Catatan Kuliah Program Linear

  • Upload
    ahmad

  • View
    289

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    1/88

    METODE VEKTOR 

    Suatu masalah program linear dapat dinyatakan dalam suatu sistem persamaan linear,

    maka masalah yang sama tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk vektor. Maka penye-

    lesaian masalah program linear tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan operasi-

    operasi vektor tertentu.

    Pendekatan penyelesaian masalah program linear tersebut dikenal sebagai “Metode

    Vektor”.

    Cara penyelesaian dengan metode vektor ditampilkan dalam penyelesaian masalah

     berikut ini. Diberikan data-data sebagai berikut

    Departemen

    Model

    !apasitas Per Periode "aktu A B C 

    Memotong

    Melipat

    Mengepak 

    #$,%

    &,'

    $,%

    &

    #$

    #

    (

    '

    (

    (%$&

    ((#$

    ''&

    !euntungan)unit * #$ * #& * ($

    Misalkan diproduksi se+umlah  x  untuk model  A, se+umlah  y  untuk model  B, danse+umlah z  untuk model C . Model matematik untuk masalah program linear dengan data-data

    tersebut adalah sebagai berikutMaksimumkan

     z  y x  f     ($#$   ++=

    Syarat

    #$,% x & y ( z  (%$&

    &,' x #$ y ' z  ((#$

    $,% x # y ( z  ''&

     x  $  y  $  z   $

    Dengan menggunakan variabel “ slack ” #S  , (S  , /S  , maka pertidaksamaan berubah

    men+adi persamaan, yaitu

    #$,% x & y ( z  #   #S  $   (S  $   /S  0 (%$& 1#2

    &,' x #$ y ' z  $   #S  #   (S  $   /S  0 ((#$ 1(2

    $,% x # y ( z  $   #S  $   (S  #   /S  0 ''& 1/2

     x  $  y  $  z   $   #S 

    $   (S 

    $   /S 

    $

    #

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    2/88

    3ungsi obyekti4 men+adi

      21$($#$ /(# S S S  z  y x  f     +++++=   1'2

    5ulis kembali sistem persamaan tersebut di atas dalam bentuk vektor 

       

     

     

     

     =

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     

    ''&

    ((#$

    (%$&

    #

    $

    $

    $

    #

    $

    $

    $

    #

    (

    '

    (

    #

    #$

    &

    %,$

    ',&

    %,#$

    /(#  S S S  z  y x

    6ika kita nyatakan

       

     

     

     

     =

    %,$

    ',&

    %,#$

    #V  7   

     

     

     

     =

    #

    #$

    &

    (V  7

       

     

     

     

     =

    (

    '

    (

    /V  7   

     

     

     

     =

    $

    $

    #

    'V  7   

     

     

     

     =

    $

    #

    $

    &V  7   

     

     

     

     =

    #

    $

    $

    8V  , dan   

     

     

     

     =

    ''&

    ((#$

    (%$&

    $V  .

    Maka bentuk vektor tersebut dapat ditulis se9ara ringkas

    $/8('/(#   V S V S V S V  z V  yV  xV    =+++++

    1&2

    Di sini #V   , (V  , dan /V    disebut “ structural vector ” atau “vektor kerangka”, sedang 'V   ,

    &V   , dan 8V     disebut “unit vector ”7 dan $V     disebut “vektor konstan” atau “vektor 

    keperluan”. Persamaan 1&2 adalah suatu pernyataan dari masalah tersebut dalam bentuk 

    ringkas dan sederhana. $V    adalah sebuah vektor yang memiliki tiga komponen 1berdimensi

    tiga2 yang harus dinyatakan sebagai kombinasi linear dari #V   , (V  , /V    dan 'V   , &V   , 8V   .

    !arena $V    sebuah vektor berdimensi tiga, maka diperlukan tidak lebih dari tiga vektor 

     bebas linear untuk menyatakannya. Sesuai uraian ini, maka masalah dapat diselesaikan

    sebagai berikut

    #. :yatakan $V    sebagai kombinasi linear dari tiga vektor yang dipilih dari #V   , (V  ,

    /V   , 'V   , &V   , dan 8V   .

    (. ;itung keuntungan yang dihasilkan oleh setiap kombinasi, dan pilih kombinasi yang

    menghasilkan keuntungan tertinggi.

    Memiliki / vektor dari 8 vektor yang tersedia yang melibatkan ($

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    3/88

    Pilihan kita terhadap 'V   , &V   , dan 8V    sebagai basis vektor berarti kita biarkan skalar  x, y,dan z  bernilai nol.

    Dalam persamaan 1&2 +ika kita biarkan x, y, dan z  bernilai nol, kita peroleh

    $/8('/(#   $$$   V S V S V S V V V V    =+++++182

    atau

       

     

     

     

     =

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     

    ''&

    ((#$

    (%$&

    #

    $

    $

    $

    #

    $

    $

    $

    #

    /(#   S S S 

    Persamaan tersebut di atas pada hakikatnya dipenuhi oleh #S    0 (%$&, (S    0 ((#$, dan''&/ =S  .

    Penyelesaian a>al adalah x 0 $, y 0 $, z  0 $,#

    S   0 (%$&,(

    S   0 ((#$, dan /S   0 ''&. ?niadalah program a>al. Substitusikan nilai-nilai ini ke dalam 4ungsi obyekti4 yangmenun+ukkan bah>a keuntungan yang diperoleh adalah nol, yaitu

    $21$2$1($2$1#&2$1#$ /(#   =+++++= S S S   f  

    Persamaan 182 men+adi

    $8&'/(#   ''&((#$(%$&$$$   V V V V V V V    =+++++1%2

    Perbaikan Program Awal

    Program a>al melibatkan 4ungsi keuntungan yang bernilai nol, maka +elas bah>a programa>al harus diperbaiki.

    Perbaikan program a>al mengandung arti bah>a salah satu dari vektor basis 'V   , &V   ,atau 8V     harus digantikan oleh salah satu dari vektor bukan basis #V   , (V  , atau /V   .Penggantian vektor basis bertu+uan meningkatkan 4ungsi keuntungan.

    Pilihan terhadap vektor bukan basis #V   , (V  , atau /V    dilakukan dengan mengingat peningkatan nilai 4ungsi keuntungan. Dari 4ungsi obyekti4 mudah dilihat bah>a substitusi satuunit /V    misalnya, akan memberik keuntungan * ($.

    Dalam perbaikan pertama ini, /V    dipilih untuk masuk dalam program sebagai vektor 

     basis karena ia memberikan keuntungan * ($ per unit yang ternyata lebih besar dari padakeuntungan yang diberikan oleh #V    atau (V   per unitnva.

    /V     adalah vektor berdimensi tiga, yang selalu dapat dinyatakan sebagai korabinasi

    linear dari / vektor basis 'V   , &V   , dan 8V   , yang ada dalam penyelesalan program a>al.@ntuk menentukan kombinasi ini, ambillah

    /8&'  V V cV bV a   =++  dengan skalar a, b dan c.

       

     

     

     

     =

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     

    (

    '

    (

    #

    $

    $

    $

    #

    $

    $

    $

    #

    cba

    /

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    4/88

    Persamaan ini dipenuhi +ika a 0 (, b 0 ' dan c 0 (. Maka diperoleh /8&'   ('(   V V V V    =++

    yang dapat diartikan sebagai memasukkan # unit /V    kita harus mengeluarkan ( unit 'V   , 'unit &V   , dan ( unit 8V   .

    Pemasukkan # unit /V    berkaitan dengan peningkatan keuntungan sebesar 

    # 1($2 A (1$2 A '1$2 A (1$2 0 * ($,-.

    Pemasukkan /V     ditingkatkan sehingga salah satu dari vektor 'V   , &V   , atau 8V  keluar dari solusi.

    Misalkan paling banyak dapat dimasukkan vektor /V     sebanyak h unit, maka dapatditulis

    /8&'  ('(   V hV hV hV h   =++

    atau

    $('(   /8&'   =−++   V hV hV hV h1B2

    Persamaan (! dikurangi ("! meng#asilkan

    $8&'/(#   2(''&12'((#$12((%$&1$$   V V hV hV hV hV V    =−+−+−+++12

    Dalam persamaan 12 vektor $V    dinyatakan sebagai korabinasi linear dari /V   , 'V   , &V   ,dan 8V   . Sebagai telah di+elaskan kita hanya memerlukan tiga vektor dalam solusi. Salah satu

    dari vektor basis yang 'V   , &V   , atau 8V    harus susut men+adi nol.

    'V    akan keluar +ika (%$& - (h 0 $ atau h 0 #/$(,&

    &V    akan keluar +ika ((#$ - 'h 0 $ atau h 0 &&(,&

    8V    akan keluar +ika ''& - (h 0 $ atau h 0 (((,&

    ?ni berarti bah>a +umlah maksimum dari /V    yang dapat masuk dalam solusi adalah (((,&.Maka h 0 (((,& merupakan batas bilangan yang menentukan berapa banyak unit /V    yangdapat dimasukkan dalam solusi. Substitusi h 0 (((,& dalam persaman 12 menghasilkan

    $8&'/(#   $#/($((8$&,((($$   V V V V V V V    =+++++1#$2

    Maka $rogram kedua adala#

     x = $ , y =$ , z = (((,&, S # = ((8$7 S ( = #/($7 S / = $.Program ini memberikan keuntungan

    * ($ 1(((,&2 0 *''&$,-Sekarang vektor basis adalah /V   , 'V   , dan &V    dan vektor non basis adalah #V   , (V  , dan

    8V   .

    '

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    5/88

     Perbaikan Program Kedua

    pakah program kedua ini sudah optimalE Pertanyaan ter+a>ab setelah kita melihatnilai yang di9apai oleh 4ungsi obyekti4 setelah menggantikan salah satu dari vektor basis /V   ,

    'V   , atau &V    dengan bukan basis #V   , (V  , atau 8V   .

    Pemasukkan # unit (V   memberikan keuntungan * #& yang lebih dari keuntungan yangdiperoleh +ika # unit #V    dimasukkan, maka (V   dipilih untuk dimasukkan sebagai vektor  basis. ;aka (V   harus dinyatakan sebagai kombinasi linear dari tiga vektor basis /V   , 'V   ,dan &V    yang masih ada dalam solusi, diperoleh

    a /V    + b 'V    + c &V    = (V 

    dengan a, b dan c adalah skalar, atau

       

     

     

     

     =

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     

    #

    #$

    &

    $

    #

    $

    $

    $

    #

    (

    '

    (

    cba

    Persamaan vektor tersebut di atas mengandung arti

    (a  b 0 &'a  c 0 #$(a 0 #a 0 F, b 0 ', dan c 0 B

    atau

    F  /V     ' 'V     B &V    0 (V Denagn perkataan lain, memasukkan # unit (V   berarti harus mengeluarkan F unit /V   , 'unit 'V   , dan B unit &V    dari solusi.

    Perubahan ini mengakibatkan perubahan dalam 4ungsi keuntungan sebesar

    # 1#&2 G  F 1#$2 - ' 1$2 - B 1$2 0 #$ dolar 

    Pemasukkan (V   masih tetap merupakan suatu keuntungan sehingga salah satu dari vektor-vektor /V   , 'V   , atau &V    harus digantikan oleh (V  . Herapa unit dapat dimasukkan tanpamelanggar persyaratan yang telah ditetapkan.

    Misalkan paling banyak dapat diraasukkan k  unit (V  , maka

    #)(k /V     'k   'V     Bk   &V    0 k   (V atau

      #)(k /V     'k   'V     Bk   &V     - k   (V    0 $1##2

    Persaraaan 1##2 dikurangi 1#$2 menberikan

    $8&'/(#   $2B#/($12'((8$12(

    #&,(((1$   V V V k V k V k V k V    =+−+−+−++

    1#(2

    &

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    6/88

    Dalam persamaan 1#(2, $V    telah dinyatakan sebagai kombinasi linear dari (V  , /V   , 'V   ,dan &V    tetapi hanya memerlukan tiga vektor sebagai vektor basis, sehingga salah satu darivektor /V   , 'V   , atau &V    harus keluar dari solusi.

    /V    keluar berarti (((,& G F k  0 $ atau k  0 ''&'

    V    keluar berarti ((8$ - ' k  0 $ atau k  0 &8&

    &V    keluar berarti #/($ - B k  0 $ atau k  0 #8&

    Maka k  0 #8& raerupakan batas bilangan. !ita tidak dapat memasuk lebih darl #8& unit.Substitusi k  0 #8& ke dalam persamaan 1#(2 diperoleh

    $8&'/(#   $$#8$#'$#8&$   V V V V V V V    =+++++

    1#/2Program tiga melibatkan

     x 0 $, y 0 #8& , z  0 #'$, S # 0 #8$$, S ( 0 $ , S / 0 $

    Program memberi keuntungan#$ 1$2 #& 1#8&2 ($ 1#'$2 0 * &(%&,-Vektor basis dalam program tiga adalah (V  , /V   , dan 'V    dengan vekto bukan basis #V   ,

    &V   , dan 8V   .

    Perbaikan Program Tiga

    Sekali lagi kita tanyakan apakah program tiga ini sudah optimal. pakah progran tiga inimasih bisa diperbaiki E

    Perbaikan dari program ini hanya bisa dilakukan dengan menggantikan salah satu basisvektor (V  , /V   , dan 'V    dengan salah satu vektor bukan basis #V   , &V   , dan 8V   . pa

     pengaruh pemasukkan # unit #V  

     dalam programE Dapat ditulisa (V   + b /V    + c 'V    = #V  atau

       

     

     

     

     =

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     

    %,$

    ',&

    %,#$

    $

    $

    #

    (

    '

    (

    #

    #$

    &

    cba

    Persamaan vektor tersebut di atas memberikan

    a 0 F, b 0 #)#$, dan c 0 BMaka

    F (V    #)#$ /V     B 'V    0 #V  

    Memasukkan # unit #V    berarti mengeluarkan F unit (V  , #)#$ unit /V    dan B unit 'V  dari solusi. =angkah ini memberikan tambahan keuntungan sebesar

    #1#$2 G F 1#&2 G #)#$ 1($2 - B1$2 0 F dolar 

    ?ni menandakan bah>a pemasukan # unit #V    masih tetap menguntungkan, tetapi berapa unit

    #V    yang dapat dimasukkan.

    Misalkan se+umlah maksimum  unit #V    dapat dimasukkan, maka dapat ditulis#)(  (V    #)#$  /V     B  'V    0   #V  

    atau#)( (V    + #)#$ /V     + B 'V     ! #V     = $

    1#'2

    8

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    7/88

    Persamaan 1#/2 dikurangi 1#'2 memberikan

    $8&'/(#   $$2B#8$$12#$

    ##'$12

    (

    ##8&1   V V V V V V V    =++−+−+−+

    1#&2Salah satu dari vektor-vektor (V  , /V   , atau 'V    harus digantikan oleh #V  

    (V   keluar berarti #8& G #)( 0 $ atau  0 //$

    /V    keluar berarti #'$ G #)#$ 0 $ atau  0 #'$$

    'V    keluar berarti #8$$ - B  0 $ atau  0 ($$ I

    5ernyata  0 ($$ merupakan bilangan pengontrol. Substitusi  0 ($$ ke dalam persaraaan1#&2 menghasilkan

    $8&'/(#   $$$#($8&($$   V V V V V V V    =+++++

    Program empat terdiri atas x 0 ($$, y 0 8&, z  0 #($ , S# 0 $ , S( 0 $ , S/ 0 $

    Program anpat lni melibatkan keuntungan sebesar

    #$ 1($$2 #& 18&2 ($ 1#($2 0 * &/%&,-

    ?ni merupakan solusi yang optimal karena #V   , (V  , dan /V    ketiga-tiga telah men+adi vektor  basis.

    5etapi kita dapat +uga mengu+i kebenaran pernyataan tersebut di atas, denganmemperlihatkan pengaruh penggantian salah satu vektor basis #V   , (V  , /V    oleh 'V   , &V   ,atau 8V    terhadap 4ungsi obyekti4.

    Pengaru# Pemasukkan 'V  

    mbil 'V    0 a   #V     b   (V    c   /V    ⇒    

     

     

     

     +

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     =

       

     

     

     

     

    (

    '

    (

    #

    #$

    &

    %,$

    ',&

    %,#$

    $

    $

    #

    cba

    diperoleh a 0B

    #, b 0

    #8

    #−  , c 0

    B$

    #−

    Pengaruh terhadap keuntungan adalah

    #8

    #2($1

    B$

    #2#&1

    #8

    #2#$1

    B

    #$   −=++−+

    @ntuk setiap unit 'V    yang dimasukkan, keuntungan akan berkurang#8

    #dolar.

    Pengaru# Pemasukkan  &V  

    mbillah &V    0 a   #V     b   (V    c   /V    ⇒    

     

     

     

     +

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     =

       

     

     

     

     

    (

    '

    (

    #

    #$

    &

    %,$

    ',&

    %,#$

    $

    #

    $

    cba

    memberikan a 0#8

    #− , b 0

    /(

    & , c 0

    #8$

    C−

    Pengaruh terhadap keuntungan adalah

    %

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    8/88

    /(

    #C2($1

    #8$

    C2#&1

    /(

    &2#$1

    #8

    #$   −=+−++

    @ntuk setiap unit &V    yang dimasukkan, keuntungan akan berkurang /(#C dolar.

     Pengaruh Pemasukkan 8V  

    mbillah 8V    0 a   #V     b   (V    c   /V    ⇒    

     

     

     

     +

       

     

     

     

     +

       

     

     

     

     =

       

     

     

     

     

    (

    '

    (

    #

    #$

    &

    %,$

    ',&

    %,#$

    #

    $

    $

    cba

    Diperoleh a 0 $, b 0'

    #−  , c 0

    B

    &

    Pengaruh pemasukkan # unit 8V    terhadap keuntungan adalah

    '

    /&2($1

    B

    &2#&1

    '

    #2#$1$$   −=−+++

    Pemasukkan # unit 8V    akan menurunkan keuntungan se+umlah'

    /& dolar.

    6elas dapat dipahami bah>a program ' merupakan program optimal.

    Jangkuman dari empat program berturut-turut dapat kita S6 sebagai berikut

    Program Vektor Hasis Vektor Hukan Hasis !euntungan

    #   'V   , &V   , 8V   #V   , (V  , /V   * $

    (  '

    V   , &V   , /V   #V   , (V  , 8V   * ''&$

    /   'V   , (V  , /V   #V   , &V   , 8V   * &(%&

    '  #

    V   , (V  , /V   'V   , &V   , 8V   * &/%&

    Perubahan dalam program ' akan mengakibatkan penurunan keuntungan. Maka

     program ' adalah optimal.

    %A% IV

    METODE &IMP'EK&

    . Penda#uluan

    Dari berbagai metode penyelesaian program linear, Metode Simpleks merupakanmetode yang paling ampuh dan terkenal. Sebenarnya, metode gra4ik dan metode vektor diperkenalkan lebih a>al terutama untuk memberikan suatu “pengertian” yang mendalam

    B

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    9/88

    tentang 9ara penyelesaian suatu masalah program linear dan untuk memberikan pengertianyang lebih mendalam tentang mekanisme dan langkah-langkah yang perlu ditentukan dalan penggunaan Metode Simpleks.

    Metode simpleks didasarkan atas pengertian bah>a solusi optimal dari masalah program linear,  jika ada, selalu dapat ditemukan di salah satu dari “solusi dasar yang berlaku”. Maka dalam metode simpleks, langkah pertama adalah selalu untuk memperolehsolusi dasar yang berlaku.

    Sebagai telah diuraikan dalam metode vektor, menentukan solusi dasar berartimemperoleh sekumpulan vektor basis dan sekumpulan vektor bukan basis. Selan+utnya ini berarti pula bah>a vektor persyaratan V $ dinyatakan sebagai kombinasi linear dari basisvektor. Solusi yang diperoleh selalu diu+i apakah telah men9apai nilai optimal, denganmemasukkan satu vektor bukan basis ke dalam program untuk menggantikan salah satu vektor  basis yang sedang ada dalam program. 6ika terlihat adanya suatu perbaikan, penggantian inidilakukan, selalu dengan memasukkan hanya satu vektor bukan basis untuk setiap pengantian.

    Pengantian ini menghasilkan suatu basis baru. Se+auh ini kita tidak melihat adanya sesuatuyang berbeda dari Metode Vektor. 5etapi kita akan melihat bah>a keindahan dari MetodeSimpleks terletak dalam kenyataan bah>a proses pergantian vektor basis berlangsungdemikian bah>a basis baru tidak melanggar persyaratan yang telah ditetapkan.

    =angkah-langkah dari metode simpleks diulang-ulang sehingga di9apai suatu solusioptimal, +ika ada. 6ika tidak ter9apai adanya suatu solusi optimal, berarti bah>a masalah program linear tidak mempunyai penyelesaian atau tidak ter9apai adanya suatu nilaimaksimum yang terhingga.

    Metode Simpleks, sebagai akan kita uraikan berikut ini, adalah 9ukup sederhana danmemiliki mekanisme alamiah. =angkah-langkah dalam metode simpleKks diulang-ulanghingga ter9apai suatu solusi optimal, +ika @ntuk memberikan gambaran yang +elas dan untuk 

    membandingkan dengan metode-metode lain dalam penyelesaian masalah program linear akan kita selesaikan 9ontoh masalah yang sama dengan masalah yang dibahas dalam metodevektor.

    ). Penentuan Maksimum

    Suatu masalah dalam pabrik memiliki data sebagai berikut ini

    5abel '.#

    DepartemenModel

    !apasitas Per Periode "aktu A B C 

    MemotongMelipat

    Mengepak 

    #$,%&,'

    $,%

    &#$

    #

    ('

    (

    (%$&((#$

    ''&

    !euntungan)unit * #$ * #& * ($

    =angkah pertama adalah menentukan model matematik untuk data-data   yang terteradalam tabel.

    Misalkan bah>a diproduksi se+umlah x unit dari produksi A, se+umlah  y unit produksi B dan se+umlah z  unit dari produksi C .

    3ungsi Lbyekti4   z  y x  f     ($#$$   ++=

    Syarat

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    10/88

    #$,% x & y ( z  (%$&&,' x #$ y ' z  ((#$$,% x # y ( z  ''&

     x  $  y  $  z   $Dengan penambahan variabel “ slack ” #S  , (S  , /S   pertidaksamaan di atas dapat diubah

    men+adi persamaan. Pembuatan produksi imaginer #S  , (S  , /S   melibatkan keuntungan nol

     per unitnya. Model matematik dapat ditulis kembali sebagai berikut

    Maksimumkan   /(#$   $$$($#$ S S S  z  y x  f     +++++=

    #$,% x & y ( z  #   #S  $   (S  $   /S  0 (%$& 1#2

    &,' x #$ y ' z  $   #S  #   (S  $   /S  0 ((#$ 1(2

    $,% x # y ( z  $   #S  $   (S  #   /S  0 ''& 1/2

     x  $  y  $  z   $   #S  $   (S  $   /S  $

    Metode simpleks ini yang pada hakekatnya adalah suatu metode vektor +uga yang

    lebih padat dan memiliki susunan lebih rapih dan e4isien.

    Metode simpleks melangkah dengan mengadakan perbaikan-perbaikan terhadap solusi

    dasar yang memenuhi syarat sehingga di9apai suatu solusi optimal. Setiap program, sebagai

    akan kita lihat berikut ini, diberikan dalam bemtuk matriks atau tabel.

    !erangka dari tabel simpleks, se9ara umum ditampilkan sebagai berikut

    5abel '.(

    VariabelHasis

      "c #c (c   nc $ $ $

    ib i #ic

      " x  # x ( x   n x #S  (S    S 

    #S  $   ##a #(a   na# # $ $   #b # #

    (S  $   (#a ((a   na( $ $ $   (b ( #                  

    S  $   #a (a   na $ $ #   b  #

      " z   $ 

      "  "   z c   −

    Keterangan*

      " x variabel-variabel lengkap  "c koe4isien 4ungsi obyekti4 1tu+uan2i"a koe4isien teknis

    ib suku tetap atau kolom kuantitas 1tak negati42

    ic koe4isien variabel basis

    #$

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    11/88

      " z    ∑=

    i

    i"iac#

     $    ∑=

    iiibc

    #

      "  "   z c   − selisih   "c  dengan   " z 

    i # ik a

    bi  1hanya untuk $>ik a  di mana ik a  adalah koe4isien pada kolom

    kun9i2

    Merancang Program Awal

    Sebagaimana telah di+elaskan pada metode vektor, program pertama dalam metodesimpleks ialah program yang hanya melibatkan variabel sla9k seperti tabel berikut

    5abel './

    VariabelHasis

      "c #$ #& ($ $ $ $

    ib i #ic

      " x x y z    #S  (S    /S 

    #S  $ #$,% & ( # $ $ (%$&

    (S  $ &,' #$ ' $ # $ ((#$

    /S  $ $,% # ( $ $ # ''&

      " z  $

      "  "   z c   −

    #2 Dalam kolom “variabel basis” terda4tar variabel-variabel khusus dalam solusi 1produksi

    yang dihasilkan2. Maka dalam program a>al kita produksi #S  , (S  , dan /S  .

    (2 Dalam kolom “   ic ” terda4tar koe4isien 1dalam 4ungsi obyekti42 dari variabel-variabel

     basis.

    /2 Dalam kolom “   ib ” terda4tar besarnya variabel yang masuk dalam solusi. Program a>al

    men9akup produksi (%$& unit #S  , ((#$ unit (S  , dan ''& unit /S  .

    '2 !ontribusi keuntungan total yang dihasilkan dari program yang dimiliki dapat dihitung

    dengan mengalikan angka-angka dalam kolom “   ic ” dan kolom “   ib ” bersangkutan dankemudian men+umlahkan hasil perkaliannya. Dalam program pertama, kontribusikeuntungan total adalah$1(%$&2 $1((#$2 $1''&2 0 $

    &2 Hilangan-bilangan dalam bagian utama 1bilangan-bilangan di ba>ah kolom  x,  y  dan z 2dapat di+elaskan memiliki arti 4isik. Misalnya, bilangan #$,% menun+ukkan perbandingan

     pertukaran antara x dan #S  , berarti memproduksl # unit x harus mengorbankan #$,% unit

    #S  . Melihat pada kolom di ba>ah y berarti memproduksi # unit y harus mengorbankan &

    unit #S  , #$ unit (S  , dan # unit /S  .

    Mengu+i Keo$timalan Program ,ang sedang %erlangsung

    ##

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    12/88

    Program a>al memberikan keuntungan nol, karena melibatkan  x  0 $, y 0 $, z  0 $,

    (%$ =S  , (S   0 ((#$, dan /S   0 ''& dengan keuntungan

    $2''&1$2((#$1$2(%$&1$2$1($2$1#&2$1#$$   =+++++=  f  

    Perbaikan terhadap program a>al dilakukan dengan mengikutsertakan  z   dalam

     program. Dipllih z  karena # unit z  memberikan keuntungan yang lebih tinggi dari keuntungan

    yang diberikan oleh # unit x atau # unit y.

    Pemasukan # unit z  dalam program mengubah 4ungsi keuntungan men+adi

    #1($2 - (1$2 - '1$2 - (1$2 0 ($

    5abel '.'Program >al

    VariabelHasis

      "c #$ #& ($ $ $ $

    ib i #ic

      " x x y z    #S  (S    /S 

    #S  $ #$,% & ( # $ $ (%$& #/&(,&

    (S  $ &,' #$ ' $ # $ ((#$ &&(,&

    /S  $ $,% # ( $ $ # ''& (((,&

      " z  $ $ $ $ $ $ $

      "  "   z c   − #$ #& ($ $ $ $

    6ika dalam baris penilaian  masih terdapat bilangan positi4, berarti solusi optimal belum

    ter9apai, dan program masih memerlukan perbaikan.

    Perbaikan Program ,ang &edang %erlangsung

    Mengenali Kolom Kunci

    5iga bilangan positi4 1#$, #&, ($2 dalam baris penilaian  menun+ukkan besarnyakeuntungan +ika mengikut-sertakan # unit x, # unit y dan # unit z . :ilai terbesar ($ terletak di ba>ah kolora  z , maka variabel 1produk2 z  adalah variabel yang pertama-tama harus diikut-sertakan. !olom ini disebut kolo kunci.

    Mengenali Haris !un9i dan Hilangan !un9i

    #(

    !olom kun9i Haris kun9iHilangan kun9iHaris Penilaian

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    13/88

    Setelah ditentukan bah>a variabel 1produk2  z   akan diikut-sertakan dalam programuntuk menggantikan salah satu dari variabel 1produk2 #S  , (S  , atau /S  . 5imbul pertanyaan, berapa z  dapat diikut-sertakan tanpa melanggar persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan.

    Dari tabel terlihat bah>a memasukkan # unit z  berarti harus mengeluarkan ( unit #S  ,' unit (S  , dan ( unit /S  . Program yang sedang berlangsung memproduksi (%$& unit #S  ,((#$ unit (S  , dan ''& unit /S  . Hagilah bilangan dalam kolom N   ib N dengan bilangan yang ti%ak negatif  bersangkutan dari kolom kun9i, kemudian bandingkan hasil bagi tersebut. Haris berkaitan dengan bilangan hasil bagi yang terke9il men+adi baris kunci.

    Perhitungan untuk menentukan barisan kun9i adalah sebagai berikut

    Haris #S  (

    (%$& 0 #/&(,& unit

    Haris (S   '

    ((#$ 0 &&(,& unit

    Haris /S  (

    ''&  0 (((,& unit

    Haris /S   merupakan barisan kun9i.

    Setelah kolo kunci  dan baris kunci  diketemukan maka tibalah saatnya untuk menentukan bilangan kun9i.

    Hilangan yang terletak pada persimpangan kolo kunci dan baris kunci disebut bilangankunci 1pivot2.

    Dalam 9ontoh kita ini bilangan kun9i adalah (.

    Menurunkan Tabel

    Penentuan kolo kunci dan baris kunci menun+ukkan bah>a variabel 1produk2 z  akanmenggantikan variabel 1produk2 /S   dan tidak lebih dari (((,& unit z  dapat diproduksi tanpamelanggar kapasitas. 5ugas kita selan+utnya adalah menentukan penurunan #S    dan  (S 

    karena (((,& unit z  dimasukkan dalam perbaikan program. !apasitas yang tersisa untuk #S 

    adalah (%$& − 1(((,& O (2 0 ((8$ dan untuk (S   adalah ((#$ − 1(((,& O '2 0 #/($ unit.

    Program kedua melibatkan x 0 $, y 0 $, z  0 (((,&, #S   0 ((8$, (S   0 #/($, /S   0 $.Program ?? ini memiliki /V   , 'V    dan &V    sebagai basis dan menghasilkan  #S  , (S   dan z ,maka Program ?? akan memiliki tabel baru yang ditrans4ormasikan dari tabel program ?.

    5rans4ormasi dari tabel lama ke tabel baru mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan.

    Trans-ormasi %aris Kunci

    turan Hagilah semua bilangan dalam baris kun9i dengan bilangan kun9i.Maka, baris ketiga dalam tabel 1baris  z 2 diturunkan dari baris ketiga dari tabel ? 1baris (S dengan membagi setiap bilangan dengan (. Harisan baru dari z  1tabel ??2 adalah

    (((,& $,/& $,& # $ $ $,&

    5rans4ormasi Hukan Haris !un9i

    turan

    #/

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    14/88

    Hilangan baris baru 0 Hilangan baris lama -

       

      

     ×  

     

      

     an bersangkut

    tertenturasio

    kun9i barisdalam

     berkaitan bilangan

    dengan rasio tertentu 0 kun9i bilangankun9ikolomdalamlama baris bilangan

    Herdasarkan aturan tersebut, diperoleh 5abel '.& berikut

    5abel '.&Program ??

    VariabelHasis

      "c #$ #& ($ $ $ $

    ib i #ic

      " x x y z    #S  (S    /S 

    #S  $ #$ ' $ # $ -# ((8$ &8&

    (S  $ ' $ $ # -( #/($ #8&

     z  ($ $,/& $,& # $ $ $,& (((,& ''&

      " z  % #$ ($ $ $ #$ ''&$  "  "   z c   − / & $ $ $ -#$

    Program ?? melibatkan produksi dari #S    0 ((8$, (S    0 #/($, dan  z   0 (((,& unit.

    Variabel /S  , x dan y tidak ada dalam program. !euntungan total dari program ?? adalah

    ((8$1$2 #/($1$2 (((,&1($2 0 * ''&$,-Perbaikan Program II

    Dalam program ??, baris penilaian masih memiliki dua bilangan positi4, maka program

    ini belum optimal dan masih memerlukan perbaikan. Penurunan program ??? dari program ??

    menggunakan langkah-langkah seperti yang telah di+elaskan pada trans4ormasi program ? ke

     program ??.

    Perhitungan di 5abel '.& menun+ukkan bah>a baris (S   merupakan baris kun9i dan

    variabel 1produk2  y harus masuk dalam program karena memberikan keuntungan tertinggi.

    6adi kolom y men+adi kolom kolom kun9i dengan bilangan kun9i B. Sehingga diperoleh 5abel

    '.8 seperti berikut

    5abel '.8

    Program ???

    VariabelHasis

      "c #$ #& ($ $ $ $

    ib i #ic

      " x x y z    #S  (S    /S 

    #S  $ B $ $ # -$,& -# #8$$ ($$ y #& $,& # $ $ $,#(& -$,(& #8& //$

    #'

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    15/88

     z  ($ $,# $ # $ -$,$8( $,8(& #'$ #'$$  " z  ,& #& ($ $ $,8(& B,%& &(%&

      "  "   z c   − $,& $ $ $ -$,8(& -B,%&

    Program ??? memproduksi #S    0 #8$$,  y  0 #8&,  z   0 #'$. !euntungan total yang

    dihasilkan program ??? adalah

    #8$$1$2 #8&1#&2 #'$1($2 0 * &(%&,-

    Perbaikan Program III

    Haris penilaian dari program ??? masih memiliki satu bilangan positi4, yaitu di ba>ah

    kolom x. ?ni berarti program ??? masih memerlukan perbaikan.

    !olom di ba>ah x merupakan kolom kun9i dan dari perhitungan terlihat bah>a baris #S 

    men+adi baris kun9i dengan bilangan kun9i B.

    Program ?V diperoleh dengan melakukan aturan-aturan yang sama seperti perbaikan-

     perbaikan sebelumnya.

    5abel '.%

    Program ?V

    VariabelHasis

      "c #$ #& ($ $ $ $

    ib   i #ic

      " x x y z    #S  (S    /S 

     x #$ # $ $ $,#(& -$,$8( $ ($$ &8& y #& $ # $ -$,$8( $,#&8 -$,(& 8& #8& z  ($ $ $ # -$,$#( -$,$&8 $,8(& #($ ''&

      " z  #$ #& ($ $,$8( $,&/ B,%& &/%&

      "  "   z c   − $ $ $ -$,$8( -$,&/ -B,%&

    Program ?V melibatkan produksi x 0 ($$, y 0 8& dan z  0 #($, dengan keuntungan totalsebesar 

    ($$1#$2 8&1#&2 #($1($2 0 * &/%&,-

    Program ?V ini optimal karena baris penilaian dalam #&egat ?V tidak memiliki bilangan

     positi4 lagi.

    Program O$timal

    Haris penilaian memiliki bilangan-bilangan yang bernilai nol atau negati4. !enyataan ini

    menun+ukkan bah>a program optimal telah diperoleh.

    . Penentuan Minimum

    !asus men9ari nilai iniu akan di+elaskan dengan sebuah masalah serupa dengan

    masalah NdietN yang sangat terkenal. Marilah kita rumuskan sebuah masalah di mana

    seseorang memerlukan se+umlah tertentu dari masing-masing vitamin setiap harinya.

    #&

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    16/88

    Vitamin A dan B diketemukan dalam dua makanan yang berbeda # &   dan ( &  . 6umlah

    vitamin di setiap makanan, harga per unit dari setip makanan, dan vitamin yang diperlukan

    setiap harinya diberikan oleh tabel berikut ini

    5abel '.B

    VitaminMakanan

    !eperluan perhari# &  ( & 

     A

     B

    (/

    '(

    '$&$

    ;arga Makanan)unit / (,&

    Data menun+ukkan bah>a # unit # & 

     mengandung ( unit vitamin A dan / unit vitamin B.Serupa, # unit makanan ( &  , mengandung ' unit vitamin A dan ( unit vitamin B. !eperluan

    sehari akan vitamin A paling sedikit '$ unit dan vitamin B se+umlah &$ unit.

    5u+uan kita ialah menentukan +umlah optimal dari makanan # &    dan ( &    sehingga

    keperluan vitamin seharinya dipenuhi dengan biaya serendah mungkin. Misalkan bah>a

    untuk memenuhi tu+uan ini dibeli x makanan # &   dan se+umlah y dari makanan ( &  . Se9ara

    al+abar masalah ini dapat ditulis sebagai berikut

    Minimumkan  y x  f     &,(/   +=  

    Syarat ( x  ' y  '$/ x  ( y  &$

     x  $, y  '

    Herla>anan dengan masalah yang dihadapi dalam  penentuan aksiu, maka dalam

    masalah  penentuan iniu menangani persyaratan Nlebih besar atau samaN dengan suatu

    nilai.

    Mengubah pertidaksamaan men+adi persamaan memerlukan NpenguranganN dengan

    variabel N slack N. Misalkan se+umlah x dan y dari vitamin A dan B diperlukan seharinya, maka

    model matematik dapat ditulis kembali sebagai

    Minimunkan (#   $$&,(/ S S  y x  f     +++=  

    Syarat ( x  ' y - #S   0 '$

    / x  ( y - (S   0 &$

     x $, y  $, #S    $, (S    $

    Varlabel &lack Tiruan ( Artificial !

    6ika variabel kerangka 1struktural2  x  dan y dimisalkan nol seperti pada program a>al

    metode simpleks, maka diperoleh nilai-nilai negati4 dari S #  dan S (  yang tidak menenuhi

     persyaratan.

    #8

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    17/88

    @ntuk tidak melanggar persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan dalam program-

     program metode simpleks, maka di9iptakan variabel Slack (iruan.

    Model matematik kita lengkapi dengan variabel sla9k tiruan A#,  A( sampai An  sehingga +ika  x  dan y bernilai nol, persamaan-persamaan persyaratan masih memiliki variabel sla9k 

    yang bernilai positi4. Maka model matematik se9ara lengkap ditulis

    Minimunkan (#(#   $$&,(/  &A &AS S  y x  f     +++++=  

    Syarat ( x  ' y - #S    # A  0 '$

    / x  ( y - (S    ( A  0 &$

     x $, y  $, #S    $, (S    $, # A   $, ( A   $

    ;arap diperhatikan bah>a variabel Nsla9kN S  memili!i koe4isien biaya sebesar nol, sedangkan

    setiap variabel Nsla9k tiruanN  A  memiliki koe4isien biaya  &   yang tak terhingga besarnya.

    Dengan mengaitkan nilai &  yang tak terhingga besarnya pada koe4isien variabel sla9k tiruan

     A, kita yakin bah>a variabel ini tidak akan pernah masuk dalam penyelesaian optimal.

    Merancang Program Awal

    Dalam metode simpleks, program a>al hanya melibatkan S #, S ( sedangkan  x  dan  y

    sebagai variabel kerangka bernilai nol. @ntuk suatu masalah berdemensi dua, ini berarti

    menyatakan vektor persyaratan $V  

     dalam vektor basis    

     

     

     $

    #

     dan    

     

     

     #

    $

    Dalam 9ontoh yang kita tampilkan, vektor persyaratan $V     0    

      

     &$

    '$ dapat dinyatakan dalan

    vektor-vektor basis    

      

     $

    # dan    

      

     #

    $.

    @ntuk memudahkan penyusunan program a>a# dari masalah penentuan minimum, maka

    dengan penggunaan variabel sla9k  A#  dan  A(, model matematik perlu ditulis kembali

    selengkapnya.

    Minimunkan (#(#   $$&,(/  &  &AS S  y x  f     +++++=  Syarat ( x  ' y G #.   #S    $.S (  #.   # A   $. A( 0 '$

    / x  ( y $.S # G #.   (S    $. A#  #.   ( A  0 &$

     x $, y  $, #S    $, (S    $, # A   $, ( A   $

    Program a>al dimulai dengan memilih x,  y, S l, S (  bernilai nol. Dari persamaan di atas

    mudah di4ahami bah>a ini berkaitan dengan nila A# 0 '$ dan A( 0 &$.

    5abel '.

    Program >al

    #%

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    18/88

    VariabelHasis

      "c / (,& $ $  & & 

    ib i #ic

      " x  x y  #S  (S   A#  A(

     A#  &  ( ' -# $ # $ '$ #$

     A(  &  / ( $ -# $ # &$ (&

      " z  & &  8 &  - &  - & & &  $ & 

      "  "   z c   − /-& & (,&-8 & 

     & &  $ $

    Program a>al ini melibatkan biaya sebesar $ &   yang +elas besar sekali, sehingga program harus diperbaiki.

    Sesuai dengan langkah-langkah perbaikan program dalam masalah penentuan maksimum

    yang telah nda 4ahami, maka dalam masalah penentuan minimum pun mengikuti langkah-

    langkah

    1#2 perhitungan dari baris penilaian

    1(2 mengenali kolom kun9i

    1/2 mengenali baris kun9i dan bilangan kun9i

    1'2 trans4ormasi dari baris kun9i dan baris bukan kun9i untuk memperoleh programyang diperbaiki.

    da perbedaan yang perlu diperhatikan, bah>a dalam kasus men9ari minimum, nilai Nnegatif 

    terkecil N dalam baris penilaian menentukan kolom kun9i, dan bukan positi4 terbesar seperti

    dalam kasus men9ari nilai maksimum. lasannya adalah +elas. Dalam kasus men9ari nilai

    minimum, +ika bilangan dari baris penilaian di ba>ah suatu kolom variabel adalah negati4,

    maka +elas bah>a keikut-sertaan variabel ini dalam basis baru akan menurunkan nilai dari

    4ungsi ob+ekti4nya.

    Perhitungan dari baris penilaian sudah di+elaskan dalam pembahasan metode simpleks ?.Memasukkan satu unit y akan menurunkan biaya total dengan (,& G 8 &  yang diperoleh dari

    #1(,&2 - ' &  G ( & Q

     :ilai (,& G 8 &  +elas lebih negati4 daripada / - & & , maka y adalah variabel yang harus masuk 

    dengan mengeluarkan variabel A#.

    5abel '.#$

    Program ??

    Variabel

    Hasis

      "c / (,& $ $  & &    ib   i #

    ic  x y #S  (S   A#  A(

    #B

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    19/88

      " x

     y (,& $,& # -$,(& $ $,(& $ #$ ($

     A( M ( $ $,& -# -$,& # /$ #&

      " z #,(&(

     & (,&

    -$,8(&$,

    & & - & 

    $,8(&-

    $,& &  & 

    (&/$ & 

      "  "   z c   −#,%&-( & 

    $$,8(&-$,& & 

     & 

    -$,8(&#,& & 

    $

    . Program ?? +elas belum optimal karena masih memiliki nilai negati4 dalam baris

     penilaian. Perbaikan program akan melibatkan penggantian variabel  A(  oleh  x. Dalamtran4ormasi baris lama ke baris baru dalam program yang telah diperbaiki nda tetap berpedoman pada aturan-aturan yang telah berlaku

    1I2 Haris kun9i dibagi dengan bilangan kun9i menghasilkan baris baru.

    1II2 Hilangan dibaris lama -

       

      

     ×  

     

      

     an bersangkut

    tertenturasio

    kun9i barisdalam

     berkaitan bilangan

    0 bilangan di baris baru

    Perbandingan tertentu 1 )ixe% ratio2 0kun9i bilangan

    kun9ikolomdilama barisdi bilangan

    5abel '.##Program ???

    VariabelHasis

      "c / (,& $ $  & & 

    ib i #ic

      " x x y   #S  (S   A#  A(

     y (,& $ #-

    $,/%&

    $,(&$,/%

    &-$,(& (,&

     x / # $ $,(& -$,& -$,(& $,& #&

      " z  / (,&-

    $,#B%&

    -$,B%

    &

    $,#B%&

    $,B%& ,(&

      "  "   z c   − $ $$,#B%&

    $,B%&

     & -$,#B%&

     & -$,B%&

    Program / sudah merupakan program optimal, karena baris penilaian tidak memilikinilai yang negati4 lagi.

    #

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    20/88

    Program optimal ini berkaitan dengan pembelian #& unit makanan  & #  dan &)( unitmakanan & ( seharinya, dengan biaya *,(&.

    Prosedur Penentuan &truktur Pers,aratan!arakteristik dari masalah program linear dapat di9akup dalam tiga +enis yang berbeda.

    Pertama, persyaratan yang dalam bentuk aslinya dinyatakan oleh pertidaksamaan dari +enisNkurang atau sama denganN 1+enis 2. Kedua, persyaratan yang dalam bentuk aslinyadinyatakan oleh pertidaksamaan dari +enis Nlebih besar atau sama denganN, 1+enis 2.

    Dua kelompok ini ditangani dengan mengubahnya men+adi persamaan. Ketiga, persyaratan yang dalam bentuk aslinya merupakan 9ampuran dari persamaan dan pertidaksamaan.

    Penyusunan kembali model matematik diperlukan untuk siap dan dapat digunakan dalam peran9angan program a>al dari metode simpleks.

    !asus ? 6enis 1 2, Nlebih ke9il atau sama denganN

    Setiap pertidaksamaan dari +enis Nkurang atau sama denganN diubah men+adi persamaandengan menambahkan Nvariabel slack N yang tidak negati4 dan memiliki koe4isien $ dalam4ungsi ob+ekti4.

    /onto#*

    Maksimumkan  y x  f     #$   +=Syarat ' x  8 y  8$

    / x  ' y  B$ x  $, y  $

    Persamaan yang diperlukan untuk tabel simpleks adalah

    ' x  8 y  # #S    $ (S   0 8$/ x  ' y  $ #S    # (S   0 B$

    dengan 4ungsi ob+ekti4 (#   $$#$ S S  y x  f     +++=

    !asus ( 6enis 1 2, Nlebih besar atau sama denganN

    Setiap pertidaksaraaan dari +enis Nlebih besar atau sama dengan” diubah men+adi persamaan dengan mula-mula mengurangi dengan variabel sla9k yang tidak negati4 dengankoe4isien ongkos nol, kemudian menambah dengan variabel sla9k tiruan yang tidak negati4 

    dan memiliki koe4isien ongkos &  yang bernilai tak terhingga./onto#*

    Minimumkan  y x  f     #B$/$$   +=Syarat B x  & y  B$

    ' x  ( y  %$ x  $, y $

    Persamaan-persamaan yang berkaitan yang dipersiapkan untuk tabel simpleks adalahB x  & y − #.   #S    $.   (S    #.   # A   $.   ( A  0 B$' x  ( y  $.   #S   − #.   (S    $.   # A   #.   ( A  0 %$

    3ungsi ob+ekti4(#(#   $$#B$/$$  A &  A & S S  y x  f     +++++=

    ($

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    21/88

    !asus ??? !asus 9ampuran

    Masalah yang kita golongkan kasus ??? ialah masalah yang memiliki persamaan di

    samping pertidaksamaan. Persamaan ditangani dengan melengkapinya dengan menambahkanvariabel sla9k tiruan yang tidak negati4.

    /onto#*

    Minimumkan  y x  f     #&%   +=Syarat   ($'(   ≥+   y x

    /$B&   =+   y x$≥ x , $≥ y

    Persamaan-persamaan yang disiapkan untuk tabel simpleks adalah($$##'( (##   =++−+  A AS  y x/$#$$B& (##   =++++  A AS  y x

    3ungsi ob+ekti4(#(#   $$#&%  A &  A & S S  y x  f     +++++=

    (#

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    22/88

    %A% V

    PRIMA'0 D1A'0 DA2 DE3E2A/4 (KEMERO&OTA2!

    . Penda#uluan

    Setiap masalah program linear yang bertu+uan men9ari nilai “aksiu” selalu bertalian dengan suatu masalah program linear dengan tu+uan men9ari nilai “iniu”, yangdisebut “%ual ” dari masalah yang pertama.

    Sebaliknya setiap masalah program linear yang berutu+uan men9ari nilai “ iniu”selalu bertalian dengan suatu masalah program linear bertu+uan men9ari nilai “ aksiun”yang disebut “%ual ” nya.

    Masalah pertama disebut “ prial ” sedang masalah kedua yang tu+uannya berla>anan,disebut masalah “%ual ” nya.

    @ntuk memeperoleh gambaran yang +elas tentang masalah “ prial ” dengan masalah“%ual ” nya, kita de4inisikan masalah-masalah berikut ini sebagai dual masing-masing.

    1I2 Masalah Maksimum

    Maksimunkan nn xc xc xc  f     +++=   ((##Syarat

    ##(#(###   b xa xa xa nn   ≤+++  

    (((((#(#   b xa xa xa nn   ≤+++  

    nn   b xa xa xa   ≤+++   ((##

    $,$,$ (#   ≥≥≥ n x x x  

    1II2 Masalah Minimum

    Minimunkan  yb yb yb g    +++=   ((##Syarat

    ##((#### c ya ya ya n   ≥+++  

    (((((##( c ya ya ya n   ≥+++  

    nn c ya ya xa   ≥+++   ((##

    $,$,$ (#   ≥≥≥  y y y  

    Masalah 1I2 dan 1II2 saling berperan sebagai primal dan dualnya. kan kita tulis kembali

    koe4isien dari sekelompok persamaan 1I2 dan 1II2   dalam bentuk matriks, dengan koe4isiendari 4ungsi obyekti4 sebagai baris paling ba>ah.

    1I2 Masalah maksimum

          

     

     

     

     

    ∗nn

    n

    n

    ccc

    baaa

    baaa

    baaa

    (#

    (#

    (((((#

    ###(##

    1II2 Masalah minimm

    ((

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    23/88

       

       

     

     

     

     

    ∗nn

    n

    n

    bbb

    caaa

    caaa

    caaa

    (#

    (#

    ((((#(

    ##(###

    Dalam setiap kasus, koe4isien raatriks dari masalah dualnya dapat ditentukan sebagaitranspose dari koe4isien matriks masalah primalnya.

    ). Primal dan Dual

    Herkaitan dengan setiap masalah program linear selalu ada dualnya. rti dari N%ual Nakan men+adi +elas setelah anda merapela+ari vitamin yang telah dibahas dalam MetodeSimpleks. @ntuk kelengkannya. kita tulis kembali data-data masalah tersebut.

    5abel &.#

    VitaminMakanan

    !eperluan perhari# &  ( & 

     A

     B(/

    '(

    '$&$

    ;arga Makanan)unit / (,&

    Marilah kita pertimbangkan makanan # &    dan ( &    yang di+ual di sebuah toko.Pemilik toko menyadari bah>a makanan # &    dan ( &    memiliki nila pasaran karenamengandung vitamin A dan B yang diperlukan untuk kesehatan.

    Masalah yang ia hadapi ialah menentukan harga +ual, misalkan  x  dollar per unitvitamin dan y dolar per unit vitamin B. ?a menyadari bah>a harga per unit vitaminnyaharus diatur sedemikian rupa sehingga harga +ual yang ditetapkannya untuk kedua +enismakanan kurang atau sama dengan harga pasaran.

    Dengan perkataan lain terhadap x dan y harus ditentukan harga, sehingga biaya yang

    dihitung untuk makanan # &    dan ( &   kurang atau sama dengan / dan (,& dolar per unit,

    masing-masing. !alau pemilik toko menetapkan harga lebih tinggi dari / dolar dan (,& dolar,

    ia akan kehilangan pelanggan.

    Pada saat yang bersamaan ia ingin memaksimumkan penghasilannya, yang diberikan

    oleh  y x  f     &$'$   += , karena keperluan akan vitamin seharinya adalah '$ unit dan &$ unit

    untuk masing-masing vitamin.

    Masalah yang dihadapi oleh pemilik toko dapat dirangkum sebagai berikut

    1II2 Maksimunkan  y x  f     &$'$   +=  

    Syarat //(   ≤+   y x

    &,(('   ≤+   y x

    $≥ x , $≥ y .

    Sekelompok pertidaksamaan 1II2 ini merupakan N%ual N dari masalah aslinya. @ntuk mengenalinya, masalah aslinya disebut N prial N.

    6ika 1II2 kita sebut N prial N maka masalah aslinya disebut N%ual N nya, dan sebaliknya.

    (/

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    24/88

    !esimpulan yang perlu diperhatikan ialah bah>a setiap masalah program linear meniliki %ual  yang unik .

    Masalah 1II2 dengan mudah dapat diselesaikan dengan metode simpleks.

    5abel &.(Program ?

    VariabelHasis

      "c '$ &$ $ $

    ib   i #ic

      " x x y   #S  (S 

    #S  $ ( / # $ / #

    (S  $ ' ( $ # (,& #,(&

      " z  $ $ $ $ $

      "  "   z c   − '$ &$ $ $

    Selama dalam baris penilaian masih terdapat nilai yang positi4, berarti program belum

    optimal, dan program masih harus diperbaiki.

    5abel &./

    Program ??

    VariabelHasis

      "c '$ &$ $ $

    ib   i #ic

      " x

     x y   #S  (S 

     y &$ ()/ # #)/ $ # /)(

    (S  $ B)/ $ -()/ # #)( /)#8

      " z  #$$)/ &$ &$)/ $ &$

      "  "   z c   − ($)/ $ -&$)/ $

    Haris penilaian masih memiliki nilai positi4 di ba>ah kolom variabel  x. Variabel  x

    harus masuk dalam program, mengeluarkan (S  .

    5abel &.'

    Program ???

    VariabelHasis

      "c '$ &$ $ $

    ib   i #ic

      " x x y   #S  (S 

     y &$ $ # #)( -#)' %)B

     x '$ # $ -#)' /)B /)#8

      " z  '$ &$ #& &)( ,(&

      "  "   z c   − $ $ -#& -&)(Program ??? ini sudah optimal karena baris penilaian tidak memiliki nilai positi4 lagi.

    ('

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    25/88

    Pemilik toko harus menetapkan harga *#8

    / untuk vitamin A dan *

    B

    % untuk vitamin

     B per unitnya. :ilai dari 4ungsi obyekti4 adalah

    dolar (&,B

    %&$

    #8

    /'$   = 

      

      + 

      

      =  f  

    yang memang persis sama dengan +a>aban yang diperoleh pada masalah men9ari nilaiminimum dengan membeli makanan # &   dan ( &  .

    Membandingkan Tabel O$timal dari Masala# Primal dan Dualn,a

    Marilah kita tin+au sekarang tabel optimal dari masalah primal yang melibatkan pembelian makanan # &    dan ( &    1tabel R2, kemudian tabel optimal dari dualnya danamatilah sebaik-baiknya 1tabel RR2.

    3ungsi obyekti4 dari dua tabel optimal akan memberikan nilai yang sana. :ilai 4lingsi obyekti4 dari PJ?M=

    5abel &.&

    VariabelHasis

      "c / (,& $ $  & & 

    ib i #ic

      " x x y   #S  (S   A#  A(

     y (,& $ # -$,/%& $,(& $,/%& -$,(& &)(

     x / # $ $,(& -$,& -$,(& $,& #&

      " z  / (,& -$,#B%&

    -$,B%&

    $,#B%&

    $,B%& ,(&

      "  "   z c   − $ $ /)#8 %)BM-

    /)#8M-%)B

    VariabelHasis

      "c '$ &$ $ $

    ib i #ic

      " x x y   #S  (S 

     y &$ $ # #)( -#)' %)B

     x '$ # $ -#)' /)B /)#8

      " z  '$ &$ #& &)( ,(&

      "  "   z c   − $ $ -#& -&)(

     :ilai 4ungsi obyekti4 dari Primal

    (&,*2/1#&2&,(1(

    &=+=  f  

     :ilai 4lingsi obyekti4 dari Dual-nya

    (&

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    26/88

    (&,*2'$1#8

    /2&$1

    B

    % =+=  f  

    Maka, penyelesaian dari masalah  prial   dalam program linear selalu dapat

    memberikan suatu penyelesaian untuk %ual -nya.&imetri antara primal  dan dual 5n,a

    Simetri antara masalah prial  dan %ual -nya dirangkum berikutMaksimunkan

    I( x I' y '$

     x x x

    I/ x I( y &$

     y y y

    )˄ )˄Minimumkan I/ x I&,(   y

    Diba9a horiontal, kita memiliki masalah men9ari nilai minimum, sebagai  prial .Memba9a se9ara vertikal, kita memiliki %ual  yang merupakan penentuan nilai maksimun.

    Marilah kita pertimbang sekarang masalah menentukan nilai maksimum sebagai prial .Masalah ini mmpunyai %ual  +uga.

    ). Kemerosotan (degeneracy!

    Dapat diingat kembali metode simpleks didasarkan pada beberapa aturan yangdiproses dari sebuah program a>al yang memenuhi syarat, yang diperbaiki dan diperbaikikembali sehingga ter9apai suatu penyelesaian optimal

    Setiap program simpleks yang baru, diperoleh dengan memilih sekumpulan vektor-vektor basis yang baru. Hasis baru dipilih dengan menggantikan paling sedikit satu vektor yang masih dalam program dengan hanya satu vektor bukan basis.

    Vektor yang akan masuk dalam program perbaikan berkaitan dengan kolom kun9i danvektor yang digantikan berkaitan dengan baris kun9i.

    Pemilihan terhadap kolom kun9i ialah tugas simpleks, karena harus mengenali kolomyang memiliki nilai positif terbesar   1kasus maksimum2 atau  nilai negatif terkecil   1kasusminimum2 dalam baris peniliaian dari tabel simpleks. 5etapi dalam memilih baris kun9i

    dengan tu+uan mengganti salah satu ventor basis, kita dapat dihadapkan pada dua kesulitan, diantaranya

    #. 5abel Nprogram simpleks a>alN dapat sedemikian rupa sehingga satu atau lebihvariabel dalam kolom NkuantitasN bernilai nol. 6ika ini ter+adi, maka nilai hasil pembagian yang menentukan minimum penggantian ialah nol. Maka proses penggantian tidak dapat dilaksanakan karena variabel yang harus diganti sudah bernilai nol.

    (. :ilai hasil pembagian yang tidak negati4 yang menentukan baris kun9i mungkinsama untuk dua atau lebih variabel yang sedang dalam basis. 6ika ini ter+adi, makaakan ter+alin ada keterikatan dalam pemilihan terhadap baris kun9i. Penghapusanterhadap salah satu variabel yang terikat akan mengakibatkan variabel terikat lain

    akan susut men+adi nol. ?ni berakibat satu atau lebih vektor basis akan memilikinilai nol.

    (8

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    27/88

    !edua peristi>a tersebut di atas menimbulkan ge+ala yang dikenal sebagaikeerosotan  atau %egeneracy. @saha terhadap penyelesaian masalah program linear yangmengalami kemerosotan dapat mengakibatkan salah satu dari peristi>a berikut ini

    #. Setelah berkali-kali iterasi akan diperoleh penyelesaian optimal, atau(. Masalah akan men+alani  siklus  sehingga menghalangi ter9apainya penyelesaian

    optimal.

    Dua penyebab kemerosotan ini akan dibahas lebih mendalam dengan terlebih dahulumenampikan 9ontoh kemerosotan

    Contoh Masalah

    Maksimumkan  z  y x  f     (&/$((   ++=Syarat   #$$((   ≤+   y x

    #$$(   ≤++   z  y x

    #$$((   ≤++   z  y x$≥ x , $≥ y , $≥ z 

    5abel &.8

    VariabelHasis

      "c (( /$ (& $ $ $

    ib i #

    ic

      " x x y z    #S  (S    /S 

    #S  $ ( ( $ # $ $ #$$ &$

    (S  $ ( # # $ # $ #$$ #$$

    /S  $ # ( ( $ $ # #$$ &$

      " z  $ $ $ $ $ $ $

      "  "   z c   − (( /$ (& $ $ $

    5abel &.8 merupakan program a>al dari 9ontoh masalah tersebut di atas. Haris

     penilaian menun+ukkan bah>a kolom di ba>ah  y  merupakan kolom kun9i. 5ugas kita

    selan+utnya ialah menentukan variabel yang masih dalam program yang harus digantikan olehvariabel y yang baru masuk. 5ernyata tidak ada baris kun9i yang unik , karena kedua-duanya

    #S   dan baris /S    memberikan batas limit. !asus ini dikenal dengan adanya *keterikatan”

    antara baris #S   dan baris /S  .

    Pemasukan &$ unit y akan memerlukan pemindahan semua unit dari #S   dan /S   dari

     penyelesaian. ?ni berarti bah>a program kita berikunya akan terdiri atas &$ unit y dan &$ unit

    (S  . Lleh karena itu, akan nampak bah>a tabel berikutnya hanya akan terdiri atas dua baris

    sa+a, bukan tiga baris. !eadaan ini +elas berbeda dengan apapun yang telah kita +umpai dan

    alami sebelumnya. !ita tidak pernah menghadapi suatu kasus di mana pada satu saat lebih

    (%

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    28/88

    dari satu variabel harus dikeluarkan dari suatu basis. Dalam setiap masalah program linear 

    yang telah kita bahas sebelumnya, semua program dan tabel simpleks, selama semua tahap-

    tahap penyelesaiannya, selalu memiliki +umlah baris yang sama. Hagaimana harus kita tangani

     +ika ter+adi NketerikatanN sema9am iniE

    6elas bah>a metode simpleks mensyaratkan adanya hanya satu variabel basis yang

    dapat digantikan, maka kita harus mematahkan keterikatan antara baris #S    dan baris /S 

    dengan menun+uk salah satu sebagai baris kun9i. Mekaniane untuk pelaksanaannya

    dibi9arakan sebagai berikut.

    Penanggulangan kemerosotan

    Dalam 5abel &.8 telah ditampilkan suatu masalah yang mengalami kemerosotan.

    Hagaimana kemerosotan itu dapat kita atasiE 6elas, bah>a diperlukan adanya suatu aturan bagaimana keterikatan antara dua variabel #S    dan /S   dapat dipatahkan. Salah satu aturan

    telah disarankan bah>a variabel yang memiliki subskrip terke9il harus dikelurkan terlebih

    dahulu. turan lain menyarankan agar variabel dengan subskrip yang pertama kali

    diketemukan dalam tabel harus dikeluarkan terlebih dahulu. lternati4 lain tentunya adalah

    mengeluarkan salah satu dari variabel yang terikat, sesuka hati kita.

    5etapi, variabel terikat manapun yang kita keluarkan, kita akan terlibat dengan

    kesulitan lain dalam tabel berikutnya. Tang akan ter+adi ialah bah>a dalam tabel berikutnya,

    variabel terikat yang tetap dalam program akan susut men+adi nol. Maka, +ika kolom kun9idalam tabel berikutnya dipilih, kita akan mengamati bah>a kita dapat memasukkan produk 

     baru, karena nilai perbandingan minimum dan tidak negati4 yang menentukan suatu

     penggantian ternyata bernilai nol.

    =angkah yang harus kita ikuti ialah mengabaikan kenyataan ini dan melangkah ke

     program tiga dengan anggapan bah>a variabel yang berkuantitas nol dalam tabel 1di sini S #

    dalam tabel (2 memiliki kuantitas sangat ke9il, yaitu epsilon 1 ε2, yang kemudian dapat

    dianggap mendekati nol. Dalam perhitungan yang sebenarnya kuantitas ke9il ε ini tidak perlu

    nampak. @ntuk memperoleh gambaran yang +elas tentang apa yang sedang kita bahas, marilah

    kita selesaikan soal tersebut di atas.

    !ita miliki dua variabel yang saling terikat yaitu S # dan S /, maka penyelesaian masalah

    kita tin+au dan bahas dengan dua 9ara, pertama dengan mengeluarkan S / dan kedua dengan

    mengeluarkan S #.

    Mengeluarkan S 

    5abel &.% kita tulis sekali lagi untuk menun+ukkan pengeluaran S / dari program yang

    digantikan oleh variabel y.

    (B

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    29/88

    5abel &.%

    VariabelHasis

      "c (( /$ (& $ $ $

    ib i #

    ic

      " x x y z    #S  (S    /S 

    #S  $ ( ( $ # $ $ #$$ &$

    (S  $ ( # # $ # $ #$$ #$$

    /S  $ # ( ( $ $ # #$$ &$

      " z  $ $ $ $ $ $ $  "  "   z c   − (( /$ (& $ $ $

    5abel &.B

    VariabelHasis

      "c (( /$ (& $ $ $

    ib i #

    ic

      " x x y z    #S  (S    /S 

    #S  $ # $ -( # $ -# $ $

    (S  $ /)( $ $ $ # -#)( &$ #$$)/

     y /$ #)( # # $ $ #)( &$ #$$

      " z  #& /$ /$ $ $ #& #&$$

      "  "   z c   − % $ -& $ $ $

    Dalam 5abel &.B, nilai terbesar positi4 dalam baris penilalan terletak di ba>ah kolom

    variabel x, maka variabel x akan masuk dalam program berikutnya. ngka penentuan baris

    kun9i menun+ukkan bah>a baris #S   akan merupakan baris kun9i. !ita amati bah>a kuantitas

     penukaran atau penggantian terbatas sampai nol, berarti hampir tidak ada unit  x yang dapat

    dimasukkan. 5idak mengapa, kita lan+utkan ke 5abel &. dan kemudian 5abel &.#$.

    5abel &.

    (

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    30/88

    VariabelHasis

      "c (( /$ (& $ $ $

    ib i #ic

      " x x y z 

      #

    S (

    S    /S 

     x (( # $ -( # $ -# $ --

    (S  $ $ $ / -/)( # # &$ &$)/

     y /$ $ # ( -#)( $ # &$ (&

      " z  (( /$ #8 % $ B #&$$

      "  "   z c   − $ $ -% $ -B

     :ilai dari 4ungsi obyekti4 dalam 5abel &. ini adalah

    ((1$2 $1&$2 /$1&$2 0 #&$$.

    Hasis dalam 5abel &. berlainan dengan basis dalam 5abel &.B, tetapi nilai 4ungsi obyekti4 di

    5abel &.B +uga #&$$.

    Dalam menangani masalah yang mengalami kemerosotan kita harus meli>ati beberapa iterasi,

    dengan basis yang berubah-ubah, sedangkan nilai 4ungsi obyekti4 tetap sama.

    Syukurlah bah>a tabel berikutnya menun+ukkan bah>a dalam baris penilaian tidak 

    terdapat lagi suatu nilai yang positi4. ?ni berati bah>a 5abel &.#$ sudah optimal.

    5abel &.#$

    VariabelHasis

      "c (( /$ (& $ $ $

    ib i #ic

      " x x y z    #S  (S    /S 

     x (( # $ $ $ ()/ -#)/ #$$)/

     z  (& $ $ # -#)( #)/ #)/ &$)/

     y /$ $ # $ #)( -()/ #)/ &$)/  " z  (( /$ (& &)( / ## #8&$

      "  "   z c   − $ $ $ -&)/ -/ -##

    Mengeluarkan S 

    Herikut kita bahas penyelesaian masalah dengan mengeluarkan variabel S #. @ntuk 

    keperluan pembahasan yang lebih +elas, akan kita kutip sekali lagi 5abel &.%

    5abel &.%I

    /$

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    31/88

    VariabelHasis

      "c (( /$ (& $ $ $

    ib i #ic

      " x  x y z    #S 

    (

    S   /

    #S  $ ( ( $ # $ $ #$$ &$

    (S  $ ( # # $ # $ #$$ #$$

    /S  $ # ( ( $ $ # #$$ &$

      " z  $ $ $ $ $ $ $

      "  "   z c   − (( /$ (& $ $ $

    5abel &.##

    VariabelHasis

      "c (( /$ (& $ $ $

    ib i #ic

      " x x y z    #S  (S    /S 

     y /$ # # $ #)( $ $ &$ --

    (S  $ # $ # -#)( # $ &$ &$

    /S  $ -# $ ( -# $ # $ $

      " z  /$ /$ $ #& $ $ #&$$

      "  "   z c   − -B $ (& -#& $ $

    5abel &.#(

    VariabelHasis

      "c (( /$ (& $ $ $

    ib i #ic

      " x x y z    #S  (S    /S 

     y /$ # # $ #)( $ $ &$ &$

    (S  $ /)( $ $ $ # -#)( &$ #$$)/

     z  (& -#)( $ # -#)( $ #)( $ --

      " z  (&)( /$ (& &)( $ (&)( #&$$

      "  "   z c   − )( $ $ -&)( $ -(&)(

    5abel &.#/

    /#

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    32/88

    VariabelHasis

      "c (( /$ (& $ $ $

    ib i #ic

      " x  x y z   #S  (S    /S 

     y /$ $ # $ #)( -()/ #)/ &$)/

     x (( # $ $ $ ()/ -#)/ #$$)/

     z  (& $ $ # -#)( #)/ #)/ &$)/

      " z  (( /$ (& &)( $ (&)( #8&$

      "  "   z c   − $ $ $ -&)( -/ -##

    Pada 5abel &.%I ada dua variabel yang saling terikat, yaitu S # dan S /. Se9ara sebarang

    kita tentukan S # sebagai variabel yang harus keluar.

    Program berikutnya ditampilkan oleh 5abel &.## variabel z  akan masuk dalam program

    dengan mengeluarkan S /.

    Program yang telah diperbaiki memiliki 5abel &.#(. Variabel  x  harus masuk dalam

     program untuk memperbaiki 5abel &.#( dengan mengeluarkan S (.

    Setelah iterasi diperoleh program perbaikan dengan 5abel &.#/ yang memiliki x, y dan

     z  sebagai basis. Program ini optimal karena baris penilaian sudah tidak mamiliki nilai positi4.

    !edua 9ara penyelesaian baik dengan mengeluarkan S # lebih dahulu maupun dengan

    mengeluarkan S / lebih dahulu memberikan hasil yang sama.

    ;arap di9atat bah>a dalam masalah ini penyelesaian dari masalah yang mengalami

    kemerosotan merupakan hal yang sederhana.

    5idak tergantung pada variabel terikat mana yang kita pilih untuk dikeluarkan, kita

     peroleh penyelesaian yang sama dengan +umlah iterasi yang sama pula.

    Dua 9atatan harus diadakan pada saat ini.

     Pertama, perailihan salah satu variabel terikat se9ara sebarang dapat menyebabkan langkah

    dan proses yang lebih pan+ang untuk men9apai solusi optimal. Dengan perkataan lain,

     pemilihan se9ara sebarang terhadap salah satu variabel yang terikat dapat mengakibatkan

     +umlah iterasi yang lebih banyak untuk sampai pada solusi optimal.

     Kedua, suatu situasi yang lebih ga>at dapat ter+adi, +ika pemilihan variabel terikat se9ara

    sebarang mengakibatkan suatu proses N siklus” sebagai telah disebut terlebih dahulu.

    Dalam siklus, kita mulai dari suatu basis tertentu, dan setelah beberapa iterasi ternyata

    kita kembali pada basis yang sama, sehingga suatu penyelesaian optimal mungkin tidak 

     pernah ter9apai.

    "alaupun N siklusN merupakan suatu ke+adian se9ara teoritis, ternyata +arang di+umpai

    dalam penerapannya.

    /(

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    33/88

    "alaupun demikian, metode umum dari penyelesaian masalah dengan kemerosotan

    telah ditemukan, yang +ika diikuti, akan men+amin bah>a langkah penyelesaiannya tidak akan

    terperangkap oleh N siklusN. Cara tersebut telah dikembangkan oleh /#arnes dan /oo$er.

    6ika susunan nilai dalam tabel dari program a>al mengikuti pola yang ditampilkan

    dalam pembahasan ini, yaitu dengan matriks satuan di sebelah paling kanan dan Nbadan

    utamaN di sebelah kiri dari matriks satuan, maka prosedur yang harus diikuti untuk 

     penyelesaian masalah dengan kemerosotan adalah sebagai berikut

    #. 5entukkan variabel-varlabel NterikatN atau barisnya.

    (. @ntuk setiap kolom dalam identiti 1dimulai dari kolorn paling kiri dalam identiti dengan

    memproses satu demi satu ke kanan2, hitunglah suatu perbandingan dengan membagi

    angka di setiap baris terikat dengan bilangan kolam-kun9i yang ada di dalam baris

    tersebut./. Handingkan hasil-bagi ini, kolom demi kolom, diproses ke kanan. @ntuk pertana kali

     perbandingan tidak sama, ikatan sudah putus.

    '. Di antara barisan-barisan yang terikat, yang satu di mana perbandingan al+abarnya lebih

    ke9il ditun+uk sebagai baris kun9i.

    &. 6ika perbandingan dalam identiti tidak mematahkan ikatan, bentuklah perbandingan-

     perbandingan untuk kolom-kolom dari Nbadan utamaN, dan pilihkan baris kun9i sebagai

    di+elaskan dalam langkah / dan '.

    Dengan mudah dapat ditun+ukkan bah>a penerapan dari prosedur di atas untuk  penyelesaian kemerosotan akan berarti bah>a variabel S / telah dikeluarkan pertama-tama +ika

    ikatan terbentuk dalam 9ontoh ini. !ita akan men+elaskan prosedur tersebut dengan

    mnerapkannya pada 5abel &.%I.

    'angka#

    Perbandingan tidak negati4 dan terke9il yang menentukan pengeluaran sebuah basis

    terdapat di baris S # dan S / maka kita memiliki NikatanN antar kedua baris ini.

    'angka# ).

    @ntuk baris S #(#

    (# =

    @ntuk baris S /  $(

    $=

    'angka# dan 6

    !arena perbandingan al+abar terke9il di langkah ( tampil untuk baris S /, maka baris S / adalah

     baris kun9inya.

    Sekali baris kun9i telah dikenali dengan penerapan aturan-aturan di atas, ikatan telah

    diputuskan. !emudian kita dapat menerapkan metode simpleks dalam bentuk aslinya denganmengikuti aturan-aturan trans4ormasi yang telah dibi9arakan.

    //

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    34/88

    ;arap di9atat bah>a ikatan dalam 5abel &.%I telah dipatahkan dalam langkah ' dari

     prosedur untuk penyelesaian kernerosotan. 5etapi, ikatan antara barisan-barisan mungkin

    nampak di sebarang tahap penyelesaian, dan agaknya mungkin perlu untuk menerapkan

    semua & langkah-langkah sebelum kanerosotan dapat diatasi.

    /'

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    35/88

    %A% VI

    MA&A'A7 TRA2&PORTA&I

    . Pengantar

    Masalah transportasi merupakan kasus khusus dari masalah program-linear dengan

    tu+uan untuk Nengangkut N barang tunggal dari berbagai asal 1origin2 ke berbagai tu+uan

    1%estination2, dengan biaya angkut serendah mungkin. Hanyaknya barang yang tersedia di

     berbagai asal dan +umlah barang yang diminta oleh berbagai tempat tu+uan tersirat dalan

    masalah yang harus ditangani.

    Diberikan +uga biaya pengangkutan dari satu unit barang yang diangkut dari suatu asal

    tertentu sampai ke tempat tu+uan tertentu. ;arap diingat bah>a semua hubungan adalah linear.

    Dilengkapi dengan in4ormasi tentang +umlah kapasitas dari tiap-tiap asal, permintaan

    total dari masing-masing tempat tu+uan, dan biaya pengiriman per unit barang untuk lintasan

    yang dimungkinkan, maka model transportasi digunakan untuk menentukan program

     pengiriman optimal yang menghasilkan biaya pengiriman total yang minimum.

    !arena masalah transportasi adalah kasus khusus dari masalah program linear, maka

    akan selalu dapat diselesaikan dengan metode simpleks. 5etapi NalgoritaN, yang akan

    dikembangkan dalam bagian ini, menya+ikan suatu 9ara yang lebih e4isien untuk menangani

    masalah tersebut.

    ). Analisis Masala# Trans$ortasi

    5elah di+elaskan bah>a masalah transportasi adalah suatu kasus khusus dari masalah

     perogram linear, maka berarti masalah transportasi akan memiliki 9iri-9iri khas yang dimiliki

     pula oleh masalah program linear, yaitu

    #2 3ungsi obyekti4 yang linear.

    nn xc xc xc xc x  f     ++++=   //((##21

    (2 Struktur persyaratan =inear Setiap masalah program linear memiliki sekumpulan persyaratan linear. ?ni adalah

    ==

    ≤∑∑= =   n  "

    ib xa i

    n

      "

    i

      "i",,(,#

    ,,(,#

    # #  

    dengan i"a  merupakan koe4isien struktural yang men9erminkan spesi4ikasi teknik dari

    masalah yang dibahas, dan ia tampil sebagai koe4isien dari variabel struktural dalam

     persyaratan-persyaratan struktural. Sedangkan ib   adalah sekumpulan konstanta yang

    menggambarkan kapasitas maksimin atau minimum dari 4asilitas-4asilitas yang ada

    /&

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    36/88

    maupun sumber-sumber yang tersedia. Hentuk persyaratan struktural yang linear 

    dituliskan se9ara lengkap sebagai berikut

    ##(#(###   b xa xa xa nn   ≤+++ 

    (((((#(#   b xa xa xa nn   ≤+++  

    nn   b xa xa xa   ≤+++   ((##

    /2 Persyaratan 5idak :egati4 

    Variabel struktural, variabel  slack , variabel  slack buatan  dari masalah program linear 

    terbatas pada nilai-nilai tidak negati4, ditulis7

    $≥  " x ,  " 0 #, (, /, , n.

    $≥iS  , i 0 #, (, /, , .

    $≥i A

    !hususnya, masalah program linear dapat susut men+adi masalah NtransportasiN +ika

    1#2 koe4isien dari variabel struktural, yaitu terbatas pada nilai-nilai $ atau #.

    1(2 terdapat adanya kehomogenan antara unit-unit dalan persyaratan.

    @ntuk memberikan gambaran yang +elas tentang model transportasi akan kita tampilkan

    sebuah 9ontoh masalah.

    /onto#*

    Sebuah perusahaan memiliki tiga pabrik di tiga kota yang berlainan, dan ketiga-tiganya

    menghasilkan barang yang sama. ;asil produksi dari / pabrik ini diserap oleh empat

    toko pen+ualan. 5iga pabrik kita tandai dengan #+ , (+ , dan /  dan toko sebagai

     pelanggan ditandai dengan # , , ( , , / , , dan ' , .

    Data relevan tentang kapasitas pabrik maupun permintaan pelanggan dan biaya

     pengiriman untuk tiap-tiap rute, ter9antun pada tabel berikut.

    Sebagai ter9antun pada tabel maka rnatriks dari masalah transpotasi memiliki / baris

    dan ' kolom sehingga tidak merupakan matriks bu+ sangkar. ?ni memberikan kesan bah>a

    dalam masalah transportasi, suatu asal tertentu dapat se9ara simultan mengirimkan barang

    kepada lebih dari satu tempat tu+uan.

    /8

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    37/88

    5abel 8.#

    LJ?U?:

    D S 5 ? : 5 ? L : !PS?5S LJ?U?:PJ PJLD "!5@# , ( ,   / , ' ,

    #+

      ##c #(c   #/c #'c#b

    ## x #( x   #/ x #' x

    (+

      (#c

    ((c   (/c ('c

    (b

    (# x (( x   (/ x (' x

    /  /#

    c/(c //c /'c

    /b/# x /( x // x /' x

    PJM?:5:5@6@: PJ 

    PJLD"!5@

    #%  (%    /%  '%   ∑   "% 

    ∑  ib

    i"c  0 biaya pengangkutan satu unit barang dari asal i ke tu+uan ".

    i" x  0 banyak unit barang yang diangkut dari asal i ke tu+uan ".

    Misalkan ∑   ib  0 ∑   "% 

    ;arap diperhatikan bah>a subskrip pertama di setiap simbol menun+ukkan asal tertentu

    dan subskrip kedua menun+ukkan tu+uan tertentu. Misalnya #(c  adalah biaya pengangkutan #

    unit barang dari #+  ke ( , , dan variabel (' x  ialah banyaknya unit barang yang diangkutdari (+  ke ' , .

    !apasitas tempat asal 1origin2 dan permintaan tempat tu+uan diberikan di tepi tabel dan

    laimnya disebut Nri re-uireent N atau Npersyaratan sampingN

    Masalah yang kita hadapi ialah memiliki siasat pengiriman 1pengangkutan2 yang akan

    memenuhi persyaratan samping dengan biaya total yang minimun.

    Analisis Masala#

    Masalah transportasi, seperti halnya masalah program linear, terdiri atas, tiga kamponen

    Pertama, kita dapat merumuskan suatu 4ungsi obyekti4 yang linear, yang harus

    ditentukan nilai minimumnya. 3ungsi ini akan me>akili biaya total pengiriman dari semua

     barang yang harus dikirim dari tempat-tempat asal ke tempat-tempat tu+uan.

    Kedua, kita dapat menulis sekumpulan persyaratan struktural yang linear. Masalah ini

    memiliki tu+uh persyaratan, tiga di antaranya 1satu untuk setiap baris2 memberikan hubungan

    antara kapasitas-kapasitas tempat asal dan barang-barang yang harus diterima oleh berbagai

    tempat tu+uan. ?ni disebut Npersyaratan kapasitasN. mpat persyaratan lainnya 1satu untuk 

    /%

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    38/88

    setiap kolom2 menun+ukkan hubungan antara permintaan berbagai tempat tu+uan dan barang-

     barang yang akan dikirim oleh berbagai tempat asal. ?ni disebut Npersyaratan permintaanN.

    Ketiga, kita dapat menentukan persyaratan tidak negati4 untuk variabel-variabelstruktural i" x . Pernyataan ini menandakan bah>a pengiriman negati4 tidak dapat dibenarkan.

    !etiga komponen dari masalah transportasi ditampilkan sebagai berikut.

    Minimunkan

    ++++++++=   ('('(/(/(((((#(##'#'#/#/#(#(####21   xc xc xc xc xc xc xc xc x  f  

    /'/'/////(/(/#/#   xc xc xc xc   +++

    Syarat

    # x   #( x   #/ x   #' x 0   #b

    ( x   (( x   (/ x   (' x 0   (b

    /# x   /( x   // x   /' x 0   /b

    # x   ( x   /# x 0   #% 

    #( x   (( x   /( x 0   (% 

    #/ x   (/ x   // x 0   /% 

    #' x   (' x   /' x 0   '% 

    dan $≥i" x 7 i 0 #, (, / dan " 0 #, (, /, '.

    Se9ara mudah dan sederhana, masalah ini dapat diselesaikan dengan NModel

    5ransportasiN. Sebelun kita uraikan metode transporasi, marilah kita bahas beberapa

    karakteristik tertentu dari masalah transportasi beserta penyelesaiannya.

    Melihat kenyataan akan harus dipenuhinya pernyataan-pernyataan bah>a +umlah

    kapasitas tempat asal harus sama dengan +umlah permintaan, ditulis

    ∑∑==

    ='

    #

    /

    #   "

      "

    i

    i % b

    maka setiap penyelesaian yang menenuhi enam dari tu+uh persyaratan dengan sendirinya akan

    memenuhi persyaratan terakhir.

    !arena itu, +ika  adalah +umlah baris dan n adalah +umlah kolom dalam suatu masalah

    transportasi, kita dapat menyatakan masalah se9ara lengkap dengan   n - # persamaan. ?ni

     berarti bah>a suatu penyelesaian dasar yang memenuhi persyaratan dari suatu masalah

    transportasi hanya memiliki   n - # komponen-komponen positi4.

    . Metode Pen,elesaian Masala# Trans$ortasi

    6ika persyaratan +umlah kapasitas tempat asal dan +umlah permintaan tempat tu+uan

    dipenuhi, maka akan selalu mungkin untuk menyusun suatu solusi dasar yang a>al dan

    mamenuhi persyaratan sedemikian rupa hingga semua persyaratan tepi 1J?M2 dipenuhi. ?ni

    dapat dilakukan dengan metode-metode yang telah disiapkan untuk keperluan tersebut, yaitu

    1#2 aturan :"C 1 orth /est Corner 2

    /B

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    39/88

    1(2 metode pendekatan VLU=

    1/2 metode ?:SP!S?

    1'2 metode Steppingstone

    1&2 metode MLD?

    Pendekatan Metode Trans$ortasi

    Metode transportasi terdiri atas tiga langkah dasar.

    'angka# $ertama, melibatkan penentuan pengiriman a>al, sedamikian rupa sehinggadiperoleh solusi dasar yang menenuhi syarat. ?ni berarti bah>a 1n-#2 sel atau rute darimatriks trans4ormasi digunakan untuk tu+uan pengangkutan. Sel yang digunakan untuk  pengangkutan disebut Nsel yang ditempatiN, sedang sel lainnya dari matriks transportasi akandisebut Nsel kosongN.

    'angka# kedua, bertu+uan menentukan biaya NkesempatanN 1opportunity2 yang berkaitandengan sel kosong. Hiaya NkesempatanN dari sel kosong dapat dihitung untuk tiap-tiap selkosong tersendiri, atau dihitung untuk semua sel kosong se9ara keseluruhan. 6ika biayaNkesempatan dari senua sel kosong tidak $ositi- . maka solusi optimal telah diperoleh. Di lain pihak, +ika hanya satu sel sa+a memiliki biaya kesampatan Nbernilai positi4N, solusi pasti belumoptimal dan kita harus melangkah ke langkah tiga.

    'angka# tiga, melibatkan penentuan solusi dasar yang memenuhi syarat, baru dan lebih baik.Sekali solusi dasar yang baru dan mamenuhi syarat telah di9apai, kita ulangi langkah ( danlangkah / sampai suatu solusi optimal telah ditentukan.

    'angka# Pertama Metode Trans$ortasi

    =angkah pertama dalam metode transportasi terdiri atas penentuan penempatan a>aldari program pengangkutan ini, sedemikian rupa sehingga ter9apai suatu solusi dasar yangmemenuhi syarat 1+umlah sel yang terisi n-#2. 5ersedia berbagai metode untuk menentukan program a>al tersebut. kan kita bi9arakan lima metode dalam penanganan langkah pertamadalam masalah transportasi.

    (! Aturan 28/ ( North West Corner !

    Sesuai nama aturan ini, maka penempatan pertama dilakukan di sel paling kiri dan

     paling atas 1north0est 2 dari matriks.Hesar alokasi ini akan men9ukupi salah satu, kapasitas tempat asal dari baris pertama

    atau permintaan tempat tu+uan dari kolom pertama atau kedua-duanya. 6ika kapasitas daritempat asal di baris pertama terpenuhi kita bergerak ke ba>ah menyusur kolom pertama danmenentukan lain yang akan men9ukupi atau kapasitas tempat asal dari baris kedua ataumen9ukupi tu+uan yang masih kurang dari kolom pertama.

    Di lain pihak, +ika alokasi pertama memenuhi permintaan tempat tu+uan di kolom pertama, kita bergerak ke kanan di baris pertama dan kemudian menentukan alokasi keduayang atau memenuhi kapasitas tersisa dari baris satu atau memenuhi permintaan tu+uan dari

    kolom (, seterusnya. Dengan 9ara ini, dimulai dari sudut paling kiri dan paling atas dari

    /

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    40/88

    matriks transportasi, memenuhi permintaan tu+uan dan kapasitas tempat asal sekaligus, kita bergerak ke sel sebelah kanan yang lebih rendah sehingga ter9apai persyaratan NJimN,

    ;arap diperhatikan bah>a +ika kita ikuti aturan :"C, kita tidak menaruh perhatian

    terhadap biaya relevan dari tiap-tiap rute >aktu kita menentukan program a>al.

    @ntuk dapat menghayati penggunaan aturan :"C kita berikan matriks transportasi

    yang tertera di 5abel 8.(.

    5abel 8.(

    LJ?U?:D S 5 ? : 5 ? L : !PS?5S LJ?U?:

    PJ PJLD"!5@#

     , ( ,   / , ' ,   & ,

    #+

    #( ' & &&

    (+

    B # 8 8 %'&

    /# #( ' % %

    /$

    '+#$ #& 8 #

    &$

    PJM?:5:5@6@: PJ PJLD"!5@

    '$ ($ &$ /$ '$ #B$ #B$

    Penggunaan aturan :"C mengharuskan kita mengisi sel #+ # , , yang terletak di sudut

    kiri atas. lokasi ditetapkan ## x  0 '$ untuk memenuhi permintaan tu+uan yang ternyata lebih

    ke9il dari kapasitas #+ . ?ni berarti bah>a permintaan tu+uan # 0 '$ dipenuhi, tetapi #+

    masih memiliki 1&&-'$2 0 #& unit kapasitas yang belum disalurkan.

    5abel 8./

    LJ?U?:D S 5 ? : 5 ? L : !PS?5S LJ?U?:

    PJ PJLD

    "!5@#

     , ( ,   / , ' ,   & ,

    #+

    ) 6 9 : 9&&

    '$ #&

    (+ ; ; "

    '&& '$

    / ) 6 " "

    /$#$ ($

    '+< : ; 9

    &$#$ '$

    PJM?:5:5@6@: PJ 

    PJLD"!5@

    '$ ($ &$ /$ '$ #B$ #B$

    '$

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    41/88

    Maka kita bergerak kekanan ke #+ ( ,  di baris pertama. !ita ketahui bah>a #& unit

    dari kapasitas #+ , belum terpakai, maka #& unit kita kirimkan seluruhnya ke ( , , sehingga

    sel #+ ( ,   diisi #& unit. !apasitas #+   habis terangkut, tetapi kolom ( ,   masihmemerlukan & unit 1($-#&2 untuk memenuhi kebutuhannya. !ita bergerak ke ba>ah

    menyusur kolom ( ,  dan melengkapi & unit ini dari kapasitas (+ , dan letakkan & unit di

    (+ ( , .

    ?ni mengakibatkan '$ unit dari kapasitas (+  yang belum terpakai dan kita bergerak ke

    / , , dan letakkan '$ di sel (+   / , . Permintaan #$ unit 1&$-#$2 untuk / ,  dipenuhi dari / ,

    letakknn #$ unit di sel /   / , . !apasitas /  masih tersisa /$-#$ 0 ($ unit dan ini diangkut

    ke ' , , letakkan ($ unit di sel / ' , . !eperluan ' ,  masih kurang #$ unit dan ini diambil

    dari kapasitas '+ . !apasitas '+  masih tersisa &$-#$ 0 #$ unit dan ini diletakkan di sel '+

    & , .

    Program a>al sudah selesai ditentukan, tetapi kita masih perlu mengu+i apakah

    memenuhi persyaratan bah>a n A # sel harus terisi.

    n A # 0 ' & G # 0 B

    Dari 5abel / terlihat bah>a ada B sel yang terisi, maka solusi tidak NmerosotN. Hiaya

    total dari penmpatan ini adalah'$1#(2 #&1'2 &1#2 '$182 #$1'2 ($1%2 #$12 '$1#2 0 #$&

    Sebuah solusi dasar yang memenuhi syarat dan tidak merosot telah diperoleh dengan biaya

    transportasi se+umlah *#$&,-

    5etapi biaya ini belum tentu optimal, dan untuk menentukan biaya optimal diperlukan

    langka# dua yang masih harus dipela+ari.

    ()! METODE VAM (Vogel Approximation !"#$%!

    Metode ini didasarkan atas suatu Nbeda kolomN dan suatu Nbeda baris” yang menentukan

     beda antara dua ongkos termurah dalam satu kolom atau satu baris.

    Setiap NbedaN dapat dianggap sebagai N$enaltiN karena tidak menggunakan rute

    termurah. Setelah dilakukan perhitungan penalti sesuai metode VM, ditentukan penalti

    tertinggi. Haris atau kolom berkaitan dengan Npenalti tertinggiN merupakan baris atau kolom

    yang akan diberi alokasi pertama.

    lokasi $ertama ditempatkan pada sel dengan biaya termurah yang terdapat di baris

    atau kolom yang berkaitan dengan Npenalti tertinggiN.

    lokasi pertama ini atau menghabiskan kapasitas tempat asal atau menghabiskan

     permintaan tu+uan, atau kedua-duanya. Haris atau kolom khusus yang telah dipenuhi

    '#

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    42/88

    keperluannya, dihapus dari matriks transportasi. Proses ini diulang-ulang hingga diperoleh

     program a>al yang menggunakan n 1 # route.

    Metode ini memiliki si4at yang merugikan karena banyaknya perhitungan-perhitunganyang harus dilakukan, sebelum di9apai suatu solusi dasar yang memenuhi syarat. "alaupun

    demikian, penggunaan VM menghasilkan biaya pengangkutan yang +auh lebih murah dari

    apa yang diperoleh dengan metode :"C.

    @ntuk memberikan pen+elasan lebih lan+ut tentang metode VM akan kita gunakan tabel

    yang sama, yaitu 5abel 8.( yang telah digunakan untuk uraian terhadap metode :"C.

    5abel 8.'

    LJ?U?: D S 5 ? : 5 ? L : Heda !olom#

     , ( ,   / , ' ,   & ,

    #+

    #( ' & #

    (+B # 8 8 %

    &

    /# #( ' % %

    /

    '+#$ #& 8 #

    &

    Heda Haris % / ( # 8

    5abel 8.&

    LJ?U?:D S 5 ? : 5 ? L : !PS?5S LJ?U?:

    PJ PJLD"!5@#

     , ( ,   / , ' ,   & ,

    #+ #( ' & &&

    (+

    B # 8 8 %'&

    /# #( ' % %

      /$ $<

    '+#$ #& 8 #

    &$

    PJM?:5:5@6@: PJ PJLD

    "!5@

    '$ #$ ($ &$ /$ '$

    '(

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    43/88

    5abel 8.8

    LJ?U?:D S 5 ? : 5 ? L :

    Heda !olom#

     , ( ,   / , ' ,   & ,

    #+

    #( ' & #

    (+

    B # 8 8 %&

    '+#$ #& 8 #

    &

    Heda Haris ( / $ # 8

    5abel 8.%

    LJ?U?:D S 5 ? : 5 ? L : !PS?5S LJ?U?:

    PJ PJLD"!5@#

     , ( ,   / , ' ,   & ,

    #+

    #( ' & &&

    (+

    B # 8 8 %'&

    '+#$ #& 8 #

      &$ #$6<

    PJM?:5:5@6@: PJ PJLD"!5@

    #$ ($ &$ /$ '$ $

    5abel 8.B

    LJ?U?:D S 5 ? : 5 ? L :

    Heda !olom# , ( ,   / , ' ,

    #+

    #( ' &#

    (+B # 8 8

    &

    '+#$ #& 8

    /

    Heda Haris ( / $ #

    '/

  • 8/17/2019 Catatan Kuliah Program Linear

    44/88

    5abel 8.

    LJ?U?:D S 5 ? : 5 ? L : !PS?5S LJ?U?:

    PJ PJLD"!5@#

     , ( ,   / , ' ,

    #+

    #( ' &&&

    (+B # 8 8

      '& (&)<