24

askep anak dg thalasemia2.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • *

  • Thalassemia is inherited disorders characterized reduced or absent amounts of hemoglobin, the oxygen-carrying protein inside the red blood cells.Thalasemia merupakan penyakit anemia (karena kerusakan sel darah merah di dalam pembuluh darah), umur eritrosit pendek yang disebabkan kurangnya zat pembentuk hemoglobin

    *

  • HemoglobinHemoglobin adalah suatu zat di dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut zat asam dari paru-paru ke seluruh tubuh, selain itu yang memberikan warna merah sel darah merah. Hemoglobin terdiri dari 4 molekul zat besi (heme), 2 molekul rantai globin alpha dan 2 molekul rantai globin beta. Rantai globin alpha dan beta adalah protein yang produksinya disandi oleh gen globin alpha dan beta.

    *

  • Bagaimana terjadinya penyakit thalassemia ?Penyakit thalassemia disebabkan oleh adanya kelainan/perubahan/mutasi pada gen globin alpha atau gen globin beta sehingga produksi rantai globin tersebut berkurang atau tidak ada

    produksi Hb berkurang dan sel darah merah mudah sekali rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari). Bila kelainan pada gen globin alpha maka penyakitnya disebut thalassemia alpha, sedangkan kelainan pada gen globin beta akan menyebabkan penyakit thalassemia beta.

    *

  • Bagaimana cara penurunannya?Penyakit ini diturunkan melalui gen yang disebut sebagai gen globin beta yang terletak pada kromosom 11.

    Gen globin beta mengatur pembentukan salah satu komponen pembentuk hemoglobin. Bila hanya sebelah gen globin beta yang mengalami kelainan disebut pembawa sifat thalassemia-beta.

    Bila kelainan gen globin terjadi pada kedua kromosom, dinamakan penderita thalassemia (Homosigot/Mayor). Kedua belah gen yang sakit tersebut berasal dari kedua orang tua yang masing-masing membawa sifat thalassemia.

    Kemungkinan anak dari pasangan pembawa sifat thalassemia beta adalah 25% normal, 50% pembawa sifat thalassemia beta, dan 25% thalassemia beta mayor (anemia berat).

    *

  • *

  • Jenis ThalassemiaThalassemia MinorThalassemia IntermediateThalassemia Major or

    Cooley's Anemia

    *

  • Thalasemia mayor (Thalasemia homozigot)Anemia berat menjadi nyata pada umur 3 6 bulan setelah lahir dan tidak dapat hidup tanpa ditransfusi.

    Pembesaran hati dan limpa

    Perubahan pada tulang karena hiperaktivitas sumsum tulang berupa deformitas dan fraktur spontan, terutama kasus yang tidak atau kurang mendapat transfusi darah. mengakibatkan muka mongoloid, dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan tulang prontal. Pertumbuhan gigi biasanya buruk.

    Gejala lain yang tampak ialah anak lemah, pucat, perkembangan fisik tidak sesuai umur, berat badan kurang, perut membuncit.

    *

  • Thalasemia minor (trait)Umumnya tidak dijumpai gejala klinis yang khas, tanpa anemia atau anemia ringan.

    *

  • Thalasemia intermediaKeadaan klinisnya lebih baik dan gejala lebih ringan dari pada Thalasemia mayor, Anemia sedang (hemoglobin 7 10,0 g/dl)Gejala deformitas tulang, hepatomegali dan splenomegali, gambaran kelebihan beban besi nampak pada masa dewasa.

    *

  • Pemeriksaan diagnostikLaboratorium

    Radiologis

    *

  • Transfusi darah berupa sel darah merah (SDM) sampai kadar Hb 11 g/dl. Asam folat teratur (misalnya 5 mg perhari), jika diit burukPemberian cheleting agents (desferal) secara teratur membentuk mengurangi hemosiderosis. Vitamin C, 200 mg, meningkatan ekskresi besi dihasilkan oleh Desferioksamin.Splenektomi Terapi endokrin diberikan baik sebagai pengganti ataupun untuk merangsang hipofise jika pubertas terlambat.Pada sedikit kasus transplantsi sumsum tulang tetapi pada saat ini keberhasilan hanya mencapai 30% kasus. (Soeparman, dkk 1996 dan Hoffbrand, 1996)

    *

  • Efek samping transfusi darahEfek samping transfusi darah adalah kelebihan zat besi dan terkena penyakit yang ditularkan melalui darah yang ditransfusikan. Pada penderita yang sudah sering mendapatkan transfusi, kelebihan zat besi akan ditumpuk di jaringan tubuh seperti hati, jantung, paru, otak, kulit dll. Penumpukan zat besi ini akan mengganggu fungsi organ tubuh tersebut dan bahkan dapat menyebabkan kematian akibat kegagalan fungsi jantung atau hati.

    *

  • Cara mengatasi kelebihan zat besi ?Pemberian obat pengikat zat besi (nama dagang: Desferal) secara teratur dan terus menerus. Obat yang saat ini tersedia di pasaran diberikan melalui jarum kecil ke bawah kulit (subkutan) dan obatnya dipompakan secara perlahan-lahan oleh alat yang disebut syringe driver. Pemakaian alat ini diperlukan karena kerja obat ini hanya efektif bila diberikan secara perlahan-lahan selama kurang lebih 10 jam per hari. Idealnya obat ini diberikan lima hari dalam seminggu seumur hidup.

    *

  • Desperal

    *

  • Akibat anemia yang berat dan lama, sering terjadi gagal jantung. Transfusi darah yang berulang-ulang dari proses hemolisis menyebabkan kadar besi dalam darah tinggi, sehingga tertimbun dalam berbagai jaringan tubuh seperti hepar, limpa, kulit, jantung dan lain-lain. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan fungsi alat tersebut (hemokromotosis). Limpa yang besar mudah ruptur akibat trauma yang ringan, kematian terutama disebabkan oleh infeksi dan gagal jantung.

    *

  • P e n c e g a h a nKonseling pranikahDiagnosis prenatal Penghentian kehamilan??

    *

  • Tahap pertama : pemeriksaan ibu janin yang meliputi pemeriksaan darah tepi lengkap dan analisis hemoglobinibu dinyatakan pembawa sifat thalassemia betaTahap kedua : suami diperiksa darah tepi lengkap dan analisis hemoglobinSuami membawa sifat thalassemiaDiambil jaringan janin (villi choriales atau jaringan ari-ari) pada saat janin berumur 10-12 minggu untuk diperiksa DNAnya.Bila janin ternyata hanya membawa satu belah gen globin beta yang mengalami kelainan (gen thalassemia beta) atau sama sekali tidak membawa gen thalassemia beta maka kehamilan dapat diteruskan dengan aman.Bila janin ternyata membawa kedua belah gen thalassemia yang artinya janin akan menderita thalassemia beta maka penghentian kehamilan dapat menjadi pilihanSuami-isteri diperiksa DNAnya untuk menentukan jenis kelainan pada gen globin beta

  • Tahap pertama : pemeriksaan ibu janin yang meliputi pemeriksaan darah tepi lengkap dan analisis hemoglobin. Bila ibu dinyatakan pembawa sifat thalassemia beta maka pemeriksaan dilanjutkan ke tahap kedua yaitu suami diperiksa darah tepi lengkap dan analisis hemoglobin. Bila suami juga membawa sifat thalassemia maka suami-isteri ini diperiksa DNAnya untuk menentukan jenis kelainan pada gen globin beta.Selanjutnya diambil jaringan janin (villi choriales atau jaringan ari-ari) pada saat janin berumur 10-12 minggu untuk diperiksa DNAnya. Bila janin ternyata hanya membawa satu belah gen globin beta yang mengalami kelainan (gen thalassemia beta) atau sama sekali tidak membawa gen thalassemia beta maka kehamilan dapat diteruskan dengan aman. Tetapi bila janin ternyata membawa kedua belah gen thalassemia yang artinya janin akan menderita thalassemia beta maka penghentian kehamilan dapat menjadi pilihan.

    *

  • ASUHAN KEPERAWATANPENGKAJIANBiodataRiwayat penyakitRiwayat penyakit keluargaRiwayat tumbuh kembangPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjang

    Analisis data

  • ASUHAN KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATANGangguan perfusi jaringan berhubungan dengan ..Intoleransi aktifitas berhubungan dengan Resiko tinggi gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan denganDst..

    Intervensi keperawatan :

    Tujuan, kriteria hasil, rencana tindakan, rasional, implementasiEVALUASI???

  • Nursing care managementPromote compliance with transfusion and chelating therapy

    Assist the child in coping (body image, decreased growth, sexual immaturity, adaptation, physical activity, lifestyle, school)

    Support family (stress, adaptation)

    Observe complication

  • *

  • TUGASAsuhan keperawatan pada anak denganGuillain-Barre Syndrome (GBS)

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *