Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
44
DAFTAR PUSTAKA
Ade, Y. F. 2013. Isolasi Dan Identifikasi Jamur-Jamur Pendegradasi Amilosa
Pada Empelur Tanaman Sagu ( Metroxylon sagu Rottb.)’, 2(1), pp. 27–34.
Diakses pada tanggal 21 maret 2018
Afzal, H., S. Shazad, S. Qamar, U. Nisa. 2013. Morphological Identification of
Aspergillus Species From the Soil of Larkana District ( Sindh , Pakistan ),
Asian Journal of Agriculture Biotechnolgy, 1(3), pp. 105–117. doi:
http://dx.doi.org/10.3114/sim.2007.59.01. Diakses pada tanggal 11 januari
2018
Aminah, N. S. dan Supraptini. 2005. Pengamatan Jenis-Jenis Jamur yang
Ditemukan Pada Minuman Susu Segar dan Susu Kemasan. Jurnal Media
Litbang Kesehatan, XV. Diakses pada tanggal 23 juni 2018
Ariana, D. 2011. Identifikasi Spesies Jamur pada Rumah Makan di Kawasan
Stasiun Gubeng Surabaya, The Journal of Muhammadiyah Medical
Laboratory Technologist, 2(2). Diakses pada tanggal 25 juni 2018
Babay, L. 2013. Pengaruh Suhu Dan Lama PenyimpananTerhadap Jumlah
Kapang Pada Roti Tawar, Jurnal Kesehatan Masyarakat, pp. 1–9. Diakses
pada tanggal 22 juni 2018
Basalmah, R. S. 2006. Optimalisasi Kondisi Ekstraksi Kurkuminoid Temulawak :
Waktu , Suhu , Dan Nisbah. Available at:
http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/46297/1/G06rsb.pdf.
Diakses pada tanggal 11 januari 2018
Cappucino, J. G. 2009.Microbiology : A Laboratory Manual. 8th edn. Jakarta:
EGC. Diakses pada tanggal 15 januari 2018
Hartati, S. Y. 2013. Khasiat Kunyit Sebagai Obat Tradisional dan Manfaat
Lainnya, Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri.
Available at: http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/wp-
content/uploads/2013/11/Perkebunan_KhasiatKunyit.pdf. Diakses pada
tanggal 18 januari 2018
Herbie, T. 2015.Kitab Tanaman Berkhasiat : 226 Tumbuhan Obat untuk
Penyembuhan Penyakit dan Kebugaran Tubuh. 1st edn. Yogyakarta:
Octopus Publishing House.
Kecamatan Denpasar Selatan. 2016. Rencana Strategis (Renstra). Available at:
https://denpasarkota.go.id/assets_subdomain/49/download/Rencana
45
Strategis (RENSTRA) Kecamatan Denpasar Selatan_000126.pdf. Diakses
pada tanggal 2 februari 2018
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2011. Pedoman
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik. Available at:
http://jdih.pom.go.id/produk/keputusan kepala bpom/inspektiur cpob dan
cpotb.pdf. Diakses pada tanggal 15 januari 2018
_____ . 2014. Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Available at:
http://asrot.pom.go.id/img/Peraturan/Peraturan Kepala BPOM No. 12
Tahun 2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional.pdf. Diakses pada
tanggal 15 januari 2018
Kidd, S., C. Halidday, H. Alexiou, and D. Ellis. 2016.Descriptions of medical
fungi. 3rd edn, North. 3rd edn. Australia. Available at:
https://mycology.adelaide.edu.au/docs/fungus3-book.pdf. Diakses pada
tanggal 23 januari 2018
Kurniawan, S., Widiastuti, A. dan Maryudani, Y. M. . 2008. Terhadap Kesehatan
Dan Viabilitas Benih Jagung the Effects of Open System Hot Vapor
Treatment, Jurnal Perlindungan Tanaman INdonesia, 14(2), pp. 63–69.
Diakses pada tanggal 22 juni 2018
Mizana, D. K., Suharti, N. and Amir, N. 2016. Artikel Penelitian Identifikasi
Pertumbuhan Jamur Aspergillus Sp pada Roti Tawar yang Dijual di Kota
Padang Berdasarkan Suhu dan Lama Penyimpanan, Jurnal Kesehatan
Andalas, 5(2), pp. 355–360. Available at:
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/521. Diakses pada
tanggal 25 januari 2018
Nazir. 2005. Metode Penelitian. 6th edn. Bogor: Ghalia Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. 2nd edn. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Prasetyo dan Inoriah, E. 2013, Pengelolahan Budidaya Tanaman Obat-Obatan, p.
155. Diakses pada tanggal 21 juni 2018
Putra, W. S. 2015.Kitab Herbal Nusantara : Aneka Resep dan Ramuan Obat
untuk Berbagai Gangguan Kesehatan. 1st edn. Yogyakarta.
Rahmi, A. and I. Asterina. 2013. Isolasi Dan Identifikasi Kapang Endofit Dari
Tanaman Obat Surian (Toona Sinensis), Edisi Agustus, VII(2), pp. 175–
191. Available at:
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/259. Diakses pada
tanggal 25 januari 2018
46
Retno, D. N. 2016. Uji Cemaran Kapang, Khamir dan Bakteri Staphylococcus
aureus pada Jamu Gendong di Pasar Gedhe Surakarta. Available at:
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/55109/Uji-Cemaran-Kapang-
Khamir-dan-Bakteri-Staphylococcus-aureus-pada-Jamu-Gendong-di-
Pasar-Gedhe-Surakarta. Diakses pada tanggal 18 maret 2018
Riyanto, A. 2010.Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Jogjakarta: Nuha
Medika.
_____ . 2011.Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. 1st edn. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Subandi. 2010.Mikrobiologi Perkembangan, Kajian, dan Pengamatan dalam
Perspektif Islam. 1st edn. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
______. 2013.Statistika untuk penelitian. 22nd edn. Bandung: Alfabeta.
Sukmawati, P. A., M. W. Praborini, dan R. Kawuri. 2012. Identifikasi Fungi Dan
Total Bakteri Pada Jamu Tradisional Di Pasar Kedonganan Kelurahan
Jimbaran Kabupaten Badung Provinsi Bali, Jurnal Biologi, Universitas
Udayana, 15(2), pp. 31–35. Available at:
https://ojs.unud.ac.id/index.php/BIO/article/view/12100. Diakses pada
tanggal 15 februari 2018
Suwita, I. K., Kristianto, Y. and Purwaningsih, F. Y. 2012. Pendugaan Umur
Simpan Sirup Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) Madu dan Ekstrak
Ikan Gabus (Ophiocepalus striatus) dengan Model Arrhenius dan Model
Q10, Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan,
2(1), pp. 18–35.
Syaifurrizal, A. 2014. Pengaruh Penyimpanan Pakan Udang Komersial Dengan
Penambahan Volume Air Berbedaterhadap Pertumbuhan Jamur Dan
Kandungan Protein Kasar. Available at:
http://repository.unair.ac.id/26315/1/SYAIFURRISAL%2C ARIF.pdf.
Diakses pada tanggal 15 februari 2018
Taurisia, P. P., Proborini, M. W. and Nuhantoro, I. 2000. Pengaruh Media
Terhadap Pertumbuhan dan Biomassa Cendawan Alternaria alternata
(Fries) Keissler.Jurnal Biologi. 19(1). pp. 30–33. Diakses pada tanggal 25
juni 2018
Thearesti, C. C. 2015. Uji Angka Kapang/Khamir (AKK) Identifikasi E.coli
47
dalam jamu kunyit asam dari penjual jamu di wilayah Ngawen Klaten.
Available at: https://repository.usd.ac.id/2724/2/128114072_full.pdf.
Diakses pada tanggal 15 januari 2018
Thilagam, R., N. Hemalatha, E. Poongothai, dan G. Kalaivani. 2016.
Identification of aspergillus species isolated from Corn and peanuts in
storage godowns’, International Journal of Pharma and Bio Sciences,
7(4), pp. B600–B606. Available at:
https://pdfs.semanticscholar.org/3b56/e83495ee256719d8d708157c9824c2
9611d9.pdf. Diakses pada tanggal 21 maret 2018
Trihono. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Available at:
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil Riskesdas
2013.pdf. Diakses pada tanggal 15 februari 2018
Waluyo, L. 2016. Mikrobiologi Umum. 5th edn. Malang: UPT Penerbitan
Universitas Muhammadiyah.
Wulandari, D. E., Asrul dan Lakani, I. 2016. Phytophthora palmivora Selection of
Aspergillus niger FungalAntagonist from Several Cacao Plantations to
Controlling Phytophthora palmivora.Jurnal Agroland, 23(3), pp. 233–242.
Diakses pada tanggal 21 juni 2018
Yenni. 2006. Aflatoksin dan aflatoksikosis pada manusia, Universitas Medicina,
25(1), pp. 41–52. Available at: http://www.univmed.org/wp-
content/uploads/2012/04/yenni1.pdf. Diakses pada tanggal 15 januari 2018
48
Lampiran 1.
Peta Wilayah Denpasar Selatan
Sumber : Kecamatan Denpasar Selatan (2016)
49
Lampiran 2.
Surat Izin Penelitian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
50
Lampiran 3.
Surat Izin Penelitian Pemerintahan Kota Denpasar Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik
51
Lanjutan.
52
Lampiran 4.
Hasil Pemeriksaan Angka Kapang Khamir dan Identifikasi Aspergillus species
53
Lanjutan.
54
Lampiran 5.
Ketentuan BPOM RI Nomor 12 Tahun 2014 tentang Obat Tradisional
55
Lampiran 6.
Rekapitulasi Data Hasil Observasi dan Wawancara
Sampel
Kemasan yang
digunakan
Pemakaian
kemasan Pembuatan jamu Penyimpanan
Tidak
berlabel Berlabel
Terus
menerus
Satu kali
pakai
Oleh
pedagang
Oleh
industri
RT
Kulkas Suhu
ruang
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Jumlah 13 10 13 10 13 10 2 21
56
Lampiran 7.
Tabel Data Hasil Pengujian Angka Kapang Khamir
No. Kode
Sampel
Pengenceran Kontrol
10-1
10-2
10-3
10-4
1. Sampel 1 171 48 7 5
Negatif 2. Sampel 2 102 58 34 20
3. Sampel 3 41 32 30 13
4. Sampel 4 0 0 0 0
Negatif 5. Sampel 5 0 0 0 1
6. Sampel 6 0 0 0 0
7. Sampel 7 0 0 0 0
Negatif 8. Sampel 8 0 0 0 0
9. Sampel 9 0 0 0 0
10. Sampel 10 0 1 0 4
11. Sampel 11 323 257 93 27
Negatif 12. Sampel 12 0 0 0 0
13. Sampel 13 0 0 0 0
14. Sampel 14 315 47 4 2
15. Sampel 15 1 0 0 0
Negatif
16. Sampel 16 13 2 0 0
17. Sampel 17 257 76 11 3
18. Sampel 18 Tidak
dapat
dihitung
164 59 7
19. Sampel 19 29 0 0 0
20. Sampel 20 0 0 0 0
Negatif 21. Sampel 21 7 1 0 0
22. Sampel 22 72 63 56 49
23. Sampel 23 1 0 0 0
57
Lampiran 8.
Tabel Hasil Perhitungan Nilai Angka Kapang Khamir
No Kode Sampel Jumlah AKK
(Koloni/mL)
Standar AKK
(Koloni/mL)
Interpretasi
Hasil
1 Sampel 1
4,8 x 103 10
3 Tidak
Memenuhi
Standar
2 Sampel 2
60,2 x 103 10
3 Tidak
Memenuhi
Standar
3 Sampel 3
40,9 x 103
103
Tidak
Memenuhi
Standar
4 Sampel 4 < 10 10
3 Memenuhi
Standar
5 Sampel 5 10 10
3 Memenuhi
Standar
6 Sampel 6 < 10 10
3 Memenuhi
Standar
7 Sampel 7 < 10 10
3 Memenuhi
Standar
8 Sampel 8 < 10 10
3 Memenuhi
Standar
9 Sampel 9 < 10 10
3 Memenuhi
Standar
10 Sampel 10 10
2 10
3 Memenuhi
Standar
11 Sampel 11
181,5 x 103 10
3 Tidak
Memenuhi
Standar
12 Sampel 12 < 10 10
3 Memenuhi
Standar
13 Sampel 13 < 10 10
3 Memenuhi
Standar
14 Sampel 14
4,7 x 103 10
3 Tidak
Memenuhi
Standar
15 Sampel 15 10 10
3 Memenuhi
Standar
16 Sampel 16 1,3 x 10
2 10
3 Memenuhi
Standar
17 Sampel 17
9,3 x 103
103
Tidak
Memenuhi
Standar
18 Sampel 18 5,9 x 104
103
Tidak
58
Memenuhi
Standar
19 Sampel 19 2,9 x 10
2 10
3 Memenuhi
Standar
20 Sampel 20 < 10 10
3 Memenuhi
Standar
21 Sampel 21 70 10
3 Memenuhi
Standar
22 Sampel 22
184,1 x 103
103
Nj Tidak
Memenuhi
Standar
23 Sampel 23 10 10
3 Memenuhi
Standar
59
Lampiran 9.
Tabel Data Hasil Pengamatan Koloni Aspergillus sp.
No. Kode
Sampel
Pengenceran Interpretasi Hasil
10-1
10-2
10-3
10-4
1. Sampel 1 - - - - Memenuhi Standar
2. Sampel 2 - - - - Memenuhi Standar
3. Sampel 3 - - - - Memenuhi Standar
4. Sampel 4 - - - - Memenuhi Standar
5. Sampel 5 - - - - Memenuhi Standar
6. Sampel 6 - - - - Memenuhi Standar
7. Sampel 7 - - - - Memenuhi Standar
8. Sampel 8 - - - - Memenuhi Standar
9. Sampel 9 - - - - Memenuhi Standar
10. Sampel 10 - + - + Tidak Memenuhi Standar
11. Sampel 11 - - - - Memenuhi Standar
12. Sampel 12 - - - - Memenuhi Standar
13. Sampel 13 - - - - Memenuhi Standar
14. Sampel 14 - - - - Memenuhi Standar
15. Sampel 15 - - - - Memenuhi Standar
16. Sampel 16 - - - - Memenuhi Standar
17. Sampel 17 - - - - Memenuhi Standar
18. Sampel 18 - - - - Memenuhi Standar
19. Sampel 19 - - - - Memenuhi Standar
20. Sampel 20 - - - - Memenuhi Standar
21. Sampel 21 - - - - Memenuhi Standar
22. Sampel 22 + + - - Tidak Memenuhi Standar
23. Sampel 23 - - - - Memenuhi Standar
60
Lampiran 10.
Tabel Hasil Identifikasi Aspergillus sp.
No. Kode Sampel Pengenceran Makroskopis Mikroskopis Interpretasi
Hasil
1 Sampel 10
10-2
Terdapat 1
koloni
Aspergillus sp.
warna hitam,
beludru
Aspergillus
niger
Tidak
Memenuhi
Standar
10-4
Terdapat 4
koloni
Aspergillus sp.
warna hitam,
beludru
Aspergillus
niger
Tidak
Memenuhi
Standar
2 Sampel 22
10-1
Terdapat 5
koloni
Aspergillus sp.
warna kuning
hitam, kuning
beludru
Aspergillus
niger
Tidak
Memenuhi
Standar
10-2
Terdapat 1
koloni
Aspergillus sp.
warna kuning
hitam, beludru
Aspergillus
niger
Tidak
Memenuhi
Standar
61
Lampiran 11.
Tabel Ditribusi Frekuensi Jawaban Responden Pedagang Jamu Kunyit di
Kecamatan Denpasar Selatan
Nama Pedagang Jamu :
NO PERTANYAAN KATEGORI
YA TIDAK
1 Apakah jamu kunyit yang bapak/ibu jual dibuat
sendiri?
2 Apakah botol jamu kunyit yang bapak/ibu
gunakan sekali pakai?
3 Apakah jamu kunyit yang bapak/ibu jual habis
dalam sehari?
4 Bila tidak, apakah jamu kunyit yang bapak/ibu
jual disimpan?
5 Apakah jamu kunyit yang bapak/ibu jual
disimpan dalam kulkas apabila tidak terjual?
62
Lampiran 12.
Dokumentasi Alat dan Bahan
a. Alat
Gambar 1. Inkubator
Gambar 2. Autoclave
Gambar 3.Neraca Analitik
Gambar 4. Hotplate
Gambar 5. Biosafety Cabinet
Gambar 6. Tabung Reaksi dan Rak
Tabung
63
Gambar 7. Yellow tip
Gambar 8. Ose
Gambar 9. Batang Pengaduk
Gambar 10. Gelas Ukur
Gambar 11. Erlenmeyer
Gambar 12. Gelas Beaker
64
Gambar 13. Kaca Objek
Gambar 14. Kaca Penutup
Gambar 15. Mikroskop
Gambar 16. Magnetic Stirer
b. Bahan
5
Gambar 1. Sampel Jamu Kunyit
Gambar 2. NaCl 0,9%
65
Gambar 3. Media Sabouraud Dextrose
Agar
Gambar 4. Lactophenol Cotton Blue
Gambar 5. Chloramphenicol
Gambar 6. Aquadest
66
Lampiran 13.
Dokumentasi Proses Pengerjaan Sampel Jamu Kunyit
Gambar 7. Sampel jamu kunyit dalam
kemasan berlabel
Gambar 8. Sampel jamu kunyit dalam
kemasan tidak berlabel
Gambar 9. Pengenceran sampel 10
-1
sampai 10-4
Gambar 10. Sampel yang telah
diencerkan diinokulasikan pada media
SDA, kemudian diinkubasi pada suhu
ruang selama 5 hari
Gambar 11. Perhitungan jumlah koloni
menggunakan koloni counter
Gambar 12. Pembuatan preparat untuk
pembacaan kapang secara mikroskopis
67
Gambar 13. Pembacaan preparat
dengan menggunakan mikroskop
68
Lampiran 14.
Dokumentasi Hasil Angka Kapang Khamir
Gambar 1. Sampel 1
Gambar 2. Sampel 2
Gambar 3. Sampel 3
Gambar 4. Sampel 4
Gambar 5. Sampel 5
Gambar 6. Sampel 6
69
Gambar 7. Sampel 7
Gambar 8. Sampel 8
Gambar 9. Sampel 9
Gambar 10. Sampel 10
Gambar 11. Sampel 11
Gambar 12. Sampel 12
70
Gambar 13. Sampel 13
Gambar 14. Sampel 14
Gambar 15. Sampel 15
Gambar 16. Sampel 16
Gambar 17. Sampel 17
Gambar 18. Sampel 18
71
Gambar 19. Sampel 19
Gambar 20. Sampel 20
Gambar 21. Sampel 21
Gambar 22. Sampel 22
Gambar 23. Sampel 23
Gambar 24. Kontrol
72
Lampiran 15.
Dokumentasi Hasil Identifikasi Aspergillus sp.
Gambar 1. Sampel 10 dengan
pertumbuhan koloni Aspergillus sp.
Gambar 2. Sampel 22 dengan
pertumbuhan koloni Aspergillus sp.
Gambar 3. Koloni yang diambil dari
sampel 10
Gambar 4. Koloni yang diambil dari
sampel 22
Gambar 5. Pengamatan secara
mikroskopis koloni dari sampel 10
dengan perbesaran 40x
Gambar 6. Pengamatan secara
mikroskopis koloni dari sampel 10
dengan perbesaran 40x
73