Bab 1 on Progress

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Bab 1 on Progress

    1/6

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Solar adalah salah satu jenis bahan bakar yang dihasilkan dari proses

     pengolahan minyak bumi, pada dasarnya minyak mentah dipisahkan fraksi-fraksinya

     pada proses destilasi sehingga dihasilkan fraksi solar dengan titik didih 250°C sampai

    300°C. ualitas solar dinyatakan dengan bilangan !etane "pada bensin disebut oktan#,

    yaitu bilangan yang menunjukkan kemampuan solar mengalami pembakaran di dalam

    mesin serta kemampuan mengontrol jumlah ketukan "knocking #, semakin tinggi

     bilangan !etane ada solar maka kualitas solar akan semakin bagus. Sebagai bahan

     bakar, tentunya solar memiliki karakteristik tertentu sama halnya dengan jenis bahan

     bakar lainnya. berikut karakteristik yang dimiliki solar$

    %. &idak ber'arna atau terkadang ber'arna kekuning-kuningan dan berbau.

    2. &idak akan menguap pada temperatur normal.

    3. (emiliki kandungan sulfur yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bensin

    dan kerosen.

    ). (emiliki flash point "titik nyala# sekitar )0°C sampai %00°C.

    5. &erbakar spontan pada temperatur 300°C.

    *. (enimbulkan panas yang tinggi sekitar %0.500 k!al+kg.

    ada umumnya solar digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermesin diesel

    ataupun peralatan-peralatan industri lainnya. gar menghasilkan pembakaran yang

     baik, solar memiliki syarat-syarat agar memenuhi standar yang telah ditentukan.

    erikut persyaratan yang menentukan kualitas solar$

    %. (udah terbakar.

    2. &idak mudah mengalami pembekuan pada suhu yang dingin.

    1

  • 8/16/2019 Bab 1 on Progress

    2/6

    2

    3. (emiliki sifat anti kno!king dan membuat mesin bekerja dengan lembut.

    ). Solar harus memiliki kekentalan yang memadai agar dapat disemprotkan oleh

    eje!tor di dalam mesin.

    5. &etap stabil atau tidak mengalami perubahan struktur, bentuk dan 'arna

    dalam proses penyimpanan.

    *. (emiliki kandungan sulfur seke!il mungkin, agar tidak berdampak buruk 

     bagi mesin kendaraan serta tidak menimbulkan polusi.

    eluang untuk mengembangkan potensi pengembangan solar menjadi

     biodiesel di /ndonesia !ukup besar, mengingat saat ini penggunaan minyak solar men!apai sekitar )0 penggunaan ( untuk transportasi. Sedang penggunaan

    solar pada industri dan 1& adalah sebesar ) dari total penggunaan ( pada

    kedua sektor tersebut. ermintaan solar, khususnya se!tor transportasi terus

    meningkat. Selain itu ada ke!enderungan harganya semakin kompetitif. Sehingga jika

    dikembangkan se!ara terpadu dapat mema!u perekonomian masyarakat. 4ntuk itulah

    substitusi biodiesel untuk solar memiliki peluang yang !ukup besar. ukan hanya

    karena peluanganya untuk menggantikan solar, peluang besar biodiesel juga

    disebabkan kondisi alam /ndonesia. /ndonesia sebagai negara tropis memiliki

     berbagai jenis tanaman yang dapat dikembangkan sebagai bahan baku untuk produksi

    energi alternatie untuk menggantikan bahan bakar minyak, baik berupa bio-ethanol

    sebagai pengganti premium maupun bio-diesel sebagai pengganti minyak solar.

    iodiesel mempunyai sifat pembakaran yang sangat serupa dengan minyak solar,

    sehingga dapat dipergunakan langsung pada mesin berbahan bakar minyak solar 

    tanpa mengubah mesin "Columbia 4niersity ress, 200)#. iodiesel dapat dibuat

    dari bahan hayati yang ramah lingkungan seperti, kelapa sa'it, jarak pagar, dan

    ka!ang kedelai. iodiesel di merika Serikat umumnya dibuat dengan bahan baku

    ka!ang kedelai sesuai dengan kondisi 'ilayahnya.

  • 8/16/2019 Bab 1 on Progress

    3/6

    3

    iodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari !ampuran mono--alkyl

    ester  dari rantai panjang asam lemak , yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar 

    dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur  atau lemak 

    he'an. Sebuah proses dari transesterifikasi lipid digunakan untuk mengubah minyak 

    dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak   bebas. Setelah

    mele'ati proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung,  biodiesel memiliki sifat

     pembakaran  yang mirip dengan diesel "solar# dari minyak bumi, dan dapat

    menggantikannya dalam banyak kasus. 6amun, dia lebih sering digunakan sebagai

     penambah untuk diesel petroleum, meningkatkan bahan bakar diesel petrol murni

    ultra rendah belerang yang rendah pelumas.

    iodiesel merupakan kandidat yang paling baik untuk menggantikan  bahan bakar 

    fosil  sebagai sumber energi  transportasi utama dunia, karena biodiesel merupakan

     bahan bakar terbaharui yang dapat menggantikan diesel petrol di mesin sekarang ini

    dan dapat diangkut dan dijual dengan menggunakan infrastruktur  7aman sekarang.

    (anfaat dari biodiesel antara lain$

    %. iodiesel tidak bera!un.

    2. iodiesel adalah bahan bakar biodegradable.

    3. iodiesel lebih aman dipakai dibandingkan dengan diesel konensional.

    ). iodiesel dapat dengan mudah di!ampur dengan diesel konensional, dan

    dapat digunakan di sebagian besar jenis kendaraan saat ini, bahkan dalam

     bentuk biodiesel %00 murni.

    5. iodiesel dapat membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar 

    fosil, dan meningkatkan keamanan dan kemandirian energi.

    *. roduksi dan penggunaan biodiesel melepaskan lebih sedikit emisi

    dibandingkan dengan diesel konensional, sekitar 8 lebih sedikit

    dibandingkan dengan diesel konensional.

    https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alkyl&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Esterhttps://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Dieselhttps://id.wikipedia.org/wiki/Energi_terbaharuihttps://id.wikipedia.org/wiki/Energi_terbaharuihttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_sayurhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lemak_hewan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lemak_hewan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transesterifikasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Lipidhttps://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Minyak_sayur_langsung&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Minyak_sayur_langsung&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Pembakaranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Beleranghttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_fosilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_fosilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Energihttps://id.wikipedia.org/wiki/Transportasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Infrastrukturhttps://id.wikipedia.org/wiki/Infrastrukturhttps://id.wikipedia.org/wiki/Esterhttps://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Dieselhttps://id.wikipedia.org/wiki/Energi_terbaharuihttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_sayurhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lemak_hewan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lemak_hewan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transesterifikasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Lipidhttps://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Minyak_sayur_langsung&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Pembakaranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Beleranghttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_fosilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_fosilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Energihttps://id.wikipedia.org/wiki/Transportasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Infrastrukturhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alkyl&action=edit&redlink=1

  • 8/16/2019 Bab 1 on Progress

    4/6

    4

    . iodiesel memiliki sifat pelumas yang sangat baik, se!ara signifikan lebih

     baik daripada bahan bakar diesel konensional, sehingga dapat

    memperpanjang masa pakai mesin.

    8. iodiesel memiliki delay pengapian lebih pendek dibandingkan dengan diesel

    konensional.

    9. iodiesel tidak memiliki kandungan sulfur, sehingga tidak memberikan

    kontribusi terhadap pembentukan hujan asam.

      gar dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti solar, biodiesel harus

    mempunyai kemiripan sifat fisik dan kimia dengan minyak solar. Salah satu sifat

    fisik yang penting adalah iskositas. Sebenarnya, minyak lemak nabati sendiri

    dapat dijadikan bahan bakar, namun, iskositasnya terlalu tinggi sehingga tidak 

    memenuhi persyaratan untuk dijadikan bahan bakar mesin diesel. erbandingan

    sifat fisik dan kimia biodiesel dengan minyak solar disajikan pada &abel %.%

    Tabel 1.1: Pperbandingan sifat fisik dan kimia biodiesel dan solar 

    Sifat fisik / kimia Biodiesel Solar

    omposisi :ster alkil ;idrokarbonensitas, g+ml 0,8*2) 0,850

  • 8/16/2019 Bab 1 on Progress

    5/6

    5

    dengan emisi yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil lainnya. iodiesel

    mempunyai karakteristik emisi seperti berikut$

    %. :misi karbon dioksida netto "C>2# berkurang %002. :misi sulfur berkurang %00

    3. :misi debu berkurang sekitar )0 - *0). :misi karbon monoksida "C># berkurang %0-50

    5. :misi hidrokarbon berkurang %0 - 50

    *. ;idrokarbon aromatik polisiklik ";# berkurang terutama ; yang

     bera!un,ben7ofloroanthen berkurang 5*, ben7apyren berkurang % serta

    aldehida dan senya'a aromatik berkurang %3.

    . (eningkatkan emisi nitro oksida "6>?# sebesar 5 @ %0 tergantung umur 

    mesin dan modifikasi mesin.

    1.2 Rmsan !asala"

    alam tugas akhir ini akan dibahas beberapa hal mengenai sifat+karakteristik 

    yang dimiliki oleh biodiesel hasil pen!ampuran antara bahan bakar solar dengan 7at

    aditi berupa metanol, diantaranya $

    %. agaimana karakteristik iskositas dinamik antara solar dengan biodiesel hasil

     pen!ampuranA

    2. agaimana karakteristik densitas antara solar dengan biodiesel hasil

     pen!ampuranA3. agaimana karakteristik kalorimeter antara solar dengan biodiesel hasil

     pen!ampuran A

    1.# Batasan !asala"

    ikarenakan banyaknya sifat+karakteristik yang harus dimiliki oleh biodiesel,

    maka penulis akan memberikan batasan masalah agar penyajiannya tidak 

    menyimpang terlalu jauh dan sesuai dengan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh

     penulis, berupa $

    %. arakteristik + sifat yang di teliti antara solar dan biodiesel hasil pen!ampuran

    meliputi iskositas dinamik, densitas, dan !alorimeter.

    2. Solar yang di gunakan merupakan solar yang di jual+diproduksi dari S4

    ertamina.

  • 8/16/2019 Bab 1 on Progress

    6/6

    6

    3. ahan pen!ampuran adalah methanol.). arameter penelitian adalah$

    a. %00 solar 

     b. 90 solar dengan %0 methanol dari %00ml

    !. 80 solar dengan 20 methanol dari %00mld. 0 solar dengan 30 methanol dari %00ml

    1.$ %&an Penelitian

    &ujuan dari penelitian yang diakukan oleh penulis adalah sebagai berikut $

    %. (engetahui karakteristik iskositas dinamik antara solar dengan biodiesel hasil

     pen!ampuran

    2. (engetahui karakteristik densitas antara solar dengan biodiesel hasil

     pen!ampuran

    3. (engetahui karakteristik kalorimeter antara solar dengan biodiesel hasil pen!ampuran

    1.' !anfaat Penelitian

    (anfaat dari penelitian yang dilaksanakan oleh penulis adalah sebagai berkut $

    %. apat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya tentang karakteristik 

    iskositas dinamik dari solar dan biodiesel hasil pen!ampuran2. apat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya tentang karakteristik 

    densitas dari solar dan biodiesel hasil pen!ampuran

    3. apat mengetahui komposisi yang tepat pada biodiesel hasil pen!ampuran