Upload
putri-ayu
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 bblr abstrak
1/8
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BBLR DI
PUSKESMAS PERKOTAAN KABUPATEN BANJARNEGARA
Dewie Sulistyorini1)
, Shinta Siswoyo2)
1)2)Politeknik Banjarnegara d e w i e s u li s t y o r i n i @ g m a i l. c om dan
s h i n t a pu t r i@ r o c k e t m a il . c om
ABSTRACT
argeting the !illennium De"elopment #oals $y 2%1& is to reduce in'ant and child
mortality rate $y two(thirds 'rom 1% that is e*ual to 2+ per 1,%%% li"e $irths. n'ant
!ortality -ate !-) in /entral 0a"a Pro"ince in 2%12 was 1%.& per 1,%%% li"e $irths, an
increase when compared with the year 2%11 was 1%.+ per 1,%%% li"e $irths. 3B4 is a major
'actor in the increased mortality, mor$idity and disa$ility neonates, in'ants and children
as well as pro"ide long(term impact on li'e in the 'uture. 3B4 is a major cause o'
neonatal death. n'ant !ortality in Banjarnegara district contri$utes greatly to the !-
/entral 0a"a. n'ant !ortality in Banjarnegara district in 2%1+ is 15.21 per 1,%%% li"e
$irths. hat num$er still ranks highest in /entral 0a"a Pro"ince. he cause o' death is still ata$out the low $irth weight 3B4) and asphy6ia, and more than %7 o' deaths occur in the
perinatal period is %( days old.
his study using analytical sur"ey is a study concerning how the risk 'actors studiedwith retrospecti"e approach. Data collection techni*ues using secondary data o$tained 'rom the89 $ook and cohort at each health center. he tools used in the research is $y using achecklist that contains the name o' the su$ject, and some o' the symptoms as well as other criteria o' the target o$ser"ation. 4here the research is done in + Puksesmas :r$anregion has the highest num$er o' 3B4 Banjarnegara District ;ealth -isk ?actors, 3B4,:r$an
PENDAHULUAN
arget Milleneum Development Goals sampai dengan tahun 2%1& adalah mengurangi
angka kematian $ayi dan $alita se$esar dua per tiga dari tahun 1% yaitu se$esar 2+ per 1%%%
kelahiran hidup ta$loiddiplomasi, 2%1%). 9ngka 8ematian Bayi 98B) di ndonesia masih
tergolong tinggi, 0ika di$andingkan dengan egara lain di kawasan 9SA9. Berda
sarkan ;uman De"elopment -eport 2%1%, 98B di ndonesia mencapai +2 per 1%%% kelahiran
hidup. 9ngkaitu &,2 kali le$ih tinggi di$andingkan !alayasia. 0uga1,2 kali le$ih tinggi
di$andingkan dengan hailand i$uhamil.com, 2%12). Penye$a$ kematian $ayi $aru lahir %(
hari di ndonesia adalah gangguan pernapasan +,7, prematuritas +2,7, sepsis 127,hipotermi ,57, kelainan darahCikterus ,7 dan lain(lain. Penye$a$ kematian $ayi 25
hari adalah sepsis2%,&7, kelainan kongenital 15,17, pneumonia 1&,7, prematuritas dan BB3- 12,57,
dan
-DS 12,57.
9ngka 8ematian Bayi 98B) di Pro"insi 0awa engah tahun 2%12 se$esar 1%,& per
1.%%% kelahiran hidup, meningkat $ila di$andingkan dengan tahun 2%11 se$esar 1%,+
per 1.%%% kelahiran hidup. 9ngka 8ematian Bayi 98B) tertinggi adalah8a$upaten
Banjarnegara se$esar 15,1 per 1.%%% kelahiran hidup Pro'il 8esehatan Pro"insi 0awa
engah 2%12). BB3- merupakan 'aktor utama dalam peningkatan mortalitas,mor$iditas dan
disa$ilitas neonatus, $ayi dan anak serta mem$erikan dampak jangka panjang terhadap
kehidupannya di masa depan Pro"erawati smawati, 2%1%). BB3- masih merupakan
penye$a$ utama kematian neonatus. De'inisi Bayi Berat 3ahir -endah BB3-) adalah
$ayi yang lahir dengan $erat kurang dari 2&%% gram tanpa memandang masa kehamilan
Depkes -, 2%%). Penilaian terhadap BB3- dilakukan dengan cara menim$ang $ayi pada
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
8/17/2019 bblr abstrak
2/8
saat lahir atau 2 jam pertama. Berkaitan dengan penanganan dan harapan hidupnya BB3-
di$edakan dalamE BB3-, $erat lahir 1&%%(2&%% gram, $ayi $erat lahir sangat rendah
BB3S-), $erat lahir>F1&%% gram, dan $ayi $erat lahir ekstrim rendah BB3A-), $erat lahir> F1%%%
gram
8/17/2019 bblr abstrak
3/8
Pantiawati,2%1%).
Secara garis $esar, BB3- dipengaruhi oleh dua 'aktor yaitu 'aktor maternal dan 'aktor
janin. ?aktor maternal yang mempengaruhi kejadian BB3- adalah usia i$u saat hamil
F2% tahun atau G+& tahun dan jarak persalinan dengan kehamilan terlalu pendek),
keadaan i$u riwayat BB3- se$elumnya, $ekerja terlalu $erat, social ekonomi, status
giHi, perokok, mengguna o$at terlarang, alkohol), dan i$u dengan masalah kesehatan
anemia $erat, pre eklamsia, in'eksi selama kehamilan) sedangkan dari 'aktor $ayi cacat
$awaan dan in'eksi selama dalam kandungan), Depkes -, 2%%). :sia, paritas, jarak kehamilan, penam$ahan $erat $adan, anemia dan pre eklamsia memiliki pengaruh yang
signi'ikan terhadap BB3- Dian,
2%12)Berdasarkan studi pendahuluan pada tahun 2%1+ di Dinas kesehatan 8a$upaten
Banjarnegara, ditemukan data kejadian BB3- se$anyak 51 Dinkes 8a$upaten
Banjarnegara, 2%1+). 9ngka 8ematian Bayi di 8a$upaten Banjarnegara mem$erikan
kontri$usi yang $esar terhadap 98B 0awa engah. 9ngka 8ematian Bayi di
8a$upaten Banjarnegara pada tahun 2%1+ yaitu 15,21 per 1.%%% kelahiran hidup. 9ngka
terse$ut masih menduduki urutan tertinggi di Pro"insi 0awa engah. Penye$a$ kematian masih
pada seputar $erat $ayi lahir rendah BB3-) dan as'iksia, dan le$ih dari %7 kematian terjadi
pada masa perinatal yaitu usia %( hari Dinkes Pro"insi 0awa engah 2%12).
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data rekam med ik -!) untuk
melihat 'aktor('aktor yang menye$a$kan kejadian BB3- $erdasarkan $erat lahir dari
'aktor i$u sehingga dapat dilakukan tindak lanjut guna meminimalkan terjadinya BB3-.
;al terse$ut didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang menunjukan $ahwa ada hu$ungan
antara keadaan i$u dengan kejadian BB3-.
ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 'aktor('aktor yang $erpengaruh
terhadap kejadian BB3- di 8a$upaten Banjarnegara. Setelah diketahui 'aktor yang
paling $erpengaruh terhadap kejadian BB3-, maka hasil peneliti ini dapat digunakan
oleh tenaga kesehatan se$agai $ahan dalam mem$erikan pedidikan kesehatan kepada i$u
hamil pada saat Antenatal Care (ANC) untuk melakukan tindakan yang dapat mencegah
kejadian BB3-.
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian sur"ey analitik yaitu suatu penelitian yangmenyangkut $agaimana 'actor resiko dipelajari dengan pendekatan retrospecti"e. Dengankata lain e'ek diidenti'ikasikan pada saat ini, kemudian 'aktor resiko diidenti'ikasikan adaatau terjadinya pada waktu yang lalu otoatmojo, 2%1%).
Populasi adalah keseluruhan su$jek penelitian 9rikunto, 2%1%) se$anyak + BB3-.
Sampel pada penelitian ini menggunakan rumuss lo"in dengan jumlah sampel minimal
adalah 2&BB3-. Sampel diam$il dari + puskesmas perkotaan di Banjarnegara yang memiliki
jumlah
BB3- ter$anyak, dengan kriteria inklusi i$u $ersalin dengan $ayi tunggal) sedangkankriteria eksklusi i$u $ersalin dengan lahir mati dan i$u $ersalin dengan data yang
tidak lengkap). ehnik pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari
$uku 89 dan kohort pada setiap Puskesmas. 9lat yang digunakan dalam penelitian dengan
meggunakan checklist yang $erisi nama su$jek dan $e$erapa gejala serta kriteria lainnya dari
sasaran pengamatan otoatmodjo, 2%1%).9nalisis data yang digunakan yaitu analisi univariat yaitu analisis yang digunakan
terhadap
tiap "aria$el hasil penelitian yang hanya menghasilkan distri$usi dan presentasi dari
tiap "aria$el otoatmodjo, 2%1%) dan analisis bivariat yaitu analisis yang dilakukan terhadap
2 "aria$el yang diduga $erhu$ungan atau $erkorelasi otoatmodjo, 2%1%) dengan
menggunakan /hi(s*uare. Sedangkan analisis multi"ariat menggunakan analisis
regresilogistik untuk memprediksi "aria$el yang dominan terhadap BB3-
8/17/2019 bblr abstrak
4/8
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Univaria.
1. BB3-
Dari 5 responden yang termasuk BB3- 1&%%(2&%% gram) se$anyak & $ayi 5,57)dan terdapat $ayi 1+,27) yang termasuk dalam kategori tidak BB3- BB3A- danBB3S- yaitu BB F1&%% gram).
2. ParitasDari 5 responden yang termasuk dalam paritas resiko rendah multipara yaitumaksimal melahirkan 2 kali) ada & orang &,7) dan masih ada yaitu +orang ,7) termasuk dalam paritas resiko tinggi melahirkan le$ih dari kali).
+. :sia i$u saat hamil
Dari 5 responden se$agian $esar yaitu + $ayi +,27) dilahirkan oleh i$uyang $erusia resiko rendah 2%(+& tahun) dan masih terdapat 2& $ayi +,57)yang dilahirkan oleh i$u yang $erusia resiko tinggi F2% tahun dan G +& tahun).
. 0arak kehamilan
Dari 5 responden se$agian $esar yaitu &5 orang 5&,+7) masuk dalam kategori resikorendah jarak kehamilan G2 tahun atau $elum pernah melahirkan) dan masih ada 1%orang 1,7) termasuk dalam kategori resiko tinggi jarak kehamilan F2 tahun).
&. :mur kehamilanDari 5 responden se$agian $esar yaitu &+ $ayi ,7) dilahirkan saatusia
kehamilanya termasuk resiko rendah G+ minggu) dan se$agian kecil yaitu 1&
$ayi
22,17) dilahirkan saat usia kehamilanya termasuk resiko tinggi F+
minggu).. 9nemia
Dari 5 responden se$agian $esar yaitu 5 $ayi %,7) dilahirkan dari i$u
yang mengalami anemia ;$ F11gr) dan ada 2% $ayi 2,7) dilahirkan dari i$u yang
tidak mengalami anemia ;$ G11gr). Status giHi
Dari 5 responden se$agian $esar yaitu 5 $ayi %,7) dilahirkan dari i$u yang tidak mengalami 8A8 339 F2+,& cm) dan ada 2% $ayi 2,7) dilahirkan dari i$u yangmengalami 8A8 339 G2+,& cm)
5. Penyakit kronis
Dari 5 responden, hanya ada 1 $ayi 1,&7) yang dilahirkan dari i$u yang
mengalamiPre klamsia.
. #emeli
Dari 5 responden, terdapat 2 $ayi +7) yang
kem$ar
B. Analisis Bivaria.1. ;u$ungan Paritas dengan BB3-
;asil uji statistic dengan /hi( S*uare tests menunjukan $ahwa tidak ada hu$unganantara paritas dengan BB3- p=1,%%%) dimana p) le$ih dari I=%,%&). 8epercayaan
popular yang ada dikalangan masyarakat, $ahwa persalinan akan semakin mudah dan $aik dengan semakin $anyaknya pengalaman melahirkan. Penelitian lainmenam$ahkan $ahwa status paritas yang tinggi dapat meningkatkan resiko kejadianBB3- dan $ayi lahir mati, hal terse$ut terjadi karena semakin tinggi status paritasnyamaka kemampuan rahim untuk menyediakan nutrisi $agi kehamilan selanjutnyasemakin menurun sehingga penyaluran nutrisi antara i$u dan janin terganggu yangakhirnya dapat mengaki$atkan BB3-.
2. ;u$ungan usia i$u saat hamil dengan BB3-
;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara usia i$u s aathamil dengan BB3- p= %,22) dimana p) le$ih dari I=%,%&). :mur i$u pada saathamil mempengaruhi kondisi kehamilan i$u karena selain $erhu$ungan dengankematangan organ reproduksi juga $erhu$ungan dengan kondisi psikologisterutama kesiapan dalam menerima kehamilan.
+. ;u$ungan jarak kehamilan dengan BB3-
;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara jarak
8/17/2019 bblr abstrak
5/8
kehamilan dengan BB3- p= %,&55) dimana p) le$ih dari I=%,%&). 0arak kelahiran
yang pendek
8/17/2019 bblr abstrak
6/8
akan menye$a$kan seorang i$u $elum cukup waktu untuk memulihkan kondisi
tu$uhnya setelah melahirkan se$elumnya. $u hamil dalam kondisi tu$uh kurang
sehat inilah yang merupakan salah satu 'actor penye$a$ kematian i$u da n
$ayi yang dilahirkan serta resiko terganggunya system reproduksi. System
reproduksi yang terganggu akan mengham$at pertum$uhan dan perkem$angan
janin yang dikandungnya sehingga $erpengaruh terhadap $erat $adan ahir. $u hamil
yang jarak kelahirannya kurang dari 2 tahun, kesehatan 'isik dan rahimnya masih
$utuh istirahat yang cukup. 9da kemungkinan juga i$u masih harus menyusuidan me$erikan perhatian pada anak yang dilahirkan se$elumnya sehingga kondisi i$u
yang lemah ini akan $erdampak pada kesehatan janin dan $erat $adan lahirnya.. ;u$ungan umur kehamilan dengan BB3-
;asil uji statistic menunjukan $ahwa ada hu$ungan antara umur kehamilan dengan
BB3- p=%,%%) dimana p) kurang dari I=%,%&). :mumnya, BB3- dise$a$kan oleh
kelahiran prematur dan pertum$uhan janin terlam$at P0). 8elahiran pada usia
kurang dari + minggu merupakan kelahiran prematur. Sementara pertum$uhan janin
terlam$at P0) adalah terjadinya gangguan pada pertum$uhan janin hingga
$erat janin di $awah presentil 1%.&. ;u$ungan anemia dengan BB3-
;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara anemia dengan
BB3- p=%,2%&) dimana p) le$ih dari I=%,%&). Se$agian $esar penye$a$ i$u
hamil menderita anemia adalah kekurangan Hat $esi yang diperlukan untuk
pem$entukan hemoglo$in. 9nemia giHi $esi terjadi karena tidak cukupnya Hat giHi
$esi yang diserap dari makanan sehari(hari guna pem$entukan sel darah merah
sehingga menye$a$kan ketidakseim$anan antara pemasukan dan pengeluaran Hat $esi
dalam tu$uh. ;al ini dapat menye$a$kan distri$usi oksigen ke jaringan akan
$erkurang yang akan menurunkan meta$olism jaringan sehingga pertum$uhan
janin akan terham$at dan $eraki$at BB3-. 8e$utuhan Hat giHi khususnya Hat $esi
pada i$u hamil meningkat sesuai dengan $ertam$ahnya umur kehamilan. 9pa$ila
terjadi peningkatan ke$utuhan Hat $esi tanpa disertai oleh pemasukan yang memadai
maka cadangan Hat $esi akan menurun dan dapat mengaki$atkan terjadinya
anemia. 0umlah Hat $esi yang di$utuhkan pada waktu hamil jauh le$ih $esar dariwanita yang tidak hamil, hal ini dikarenakan ke$utuhan ?e naik untuk ke$utuhan
plasenta dan janin dalam kandungan
. ;u$ungan status giHi i$u hamil dengan BB3- ;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara status giHidengan
BB3- p=1,%%%) dimana p) le$ih dari I=%,%&). Pengukuran lingkar lengan atas
merupakan salah satu cara deteksi dini untuk mengetahui resiko kurang energi kronik
8A8). Status giHi yang adekuat untuk menyediakan ke$utuhan 'isiologi kehamilan
yakni peru$ahan hormone dan peningkatan "olume darah untuk pertum$uhan janin
sehingga suplaai Hat giHi pada janin pun $erkurang aki$atnya pertum$uhan dan
perkem$angan janin terham$at dan lahir dengan $erat $adan yang rendah.
. ;u$ungan penyakit kronis dengan BB3- ;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara pre eklamsia denganBB3- p=1,%%%) dimana p) le$ih dari I=%,%&). Pengaruh preeklamsi atau eklamsi
pada kehamilan adalah terdapatnya isu'isiensi plasenta, sehingga menye$a$kan pertum$uhan janin kurang sempurna. Pada preeklamsi atau eklamsi terjadi dis'ungsiendotel maternal sehngga terjadi iskemia plasenta dan menye$a$kan sirkulasi
plasenta tergnaggu serta $erkurang kemudian menye$a$kna $ayi tidak mendapatkan pasokan nutrisi serta oksigen yang cukup sehingga menim$ulkan BB3-.
5. ;u$ungan gemeli dengan BB3-
;asil uji statistic menunjukan $ahwa tidak ada hu$ungan antara gemeli dengan BB3-
p=%,%5) dimana p) le$ih dari I=%,%&). Berat $adan janin pada kehamilan kem$ar
le$ih ringan daripada janin pada kehamilan tunggal pada umur kehamilan yang sama.
Sampai kehamilan +% minggu kenaikan $erat $adan janin kem$ar sama dengan janinkehamilan tunggal. Setelah itu, kenaikan $erat $adan le$ih kecil, mungkin
karena regangan yang $erle$ihan menye$a$kan peredaran darah plasenta mengurang.
Berat $adan satu janin pada kehamilan kem$ar rata(rata 1%%% gram le$ih ringan
daripada janin kehamilan tunggal. Berat $adan $ayi yang $aru lahir umumnya pada
kehamilan
8/17/2019 bblr abstrak
7/8
kem$ar kurang dari 2&%% gram. Suatu 'aktor penting dalam hal ini ialah
kecenderungan terjadinya partus prematurus. Berat $adan kedua janin pada kehamilan
kem$ar tidak sama, dapat $er$eda antara &% sampai 1.%%% gram, karena
pem$agian darah pada placenta untuk kedua janin tidak sama. -egangan pada uterus
yang $erle$ihan kehamilan ganda salah satu 'aktor yang menye$a$kan kelahiran
BB3-. Pada kehamilan ganda distensi uterus $erle$ihan, sehingga melewati $atas
toleransi dan sering terjadi partus prematus. 8e$utuhan i$u akan Hat(Hat
makanan pada kehamilan ganda $ertam$ah yang dapat menye$a$kan anemia dan penyakit de'isiensi lain, sehingga sering lahir $ayi yang kecil. 8ematian perinatal
anak kem$ar le$ih tinggi daripada anak dengan kehamilan tunggal dan prematuritas
merupakan penye$a$ utama.
C. Analisis M!livaria
1. Pengaruh Paritas dengan BB3-
Jaria$el paritas menunjukan nilai signi'ikansi p=%,&). 8arena nilai p) le$ih $esar
dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa paritas tidak mem$erikan pengaruh yang
signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil analisis uni"ariat $ahwa
paritas dengan klasi'ikasi resiko rendah le$ih $esar dari pada paritas dengan
klasi'ikasi resiko tinggi yaitu se$anyak &,7).2. Pengaruh :sia dengan BB3-
Jaria$el usia menunjukan nilai signi'ikansi p=%,5). 8arena nilai p) le$ih
$esar
dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa usia tidak mem$erikan pengaruhyang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil analisis uni"ariat $ahwausia dengan klasi'ikasi resiko rendah le$ih $esar dari pada usia dengan klasi'ikasiresiko tinggi yaitu se$anyak +,27).
+. Pengaruh jarak kehamilan dengan BB3- Jaria$el jarak kehamilan menunjukan nilai signi'ikansi p=%,). 8arena nilai
p)
le$ih $esar dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa jarak kehamilan tidak
mem$erikan pengaruh yang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasilanalisis uni"ariat $ahwa jarak kehamilan dengan klasi'ikasi resiko rendah le$ih $esar dari pada jarak kehamilan dengan klasi'ikasi resiko tinggi yaitu se$anyak 5&,+7).
. Pengaruh umur kehamilan dengan BB3-
Jaria$el umur kehamilan menunjukan nilai signi'ikansi p=%,). 8arena nilai p)
le$ih $esar dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa umur kehamilan tidak
mem$erikan pengaruh yang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil
analisis uni"ariat $ahwa umur kehamilan dengan klasi'ikasi resiko rendah le$ih $esar
dari pada umur kehamilan dengan klasi'ikasi resiko tinggi yaitu se$anyak ,7).&. Pengaruh anemia dengan BB3-
Jaria$el anemia menunjukan nilai signi'ikansi p=%,&). 8arena nilai p) le$ih $esar
dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa anemia mem$erikan pengaruh yang
signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil analisis uni"ariat $ahwaanemia dengan klasi'ikasi resiko tinggi le$ih $esar dari pada anemia
dengan klasi'ikasi resiko rendah yaitu se$anyak %,7).. Pengaruh status giHi dengan BB3-
Jaria$el status giHi menunjukan nilai signi'ikansi p=%,5). 8arena nilai p)
le$ih $esar dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa status giHi tidak
mem$erikan pengaruh yang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan
hasil analisis uni"ariat $ahwa status giHi dengan klasi'ikasi resiko rendah le$ih
$esar dari pada status giHi dengan klasi'ikasi resiko tinggi yaitu se$anyak %,7).
. Pengaruh penyakit kronis dengan BB3- Jaria$el penyakit kronis menunjukan nilai signi'ikansi p=1,%%%). 8arena nilai
p)
le$ih $esar dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa penyakit kronis tidak
mem$erikan pengaruh yang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil
analisis uni"ariat $ahwa $ayi yang dilahirkan dari i$u penderita penyakit kronis le$ih
$esar dari pada $ayi yang dilahirkan dari i$u $ukan penderita penyakit kronis dengan
yaitu 1,&7).
8/17/2019 bblr abstrak
8/8
5. Pengaruh gemmeli dengan BB3-
Jaria$el gemmeli menunjukan nilai signi'ikansi p=%,%2). 8arena nilai p) le$ih
$esar dari I=%,2&) maka dapat dikatakan $ahwa gemmeli mem$erikan pengaruh
yang signi'ikan terhadap BB3-. ;al ini selasar dengan hasil analisis uni"ariat
$ahwa BB3- karena gemmeli le$ih sedikit dari pada BB3- yang $ukan karena
gemmeli +,%7).
KESIMPULAN
Setelah dilakukan analisis multi"ariat dari 5 "aria$el, ada 2 "aria$el yangmempengaruhi kejadian BB3- di puskesmas perkotaan wilayah 8a$upaten Banjarnegarayaitu gemmeli p=%,%2) dan anemia p=%,155).
SARAN
Bagi $idan puskesmas dan $idan desa saat melakukan 9/ dapat mem$erikan pendidikankesehatan tentang ta$let ?e secara lengkap untuk mencegah anemi yang dapat menye$a$kankejadian BB3-. Bagi i$u hamil dengan gemmeli untuk menam$ah nutrisi saat hamil sehinggakejadian BB3- dapat dicegah.
DAFTAR PUSTAKA
9dministrator. 2%1+. ?aktor yang !empengaruhi BB3-.
h tt p >CC ww w . r s h a p p y la n d . c o m Ci nd e 6 . p h p Car t ik e l k e s e h a ta n C diunduh tanggal 21
0uli
2%1.9rikunto, Suharsimi, 2%1%. Manajemen Penelitian. -eneka /ipta. 0akarta. Baliwati.2%1%.
Pengantar Pangan dan #iHi. Pene$ar Swadaya. 0akarta.
Departemen 8esehatan -. 2%%. Kumpulan Buku Acuan Kesehatan Bayi Baru ahir .
Bakti ;usada. 0akarta.
Dian, pendampingan(kesehatan(i$u(dan(anak(di(ka$upaten($anjarnegaracatid=5>lates
. & 0uli 2%1+ Diakses tanggal 1 Desem$er 2%1+)
8ristiyanansari, 4eni. 2%1%. Gi+i ,bu -amil . uha !edika
Logyakarta.
!anua$a B#. 2%%5. #awat Darurat