9
PENDAHULUAN Perdarahan antepartum adalah perdarahan pada trimester terakhir dari kehamilan Perdarahan dari jalan lahir pada wanita hamil dengan usia kehamilan 20 minggu atau lebih Penyebab utama : a) Kelainan plasenta Plasenta previa Solusio plasenta (Abruptio placenta/ablasio placenta) b)Bukan kelainan plasenta : Trauma (pada cervix,vagina) Kelainan pada cervix dan vagina (erosio, polip, varises yang pecah, karsinoma dll) (PENDAHULUAN DARI PROTAB) PLASENTA PREVIA Definisi : Keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri internal) (DARI OBSTETRI PATOLOGI) Klasifikasi : Totalis (seluruh OUI tertutup) Lateralis (sebagian OUI tertutup) Marginalis (pada tepi OUI) Low lying placenta (3-4 cm dari OUI)

Clinical Science Session- Plasenta Previa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

qwscl

Citation preview

Page 1: Clinical Science Session- Plasenta Previa

PENDAHULUAN

Perdarahan antepartum adalah perdarahan pada trimester terakhir dari kehamilan

Perdarahan dari jalan lahir pada wanita hamil dengan usia kehamilan 20 minggu atau lebih

Penyebab utama :a) Kelainan plasenta

Plasenta previa Solusio plasenta (Abruptio placenta/ablasio placenta)

b)Bukan kelainan plasenta : Trauma (pada cervix,vagina) Kelainan pada cervix dan vagina (erosio, polip, varises yang pecah, karsinoma

dll)(PENDAHULUAN DARI PROTAB)

PLASENTA PREVIA

Definisi :

Keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri internal) (DARI OBSTETRI PATOLOGI)

Klasifikasi : Totalis (seluruh OUI tertutup) Lateralis (sebagian OUI tertutup) Marginalis (pada tepi OUI) Low lying placenta (3-4 cm dari OUI)

Plasenta previa totalis

Page 2: Clinical Science Session- Plasenta Previa

Plasenta previa lateralis Plasenta previa marginalis

(KLASIFIKASI DARI WILLIAM 17 HAL 630

Insidensi

Penyebab terbanyak pendarahan antepartum Kejadian bervariasi antara 0.3-0.5 % dari seluruh kelahiran

(WILLIAM HAL 631)

Faktor predisposisi

Grande multipara Myoma uteri Kuretase berulang Riwayat sectio caesarea sebelumnya Umur lanjut Perubahan inflammasi atau atrofi (perokok berat lebih dari 20 batang sehari @

kokain)(WILLIAM 631-632 dan PROTAB DAN http://emedicine.medscape.com/article/796182-overview)

Page 3: Clinical Science Session- Plasenta Previa

Patofisiologi

Diagnosis Anamnesa Gejala- gejala:1. Perdarahan tanpa nyeri, usia gestasi >20 minggu.

- Darah segar atau kehitaman dengan bekuan. Pendarahan dapat terjadi setelah miksi atau defekasi aktiviti fisik, kontraksi Brakston Hicks atau koitus.

- Hal ini disebabkan oleh : pergerakan di antara plasenta dan dinding rahim. Setelah bulan ke-4, terjadi regangan pada dinding rahim kerena isi rahim lebih cepat tumbuh dari rahim sendiri; akibatnya isthmus uteri tertarik menjadi bagian dinding korpus uteri yang disebut segmen bawah rahim.

Endometrium kurang baik Hipertrofi plasenta

Zigot mencari tempat implantasi yang baik

Plasenta meluas untuk mencukupi kebutuhan janin

Mendekati mencapai ostium uteri internum

Atrofi endometrium

Page 4: Clinical Science Session- Plasenta Previa

- Saat perdarahan tergantung kepada kekuatan insersi plasenta dan kekuatan tarikan pada isthmus uteri.Jadi dalam kehamilan tidak perlu ada HIS untuk menimbulkan perdarahan. Perdarahan terjadi karena terlepasnya plasenta dari dasarnya.

- Perdarahan bersifat ulang-ulang, karena terjadi pergeseran antara plasenta dan dinding rahim.

2. Bagian terendah anak sangat tinggi karena plasenta terletak pada kutub bawah rahim sehingga bagian terendah tidak dapat mendekati pintu atas panggul.

3. Plasenta previa lebih sering disertai kelainan letak jika disebabkan oleh plasenta marginal dan lateral serta robekannya marginal.

4. Plasenta previa juga dapat menyebabkan perdarahan pasca persalinan karena;- kadang-kadang plasenta lebih erat melekat pada dinding rahim ( plasenta

acreta )- daerah perlekatan luas- kontraksi segmen bawah rahim kurang sehingga mekanisme penutupan

pembuluh darah pada insersi plasenta tidak baik.

Pemeriksaan fisik InspeksiPalpasiInspeculo : Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah perdarahan berasal dari OUE atau dari kelainan cervix dan vagina

Lab (sysmex, cross match, p embekuan darah) Fibrin split products (FSP) and fibrinogen levels Prothrombin time (PT)/activated partial thromboplastin time (aPTT) Type and hold for at least 4 units CBC count

http://emedicine.medscape.com/article/796182-diagnosis

Imaging Transabdominal ultrasonography

o A simple, precise, and safe method to visualize the placenta, this ultrasonography has an accuracy of 93-98%.

o False-positive results can occur secondary to focal uterine contractions or bladder distention.

Transvaginal ultrasonographyo Recent studies have shown that the transvaginal method is safer and more

accurate than the transabdominal method. Transvaginal ultrasonography is also considered more accurate than transabdominal ultrasonography. In one study, 26% of placental localization diagnosed by transabdominal ultrasonography was later changed using transvaginal ultrasonography.

o The angle between the transvaginal probe and the cervical canal is such that the probe does not enter the cervical canal. Some advocate insertion of the probe no more than 3 cm for visualization of the placenta.

Page 5: Clinical Science Session- Plasenta Previa

Transperineal ultrasonography: Transperineal ultrasonography has been suggested as an alternate method, especially when instrumentation of the vaginal canal with a probe is a concern. A recent study suggests that transperineal ultrasonography may compliment transabdominal ultrasonography and help eliminate false-positive results using the transabdominal method alone.

MRI: MRI has been suggested as a safe and alternate method and may be useful in determining the presence of placenta accreta. A large trial determining the efficacy and safety of the use of MRI during pregnancy has not been performed, and further investigation is requiredDengan pemeriksaan USG transabdominal, ketepatan diagnosisnya mencapai 95-98%.

http://emedicine.medscape.com/article/796182-diagnosis

Other Problems to Be Considered

Vasa previaInfectionVaginal bleedingLower genital tract lesionsBloody show

http://emedicine.medscape.com/article/796182-diagnosis

Komplikasi

Bahaya untuk ibu:1. Syok hipovolemik2. Infeksi-sepsis 3. Emboli udara (jarang)4. Kelainan koagulopati sampai syok5. Kematian

Bahaya untuk anak:1. Fetal anemia2. IUGR3. Anomali kongenital4. Kematian

http://emedicine.medscape.com/article/796182-followup

Pengelolaan

Ekspektati f Syarat:

1. Keadaan ibu dan anak baik.2. Pendarahan sedikit.

Page 6: Clinical Science Session- Plasenta Previa

3. Usia kehamilan kurang dari 37 minggu atau taksiran berat badan janin kurang dari 2500gr.

4. Tidak ada his persalinan.

Penatalaksanaan1. Pasang infus, tirah baring2. Bila ada kontraksi prematur bisa diberi tokolitik.3. Pemantauan kesejahteraan janin dengan USG dan KTG setiap minggu

Aktif (Pervaginam, Perabdominam)

Jenis persalinan apa yang kita pilih untuk pengobatan plasenta previa dan kapan akan melaksanakannya bergantung pada faktor-faktor sebagai berikut:

- Perdarahan banyak atau sedikit- Keadaan ibu dan anak- Posisi dari bayi- Besarnya pembukaan- Tingkat plasenta previa- Paritas(http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000900.htm

1. Pervaginam- Dilakukan pada plasenta letak rendah, plasenta marginalis atau plasenta

previa lateralis di anterior ( dengan anak letak kepala).Diagnosis ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan USG, perabaan fornices atau pemeriksaan dalam di kamar operasi tergantung indikasi.

- Dilakukan oksitosin drip disertai pemecahan ketuban

2. Perabdominam- Dilakukan pada keadaan :- Plasenta previa dengan perdarahan banyak- Plasenta previa totalis- Plasenta previa lateralis di posterior- Plasenta letak rendah dengan anak letak sungsang.

(PENGELOLAAN DARI PROTAB)

Outlook (Prognosis)

Placenta previa is most often diagnosed before bleeding occurs. Careful monitoring of the mother and unborn baby can prevent many of the significant dangers.

The biggest risk is that severe bleeding will require your baby to be delivered early, before major organs, such as the lungs, have developed.

Page 7: Clinical Science Session- Plasenta Previa

Most complications can be avoided by hospitalizing a mother who is having symptoms, and delivering by C-section. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000900.htm