6
12/24/13 Gmail - Re: [Senyum-ITB] Berkontribusi Tekno-Ekonomi https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=c67c436145&view=pt&q=dasep label%3AITB-IA-ITB&qs=true&search=query&th=13f09a51f4c27fc2 1/6 Aisar Labibi Romas <[email protected]> Re: [SenyumITB] Berkontribusi TeknoEkonomi 2 messages prihadi waluyo <[email protected]> Mon, Jun 3, 2013 at 5:23 PM ReplyTo: [email protected] To: [email protected], "[email protected]" <[email protected]> Cc: gunawan sakri <[email protected]>, Tiena Amran <[email protected]> Yth Kang Dasep Ahmadi & rekan sekalian, Setelah melakukan pengamatan dan penjaringan masukkan yang ada, termasuk dari paparan mas Budi Santoso/Dirut PT DI, barangkali yang bisa saya konstribusikan dari segi teknoekonomi untuk kiprah mobil listrik nasional, utamanya city car AHMADI, sbb: 1 Secara teknis tinggal dipermasalahan baterai maka dengan mengambil kriteria industri otomotif, terkait dengan produk utama: Engine, Axle, Transmission, atau juga dari pendekatan kemampuan pembuatan 5C (Crankshaft,Camshaft, Conrod, Cylinder block, Cylinder head), bila ini sudah mampu dibuat/didesain sendiri, bisa dikatakan sudah memenuhi untuk dikatakan sebagai pabrikan mobil. Komponen lain sebagai pendukung dengan tertelusur OEM (Original Equipement Manufacturer), sepeti ban, aki, kaca, karoseri, dll, dapat dipasok dari luar, dengan memperhatikan kebijakan make or buy berdasarkan nilai ekonomisnya. 2 Hambatan pertama bagi produsen lokal adalah belum punya brand (merk), jadi yang perlu diperhatikan adalah bukan jualan produk, tetapi jualan merk, seperti kopi di warung Rp 3.000, tetapi di Starbuck Rp 33.000,. Mengapa konsumen rela membayar dengan harga yang terakhir tersebut? Tentunya karena konsumen merasa yakin dengan pengorbanan keluar uang sekian akan mendapat nilai kepuasan/status lebih, yang sebanding dan tidak harus setara dengan nilai riel produk. 3 Membangun citra merk lokal yang berkelas inernasional inilah PR besar kang Dasep. Berarti banyak perrsyaratan standar internasional yang harusnya dipenuhi dulu, misal apakah sudah memperoleh sertifikat ISO 9000 Sistem Manajemen Mutu, SNI tentang Kendaraan Bermotor, regulasi internasional UNECE, pengujian di BPPTPUSPIPTEK, dll. 4 Mengikuti pengalaman PT DI yang memanfaatkan merk AIR BUS (tulisan besar) dan PT DI Military Aircraft (tulisan kecil), maka konsumen bisa dibius dengan nama besar dulu. Hanya siapa untuk mobil listrik kita. Mungkin Daimler Benz mau (karena juga komit membantu mobil ESMEKA). Kalau pihak Jepang yang tulus mau bantu setahu saya adalah National Panasonic kepada PT National Gobel. 5 Kilas balik pengalaman kelahiran mobil Toyota Kijang dengan pendekatan Direct Costing, awal di jual Rp 1 jt, model masih kotak sabun, untuk memenuhi kebutuhan Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) yang bisa dipakai dipedesaan mengangkut orang (dan barang tertentu) dalam kapasitas lebih besar dari sedan. Namun satu yang tidak diabaikan produsen saat itu, adalah menggunakan mesin Corolla yang tangguh dan bandel. Kita lihat Kijang saat ini sudah melewati masa mobil murah tapi tidak murahan, dan berkompetisi secara normal dengan harga komersial.. Sekian dulu dari saya, barangkali ada yang bisa dipetik. Terima kasih. Wass, Prihadi W./TI72/BPPT On Sun, 6/2/13, prihadi waluyo <[email protected]> wrote: From: prihadi waluyo <[email protected]> Subject: Re: [SenyumITB] Berkontribusi TeknoEkonomi To: [email protected] Cc: "gunawan sakri" <[email protected]> Date: Sunday, June 2, 2013, 4:45 PM

Berkontribusi Tekno-Ekonomi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Berkontribusi Tekno-Ekonomi

12/24/13 Gmail - Re: [Senyum-ITB] Berkontribusi Tekno-Ekonomi

https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=c67c436145&view=pt&q=dasep label%3AITB-IA-ITB&qs=true&search=query&th=13f09a51f4c27fc2 1/6

Aisar Labibi Romas <[email protected]>

Re: [Senyum­ITB] Berkontribusi Tekno­Ekonomi2 messages

prihadi waluyo <[email protected]> Mon, Jun 3, 2013 at 5:23 PMReply­To: Senyum­[email protected]: Senyum­[email protected], "[email protected]" <[email protected]>Cc: gunawan sakri <[email protected]>, Tiena Amran <[email protected]>

Yth Kang Dasep Ahmadi & rekan sekalian,

Setelah melakukan pengamatan dan penjaringan masukkan yang ada, termasuk dari paparan mas BudiSantoso/Dirut PT DI, barangkali yang bisa saya konstribusikan dari segi tekno­ekonomi untuk kiprah mobillistrik nasional, utamanya city car AHMADI, sbb:1 Secara teknis tinggal dipermasalahan baterai maka dengan mengambil kriteria industri otomotif, terkaitdengan produk utama: Engine, Axle, Transmission, atau juga dari pendekatan kemampuan pembuatan 5C(Crankshaft,Camshaft, Conrod, Cylinder block, Cylinder head), bila ini sudah mampu dibuat/didesain sendiri,bisa dikatakan sudah memenuhi untuk dikatakan sebagai pabrikan mobil. Komponen lain sebagai pendukungdengan tertelusur OEM (Original Equipement Manufacturer), sepeti ban, aki, kaca, karoseri, dll, dapatdipasok dari luar, dengan memperhatikan kebijakan make or buy berdasarkan nilai ekonomisnya. 2 Hambatan pertama bagi produsen lokal adalah belum punya brand (merk), jadi yang perlu diperhatikanadalah bukan jualan produk, tetapi jualan merk, seperti kopi di warung Rp 3.000,­ tetapi di Starbuck Rp33.000,­. Mengapa konsumen rela membayar dengan harga yang terakhir tersebut? Tentunya karenakonsumen merasa yakin dengan pengorbanan keluar uang sekian akan mendapat nilai kepuasan/statuslebih, yang sebanding dan tidak harus setara dengan nilai riel produk. 3 Membangun citra merk lokal yang berkelas inernasional inilah PR besar kang Dasep. Berarti banyakperrsyaratan standar internasional yang harusnya dipenuhi dulu, misal apakah sudah memperoleh sertifikatISO 9000 Sistem Manajemen Mutu, SNI tentang Kendaraan Bermotor, regulasi internasional UN­ECE,pengujian di BPPT­PUSPIPTEK, dll.4 Mengikuti pengalaman PT DI yang memanfaatkan merk AIR BUS (tulisan besar) dan PT DI MilitaryAircraft (tulisan kecil), maka konsumen bisa dibius dengan nama besar dulu. Hanya siapa untuk mobil listrikkita. Mungkin Daimler Benz mau (karena juga komit membantu mobil ESMEKA). Kalau pihak Jepang yangtulus mau bantu setahu saya adalah National Panasonic kepada PT National Gobel.5 Kilas balik pengalaman kelahiran mobil Toyota Kijang dengan pendekatan Direct Costing, awal di jual Rp1 jt,­ model masih kotak sabun, untuk memenuhi kebutuhan Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS)yang bisa dipakai dipedesaan mengangkut orang (dan barang tertentu) dalam kapasitas lebih besar darisedan. Namun satu yang tidak diabaikan produsen saat itu, adalah menggunakan mesin Corolla yangtangguh dan bandel. Kita lihat Kijang saat ini sudah melewati masa mobil murah tapi tidak murahan, danberkompetisi secara normal dengan harga komersial..

Sekian dulu dari saya, barangkali ada yang bisa dipetik.

Terima kasih.

Wass,Prihadi W./TI­72/BPPT

­­­ On Sun, 6/2/13, prihadi waluyo <[email protected]> wrote:

From: prihadi waluyo <[email protected]>Subject: Re: [Senyum­ITB] Berkontribusi Tekno­EkonomiTo: Senyum­[email protected]: "gunawan sakri" <[email protected]>Date: Sunday, June 2, 2013, 4:45 PM

Page 2: Berkontribusi Tekno-Ekonomi

12/24/13 Gmail - Re: [Senyum-ITB] Berkontribusi Tekno-Ekonomi

https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=c67c436145&view=pt&q=dasep label%3AITB-IA-ITB&qs=true&search=query&th=13f09a51f4c27fc2 2/6

Yth Kang Dasep Ahmadi & rekan sekalian,

Setelah melakukan pengamatan dan menjaring masukkan, barangkali yang bisa saya konstribusikan darisegi tekno­ekonomi untuk kiprah m

­­­ On Tue, 2/12/13, B. Antariksa (Erik), 99BaliInternational, www.99Bali.com <[email protected]> wrote:

From: B. Antariksa (Erik), 99Bali International, www.99Bali.com <[email protected]>Subject: Re: [Senyum­ITB] Berkontribusi Tekno­EkonomiTo: "Senyum­ITB" <Senyum­[email protected]>Cc: "gunawan sakri" <[email protected]>Date: Tuesday, February 12, 2013, 8:55 PM

Mas Pri,

Silahkan langsung berkontribusi pengamatan dan pengalaman masalah tekno­ekonomi utk menjadi pembukadan pemicu bagi rekan2 lain.

Monggo....

Salam kompax,Erik============

B. Antariksa (Erik)Director / EL86

­ 99Bali International, http://99Bali.com­ Petualangan Erik, http://Petualangan­Erik.blogspot.com============From: prihadi waluyo <[email protected]>Sender: Senyum­[email protected]: Tue, 12 Feb 2013 12:35:40 +0800 (SGT)To: <Senyum­[email protected]>ReplyTo: Senyum­[email protected]: gunawan sakri<[email protected]>Subject: Re: [Senyum­ITB] Re: Buntoro dan Dasep Ahmadimengajak mengembangkan Industri Teknologi, 2/12/2013, 7:00 am

Kang Dasep dkk, Setuju masalah tekno­ekonomi industri perlu menjadi perhatian.Saya siap berkonstribusi. Prihadi Waluyo/TI­72

­­­ On Tue, 2/12/13, [email protected] <[email protected]> wrote:

From: [email protected] <[email protected]>Subject: Re: [Senyum­ITB] Re: Buntoro dan Dasep Ahmadi mengajak mengembangkan Industri & Teknologi,

Page 3: Berkontribusi Tekno-Ekonomi

12/24/13 Gmail - Re: [Senyum-ITB] Berkontribusi Tekno-Ekonomi

https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=c67c436145&view=pt&q=dasep label%3AITB-IA-ITB&qs=true&search=query&th=13f09a51f4c27fc2 3/6

2/12/2013, 7:00 amTo: Senyum­[email protected]: Tuesday, February 12, 2013, 10:11 AM

Di bagian "om" :­)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "B. Antariksa (Erik), 99Bali International, www.99Bali.com" <[email protected]> Sender: Senyum­[email protected] Date: Tue, 12 Feb 2013 03:10:11 +0000To: Senyum­ITB<Senyum­[email protected]>ReplyTo: Senyum­[email protected] Subject: Re: [Senyum­ITB] Re: Buntoro dan Dasep Ahmadi mengajak mengembangkan Industri Teknologi,2/12/2013, 7:00 am

Baik Mas Wahyu.Mas Wahyu tertarik di masalah ekonomi di bagian apa?

Salam kompax,Erik

============

B. Antariksa (Erik)Director / EL86

­ 99Bali International, http://99Bali.com­ Petualangan Erik, http://Petualangan­Erik.blogspot.com============

From: "wahyudihari" <[email protected]> Sender: Senyum­[email protected] Date: Tue, 12 Feb 2013 02:49:26 ­0000To: <Senyum­[email protected]>ReplyTo: Senyum­[email protected] Subject: [Senyum­ITB] Re: Buntoro dan Dasep Ahmadi mengajak mengembangkan Industri Teknologi,2/12/2013, 7:00 am

yg di kembangkan jangan hanya industri n teknologinya aja, tapi ekonominya harus berkembang emmbbededdengan hal tsb dong, jangan 2in1, tapi 3in1 atuh...

­­­ In Senyum­[email protected], Senyum­[email protected] wrote:>> Reminder from: Senyum­ITB Yahoo! Group> http://groups.yahoo.com/group/Senyum­ITB/cal> > Buntoro dan Dasep Ahmadi mengajak mengembangkan Industri Teknologi> Tuesday February 12, 2013> 7:00 am ­ 7:00 am> (GMT+07.00) Bangkok / Hanoi / Jakarta> >Notes:> ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­\n *** Pengembangan Industri Teknologi ***\n\n Supported by: Senyum­ITB 99Venus International\n­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­\n\n\nHai Senyum­ITB\,\n\nSilahkan kalau

Page 4: Berkontribusi Tekno-Ekonomi

12/24/13 Gmail - Re: [Senyum-ITB] Berkontribusi Tekno-Ekonomi

https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=c67c436145&view=pt&q=dasep label%3AITB-IA-ITB&qs=true&search=query&th=13f09a51f4c27fc2 4/6

mau diskusi seputar masalah pengembangan industri dan teknologi.\n\nContoh­contoh bidang pengembanganindustri dan teknologi:\n­ Buntoro\, EL74 Trisakti\, membangun industri mekanik \nhttp://senyum­itb.blogspot.com/2012/02/indonesia­negara­industri­jayalah.htmlnhttp://ia­itb.blogspot.com/2011/04/membangun­industri­mekanik.html\n­ Dasep Ahmadi mengajak mendesain mobil listrik\nhttp://senyum­itb.blogspot.com/2012/05/penjelasan­dasep­ahmadi­tentang­desain.html\n­ Susanto Panggah TK77 membuat mobilnasional\nhttp://www.triharyo.com/cetak.php?id=272\n­ Poncoyono Sudiro SI77 punya kiat melancarkanproyek jalan tol\nhttp://www.triharyo.com/cetak.php?id=214\n­ Ayo\, siapa lagi ?\n\nSelamat diskusi untukmengembangkanindustri dan teknologi.\nKeren euy :­)\n\n\n> > > All Rights Reserved> Copyright © 2013 > Yahoo! Inc.> http://www.yahoo.com> > Privacy Policy:> http://privacy.yahoo.com/privacy/us> > Terms of Service:> http://docs.yahoo.com/info/terms/>

__._,_.___

Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (7)

RECENT ACTIVITY: New Members 9Visit Your Group

***

Senyum­ITB wow! Investor keren dan Ide Bisnis top di http://bit.ly/Z1IVspMudah kok! Manajemen email di milis Senyum­ITB ada di bawah. Dicoba deh :)

Anggota: 9.660 Diperbarui: 1 Juni 2013============================================================ *** Senyum­ITB *** ­ Kerjasama merajut Prestasi Dunia ­ Interaksi akrab Masyarakat dan Alumni ITB Persahabatan, Ide, Iptek, Desain, Seni, Bisnis, & Kerjasama Milis Senyum­ITB: http://yhoo.it/10uohvb Portal Senyum­ITB: http://bit.ly/Z1IVsp Facebook: Senyum­ITB Twitter: Senyum­ITB

Page 5: Berkontribusi Tekno-Ekonomi

12/24/13 Gmail - Re: [Senyum-ITB] Berkontribusi Tekno-Ekonomi

https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=c67c436145&view=pt&q=dasep label%3AITB-IA-ITB&qs=true&search=query&th=13f09a51f4c27fc2 5/6

Switch to: Text­Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use • Send us Feedback

Managed by: Senyum­ITB & 99Venus International ( http://yhoo.it/fYDB7B )============================================================

Mengatur mode terima email dengan ganti­ganti 3 cara terima berikut : 1. Senyum­ITB­[email protected] = email terima normal (individual emails)2. Senyum­ITB­[email protected] = email terima ringkasan (daily digest)3. Senyum­ITB­[email protected] = cuti sementara / baca di web Senyum­ITB

Ganti email / Cara berlangganan :1. Senyum­ITB­[email protected] = email berlangganan milis Senyum­ITBUntuk ganti email, silahkan kirim dari alamat email baru Anda2. Senyum­ITB­[email protected] = email berhenti dari milis Senyum­ITBUntuk ganti email, silahkan kirim dari alamat email lama Anda

Manajemen email di milis Senyum­ITB yang lengkap di http://bit.ly/och0xkt

__,_._,___

lina maengkom <[email protected]> Mon, Jun 3, 2013 at 5:50 PMReply­To: Senyum­[email protected]: Senyum­[email protected]

Ulasan baik..inilah makna membangun brand.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: prihadi waluyo <[email protected]>Sender: Senyum­[email protected]: Mon, 3 Jun 2013 18:23:21 +0800 (SGT)To: <Senyum­[email protected]>; [email protected]<[email protected]>ReplyTo: Senyum­[email protected]: gunawan sakri<[email protected]>; Tiena Amran<[email protected]>Subject: Re: [Senyum­ITB] Berkontribusi Tekno­Ekonomi

Yth Kang Dasep Ahmadi rekan sekalian,

Setelah melakukan pengamatan dan penjaringan masukkan yang ada, termasuk dari paparan mas BudiSantoso/Dirut PT DI, barangkali yang bisa saya konstribusikan dari segi tekno­ekonomi untuk kiprah mobillistrik nasional, utamanya city car AHMADI, sbb:1 Secara teknis tinggal dipermasalahan baterai maka dengan mengambil kriteria industri otomotif, terkaitdengan produk utama: Engine, Axle, Transmission, atau juga dari pendekatan kemampuan pembuatan 5C(Crankshaft,Camshaft, Conrod, Cylinder block, Cylinder head), bila ini sudah mampu dibuat/didesain sendiri,bisa dikatakan sudah memenuhi untuk dikatakan sebagai pabrikan mobil. Komponen lain sebagai pendukungdengan tertelusur OEM (Original Equipement Manufacturer), sepeti ban, aki, kaca, karoseri, dll, dapatdipasok dari luar, dengan memperhatikan kebijakan make or buy berdasarkan nilai ekonomisnya. 2 Hambatan pertama bagi produsen lokal adalah belum punya brand (merk), jadi yang perlu diperhatikanadalah bukan jualan produk, tetapi jualan merk, seperti kopi di warung Rp 3.000,­ tetapi di Starbuck Rp33.000,­. Mengapa konsumen rela membayar dengan harga yang terakhir tersebut? Tentunya karenakonsumen merasa yakin dengan pengorbanan keluar uang sekian akan mendapat nilai kepuasan/statuslebih, yang sebanding dan tidak harus setara dengan nilai riel produk. 3 Membangun citra merk lokal yang berkelas inernasional inilah PR besar kang Dasep. Berarti banyak

Page 6: Berkontribusi Tekno-Ekonomi

12/24/13 Gmail - Re: [Senyum-ITB] Berkontribusi Tekno-Ekonomi

https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=c67c436145&view=pt&q=dasep label%3AITB-IA-ITB&qs=true&search=query&th=13f09a51f4c27fc2 6/6

perrsyaratan standar internasional yang harusnya dipenuhi dulu, misal apakah sudah memperoleh sertifikatISO 9000 Sistem Manajemen Mutu, SNI tentang Kendaraan Bermotor, regulasi internasional UN­ECE,pengujian di BPPT­PUSPIPTEK, dll.4 Mengikuti pengalaman PT DI yang memanfaatkan merk AIR BUS (tulisan besar) dan PT DI MilitaryAircraft (tulisan kecil), maka konsumen bisa dibius dengan nama besar dulu. Hanya siapa untuk mobil listrikkita. Mungkin Daimler Benz mau (karena juga komit membantu mobil ESMEKA). Kalau pihak Jepang yangtulus mau bantu setahu saya adalah National Panasonic kepada PT National Gobel.5 Kilas balik pengalaman kelahiran mobil Toyota Kijang dengan pendekatan Direct Costing, awal di jual Rp1 jt,­ model masih kotak sabun, untuk memenuhi kebutuhan Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS)yang bisa dipakai dipedesaan mengangkut orang (dan barang tertentu) dalam kapasitas lebih besar darisedan. Namun satu yang tidak diabaikan produsen saat itu, adalah menggunakan mesin Corolla yangtangguh dan bandel. Kita lihat Kijang saat ini sudah melewati masa mobil murah tapi tidak murahan, danberkompetisi secara normal dengan harga komersial..

Sekian dulu dari saya, barangkali ada yang bisa dipetik.

Terima kasih.

Wass,Prihadi W./TI­72/BPPT

­­­ On Sun, 6/2/13, prihadi waluyo <[email protected]> wrote:

From: prihadi waluyo <[email protected]>Subject: Re: [Senyum­ITB] Berkontribusi Tekno­EkonomiTo: Senyum­[email protected]: "gunawan sakri" <[email protected]>Date: Sunday, June 2, 2013, 4:45 PM

Yth Kang Dasep Ahmadi rekan sekalian,

[Quoted text hidden]Subject: Re: [Senyum­ITB] Re: Buntoro dan Dasep Ahmadi mengajak mengembangkan Industri Teknologi,2/12/2013, 7:00 am[Quoted text hidden]

__._,_.___

Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (8)

[Quoted text hidden]

__,_._,___