DIABETES MELITUS TYPE 2 HbA1c Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 DIABETES MELITUS TYPE 2 HbA1c Indonesia

    1/7

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Masalah

    Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah

    meningkat secara kronis. Hipertensi sering tidak menimbulkan gejala hingga tahap

     perkembangan lanjut, dan jika dibiarkan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi

    organ-organ lain, terutama organ-organ vital seperti jantung dan ginjal. (Kemenkes,

    20!" Kumar et al., 200!#.

    Hipertensi merupakan faktor resiko dari penyakit jantung koroner dan satu $ 

    satunya faktor resiko terpenting dari stroke. %imana hipertensi menyebabkan &0'

    kasus stroke iskemik dan meningkatkan resiko dari stroke hemorrhagic. elain itu,

    data juga menunjukkan bah)a hipertensi bertanggungja)ab atas setidaknya *&'

    kasus kematian akibat penyakit jantung dan &' kasus kematian akibat stroke.

    (World Heart Federation, 20&" +H, 20!#.

    eberapa penelitian mencatat peningkatan tekanan darah sebagai penyebab

    utama dari morbiditas di seluruh dunia, dan merupakan kontributor utama dari

     peyakit kardiovaskular. ecara global, tekanan darah tinggi diperkirakan

    mengakibatkan , juta kematian, sekitar !' dari keseluruhan. ekitar /2'

  • 8/18/2019 DIABETES MELITUS TYPE 2 HbA1c Indonesia

    2/7

    2

     penyakit cerebrovascular dan *' penyakit jantung iskemik disebabkan oleh tekanan

    darah suboptimal (sistolik 1 &&mmHg#. (ervase, 20!" 3esfaye et al., 200#.

    %i seluruh dunia, terdapat setidaknya 0 juta orang dengan tekanan darah

    tinggi (hipertensi#" !!0 juta pada negara maju dan /*0 juta pada negara berkembang.

    4ada tahun 2005, di seluruh dunia, ditemukan sekitar *0' orang de)asa berumur 6

    2& tahun terdiagnosa hipertensi" angka tersebut meningkat dari /00 juta pada tahun

    50 menjadi juta pada tahun 2005. 4revalensi dari hipertensi tersebut ditemukan

    tertinggi di regional 7frika, sebanyak */', dan terendah di regional 7merika

    sebanyak !&'. ehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan bah)a negara -

    negara dengan pendapatan tinggi memiliki prevalensi hipertensi yang lebih rendah

    dibandingkan negara $ negara dengan pendapatan yang lebih rendah . (World Heart 

     Federation, 20&" +H, 20!#.

    %i 7merika, sekitar , juta (satu dari tiga# orang de)asa mengalami tekanan

    darah tinggi. %ata dari 8H789 tahun 200 $ 200 ( National Health and Nutrition

     Examination Survey# menunjukkan bah)a 5,&' penderita sadar memiliki hipertensi,

    *,' penderita dalam pengobatan, &2,&' penderita dengan hipertensi terkendali,

    *,&' dengan hipertensi tidak terkendali. ( American Heart Association, 20*#.

    eberapa penelitian terbaru mencatat prevalensi hipertensi di beberapa negara

    7sia elatan, yaitu: angladesh: ,'" ;ndia: !,*'"

  • 8/18/2019 DIABETES MELITUS TYPE 2 HbA1c Indonesia

    3/7

    !

     prevalensi hipertensi pada regional 7sia 3enggara sebesar !5'. (8eupane et al.,

    20*" +H, 20!#.

    4revalensi hipertensi di ;ndonesia yang didapat melalui pengukuran pada

    umur 6 5 tahun sebesar 2&,5', tertinggi di angka elitung (!0,'#, diikuti

    Kalimantan elatan (!0,5'#, Kalimantan 3imur (2,/'# dan a)a arat (2,*'#.

    4revalensi hipertensi di umatera >tara tercatat sebanyak 2*,'. (Kemenkes, 20!#.

    ;ndeks massa tubuh (;

  • 8/18/2019 DIABETES MELITUS TYPE 2 HbA1c Indonesia

    4/7

    *

    sedangkan &' pria dan 5' )anita mengalami obesitas pada tahun 50. ekitar 20&

     juta pria dan 2 juta )anita berumur lebih dari 20 tahun mengalami obesitas. (+H,

    20&a#.

    4revalensi overweight dan obesitas tertinggi terdapat di regio +H 7merika

    (/2' untuk overweight  dan 2/' untuk obesitas# dan terendah terdapat di regio +H

    7sia 3enggara (*' untuk overweight dan !' untuk obesitas#.

  • 8/18/2019 DIABETES MELITUS TYPE 2 HbA1c Indonesia

    5/7

    &

    elain itu, dalam penelitian pada lima populasi 7merika =atin dan tujuh

     populasi 7sia, ditemukan hubungan positif antara indeks massa tubuh dan tekanan

    darah, )alaupun terdapat perbedaan rata $ rata level indeks massa tubuh antara

     populasi $ populasi yang diteliti. ( 3esfaye et al., 200#. Hasil penelitian dari

    Cachma)ati dan 4ermanasari (20# juga mendapatkan orang dengan overweight  dan

    obesitas memiliki faktor risiko masing $ masing ,5& kali dan 2,& kali lebih besar 

    mengalami peningkatan tekanan darah dibandingkan dengan yang memiliki indeks

    massa tubuh normal.

    %ari latar belakang yang telah disampaikan, maka peneliti tertarik untuk 

    mengetahui bagaimana hubungan indeks massa tubuh terhadap tekanan darah pada

    mahasis)a 4rodi 4endidikan ahasa ;nggris >niversitas 8egeri niversitas 8egeri mum

  • 8/18/2019 DIABETES MELITUS TYPE 2 HbA1c Indonesia

    6/7

    /

    3ujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa

    tubuh dengan tekanan darah.

    .!.2. 3ujuan Khusus

    a. >ntuk mengetahui indeks massa tubuh pada mahasis)a 4endidikan ahasa

    ;nggris >niversitas 8egeri ntuk mengetahui tekanan darah pada mahasis)a 4rodi 4endidikan ahasa

    ;nggris >niversitas 8egeri niversitas 8egeri niversitas

     8egeri

  • 8/18/2019 DIABETES MELITUS TYPE 2 HbA1c Indonesia

    7/7

    .*.*. ebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman nyata bagi peneliti

    khususnya tentang indeks massa tubuh, dan tekanan darah, serta sebagai

    syarat untuk mendapatkan arjana Kedokteran.