Upload
heather-clemons
View
130
Download
24
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
askep ko pada populasi rentan
Citation preview
1. ACCESS TO QUALITY HEALTH SERVICES2. ARTHRITIS, OSTEOPOROSIS, & CHRONIC
BACK CONDITION3. CANCER4. CHRONIC KIDNEY DISEASE5. DIABETES6. DISABILITY & SECONDARY CONDITIONS7. EDUCATIONAL & COMMUNITY BASED
PROGRAM8. ENVIRONMENTAL HEALTH
9. FAMILY PLANNING10. FOOD SAFETY11. HEALTH COMMUNICATION12. HEART DISEASE & STROKE13. HIV14. IMMUNIZATION & INFECTIOUS DISEASE15. INJURY & VIOLENCE PREVENTION16. MATERNAL, INFANT & CHILD HEALTH17. MEDICAL PRODUCT SAFETY18. MENTAL HEALTH & MENTAL DISORDERS
19. NUTRITION & OVERWEIGHT20. OCCUPATIONAL SAFETY & HEALTH21. ORAL HEALTH22. PHYSICAL ACTIVITY & FITNESS23. PUBLIC HEALTH INFRASTRUCTURE24. RESPIRATORY DISEASE25. STDs26. SUBTANCE ABUSE27. TOBACCO USE28. VISION & HEARING
1. SISTEM PELAYANAN KESEHATAN2. PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN3. KEBIJAKAN, POLITIK & LEGISLASI CHN4. KERAGAMAN BUDAYA5. KESEHATAN LINGKUNGAN
Tdk ada konsensus yang jelas dlm literatur tentang pengertian risiko (risk) atau berisiko (at risk).
Pengertian umum: Risiko adalah kecenderungan atau kemungkinan mengalami beberapa jenis bahaya atau kehilangan sesuatu yang berharga.
Risiko adalah istilah epidemiologi yang artinya beberapa orang memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk
terkena penyakit daripada yang lain.
Sifat definisi tidak jelas. Oxford defines vulnerable as may be
wounded or harmed, exposed to damage by weapon, crisis, etc.
Jika seseorang/kelompok dikatakan rawan apabila mereka berhadapan dengan penyakit, bahaya, atau outcome negatif. Faktor pencetus dapat berupa genetik, biologis atau psikososial.
Populasi rawan/rentan merupakankelompok-kelompok sosial yang memiliki peningkatan risiko yang relatif atau rawan untuk menerima pelayanan kesehatan (Flaskerud & Winslow, 1994)
Kelompok populasi rawan adalahBagian dari kelompok populasi yang memiliki kecenderungan lebih untuk mengalami masalah kesehatan sebagai akibat dari terpajannya terhadap risiko atau memperoleh hasil dari masalah kesehatan yang lebih buruk dari kelompok populasi lain secara keseluruhan.
Peningkatan kesenjangan ekonomi Kemitraan interorganisasi dan keperawatan
berbasis komunitas Outreach dan case finding Pelayanan kesehatan dan sosial yang
komprehensif pada tempat-tempat kerja, sekolah, organisasi keagamaan
Advocacy dan social justice Perawatan yang peka budaya dan bahasa Kemitraan antara public dan payers private
Kondisi rentan merupakan hasil kombinasi dari akibat keterbatasan sumber-sumber (fisik, lingkungan, human capital/personal, biopsikososial), kesehatan yang buruk, dan tingginya faktor risiko (Flaskerud and Winslow, 1998).
Contoh keterbatasan sumber fisik: kemiskinan, terbatasnya dukungan sosial
Contoh keterbatasan lingkungan: bekerja di lingkungan yang hazardous, orang-orang dengan penyakit menular atau penyakit infeksi.
Contoh keterbatasan personal: masyarakat dengan pendidikan rendah, pengangguran, tidak memiliki rumah.
Pengkajian Pendekatan konsep keperawatan:
Neuman, Roy dan Orem. Pertimbangan sosial dan ekonomi Pemeriksaan fisik Aspek biologis Aspek psikologis Aspek pola hidup Aspek lingkungan
Perencanaan Pelaksanaan peran perawat: case finder;
health educator; counselor; direct care provider;population health advocate; community assessor and developer; monitor and evaluator of care; case manager; advocate; health program planner;participant in developing health policies.
Client empowerment and health education Menerapkan tingkat-tingkat pencegahan Promosi perubahan pola hidup
Evaluasi Evaluasi berfokus pada pencapaian tujuan Evaluasi dilakukan untuk membuat
intervensi menjadi lebih efektif Evaluasi dilakukan jika suatu kegiatan
selesai dilaksanakan
PENGKAJIANUntuk individu- Penampilan fisik- Perilaku dan aktivitas fisik- Sikap terhadap perawat- Mood- Afek (respon emosional)- Cara bicara- Gangguan persepsi- Isi dan alur pikir- Tingkat kesadaran- Orientasi- Memory- Lingkungan
PENGKAJIANUntuk keseluruhan anggota keluarga dan komunitas- Adakah alat pengkajian khusus untuk
kesehatan mental yang digunakan?- Area risiko yang harus diperhatikan
perawat.- Obat-obatan yang digunakan oleh klien.- Kekuatan individu dan keluarga,
ketrampilan penyelesaian masalah- Pengaruh budaya yang perlu diperhatikan.
- Untuk individu- Untuk keluarga
RENCANA KEPERAWATANMeliputi pencegahan primer, sekunder dan tersier.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASISesuaikan dengan diagnosis keperawatan dan
rencana.
PENGKAJIANUntuk individu: penampilan fisik, status imunisasi, mobilitas, status nutrisi, tingkat keparahanpenyakit. Untuk keluarga: status kesehatan dan
gangguan fungsi keluarga akibat penyakit menular
DIAGNOSIS KEPERAWATAN- Untuk individu- Untuk keluarga
RENCANA KEPERAWATANMeliputi pencegahan primer, sekunder dan tersier.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASISesuaikan dengan diagnosis keperawatan dan rencana.
PENGKAJIANUntuk individu- Penampilan fisik: tanda/bekas pukulan, cubitan,
tendangan.- Tanda-tanda gangguan emosional: FTT, kesulitan
bicara, keterlambatan perkembangan, regresi, sukar bergaul, perilaku antisosial.
Untuk keseluruhan- Ekspresi marah keluarga- Cara melatih disiplin- Pemenuhan kebutuhan dasar: pangan, sandang,
kebersihan diri, pendidikan, rumah sehat.- Stressor caregiver: perkawinan, perceraian,
kehamilan, penggunaan zat adiktif, kehilangan pekerjaan, masalah keuangan.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN- Untuk individu- Untuk keluarga
RENCANA KEPERAWATANMeliputi pencegahan primer, sekunder dan
tersier.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASISesuaikan dengan diagnosis keperawatan
dan rencana.