C ontr ibution of Sustainabilit y · surface water, groundwater basin and rainwater, its scanning using specificquality standards and its provision as raw drinking water. Other examples

Contribution of SustainabilityDevelopment for Business GrowthMengembangkan Potensi Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

2019 LAPORAN BERKELANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT

PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK. WWW.ADHI.CO.ID

PT A

DH

I KA

RYA

(PE

RSE

RO

) TBK

INTE

GR

ATIN

G C

AP

AB

ILITIES FO

R SU

STAIN

AB

LE B

USIN

ESS G

RO

WTH

LAP

OR

AN

TAH

UN

AN

2018 A

NN

UA

L RE

PO

RT

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk

Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18Jakarta 12510 - Indonesia

Tel. +62 21 7974527Fax. +62 21 7974528Email [email protected]

w w w. a d h i . c o . i d

Mengembangkan Potensi Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

Growing the Potentials Toward Sustainable Growth

Jejak langkah ADHI di wilayah Indonesia melahirkan peluang kolaborasi dengan para Pemangku Kepentingan. Kami tumbuh bersama melalui pengembangan potensi daerah di seluruh wilayah operasional perusahaan.

Komitmen ADHI dalam mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan tercermin dari berbagai program tepat sasaran yang mendorong pengembangan ekonomi daerah, pengelolaan sumber daya lokal, transfer pengetahuan, penciptaan peluang bisnis, serta upaya-upaya lain yang seluruhnya berujung pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

Kontribusi ADHI adalah salah satu wujud nyata kebaikan yang hadir untuk negeri!

ADHI’s operations in Indonesia create collaborative opportunities with our Stakeholders. We grow together by developing potentials in regions across the company’s operational locations.

ADHI’s commitment to realizing sustainable growth is evident from our well-targeted programs that stimulate regional economic growth, management of local resources, knowledge transfer, business opportunity creation and a host of other efforts which are aimed at improving lives in the society.

ADHI’s contributions are a concrete example of goodness that is presented for the nation!

01

00

Daftar IsiTable of Contents

05 Tata KelolaGovernance

07 Indeks GRIGRI Index

Etika Bisnis & Anti KorupsiBusiness Ethics & Anti Corruption

Sistem WhistleblowerWhistleblower System

63

63

PembukaanOpening

1

5

9

Penjelasan TemaTheme Explanation

Ikhtisar Aspek BerkelanjutanSustainability Aspects Highlights

Sambutan Direktur UtamaMessage from President Director

06 Profil PerusahaanCompany Profile

67

70

72

Jejak LangkahMilestones

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Skala OrganisasiOrganization Scale

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout This Report

16

18

Pemangku KepentinganStakeholders

MaterialitasMateriality

02 Sumber Daya ManusiaPeople

03 LingkunganPlanet

04 EkonomiProfit

22

37

KaryawanEmployees

MasyarakatCommunities

47

49

Energi & AirEnergy & Water

Limbah & EmisiWaste & Emission

52

53

54

54

ProyekProjects

EkonomiEconomy

Praktik PengadaanProcurement Practice

Tanggung Jawab ProdukProduct Responsibility

74

78

Referensi Indeks GRI & POJKReference of GRI Index & POJK

Lembar Umpan BalikFeedback Sheet

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Laporan Berkelanjutan 2019 Sustainability Report

4

• Menjadi Korporasi Inovatif dan Berbudaya Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjutan.Becoming an Innovative Corporation with a Culture of Excellence for Sustained Growth.

• Membangun insan yang unggul, profesional, amanah dan berjiwa wirausaha.Developing excellence, professional, trustworthy and entrepreneurial people.

• Mengembangkan bisnis konstruksi, rekayasa, properti, industri dan investasi yang bereputasi.Growing reputable business in construction, engineering, property, industry and investment.

• Mengembangkan inovasi produk dan proses untuk memberi solusi serta impact bagi Stakeholders.Creating product and process innovations to generate solutions and impact for our Stakeholders.

• Menjalankan organisasi dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik.Implementing Good Corporate Governance in running our organization.

• Menjalankan sistem manajemen yang menjamin pencapaian sasaran kualitas, keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja.Implementing a system of management which guarantees the achievement of quality, occupational safety, health and environment.t

• Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk pembuatan keputusan dan pengelolaan risiko korporasi.Developing information and communication technology to support decision making and corporate risk management.

Visi Vision

Misi Mission

Nilai PerusahaanCorporate Value

Integrity Inspire Innovation

Satunya kata dan perbuatan dalam membangun budaya yang unggul.Aligning our words and actions in developing a excellence culture.

Membangkitkan semangat kebersamaan dalampencapaian tujuan.Encouraging the spirit of togetherness in accomplishing our objectives.

Peningkatan yang berkelanjutan untuk memberikan solusi bagi Stakeholders.Continuously improve to deliver solutions for our Stakeholders.

Visi, Misi, dan Nilai PerusahaanVision, Mission, and Corporate Values[102-7]

Sustainability Aspects Highlights 2019Ikhtisar Aspek Berkelanjutan 201901

5

Ikhtisar Aspek BerkelanjutanSustainability Aspects Highlights

Ekonomi/Financial

15,3 triliun/trillion

665 miliar/billion

15,7 triliun/trillion

644 miliar/billion

2019 2018

PendapatanRevenue

Laba BersihNet Income


6

Sumber Daya Manusia/Human Resources

3,524,000,0007,244,804,085

2019 2018

Nilai kontrak dengan pemasok lokalValue of contracts with local suppliers

Sektor Usaha Mitra BinaanDevelopment Partner Business Sector

Dana yang disalurkan untuk kegiatan CSRDisbursement of CSR funds

Tingkat KecelakaanAccident rate

Partisipasi kontraktor lokalLocal contractors’ participation

700miliar/billion

79%

0,65

Jam pelatihan karyawanEmployee training hours

42,824 jam/hours

2,088 jam/hours

1,1 triliun/trilliun

3 sektor usaha/business sector

2 sektor usaha/business sector

91%

0,47

Karyawan yang mengikuti sertifikasiEmployees who take certification

337 316


7

Penghargaan[102-12]

1. CECT Sustainability Awards 2019 – Organizational Governance2. Penghargaan MURI

• Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang Terpanjang

• Pembebanan Axial Static Loading Test Terbesar3. ICSA A2K4 (Asosiasi Ahli Keselamatan Konstruksi), untuk

kategori:• CEO Safety Leadership• Directorship Safety Performance Award• Directorship Safety Performance Award - PT Adhi Persada

Gedung• Best HSE Performance - PT Adhi Persada Beton• Penerapan Manajemen Keselamatan Konstruksi Terbaik

Kategori Infrastruktur Transportasi Kereta Api• Penerapan Manajemen Keselamatan Konstruksi Terbaik

Kategori Infrastruktur Transportasi Laut4. Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat atas kategori Penyedia Jasa Konstruksi Terbaik dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).

Penghargaan[102-12]

1. CECT Sustainability Awards 2019 – Organizational Governance2. MURI (Indonesian World Records Museum) Awards

• Longest Span Curved Concrete Box Railway Bridge• Biggest Axial Static Loading Test

3. ICSA (Indonesian Construction Safety Award) from the A2K4 (Association of Construction Safety Experts), for the following categories:• CEO Safety Leadership• Directorship Safety Performance Award• Directorship Safety Performance Award - PT Adhi Persada

Gedung• Best HSE Performance - PT Adhi Persada Beton• Best Implementation of Construction Safety Management

for the Category of Rail Transport Infrastructure• Best Implementation of Construction Safety Management

for the Category of Maritime Transport Infrastructure4. Ministry of Public Works and Public Housing Award as the

Best Construction Service Provider in the Implementation of Construction Safety Management.

2019

2019Semester I/1st Semester

2019Semester II/2nd Semester

2018

Lingkungan/Environment

1,573pohon/trees

2,310pohon/trees

Total pohon ditanamNumber of trees planted

Penggunaan airWater usage

7% 6%lebih rendah dari penggunaan rata-rata per semester/Lower than average usage per semester

lebih rendah dari penggunaan rata-rata per semester/Lower than average usage per semester


8

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Suatu kebanggaan besar, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah lebih dari 6 dekade berperan sebagai motor pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan slogan “Beyond Construction”, ADHI tidak hanya berupaya memberikan inovasi dan solusi terbaik bagi kemajuan Indonesia untuk memenuhi pembangunan berkelanjutan yang berkualitas, namun ADHI telah melampauinya dengan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Proses bisnis yang dilakukan ADHI bertujuan menciptakan sinergi positif antara lingkungan dan manusia dalam setiap tahapan operasionalnya.

Isu keberlanjutan sekarang ini telah menjadi tujuan moral yang telah diterima secara luas, tantangan global pun telah ADHI respon dengan berbagai program yang dicanangkan. ADHI mengambil peran dalam mengakselerasi praktik-praktik pembangunan berkelanjutan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup.

Tanggung jawab terhadap para Pemangku Kepentingan untuk menerapkan transparansi sebagai perwujudan Good Corporate Governance, telah ADHI tuangkan dalam Laporan Keberlanjutan 2019. Laporan Keberlanjutan ini menguraikan capaian pembangunan keberlanjutan ADHI di sepanjang tahun 2019, di antaranya mengenai kontribusi membangun negeri melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas, keunggulan dalam bidang Mutu dan K3, serta inovasi dalam bidang teknologi untuk mengatasi tantangan global.

ADHI Memajukan NegeriADHI menerapkan kerangka Triple Bottom Line (TBL) secara seimbang dalam strategi bisnis, ketiga fokus tersebut, people, planet, profit dijalankan secara konsisten. ADHI percaya bahwa siklus sirkular antara lingkungan, sosial dan ekonomi dapat membawa kemajuan substansial bukan hanya bagi Perseroan namun juga Indonesia dalam jangka panjang.

Fokus keberlanjutan diusung dalam proyek-proyek lini bisnis investasi. Misalnya Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Baku. Proyek ini mengekstrasi air yang berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan air hujan, dipindai dengan standar baku mutu tertentu dan dialirkan menjadi air baku untuk air minum. Contoh lainnya adalah pembangunan pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (LB3) di Kawasan Medan dan Majalaya Bandung serta Pembangunan Jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebagai layanan sanitasi di Palembang. Semua limbah baik padat maupun cair dikelola untuk menjadi produk-produk yang bisa digunakan kembali.

Kegiatan konstruksi ADHI memiliki dampak positif terhadap kemajuan dan pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia dengan banyak membuka akses infrastruktur, terutama di daerah-daerah

Dear Respected Stakeholders,

It is a tremendous pride for PT Adhi Karya (Persero) Tbk. to have played a role as a driver in infrastructure development in Indonesia for more than six decades. With our motto of “Beyond Construction,” ADHI strives not only to create the best innovation and solutions for the advancementofIndonesiainfulfillinghighqualitysustainablegrowth,but ADHI already exceed this goal by creating positive impact for the environment and the well being of the people of Indonesia. ADHI’s business processes aim to create positive synergy between people and environment in every stage of our operations.

Sustainability has become a widely accepted moral objective and a global challenge that we have responded to through our various programs. ADHI plays a role in accelerating sustainable development practices that directly impact communities, encourage local economic growth and improve the quality of life.

To realize transparency as an element of Good Corporate Governance, we disclose our responsibility initiatives to Stakeholders in this 2019 Sustainability Report. This Sustainability Report details ADHI’s sustainability development achievements throughout 2019. It includes our contributions in developing the nation by building high quality infrastructure, our excellence Quality and EHS, and our technological innovations in meeting global challenges.

ADHI Advances the NationADHI implements a balanced triple bottom line (TBL) framework in our business strategy with the three key focuses of people, planet and profitbeingpursuedconsistently.ADHIbelievethatthecircularcyclebetween environment, society and economy promises substantial progress both for the Company as well as Indonesia in the long run.

Sustainability is an underlying theme of our projects in the investment business. Take, for example, our Drinking Water Supply System Project (SPAM). The project involves the extraction of water sourced from surface water, groundwater basin and rainwater, its scanning using specific quality standards and its provision as raw drinking water.Other examples are the development of the management of Toxic and Hazardous Waste Materials (LB3) in the Medan and Majalaya Region of Bandung and the Construction of a Waste Water Treatment Plant (IPAL) as a sanitation service in Palembang. All solid and liquid wastes are managed to become reusable products.

ADHI’s construction operations deliver positive impact on the advancement of Indonesia and the nation’s economic equity with the unlocking of access to infrastructure, especially in underdeveloped

Sambutan Direktur UtamaPresident Director Message[102-14; 102-15; 103-2; 103-3]


9

tertinggal. Sekian banyak kegiatan operasional ADHI yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia telah banyak membuka peluang bisnis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Dalam menyelesaikan proyek-proyek ini, dalam hubungannya dengan Pemangku Kepentingan dari pihak instansi pemerintah, ADHI menerapkan prinsip transparansi dalam kerangka Tata Kelola Perusahaan yang Baik demi mewujudkan Perseroan yang sehat, efisiendan berkelanjutan.

Pendapatan ADHI tahun 2019 sedikit menurun 2% menjadi Rp15,3 triliun. Net income tercatat Rp665 miliar. Total nilai ekonomi yang didistribusikan untuk masyarakat meningkat 1% menjadi Rp14,188 miliar.

Budi HartoDirektur UtamaPresident Director

regions. ADHI’s operations throughout Indonesia have created business opportunities thatupliftlocaleconomies.

In completing our projects, in relation to government Stakeholders, ADHI consistently upholds the principle of transparency as part of Good Corporate Governance in the interest of creating a healthy, efficient and sustainable Company.

ADHI’s revenue in 2019 slightly decreased 2% to Rp15.3 trillion. Our net income was Rp665 billion. Total economic value distributed to communities increased 1% to Rp14.188 miliar.


10

57%ADHI mendorong kompetensi kontraktor lokal, dan pada tahun 2019 nilai kontrak yang didapatkan oleh kontraktor lokal melonjak 57% menjadi Rp 1,1 triliun.

ADHI passionately drives the improvement of local contractor’s competency. As a result, the contract value secured by local contractors jumped 57% to Rp1.1 trillion in 2019.

ADHI Tackles Global Challenges

In tackling global challenges, ADHI has implemented various initiatives that bring ADHI toward business value-oriented principles. Those initiatives have served to improve our people’s competencies, raise product quality, expand our Quality and EHS implementation and innovate our information technology deployment.

ADHI believes it is crucial that we improve product quality, focusing on developing innovations in technological products for construction. For example, in the LRT project, ADHI implemented the U-Shaped Girder structure and technology, and we built the Longest Span Curved Construction Structure. This achievement was even recognized with its entry into the Indonesian World Records Museum (MURI).

In the current Industry 4.0 era, the entire world is pacing ahead with rapid technological advances. Keeping up with the dynamics of such era, ADHI has developed and deployed the BIM technology in the interest ofachievingefficiencyinprojectimplementation.ADHI’sBIMsystemisintegrated with our ERP (enterprise resource planning). As a system of information used by manufacturing and service industries, including construction, ERP integrates and automates business processes involved in an enterprise’s operations, production and distribution.

Furthermore, enhancing system efficiency and facilitating workprocesses are ADHI’s objectives in pursuing IT and Big Data products. In addition to evaluation and forecasting purposes, ADHI’s big data solutions also help provide resource inputs in developing our managerial dashboard.

ADHI is committed to improving our human resources and EHS quality and competencies. Our people are provided with training andareencouragedtopursuecertificationprograms.ADHIhavealsodeveloped a Learning Management System to facilitate knowledge acquisition within our organization.

ADHI Atasi Tantangan Global

Dalam menghadapi tantangan global, ADHI menetapkan berbagai inisiatif yang membawa ADHI selangkah lebih dekat pada pola business value-oriented. Inisiatif ini diantaranya dengan meningkatkan kompetensi SDM, menaikkan mutu dan kualitas produk, mengembangkan kelengkapan penerapan Mutu dan K3, dan berinovasi dalam pemanfaatan teknologi informasi.

ADHI memandang pentingnya peningkatan kualitas produk dengan mengedepankan pengembangan inovasi dalam bidang produk teknologi di dunia konstruksi. Contohnya dalam proyek LRT, ADHI menggunakan struktur dan teknologi U-Shaped Girder dan Struktur Konstruksi dengan Rentang Melengkung Terpanjang. Terobosan ini bahkan tercatat dalam rekor MURI.

Pada era revolusi industri 4.0 sekarang ini, seluruh dunia telah menciptakan dan mengembangkan teknologi dengan pesat. ADHI yang memahami dinamika yang muncul di jaman teknologi mempersiapkan diri dengan mengembangkan Teknologi BIM yang bertujuanmenciptakan efisiensi padapengerjaanproyek. BIM yangdikembangkan ADHI terintegrasi dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning). ERP adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi industri manufaktur dan jasa, termasuk konstruksi, yang berperan mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.

Lebih jauh, efisiensi sistemdanpercepatandanpemudahanproseskerja juga memotivasi ADHI untuk merancang produk-produk IT dan Big Data. Selain memanfaatkan Big Data untuk evaluasi dan forecasting, ADHI juga melakukan utilisasi Big Data sebagai input (resources) dalam pengembangan dashboard manajerial.

ADHI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM dan K3. Para Insan ADHI selain dibekali dengan pelatihan juga didoronguntukmengambilprogrampendidikanyangbersertifikasi.ADHI juga mengembangkan Learning Management System yang menjadi wadah untuk insan ADHI menambah pengetahuan.


11

Berbagai inisiatif keberlanjutan ADHI mendapat apresiasi positif, terutama dalam bidang Mutu dan K3, antara lain adalah Penghargaan pada acara ICSA A2K4 (Asosiasi Ahli Keselamatan & Kesehatan Kerja Konstruksi) dimana ADHI memboyong 6 penghargaan sekaligus serta Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR) atas kategori Penyedia Jasa Konstruksi Terbaik dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).

ADHI Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat dan LIngkungan

Sebagai tindakan nyata untuk mencapai Visi, ADHI selalu mengarahkan kegiatan pada operasi-operasi yang peduli terhadap lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. ADHI terus memperkuat kemitraan melalui dialog dengan para Pemangku Kepentingan di sekitar wilayah pembangunan, dengan harapan sasaran kegiatan-kegiatan sosial yang sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang dilakukan.

Komitmen ADHI dalam tanggung jawab sosial tidak hanya berupa bantuanfilantropinamunmembantumewujudkanmasyarakatyangmandiri, salah satunya adalah program meningkatkan kemampuan usaha kecil dengan pinjaman modal serta hal-hal yang berkaitan dengan kewirausahaan melalui Program Kemitraan ADHI seperti pelatihan untuk mengembangkan kapasitas Mitra Binaan maupun membantu mempromosikan produk dari Mitra Binaan. Kegiatan kemasyarakatan sepanjang tahun 2019 yang dilakukan meliputi pembangunan MCK dan sarana air bersih di Aceh dan Banten, bantuan pesantren, bantuan elektrifikasi, bantuan rehabilitasi sekolah, danbantuan penghijauan. ADHI pun mendukung program Pemerintah dengan turut serta menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah dengan membangun berbagai rumah susun.

Dalam kinerja lingkungan, ADHI menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan. Kami memastikan kegiatan operasional sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku, termasuk ISO 14001 untuk Sistem Manajemen Lingkungan. Secara berkala kami melakukan pengawasan atas dampak operasional terhadap lingkungan dan melakukan inovasi untuk memitigasi dampak tersebut.

PenutupPerseroan ini lahir dan besar di Indonesia dan berjuang untuk kebaikan bagi negeri ini. Tujuan yang besar tentunya tidak dapat diraih hanya dengan segelintir individu, melainkan melibatkan seluruh keluarga besar ADHI dan Pemangku Kepentingannya. Untuk itu saya mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam mengalirkan kebajikan. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh mitra dan Pemangku Kepentingan yang selama ini telah berjalan bersama ADHI untuk mencapai Visi besar ini. Mari bersama-sama kita jadikan “Beyond Construction” sebagai contoh bisnis masa depan!

Budi HartoDirektur Utama

A number of our sustainability initiatives have gained recognition. In Quality and EHS, we were awarded by the A2K4 (Association of Construction Safety Experts) in their ICSA event, during which we received 6 awards. We were also recognized by the Ministry of Public Works and Public Housing as the Best Construction Service Provider in the Implementation of Construction Safety Management.

ADHI Improves Life Quality for Communities and Environment

As a concrete actions to achieve the vision, ADHI strive to focus our operations in ways that improve the environment and the quality of life for communities. We strengthen partnerships by ensuring that communications take place with Stakeholders surrounding our operations so that our social initiatives are truly tailored to existing issues and demands.

ADHI’s commitments in social responsibility are not only about charity, but are also aimed to help communities become independent. An example is our program to improve small business capacities through capital loans and other entrepreneurial initiatives through the The ADHI’s Small Micro Enterprise Partnership Program includes training to develop the capacity of the Fostered Partners and to help promote the products of the Fostered Partners. Some of our community activities in 2019 include the building of toilets and clean water facilities in Aceh and Banten, aid for Islamic boarding schools, assistanceforelectrification,supportforschoolrehabilitation,aswellas greeningprojects. ADHI also supports the government’s effort toprovide proper housing for low income groups by building a number of housing projects.

ADHI has also implemented best practices in environmental management. ADHI ensure that our operations comply with prevailing regulations, in addition to ISO 14001 for Environmental Management System. ADHI regularly conduct evaluation on the environmental impacts of our operations and create innovations to mitigate those impacts.

ConclusionThis Company was born and nurtured in Indonesia and we strive for the goodofthisnation.Thisisaneffortthatrequireseveryone,includingADHI and its Stakeholders, to be involved. For this reason, I’d like to ask everyone to continue to work with us in promoting goodness. I thank all our partners and Stakeholders who have stood by us and worked togethertofulfillourgrandvision.Let’smake“BeyondConstruction”as a model for business in the future!

Budi HartoPresident Director


12

Tentang Laporan BerkelanjutanAbout This Report

01

13

About This ReportTentang Laporan Berkelanjutan01


14

Sekilas Tentang Laporan BerkelanjutanAbout This Report

Laporan Keberlanjutan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menguraikan inisiatif-inisiatif keberlanjutan yang mencakup triple bottom line – ekonomi, sosial dan lingkungan – terhadap para Pemangku Kepentingannya. Laporan ini merupakan laporan yang kami terbitkan setiap tahunnya sebagai bagian tak terpisahkan dari Laporan Tahunan. [102-52]

Penyusunan laporan ini mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 51/POJK.03/2017 dan Standar Global Reporting Initiative (GRI) dengan opsi Inti. [102-54]

Melalui laporan ini, ADHI mengkomunikasikan upaya-upaya dan kegiatannya serta menyampaikan rincian komitmen, sasaran dan prioritas Perseroan pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2019. Informasi yang disampaikan termasuk informasi keuangan secara konsolidasi atas ADHI dan anak-anak usahanya, kecuali informasi tentang ketenagakerjaan, tanggung jawab sosial dan lingkungan yang hanya mencakup ADHI. Pada laporan ini, Perseroan belum menunjuk pihak eksternal untukmelakukan verifikasi, namun semuainformasi yang tersaji telah diperiksa secara internal oleh tim Pelaporan Keberlanjutan ADHI guna menjamin akurasi dan kredibilitas data. [102-45; 102-50; 102-56].

Untuk memastikan bahwa kegiatan operasionalnya secara konsisten berlangsung secara berkesinambungan dapat dilihat juga laporan keberlanjutan tahun sebelumnya, yang kami terbitkan pada bulan Maret 2019. Dalam Laporan Keberlanjutan 2019 ini tidak ada perubahan signifikandari laporan sebelumnya serta tidak ada penyajian kembali informasi di periode sebelumnya. [102-48; 102-49; 102-51].

Proses awal pembuatan Laporan Keberlanjutan 2019, adalah dengan melakukan diskusi internal yang melibatkan departemen Corporate Secretary, QHSE, Legal, CSIT, dan SDM. Pada diskusi tersebut dibahas mengenai penetapan topik material dengan mengacu pada kinerja selama tahun

The PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) Sustainability details the sustainability initiatives that cover the triple bottom line – economy, social welfare, and the environment – for all Stakeholders. We publish this report annually as an inseparable part of the Annual Report. [102-52]

The composition of this report refers to Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 51/POJK.03/2017 and the Global Reporting Initiative (GRI) Standards Core option. [102-54]

In this report, ADHI mentions its effortsand activities, including details of its commitment, targets, and priorities, for the period of 1 January to 31 December, 2019. The information contained in this report includes details of ADHI and its subsidiaries’ consolidated finance,not including information regarding employment, social and environmental responsibility only involving ADHI. In this report, the Company has not appointed an external parties to verify, however all information contained in this report has been examined by the ADHI internal Sustainability Report team to ensure data accuracy and credibility. [102-45; 102-50; 102-56].

To check the consistency of the sustainability programs implementation, please refer to the sustainability report of the previous year published in March 2019. In this 2019 Sustainability Report, there has been no significantchangesfromthepreviousreportand there is no rehash of information from the previous period. [102-48; 102-49; 102-51].

The process of compiling the 2019 Sustainability Report started with an internal discussion involving the Corporate Secretary, QHSE, Legal, CSIT, and Human Resources department. During this discussion, participants spoke about the topic materials to be included in the report, referring to the Company’s performance during 2019

ADHI menggelontorkan dana senilai Rp13 miliar untuk kegiatan kemasyarakatan, sebagai wujud nyata komitmen Perseroan untuk berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta tumbuh menjadi lebih baik bersama-sama. Nilai ini meningkat 71% dibanding tahun sebelumnya.

ADHI has rolled out Rp13 billion in funds for its community activities, which reflects the Company’s tangible commitment on its role in improving the community’s welfare and shaping a better future. This amount is 71% higher compared to the previous year.

71%


15

ADHI sangat menghargai hubungan baik dengan para Pemangku Kepentingannya, Laporan Keberlanjutan ini merupakan salah satu cara untuk mengkomunikasikan sasaran, prioritas dan kinerja keberlanjutan Perseroan secara transparan, rinci dan berkesinambungan.

ADHI highly appreciates g o o d r e l a t i o n s h i p s with Stakeholders. This Sustainability Report is one of ADHI’s initiatives in communicating the Company’s targets, priorities as well as performance in a transparent, detail and sustainable way.

2019 terhadap target yang ditetapkan, rencana jangka panjang dan melihat hal-hal yang penting bagi Pemangku Kepentingan dan selanjutnya di validasi oleh Direksi.

Penentuan isi dari Laporan Keberlanjutan ini didasarkan pada empat prinsip GRI-G4 berikut:

1. Inklusivitas Pemangku KepentinganPrinsip ini mewajibkan proses pelaporan yang melibatkan para Pemangku Kepentingan, baik dalam menentukan isi dari laporan, maupun dalam memberikan masukan/tanggapan atas laporan yang telah diterbitkan.

2. Konteks KeberlanjutanPrinsip ini mewajibkan bahwa laporan ini menyampaikan pencapaian Perseroan sehubungan dengan konsep keberlanjutan yang lebih luas, dengan mengkaji pencapaian tersebut dalam konteks keterbatasan dan kebutuhannya atas sumber daya ekonomi, lingkungan atau sosial.

3. MaterialitasPrinsip ini mewajibkan bahwa laporan ini memuat isu-isu atau aspek-aspek material dengan dampak signifikandan secara substansif mempengaruhi evaluasi dan keputusan para Pemangku Kepentingan.

in relation to targets, long-term plans, and other aspects important to Stakeholders to be validated by the Board of Directors.

The determination of Sustainability Content is based on the following four GRI-G4 principles:

1. Inclusion of StakeholdersThese principles require the involvement of Stakeholders in the reporting process, both as active collaborators for report content and as advisors who provide feedback on the published report.

2. Sustainability ContextThis principle requires the report convey Company achievements regarding the wider sustainability concept, by reviewing the achievements in the context of constraint and necessity for economic, environmental, or social resources.

3. MaterialityThis principle requires the report contain material issues or aspects with a significant impact that substantivelyinfluence Stakeholder evaluations andthe decision-making process.


16

4. Kelengkapan.Prinsip ini mewajibkan bahwa laporan mencakup topik-topik material beserta batasan-batasannya, untuk periode pelaporan tertentu.

Pemangku Kepentingan[102-40; 102-42; 102-43; 102-44; 103-1; 103-2; 103-3]

Para Pemangku Kepentingan ADHI terdiri dari Pemangku Kepentingan internal dan eksternal, di mana semua berperan penting dalam mencapai kinerja keberlanjutan ADHI. Identifikasipara Pemangku Kepentingan dan topik-topik yang berpengaruh terhadap Pemangku Kepentingan dilakukan melalui diskusi internal oleh Tim Pelaporan Keberlanjutan ADHI.

Kelompok Pemangku KepentinganStakeholders

Topik/Kebutuhan/KepentinganTopic/Necessity/Interest

PendekatanApproach

Frekuensi PendekatanApproach frequency

Pemegang sahamShareholders

• Informasi kinerja keuangan terkait aksi korporat dan strategi perusahaan

• Financial performanceInformation related to corporate action and strategies

• RUPS Tahunan• Annual General Meeting

of Shareholders

• Setahun Sekali• Annually

• Informasi kinerja non keuangan

• Information on non-financial performance

• Laporan triwulanan• Quarterly report

• Setahun 4 kali• Quarterly

KaryawanEmployees

• Pemenuhan hak-hak normatif dan perlindungan kerja

• Normative rights fulfillment andoccupational protection

• Media internal (Majalah)• Internal media

(magazine)

• 3 bulan sekali• Quarterly

• Pengembangan karir• Career development

• Perjanjian Kerja Bersama• Collective Work

Agreement

• 2 tahun sekali• Biannual

• Kesetaraan kesempatan pengembangan karir

• Equality of opportunity in career development

• Orientasi karyawan baru• New employee

orientation program

• Program pengembangan individu

• Individual development program

• Setiap program• All programs

• Insidentil• Incidental

• Kesehatan dan keselamatan kerja

• Occupational health and safety

• Serikat Pekerja• Labor Union

• Survey karyawan• Employee survey

• Setahun sekali• Annually

• Setahun sekali• Annually

4. CompletenessThis principle requires the report include all material topics within its scope for the reporting period in question.

Stakeholders[102-40; 102-42; 102-43; 102-44; 103-1; 103-2; 103-3]

ADHI Stakeholders consist of internal and external Stakeholders, where both types of Stakeholder play important roles in helping ADHI achieve its sustainability target. The process of the identification of Stakeholders and the topics most relevant tothem is conducted through internal discussion held by the team of ADHI Sustainability Report


17

OwnerOwner

• Pelaksanaan pekerjaan tepat waktu, tepat anggaran dan aman

• Implementation was timely, on budget, and secure

• Pelaporan kemajuan pekerjaan

• Working progress report

• Sesuai termin yang ditentukan

• According to specifiedterm

• Kualitas produk dan jasa• Product and service

quality

• Pengkajian Kontrak Kerja• Employment Contract

Review

• Saat dibutuhkan• As needed

• Inovasi• Innovation

• Survey kepuasan pelanggan

• Consumer satisfaction survey

• Setahun 2 kali• Semi-annually

PemerintahGovernment

• Kepatuhan pada peraturan dan perundangan

• Compliance with laws and regulations

• Laporan Tahunan• Annual Report

• Min. Setahun sekali• Min. Annually

• Transparansi dan informasi terkini

• Transparency and current information

• Laporan Keberlanjutan• Sustainability Report


• Tata kelola perusahaan yang baik

• Proper corporate governance

• Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

• Small Medium Enterprise & Social Responsibility


• Anti korupsi dan etika bisnis

• Anti-corruption and business ethics

MasyarakatSociety

• Program CSR yang direncanakan dan dilaksanakan

• Planned and implemented CSR programs

• Kerja sama strategis dalam program CSR

• Strategic partnerships in CSR programs


• Dampak dan kinerja lingkungan

• Environmental impact and performance

• Pelaporan PKBL• Small Medium Enterprise

& Social Responsibility Partnership Program (PKBL)


• Kesempatan untuk berkolaborasi pada kegiatan CSR

• Opportunity to collaborate on CSR activities

• Program CSR di sekitar lingkungan proyek

• CSR program around project area


• Informasi kegiatan• Activity information

• Media untuk masyarakat• Media for the

community


MediaMedia

• Kinerja keuangan dan non keuangan

• Financial and non-financial

• Press release• Press release

• Paparan publik• Public Expose

• Kunjungan proyek• Project visit





18

Materiality[102-46; 102-47; 103-1]

During the internal discussion, measures taken in order to determine the materiality in this Sustainability Report are:

1. Identifying key problems for Stakeholders 2. Validating findings in order to ensure that the feedback or

recommendations provided by Stakeholders truly reflect theproblems faced by the business community

3. Establish the priority ranking of those problems 4. Reviewing the available findings in order to

ensure that Stakeholders are able to view existing problems comprehensively

The result of the review process provided a deeper understanding of the significant issues for ADHI and the Stakeholders, asdetailed in the following matrix table concerning the identified material issues.

Pemasok Suppliers

• Proses pengadaan barang dan jasa yang transparan

• Transparent goods and services procurement process

• Sosialisasi sistem pengadaan barang dan jasa

• Introduction campaign of goods and services procurement system


• Hubungan bisnis yang saling menguntungkan antara Perseroan dan pemasok

• Mutually profitablebusiness relationships between Company and suppliers

• Apresiasi penghargaan bagi pemasok

• Tokens of appreciation for suppliers


Materialitas[102-46; 102-47; 103-1]Dalam diskusi internal, langkah-langkah yang ditempuh untuk menetapkan materialitas dalam Laporan Keberlanjutan ini adalah:

1. Mengidentifikasi persoalan kunci bagi berbagai PemangkuKepentingan

2. Validasi temuan untuk memastikan agar input yang diberikan Pemangku Kepentingan mencerminkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh dunia usaha,

3. Menetapkan prioritas di antara persoalan-persoalan tersebut 4. Meninjau temuan-temuan yang ada untuk memastikan agar

para Pemangku Kepentingan dapat melihat persoalan-persoalan yang ada secara menyeluruh

Hasil dari proses pengkajian tersebut memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai isu-isu yang signifikan bagi ADHI danPemangku Kepentingannya, berikut adalah tabel matriks isu-isu material yang diidentifikasi.


19

Kelima topik material yang diidentifikasi menjadi isu pentinguntuk dilaporkan dalam Laporan Keberlanjutan ini:

1. Dampak ekonomi langsung dan tidak langsung2. Pendidikan dan pelatihan3. Kesehatan dan keselamatan kerja4. Anti korupsi5. Pengelolaan lingkungan

Current or potential impact on company

Low

Low Medium High

Medium

High

Conc

ern

to E

xter

nal

Stak

ehol

ders

19

3

6471311

2

125

8

10

1. Dampak ekonomi langsung dan tidak langsungDirect and Indirect economic impacts

2. Kesehatan & keselamatan kerjaHealth & safety at work

3. Pendidikan & pelatihanEducation & training

4. Kesetaraan kesempatanEquality of opportunity

5. Kualitas produk & jasa, pelaksanaan pekerjaan secara tepat waktu dan tepat anggaranProduct & service quality, implementation work in a timely manner and on budget.

6. Kepatuhan pada peraturan & perundanganCompliance with regulations &legislation

7. Menyampaikan informasi yang relevan dengan kegiatan perusahaanConvey information that relevant to company activities

8. Program CSR yang direncanakan dan dilaksanakanCSR program planned and implemented

9. Pengelolaan LingkunganEnvironmental Management

10. Kesempatan untuk berkolaborasi dengan kegiatan CSR PerseroanOpportunities to collaborate with the Company’s CSR activities

11. Proses pengadaan barang dan jasaThe process of procurement of goods and services

12. Anti KorupsiAnti-Corruption

13. Hubungan bisnis yang saling menguntungkan antara Perseroan dan pemasokMutual business relationships profitablebetween the Company and suppliers

The five identified material topics to become the key issues tobe reported in this Sustainability Report:

1. Direct and indirect economic impact2. Education and training3. Occupational health and safety4. Anti-corruption5. Environmental management

PeopleSumber Daya Manusia02PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Laporan Berkelanjutan 2019 Sustainability Report

20

Sumber Daya ManusiaPeople

02

21

PeopleSumber Daya Manusia02


22

Perseroan menaruh perhatian serius terhadap aset terpentingnya yaitu insan ADHI yang memegang peranan penting dalam setiap rantai kegiatan operasional ADHI. Dan juga mitra penting ADHI yaitu masyarakat sekitar yang saling bahu membahu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi ADHI untuk menjadi korporasi inovatif dan berbudaya unggul untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Roadmap SDMADHI Human Capital Road Map

ADHI pays great attention to the company’s most valuable assets, namely those who work for it, who play strategic roles in every part of the ADHI operational chain. ADHI also values the communities surrounding its facilities as important partners in Company effortsto improve the living standards of these communities. This is in line with our vision to become an innovative corporation with an excellent culture for sustainable growth.

Karyawan

1. Melaksanakan rekrutmen fresh-graduate untuk menyiapkan future leader & kebutuhan SDM jangka panjang.

2. Ketersediaan dan pemenuhan SDM sesuai lini bisnis ADHI.

3. Digitalisasi SDM yang terintegrasi.4. Program beasiswa yang diberikan kepada Pegawai yang

memiliki potensi unggul dalam menyiapkan future leader (domestik maupun global).

5. Program pengayaan pengetahuan dan keterampilan pegawai untuk meningkatkan kinerja dan mendukung program pemerintahpekerja konstruksi harus bersertifikasi (SKA&SKT).

Penerapan sistem SDM yang terintegrasi baik di Induk Perusahaan maupun di Anak Perusahaan meliputi rekrutmen, retensi karyawan, promosi, pengembangan karir, penugasan, remunerasi, kesejahteraan, keterlibatan karyawan, serta persiapan pensiun. Seluruh proses tersebut dilakukan Perseroan dengan adil tanpa mengindahkan latar belakang ras, etnis, agama atau gender. [201-3]

KaryawanEmployees

2018 2019 2020 2021

INFRAINFRARoadmap/ ManualRoadmap/ Manual

ImplementasiImplementation

Implementasi Hasil KajianImplementation of Study Result

Penggunaan Model BisnisUse of Business Model

PemutakhiranUpdate

KajianStudy

PenyesuaianAdjustment

PengkajianAssessment

INTEGRASIINTEGRATIONModel BisnisBusiness Model

Personnel

1. Recruit fresh graduates and prepare them to become future leader & fulfill long term Human Capital requirements.

2. Availability and fulfillment of Human Capital according toADHI’s business lines.

3. Integrated digitalization of Human Capital.4. Scholarships for Employees with strong potential to become

future leaders (domestic and global).

5. Enhance Employee knowledge and skills to improve performance and support government programs for the certification ofconstruction professionals (SKA & SKT).

The implementation of an integrated Human Capital system at the Parent Company and its Subsidiaries covers the activities of recruitment, employee retention, promotion, career development, assignment, remuneration, welfare, employee engagement, and retirement preparation. The Company carries out this entire process in a fair and just manner, regardless of the race, ethnicity, religion or gender of our personnel. [201-3]


23

Perseroan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sebagai salah satu faktor penunjang produktivitas karyawan, kondisi fisikdannon-fisikdiperbaikimulaidarimenyediakanfasilitaslounge di kantor pusat hingga fasilitas olahraga dan kesenian untuk menjaga keseimbangan kerja serta menjadi stimulus motivasi karyawan serta menyalurkan minat dan bakat insan ADHI.

ADHI bersama tim Human Capital mengembangkan ADHI Learning Center untuk mengasah dan meningkatkan kompetensi karyawan agar bisa bersaing pada industri 4.0 serta berperilaku inovatif.

Pelatihan dan Pengembangan SDM[103-2; 103-3; 404-2]

Pelatihan dan Pengembangan SDM Perseroan menetapkan misi untuk dijalankan oleh ADHI Learning Center (ALC) pada seluruh kegiatan pelatihan, yaitu:

1. Menjadi pusat pembelajaran dalam membangun insan yang unggul, profesional, amanah dan berjiwa wirausaha.

2. Mengembangkan skill, knowledge dan attitude Insan ADHI

sehingga memenuhi kriteria dalam Talent Pool BUMN.

3. Melaksanakan program pembelajaran yang link and match dengan kebutuhan unit kerja kepada seluruh Insan dan mitra kerja ADHI sebagai bagian dalam pertumbuhan berkelanjutan melalui peningkatan kinerja ADHI.

4. Transformasi program pembelajaran melalui digitalisasi kegiatan pembelajaran.

5. Menjadi strategic partner setiap unit kerja dalam peningkatan kapabilitas Insan ADHI.

6. Menghasilkan Certified Employee/Expertise dalam Mega Proyek Infrastruktur (Konstruksi, Energi, Properti, Industri & Investasi) di Adhi Karya.

ADHI memerlukan sumber daya manusia dengan kompetensi yang spesifik,sejalandenganmeningkatnyakebutuhanSDMyanghandalseiring dengan bertumbuhnya bisnis Perseroan.

Tahap-tahap proses pengembangan SDM ADHI adalah sebagai berikut:

• Menganalisis kebutuhan pengembanganAnalyze development needs

• Menganalisis organisasi, tugas, dan kelompok serta individuAnalyze organization, assignment, and group as well as individuals

• Merumuskan Sasaran PengembanganFormulate Development Goals

• Merancang Program PengembanganDesigning Development Programs

• Mengimplementasikan PengembanganImplement Development

• Menerapkan Prinsip BelajarApply Learning Principles

• Mengembangkan Materi PengembanganDeveloping the Development Materials

• Mengukur Efektivitas Program PengembanganMeasuring the Effectiveness of Development Programs

Analyze Design Develop Implement Evaluate

The Company strives to create a working environment conducive to the increased productivity of our personnel. Physical and non-physical improvement facilities such as lounges, sports and arts facilities areprovidedatheadofficetohelpmaintainapositiveworkandlifebalance, encourage personnel to explore their talents and interests.

ADHI and the Human Capital team developed the ADHI Learning Center to enhance and advance the competency of employees and allow them to become innovative and stand out amid the competition in the Industry 4.0 era.

Human Capital Training & Development[103-2; 103-3; 404-2]

The Company has established a mission for the ADHI Learning Center (ALC) to encompasses all training activities, namely:

1. To become a learning center for the development of professional and reliable individuals to achieve excellence and develop a sense of entrepreneurship.

2. To enhance and develop the skills, knowledge and outlook of ADHI personnel in order to meet the Talent Pool of SOEs requirements.

3. To carry out learning programs linked to and matched with the real requirements of the working unit, for all ADHI personnel and partners, as part of a sustainable growth program achieved through performance improvement.

4. To transform the Learning Program through the Digitalization of Learning Activities.

5. To become a Strategic Partner of every working unit in an effort to increase the capabilities of ADHI personnel.

6. To create Certified Employees/Expertise for InfrastructureMega Projects (Construction, Energy, Property, Industry & Investment) at Adhi Karya.

In line with the growing demand for reliable and capable Human Resources to match the growth of the Company’s business, ADHI requireshumanresourceswithspecificcompetencies.

The stages of the ADHI HR development process are as follows:


24

ADHI has also developed an Integrated Learning System for training programs which consists of the Learning Management System (LMS), Knowledge Management System (KMS) and Digital Library (DigiLib).

In 2019, ALC, in collaboration with external parties, conducted 119 training activities involving 1.269 ADHI employees with a total budget of Rp6.4 billion.

Untuk melengkapi dan meningkatkan kompetensi Pegawai dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh Perseroan dalam menjawab tantangan bisnis saat ini dan masa mendatang, ADHI memiliki berbagai program pengembangan berbasis kompetensi, diantaranya:

1. PMDP (Project Manager Development Program).2. PDDP (Project Director Development Program).3. GSDP (Great Specialist Development Program).4. SMDP (Senior Manager Development Program).5. GMDP (General Manager Development Program).6. EDP (Executive Development Program).

Untuk mendukung peningkatan kompetensi ADHI juga secara aktif membekali Insan ADHI dengan berbagai pelatihan. Salah satu pelatihan untuk mendukung terciptanya Leader Create Leader adalah dengan membekali pelatihan coaching bagi level manajerial. Tujuan dari pelatihan coaching ini adalah memberi pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana melakukan peranan mereka sebagai pemimpin, terutama kaitannya dengan pengelolaan bawahannya melalui cara Coaching dan Counseling. Selain dibekali dengan pelatihan, ADHI juga membekali SDM melalui program pengembangan seperti ASP (ADHI Scholarship Program) yakni program beasiswa studi lanjutan formal, yang terus berjalan setiap tahunnya. Pada tahun 2019 ini ADHI mengirim satu karyawannya untuk melanjutkan studi di luar negeri. Pelatihan di ADHITraining in ADHI[404-1]

Jenis PelatihanType of Training

Jumlah PesertaNumber of Participants

Jumlah Jam PelatihanTraining Hours

Soft Skill SoftSkill

205 2552

Hard SkillHard Skill

1064 40272

JumlahTotal

1,269 peserta1.269 participants

42,824 jam42.824 hrs

Selain itu ADHI juga mengembangkan Integrated Learning System untuk menyampaikan materi pelatihan, yang terdiri dari Learning Management System (LMS), Knowledge Management System (KMS) serta Digital Library (DigiLib).

Sepanjang tahun 2019, sebanyak 119 jenis pelatihan diselenggarakan oleh ALC serta pihak eksternal yang telah diikuti oleh 1,269 karyawan ADHI dengan jumlah biaya keseluruhan menelan Rp6,4 miliar.

To complement and enhance employee competencies with the abilities needed by the Company in responding to current and future business challenges, ADHI has various competency-based development programs, including:

1. PMDP (Project Manager Development Program).1. PDDP (Project Director Development Program).2. GSDP (Great Specialist Development Program).3. SMDP (Senior Manager Development Program).4. GMDP (General Manager Development Program).5. EDP (Executive Development Program).

To support the improvement of ADHI’s competency, it also actively equips ADHI’s People with various training. One of the trainings to support the creation of Leader Create Leader is to provide coaching training for managerial levels. The purpose of this coaching training is to provide knowledge and skills on how to carry out their role as leaders, especially in relation to managing their subordinates through Coaching and Counseling. Besides being equipped with training, ADHI also provides human resources through development programs such as ASP (ADHI Scholarship Program) which is a formal advanced study scholarship program, which continues to run every year. In 2019 ADHI sent one of its employees to continue their studies abroad.

Jenis usaha ADHI yang maskulin cenderung memiliki pandangan hanya diminati kaum laki-laki, terlihat dari persentase karyawan perempuan yang masih mewakili sebagian kecil tenaga keja Perseroan. Namun seiring dengan waktu, persentase karyawan perempuan terus bertambah, fakta ini menjadi hal penting karena ADHI menyadari bahwa tenaga kerja perempuan dapat melengkapi karakter insan ADHI sehingga terciptanya kolaborasi antar karyawan yang menghasilkan produktivitas tinggi. Hal ini juga membuktikan bahwa ADHI terbuka dan mengesampingkan preferensi gender.

Mandietha Dinanty, sarjana Komunikasi lulusan Universitas Indonesia, memulai karirnya di Adhi Persada Properti di tahun 2015 sebagai staf Marketing Communication. Personel yang menyukai bidang komunikasi sejak duduk di bangku kuliah ini, memiliki kepribadian yang kuat dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dimana pun bekerja. Dengan semangat ingin terus mempelajari hal baru, Mandietha mengikuti berbagai pelatihan yang disediakan oleh Perseroan. Berbekal pelatihan-pelatihan yang membuat wawasan dan kepercayaan diri yang meningkat, pada tahun 2016


25

Profil Karyawan[102-8]

Pada tahun 2019 jumlah karyawan meningkat menjadi 2,741 yang terdiri dari 1,726 karyawan tetap dan 1,015 karyawan kontrak. Kenaikan jumlah karyawan ini seiring dengan perkembangan lini bisnis Perseroan.

Sesuai karakteristik bisnis ADHI, karyawan pria masih mendominasi demografi karyawan, namun Perseroan selalu menjunjung tinggikesetaraan gender dan sebagai salah satu dukungan keberagaman, Perseroan mempekerjakan satu karyawan penyandang disabilitas tuna rungu sebagai arsitek.

Personnel Profile[102-8]

The number of ADHI personnel in 2019 increased to 2.741, comprising of 1.726 permanent employees and 1.015 contract employees. This increase in the number of personnel was in line with the growth of the Company’s business.

In accordance with the nature of ADHI business, male employees still dominate employee demographics, but the Company always strongly upholds gender equality and to support diversity, the Company employs a hearing-impaired employee as an architect.

Jumlah Karyawan Berdasarkan GenderNumber of Employees Based on Gender

2.287

454

Laki-lakiMen

PerempuanWomen

Jumlah Karyawan Berdasarkan PendidikanNumber of Employees Based on Level of

Education

S-1

SLTA/ SMK/ STM

D-3

D-4

S-2

D-1

SLTP

D-2

S-3

1.865

316217

299

32

62

2 2

diberikan kesempatan dan diangkat menjadi Corporate Secretary Anak Perusahaan ADHI hingga pada tahun 2020 Mandietha diangkat menjadi Manager Kesekretariatan dan PKBL dengan lingkup pekerjaan yang lebih kompleks.

“Saya bersyukur ADHI memberikan kesempatan yang sama bagi karyawannya tanpa melihat gender ataupun senioritasKaryawan bisa berkembang dan menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki”

That ADHI’s business is conducted in a traditionally masculine field that attracts male personnel is evident from the percentage of female employees, which represent a small

portion of Company personnel. Over time, this percentage has continued to increase and led ADHI to realize that female employees play significant roles in complementing the characters of ADHI personnel to promote collaboration between employees that results in increased productivity. It also proves that ADHI is open-minded and against gender discrimination.

Mandietha Dinanty, who holds a Communications degree from the University of Indonesia, started her career in Adhi Persada Properti in 2015 as Marketing Communication staff. Given a natural talent for communication, Mandietha possesses a strong personality and strives to give her best where ever she works.

With an enthusiasm to learn new skills, Mandietha always participates in various training sessions provided by the Company. This training has helped her boost her knowledge and confidence, and in 2016, Mandietha was promoted to a higher position as a Corporate Secretary of ADHI Subsidiary. Then in 2020 she was promoted as well to be a Secretariat and Community Development (PKBL) Manager with a more complex scope of work.

“I am grateful for the equal opportunities that ADHI provides for its employees regardless of gender or seniority. This allows employees to grow and excel within their competencies.”


26

Jenis TunjanganType of Allowance

Karyawan TetapPermanent Employee

Karyawan KontrakContract Employee

Asuransi JiwaLife Insurance

√ √

BPJS Tenaga KerjaSocial Security Administratorof Employment

√ √

BPJS KesehatanSocial Security Administrator og Healthiness

Karyawan + keluargaEmployee + family


Asuransi KesehatanHealth Insurance



Perseroan memiliki kebijakan imbal jasa, tunjangan dan fasilitas untuk karyawan atas kontribusinya pada perkembangan Perseroan, yang disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan, termasuk upah minimum provinsi (UMP). Dengan mempertimbangkan perbedaan persyaratan upah minimum di berbagai daerah, secara rata-rata rumerasi terendah adalah sekitar 85% di atas upah minimum regional.

Perseroan memiliki komitmen menghargai hak-hak tenaga kerja dan hak-hak asasi karyawannya, antara lain dengan melarang praktik kerja paksa dan pekerja anak di bawah umur, serta melindungi karyawan dari segala bentuk gangguan maupun perlakuan negatif. Hal ini termasuk hak karyawan untuk membentuk dan bergabung dengan serikat bekerja dan melakukan negosiasi secara kolektif seluruh karyawan diberi kebebasan bergabung dengan serikat pekerja yang mereka pilih. [102-41]

Perseroan telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama sebagai perjanjian resmi antara ADHI sebagai pemberi kerja dengan serikat kerja. Perjanjian Kerja tersebut antara lain mencakup perjanjian tentang Status dan Batas Usia Kerja, Hak & Tanggung Jawab Karyawan, Mutasi, Penghargaan Karyawan, Sanksi, Pemutusan Hubungan Kerja dan Penanganan Keluhan Karyawan.

Tunjangan yang Diberikan Kepada Karyawan Tetap dan KontrakAllowances for Permanent and Contract Employees

The Company policies on compensation, benefits and facilitiesfor employees, provided in return for their contributions to the development of the Company, are adjusted to comply with the provisions of legislation, including the provincial minimum wage (UMP). Taking into account the differences in minimum wagerequirements in various regions, the average lowest remuneration is around 85% above the regional minimum wage.

The Company is committed to respecting the rights of workers and the rights of its employees, including banning the practices of forced labor and child labor, and protecting employees from all forms of harassment and negative treatment. This includes the rights of employees to form and join trade unions and negotiate collectively. All employees have the freedom to join the trade union of their choice. [102-41]

TheCompanyhassignedaCollectiveLaborAgreementasanofficialagreement between ADHI as an employer and the workers union. Labor agreements include agreements on the Status and Limits of Working Age, Employee Rights & Responsibilities, Transfers, Employee Awards, Sanctions, Termination of Employment and the Employee Complaint Process.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Fungsi BisnisNumber of Employees Based on Business Function

OperasionalOperational

PendukungSupport

ManajemenManagement

1.737813

191


27

Sistem Manajemen Unjuk KerjaPenilaian kinerja karyawan di ADHI diawali dengan penetapan Performance Planning di awal tahun yang dituangkan dalam bentuk KPI yang kemudian diturunkan hingga tingkatan KPI individu. Tahap selanjutnya adalah Performance Review yang dilakukan setiap triwulan berbarengan dengan review informal yang dilakukan sesuai kebutuhan. Di tahap ini, para pemimpin melakukan coaching dan counseling, mengevaluasi kinerja tim dan masing-masing individu dan langsung menyusun action plan pencapaian sisa target ke depannya. Pada awal tahun berikutnya dilakukan Performance Appraisal untuk menilai kinerja selama satu tahun, dengan sistem gabungan antara penilaian kinerja individu (aspek bisnis dan perilaku) dan potensi pengembangan karyawan.

Indikator Rasio Produktivitas 2019 mencapai 98%. Hal ini disebabkan pencapaian pendapatan yang tidak sesuai target, yang juga berpengaruh pada instrumen laporan non keuangan.

Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L)

ADHI memiliki kewajiban untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja karyawan serta kondisi lingkungan di sekitar proyek, dan sebagai bentuk komitmennya ADHI menetapkan organisasi K3 berada di bawah pengawasan langsung Direktur QHSE dan Pengembangan. Sistem manajemen yang menjamin sasaran kesehatan dan keselamatan kerja serta perlindungan terhadap lingkungan tertuang di dalam Kebijakan dan Sasaran Mutu dan K3L yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama.

Hasil survey SMK3L tercatat dari 125 proyek & plant dengan 240 responden yang merupakan peningkatan dari tahun 2018. Nilai survey mengalami peningkatan setiap semesternya, di tahun 2018 sebesar 77,75% dan meningkat pada semester 1 2019 menjadi 78,75% dan meningkat lagi pada semester 2 2019 menjadi 80,29%. Hal ini tidak menjadikan tim K3L berpuas diri, tim terus menekankan implementasi budaya dan kepemimpinan K3L di seluruh jajaran organisasi Perseroan. [103-2; 103-3; 403-1; 403-8]

Performance Management SystemEmployee performance appraisal at ADHI begins with the determination of Performance Planning at the beginning of the year, as outlined in the form of KPIs which are then adjusted to the level of individual KPIs. The next stage is the Performance Review conducted quarterly in conjunction with informal reviews carried out as required. At this stage, the leaders conduct coaching and counseling, evaluate the performance of the team and each individual, and immediately develop an action plan to achieve any remaining targets. At the beginning of the following year, a Performance Appraisal is conducted to assess the performance for one year, using a combined system of individual performance appraisal (business and behavioral aspects) and employee development potential. The Productivity Ratio Indicator for 2019 was recorded at 98%. This was caused by the achievement of below target revenue, which also affectedthenon-financialreportinginstruments.

Health, Safety and the Environment (HSE)

ADHI has an obligation to ensure the occupational health and safety of its employees and environmental conditions around its projects, and as a proof of this commitment ADHI established an Occupational Health & Safety (OHS) Organization under the direct supervision of the Director of QHSE & Development. The management system that guarantees the fulfillment of occupational health andsafety targets and environmental protection is contained in the Quality and HSE Policy and Targets, which are signed directly by the President Director.

Customer satisfaction surveys related to the Environmental and Occupational Health and Safety Management System (SMK3L) were carried out at 125 projects & plants and involved 240 respondents, an increase from 2018. The survey score has continued to increase everysemester, from77.75%in2018to78.75%inthefirstsemesterof 2019, and to 80.29% in the second semester of 2019. To discourage complacency with these results, the HSE team continues to encourage implementation of HSE culture and leadership within all levels of the Company. [103-2; 103-3; 403-1; 403-8]


28

2018 2019 20212020 2022

1. Zero Major NC AuditZero Major NC Audit

2. Standarisasi produk pekerjaan betonStandardization of concrete work products

3. International Benchmarking (Asia)International Benchmarking (Asia)

4. Sosialisasi Penilaian SMM dan QPASSSMM and QPASS Assessment

5. Sosialisasi WI Audio VisualWI Audio Visual socialization

1. Zero Major NC AuditZero Major NC Audit

2. Brand Image Adhi sebagai Perusahaan Unggul di Mutu (Implementasi SMM ≥ 85% dan QPASS ≥ 90%)Adhi’s Brand Image as a Leading Company in Quality (Implementation of QMS 85% and QPASS ≥90%)

3. Implementasi Program Reward & Punishment QualityImplementation of the Quality Reward & Punishment Program

4. Kepuasan Pelanggan Mutu ≥ 85%Quality Customer Satisfaction≥85%

5. 85% digitalization (inspection, approval, reporting, monitoring and documentation)85% digitalization (inspection, approval, reporting, monitoring and documentation)

6. Pembuatan WI Audio VisualMaking WI Audio Visual

1. Zero NC AuditZero NC Audit

2. Brand Image Adhi sebagai Perusahaan Unggul di Mutu (Implementasi SMM ≥ 87% dan QPASS ≥ 90%)Adhi’s Brand Image as a Leading Company in Quality (Implementation ofQMS≥87%andQPASS≥90%)




6. Riviu WI Audio VisualReview WI Audio Visual


2. Brand Image Adhi sebagai Perusahaan Unggul di Mutu (Implementasi SMM ≥ 90 % dan QPASS ≥ 95%)Adhi Brand Image as a Excellence Company in Quality (Implementation ofQMS≥90%andQPASS≥95%)





2. Brand Image Adhi sebagai Perusahaan Unggul di Mutu (Implementasi SMM ≥ 95% dan QPASS = 100%)Adhi’s Brand Image as a Excellence Company in Quality (Implementation of QMS≥95%andQPASS= 100%)




Roadmap Quality ADHIADHI Quality Roadmap

2018 2019 20212020 2022

1. Zero Fatality AccidentZero Fatality Accident

2. Sertifikasi Ahli K3 (Konstruksi, target PM, PEM, dan PPMConstruction K3 Expert Certification,PM,PEMand PPM targets

3. Compliant Audit SMK3 (eksternal) di tingkat Corporate > 80 %SMK3 Compliant Audit (external) at the Corporate level> 80%

1. Zero Fatality Accident (SR maks 0,42 dan FR maks 0,52) & Pencemaran LingkunganZero Fatality Accident (SR max 0.42 and FR max 0.52) & Environmental Pollution

2. Penerapan Prinsip CSMS Rekanan Penyedia JasaApplication of CSMS Partner Service Provider Principles

1. Zero Fatality Accident (SR maks 0,42 dan FR maks 0,52) & Pencemaran LingkunganZero Fatality Accident (SR max 0.42 and FR max 0.52) & Environmental Pollution

2. Penerapan Penilaian CSMS Rekanan Penyedia Jasa.Implementation of CSMS Assessment Service Provider Partners

1. Zero Fatality Accident (SR maks 0,41 dan FR maks 0,51) & Pencemaran Lingkungan.Zero Fatality Accident (SR max 0.42 and FR max 0.52) & Environmental Pollution


1. Zero Fatality Accident (SR maks 0,40 dan FR maks 0,50) & Pencemaran Lingkungan.Zero Fatality Accident (SR max 0.40 and FR max 0.50) & Environmental Pollution


Roadmap HSE ADHIADHI HSE Roadmap


29

ADHI bahkan mendorong kinerja keselamatan kerja ke tingkat yang lebih tinggi, pada tahun 2020 Perseroan akan melibatkan vendor yang terkait dengan operasional kerja di proyek untuk memiliki standar keselamatan kerja yang sama dengan yang diterapkan oleh Perseroan. ADHI akan menjalankan konsep CSMS (Construction Safety Management System) dengan melakukan asesmen terhadap vendor yang diikuti dengan transfer pengetahuan.

In 2020, ADHI is committed to further improving its occupational safety performance by encouraging vendors involved to work operations to apply similar occupational safety standards to those applied by the Company. ADHI implements the CSMS (Construction Safety Management System) by conducting an assessment of the vendor followed by a transfer of knowledge.

4. On Going Project, Compliant SMK3 80%On Going Project, Compliant SMK3 80%

5. Sosialisasi Manual, Standar Internal, Prosedur dan WI K3LManual, Internal Standard, Procedure and WI K3L socialization

6. Metode Kerja Compliant Peraturan PerundanganCompliant Work Methods and Regulations

7. Pendampingan CSMS Rekanan Penyedia JasaCSMS Partner Service Provider Assistance

8. Implementasi Program Reward & Punishment K3LImplementation of K3L Reward & Punishment Program

3. Tindak Lanjut Peningkatan Budaya & Leadership K3Follow up on Culture and Leadership Improvement K3


5. Peningkatan SMK3L ≥ 85%IncreasedSMK3L≥85%

6. Peningkatan Monitoring Control RoomImproved Monitoring Room Control

7. Sosialisasi Standar Internal, Prosedur, dan WISocialization of Internal Standards, Procedures, and WI

8. Pembuatan dan Review Prosedur / WICreation and Review Procedure / WI

9. Kepuasan Pelanggan HSE ≥ 85%HSE Customer Satisfaction≥85%

10. Sosialisasi ISO 45001: Occupational Health and SafetySocialization of ISO 45001: Occupational Health and Safety

3. On Going, Implementasi Budaya & Leadership K3On Going, Implementation of Culture & Leadership K3


5. Penilaian SMK3L ≥ 85%RatingSMK3L≥85%

6. On Going, Monitoring Control Room untuk seluruh proyek ADHI.On Going, Monitoring Control Room for all Adhi projects


8. On Going, Implementasi Standar Internal, Prosedur, dan WI di Pilot ProjectOn Going, Implementation of Internal Standards, Procedures, and WI in the Pilot Project


3. Implementasi Budaya & Leadership K3K3 Culture & Leadership Implementation



6. Monitoring Control Room untuk seluruh proyek ADHI.Monitoring Control Room for all Adhi projects


8. Implementasi Standar Internal, Prosedur, dan WI di Proyek PilotImplementation of Internal Standards, Procedures, and WI in Pilot Projects


3. Implementasi Budaya & Leadership K3K3 Culture & Leadership Implementation



6. Monitoring Control Room untuk seluruh proyek ADHI.Monitoring Control Room for all Adhi projects


8. Implementasi Standar Internal, Prosedur, dan WI di Proyek PilotImplementation of Internal Standards, Procedures, and WI in Pilot Projects



30

Untuk memastikan komitmen dan tanggung jawab ini dilaksanakan oleh seluruh Insan ADHI, top management melaksanakan kegiatan Management Walkthrough (MWT) ke proyek-proyek. Pada tahun 2019, sejumlah 45 kunjungan MWT dilakukan oleh Direksi bersama General Manager. Dalam kegiatan ini, top management berkesempatan berkomunikasi dengan Insan ADHI yang ada di proyek, mengetahui secara langsung pelaksanaan komitmen di atas, memberikan masukan, dukungan serta berbagi solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan.

To ensure implementation of this commitment and responsibility by all ADHI personnel, top management carries out Management Walkthrough (MWT) activities at the project sites. In 2019, a total of 45 MWT visits were conducted by the Directors and General Manager. During this activity, top management gained the opportunity to communicate with ADHI personnel involved in the projects, learn firsthand of the implementation of the above commitments, and provide input, support and share solutions to any problems that occurred in the field.

Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Bahaya[403-2]

ADHImenetapkanmetodologi identifikasi aspekK3Ldanpengujianrisiko dalam menentukan pengendalian risiko bahaya, sasaran dan programK3L.MetodologiidentifikasiaspekK3Ldanpengujianrisikobahaya dilaksanakan dengan memperhatikan lingkup aktivitas, persyaratan peraturan pemerintah, standar dan persyaratan kontrak. ADHI melakukan Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) di setiap proyek dalam rangka melakukan pengendalian bahaya yang ada di area kerja proyek. HIRADC dilakukan untuk mengetahui semua potensi bahaya K3 yang berpotensi terjadi selama aktivitas kerja berlangsung di area kerja, serta merencanakan tindakan pengendalian untuk menghilangkan atau meminimalisir potensi bahaya yang ada. Secara berkala HIRADC ditinjau untuk memastikan bahwa tidak ada potensi risiko bahaya yangtidakteridentifikasidandikendalikan.Selainitu,setiapbulannyaproyek juga melaporkan data terkait statistik K3 ke Departemen QHSE seperti data insiden, severity rate, frequency rate, incident rate, kecelakaan yang nyaris terjadi, jam kerja, dan jumlah pekerja.

Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control[403-2]

ADHIhasspecifiedmethodsfortheidentificationofHealth,SafetyandEnvironment (HSE) topics and risk assessment in determining HSE hazard risk control, targets and programs. Methods for managing HSE topicssuchashazardidentificationandcontrol,andriskassessmentare implemented by taking into consideration the scope of activities, government regulatory requirements, standards and contract requirements. ADHI applies Hazard Identification Risk Assessmentand Determining Control (HIRADC) at every project as a hazard control measure within the working area of the project. HIRADC is carried out to identify all Occupational Health & Safety (OHS) hazard potential during work activities in the work area, and plan control measures to eliminate or minimize any potential hazards. HIRADC is periodically reviewed to ensure accuracy and effectiveness in identifying andcontrolling any potential risk or hazard. In addition, every month a report disclosing OHS statistics for the project, which include incident data, severity, frequency and incident rates, near misses, working hours and the number of workers, is submitted to the QHSE Department.


31

Kinerja K3OHS Performance[403-9]

Target 2019 2018

NearmissNearmiss

173 24

InsidenIncidents

36 43

Incident Rate Incident Rate

0,47 0,65

Severity Rate Severity Rate

< 0,42 78,24 274,07

Frequency Rate Frequency Rate

< 0,52 0,01 0,01

Total jam kerja Total working hours

76,687,052 66,573,850

Implementasi SMK3L SMK3L Implementation

85% 90,05% 81,70%

Kepuasan Pelanggan Penerapan SMK3LHSE Customer Satisfaction

80,29% 77,75%

Pelatihan K3[403-5]

Pelatihan K3 diadakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia terkait aspek K3, sekaligus meningkatkan kesadaran pihak yang terlibat dalam aktivitas ADHI. Pelatihan diselenggarakan tidak hanya di kantor pusat, namun juga di area unit kerja. Selain mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak eksternal, pada tahun 2019 ADHI mengadakan 10 jenis pelatihan yang dibagi menjadi beberapa gelombang, yaitu:

Pelatihan CSMS (Contractor Safety Management System) Pelatihan Ahli Muda K3 Konstruksi Pelatihan Ahli Madya K3 Konstruksi Pelatihan Ahli K3 Umum Pelatihan Auditor internal SMK3 Pelatihan Investigasi Kecelakaan Pelatihan Fire Fighting Pelatihan First Aid Simulasi Tanggap Darurat

Tanggap DaruratDalam rangka menerapkan dan mengembangkan Sistem Manajemen K3L di lingkungan ADHI, Direktur Utama telah menetapkan kebijakan tentang tanggap darurat. Adapun isi dari kebijakan tersebut adalah memastikan seluruh area kerja dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung, tersedianya prosedur tanggap darurat, terbentuknya tim tanggap darurat dan merencanakan serta melaksanakan program simulasi tanggap darurat. ADHI melaksanakan Simulasi Tanggap Darurat (Emergency Response Drill) minimal setiap satu tahun sekali dengan melibatkan semua karyawan baik di kantor pusat, kantor departemen maupun proyek. Simulasi Tanggap Darurat ini juga dimaksudkan untuk memastikan perlindungan yang maksimal bagi karyawan dan semua orang yang ada di lingkungan kerja ADHI serta penyelamatan aset berharga dan dokumen penting perusahaan ketika terjadi situasi/kondisi darurat.

*SMK3L = Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan*SMK3L = Environmental and Occupational Health and Safety Management System

OHS Training[403-5]

OHS training is carried out to increase the competence of ADHI personnel related to OSH aspects, while increasing the awareness of other parties also involved in ADHI activities. Training is held not only at head office but also inwork unit areas. In addition to attendingtraining organized by external parties, in 2019 ADHI held 10 types of training which were carried out in several terms, namely:

CSMS (Contractor Safety Management System) Training Youth Health and Safety Expert Training Health and Safety Associate Training General Health and Safety Expert Training Occupational Health and Safety Management System (SMK3)

Internal Auditor Training Accident Investigation Training Emergency Fire Response Training First Aid Training Emergency Response Drill

Emergency ResponseIn order to implement and develop the Environmental and Occupational Health and Safety Management System (SMK3L) within the scope of the ADHI environment, our President Director has established an emergency response policy. This policy aims to ensure that all work areas are equipped with supporting facilities and infrastructure, ensure the availability of emergency response procedures, create emergency response teams and plan and implement emergency response simulation programs. ADHI carries out an Emergency Response Drill at least once a year, involving all head office,departmentaloffices,andprojectemployees.ThisEmergencyResponse Drill is also intended to ensure maximum protection for employees and all those within the ADHI work environment, as well as emergency situation occurs.


32

Promosi, Sosialisasi dan Komunikasi K3L[403-2]

Berbagai program dan bentuk promosi, sosialisasi dan komunikasi K3L dilakukan antara lain:

a. Safety Induction – Pengenalan lingkungan kerja/tempat yang memiliki potensi bahaya tertentu dan bagaimana upaya mitigasinya. Safety induction harus dilakukan untuk setiap pekerja baru maupun pengunjung, agar kecelakaan akibat kurangnya informasi lingkungan kerja dapat dihindari.

b. Safety Morning Talk (SMT) dilakukan untuk mengingatkan secara periodik tentang aspek-aspek K3L. Melalui SMT, potensi bahaya yang berada di lingkungan pekerjaan diidentifikasiuntuk meningkatkan perilaku dan kondisi yang aman.

c. Tool Box Meeting (TBM) - Pertemuan di kelompok-kelompok kecil dalam suatu pekerjaan tertentu yang membicarakan apa saja pekerjaan yang dilakukan, sasaran mutu yang ingin dicapai serta potensi bahaya aspek K3L apa saja yang mungkin terjadi.

d. Rapat P2K3L (HSE Commitee Meeting) - Sarana komunikasi untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada Perseroan terkait pelaksanaan program K3L di unit kerja serta membahas isu dan regulasi terbaru terkait K3L. Setiap tiga bulan sekali Organisasi P2K3L baik di kantor pusat maupun unit kerja berkewajiban membuat laporan P2K3L yang diserahkan ke Dinas Tenaga Kerja setempat.

e. Kampanye peningkatan mutu dan K3L berkelanjutan dilaksanakan di semua unit bisnis, entitas dan proyek.

f. Tagline “Safety is Our Spirit” dikampanyekan dan menjadi slogan untuk meningkatkan semangat dan kesadaran Insan ADHI terhadap K3L.

g. Penghargaan atas inovasi dan implementasi sistem manajamen mutu dan K3L secara individu atau kelompok (tim proyek).

Kesehatan Kerja[403-3; 403-6]

Perseroan mendorong pola hidup sehat dan seimbang melalui penyuluhan intensif mengenai pengelolaan kesehatan masing-masing insan ADHI, menjaga keseimbangan antara pekerjaan serta kesehatan jasmani dan rohani.

Perseroan secara rutin menggelar sejumlah program untuk meningkatkan kesehatan karyawan, termasuk:

Medical check up dilakukan setahun sekali Evaluasi risiko kesehatan Pengukuran kelembaban, pencahayaan dan suhu ruangan. Pemeriksaan biometric Sesi-sesi senam pagi reguler Pemeriksaan bio-monitoring air minum. Poster-poster yang mendorong pola hidup sehat

Perseroan mendukung work life balance dengan menyediakan berbagai fasilitas olahraga di kantor pusat seperti lapangan badminton, tenis lapangan, futsal. Berbagai komunitas karyawan aktif bergerak sesuai dengan minat para insan ADHI, di antaranya; komunitas olahraga seperti sepeda, badminton, tenis lapangan, futsal,bolabasketmaupunkomunitasfotografi,videodll.Kegiatanberbagai komunitas ini juga dipertandingkan di ADHI Sport untuk memeriahkan perayaan ulang tahun ADHI 11 Maret. Perseroan yakin bahwa karyawan yang sehat akan memiliki kinerja baik dan produktivitas tinggi, ide-ide segar mengalir dan suasana kerja antar karyawan menjadi lebih menyenangkan.

HSE Promotion, Publicization and Communications[403-2]

ADHI carries out numerous programs to promote, publicize and communicate HSE, such as:

a. Safety Induction – Orientation to work environments/workplaces with certain hazard potentials and learning how to mitigate these risks. Safety induction must be conducted for every new employee and visitor, to avoid accidents due to lack of information about the work environment.

b. Safety Morning Talk (SMT) is carried out as a periodic reminder of HSE aspects. Through SMT, potential hazards in the work environment are identified to help improve safe behaviorand conditions.

c. Tool Box Meeting (TBM) – Small group meetings in certain work areas to discuss the kind of work to be done, quality targets for this work, and any hazard potential and HSE aspects involved in the work.

d. HSE Committee (P2K3L) Meeting – Communication forum for sharing advice and input with the Company concerning implementation of the HSE program at work units and discuss the most recent topics and regulations related to HSE. Every three months the HSE Committees at head office and in thework units are obliged to submit a HSE Committee report to the local Manpower Office.

e. Campaign for quality improvement and sustainable HSE in all business units, entities, and projects.

f. Campaign using the tagline “Safety is Our Spirit” to boost the spirit and awareness of ADHI personnel of HSE issues.

g. Awards for innovations and implementation of quality and HSE management systems on an individual and group (project team) basis.

Occupational Health[403-3; 403-6]

The Company encourages a healthy and balanced lifestyle through intensive counseling on health management for each member of ADHI personnel, to balance their work loads while and maintaining physical and spiritual health.

The Company regularly organizes a number of programs to improve employee health, including:

Medical check-ups conducted once a year Evaluation of any health risks Monitoring of humidity, lighting and room temperature. Biometric examinations Regular morning gymnastics sessions Bio-monitoring of drinking water. Posters to encourage a healthy lifestyle

The Company supports work life balance by providing various sports facilities such as badminton, tennis and futsal courts at head office. A variety of active employee communities areorganized in accordance with the interests of ADHI personnel, including sports communities for bicycle, badminton, tennis, futsal, basketball, photography and video, etc, enthusiasts. These various community activities also hold contests at ADHI Sport to enliven ADHI anniversary celebrations held on March 11. The Company believes that healthy employees will achieve good performances and high productivity, produce flows of fresh ideas and create apleasant working atmosphere alongside fellow employees.


33

Fokus Perseroan untuk Kesehatan Kerja di tahun 2019 adalah salah satunya mengenai Pencegahan dan Penanggulangan penyakit HIV/AIDS. Tujuan dari program Pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS adalah untuk melindungi pekerja dan menjamin kelangsungan usaha dari permasalahan HIV dan AIDS di tempat kerja. Selama 2019 ADHI sudah melaksanakan sosialisasi kebijakan serta edukasi terkait HIV/AIDS, baik di kantor pusat maupun proyek. Pada tanggal 4 Desember 2019, kantor Pusat ADHI Karya mengadakan peringatan hari HIV/AIDS sedunia sebagai bentuk kesadaran terhadap bahaya HIV/AIDS. Antusias tinggi ditunjukkan oleh seluruh peserta yang hadir dengan turut serta mengikuti pengecekan HIV/AIDS dengan sukarela. Dengan berbagai kegiatan terkait edukasi HIV/AIDS yang diadakan ADHI, diharapkan Insan ADHI memahami dan selalu berhati-hati dengan berbagai kegiatan yang dapat menimbulkan risiko HIV/AIDS.

The Company focus for Occupational Health in 2019 includes attention to the Prevention and Management of HIV/AIDS. The aim of the HIV/AIDS Prevention and Control program is to protect workers and secure business continuity from HIV and AIDS issues in the workplace. During 2019, ADHI carried out policy promotion and education related to HIV/AIDS at head office and its projects. On 4 December, 2019, the ADHI Karya Central Office commemorated World HIV/AIDS Day to increase awareness of the dangers of HIV/AIDS. The huge amount of enthusiasm displayed by all who attended was also expressed by participation in voluntary HIV/AIDS testing. It is hoped that the various activities related to HIV/AIDS education conducted by ADHI will help ADHI personnel understand and maintain vigilance during any activities that can cause the transmission of HIV/AIDS.


34

No Nama AwardAward Name

PenerimaRecipients

Instansi PemberiProviding Agency

1 Zero AccidentZero Accident

DK 5 (Balikpapan)DK 5 (Balikpapan)

Pemprov KaltimEast Kalimantan Provincial Government

2Kinerja K3 TerbaikBest K3L Performance

DK 6 (Makasar)DK 6 (Makasar)

Gubernur Sulawesi SelatanGovernor of South Sulawesi

3 Kinerja P2K3P2K3 Performance

DK 6 (Makasar)DK 6 (Makasar)

Gubernur Sulawesi SelatanGovernor of South Sulawesi


ADHI-Acset KSOADHI-Acset KSO

Kemenaker RIRI Ministry of Manpower

5Zero AccidentZero Accident

Proyek LRTLRT Project



DK 5 (Balikpapan)DK 5 (Balikpapan)


7Zero Accident

Zero Accident

ADHI-PUNGGUR. Proyek Pembangunan Jaringan Utama Irigasi Bahuga D.I Komering Paket IIADHI-PUNGGUR. Main Irrigation Network Development Project Bahuga D.I Komering Package II

BBWS Sumatera VIII Prov Sumatera Selatan

BBWS Sumatra VIII South Sumatra Province

8 Zero Accident

Zero Accident

Proyek Perpanjangan Runway Bandara Internasional Jawa Barat KertajatiWest Java International Airport Runway Extension Project

Angkasa Pura II

Angkasa Pura II

9 Kinerja K3L TerbaikBest K3L Performance

Proyek Tol BalarajaBalaraja East Interchange Project

Astra Tol RoadAstra Toll Road

10 Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang TerpanjangCurved Concrete Box Train Bridge with Greatest Span

Proyek LRT

LRT Project

Museum Rekor - Dunia Indonesia

Museum of World Records, Indonesia

11 Pembebanan Axial Static Loading Tes TerbesarLargest Axial Loading Static Test

Proyek LRT

LRT Project

Museum Rekor - Dunia Indonesia

Museum of World Records, Indonesia

12 Kinerja SMKK TerbaikBest SMKK Performance

PT Adhi Karya - Proyek LRTPT Adhi Karya - LRT Project

Kementrian PUPRMinistry of Public Works and Public Housing

13 Penerapan SMK3L Peringkat 1 Kategori KontraktorApplication of SMK3L Rank 1 in Contractor Category

PT. Adhi Karya Prov. Jawa Timur (DK 4)

PT. Adhi Karya East Jawa Prov. (DK 4)

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional

Center for Implementation of National Roads

14 Zero Accident

Zero Accident

ADHI-NKE KSO, Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Lambunu (DK 6)ADHI-NKE KSO, Irrigation Network Rehabilitation Project D.I Lambunu (DK 6)

Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya AirMinistry of Public Works and Public Housing Directorate General of Water Resources

15 Zero Accident

Zero Accident

ADHI-KARYA REZEKI-NUR ALI MANDIRI Proyek Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-NipaADHI-KARYA REZEKI-NUR ALI MANDIRI Swimming Pool Development Project Nipa-Nipa Regulation

Kementrian PUPR BBWS Pompengan -JeneberangMinistry of Public Works and Public Housing BBWS Pompengan -Jeneberang

Penghargaan K3K3 Awards[102-12]


35

16 Zero Accident

Zero Accident

Dept. Gedung-Proyek Rehab Sekolah Paket 3 Jakarta SelatanDept. School Rehab Project Building Package 3, South Jakarta

Gubernur Provinsi DKI

Governor of DKI Province

17 Zero Accident

Zero Accident

Proyek MBK6 – Divisi Konstruksi 1

MBK6 Project - Construction Division 1

Kementrian Perhubungan Dirjen PerkeretaapianMinistry of Transportation Director General of Railways


Proyek pembangunan D.I JabungD.I Jabung Development Project

Kementrian PUPR BBWS Mesuji SekampungMinistry of Public Works and Public Housing BBWS Mesuji Sekampung

19 Zero Accident

Zero Accident

Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono Paket 2Solo-Ngawi-Kertosono Toll Road Development Project Package 2

PT. Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri

PT. Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri

20 Zero Accident

Zero Accident

Proyek Pembangunan SPAM Regional Umbulan Offtake Kab. Pasuruan dan Kota Pasuruan

Regional SPAM Development Project Umbulan OfftakeKab.PasuruanandKotaPasuruan

Kementrian PUPR Dirjen Cipta KaryaDirektorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumMinistry of Public Works and Public Housing Cipta Karya Director General of Development of Drinking Water Supply Systems


Proyek Dermaga C Project PT. Petrokimia GresikDock Project C Project PT. Petrochemical Gresik

PT. Petrokimia GresikPT. Petrokimia Gresik

22 Zero Accident

Zero Accident

Proyek Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Sungai Progo Kabupaten Kulon ProgoProgo River Flood Control Infrastructure Development Project Kulon Progo Regency

Kementrian PUPR Dirjen SDA BBWS Serayu OpakMinistry of Public Works and Public Housing SDA Director general BBWS Serayu Opak

24 Zero Accident

Zero Accident

Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi 3C Ruas Pasuruan-GratiGempol-Pasuruan Toll Road Section 3C Section of Pasuruan-Grati Section Construction Project

PT. Jasamarga Gempol Pasuruan

PT. Jasamarga Gempol Pasuruan

25 Kinerja SMKK Terbaik

Best SMKK Performance

TOYO-ADHI-WAKACHIKU JV Proyek Dermaga Patimban Paket 2TOYO-ADHI-WAKACHIKU JV Patimban Pier Project Package 2

Kementrian PUPR

Ministry of Public Works and Public Housing


Proyek SPAM Kartamantul SlemanKartamantul Sleman SPAM Project

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIYDIY Department of Manpower and Transmigration

27 Zero Accident

Zero Accident

ADHI-MINARTO Proyek Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Keburejo (Arah Purwokerto)ADHI-MINARTO Keburejo Transmission Intake and Pipeline Construction Project (Towards Purwokerto)

Kementrian PUPR Dirjen SDA BBWS Serayu OpakMinistry of Public Works and Public Housing SDA Director General BBWS Serayu Opak

28 Zero Accident

Zero Accident

Proyek Pekerjaan Pembangunan dan Pengembangan Fasilitas Sarana Galangan Makassar Tahap 3Makassar Shipyard Facility Development Project and Development Project Phase 3

PT. Industri Kapal Indonesia

PT. Industri Kapal Indonesia

29 Zero Accident

Zero Accident

ADHI-Minarto KSO Pembangunan Bendung Gerak Kanal Banjir Barat Kota SemarangADHI-Minarto KSO Development of Semarang Canal Flood Dam

Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air BBWS Pemali-JuanaMinistry of Public Works and Public Housing Directorate General of Water ResourcesBBWS Pemali-Juana


36

30 Zero Accident

Zero Accident

Pembangunan Pengendali Banjir Kali Kemuning Kab. SampangDevelopment of Kali Kemuning Flood Control, Sampang Regency

Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya AirBBWS Sungai BrantasMinistry of Public Works and Public Housing Directorate General of Water Resources BBWS Sungai Brantas

31 Zero Accident

Zero Accident

Adhi-Minarta Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Gumbasa Kab. SigiAdhi-Minarta Rehabilitation Project for Gumbasa D.I Irrigation Network, Kab. Sig

Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya AirMinistry of Public Works and Public Housing Directorate General of Water Resources

32 Zero Accident

Zero Accident

Proyek Pembangunan Bandara Hang Hadim

Hang Nadim Airport Construction Project

Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Badan Usaha Bandar Udara Hang NadimBatam Free Trade Zone and Port Exploitation Agency Hang Nadim Airport Business Board

33 Zero Accident

Zero Accident

Adhi-Nindya KSO Proyek Pembangunan Bendung D.I Sei WampuAdhi-Nindya KSO Weir Development Project D.I Sei Wampu

Kementrian PUPR Dirjen Sumber Daya AirBBWS Sungai Sumatera IIMinistry of Public Works and Public Housing Directorate General of Water ResourcesBBWS Sungai Sumatera II

34 CEO Safety Leadership Award ICSA 2019CEO Safety Leadership Award ICSA 2019

PT. Adhi Karya

PT. Adhi Karya

Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Indonesia (A2K4-Indonesia)Association of Indonesian Occupational Safety and Health Experts (A2K4-Indonesia)

35 Safety Director Performance Award ICSA 2019Safety Director Performance Award ICSA 2019

PT. Adhi Karya

PT. Adhi Karya

Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Indonesia (A2K4-Indonesia)Association of Indonesian Occupational Safety and Health Experts (A2K4-Indonesia)


37

MasyarakatPeople

Sebagai pelaku industri yang juga merupakan bagian dari masyarakat, ADHI sangat memahami pentingnya tumbuh bersama masyarakat, memberi manfaat bagi seluruh Pemangku Kepentingan, mendorong serta mengembangkan potensi daerah, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yang tentunya akan mendukung keberlanjutan bisnis Perseroan.

Mengusung semangat “ADHI Peduli”, Perseroan menjalin hubungan dengan masyarakat, melakukan komunikasi dua arah, mulai dari diskusi pemetaan kebutuhan yang lebih mengedepankan pemberdayaan masyarakat, hingga pelaksanaan program.

Perseroan melakukan berbagai kegiatan kemasyarakatan berdasarkan lima bidang yang diharapkan dapat membantu Pemerintah untuk mencapai sasaran Sustainable Development Goals di Indonesia.

As a company who is also part of the community, ADHI fully understands the importance of developing alongside the community andprovidingbenefitsforallStakeholders,aswellasencouraginganddeveloping regional potential and improving the quality of life of the community, all of which will certainly support the Company’s business sustainability.

In the spirit of “ADHI Cares”, the Company maintains relationships with the community by conducting two-way communications, from the discussion of mapping requirements prioritizing community empowerment to the implementation of programs.

Various community activities conducted by the Company in fiveareas are expected to aid the Government achieve its Sustainable Development Goals for Indonesia.

EkonomiEconomy

Sosial dan BudayaSocialandCulturalAffairs

KesehatanHealth Sector

PendidikanEducation

InfrastrukturInfrastructure

1. Bidang Ekonomi2. Bidang Sosial dan Budaya3. Bidang Kesehatan4. Bidang Pendidikan5. Bidang Infrastruktur

Kegiatan-kegiatan tersebut dirangkum dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dilaksanakan secara sinergis antara kantor pusat dan anak perusahaan ADHI.

Sesuai dengan arahan Pemerintah, ADHI juga ikut ambil bagian bersinergi bersama BUMN lain, menggenjot roda perekonomian masyarakat melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan di bawah program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) demi mewujudkan kesejahteraan bersama.

1. Economics2. Social and Cultural Affairs3. Health Sector4. Education Sector5. Infrastructure

These activities are summarized in the Partnership and Community Development Program (PKBL) conducted synergistically between the ADHI head office and its subsidiaries.

In accordance with the direction of the Government, ADHI also took engages in synergies with other SOEs to boost community economies through various community-based activities under the BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) program to achieve mutual prosperity.


38

Membangun hubungan yang saling menguntungkan antara Perseroan dan masyarakat sekitar juga menjadi salah satu perhatian ADHI. Tim PKBL selalu memastikan keterlibatan masyarakat sehingga tercipta pengertian antara kedua belah pihak dan menghasilkan program CSR yang efektif dan tepat sasaran. Informasi mengenai kegiatan program kemasyarakatan disebarkan melalui press release, majalah ADHI dan website, ADHI juga aktif di media sosial (Facebook, Twitter, Instagram) dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Untuk merealisasikan program CSR, ADHI menggelar pertemuan tatap muka untuk pemetaan sosial, survey dan diskusi atas kebutuhan masyarakat. Saat program dilaksanakan, dilakukan pantauan langsung ke lapangan oleh tim PKBL dan perkembangannya dikomunikasikan melalui saluran media tersebut di atas. Setelah program selesai dilaksanakan, tim pun melakukan evaluasi atas dampak dari pelaksanaan program tersebut.

Building mutually beneficial relationships between the Company and surrounding communities is another of ADHI’s concerns. The PKBL team always ensures community involvement to generate understanding between the parties and produce effective and targeted CSR programs. Information of community program activities is spread through press releases and ADHI magazines and websites, while ADHI is also active on social media (Facebook, Twitter & Instagram) and interacts directly with the community. To realize a CSR program, ADHI holds face-to-face meetings for social mapping, conducting surveys and holding discussions concerning community needs. When a program is implemented, monitoring is carried out directly to the field by the PKBL team and developments are communicated through the above-mentioned media channels. After a program is complete, the team will evaluate the impact of the program.


39

Bidang Ekonomi

Dalam usaha untuk mendukung percepatan kemandirian ekonomi masyarakat dengan misi membantu pelaku usaha kecil, Perseroan mengelola Program Kemitraan yang berisikan Mitra Binaan, membantu pelaku usaha kecil untuk mendapatkan pinjaman yang disalurkan dalam bentuk:

1. pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan;

2. pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek untuk memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan.

Jumlah maksimal pinjaman untuk setiap Mitra Binaan dari Program Kemitraan Rp200,000,000 (dua ratus juta rupiah), kecuali pinjaman untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek untuk memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan dimana jumlahnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Di samping memberikan pinjaman kepada Mitra Binaan, ADHI juga berkewajiban melakukan pembinaan secara terintegrasi baik untuk membiayai pendidikan, pelatihan pemagangan, pemasaran, promosi, hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan, maupun untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan. Dana pembinaan tersebut bersifat hibah dan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

Sepanjang 2019, Perseroan telah merealisasikan penyaluran dana Program Kemitraan sebesar Rp2,986,080,000 yang disalurkan kepada 46 Mitra Binaan dengan berbagai sektor usaha, yang tersebar di seluruh Indonesia. Penyaluran tersebut juga termasuk pelaksanakan pembinaan dan pelatihan yang diberikan kepada 41 Mitra Binaan ADHI periode 2019 yang terpilih dengan total serapan tenaga kerja sebanyak 82 orang.

No 2019 2018 2017

1 IndustriIndustry 500 - 110

2 PertanianAgriculture 400 - 885

3 PerdaganganMarketing - - 40

4 JasaServices - - 558

5 PeternakanAnimal Husbandry - 2100 3660

6 PerikananFisheries - - 40

7 PerkebunanFarming 1600 1000 -

8 Pembinaan MitraMentored Partners 486,1 740 207

JumlahTotal 2.896,1 3841 5500

Economy

Aspartofeffortstosupporttheaccelerationofcommunityeconomicindependence and the mission to help small businesses, the Company manages a Partnership Program for mentored partners to facilitate small businesses obtain loans disbursed in the form of:

1. loans for finance working capital and/or to purchase fixed

assets to increase production and sales;

2. additionalloanstofinanceshort-termrequirementsandfulfillorders from the business partners of Mentored Partners.

Maximum amount of loan made to each mentored Partner of the Partnership Program is Rp200.000.000 (two hundred million rupiah), exceptforloanstofinanceshort-termrequirementsandfulfillordersfrom the business partners of the Mentored Partners, as these amounts can be adjusted to suit the requirements.

In addition to providing loans to Mentored Partners, ADHI also conducts integrated apprenticeship training, mentoring through the provisionofaneducation infinance,marketingandpromotionandother matters relating to increasing Mentored Partner productivity, as well as studies and research related to the Partnership Program. The development funds are provided in grant form to a maximum of 20% (twenty percent) of Partnership Program funds distributed during the current year.

Throughout 2019, the Company disbursed Partnership Program funds amounting to Rp2.986.080.000 to 46 Mentored Partners in various business sectors spread throughout Indonesia. The distribution also includes the mentoring and training provided to the selected 41 ADHI Mentored Partners a total workforce absorption of 82 people throughout 2019.

Realisasi Program Kemitraan Berdasarkan SektorRealization of Partnerships Programs by Sector

*Dalam Jutaan Rupiah*In Million Rupiah


40

Program kemitraan ADHI di bidang peternakan ini berawal pada tahun 2009, Perseroan bersama masyarakat setempat mendirikan Kelompok Peternak Sapi Mekar Mandiri yang terdiri dari 21 Peternak sapi. Dengan dukungan modal sebesar Rp1,050,000,000 dari Perseroan, para Peternak sapi mengembangkan usahanya dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019 ADHI berkolaborasi bersama PT PNM Cabang Cimahi memberikan pengetahuan tambahan mengenai kesehatan sapi perah, pengolahan susu menjadi yogurt, serta pengolahan pakan alternatif berupa silase. Usaha peternakan dan pengolahan susu ini berhasil

memberdayakan masyarakat setempat, produk susu dan yogurt dipasarkan ke beberapa koperasi daerah sekitar dengan omset rata-rata per bulan sebesar Rp65 juta. Para Peternak pun mendapatkan pengetahuan untuk mengatasi masalah ketersediaan pakan di musim kemarau dengan membuat pakan yang diawetkan.

The ADHI partnership program for animal husbandry began in 2009, when the Company and local community established the Independent Mekar Cow Farmers Group consisting of 21 cattle ranchers. With capital support of Rp1.050.000.000 from the Company, these cattle farmers have continued to develop their businesses. In 2019, ADHI collaborated with PT PNM Cimahi Branch to provide additional knowledge concerning the health of dairy cows, processing milk to make yogurt and processing alternative feed from silage. This dairy farm and processing business has successfully empowered the local community, with dairy products and yogurt being marketed to several regional cooperatives to achieve an average monthly turnover of Rp65 million. These breeders also gain sufficient knowledge to overcome the problem of food availability in the dry season by making and preserving their own feed.

Peta Sebaran Program Kemitraan ADHIBerdasarkandiskusidanpemetaansosial,Perseroanmengidentifikasibahwa mayoritas mata pencarian warga setempat adalah sebagai petani, peternak maupun pengrajin. ADHI menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (Perseroan) untuk membantu pendampingan untuk pengembangan serta manajemen usaha, di mana fasilitator/pengajarnya merupakan praktisi-praktisi handal di bidangnya.

Mapping of The Distribution of The ADHI Partnership ProgramBased on discussions and social mapping, the Company identifiedthat the majority of local residents earned a living by farming, ranching and engaging in various trades. ADHI partnered with PT Permodalan Nasional Madani (the Company) to assist the development and management of businesses by the provision of expert facilitators and instructors.


41

Ibu Ayu, Mitra Binaan ADHI dari Kelompok Petani Kopi Dharma Giri “Pembekalan yang kami dapatkan sangat bermanfaat untuk pengembangan usaha kami, kami diajari bukan hanya teori namun juga praktik teknik penyangraian biji kopi paska panen yang sesuai standar pasar. Saat ini kedai kopi menjamur dimana-mana, sebagian besar orang menjadikan kopi sebagai gaya hidup. Kami ingin mengisi pasar tersebut dengan menghasilkan kopi yang berkualitas bagus.”

ADHI bersinergi bersama PT PNM Cabang Denpasar menggelar pembinaan terhadap 10 orang dari Mitra Binaan Kelompok Petani Kopi Dharma Giri di Kintamani. Kopi yang dihasilkan oleh kelompok petani ini diberi merek dagang “Kopi Dadong” yang dipasarkan ke beberapa daerah; Bali, Jakarta, Bandung, Lampung, Surabaya bahkan sudah diekspor ke Dubai sebanyak 1 ton per bulan.

Selain kopi, Petani jeruk lemon di desa Cibodas, Kab. Bandung Barat pun disasar oleh ADHI dan PNM. ADHI memberikan bantuan pinjaman modal usaha kepada 10 Petani jeruk lemon sebagai Mitra Binaan sejumlah Rp600,000,000, untuk kegiatan usaha perkebunan di atas lahan seluas 6000m. Saat ini produksi Jeruk Lemon perbulannya mencapai 42,000-50,000 kg di mana keuntungan gross per bulan bisa mencapai rata-rata Rp165-170 juta dari hasil pasokan jeruk lemon ke berbagai supermarket, restoran, hotel dan industri olahan jeruk lemon. Sebagai kelanjutan dari program ini, ke depannya Mitra Binaan akan diberikan pelatihan agar dapat mengembangkan bisnisnya.

ADHI mentored partner from the Dharma Giri Coffee Farmers Group, Ibu Ayu, said, “The supplies we received were very useful for the development of our business; we were taught not only theory but also how to roast harvested coffee beans to meet market standards. Nowadays, coffee shops are popping up everywhere, and many have adopted coffee as part of their lifestyle. We want to fill the market by producing good quality coffee.”

ADHI and PT PNM Denpasar Branch cooperated to conduct coaching for 10 representatives of the Dharma Giri Coffee Farmers group Mentored Partners in Kintamani. Coffee produced by this group of farmers bears the trademark “Kopi Dadong” and is marketed in several regions including Bali, Jakarta, Bandung, Lampung and Surabaya, while up to one ton per month has even been exported to Dubai.

In addition to these coffee farmers, lemon farmers from the village of Cibodas in West Bandung were provided assistance by ADHI and PNM. ADHI provided Rp600.000.000, in business capital loans aid to 10 Mentored Partner lemon farmers for plantation business activities conducted over an area of 6.000 meters. The present, lemon production per month is 42.000-50.000kg while gross profit per month is an average of Rp165-170 million from the supply of lemons to various supermarkets, restaurants, hotels and the lemon processing industry. As a continuation of this program, these fostered partners will receive training to develop their businesses.


42

Penyerahan bantuan oleh Insan ADHI Peduli untuk para korban Gempa dan Tsunami Palu, Sulawesi Tengah.Delivery of aid by ADHI Cares Personnel to the victims of the Palu Earthquake and Tsunami, Central Sulawesi.

Komitmen ADHI dalam tanggung jawab sosial tidak hanya dilakukan oleh Perseroan sebagai salah satu kewajibannya, namun juga dipraktikkan oleh Insan ADHI. Hal ini terwujud dalam beberapa kegiatan sosial yang diikuti oleh karyawan-karyawannya secara sukarela.

ADHI’s commitment in social responsibility does not only serve as one of the Company’s mandates, its practices have become embedded in the employee’s day-to-day behavior. This is reflected in their voluntary participation in some social activities.

Bidang Sosial dan BudayaPerseroan secara rutin melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti donor darah, khitanan massal, perayaan dan pembangunan fasilitas keagamaan, santunan anak yatim yang dilakukan di kantor pusat maupun anak-anak perusahaannya. Di luar kegiatan rutin, Perseroan juga selalu tanggap terhadap bencana alam yang terjadi dan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana.

September 2018 lalu gempa dan tsunami mengguncang kota Palu, Sulawesi Tengah, bencana tersebut bukan hanya merusak fasilitas, sarana dan prasarana, tetapi juga merenggut banyak korban jiwa dan meninggalkan trauma yang mendalam bagi para korban. ADHI bersama BUMN lain terjun langsung memberikan bantuan logistik, bantuan alat berat, membangun hunian sementara serta selanjutnya bersinergi secara optimal untuk merehabilitasi dan rekonstruksi paska bencana.

Hampir satu tahun berlalu. Namun, Insan ADHI Peduli tetap terus memberikan support untuk saudara sebangsa yang ada di Palu dan sekitarnya untuk bangkit.

Petobo, 6 September 2019 Insan ADHI Peduli kembali memberikan bantuan, melalui tim PKBL, bantuan disalurkan kepada masyarakat langsung. Bantuan yang diberikan adalah:

1. 2 Unit Kapal Nelayan untuk Nelayan Kelurahan Lere2. Santunan Anak Yatim korban likuifaksi Petobo

3. 1050 bibit tanaman untuk penghijauan lokasi likuifaksi di Petobo

4. Santunan Pensiunan ADHI di Palu

Dana yang terkumpul dari insan ADHI mencapai Rp531,478,398,- ditambah dana Bina Lingkungan ADHI Rp25 juta, sehingga setengah miliar rupiah disalurkan untuk membantu pemulihan masyarakat Palu untuk kembali bangkit dan mandiri.

Social and Cultural AffairsThe Company head office and its subsidiaries routinely carriesout social activities such as blood donations, mass circumcisions, celebrations, the construction of religious facilities and provides financialaidtoorphans.Beyonditsroutineactivities,theCompanyisalso always responsive to any natural disasters that occur and makes its presence known in the midst of the community to ease the burdens onthoseaffectedbydisasters.

The September 2018 earthquake and tsunami that shook the city of Palu in Central Sulawesi not only damaged facilities, property and infrastructure, but also claimedmany lives and left the victimsin a deep state of trauma. ADHI, alongside with other SOEs, was directly involved in providing logistical assistance, heavy equipment assistance, building temporary shelters and synergizing optimally to rehabilitate and reconstruct post-disaster.

Although nearly a year has passed, ADHI Cares Personnel continue to provide support to aid reconstruction to their fellow countrymen in Palu and the surrounding areas.

At Petobo on 6 September, 2019, ADHI Cares Personnel again provided assistance through its PKBL team, when assistance was channeled directly to the community. The Assistance provided consisted of:

1. 2 Fishing Boats for Lere Village Fishermen2. Compensation for those orphaned by the Petobo soil

liquefaction disaster3. 1050 plant seedlings for greening the soil liquefaction

disaster area at Petobo4. ADHI Retiree Benefits in Palu

Funds collected from ADHI employees reaching Rp531.478.398 were added to ADHI Environmental Development Funds of Rp 25 million, so that half a billion rupiah was channeled to aid the recovery of the Palu people, to help them to recover and become independent once again.


43

Bidang KesehatanSetiap tiga bulan sekali Perseroan mengadakan kegiatan donor darah yang dilakukan di kantor pusat dan kantor anak perusahaan. Dan sebagai salah satu kegiatan rutin di HUT ADHI setiap tahunnya diadakan khitanan masal bagi masyarakat yang kurang mampu. Berbagai program kesehatan lainnya, seperti sosialisasi dan penyuluhan kesehatan masyarakat rutin digelar oleh Unit Kerja QHSE di bawah biro HSE.

HealthEvery three months the Company conducts blood donation activities atitsheadofficeandsubsidiaryoffices.Themasscircumcisioneventheld for the underprivileged is one of the routine activities conducted during each annual ADHI Anniversary celebration. Various other health programs, such as public health promotions and outreach are routinely conducted by the QHSE Work Unit under the HSE Bureau.

Bidang PendidikanKemajuan suatu negara salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, dan pendidikan memiliki peran penting untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas, mandiri, mampu bersaing dan mengikuti perkembangan jaman.

EducationA country’s progress is determined by the quality of its human resources, and education has an important role in creating quality human resources who are independent, able to compete and keep in touchwithcurrentdevelopmentsandaffairs.

Program kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan ADHI setiap triwulan.Routine blood donor activity program is carried out by ADHI every quarter.


44

Pembangunan fasilitas sekolah oleh ADHI.Construction of school facilities by ADHI

Untuk mendukung sasaran SDG melalui penyediaan pendidikan berkualitas, setiap tahun ADHI memberi prioritas pada peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendidikan bagi para siswa di seluruh negeri. Pada tahun 2019, di bawah program Bina Lingkungan kategori Pendidikan dan Pelatihan, Perseroan menggelontorkan dana senilai Rp932,875,000 untuk perbaikan/pembangunan fasilitas pendidikan.

Dalam rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri, pada tahun 2019 ADHI bersama PLN dan PT PN I menjadi koordinator untuk melaksanakan pertukaran pelajar melalui program Siswa Mengenal Nusantara yang telah menginjak tahun kelima ini. Sebanyak 23 siswa SMA/SMK dari provinsi Banten di mana 3 di antara penyandang disabilitas diberangkatkan ke provinsi Aceh selama 8 hari untuk mengenal keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam Provinsi Aceh dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar.

To support achievement of the SDG goals through the provision of quality education, each year ADHI gives priority to improving infrastructure and educational facilities for students throughout the country. In 2019, under the Education and Training part of the Community Development Program, the Company disbursed funds of Rp932.875.000 for the improvement and construction of educational facilities.

In 2009, within the framework of the BUMN Hadir Untuk Negeri (Here for the State) program, ADHI worked with PLN and PT PNI as the coordinator for student exchanges through the Students Learn Know theArchipelagoprogramwhich is in itsfifthyear.A totalof 23highschool and vocational high school students from Banten province, including 3 with disabilities, were sent to Aceh province for 8 days to become familiar with the cultural diversity and natural riches of Aceh Province by interacting directly with the surrounding community.

Bidang InfrastrukturADHI juga menjalankan peran di tengah masyarakat sesuai dengan kompetensi utamanya. Perseroan melakukan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur di berbagai daerah, seperti pengecoran jalan, jembatan, saluran drainase, sumur, maupun renovasi rumah-rumah keluarga yang kurang mampu.

Harapan dari kegiatan kemasyarakatan di bidang infrastruktur ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tersedianya infrastruktur yang memadai sehingga membantu berkembangnya masyarakat antar wilayah serta tumbuhnya kegiatan bisnis di area tersebut.

InfrastructureADHI also plays a role in the community in accordance with its main areas of competency. The Company conducts the construction and rehabilitation of infrastructure in various areas by constructing roads, bridges, drainage channels and wells, as well as renovating the homes of impoverished families.

Community activities in the infrastructure sector aim to improve the welfare of the community by the provision of adequate infrastructure to assist the development of the residents of the regions and encourage the growth of business activities in the area.


45

Berbagai fasilitas umum di daerah dibangun termasuk pembangunan fasilitas air bersih di Meulaboh, pembangunan gedung universitas KH. A. Wahab Hasbullah di Jombang, Jawa Timur, pembangunan gedung Labtek Institut Teknologi Sumatra di Lampung, perbaikan gedung MI Nurul Muttaqqin di Desa Sokogrenjeng, Tuban, dan renovasi kelas PAUD Harapan Bunda di Karawang. Perseroan juga membantu merenovasi rumah tidak layak tinggal di Aceh sebanyak 4 unit dan menyalurkan bantuan elektrifikasi kepada216 rumah tangga di kota Lhokseumawe.

Realisasi Program Bina LingkunganCommunity Development Program Realization

Program Bina LingkunganCommunity Development Program

2019 2018 2017

Bantuan Sosial MasyarakatSocial & Community Aid

Rp3.740.686.219 Rp1.959.902.249 Rp3.915.816.334

Pendidikan dan PelatihanEducation & Training

Rp932.875.000 Rp795.230.000 Rp1.675.174.437

Sarana & Prasarana UmumPublic Facilities & Infrastructure

Rp1.326.975.000 Rp635.123.724 Rp890.179.437

Sarana IbadahPlaces of worship

Rp360.000.000 Rp433.046.000 Rp271.500.000

Bencana AlamNatural Disasters

- Rp432.955.500 Rp80.000.000

Pelestarian AlamNature Conservation

Rp25.000.000 Rp194.586.898 Rp69.956.209

Peningkatan KesehatanHealth Improvement

- Rp10.000.000 Rp25.500.000

TotalTotal

Rp6.385.536.219 Rp4.460.844.371 Rp6.928.126.417

Realisasi Program CSRCSR Program Realization

Program CSRCSR Program

2019 2018 2017

Bencana AlamNatural Disasters

Rp161.264.800 Rp856.000.000 Rp57.300.000

Pembangunan InfrastrukturInfrastructure Development

Rp764.746.968 Rp584.000.000 Rp967.285.500

LingkunganEnvironment

Rp142.727.000 Rp10.000.000 Rp143.000.000

Kegiatan dan sarana ibadahPlaces of Worship & Activities

Rp634.750.000 Rp688.000.000 Rp485.329.500

Panti AsuhanOrphanages

Rp293.473.277 Rp279.000.000 Rp1.358.853.253

PendidikanEducation

Rp4.189.976.500 Rp379.000.000 Rp142.800.000

Bantuan SosialSocial Aid

Rp1.057.865.540 Rp710.000.000 Rp112.872.651

TotalTotal

Rp7.244.804.085 Rp3.524.000.000 Rp3.267.440.904

The construction of various public facilities include the construction of clean water facilities at Meulaboh, construction of the KH. A. Wahab Hasbullah university building at Jombang in East Java, construction of the Sumatra Institute of Technology Labtek building in Lampung, repair of the MI Nurul Muttaqqin building in Sokogenjreng Village, Tuban, and renovation of the Harapan Bunda PAUD classroom in Karawang. The company also helped renovate 4 dilapidated homes in Aceh and provided electrical supply assistance to 216 households in the city of Lhokseumawe.

PlanetLingkungan03PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Laporan Berkelanjutan 2019 Sustainability Report

44

LingkunganPlanet

03

45

PlanetLingkungan03


46

Sebagai salah satu perusahaan BUMN terkemuka, Perseroan berupaya memastikan operasional yang ramah lingkungan untuk mencegah dampak negatif pada kualitas dan keberlanjutan ekosistem lingkungan sekitar. Komitmen ADHI di bidang pelestarian lingkungan bukan hanya semata bertujuan untuk mentaati peraturan-peraturan lingkungan yang berlaku, melainkan juga meliputi upaya-upaya mengadopsi praktik-praktik manajemen lingkungan terbaik. [103-2; 103-3]

Program-program pelestarian lingkungan Perseroan disusun tidak saja berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tentang program PKBL BUMN, melainkan juga mengacu pada standar-standar internasional seperti ISO 9001:2015, ISO 45001:2018 dan ISO 14001:2015, di mana sertifikasi tersebut adalah kerangka kerjabagi perusahaan dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen yang berfungsi untuk memastikan bahwa proses yang digunakan dan produk yang dihasilkan telah memenuhi komitmen terhadap lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan di bidang lingkungan, pencegahan pencemaran dan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan. [103-3]

ADHI berkomitmen untuk mengimplementasikan program pelestarian dan pengendalian lingkungan hidup di seluruh lingkungan kerja ADHI, baik di lingkungan kantor maupun proyek.

Program Diet Plastik diserukan kepada karyawan agar bijak menggunakan plastik sekali pakai untuk meminimalisir sampah plastik di lingkungan kantor maupun lingkungan proyek ADHI. Himbauan untuk membawa botol minum pribadi dan kantong belanja terus digalakkan secara terus menerus, sehingga diharapkan menjadi gaya hidup insan ADHI yang kemudian menularkannya kepada lingkungan terdekat seperti keluarga dan teman.

Era digitalisasi di lingkungan kerja Perseroan diterapkan sebagai upaya mempercepat dan mempermudah pekerjaan, namun secara eksplisit terselip pesan khusus bagi karyawan. Yaitu bagaimana menghemat kertas, mengingat bahan dasar kertas adalah dari pohon. Selain itu, aksi ADHI lainnya di lingkungan proyek terkait pelestarian lingkungan hidup adalah dengan melakukan penanaman bibit pohon. Pada tahun 2019 sendiri, ADHI melakukan penanaman sejumlah 2310 pohon lokal. Di samping menjadikan area kerja lebih asri, pohon-pohon tersebut berperan sebagai pembersih udara, menyerap zat-zat polutan dan menggantikannya dengan oksigen.

Komitmen Perseroan dalam pencegahan polusi udara tidak hanya dilakukan dengan menanam banyak pohon, namun juga dibantu dengan hadirnya komunitas ADHIGOS. Komunitas ADHIGOS mengajak

As a prominent state-owned enterprise, the Company strives to ensure that our operations are ecologically sound so as to prevent negative impact on the quality and sustainability of the surrounding environment’s ecosystem. ADHI’s commitment in environmental preservation is not only about compliance with prevailing regulations, but also comprises our effort to adopt the best environmentalmanagement practices. [103-2; 103-3]

Our environmental preservation programs are not only based on SOE Minister Regulation Number PER-05/MBU/2007 on SOE’s Community Development Program but are also compliant with international standards such as ISO 9001:2015, ISO 45001:2018 and ISO 14001:2015. Weuse these certificationsasa frameworkwhichprovide thebasicmanagement approach principles to ensure that our processes and products are aligned with our environmental commitments, including compliance with environmental regulations, pollution prevention and continuous improvements. [103-3]

ADHI is committed to implementing environmental preservation and controlprogramswhereverweoperate,whetheritbeintheofficeorout on project grounds.

Through our Plastic Diet program, we encourage employees to be smart about using single-use plastic bags in order to reduce plastic wasteinourofficesandprojectsites.WealsourgeADHIemployeestoalways bring their own drink bottle and shopping bag so that they will adopt these ecologically sound habits and pass them on to the people around them.

The Company has embraced digitization in our operations to increase efficiency in our work. But it also conveys an explicit message foremployees to reduce the use of paper in order to save trees. Our environmental preservation projects also comprise tree planting drives. In 2019, ADHI planted as many as 2310 local trees. Besides improving the aesthetics of our workplace, the trees help clean the air, sequester pollutants and provide oxygen.

Beyond planting trees, our commitment to helping minimize pollution is also demonstrated in the establishment of our employee cycling club ADHIGOS. ADHIGOS is encouraging employees to hop on their bicycles

LingkunganPlanet

PlanetLingkungan03

47

LingkunganPlanet

seluruh karyawan ADHI untuk lebih sering menggunakan sepeda baik ke kantor maupun kegiatan-kegiatan lain dalam rangka mengurangi dampak polusi udara kendaraan bermotor. Perseroan mendukung kegiatan ini dengan seringnya menyelenggarakan acara yang mendukung kegiatan bersepeda dan menyediakan fasilitas parkir sepeda dan kamar mandi untuk berbilas di kantor.

Setiap tahunnya, Perseroan ambil bagian dalam program SRI KEHATI yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia dan Yayasan Kehati guna mendorong kepatuhan terhadap prinsip keberlanjutan, keuangan, dan tata kelola yang baik, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup. [307-1]

Energi dan Air[302-1]

Program Green Office yang diterapkan oleh Perseroan, dimana penghematan energi listrik dilakukan melalui sumber pembangkit listrik tambahan dari energi sinar matahari, memanfaatkan panel surya yang dipasang di atap gedung kantor pusat pada tahun lalu. Konsumsi listrik di kantor pusat tahun 2019 sebesar 439.886 kWh dimana penggunaan pada semester 1 sebesar 177.548 KWh dan semester 2 sebesar 262.338 KWh, dibanding penggunaan listrik pada tahun 2018 yaitu semester 1 sebesar 153.123 KWh dan semester 2 sebesar 151.555 KWh. Peningkatan jumlah penggunaan listrik di Kantor Pusat merupakan dampak dari

Seiring dengan berkembangnya lini usaha Perseroan, yaitu pengembangan kawasan berbasis TOD (Transit Oriented Development), dengan salah satu orientasinya adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transportasi publik, pada bulan Oktober 2019, ADHI bersama anak perusahaan PT Adhi Commuter Property (ACP) dan LRT City menggelar acara bersepeda yang bertajuk Ride and Charity. Sebuah kegiatan kolaborasi bersepeda, menjajal lajur sepeda yang sudah direncanakan oleh Pemprov DKI Jakarta sekaligus berkegiatan sosial.

The Company has expanded its business with the development of properties that offer transit-oriented development projects, which are intended, among other things, to reduce private vehicle use and increase public transport utilization. In October 2019, ADHI and subsidiaries PT Adhi Commuter Property (ACP) and LRT City organized a biking event called Ride and Charity. The collaborative event was intended to introduce cyclists to the bicycle lane built by the Jakarta Provincial Government and encourage charity.

Penyerahan sertifikat penghargaan sebagai konstituen SRI KEHATI.Submission of award certificates as SRI KEHATI constituents.

to go to work and other places to reduce the pollution caused by motor vehicle use. The Company endorses the activity by organizing bicycle-friendly events, providing bicycle parking and making available showering facilitiesintheoffice.

The Company also annually takes part in the SRI KEHATI program organized by the Indonesian Stock Exchange and the Kehati Foundation, which aims to encourage compliance with sustainability, financialand good governance principles as well as environmental stewardship. [307-1]

Energi and Water[302-1]

The Company’s Green Office programinvolves the use of solar panels, which were installed on the roof of our head office last year, to supply part of ourelectricity demand. Our head office’selectricity consumption during 2019 was 439,886 kWh, comprising semester 1 consumption of 177,548 KWh and semester 2 consumption of 262,338 KWh. These compare to our 2018 consumption of 153,123 KWh during semester 1 and 151,555 KWh during semester 2. The increase was due to a number of repairs and addition of facilities in the office, including a bathingchamberrepair, thebuildingofafishpondin the lobby and ALC, the cojasco café


48

Gambar 1: Pengerjaan proyek IPAL di Palembang. Gambar 2 & 3: Bendung Irigasi Gumbasa.Picture 1: Work on the WWTP project in Palembang. Picture 2 & 3: Gumbasa Irrigation Weir.

bike, and the construction of a waiting room for drivers. We are not currently able to report electricity use in our projects as they are spread out and we do not yet collect a consolidated figure for their electricity use.

The Company uses water for our operations in the office tofurnish employees’ domestic use as well as in projects. The water we use for domestic operations is mainly sourced from surface water and rainwater. The Company started recording our water use in 2019 and as such we do not have figures for the prioryears. Water consumption in 2019 was 6,786 cubim meters.

proyek perbaikan maupun penambahan beberapa fasilitas di kantor, di antaranya perbaikan bathing chamber, pembangunan kolam ikan di lobby dan ALC, cojasco café bike, serta penyediaan ruang tunggu untuk driver. Saat ini ADHI tidak melaporkan pencatatan listrik di proyek sehubungan dengan tersebarnya proyek ADHI, sehingga belum ada angka konsolidasi terkait penggunaan energi listrik.

Perseroan menggunakan air untuk kegiatan operasional di kantor untuk memenuhi kebutuhan domestik karyawan maupun di lokasi proyek. Sumber-sumber air untuk operasional domestik umumnya berasal dari air permukaan dan tangkapan air hujan. Pada tahun 2019, Perseroan baru mencatatkan angka pemanfaatan air sehingga tidak terdapat angka pemanfaatan air di tahun sebelumnya. Konsumsi air pada tahun 2019 mencapai 6786m3.

1

2 3

PlanetLingkungan03

49

Ilustrasi Pengolahan Limbah Terpadu di Kawasan Industri MedanIllustration of Integrated Waste Management in Medan Industrial Estate

Limbah dan EmisiDalam praktik pengelolaan limbah, Perseroan menerapkan prosedur pengelolaan sesuai karakteristik limbah. Limbah dikategorikan sebagai limbah organik, limbah non organik, limbah B3 cair dan padat. Masing-masing jenis limbah dipisahkan dalam kontainer berkode warna. Penanganan limbah B3 dilakukan oleh mitra pihak ketigayangbersertifikasi,dansetiaptahunnyadiauditberdasarkanstandar yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Saat ini Perseroan sedang mengembangkan lini usaha pengolahan limbah, sehingga diharapkan selain membidik beberapa Perusahaan Pengelola Kawasan untuk dikelola limbahnya, limbah yang dihasilkan oleh Perseroan pun akan ditangani oleh anak perusahaannya di masa mendatang.

Perseroan juga secara rutin memantau emisi (debu, SOx dan NOx) dari penggunaan genset serta kendaraan operasional.

Waste and EmissionThe Company implements waste management procedures that are aligned with the characteristics of the waste. Our waste is categorized as organic, non-organic, liquid and solid toxic and hazardous waste. Each type of waste is separated into color-coded containers. Our toxic and hazardous waste handling is carried out by a certified third party partner, and is audited annuallybased on the government’s standards.

The Company is currently developing a waste processing business, which we intend to serve Area Management Company. Once it is running, we expect our waste to be handled by this subsidiary as well eventually.

The Company regularly monitors the emission (dust, SOx and NOx) resulting from our electricity generators and operational vehicles.

ProfitEkonomi04PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Laporan Berkelanjutan 2019 Sustainability Report

50

EkonomiProfit

04

51

ProfitEkonomi04


52

EkonomiEconomy

Diversifikasi usaha yang dilakukan Perseroan pada beberapa tahunterakhir menegaskan arah Perseroan menuju “Beyond Construction” dengan melebarkan sayap ke bidang usaha lain yang masih terkait dengan bisnis inti Perseroan. ADHI juga menekankan bahwa produk yang dihasilkan oleh Perseroan bukan hanya dalam bentuk fisikbangunan hasil konstruksi, namun juga menciptakan value kepada para Pemangku Kepentingan, di antaranya melalui teknologi yang digunakan dalam konstruksi untuk meningkatkan mutu bagi pelanggan, berbagi pengetahuan bersama pihak ketiga yang terlibat dalam proyek, mendorong pihak ketiga untuk meningkatkan standar K3, dan mengembangkan potensi dan pengetahuan insan ADHI. [103-2]

ProyekADHI telah mengarah pada kegiatan operasi yang peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan manusia yang di antaranya adalah proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Baku. SPAM Air Baku sendiri adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. Selain itu ADHI juga melakukan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Palembang dan Proyek Pengelolaan Limbah.

Melalui anak perusahaannya, ADHI juga mengembangkan kawasan berbasis transportasi (Transit Oriented Development), proyek dengan konsep green buildingyaituMTH27OfficeSuitesdanUINWalisongoserta proyek perumahan terjangkau di Mardhika Tambun.

ThediversificationofbusinessconductedbytheCompany inrecentyears confirms the direction of the Company towards “BeyondConstruction”byexpanding intootherfieldsofbusinessstill relatedto the Company’s core business. ADHI also emphasizes the products produced by the Company not only take the physical form of the buildings it constructs, but also create value for Stakeholders, including through the use of construction technology to deliver higher quality products to customers, sharing knowledge with third parties involved in projects, encouraging third parties to improve OHS standards, and developing the potential and knowledge of ADHI personnel. [103-2]

ProjectsADHI initiated activities to express company concern for the environment and well-being of humanity include the Drinking Water Supply System (SPAM) project. SPAM water may come from surface water, groundwater basin and/or rainwater sources that meet the quality standards as suitable for drinking. ADHI also undertook the Construction of a Waste Water Treatment Plant (IPAL) in Palembang and Waste Management Projects.

Through its subsidiary, ADHI is also developing a transportation-based area (Transit Oriented Development) project using the green building concept, namely MTH 27 Office Suites and UIN Walisongo, and anaffordablehousingprojectatMardhikaTambun

ProfitEkonomi04

53

EkonomiEconomy

Pada tahun 2019 ADHI dipercaya untuk mengerjakan proyek strategis nasional meliputi LRT Jabodebek fase 1 dengan nilai kontrak Rp20,4 triliun. Pembangunan LRT ini tak terlepas dari struktur beton U-Shape Girder yang digunakan oleh ADHI. Struktur yang pertama kali diproduksi di Indonesia melalui pabrik precast ADHI di Sentul. Berbagai pertimbangan diperhitungkan dalam menggunakan U-Shape Girder antara lain adalah mempercepat pelaksanaan pekerjaan pembangunan akibat full span antar-bentang yang diberikan struktur tersebut, memiliki estetika yang lebih akrab dengan arsitektur perkotaan DKI Jakarta, dan mampu mengurangi polusi suara saat pengoperasian LRT.

ADHI meraih dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni Rekor Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang Terpanjang dan Radius Terkecil di Indonesia, serta Rekor Pengujian Axial Statistic Loading Test pada Pondasi Bored Pile dengan Beban Terbesar di Indonesia. Jembatan lengkung yang berada di persimpangan jalan HR Rasuna Said dan jalan Gatot Subroto ini merupakan jembatan dengan panjang 148 meter, bertipe box girder beton dengan radius lengkung 115 meter. Dimana, beban pengujian pondasinya seberat 4.400 ton.

Proyek LRT Jabodebek ini diproyeksikan beroperasi penuh pada 2021. Saat itu, ADHI akan dengan bangga mempersembahkan salah satu proyek ikonik yang akan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota penyangga, mengantarkan ribuan orang dari dan ke Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi setiap harinya dengan infrastruktur transportasi yang terintegrasi layaknya di kota metropolitan.

In 2019 ADHI was entrusted with work on various national strategic projects, including the Phase 1 Jabodebek LRT contract worth Rp20.4 trillion. The U-Shape Girder concrete structures used by ADHI are vital components of the LRT construction project. These structures were first produced in Indonesia by the ADHI precast factory at Sentul. The considerations for using these U-Shape Girders include accelerated implementation of development work due to the longer spans made possible by the use of these structures, an aesthetic more in tune with DKI Jakarta urban architecture, and the structure’s ability to reduce noise pollution during LRT operation.

ADHI won two records from The Indonesia World Records Museum (MURI), namely the Curved Concrete Box Train Bridge with the Longest Spans and Smallest Radius in Indonesia, as well as the Record for the Axial Statistic Loading Test on a Bored Pile Foundation with the Largest Load in Indonesia. The curved bridge at the intersection of HR Rasuna Said and Gatot Subroto Street is a 148-meter long bridge of the concrete girder box type with a curved radius of 115 meters; the foundation test load was 4,400 tons.

The Greater Jakarta Area (Jabodebek) LRT project is projected to become fully operational in 2021. At that time, ADHI will proudly unveil one of the iconic projects that will connect Jakarta with buffer cities, delivering thousands of people to and from Jakarta every day via an integrated transportation infrastructure befitting this metropolitan city.

EkonomiEconomy[201-1]

UraianDescription

2019 2018 2017

Nilai ekonomi yang langsung dihasilkanDirectly Generated Economic Value

Pendapatan Income

15,307 15,655 15,156

Nilai ekonomi yang didistribusikanDistributed Economic Value

Beban OperasionalOperating Expenses

Gaji & Tunjangan Karyawan [201-3]EmployeeSalaries&Benefits[201-3]

Pembayaran Dividen kepada Pemegang SahamPayment of Shareholder Dividends

Pembayaran kepada Pemerintah (Pajak, Retribusi, dll)Payments to the Government (taxes, levies, etc.)

Pengeluaran untuk MasyarakatCommunity Expenditure

14,187,998

12,971,806

562,450

128,831

518,526

6,385

14,062,987

13,174,880

256,363

103,083

524,201

4,460

13,958,268

13,098,371

318,713

94,035

440,221

6,928

Nilai ekonomi yang ditahanRetained Economic Value

3,397 2,992 2,445

Di tahun 2019 ADHI meraih total kontrak baru senilai Rp14,7 triliun sehingga total pendapatan mencapai Rp15,3 triliun. Total laba berjalan sebesar Rp665 miliar. Sedangkan total dana yang didistribusikan untuk program masyarakat dan lingkungan mencapai Rp6,385 miliar.

In 2019 ADHI won a total of new contracts worth Rp14.7 trillion bringing total revenue toRp15.3 trillion. Total currentprofit isRp665billion.while the total funds distributed for community and environmental programs reached Rp6.385 billion.

*Dalam Jutaan Rupiah*In Million Rupiah


54

Praktik Pengadaan[102-9; 102-10; 103-2; 103-3; 204-1]

Perseroan mengedepankan praktik pengadaan barang dan jasa secara efisien,efektif,kompetitif,transparan,adil,wajardanakuntabel.Aspektransparansi dapat terlihat dari proses pengadaan yang dilakukan melalui E-Procurement, di mana seluruh proses pengadaan dilakukan sesuai prosedur yang telah ada namun diterapkan secara elektronik.

Sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan kompetensi kontraktor-kontraktor lokal, serta pemerataan distribusi nilai ekonomi yang dihasilkan, ADHI berupaya mengoptimalkan partisipasi kontraktor lokal dalam proses pengadaan barang dan jasa. Pada tahun 2019, sebanyak 91% kontraktor lokal berpartisipasi dalam proses ini melalui E-Procurement dengan total nilai mencapai Rp1,1 triliun.

Pada Roadmap K3L, Perseroan menargetkan implementasi CSMS (Construction Safety Management System) dapat dilakukan pada tahun 2020, di mana kontraktor-kontraktor lokal akan didorong untuk memiliki standar mutu dan keselamatan kerja yang tinggi sesuai dengan standar yang diterapkan oleh Perseroan. Hal ini akan meningkatkan reputasi kontraktor, sehingga menjadi nilai tambah tersendiri bagi kontraktor dalam menangani suatu proyek.

Tanggung Jawab ProdukPerseroan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dalam meningkatkan kinerja operasional, dengan menjalankan bisnis lebih sistematik sehingga produk dan kualitas layanan dapat memuaskan semuapenggunajasaADHI.Mutukonstruksibisadidefinisikansebagaipemenuhan seluruh persyaratan pengguna sesuai dengan lingkup pekerjaan, anggaran dan waktu (jadwal) yang telah ditentukan.

Beberapa konsep Sistem Manajemen Mutu (SMM) adalah sebagai berikut :

Fokus kepada pelanggan Kepemimpinan Keterlibatan orang Pendekatan proses Peningkatan Pengambilan keputusan berbasis bukti Manajemen hubungan

Salah satu pendekatan yang dilakukan oleh Perseroan dalam SMM ini adalah dengan menggunakan teknologi. Salah satunya adalah implementasi BIM (Building Information Modeling) untuk inspeksi mutudanK3diproyekbandaraterminal2danMTH27OfficeSuites.BIM dintegrasikan dengan inspeksi yang berbasis digital hingga memudahkan dalam pelaporan, identifikasi lokasi dan kecepatanpenanganan. Integrasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pekerjaan ADHI, dengan tahapan sebagai berikut:

1. Inspeksi dilakukan dengan aplikasi mobile2. Dengan aplikasi digital, hasil pengukuran dan inspeksi akan

ditransfer langsung ke sistem dan terintegrasi dengan model BIM.

3. Seluruh isu terkait quality bisa dikontrol tindak lanjutnya dan memberikan notifikasi ke pihak terkait jika terlambatmelakukan tindakan perbaikan

ADHI melakukan survei kepuasan pelanggan terkait penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) sebanyak 2 kali dalam setahun. Tahun 2019 survey semester 1 sudah dilakukan pada bulan Agustus.

Procurement Practices[102-9; 102-10; 103-2; 103-3; 204-1]

The Company prioritizes the practice of procurement of goods and services in an efficient, effective, competitive, transparent, fair, fairand accountable manner. This transparency may be seen in the procurement process carried out through E-Procurement, where the entire procurement process is carried out according to existing procedures, but takes place electronically.

Asoneefforttoencouragetheenhancementofthecompetenceoflocalcontractors, as well as the distribution of economic value generated, ADHI seeks to optimize the participation of local contractors in the process of goods and services procurement. During 2019, 91% of local contractors participated in this process through E-Procurement for projects worth a total value of Rp1.1 trillion.

In the K3L Roadmap, the Company targets implementation of the CSMS (Construction Safety Management System) in 2020, where local contractors will be encouraged to adopt higher quality and safety standards in accordance with the standards adopted by the Company. This will enhance the reputation of the contractor, creating added value for the contractor in managing a project.

Product ResponsibilityThe Company implements the ISO 9001: 2015 Quality Management System for improving operational performance, by conducting a more systematic business approach so that the quality of products and services may satisfy all ADHI service users. Construction quality may bedefinedasmeetingalluser requirements inaccordancewith thescope of work, budget and time schedule previoulsy determined.

Various concepts of the Quality Management System (SMM) are as follows:

Focus on customers Leadership Involvement of people Process approach Enhancement Evidence based decision-making Relationship management

The Company utilises technology to apply the QMS system, including for implementation of BIM (Building Information Modeling) for quality andK3inspectionsattheTerminal2AirportprojectandMTH27OfficeSuites. BIM is integrated with digitally-based inspections to facilitate reporting, location identificationandacceleratedmanagement.Thisintegration is expected to improve the quality of ADHI’s work within the following stages:

1. Inspections are carried out with a mobile application2. Digital application measurements and inspection results are

transferred directly to the system and integrated with the BIM model

3. All follow-up of issues related to quality may be controlled and the relevant parties notified if it is too late to takecorrective action

ADHI conducts customer satisfaction surveys related to implementation of the Quality Management System (SMM) twice each year.In2019thefirstsemestersurveywasconductedinAugust.

ProfitEkonomi04

55

The results of this SMM survey were recorded from 125 projects & plants and involved 240 respondents, an increase from 2018. The SMMsurveyresultsreflectanincreasefrom77.82%in2018to78.58%in semester 1 and again to 80.06% in semester 2. We welcome this increase to show that slowly but surely ADHI continues to improve the quality of its work.

Hasil survey SMM tercatat dari 125 proyek & plant dengan 240 responden yang merupakan peningkatan dari tahun 2018. Survey SMM meningkat dari 77,82% di tahun 2018 menjadi 78,58% di semester 1 dan meningkat lagi menjadi 80,06% di semester 2. Peningkatan ini kami sambut dengan positif, perlahan namun pasti ADHI selalu meningkatkan kualitas pekerjaan.

w

01

02

03

Inspeksi dilakukan dengan aplikasi Mobile.The inspections carried out with Mobile Application

Dengan aplikasi digital, hasil pengukuran dan inspeksi akan ditransfer langsung ke sistem dan terintegrasi dengan model BIM.By digital application, measurement and inspection results will be transferred directly to the system and integrated with BIM model.

Seluruh isu terkait quality bisa dikontrol tindak lanjutnya dan memberikan notifikasi ke pihakterkait tindakan perbaikan jika terlambat melakukan tindakan perbaikan.All issues related to quality can be controlled by follow-up and provide notification to related parties if it istoo late to take corrective action.

Penerapan Aplikasi BIM untuk Digitalisasi QHSE Pada Proyek Revitalisasi Terminal 2 Soekarno-HattaApplication of BIM Application for QHSE Digitalization in Soekarno Hatta’s Terminal 2

Revitalization Project.

Tata KelolaGovernance05PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Laporan Berkelanjutan 2019 Sustainability Report

56

Tata KelolaGovernance

05

57

Tata KelolaGovernance05


58

Sebagai perusahaan konstruksi terkemuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, Perseroan menjalankan bisnis dengan penuh integritas sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap para Pemangku Kepentingan.

ADHI percaya bahwa dengan menerapkan tata kelola yang baik, bisnis akan tumbuh secara berkelanjutan. Setiap langkah yang ditempuh, kebijakan yang diterapkan, keputusan yang diambil Perseroan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola berikut ini:

1. TransparansiPerseroan menerapkan transparansi di setiap rantai operasional, transparan dalam menyampaikan informasi material dan relevan secara berkala, transparan dalam proses pengambilan keputusan untuk melindungi kepentingan para Pemangku Kepentingan.

2. AkuntabilitasPrinsip ini diterapkan dengan pembentukan struktur organisasi dan alur kerja yang tepat dengan kejelasan definisi peran,tanggung jawab dan kewajiban setiap posisi dalam menjalankan tugasnya dengan efisien.

3. Tanggung JawabPerseroan berkomitmen mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menjalankan aktivitas bisnis sesuai dengan standar etika.

4. Independensi Perseroan mengelola bisnis secara profesional, memastikan setiap karyawan dapat bekerja secara obyektif tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun.

5. KesetaraanPerseroan menerapkan prinsip ini untuk memastikan seluruh Pemangku Kepentingan mendapatkan perlakuan yang adil dan setara.

ADHI membentuk struktur tata kelola untuk menjamin keberlanjutan bisnis serta pertimbangan yang mendalam atas kepentingan para Pemangku Kepentingan. Perseroan memastikan masing-masing organ struktur menjalankan fungsinya secara efektif sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola di atas.

Struktur tata kelola ADHI terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Guna membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris, serta beberapa komite: Komite Audit, Komite Pengawasan Manajemen Risiko, serta Komite Pengawasan

As a prominent IDX listed construction company, our Company conducts its business with integrity to fulfill its responsibilities toStakeholders.

ADHI believes that by implementing proper corporate governance, business will grow in a sustainable manner. Every step taken, every policy implemented, every decision made by the Company is always based on the following corporate governance principles:

1. TransparencyThe Company implements transparency at every operational level, including transparency in conveying material and relevant information periodically, and transparency in the decision-making process to safeguard the interest of our Stakeholders.

2. AccountabilityThis principle is implemented by forming the right organizational structure and work flow with clear divisions of roles,responsibilities, and duties for every working position to permit us to perform our tasks efficiently.

3. ResponsibilityThe Company is committed to comply with the applicable rules and regulations and to conduct our business in accordance with ethical standards.

4. Independence The Company manages its business to professional standards by ensuring that every employee is able to perform objectively, without any undue influence or pressure from any party.

5. EqualityThe Company implements this principle to ensure that all Stakeholders receive fair and equal treatment.

ADHI has created a corporate governance structure that ensures business sustainability and strongly considers Stakeholders’ interests. The Company ensures that all parts of its structure perform their functions effectively, in accordance with the applicable rules andbased on the above corporate governance principles.

The ADHI corporate governance structure consists of General Meetings of Shareholders (GMS) and the Boards of Commissioners and Directors. While conducting its tasks and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by the Board of Commissioners, Corporate Secretary and several committees, namely the Auditing Committee,

Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance


59

GCG dan Kualitas. Sementara itu, Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan Internal Perseroan. Uraian lengkap dari tata kelola ADHI dapat dilihat pada Laporan Tahunan Perseroan 2019. [102-18]

Manajemen RisikoIndustri jasa konstruksi merupakan industri yang dinamis dan memiliki risiko-risiko yang beragam dan signifikan. ADHI menyadari bahwadalam menjalankan kegiatan bisnisnya terdapat dampak positif dan negatif yang ditimbulkan.

Adapun dampak positif dari kegiatan operasional Perseroan yaitu turut membantu pertumbuhan ekonomi di mana Perseroan membangun infrastruktur terutama di daerah-daerah tertinggal di Indonesia. Infrastruktur juga berpengaruh pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, antara lain dalam peningkatan nilai konsumsi, peningkatan produktivitas tenaga kerja dan akses kepada lapangan kerja. Selain itu dampak lain dari kegiatan operasional Perseroan, di antaranya adalah potensi kebisingan, keamanan dan gangguan kenyamanan lingkungan masyarakat.

Perseroan mengidentifikasi risiko-risiko ditinjau dari berbagaiaspek baik internal maupun eksternal, lalu mengelola risiko-risiko tersebut dengan upaya pencegahan risiko baik yang bersifat sistemik maupun non-sistemik dan kemudian mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan mitigasi risiko sesuai pedoman SNI 8615:2018 mengenai ISO 31000: 2018.

Hingga saat ini ADHI telah merencanakan roadmap berdasarkan manual manajemen risiko, dengan melanjutkan roadmap tahun kedua untuk manajemen risiko, dengan tetap melaksanakan pengembangan infrastruktur, kapabilitas, integrasi, dan budaya risiko.

RUPSRUPS

DEWAn KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

SATUAn PEnGAWAS InTERnINTERNAL AUDIT UNIT

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

SEKRETARIS PERUSAHAAnCORPORATE SECRETARy

Risk Management Monitoring Committee, GCG and Quality Control Committee. the Directors receive assistance from the Corporate Secretary and Company Internal Monitoring Unit. Further details of ADHI corporate governance are available in the Company Annual Report of 2019. [102-18]

Risk ManagementThe construction service industry is a dynamic one with various and significantrisks.ADHIrealizesthatwhileconductingbusiness,itmustalways manage positive and negative impacts.

One positive impact for the Company’s business operations involves the growth of local economies where the Company develops infrastructure, especially in underdeveloped areas of Indonesia. The development of infrastructure also improves the quality of life and increases prosperity, especially by increasing consumption value, increasing labor productivity, and generating more job opportunities. However, the Company’s business operations also cause disturbances in public security and convenience, and result in noise pollution.

The Company identifies risks according to their various aspects,bothexternaland internal,beforemanaging those risks inaneffortto mitigate their impact, both systemic and non-systemic risks, and evaluating and monitoring risk mitigation implementation in accordance with SNI 8615:2018 regarding ISO 31000: 2018.

ADHI has composed a business blueprint in accordance with the Company risk management manual. In this second year, risk management includes infrastructure and capability development and integration, and raising risk-awareness culture.

KOMITE PEnGAWASAn MAnAJEMEn RISIKO

RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE

KOMITE PEnGAWASAn GCG & KUALITAS

GCG & QUALITy CONTROL COMMITTEE


60

2018 2019 2020 2021

INFRASTRUKTUR/ INFRASTRUCTURE

Roadmap/ Manual/ Pustaka Risiko/ Peta Konteks Bisnis/ Proses Manajemen RisikoRoadmap/ Manual/ Risk Literature/ Business Context Map/ Risk Management Process

KAPABILITAS/ CAPABILITY

Manual Manajemen RisikoRisk Management Manual

Program pelatihanTraining Program

Risk OfficerRisk Officer

Kompetensi Jajaran Fungsi Manajemen RisikoThe Competence of Risk Management Function Ranks

INTEGRASI/ INTEGRATION

Model Bisnis dan Proses Bisnis untuk Cakupan IntegrasiBusiness Model and Business Process for The Scope of Integration


SosialisasiCampaign Activities

Pengembangan programProgram development

Pendampingan secara terus menerusContinual assistance

Pengembangan kompetensiCompetence development

Pengkajian Model Bisnis dan Proses BisnisAssessment on Business Model and Business Process

Implementasi Hasil KajianImplementation of discussion result

Kajian PemahamanDiscussion on understanding

Pelaksanaan program secara periodikPeriodical program implementation

Pendampingan dalam bentuk coaching clinicAssistance via coaching clinic

Pengembangan kompetensi masteryMastery competence development

Pemutakhiran dan penggunaan Model Bisnis dan Proses BisnisUpdating and application of Business Model and Business Process


Kajian PemahamanDiscussion on understanding

Pelaksanaan awal programProgram initial implementation

Pendampingan sesuai kebutuhanAssistance according to needs

Pengembangan kompetensi intermediateIntermediate competence development

Penggunaan Model Bisnis dan Proses BisnisApplication of Business Model and Business Process

PenyesuaianDiscussion and adjustment

Sosialisasi secara periodikPeriodical campaign activities

Evaluasi & penyempurnaan programProgram evaluation & improvement

Pendampingan secara terjadwalScheduled assistance

Pengembangan kompetensi advanceAdvance competence development


61

2018 2019 2020 2021

RKAP Berbasis RisikoRisk-based Budgeting

Proses Audit Berbasis RisikoRisk-based Auditing Process

Penyusunan RKAP Tahun IBudgeting preparations for Year I

Pengembangan Proses AuditAuditing Process Development

Pelaksanaan programProgram implementation

Inisiasi pengembangan programProgram development initiation

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RKAP III dan penyusunan RKAP Tahun IVMonitoring and evaluation of the implementation of Budgeting III and Budgeting preparations for Year IV

Tindak lanjut rekomendasi perbaikan sesuai hasil Asesmen Proses AuditFollow up on improvement recommendations in accordance with the Auditing Process Assessment

Membangun mindset positif kepada para Stakeholder utama (ultimate Stakeholders)Developing positive mindset to ultimate Stakeholders

Tindak lanjut penyempurnaan terhadap programFollow up on program improvements

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RKAP I dan penyusunan RKAP Tahun IIMonitoring and evaluation of the implementation of Budgeting I and Budgeting preparations for Year II

Pelaksanaan Proses AuditAuditing Process Implementation

Melanjutkan programProgram continuation

Pelaksanaan programProgram implementation

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RKAP II dan penyusunan RKAP Tahun IIIMonitoring and evaluation of the implementation of Budgeting II and Budgeting preparations for Year III

Asesmen Proses Audit dan tindak lanjut perbaikan (quick win)Auditing Process Assessment and follow up for improvement (quick win)

Persiapan pengembangan program kepada para Stakeholder utama (ultimate Stakeholders)Program development preparation to ultimate Stakeholders

Pemantauan dan evaluasi program Program monitoring and evaluation

BUDAYA/ CULTURE

Program Kampanye yang Sistematis, Terstruktur dan Masif untuk Mengubah mindset Terhadap Manajemen RisikoSystematic, Structured, and Massive Campaigning Programs, in order to Change The Mindset on Risk Management

Program Budaya Sadar Risiko sebagai Bagian dari Budaya PerusahaanRisk-awareness Culture as a Part of Company Culture

Integrasi Proses Manajemen Risiko ke Seluruh Proses BisnisRisk Management Process Integration in Entire Business Process

Penyusunan perencanaanPlan preparation

Kaji ulang & penyesuaian pengintegrasianIntegration review & adjustment

Pelaksanaan pengintegrasianIntegration implementation


62

Etika Bisnis ADHI & Anti Korupsi[103-2; 103-3; 205-1; 205-2; 205-3]

Dalam mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan menjaga reputasi, ADHI menjunjung tinggi integrasi dan nilai-nilai etika dalam bisnis dengan menerapkan pedoman perilaku yang berlaku di setiap unit bisnis bagi semua insan ADHI baik di level manajemen maupun seluruh jenjang organisasi.

Pedoman Etika disusun sedemikian rupa sebagai panduan bagi insan ADHI dalam menghadapi isu-isu etika sehari-hari yang umum terjadi. Perseroan melakukan sosialisasi pedoman perilaku ini secara berkala, dan insan ADHI mengisi lembar pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman ini sebagai wujud komitmennya.

Etika Bisnis Adhi diterapkan mengacu pada kebijakan Perseroan berdasarkan GCG, pakta integritas, manajemen risiko, pengendalian internal, penyampaian keluhan, tata kelola Teknologi Informasi, menjaga keamanan informasi dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan praktik tata kelola Perseroan.

Whistleblowing System[102-11; 103-2; 103-3; 205-1; 205-2; 205-3]

ADHI menyediakan sarana penyampaian keluhan atas dugaan tindakan pelanggaran terhadap Pedoman Etika melalui sistem Pelaporan Pelanggaran/WhistleBlowing System (WBS) pada website ADHI (www.adhi.co.id). Sistem ini bertujuan untuk memitigasi potensi risiko dan sebagai mekanisme deteksi dini dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Perseroan menjaga kerahasiaan identitas pelapor dengan jaminan perlindungan, dan tidak menoleransi tindakan diskriminasi atau pembalasan terhadap penyampai keluhan.

ADHI menangani laporan dugaan pelanggaran dengan cepat dan tepat, membangun komunikasi yang baik dengan pelapor, dengan tetapmenjagakerahasiannya.Laporandiverifikasidandiinvestigasiberdasarkan data yang akurat oleh Komite Etik.

Komite Etik dibentuk untuk menegakkan kemandirian, transparansi, kewajaran dan profesionalitas dalam melakukan proses penelaahan, verifikasi dan investigasi atas setiappelaporan.Komite Etik bersifatad hoc/ ex officio yang bertanggung jawab kepada Direksi, terdiri dari:

1. General Manager Legal2. General Manager Sumber Daya Manusia3. Kepala SPI4. Sekretaris Perusahaan

Untuk menjaga independensi, sewaktu-waktu investigasi dapat melibatkan investigator dari pihak eksternal. Hasil verifikasi daninvestigasi dilaporkan kepada Direksi.

Komite Etik membuat laporan status proses investigasi dan hasil verifikasi kepada Direksi, dan dapat menginformasikan statusnyakepada pelapor.

ADHI’s Business Ethics & Anti-Corruption Stance[103-2; 103-3; 205-1; 205-2; 205-3]

In developing its business in a sustainable manner and maintaining its reputation, ADHI upholds the value of integration and ethics in business by implementing a code of conduct that is applicable in every business unit for all ADHI personnel, from the lowest level to the highest level.

The Ethical Code was composed in such a way as to become the main guidance for all ADHI personnel in managing various ethical issues that often occur in our daily lives. The Company conducts periodiccampaign activities to instill the ethical code, where all ADHI personnel complete the statement of compliance with the Ethical Code form as an expression of commitment.

ADHI business ethics are implemented by referring to Company policies based on GCG, the integrity pact, risk management, internal control, complaint submission, Information Technology governance, maintaining information security, and other aspects related to the practice of corporate governance.

Whistleblowing System[102-11; 103-2; 103-3; 205-1; 205-2; 205-3]

ADHI provides a complaint submission access system for any allegations of violations of the Code of Ethics through the Whistleblowing System (WBS) on the ADHI website (www.adhi.co.id). This whistleblowing system was designed to mitigate risk and features an early detection mechanism to create a work space free from any corruption, collusion, or nepotism.

The Company will keep an informant’s identity secret and provide them with full protection, and not tolerate any kind of discrimination or retaliation towards the informant.

ADHI will take appropriate action based on any reported allegation swiftly and effectively, by reaching out to the informant in afriendly manner, while maintaining the confidentiality of theiridentity. Any reports involving allegations will be verified andinvestigated based on accurate data by the Ethical Committee.

The Ethical Committee was established to enforce independence, transparency, equity, and professionalism in the process of studying, verifying, and investigating every report submitted. The Ethical Committeeisanadhoc/exofficiocommitteedirectlyaccountabletothe Directors, and consists of the following:

1. General Manager of Legal Affairs2. General Manager of Human Resources3. Head of SPI4. Corporate Secretary

In order to maintain the principle of independence, the company may hireanexternalinvestigatoratanytime.Theresultsofverificationandinvestigations are submitted to the Directors. The Ethical Committee will compose an investigation process status report includingverificationresultsandsubmitthistotheDirectors;the Committee will also alert the informant to the status of the report.


63

Dalam mendorong budaya kejujuran dan keterbukaan, secara berkala ADHI melakukan pemilihan Insan ADHI yang dinilai memiliki integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Demikian pula sebaliknya, ADHI menetapkan sanksi atas pelanggaran terhadap Pedoman Etika ini. Mekanisme dan jenis sanksi yang dijatuhkan sesuai dengan peraturan Perseroan yang berlaku, termasuk prosedur yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama. Sanksi yang diberikan akan diterapkan secara konsisten dan proporsional kepada Insan ADHI yang telah terbukti melakukan pelanggaran.

To instill a culture of honesty and transparency, ADHI periodically chooses an Insan ADHI (ADHI Person of Excellence) considered to have displayed great integrity in carrying out their tasks and exerting proper authority.

On the other hand, ADHI also imposes sanctions for any violation of the Code of Ethics. The sanction mechanism and categories are in accordance with the applicable Company rules, including the procedures governed by the Collective Labor Agreement. Any sanctions will be imposed consistently and proportionally upon ADHI personnel proven to have committed violations.

Tidak

Tidak

Ya

Ya

KOMITE ETIKETHICAL COMMITTEE

PEMBERIAN SANKSISANCTIONS

SELESAIDONE

VERIFIKASIVERIFICATION

INVESTIGASIINVESTIGATION

KAJIAN & REKOMENDASISTUDIES &

RECOMMENDATION

INDIKASI PELAPORANREPORTING INDICATION

TERBUKTIPROVEN

DIREKSI/ DEWAN KOMISARISBOARD OF DIRECTORS/

BOARD OF COMMISSIONERS

PELAPORINFORMANT

*Alur sistem whistleblowingWhistleblowing flowchart

• NAMA/NAME• NPP/NPP• UNIT KERJA/WORK UNIT• BUKTI PENDUKUNG/

SUPPORTING EVIDENCE

MENYARING LAPORANSCREENING REPORT

PENELAAHANCASE STUDy

Profil PerusahaanCompany Profile06PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Laporan Berkelanjutan 2019 Sustainability Report

64

Profil PerusahaanCompany Profile

06

65

Profil PerusahaanCompany Profile06


66

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. atau ADHI (“Perseroan”) bermula dari sebuah perusahaan milik Belanda bernama Architecten-Ingenicureen Annemersbedrijf Associatie Selle & de Bruyn, Reyerse & de Vries N.V. (Associatie N.V.). Pada tanggal 11 Maret 1960, perusahaan tersebut dinasionalisasi untuk menjadi Perusahaan Negara, PN Adhi Karya, yang menjadi cikal bakal dari salah satu perusahaan pembangunan infrastruktur terbaik di Indonesia. Berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. 26 tahun 1974, sejak 1 Juni 1974 status PN Adhi Karya berubah menjadi Perseroan Terbatas. Pada tahun 2004, ADHI menjadi perusahaan konstruksi pertama yang menjadi perusahaan publik, dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir pada Rapat Umum Pemegang Saham Kedua tahun 2019, yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 163 tanggal 28 Mei 2019 yang dibuat oleh Shasa Adisa Putri, S.H., M.Kn. sebagai pengganti dari Notaris & PPAT Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. [102-5]

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. or ADHI (the “Company”) traces its origin to a Dutch-owned firm called Architecten-IngenicureenAnnemersbedrijf Associatie Selle & de Bruyn, Reyerse & de Vries N.V. (AssociatieN.V.).OnMarch 11, 1960, the firmwas nationalized as aState Company (Perusahaan Negara), named PN Adhi Karya, which would grow to become one of the best infrastructure companies in Indonesia. On the basis of Indonesian Justice Minister Number 26 of 1974, starting June 1, 1974, the status of PN Adhi Karya was changed to become a Limited Corporation. In 2004, ADHI became the firstpublicly listed construction company by offering its shares on theIndonesian Stock Exchange. The Company’s Articles of Association have undergone a number of amendments with its last being made at the Second General Meeting of Shareholders of 2019 and contained in Notary Deed Number 163 dated May 28, 2019, drawn up by Shasa AdisaPutri,S.H.,M.Kn.,actingonbehalfofNotary&LandDeedOfficialAshoya Ratam, S.H., M.Kn. [102-5]


Kepemilikan Saham ADHI per 31 Desember 2019ADHI’s Ownership as of December 31, 2019

PemerintahIndonesian Government

LokalLocal

AsingForeigners

51% 34,3%

14,7%


67


Jejak LangkahMilestones

1960Pendirian PN Adhi Karya setelah Nasionalisasi perusahaan Belanda bernama Associate N.V.

Establishment of PN Adhi Karya after the nationalization of the Dutch firm Associatie N.V.

2018• Pendirian anak usaha PT

Adhi Commuter Properti• Perubahan visi, misi, dan

nilai perusahaan

• Establishment of subsidiary PT Adhi Commuter Properti

• Transformation of the company’s vision, mission, and values

2004BUMN Konstruksi pertama yang melantai di Bursa Efek Jakarta yang kini berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia

Listing on the Jakarta Stock Exchange--now Indonesian Stock Exchange--as the first State-Owned Enterprise to do so

2011• Perubahan visi, misi, dan

tata nilai perusahaan• Restrukturisasi

organisasi• Pendirian ALC

• Transformation of the company’s vision, mission, and values

• Organizational restructuring

• Establishment of ALC

1974PN Adhi Karya berubah nama menjadi PT Adhi Karya (Persero)

PN Adhi Karya was renamed as PT Adhi Karya (Persero)

2012Pendirian anak usaha PT Adhi Persada Properti

Establishment of subsidiary PT Adhi Persada Properti

2014• Pendirian anak usaha

PT Adhi Persada Gedung

• Pendirian anak usaha PT Adhi Persada Beton

• Establishment of subsidiary PT Adhi Persada Gedung

• Establishment of subsidiary PT Adhi Persada Beton

2015Groundbreaking LRT Jabodebek

Groundbreaking of LRT Jabodebek

2019Pendirian anak usaha PT Dumai Tirta Persada

Establishment of subsidiary PT Dumai Tirta Persada


68

01. KonstruksiConstruction

• Meliputi bidang:

a. Konstruksi seluruh sektor bangunan gedung

b. Konstruksi seluruh sektor bangunan sipil (diantaranya kontruksi jalan, jembatan, jalan dan jembatan kereta api, pelabuhan, dermaga, bendungan, bagunan pengelolaan air bersih dan limbah, stasiun, dan lain-lain)

c. Pekerjaan mekanikal serta elektrikald. Pembangunan sarana dan prasarana

perkeretaapian• Unit Usaha: Departemen Gedung,

Departemen Infrastruktur I, Departemen I n f ra st r u kt u r I I , D e pa r te m e n Perkeretaapian, dan PT Adhi Persada Gedung (Entitas Anak).

• The construction business comprises the following:

a. The construction of all sectors of buildings’ structures

b. The construction of all sectors of civilian buildings (including roads, bridges, railroads and rail bridges, ports, docks, dams, clean and waste water processing facilities, train stations and the like)

c. Mechanical and electrical worksd. The construction of railway facilities

and infrastructure• Strategic Business Unit: Infrastructure I

Department, Infrastructure II Department, Railways Department, and PT Adhi Persada Gedung (Subsidiary).

Statusnya sebagai Perseroan terbuka mendorong ADHI untuk terus memberikan yang terbaik bagi setiap Pemangku Kepentingan, termasuk bagi kemajuan industri konstruksi Indonesia yang semakin pesat. Dalam menyikapi ketatnya persaingan industri konstruksi serta keinginan untuk memantapkan diri bersaing dengan pemain global,padatahun2018Perseroanmelakukanredefinisivisi:MenjadiKorporasi Inovatif dan Berbudaya Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjutan.

Perseroan juga mengusung tagline “Beyond Construction” yang menegaskan motivasi Perseroan untuk merambah ke bidang usaha lain yang terkait dengan inti bisnis ADHI. Perseroan berkomitmen untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan serta memberikan value kepada seluruh Stakeholder-nya. Dan sebagai bagian dari komunitas, Perseroan mewujudkan tanggung jawab moral terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar dengan mengembangkan program-program CSR serta Program Kemitraan & Bina Lingkungan Perseroan.

Lini Usaha[102-2; 102-6; 102-10]

Perseroan dengan didukung oleh kompetensi Insan ADHI yang unggul dalam menangkap berbagai peluang bisnis dengan melebarkan sayapnya. Sehingga pada tahun 2019 sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup bidang usaha yang dijalani meliputi konstruksi, properti, industri, energi, dan investasi infrastruktur, penyelenggaraan prasarana dan sarana perkeretaapian, desain perencanaan dan jasa pelayanan hotel. Berbagai proyek yang didanai baik oleh Pemerintah, BUMN maupun swasta dijalankan di seluruh wilayah Indonesia.

With its status as a publicly listed corporation, ADHI strives to continue delivering the very best to all Stakeholders, working hard for the advancement of the Indonesian construction industry. In response to increasing competition in the construction industry and its own determination to compete with global players, in 2018 the Company furtherredefineditsvision:BecominganInnovativeCorporationwitha Culture of Excellence for Sustained Growth.

The Company has also embraced the motto of “Beyond Construction” to strengthen its motivation of entering other businesses related to ADHI’s core business. The Company is committed to continued sustainable growth by adopting environmental aspects and delivering value to all Stakeholders. As part of the society, the Company also realizes its ethical responsibilities to the people and the surrounding environment by developing CSR and Small Medium Enterprise and Social Responsibility Partnership Program (PKBL).

Business Lines[102-2; 102-6; 102-10]

With the full backing of its personnel, the Company has expanded and seized a variety of business opportunities. By 2019, as reflected in its Articles of Association, the businesses thatthe Company engages in include construction, property, industry, energy and infrastructure investment, provision of railway facilities and infrastructure, and hospitality. Various projects funded by the Goverment, SOEs and the private sector are carried out throughout Indonesia.


69

02. PropertiProperty

• Meliputi pembangunan High-rise Building (mixed-use: komersial, perkantoran, residensial, maupun hotel) dan landed house.

• Unit Usaha: PT Adhi Persada Properti (Entitas Anak) dan PT Adhi Commuter Properti (Entitas Anak).

• This business comprises the construction of high-rise buildings (mixed use: commercial,office,residentialandhotels)and landed houses.

• Strategic Business Unit: PT Adhi Persada Properti (Subsidiary) and PT Adhi Commuter Properti (Subsidiary).

03. IndustriIndustry

• Meliputi bidang industri dan pabrikasi bahan serta komponen produk jadi bidang konstruksi yaitu beton pracetak.

• Unit Usaha: PT Adhi Persada Beton (Entitas Anak).

• This business comprises industry sectors and the fabrication of materials as well as finishedconstructioncomponentsnamelyprecast concrete.

• Strategic Business Unit: PT Adhi Persada Beton (Subsidiary).

04. Engineering, Procurement and Construction (EPC)Engineering, Procurement dan Conctruction (EPC)

• Lini bisnis EPC meliputi dua tahap yakni:

a. Engineering design (basic design, detail design, instrument design, termasuk di dalamnya kegiatan procurement) dan tahap construction baik pekerjaan sipil dan non sipil. Dalam hal ini EPC memainkan peran dalam memperluas penciptaan nilai value creation.

b. Meliputi bidang kelistrikan, telekomunikasi, Power Plant, Oil & Gas, dan Industrial Plant, agro industry dan petrokomia, termasuk perbaikan atau pemeliharaan pekerjaan

• Unit Usaha: Departemen EPC.

• The EPC business line includes two stages, namely:

a. Engineering design (basic design, detailed design, instrument design, including procurement activities) and the construction phase of both civil and non-civil works. In this case EPC plays a role in extending value creation.

b. This comprises electrical field,telecommunication, petroleum, agro-industry and petrochemicals, including the repair and maintenance of those areas.

• Strategic Business Unit: EPC Department.

05. InvestasiInvestment

• Yakni kegiatan usaha berupa penyertaan modal pada perusahaan lain dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana/sarana dasar (infrastruktur), jalan tol, industri energi baru terbarukan, industri konversi, pengelolaan limbah termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan lain-lain.

• Unit Usaha: Departemen Investasi, PT Dumai Tirta Persada (Entitas Anak)

• This comprises investment in other companies and/or operation of businesses in the area of facilities/infrastructure, toll roads, renewable energy, conversion industry, management of waste including hazardous and toxic waste, and the like.

• Strategic Business Unit: Investment Department, PT Dumai Tirta Persada (Subsidiary).


70


DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKTUR OPERASI IDIRECTOR OF OPERATIONS I

Budi Saddewa Soediro

DEPARTEMEN INFRA IINFRASTRUCTURE-I DEPARTMENT

A. Suko Widigdo

DEPARTEMEN INFRA IIINFRASTRUCTURE-II DEPARTMENT

Harimawan

DEPARTEMEN GEDUNGBUILDING DEPARTMENT

Yan Arianto

APP

APG

APB

ACP

DTP

SATUAN PENGAWAS INTERNINTERNAL AUDIT

Wiyono

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

Budi Harto

DEPARTEMEN EPCEPC DEPARTMENT

Inonu Ferryanto

DEPARTEMEN PERKERETAAPIANRAILWAy DEPARTMENT

Isman Widodo

DIREKTUR OPERASI IIDIRECTOR OF OPERATIONS II

Pundjung Satya Brata


71


KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE

GOOD CORPORATE COMMITTEE

KOMITE MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT COMMITTEE

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

DIREKTUR KEUANGANDIRECTOR OF FINANCE

Entus Asnawi Mukhson

DEPARTEMEN AKUNTANSI & KEUANGAN

ACCOUNTING & FINANCE DEPARTMENT

Adriyanto Karyo U

DEPARTEMEN QHSEQHSE DEPARTMENT

Lalu Iqbal Kamaludin

DEPARTEMEN PORTFOLIO BISNIS & MANAJEMEN RISIKO

BUSINESS PORTFOLIO & RISK MANAGEMENT DEPARTMENT

Hafiz Bambang P. (PJS)

DEPARTEMEN SDMHR DEPARTMENT

Yusuf Wiyono

DEPARTEMEN LEGALLEGAL DEPARTMENT

Tjatur Waskito P.

DEPARTEMEN INVESTASIINVESTMENT DEPARTMENT

Pulung Prahasto

DEPARTEMEN CORPORATE STRATEGY & IT

CORPORATE STRATEGy & IT DEPARTMENT

Agus Sitaba

DEPARTEMEN PEMASARANMARKETING DEPARTMENT

Imam Baehaki

DIREKTUR SDMDIRECTOR OF HR

Agus Karianto

DIREKTUR QHSE & PENGEMBANGAN

DIRECTOR OF QHSE & DEVELOPMENT

Partha Sarathi

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARy

Parwanto noegroho

ADHI LEARNING CENTERADHI LEARNING CENTER

Triyoni


72

Skala OrganisasiOrganization Scale[102-7]

KaryawanEmployees

2,741

17Kantor CabangBranch Office

36,5Triliun/Trillion

Total AsetTotal Assets

Pendapatan UsahaRevenues

Total EkuitasTotal Equity

Perolehan Kontak BaruNew Contract Acquisition

Total LiabilitasTotal Liabilities




6,8Triliun/Trillion


73

Skala OrganisasiOrganization Scale[102-7]

Sertifikasi & Masa Berlaku[102-12]

ADHI memastikan kegiatan operasionalnya sesuai dengan praktik-praktik dan peraturan pemerintah dan industri termasuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3 & OHSAS 18001), Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001), Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001).

SMK3.2017SMK3.2017

OHSAS 18001OHSAS 18001

ISO 45001ISO 45001

ISO 9001ISO 9001

ISO 14001ISO 14001

Kantor PusatHeadOffice

14 Juli 202014 July 2020

Sudah digantikan dengan ISO 45001:2018Superseded by ISO 45001:2018

27 Juli 202127 July 2021

27 Juli 202127 July 2021

27 Juli 202127 July 2021

PT Adhi Persada GedungPT Adhi Persada Gedung

13 Juli 202013 July 2020


3 April 20223 April 2022



PT Adhi Persada BetonPT Adhi Persada Beton

November 2022November 2022


Februari 2022February 2022



PT Adhi Persada PropertiPT Adhi Persada Properti

- OHSAS 18001:2007OHSAS 18001:2007

- 8 Maret 20238 Maret 2023

8 Maret 20238 Maret 2023

ISO 9001ISO 9001

GranDhika Iskandarsyah JakartaGranDhika Iskandarsyah Jakarta

28 Februari 202128 February 2021

GranDhika Pemuda SemarangGranDhika Pemuda Semarang

GranDhika SetiaBudi MedanGranDhika SetiaBudi Medan

Keanggotaan Asosiasi[102-13]

ADHI tergabung dalam beberapa asosiasi untuk memperluas wawasan, mengikuti perkembangan isu-isu terkini serta menjalin hubungan bisnis.

noNo

AsosiasiTrade Group

PosisiPosition

LingkupScope

1 Kamar Kamar Dagang dan Industri IndonesiaIndonesian Chamber of Commerce and Industry

AnggotaMember

NasionalNational

2 Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI)Indonesian Association of Construction Companies (GAPENSI)

AnggotaMember

NasionalNational

3 Gabungan Perusahaan Nasional Rancangbangun Indonesia (GAPENRI)Indonesian Association of EPC Companies (GAPENRI)

AnggotaMember

NasionalNational

4 Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)Indonesian Association of Contractors (AKI)

AnggotaMember

NasionalNational

Certification & Validity[102-12]

ADHI endeavors to ensure that its operations comply with industry practicesandgovernmentregulationswithcertificationsthatincludethe Occupational Health and Safety Management System (SMK3 & OHSAS 18001), Quality Management System (ISO 9001), and Environmental Management System (ISO 14001).

Trade Group Membership[102-13]

ADHI engages a number of trade groups as a member in the interest of broadening our horizons, keeping up-to-date with current industry issues and developing business relations.

Indeks GRIGRI Index07PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Laporan Berkelanjutan 2019 Sustainability Report

72

Indeks GRIGRI Index

07

73

Indeks GRIGRI Index07


74

Referensi GRI Standard & POJKGRI Standards & POJK Reference

PengungkapanDisclosure

HalamanPage(s)

GRI 102: Pengungkapan Umum 2016GRI 102: General Disclosure 2016

102-1 Nama organisasiName of organization

Sampul DepanFront Cover

102-2 Kegiatan merek, produk & jasaActivities, brands, products, & services

68

102-3 Lokasi kantor pusatLocation of headquarters

Sampul BelakangBack Cover

102-4 Lokasi operasiLocation of operations

68

102-5 Kepemilikan dan bentuk hukumOwnership and legal form

66

102-6 Pasar yang dilayaniMarkets served

68

102-7 Skala organisasiScale of the organization

72

102-8 Informasi mengenai karyawanInformation on employees

25

102-9 Rantai pasokSupply chain

54

102-10 Perubahan signifikanSignificant changes

54, 68

102-11 Pendekatan atau prinsip pencegahanPrecautionary Principles or approach

62

102-12 Inisiatif eksternalExternal initiatives

7, 33, 73

102-13 Keanggotaan asosiasiMembership of associations

73

102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan seniorStatement from senior decision-maker

10

102-15 Dampak, risiko serta peluang utamaImpact, risk and key opportunities

10

102-16 Nilai, prinsip, standar dan norma perilakuValues, principles, standards, and norms of behavior

4

102-18 Struktur tata kelolaGovernance structure

59

102-40 Daftar kelompok pemangku kepentinganList of stakeholder groups

14

102-41 Perjanjian Perundingan KolektifCollective bargaining agreements

26

Referensi Indeks GRI & POJKReference of GRI Index & POJK[102-55]


75

102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentinganIdentifying and selecting stakeholders

14

102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentinganApproach to stakeholder engagement

14

102-44 Topik utama dan masalahKey topics and concerns

14

102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasiEntities included in consolidated financial statements

12

102-46 Menetapkan isi laporan dan batasan topikDefining report content and topic boundaries

16

102-47 Daftar topik materialList of material topics

16

102-48 Penyajian kembali informasiRestatements of information

12

102-49 Perubahan dalam laporanChanges in reporting

12

102-50 Periode laporanReporting period

12

102-51 Tanggal laporan terbaruDate of most recent report

12

102-52 Siklus pelaporanReporting cycle

12

102-53 KontakContact

79

102-54 Kesesuaian dengan standar GRIIn accordance with the GRI standards

12

102-55 Indeks isi GRIGRI content index

74

102-56 Assurance oleh pihak eksternalExternal assurance

12

POJK No. 51/OJK.03/2017 2 Ikhtisar kinerja aspek keberlanjutanAn overview of the sustainability performance aspect

5

3 Profil singkat mengenai karakteristik PerseroanA brief profile on the characterictics of the Company

64

4 Penjelasan DireksiBoard of Directors’ Report

10

5. a Tugas bagi Direksi dan Dewan Komisaris terkait Kinerja KeberlanjutanBoard of Directors and Board of Commisioners Duties on Sustainable Finance

58

5. c Penjelasan mengenai prosedur perusahaan publik dalammengendalikan risiko keuangan berkelanjutanFinancial services institution procedures in controlling the risk of sustainability

59

5. d Penjelasan mengenai keterlibatan pemangku kepentinganDescription of stakeholders involvement

14

5. e Permasalahan terkait kinerja keuangan berkelanjutanIssues related to sustainability performance

14

6. a Kegiatan membangun budaya keberlanjutan di internal perusahaan publikActivities to build a sustainability culture in the internal financialservices institution

10


76

Kinerja EkonomiEconomic Performance

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016GRI 103: Management Approach 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of material topics

14

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement approach and its components

8, 14, 52

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

8, 14

GRI 201: Kinerja Ekonomi 2016GRI 201: Economic Performance 2016

201-1 Nilai ekonomi langsung yang diperoleh dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

53

201-2 Implikasi finansial akibat perubahan iklimFinancial implications of climate change

52

201-3 Kewajiban pada program imbalan pasti dan program pension lainnyaDefine benefit plan obligations and other retirement plans

22, 53

POJK No. 51/OJK.03/2017POJK No. 51/OJK.03/2017

6. b Uraian mengenai kinerja ekonomi Description on economic performance

52

6. c Uraian mengenai kinerja sosialDescription on social performance

35

6. f Tanggung jawab pengembangan produkResponsible product development

54

Praktik PengadaanProcurement Practices



14


54

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

54

GRI 204: Praktik Pengadaan 2016GRI 204: Procurement Practices 2016

204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokalProportion of spending on local suppliers

54

Anti KorupsiAnti Corruption



14


62


62

GRI 205: Anti-Corruption 2016GRI 205: Anti Korupsi 2016

205-1 Penilaian terhadap operasi yang memiliki risiko korupsiDirect economic value generated and distributed

62

205-2 Komunikasi dan pelatihan terkait kebijakan dan prosedur anti korupsiFinancial implications of climate change

62

205-3 Kejadian korupsi dan tindakan yang diambilDefine benefit plan obligations and other retirement plans

62

EnergiEnergy



14


46


46


77

GRI 302: Energi 2016GRI 302: Energy 2016

302-1 Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption by organization

47

Kepatuhan LingkunganEnvironmental Compliance



14


46


46

GRI 307: Kepatuhan LingkunganGRI 307: Environmental Compliance

307-1 Ketidakpatuhan pada hukum dan peraturan lingkunganNon-compliance with environmental laws and regulations

47

POJK No. 51/OJK.03/2017POJK No. 51/OJK.03/2017

6. d Uraian mengenai kinerja lingkungan hidupDescription on environmental performance

46

Kesehatan dan Keselamatan KerjaTraining and Education



14


28


28

GRI 403: Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2018GRI 403: Occupational Health and Safety 2018

403-1 Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerjaOccupational health and safety management system

28

403-2 Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan investigasiHazard identification, risk assessment and investigation

29, 30

403-3 Pelayanan kesehatan kerjaOccupational health services

31

403-5 Pelatihan terkait kesehatan dan keselamatan kerjaOccupational health and safety training

30

403-6 Promosi kesehatan kerjaPromotion of occupational health

31

403-8 Pekerja terlindungi oleh sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerjaWorkers protected by occupational health and safety management system

28

403-9 Kecelakaan kerjaWorkplace accidents

29

Pelatihan dan PendidikanTraining and Education



14


23


23

GRI 404: Pelatihan dan Pendidikan 2016

404-1 Rata-rata jam pelatihanAverage hours of training

24

404-2 Program untuk meningkatkan ketrampilan karyawanPrograms to improve employee skills

23


78

Lembar Umpan BalikFeedback Sheet

Laporan Keberlanjutan 2019 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. ini memberikan gambaran kinerja keberlanjutan Perseroan. Kami mengharapkan masukan dan saran dari para pemangku kepentingan terkait laporan ini dengan mengirim email atau mengirim formulir ini melalui fax/pos.

Golongan Pemangku Kepentingan

This 2019 Sustainability Report from PT Adhi Karya (Persero) Tbk. provides an overview of the Company’s sustainability performance. We would like to invite stakeholders to provide input and suggestions regarding this report via email or returning this form via fax or post.

Stakeholder Group

☐ Pemegang SahamShareholders

☐ Pegawai & Organisasi PegawaiEmployees & Employee Organizations

☐ Pemerintah, Regulator, Legislatif NasabahGovernment, Regulators, Legislative Clients

☐ MasyarakatCommunity

☐ NasabahCustomers

☐ RekananPartners

☐ YaYes

( )

( )

( )

( )

( )

☐ YaYes

☐ Media MassaMass Media

☐ TidakNo

☐ TidakNo

☐ Lain-lain, mohon sebutkanOther, please specify

......................................

Mohon pilih jawaban berikut yang paling sesuai dengan pertanyaan di bawah:

Please choose the answer that best fits the questions below:

1. Laporan ini bermanfaat bagi AndaIs this report useful to you?

2. Laporan ini sudah menggambarkan kinerja ADHI dalam pembangunan keberlanjutanThis report has described ADHI’s performance in sustainable development

Mohon berikan penilaian atas tingkat aspek material yang dinilai penting menurut anda. (nilai 1 = paling tidak penting s/d nilai 6 = paling penting)

Please provide an assessment of the level of the topics you consider important (1 = least important to 6 = most important)

3. Dampak ekonomi langsung dan tidak langsungDirect and indirect economic impact

4. Pendidikan dan pelatihanEducation and training

5. Kesehatan dan keselamatan kerjaOccupational Health and Safety

6. Anti korupsiAnti-corruption

7. Pengelolaan lingkunganEnvironmental management


79

Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan iniPlease provide any suggestions/proposals/comments on this report

Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon agar lembar umpan balik ini dikirimkan kembali ke alamat:Thank you for your participation. Please send this feedback sheet back to the following address:

PT Adhi Karya (Persero) Tbk.[102-53]Sekretaris PerusahaanSouth BuildingJl. Raya Psar Minggu Km 18Jakarta Selatan 12510IndonesiaP: +62 21 797 5312F: +62 21 797 5311E: [email protected]


82

Contribution of SustainabilityDevelopment for Business GrowthMengembangkan Potensi Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

2019 LAPORAN BERKELANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT

PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK. WWW.ADHI.CO.ID

PT A

DH

I KA

RYA

(PE

RSE

RO

) TBK

INTE

GR

ATIN

G C

AP

AB

ILITIES FO

R SU

STAIN

AB

LE B

USIN

ESS G

RO

WTH

LAP

OR

AN

TAH

UN

AN

2018 A

NN

UA

L RE

PO

RT

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk

Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18Jakarta 12510 - Indonesia

Tel. +62 21 7974527Fax. +62 21 7974528Email [email protected]

w w w. a d h i . c o . i d

Documents

C ontr ibution of Sustainabilit y · surface water, groundwater basin and rainwater, its scanning using specificquality standards and its provision as raw drinking water. Other examples