Nick Name: Budi (Age: 56 yrs)Formal Education:Civil Engineering & Economy ManagementProfessional Education:FLMI, FFSI, PCS, AIAA, ChFC, CLU, CFP, CPT, AAK Professional Involvement:Founder & Former Chairman of FPAI (Financial Planner

Association of Indonesia)Chairman of HR Empowerment Permanent Committee

- Indonesian Chamber of Commerce & Industry (KADIN)Career:• 1980-1988: High School Mathematics Teacher

Bio Data: S. Budisuharto

1

• 1980-1988: High School Mathematics Teacher• 1985-1989: Head of Software Development & Computer

Education – PT Sidola Bandung• 1986-1989: University Lecturer in MIS, Computer Application

& Programming – Computer Centre Head UK Maranatha Bdg• 1989-1993: Lippobank: Branch Manager – Central Java

Regional Manager up to GM for Bank Branch Network• 1994-1996: LippoLife’s Associate Director – IT & Bancassurance• 1996-1999: LippoLife’s Managing Director – Sales & Marketing and Operation & Tech.• 2000-2008: AIG Life’s Deputy CEO & Chief Marketing Officer• 2003 up to now: Visiting Lecturer (UPH – UBiNus – FISIP & FE-UI – PPM – IPMI – UK Petra

Surabaya – UK Maranatha Bandung)• 2008 – now: Lippo Group Senior Executive for UPH, Lippo Insurance and Siloam Hospital Corporate

Secretary & Demand Side Management Director

BPJSKesehatan

2

Kesehatan

Peserta BPJS Kesehatan1. Penerima Bantuan Iuran (PBI): Fakir Miskin & Orang

Tidak Mampu, dgn penetapan Undang-Undang

2. Non PBI:a) Pekerja Penerima Upah:

i. Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri

ii. Pejabat Negara

iii. Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri

3

iii. Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri

iv. Pegawai Swasta

v. Pekerja non i. s/d iv. Yang Menerima Upah

b) Pekerja Bukan Penerima Upah (Pekerja Mandiri/Pekerja DiLuar Hubungan Kerja), dan anggota keluarganya

c) Bukan Pekerja, dan anggota keluarganya:i. Investor, Pemberi Kerja

ii. Penerima Pensiun

iii. Veteran, Perintis Kemerdekaan & Janda/Duda-nya

Iuran Bulanan BPJS Kesehatan• Penduduk Miskin / PBI: Rp 19.225,- ( 86 juta org ditanggung,

+ 10 juta ex Jamkesda) – dibayar oleh Pemerintah

• PNS/TNI/Polri 5 % dari gaji ( pemerintah 3 %, peserta 2 %)

• Karyawan 4,5 % dari gaji (1 Januari 2014)

(4% dibayar perusahaan – 0,5% dibayar karyawan)

5 % dari gaji (1 Juli 2015)

4

5 % dari gaji (1 Juli 2015)

(4% dibayar perusahaan – 1% dibayar karyawan)

• Gaji diperhitungkan s/d max 2 x PTKP K1 = Rp.4.725.000

• Iuran tambahan utk anak ke-4 dst. & ayah/ibu-mertua: 1%

dari gaji (dgn max. 2 x PTKP K1)

• Iuran tambahan utk kerabat lain (saudara/ipar, asisten

RumahTangga dll): dianggap sbg Iuran Peserta Non Pekerja

Perhitungan Iuran & Manfaat BPJS Kesehatan

• 4,5 % x gaji dgn maksimal 2 x PTKP K1 = 4,5% x Rp.4.725.000 = Rp 212.625,- (Maksimumiuran/bulan)

• Dibayar karyawan 0,5% x Rp.4.725.000 = Rp.23.625,- (Maksimum iuran karyawan/bln)

Gaji > 1,5 x PTKP K1 (> Rp.3.543.750) masuk

5

• Gaji > 1,5 x PTKP K1 (> Rp.3.543.750) masukkelas 1 rawat inap

• Gaji s/d 1,5 x PTKP K1 masuk kelas 2 rawat inap

• PBI masuk kelas 3 rawat inap

• Rawat Inap kelas 3 dilarang naik kelas perawatan

Iuran Bulanan BPJS Kesehatan Non Pekerja

Pekerja non penerima Upah (Pengusaha):

• Kelas 1 perawatan, Rp 59.500,-/bln/org

• Kelas 2 perawatan, Rp 42.500,-/bln/org

• Kelas 3 perawatan, Rp 25.500,-/bln/org

6

• Kelas 3 perawatan, Rp 25.500,-/bln/org

• Denda Keterlambatan 2%/bln, max. 6 bln

2015

2016

2019Universal

Coverage

Paling lambat 1 Januari 2016

Usaha mikro

PerPres RI Nomor : 111 Tahun 2013 pasal 6 :

Kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat

WAJIB dan mencakup SELURUH penduduk

Indonesia

Pentahapan Kepesertaan Jaminan Kesehatan

7

2014

2015

Mulai 1 Januari 2014

5. Lain-lain

Mulai 1 Januari 2014

1. PBI

2. TNI/POLRI

3. Eks Askes

4. Eks Jamsostek

5. Lain-lain

Usaha mikro

Paling lambat 1 Januari 2015

4. Usaha kecil

Paling lambat 1 Januari 2015

1. BUMN

2. Usaha besar

3. Usaha menengah

4. Usaha kecil

Sistem Pelayanan Kesehatan

8

Suatu proses pembayaran Jaminan Kesehatandimana dua atau lebih penanggung (payer) yang menanggung orang yang sama untuk

Coordination of Benefit (COB)

9

yang menanggung orang yang sama untukmanfaat asuransi kesehatan yang sama, membatasi total manfaat dalam jumlah tertentu yang tidak melebihi jumlah pelayanankesehatan yang dibiayakan

10

No RUMAH SAKIT Kab/Kota

1 RS Siloam Bali Badung

2 RS Siloam Balikpapan Balikpapan

3 RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung

4 RSU Santosa Hospital Bandung Central Bandung

5 RS Mitra Keluarga BekasiTimur Bekasi

6 RSU Puri Cinere Depok

7 RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta Barat

8 RS Mitra Kemayoran Jakarta Pusat

COB – Non Faskes BPJS Kesehatan

11

8 RS Mitra Kemayoran Jakarta Pusat

9 RS Pondok Indah Jakarta Selatan

10 RS MMC Jakarta Selatan

11 RS Mitra Internasional Jakarta Timur

12 RS Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara

13 RS Siloam Makassar Makassar

14 RS Siloam Manado Manado

15 RS Permata Bunda Medan

16 RS Eka Hospital Pekanbaru Pekanbaru

17 RS "JIH" Sleman

18 RS Premier Surabaya Surabaya

19 RS.Awal Bros (Global Medika) Tangerang

20 RS Premier Bintaro Tangerang Selatan

COB

FaskesNon Faskes

(Hanya RS tertentu)

12

Rawat Jalan

PoliEksekutif

Rawat Inap

Naik KelasKamar di atas

Hak BPJS

Rawat Inap

Sesuai HakBPJS

Di atas HakBPJS

PesertaPelayananBerkas klaim Rumah

Sakit

Faskes BPJSKMekanisme Klaim pelayanan di

Faskes BPJSK

INA

CBG’sSelisih

13

PesertaBPJS

Kesehatan

Askom/

Penjamin lain

Penggantian klaim

sesuai tarif

INACBG’s sesuai

hak kelas Peserta

Penggantian klaim adalah selisih

antara tarif Rumah Sakit atau INA

CBG’s dikurangi tarif INA CBG’s

sesuai hak kelas Peserta atau sesuai

dengan polis yang diperjanjikan

pada Pemegang polis

Reimburse

PesertaPelayananBerkas klaim Rumah

Sakit

Mekanisme Klaim pelayanan Rawat Inap di Faskes Non BPJSK

Alte

rna

tif 1

14

Askom/

Penjamin lainBPJS Kesehatan

Penggantian klaim

adalah tarif INA

CBG’s paling tinggi

setara RS tipe C

Penggantian klaim

sesuai dengan polis

yang diperjanjikan

pada Pemegang

polis

Peserta Reimburse

Penggantian

klaim sesuai

tarif Rumah

Sakit

Alte

rna

tif 1

Asuransi Kesehatan & BPJS KesehatanProduk Asuransi Kesehatan

• Hanya Rawat Inap?

• With Underwriting

• Ada Pre-Existing Condition

• Sampai usia 65 tahun

• Premi > Rp.7,2jt/thn

JKN – BPJS Kesehatan

• Rawat Inap + Rawat Jalan

• No Underwriting

• No Pre-Existing Condition

• Seumur Hidup

• Premi < Rp.720.000/thn

15

• Premi > Rp.7,2jt/thn

• Annual & Inner Limit

• Boleh langsung ke RS

• Obat Generik & Non Generik

• Ada yg boleh berobat ke LN

• More Convenient

• Premi < Rp.720.000/thn

• Almost No Limit

• Harus ke Faskes Tk.I dulu

• Obat Generik

• Hanya berlaku di Indonesia

• Less Convenient

Pertanyaan klien kpd Agen Asuransi

• Apakah saya bayar premi double?

• Apakah saya bisa melakukan double claim?

• Kalau saya ikut prosedur JKN, apakah premi

asuransi kesehatan saya akan turun?

16

asuransi kesehatan saya akan turun?

• Bagaimana kalau saya pindah alamat?

• Bagaimana kalau saya punya coverage ganda?

• Apakah saya perlu punya Critical Illness

coverage?

Pertanyaan klien kpd Perencana Keuangan

• Kapan saya harus ikut JKN – BPJS Kesehatan?

• Kalau saya non PPU (Pekerja Penerima Upah)

sebaiknya saya memilih kelas berapa?

• Bagaimana kalau saya tidak mengikuti JKN,

17

• Bagaimana kalau saya tidak mengikuti JKN,

tapi memilih membayar denda saja?

• Bagaimana pembayaran premi JKN kalau

suami & istri bekerja ditempat terpisah?

Thank You

18

s.budisuharto@siloamhospitals.com