CASE ISK FIX INI.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    1/16

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    ISK adalah keadaan adanya infeksi (ada pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri) dalam

    saluran kemih, meliputi infeksi di parenkim ginjal sampai infeksi di kandung kemih dengan

     jumlah bakteriuria yang bermakna.1 

    Infeksi saluran air kemih adalah infeksi yang terjadi pada saluran air kemih, mulai

    dari uretra, buli-buli, ureter, piala ginjal sampai jaringan ginjal. Infeksi ini dapat berupa

     pielonefritis akut, pielonefritis kronik, infeksi saluran air kemih berulang, bakteriuria

     bermakna, bakteriuria asimtomatis.3

    2.2 Epidemiologi

    Infeksi saluran kemih (ISK) urinary tract infection (UTI), pada anak sering ditemukan dan

    merupakan penyebab kedua morbiditas penyakit infeksi pada anak, sesudah infeksi saluran

    napas.  !re"alensi pada anak #anita berkisar 3-$% dan pada anak pria & 1%.1

    !re"alensi infeksi saluran kemih berubah-ubah sesuai dengan jenis kelamin dan umur.

    Infeksi saluran kemih simtomatis terjadi pada kira-kira 1,'1 bayi lahir. Infeksi saluran

    kemih lebih umum terjadi pada bayi laki-laki yang tidak dikhitan (uncircumcised).

    Sesudahnya, infeksi lebih banyak terjadi pada #anita. Infeksi saluran kemih simtomatis dan

    asimtomatis terjadi pada 1,-1,*% anak perempuan usia sekolah dan paling banyak terjadi

     pada golongan umur + sampai 1 tahun. Infeksi sangat jarang terjadi pada laki-laki dengan

    umur yang sama.

    2.3 Etiologi

    Infeksi oleh bakteria ram negatif enterokokus merupakan penyebab terbanyak, tetapi "irus

    dan fungus dapat juga ditemukan pada beberapa penderita. Infeksi berulang sering terjadi

     pada penderita yang rentan, atau terjadi karena adanya kelainan anatomik atau fungsional

    saluran kemih yang menyebabkan adanya stasis urin atau refluks, sehingga perlu pengenalan

    dini dan pengobatan yang adekuat untuk mempertahankan fungsi ginjal dan menegah

    kerusakan lebih lanjut.1

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    2/16

    Infeksi saluran kemih terutama disebabkan oleh bakteri kolon. !ada #anita, +$-*%

    dari semua infeksi disebabkan oleh Escherichia coli, diikuti oleh Klebsiella dan Proteus.

    eberapa laporan menyatakan bah#a pada anak laki-laki yang berumur lebih dari 1 tahun,

    infeksi akibat Proteus sama banyaknya seperti E. coli, laporan lain menyatakan suatu

    organisme gram-positif dalam jumlah lebih besar pada laki-laki. Staphylococcus

     saprophyticus terbukti merupakan pathogen pada kedua jenis kelamin. Infeksi "irus dapat

     pula terjadi. 

    ISK nosokomial sering disebabkan E. coli, Pseudomonas sp, Coaulase neati!e

    Staphylococcus, Klebsiella sp, dan "erobacter species.1

    2.4 Patogenesis

    Infeksi dapat terjadi melalui penyebaran hematogen (neonatus) atau seara asending (anak-

    anak). /aktor predisposisi infeksi adalah fimosis, alir-balik "esikoureter (refluks

    "esikoureter), uropati obstruktif, kelainan kongenital buli-buli atau ginjal, dan diaper rash.3 

    !atogenesis infeksi saluran kemih sangat kompleks, karena tergantung dari banyak

    faktor seperti faktor pejamu (host ) dan faktor organismenya. akteri dalam urin dapat berasal

    dari ginjal, pielum, ureter, "esika urinaria atau dari uretra. eberapa faktor predisposisi ISK

    adalah obstruksi urin, kelainan struktur, urolitiasis, benda asing, refluks atau konstipasi yang

    lama. !ada bayi dan anak anak biasanya bakteri berasal dari tinjanya sendiri yang menjalarseara asending. akteri uropatogenik yang melekat pada pada sel uroepitelial, dapat

    mempengaruhi kontraktilitas otot polos dinding ureter, dan menyebabkan gangguan peristaltik 

    ureter. 0elekatnya bakteri ke sel uroepitelial, dapat meningkatkan "irulensi bakteri tersebut.1

      0ukosa kandung kemih dilapisi oleh lycoprotein mucin layer  yang berfungsi

    sebagai anti bakteri. obeknya lapisan ini dapat menyebabkan bakteri dapat melekat,

    membentuk koloni pada permukaan mukosa, masuk menembus epitel dan selanjutnya terjadi

     peradangan. akteri dari kandung kemih dapat naik ke ureter dan sampai ke ginjal melaluilapisan tipis airan ( films of fluid ), apalagi bila ada refluks "esikoureter maupun refluks

    intrarenal. ila hanya buli buli yang terinfeksi, dapat mengakibatkan iritasi dan spasme otot

     polos "esika urinaria, akibatnya rasa ingin miksi terus menerus (urency) atau miksi berulang

    kali ( fre#uency), sakit #aktu miksi (dysuri). 0ukosa "esika urinaria menjadi edema,

    meradang dan perdarahan (hematuria).1

      Infeksi ginjal dapat terjadi melalui collectin system. !el"is dan medula ginjal dapat

    rusak, baik akibat infeksi maupun oleh tekanan urin akibat refluks berupa atrofi ginjal. !ada

     pielonefritis akut dapat ditemukan fokus infeksi dalam parenkim ginjal, ginjal dapat

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    3/16

    membengkak, infiltrasi lekosit polimorfonuklear dalam jaringan interstitial, akibatnya fungsi

    ginjal dapat terganggu. !ada pielonefritis kronik akibat infeksi, adanya produk bakteri atau

    2at mediator toksik yang dihasilkan oleh sel yang rusak, mengakibatkan parut ginjal (renal

     scarrin ).1

    ambar. !atogenesis dari ISK asending 1

    2. !anifestasi Klinis

    ejala ISK bergantung dari umur penderita dan lokalisasi infeksi di dalam saluran kemih.

    0anifestasi klinis seringkali gagal menunjukkan seara jelas apakah infeksi terbatas pada

    kandung kemih atau telah melibatkan ginjal.1, 

    ejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut3

    -1  bln angguan pertumbuhan, anoreksia, muntah dan diare, kejang, koma,

     panashipotermia tanpa diketahui sebabnya, ikterus (sepsis).

    1 bln- thn !anashipotermia tanpa diketahui sebabnya, gangguan pertumbuhan, anoreksia,

    muntah, diare, kejang, koma, kolik (anak menjerit keras), air kemih

     berbauberubah #arna, kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang.

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    4/16

    -4 thn !anashipotermia tanpa diketahui sebabnya, tidak dapat menahan kening,

     polakisuria, disuria, enuresis, air kemih berbau dan berubah #arna, diare,

    muntah, gangguan pertumbuhan serta anoreksia.

    4-15 thn 6yeri perutpinggang, panas tanpa diketahui sebabnya, tak dapat menahan

    kening, polakisuria, disuria, enuresis, air kemih berbau dan berubah #arna.

    2." Diagnosis

    7iagnosis infeksi saluran kemih tergantung pada biakan bakteri yang berasal dari urin.

    !enemuan setiap bakteri di dalam urin yang berasal dari kandung kemih atau pel"is ginjal

    menunjukkan adanya infeksi. 7iagnosis yang tepat mungkin sulit ditetapkan, karena

    seringkali kontaminasi spesimen yang dikeluarkan atau pengobatan penderita sebelumnya

    dengan antibiotika.

    7iagnosis ISK ditegakkan dengan biakan urin yang sampelnya diambil dengan urin

     porsi tengah dan ditemukan pertumbuhan bakteria 81. koloni ml urin dari satu jenis

     bakteri, atau bila ditemukan 81. koloni tetapi disertai dengan gejala klinis yang jelas

    dianggap ada ISK.1

    !ada anak-anak yang terlatih menggunakan toilet, biakan urine yang diperoleh dari

    aliran urin pancar tenah (mid stream urine) diperoleh sesudah membersihkan meatus uretra

    dengan larutan po!idon$iodium dan membersihkannya dengan air steril atau larutan garam

    faali, biasanya memuaskan. !ada #anita, labia harus dibuka seara manual untuk

    menghindarkan kontaminasi atau kontak urin dengan kulit. !ada laki-laki yang tidak dikhitan,

     preputium harus ditarik ke belakang. 

    9ntuk spesimen dari panaran tengah, hitungan koloni seringkali digunakan untuk

    membedakan spesimen yang terinfeksi dan yang terkontaminasi. iakan yang menunjukkan

    lebih dari 1$ koloni m: organisme tunggal spesifikasinya lebih dari *% untuk infeksi

    saluran kemih. 6amun demikian, harus diketahui, bah#a hitungan koloni yang lebih rendah

     pada penderita terinfeksi mungkin disebabkan karena kekeringan yang berlebihan,

     pengosongan kandung kemih yang terlalu dini, atau karena pengobatan dengan antibiotika;

    hitungan demikian tidak mengesampingkan infeksi. !enggunaan pungsi suprapubik kandung

    kemih yang penuh dengan jarum suntik berukuran $ atau menyajikan hasil yang

    terperaya. 7engan anak telah terhidrasi seara tepat (bila kandung kemih dapat diperkusi

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    5/16

    atau dipalpasi), kulit didisinfeksi dan pungsi dilakukan selebar jari di garis tengah di atas

     pubis.

    7ikatakan infeksi positif apabila 3

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    6/16

    ?abel. Interpretasi @asil iakan 9rin 1

    2.# Diagnosis Banding

    adang genitalia eksterna, "ul"itis, dan "aginitis yang disebabkan oleh ragi (yeast), aingkremi ( pin%orm), dan agen lain dapat disertai gejala-gejala mirip sistitis. Seara radiografi,

    ginjal hipoplastik dan displastik, atau ginjal keil akibat gangguan "askuler, dapat tampak

    sama dengan pielonefritis kronis. 

    2.$ Penatala%sanaan

    @ok-oon (1*55) mengemukakan beberapa prinsip penanggulangan ISK pada anak sbb 1

    1. Konfirmasi diagnosis ISK . Aradikasi infeksi pada #aktu serangan relaps

    3. A"aluasi saluran kemih

    '. !erlu tindakan bedah pada uropati obstruktif, batu, buli-buli neurogenik, dll

    $. Begah infeksi berulang

    4. !erlu dilakukan tindak lanjut.

    ila pengobatan dimulai sebelum tersedia hasil biakan dan tes sensiti"itas,

     pengobatan dengan trimetoprim-sulfametoksa2ol selama +-1 hari (lihat kemudian) akan

    efektif terhadap kebanyakan strain E. coli. 6itrofurantoin ($-+ mgkg' jam dalam dosis

    yang terbagi 3-') juga sangat efektif dan mempunyai keuntungan karena juga aktif terhadap

     Klebsiella$Enterobacter. 

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    7/16

    iakan urin sebaiknya diambil satu minggu setelah selesai pengobatan setiap infeksi

    saluran kemih untuk meyakinkan bah#a urin tetap steril. Karena ada keenderungan

    kambuhnya infeksi saluran kemih #alaupun tanpa adanya faktor predisposisi anatomik, maka

     biakan urin lanjutan harus diambil pada selang #aktu 3 bulan selama 1- tahun, meskipun

    anak tidak menunjukkan gejala. ila kekambuhan sering terjadi, profilaksis terhadap

    reinfeksi, baik menggunakan kombinasi sulfametoksa2ol-trimetoprim atau nitrofurantoin

    dengan dosis sepertiga dosis terapeutik sekali sehari, seringkali efektif. 

    Selain pemberian antibiotik, penderita ISK perlu mendapat asupan airan ukup,

     pera#atan higiene daerah perineum dan periuretra, penegahan konstipasi. Koreksi bedah

    sesuai dengan kelainan saluran kemih yang ditemukan untuk menghilangkan faktor

     predisposisi.3

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    8/16

    ambar.

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    9/16

    Jenis dan dosis anti&ioti% 'nt'% te(api ISK 

    Ta&el ) Dosis anti&ioti%a pa(enete(al *A+, -(al *B+, P(ofila%sis *) 3 

    Ebat 7osis

    mgkghr 

    /rekuensi (umur bayi)

    *A+ Pa(ente(al  

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    10/16

    ?obramisin

     

    $

     

    dibagi setiap 5 jam

     

    ?iarsilin

     

    1

     

    dibagi setiap 4 jam

     

    *B+ -(al  

    a#at jalan antibiotik oral (pengobatan standar)

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    11/16

     6itrofurantoinH

     

    4-+ mgkg

     

    G4h

    Sulfisoksa2oleH

     

    1-1$

     

    G4-5h

    ?rimetoprimH

     

    4-1 mgkg

     

    G4h

    Sulfametoksa2ole 3-4 mgkg G4-5h

    H ?idak direkomendasikan untuk neonatus dan penderita dengan insufisiensi ginjal

    *+ Te(api p(ofila%sis

     

     6itrofurantoinH

     

    1 - mgkg

     

    *1/ malam 0a(i+

     

    Sulfisoksa2oleH

     

    $ mgKg

     

    ?rimetoprimH

     

    mgKg

     

    Sulfametoksa2ole 3-4 mgkg

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    12/16

     

    7

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    13/16

    1. usdidjas, afita amayati. Infeksi Saluran Kemih. 7alam uku

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    14/16

    -le0 )

    AATIA

    5#12514$

    Pem&im&ing )

    d(. Is%anda( S6a(if, Sp.A*K+

    BA7IAN I!U KESEATAN

    ANAK 

      AKUTAS KED-KTEAN

      UNI8ESITAS ANDAAS

      PADAN7

      2511

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    15/16

  • 8/15/2019 CASE ISK FIX INI.docx

    16/16