bblr abstrak

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 bblr abstrak

    1/8

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BBLR DI

    PUSKESMAS PERKOTAAN KABUPATEN BANJARNEGARA

    Dewie Sulistyorini1)

    , Shinta Siswoyo2)

    1)2)Politeknik Banjarnegara d e w i e s u li s t y o r i n i @ g m a i l. c om dan

    s h i n t a pu t r i@ r o c k e t m a il . c om

    ABSTRACT

    argeting the !illennium De"elopment #oals $y 2%1& is to reduce in'ant and child

    mortality rate $y two(thirds 'rom 1% that is e*ual to 2+ per 1,%%% li"e $irths. n'ant

    !ortality -ate !-) in /entral 0a"a Pro"ince in 2%12 was 1%.& per 1,%%% li"e $irths, an

    increase when compared with the year 2%11 was 1%.+ per 1,%%% li"e $irths. 3B4 is a major 

    'actor in the increased mortality, mor$idity and disa$ility neonates, in'ants and children

    as well as pro"ide long(term impact on li'e in the 'uture. 3B4 is a major cause o' 

    neonatal death. n'ant !ortality in Banjarnegara district contri$utes greatly to the !- 

    /entral 0a"a. n'ant !ortality in Banjarnegara district in 2%1+ is 15.21 per 1,%%% li"e

     $irths. hat num$er still ranks highest in /entral 0a"a Pro"ince. he cause o' death is still ata$out the low $irth weight 3B4) and asphy6ia, and more than %7 o' deaths occur in the

     perinatal period is %( days old.

    his study using analytical sur"ey is a study concerning how the risk 'actors studiedwith retrospecti"e approach. Data collection techni*ues using secondary data o$tained 'rom the89 $ook and cohort at each health center. he tools used in the research is $y using achecklist that contains the name o' the su$ject, and some o' the symptoms as well as other criteria o' the target o$ser"ation. 4here the research is done in + Puksesmas :r$anregion has the highest num$er o' 3B4 Banjarnegara District ;ealth -isk ?actors, 3B4,:r$an

    PENDAHULUAN

    arget  Milleneum Development Goals sampai dengan tahun 2%1& adalah mengurangi

    angka kematian $ayi dan $alita se$esar dua per tiga dari tahun 1% yaitu se$esar 2+ per 1%%%

    kelahiran hidup ta$loiddiplomasi, 2%1%). 9ngka 8ematian Bayi 98B) di ndonesia masih

    tergolong tinggi, 0ika di$andingkan dengan egara lain di kawasan 9SA9. Berda

    sarkan ;uman De"elopment -eport 2%1%, 98B di ndonesia mencapai +2 per 1%%% kelahiran

    hidup. 9ngkaitu &,2 kali le$ih tinggi di$andingkan !alayasia. 0uga1,2 kali le$ih tinggi

    di$andingkan dengan hailand i$uhamil.com, 2%12). Penye$a$ kematian $ayi $aru lahir %(

    hari di ndonesia adalah gangguan pernapasan +,7, prematuritas +2,7, sepsis 127,hipotermi ,57, kelainan darahCikterus ,7 dan lain(lain. Penye$a$ kematian $ayi 25

    hari adalah sepsis2%,&7, kelainan kongenital 15,17, pneumonia 1&,7, prematuritas dan BB3- 12,57,

    dan

    -DS 12,57.

    9ngka 8ematian Bayi 98B) di Pro"insi 0awa engah tahun 2%12 se$esar 1%,& per 

    1.%%% kelahiran hidup, meningkat $ila di$andingkan dengan tahun 2%11 se$esar 1%,+

     per 1.%%% kelahiran hidup. 9ngka 8ematian Bayi 98B) tertinggi adalah8a$upaten

    Banjarnegara se$esar 15,1 per 1.%%% kelahiran hidup Pro'il 8esehatan Pro"insi 0awa

    engah 2%12). BB3- merupakan 'aktor utama dalam peningkatan mortalitas,mor$iditas dan

    disa$ilitas neonatus, $ayi dan anak serta mem$erikan dampak jangka panjang terhadap

    kehidupannya di masa depan Pro"erawati smawati, 2%1%). BB3- masih merupakan

     penye$a$ utama kematian neonatus. De'inisi Bayi Berat 3ahir -endah BB3-) adalah

     $ayi yang lahir dengan $erat kurang dari 2&%% gram tanpa memandang masa kehamilan

    Depkes -, 2%%). Penilaian terhadap BB3- dilakukan dengan cara menim$ang $ayi pada

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/17/2019 bblr abstrak

    2/8

    saat lahir atau 2 jam pertama. Berkaitan dengan penanganan dan harapan hidupnya BB3- 

    di$edakan dalamE BB3-, $erat lahir 1&%%(2&%% gram, $ayi $erat lahir sangat rendah

    BB3S-), $erat lahir>F1&%% gram, dan $ayi $erat lahir ekstrim rendah BB3A-), $erat lahir> F1%%%

    gram

  • 8/17/2019 bblr abstrak

    3/8

    Pantiawati,2%1%).

    Secara garis $esar, BB3- dipengaruhi oleh dua 'aktor yaitu 'aktor maternal dan 'aktor 

     janin. ?aktor maternal yang mempengaruhi kejadian BB3- adalah usia i$u saat hamil

    F2% tahun atau G+& tahun dan jarak persalinan dengan kehamilan terlalu pendek),

    keadaan i$u riwayat BB3- se$elumnya, $ekerja terlalu $erat, social ekonomi, status

    giHi, perokok, mengguna o$at terlarang, alkohol), dan i$u dengan masalah kesehatan

    anemia $erat, pre eklamsia, in'eksi selama kehamilan) sedangkan dari 'aktor $ayi cacat

     $awaan dan in'eksi selama dalam kandungan), Depkes -, 2%%). :sia, paritas, jarak kehamilan, penam$ahan $erat $adan, anemia dan pre eklamsia memiliki pengaruh yang

    signi'ikan terhadap BB3- Dian,

    2%12)Berdasarkan studi pendahuluan pada tahun 2%1+ di Dinas kesehatan 8a$upaten

    Banjarnegara, ditemukan data kejadian BB3- se$anyak 51 Dinkes 8a$upaten

    Banjarnegara, 2%1+). 9ngka 8ematian Bayi di 8a$upaten Banjarnegara mem$erikan

    kontri$usi yang $esar terhadap 98B 0awa engah. 9ngka 8ematian Bayi di

    8a$upaten Banjarnegara pada tahun 2%1+ yaitu 15,21 per 1.%%% kelahiran hidup. 9ngka

    terse$ut masih menduduki urutan tertinggi di Pro"insi 0awa engah. Penye$a$ kematian masih

     pada seputar $erat $ayi lahir rendah BB3-) dan as'iksia, dan le$ih dari %7 kematian terjadi

     pada masa perinatal yaitu usia %( hari Dinkes Pro"insi 0awa engah 2%12).

    Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data rekam med ik -!) untuk 

    melihat 'aktor('aktor yang menye$a$kan kejadian BB3- $erdasarkan $erat lahir dari

    'aktor i$u sehingga dapat dilakukan tindak lanjut guna meminimalkan terjadinya BB3-.

    ;al terse$ut didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang menunjukan $ahwa ada hu$ungan

    antara keadaan i$u dengan kejadian BB3-.

    ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 'aktor('aktor yang $erpengaruh

    terhadap kejadian BB3- di 8a$upaten Banjarnegara. Setelah diketahui 'aktor yang

     paling $erpengaruh terhadap kejadian BB3-, maka hasil peneliti ini dapat digunakan

    oleh tenaga kesehatan se$agai $ahan dalam mem$erikan pedidikan kesehatan kepada i$u

    hamil pada saat  Antenatal Care (ANC) untuk melakukan tindakan yang dapat mencegah

    kejadian BB3-.

    METODE

    Penelitian ini merupakan penelitian sur"ey analitik yaitu suatu penelitian yangmenyangkut $agaimana 'actor resiko dipelajari dengan pendekatan retrospecti"e. Dengankata lain e'ek diidenti'ikasikan pada saat ini, kemudian 'aktor resiko diidenti'ikasikan adaatau terjadinya pada waktu yang lalu otoatmojo, 2%1%).

    Populasi adalah keseluruhan su$jek penelitian 9rikunto, 2%1%) se$anyak + BB3-.

    Sampel pada penelitian ini menggunakan rumuss lo"in dengan jumlah sampel minimal

    adalah 2&BB3-. Sampel diam$il dari + puskesmas perkotaan di Banjarnegara yang memiliki

     jumlah

    BB3- ter$anyak, dengan kriteria inklusi i$u $ersalin dengan $ayi tunggal) sedangkankriteria eksklusi i$u $ersalin dengan lahir mati dan i$u $ersalin dengan data yang

    tidak lengkap). ehnik pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari

     $uku 89 dan kohort pada setiap Puskesmas. 9lat yang digunakan dalam penelitian dengan

    meggunakan checklist yang $erisi nama su$jek dan $e$erapa gejala serta kriteria lainnya dari

    sasaran pengamatan otoatmodjo, 2%1%).9nalisis data yang digunakan yaitu analisi univariat yaitu analisis yang digunakan

    terhadap

    tiap "aria$el hasil penelitian yang hanya menghasilkan distri$usi dan presentasi dari

    tiap "aria$el otoatmodjo, 2%1%) dan analisis bivariat yaitu analisis yang dilakukan terhadap

    2 "aria$el yang diduga $erhu$ungan atau $erkorelasi otoatmodjo, 2%1%) dengan

    menggunakan /hi(s*uare. Sedangkan analisis multi"ariat menggunakan analisis

    regresilogistik untuk memprediksi "aria$el yang dominan terhadap BB3- 

  • 8/17/2019 bblr abstrak

    4/8

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Analisis Univaria.

    1. BB3- 

    Dari 5 responden yang termasuk BB3- 1&%%(2&%% gram) se$anyak & $ayi 5,57)dan terdapat $ayi 1+,27) yang termasuk dalam kategori tidak BB3- BB3A- danBB3S- yaitu BB F1&%% gram).

    2. ParitasDari 5 responden yang termasuk dalam paritas resiko rendah multipara yaitumaksimal melahirkan 2 kali) ada & orang &,7) dan masih ada yaitu +orang ,7) termasuk dalam paritas resiko tinggi melahirkan le$ih dari kali).

    +. :sia i$u saat hamil

    Dari 5 responden se$agian $esar yaitu + $ayi +,27) dilahirkan oleh i$uyang $erusia resiko rendah 2%(+& tahun) dan masih terdapat 2& $ayi +,57)yang dilahirkan oleh i$u yang $erusia resiko tinggi F2% tahun dan G +& tahun).

    . 0arak kehamilan

    Dari 5 responden se$agian $esar yaitu &5 orang 5&,+7) masuk dalam kategori resikorendah jarak kehamilan G2 tahun atau $elum pernah melahirkan) dan masih ada 1%orang 1,7) termasuk dalam kategori resiko tinggi jarak kehamilan F2 tahun).

    &. :mur kehamilanDari 5 responden se$agian $esar yaitu &+ $ayi ,7) dilahirkan saatusia

    kehamilanya termasuk resiko rendah G+ minggu) dan se$agian kecil yaitu 1&

     $ayi

    22,17) dilahirkan saat usia kehamilanya termasuk resiko tinggi F+

    minggu).. 9nemia

    Dari 5 responden se$agian $esar yaitu 5 $ayi %,7) dilahirkan dari i$u

    yang mengalami anemia ;$ F11gr) dan ada 2% $ayi 2,7) dilahirkan dari i$u yang

    tidak mengalami anemia ;$ G11gr). Status giHi

    Dari 5 responden se$agian $esar yaitu 5 $ayi %,7) dilahirkan dari i$u yang tidak mengalami 8A8 339 F2+,& cm) dan ada 2% $ayi 2,7) dilahirkan dari i$u yangmengalami 8A8 339 G2+,& cm)

    5. Penyakit kronis

    Dari 5 responden, hanya ada 1 $ayi 1,&7) yang dilahirkan dari i$u yang

    mengalamiPre klamsia.

    . #emeli

    Dari 5 responden, terdapat 2 $ayi +7) yang

    kem$ar 

    B. Analisis Bivaria.1. ;u$ungan Paritas dengan BB3- 

    ;asil uji statistic dengan /hi( S*uare tests menunjukan $ahwa tidak ada hu$unganantara paritas dengan BB3- p=1,%%%) dimana p) le$ih dari I=%,%&). 8epercayaan

     popular yang ada dikalangan masyarakat, $ahwa persalinan akan semakin mudah dan $aik dengan semakin $anyaknya pengalaman melahirkan. Penelitian lainmenam$ahkan $ahwa status paritas yang tinggi dapat meningkatkan resiko kejadianBB3- dan $ayi lahir mati, hal terse$ut terjadi karena semakin tinggi status paritasnyamaka kemampuan rahim untuk menyediakan nutrisi $agi kehamilan selanjutnyasemakin menurun sehingga penyaluran nutrisi antara i$u dan janin terganggu yangakhirnya dapat mengaki$atkan BB3-.

    2. ;u$ungan usia i$u saat hamil dengan BB3- 

    ;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara usia i$u s aathamil dengan BB3- p= %,22) dimana p) le$ih dari I=%,%&). :mur i$u pada saathamil mempengaruhi kondisi kehamilan i$u karena selain $erhu$ungan dengankematangan organ reproduksi juga $erhu$ungan dengan kondisi psikologisterutama kesiapan dalam menerima kehamilan.

    +. ;u$ungan jarak kehamilan dengan BB3- 

    ;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara jarak 

  • 8/17/2019 bblr abstrak

    5/8

    kehamilan dengan BB3- p= %,&55) dimana p) le$ih dari I=%,%&). 0arak kelahiran

    yang pendek 

  • 8/17/2019 bblr abstrak

    6/8

    akan menye$a$kan seorang i$u $elum cukup waktu untuk memulihkan kondisi

    tu$uhnya setelah melahirkan se$elumnya. $u hamil dalam kondisi tu$uh kurang

    sehat inilah yang merupakan salah satu 'actor penye$a$ kematian i$u da n

     $ayi yang dilahirkan serta resiko terganggunya system reproduksi. System

    reproduksi yang terganggu akan mengham$at pertum$uhan dan perkem$angan

     janin yang dikandungnya sehingga $erpengaruh terhadap $erat $adan ahir. $u hamil

    yang jarak kelahirannya kurang dari 2 tahun, kesehatan 'isik dan rahimnya masih

     $utuh istirahat yang cukup. 9da kemungkinan juga i$u masih harus menyusuidan me$erikan perhatian pada anak yang dilahirkan se$elumnya sehingga kondisi i$u

    yang lemah ini akan $erdampak pada kesehatan janin dan $erat $adan lahirnya.. ;u$ungan umur kehamilan dengan BB3- 

    ;asil uji statistic menunjukan $ahwa ada hu$ungan antara umur kehamilan dengan

    BB3- p=%,%%) dimana p) kurang dari I=%,%&). :mumnya, BB3- dise$a$kan oleh

    kelahiran prematur dan pertum$uhan janin terlam$at P0). 8elahiran pada usia

    kurang dari + minggu merupakan kelahiran prematur. Sementara pertum$uhan janin

    terlam$at P0) adalah terjadinya gangguan pada pertum$uhan janin hingga

     $erat janin di $awah presentil 1%.&. ;u$ungan anemia dengan BB3- 

    ;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara anemia dengan

    BB3- p=%,2%&) dimana p) le$ih dari I=%,%&). Se$agian $esar penye$a$ i$u

    hamil menderita anemia adalah kekurangan Hat $esi yang diperlukan untuk 

     pem$entukan hemoglo$in. 9nemia giHi $esi terjadi karena tidak cukupnya Hat giHi

     $esi yang diserap dari makanan sehari(hari guna pem$entukan sel darah merah

    sehingga menye$a$kan ketidakseim$anan antara pemasukan dan pengeluaran Hat $esi

    dalam tu$uh. ;al ini dapat menye$a$kan distri$usi oksigen ke jaringan akan

     $erkurang yang akan menurunkan meta$olism jaringan sehingga pertum$uhan

     janin akan terham$at dan $eraki$at BB3-. 8e$utuhan Hat giHi khususnya Hat $esi

     pada i$u hamil meningkat sesuai dengan $ertam$ahnya umur kehamilan. 9pa$ila

    terjadi peningkatan ke$utuhan Hat $esi tanpa disertai oleh pemasukan yang memadai

    maka cadangan Hat $esi akan menurun dan dapat mengaki$atkan terjadinya

    anemia. 0umlah Hat $esi yang di$utuhkan pada waktu hamil jauh le$ih $esar dariwanita yang tidak hamil, hal ini dikarenakan ke$utuhan ?e naik untuk ke$utuhan

     plasenta dan janin dalam kandungan

    . ;u$ungan status giHi i$u hamil dengan BB3- ;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara status giHidengan

    BB3- p=1,%%%) dimana p) le$ih dari I=%,%&). Pengukuran lingkar lengan atas

    merupakan salah satu cara deteksi dini untuk mengetahui resiko kurang energi kronik 

    8A8). Status giHi yang adekuat untuk menyediakan ke$utuhan 'isiologi kehamilan

    yakni peru$ahan hormone dan peningkatan "olume darah untuk pertum$uhan janin

    sehingga suplaai Hat giHi pada janin pun $erkurang aki$atnya pertum$uhan dan

     perkem$angan janin terham$at dan lahir dengan $erat $adan yang rendah.

    . ;u$ungan penyakit kronis dengan BB3- ;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara pre eklamsia denganBB3- p=1,%%%) dimana p) le$ih dari I=%,%&). Pengaruh preeklamsi atau eklamsi

     pada kehamilan adalah terdapatnya isu'isiensi plasenta, sehingga menye$a$kan pertum$uhan janin kurang sempurna. Pada preeklamsi atau eklamsi terjadi dis'ungsiendotel maternal sehngga terjadi iskemia plasenta dan menye$a$kan sirkulasi

     plasenta tergnaggu serta $erkurang kemudian menye$a$kna $ayi tidak mendapatkan pasokan nutrisi serta oksigen yang cukup sehingga menim$ulkan BB3-.

    5. ;u$ungan gemeli dengan BB3- 

    ;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara gemeli dengan BB3- 

    p=%,%5) dimana p) le$ih dari I=%,%&). Berat $adan janin pada kehamilan kem$ar 

    le$ih ringan daripada janin pada kehamilan tunggal pada umur kehamilan yang sama.

    Sampai kehamilan +% minggu kenaikan $erat $adan janin kem$ar sama dengan janinkehamilan tunggal. Setelah itu, kenaikan $erat $adan le$ih kecil, mungkin

    karena regangan yang $erle$ihan menye$a$kan peredaran darah plasenta mengurang.

    Berat $adan satu janin pada kehamilan kem$ar rata(rata 1%%% gram le$ih ringan

    daripada janin kehamilan tunggal. Berat $adan $ayi yang $aru lahir umumnya pada

    kehamilan

  • 8/17/2019 bblr abstrak

    7/8

    kem$ar kurang dari 2&%% gram. Suatu 'aktor penting dalam hal ini ialah

    kecenderungan terjadinya partus prematurus. Berat $adan kedua janin pada kehamilan

    kem$ar tidak sama, dapat $er$eda antara &% sampai 1.%%% gram, karena

     pem$agian darah pada placenta untuk kedua janin tidak sama. -egangan pada uterus

    yang $erle$ihan kehamilan ganda salah satu 'aktor yang menye$a$kan kelahiran

    BB3-. Pada kehamilan ganda distensi uterus $erle$ihan, sehingga melewati $atas

    toleransi dan sering terjadi partus prematus. 8e$utuhan i$u akan Hat(Hat

    makanan pada kehamilan ganda $ertam$ah yang dapat menye$a$kan anemia dan penyakit de'isiensi lain, sehingga sering lahir $ayi yang kecil. 8ematian perinatal

    anak kem$ar le$ih tinggi daripada anak dengan kehamilan tunggal dan prematuritas

    merupakan penye$a$ utama.

    C. Analisis M!livaria

    1. Pengaruh Paritas dengan BB3- 

    Jaria$el paritas menunjukan nilai signi'ikansi p=%,&). 8arena nilai p) le$ih $esar 

    dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa paritas tidak mem$erikan pengaruh yang

    signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil analisis uni"ariat $ahwa

     paritas dengan klasi'ikasi resiko rendah le$ih $esar dari pada paritas dengan

    klasi'ikasi resiko tinggi yaitu se$anyak &,7).2. Pengaruh :sia dengan BB3- 

    Jaria$el usia menunjukan nilai signi'ikansi p=%,5). 8arena nilai p) le$ih

     $esar 

    dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa usia tidak mem$erikan pengaruhyang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil analisis uni"ariat $ahwausia dengan klasi'ikasi resiko rendah le$ih $esar dari pada usia dengan klasi'ikasiresiko tinggi yaitu se$anyak +,27).

    +. Pengaruh jarak kehamilan dengan BB3- Jaria$el jarak kehamilan menunjukan nilai signi'ikansi p=%,). 8arena nilai

    p)

    le$ih $esar dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa jarak kehamilan tidak 

    mem$erikan pengaruh yang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasilanalisis uni"ariat $ahwa jarak kehamilan dengan klasi'ikasi resiko rendah le$ih $esar dari pada jarak kehamilan dengan klasi'ikasi resiko tinggi yaitu se$anyak 5&,+7).

    . Pengaruh umur kehamilan dengan BB3- 

    Jaria$el umur kehamilan menunjukan nilai signi'ikansi p=%,). 8arena nilai p)

    le$ih $esar dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa umur kehamilan tidak 

    mem$erikan pengaruh yang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil

    analisis uni"ariat $ahwa umur kehamilan dengan klasi'ikasi resiko rendah le$ih $esar 

    dari pada umur kehamilan dengan klasi'ikasi resiko tinggi yaitu se$anyak ,7).&. Pengaruh anemia dengan BB3- 

    Jaria$el anemia menunjukan nilai signi'ikansi p=%,&). 8arena nilai p) le$ih $esar 

    dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa anemia mem$erikan pengaruh yang

    signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil analisis uni"ariat $ahwaanemia dengan klasi'ikasi resiko tinggi le$ih $esar dari pada anemia

    dengan klasi'ikasi resiko rendah yaitu se$anyak %,7).. Pengaruh status giHi dengan BB3- 

    Jaria$el status giHi menunjukan nilai signi'ikansi p=%,5). 8arena nilai p)

    le$ih $esar dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa status giHi tidak 

    mem$erikan pengaruh yang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan

    hasil analisis uni"ariat $ahwa status giHi dengan klasi'ikasi resiko rendah le$ih

     $esar dari pada status giHi dengan klasi'ikasi resiko tinggi yaitu se$anyak %,7).

    . Pengaruh penyakit kronis dengan BB3- Jaria$el penyakit kronis menunjukan nilai signi'ikansi p=1,%%%). 8arena nilai

    p)

    le$ih $esar dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa penyakit kronis tidak 

    mem$erikan pengaruh yang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil

    analisis uni"ariat $ahwa $ayi yang dilahirkan dari i$u penderita penyakit kronis le$ih

     $esar dari pada $ayi yang dilahirkan dari i$u $ukan penderita penyakit kronis dengan

    yaitu 1,&7).

  • 8/17/2019 bblr abstrak

    8/8

    5. Pengaruh gemmeli dengan BB3- 

    Jaria$el gemmeli menunjukan nilai signi'ikansi p=%,%2). 8arena nilai p) le$ih

     $esar dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa gemmeli mem$erikan pengaruh

    yang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil analisis uni"ariat

     $ahwa BB3- karena gemmeli le$ih sedikit dari pada BB3- yang $ukan karena

    gemmeli +,%7).

    KESIMPULAN

    Setelah dilakukan analisis multi"ariat dari 5 "aria$el, ada 2 "aria$el yangmempengaruhi kejadian BB3- di puskesmas perkotaan wilayah 8a$upaten Banjarnegarayaitu gemmeli p=%,%2) dan anemia p=%,155).

    SARAN

    Bagi $idan puskesmas dan $idan desa saat melakukan 9/ dapat mem$erikan pendidikankesehatan tentang ta$let ?e secara lengkap untuk mencegah anemi yang dapat menye$a$kankejadian BB3-. Bagi i$u hamil dengan gemmeli untuk menam$ah nutrisi saat hamil sehinggakejadian BB3- dapat dicegah.

    DAFTAR PUSTAKA

    9dministrator. 2%1+. ?aktor yang !empengaruhi BB3-.

    h tt p >CC ww w . r s h a p p y la n d . c o m Ci nd e 6 . p h p Car t ik e l k e s e h a ta n C diunduh tanggal 21

    0uli

    2%1.9rikunto, Suharsimi, 2%1%.  Manajemen Penelitian. -eneka /ipta. 0akarta. Baliwati.2%1%.

    Pengantar Pangan dan #iHi. Pene$ar Swadaya. 0akarta.

    Departemen 8esehatan -. 2%%.  Kumpulan Buku Acuan Kesehatan Bayi Baru ahir .

    Bakti ;usada. 0akarta.

    Dian, pendampingan(kesehatan(i$u(dan(anak(di(ka$upaten($anjarnegaracatid=5>lates

    . & 0uli 2%1+ Diakses tanggal 1 Desem$er 2%1+)

    8ristiyanansari, 4eni. 2%1%. Gi+i ,bu -amil . uha !edika

    Logyakarta.

    !anua$a B#. 2%%5. #awat Darurat