelamin =3. !empat, !anggal ;ahir =5. sia =:. gama =/. 6o telp =2. $amil nak ke =9. sia Kehamilan =&4. lamat Rumah =
&&. #endidikan =&0. #ekerjaan =
II. DATA ANT+!P!ET+I
&. %erat badan (kg =0. !inggi badan (m ='. 7*! =3. $#$! =5. #erubahan %% =:. #ertamabhan
%% &,0,' %ulan, dst =
;ampiran '
41
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
40/43
PEN"ETAHUAN IBU EN"ENAI ANEIA DAN TABLET TABAH
DA+AH
%erilah tanda hek list ( pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan
jawaban anda.
&. *enurut anda apakah anemia ituTU 4. !idak tahuU &. Kurang darahU 0. "arah rendahU '. Kurangnya kadar $b dalam darah
0. pa yang ibu ketahui tentang tablet tambah darahTU 4. !idak tahuU &. !ablet untuk menjaga stamina tubuhU 0. !ablet untuk kekebalan tubuhU '. !ablet tambah darah yang berwarna merah
'. pa akibat yang ditimbulkan apabila tidak mengkonsumsi tablet tambah
darahTU 4. !idak tahuU &. Sakit kronikU 0. ;etih, lemah, lesuU '. nemia
3. umlah tablet tambah darah yang diperlukan ibu hamil selama kehamilan
adalahTU 4. !idak tahuU &. 34 tabletU 0. 24 tabletU '. 94 tablet
5. %erapa tablet anjuran ibu mengkonsumsi tablet tambah darah dalamsehariT
U 4. !idak tahuU &. !iga tablet sehariU 0. Selagi ingatU '. & tablet sehari berturut-turut selama minimal 94 hari
PEN"ETAHUAN IBU TENTAN" AKANAN SUBE+ 6AT BESI
42
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
41/43
&. nemia kekurangan zat besi pada ibu hami dapat diegah dengan banyak
mengkonsummsiTU 4. !idak tahuU &. *akanan yang lunakU 0. *akanan yang berlemakU '. *akanan sumber zat besi= daging sapi dan hati ayam
0. "ibawah ini yang merupakan makanan sumber zat besi atau makanan
penambah darah yang berasal dari hewani adalahTU 4. !idak tahuU &. $ati ayam dan nasiU 0. !ahu dan daging sapi
U '. $ati ayam dan daging sapi
'. "ibawah ini yang merupakan makanan sumber zat besi atau makanan
penambah darah yang berasal dari nabati adalahTU 4. !idak tahuU &. 7kan dan nasiU 0. !ahu dan tempeU '. Kangkung dan bayam
3. @itamin yang berperan dalam meningkatkan zat besi adalahT
U 4. !idak tahuU &. @itamin U 0. @itamin "U '. @itamin 1
5. @itamin 1 merupakan zat gizi yang berperan dalam meningkatkan
penyerepanTU 4. !idak tahuU &. KarbohidratU 0. ;emak
U '. Dat besi
43
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
42/43
;ampiran 3
KUESI!NE+ PEN"ETAHUAN IBU TENTAN" "I6I SEIBAN"
%erilah tanda hek list ( pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan
jawaban anda.
1. *enurutpengetahuanibu,bagaimanaporsimakananbagiibu hamilTU 4. !idak !ahuU &. ;ebih sedikit dari sebelum hamilU 0. Sama saat sebelum hamilU '. ;ebih banyak dari sebelum hamil.
2. *enurut ibu, apakah man+aat makanan bagi ibu hamilTU 4. !idak tahuU &. #ertumbuhan janinU 0. *enambah %erat badan ibuU '. #ersiapan menyusui
3. *enurut ibu makanan apa yang mengandung protein (nabati dan hewaniU 4. !idak tahuU &. %ayamdankangkungU 0. agung dan wortelU '. 7kan dan !empe
4. %erapa kali ibu mengkonsumsi sumber protein (hewaniU 4. !idak tahuU &. Satu kali semingguU 0. "ua kali seminggu
U '. Setiap hari5. *enurut ibu apa +ungsi dari
proteinTU 4. !idak tahuU &. Sebagai sumber zat
pembangunU 0. Sebagai zat pengaturU'. Sebagai sumber
tenaga6. *enurutibumakananapayang mengandung sumber KarbohidratT
U 4. !idak tahu
44
7/26/2019 Edit Rr 060616 Kelompok 4
43/43
U &. KejuU 0. yam
U '. Singkong
7. *enurut ibu apa +ungsi dari KarbohidratTU 4. !idak tahuU &. Sebagai sumber zat pengaturU 0. Sebagai sumber zat pembangunU '. Sebagai sumber zat tenaga
8. *enurut ibu makanan apa yang mengandung vitamin dan mineralTU 4. !idak tahuU &. 6asiU 0. ?ortel dan bayam
U '. 7kan
dan tempe9. %ahan makanan sumber protein (zat pembangun adalahT
U 4. !idak tahuU &. 6asi, roti, mieU 0. Sayuran dan buah-buahanU '. kan, telur, daging, kaang-kaangan dan hasil olahannya
&4. %ahan makanan sebagai sumber vitamin adalahTU 4. !idak tahuU &. 6asi, roti, mie
U 0. 7kan, telur, daging, kaang-kaangan dan hasil olahannyaU '. Sayuran dan buah-buahan.