Upload
mufida-rosida
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Artikel Bunda Detik News
1/2
Hentakan[dot]com Jakarta - Jumat (12/12) sore lalu tampak ombak menggulung-
gulung di bukit Jemblung. Tapi itu bukan ombak lautan, melainkan ombak tanah
longsor. Ombak tanah itu lalu menyapu perkampungan Dusun Jemblung, Desa
ampang, !arangkobar, "an#arnegara. ebanyak $% orang te&as, ' hilang. ereka
yang selamat mengu*apkan syukur, masih diberikan kesempatan hidup kedua.
+ara korban yang selamat itu mengisahkan per#uangan mereka untuk bisa selamat
dan keluar dari timbunan tanah. da yang harus menggali hingga ber#am-#am
dengan menggunakan batang pohon, ada #uga yang sudah tertimbun tanah hingga
seleher dan akhirnya ditemukan tim . "erikut kisah per#uangan mereka
a&an ahyuni (2%) ter#ebak selama 0 #am di ba&ah tanah longsor. a&an
akhirnya selamat setelah menggali tanah menggunakan batang pohon singkong
yang menimbun hampir seluruh tubuhnya sambil menunggu bantuan datang.
!arena tanah yang menimbun dirinya masih lembek, dia mengeluarkan kedua
tangannya yang sempat ikut tertimbun untuk meraih sebatang pohon singkongyang tidak #auh dari dirinya. edikit demi sedikit dia *oba mengorek-ngorek tanah
yang menutupi tubuhnya hingga sebatas dada agar memudahkan dirinya untuk
bernaas dan menunggu bantuan datang.
aat hampir putus asa di tengah kegelapan dan kabut dia menunggu pertolongan,
ketika itu pula dia melihat ada *ahaya dari lampu senter &arga dan rela&an yang
berusaha men*ari korban longsor yang selamat.
aya langsung teriak meinta tolong hingga akhirnya didengar, #araknya sekitar 1%%
meter, ungkap a&an, inggu (1$/12/2%1$).
!arena #arak dia dengan rela&an yang akan menolong *ukup #auh, dia terpaksa
harus kembali menunggu proses e3akuasi terhadap dirinya dilakukan. 4ingga
akhirnya dia dapat diselamatkan setelah bertahan sekitar 0 #am.
Dia mengungkapkan, rela&an kesulitan menge3akuasi dirinya, pasalnya tanah yang
berada di sekitar lokasi longsor masih sangat labil, sehingga butuh proses lama
hingga akhirnya dia dapat diselamatkan.
aat itu rela&an hanya menggunakan papan yang diestaet untuk men#angkau
lokasi saya. aya #uga diminta untuk tidak banyak bergerak agar tidak lemas, kalau
ada apa-apa saya hanya disuruh teriak, #elasnya.
etelah berhasil diangkat dari dalam tanah, tiba-tiba rela&an yang bertugas di sisi
bukit memberikan kode bah&a ada longsoran ketiga. aktu itu ada ' rela&an yang
e3akuasi saya, saya sudah lemas dan tiba-tiba ada kode, 5mengko disit golet titik
aman, munggah-munggah5 (nanti dulu, *ari titik aman, naik-naik). uruh pada naik,
karena air meluap-luap, karena ada longsoran, ungkapnya.
Dia mengaku saat itu sangat haus, lemas dan kedinginan. 6amun dia bersyukur
bisa selamat dari ben*ana itu.
!hotimah (27) salah satu &arga yang selamat. 8bu yang sedang hamil 0 bulan ini
sempat tertimbun tanah hingga sebatas leher.
aat ke#adian, dia benar-benar melihat dengan #elas longsor yang menimbun
puluhan rumah di Dusun Jemblung pada hari Jumat (12/12) sekitar pukul 10.9% 8"
itu. !etika itu dirinya tengah mengambil pakaian dari #emuran bersama
keponakannya.
8/17/2019 Artikel Bunda Detik News
2/2
aya melihat ada longsor dari atas bukit turun seperti ombak. aya langsung lari
masuk rumah dan menarik keponakan saya dan lari keluar rumah, #elas dia.
6amun karena longsoran tanah bergerak dengan *epat, dia dan keponakannya
terseret material longsoran tanah hingga puluhan meter dengan kondisi badan yang
tertimbun longsor hingga seleher. "eruntung dia dan keponakannya selamat.
Tapi tidak dengan suami dan anaknya, Juan (27) dan Daa () yang saat ke#adian
sedang berada di rumah mertua. Dia melihat dengan #elas ketika terseret longsor,
suami dan mertuanya ikut terba&a material longsoran.
aya lihat suami dan mertua saya tergulung material longsoran, tapi saya tidak
melihat Daa, u#ar dia yang terus berharap #ena:ah keluarganya dapat ditemukan.
(slm/nrl)
6ama u;datur asyidah
68 21%91$1